• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi 4 Tools Marcomm Periklanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Materi 4 Tools Marcomm Periklanan"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR MARCOMM

PERTEMUAN 4: TOOLS MARCOMM-PERIKLANAN EUIS NURUL B, S.E.,M.Si (Koordinator) + Team

(2)
(3)

Materi Sebelum UTS

DASAR KOMUNIKASI DASAR PEMASARAN

BASIS KOMUNIKASI PEMASARAN TOOLS MARCOMM: PERIKLANAN

TOOLS MARCOMM: PENJUALAN PERSONAL TOOLS MARCOMM: PROMOSI PENJUALAN

(4)

Materi Setelah UTS

TOOLS MARCOMM: PEMASARAN LANGSUNG TOOLS MARCOMM: PEMASARAN VIA INTERNET STRATEGI DAN PERENCANAAN MARCOMM

PELUANG PROMOSI DI MEDIA MANAJEMEN BRAND

RISET MARCOMM

(5)

Periklanan 5 Disusun oleh

Halomoan Harahap

ORGANISASI

PERIKLANAN

Lembaga lembaga yang terkait

dalam dunia periklanan:

Biro Iklan

Organisasi Media

• Cetak (SPS)

• Radio (PRSSN)

TV Swasta

Luar Ruang (AMLI)Bioskop (GPBSI)

(6)

Periklanan 6 Disusun oleh

Halomoan Harahap

Biro Iklan

Biro Iklan

Jenis layanan Biro Iklan:

Full Service Agency

Specialist Agency

Media SpecialistCreative boutique

Inhouse Agency

(7)

Struktur Standar Biro Iklan

President Director

Client Service Media Department

Creative Department

Planner

Senior Account Executive

Copywriter

Art director Visualizer

Junior AE

Finance & Adm

Monitoring Buyer

Disusun oleh Halomoan

(8)

Trafc

Media Dept

Creative Dept. Account

Executive

Disusun oleh Halomoan

(9)

Periklanan 9 Disusun oleh

Halomoan Harahap

Client Service

Client Service adalah bagian yang

memberikan layanan kepada klien. Orang yang bekerja pada bagian ini disebut Account Excutive (AE).

Tugas AE membantu klien (produsen)

untuk mengiklankan produknya

Menyusun rencana periklanan

Memberikan saran-saran komunikasi

permasaran

(10)

Struktur Org. Client Service

Senior

Senior Senior

Manager

Disusun oleh Halomoan

Harahap Periklanan 10

Senior AE

Senior AE

(11)

Periklanan 11 Disusun oleh

Halomoan Harahap

Keahlian AE

Keahlian menyusun strategi komunikasi, Memahami pemasaran,

Keahlian bernegosiasi yang baik, Memiliki relasi yang cukup,

Kemampuan presentasi dan Penampilan yang meyakinkan.

Majunya suatu biro iklan ditentukan aktivitas AE.

(12)

Periklanan 12 Disusun oleh

Halomoan Harahap

Media Department

Media Department bertugas untuk memilih

dan membeli media periklanan.

Penghasilan Biro iklan ditentukan oleh

Media Departemen.

• Planner : Menganalisa dan memilih media

periklanan

• Buyer : Memesan dan membeli media

periklanan sebagaimana yang direncanakan oleh Planner

Reseacrh & Monitoring : Meneliti dan

(13)

Struktur Org. Media Dept.

Buyer

Research & Monitoring Planner

Disusun oleh Halomoan

(14)

Keahlian Media

Memiliki pengetahuan tentang profl

media,

Memiliki hubungan dengan media

• Mengerti pemasaran,

• Kemampuan bernegosiasi,

• Kemampuan presentasi,

Kemampuan matematika.

Disusun oleh Halomoan

Harahap Periklanan 14

Penghasilan biro iklan ditentukan kepintaran Media Planner

(15)

Periklanan 15 Disusun oleh

Halomoan Harahap

Creative Dept.

Creative Dept. bertugas mencipta

pesan iklan untuk media cetak, audio dan audio visual.

Iklan pada umumnya terdiri dari :

Naskah (Copywriter)

Visual (Visualizer)

(16)

Periklanan 16 Disusun oleh

Halomoan Harahap

Creative

Copywriter bertugas untuk menulis

naskah iklan (storyline) (What to say)

Vizualizer bertugas mencari visual

yang sesuai dengan produk (How to say)

Art director bertugas melihat

(17)

Struktur Org. Creative

Senior

Senior Senior

Manager

Disusun oleh Halomoan

Harahap Periklanan 17

Visualizer

Copywriter

(18)

Periklanan 18 Disusun oleh

Halomoan Harahap

Keahlian Creative Dept.

Menguasai Strategi komunikasi

Memiliki Ide-ide kreatif

Mengerti pemasaran

Mengerti Seni

Mengerti komputer grafs & animasi

Citra Biro Iklan ditentukan oleh Creative Dept.

(19)

Periklanan 19 Disusun oleh

Halomoan Harahap

Bisnis Periklanan

Peranan Periklanan dianggap

semakin penting dalam pemasaran sekarang

Anggaran periklanan nasional ± 32

triliun rupiah/tahun

(20)

Apa yang dapat dilakukan

oleh Iklan

• Tujuan Umum: Memberikan

kemampuan kepada mahasiswa agar memiliki pengetahuan dan keahlian dalam dapat menetapkan tujuan

periklanan.

Tujuan Khusus:

Mahasiswa dapat mengetahui apa yang

dapat dilakukan periklanan

Mahasiswa dapat merumuskan tujuan

periklanan yang tepat

Disusun oleh Halomoan

(21)

Periklanan Dapat Ditujukan

Untuk:

Stimulate sales.

Communicate an idea.

Encourage people to come to the store.

Encourage consumers to look at the product.Persuade consumers that the company is

the industry leader.

Convince retailers to stock the product,

Persuade residents that the factory is a good

place to work.

Disusun oleh Halomoan

(22)

Tujuan Komunikasi

Periklanan

Komunikasi

Komunikasi Formula AIDDAFormula AIDDA Hirarki EfekHirarki Efek

Kognitif

Kognitif AttentionAttention

Awareness

Interest LikingLiking

Desire

Desire PreferencePreference

Konatif Konatif

Decision

Decision ConvictionConviction

Action

Action PurchasePurchase

Disusun oleh Halomoan

(23)

Pedoman Merumuskan

Tujuan

PLC (Product Life Cycle)

Marketing Problem

Disusun oleh Halomoan

(24)

Product Life Cycle

Development

Introduction

Growth

Maturity

Saturation

Decline

Disusun oleh Halomoan

(25)

Product Life Cycle

Disusun oleh Halomoan

(26)

Product Development

yaitu produk dalam pengembangan, jenis,

kualitas, rasa, warna, kemasan, ukuran, harga, pabrik, distribusi, dan calon konsumennya. Produk dalam tahap ini dilakukan perhitungan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis.

Test market atau tes pasar dengan

membagikan produk kepada calon

konsumen untuk memperoleh tanggapan mereka.

Tanggapan konsumen dalam test market

akan digunakan untuk penyempurnaan produk akhir.

Disusun oleh Halomoan

(27)

Product Introduction

• Yaitu produk baru diproduksi (born). Pada tahap ini tujuan pemasaran adalah untuk

memperkenalkan produk kepada sebanyak mungkin calon konsumen. Meng-edukasi konsumen.

• Membangun Product knowledge (Spesifkasi, manfaat, keunggulan, harga, distributor, dll) • Dalam memasarkan produk baru dibuat

event berupa

Soft Launching

Grand Launching

Disusun oleh Halomoan

(28)

Product Introduction

Salah satu kiat dengan melakukan

publikasi di semua media massa.

Promosi (discount, hadiah, undian dll)

Masa introduction tergantung

seberapa besar perhatian produsen terhadap produknya untuk cepat

berkembang.

Disusun oleh Halomoan

(29)

Product Growth

• Yaitu produk yang mamasuki masa pertumbuhan.

• Produk secara bertahap mulai dikenal oleh

konsumen. Konsumen mengetahui kualitasnya, ukuran, kemasan, warna, rasa, tempat

pembelian dan manfaat yang bisa diberikannya.

• Konsumen sudah mulai mencoba produk untuk mengetahui manfaat dan kelebihannya.

• Sejalan dengan masa pertumbuhan ini,

produsen pun harus gencar memberi tahu

konsumen manfaat dan kelebihan apa yang bisa diperoleh konsumen.

Disusun oleh Halomoan

(30)

Product Maturity

Yaitu produk yang mamasuki masa

dewasa. Perjalanan waktu telah memberi pelajaran kepada produk untuk bisa

bersaing dengan produk lain.

Manfaat yang dibutuhkan konsumen sudah

bisa terpenuhi dalam produk ini. Bahkan produk ini bisa menjadi pilihan yang

utama.

Semua nilai yang dibutuhkan konsumen

hampir sudah bisa dipenuhi oleh

produknya, bahkah pada sisi lain, produk ini lebih baik dari produk lain.

Disusun oleh Halomoan

(31)

Product Maturity

Bagi produk yang memasuki tahap ini juga harus

rajin mengiklankan dan memberitahukan

perbedaan antara produknya dengan produk pesaing. Konsumen harus diberi tahu apa

keunggulan, ada kelebihan, ada faktor lain yang akan diperoleh konsumen bila memakainya.

Kegiatan ini dilakukan untuk menggiring

konsumen lebih banyak yang memakai produk.

Produk masa dewasa adalah yang

mendatangkan keuntungan yang banyak.

Disusun oleh Halomoan

(32)

Product Saturation

Yaitu produk yang mengalami masa puncak

kedewasaan. Produk berada pada titik klimak pemasaran.

Masa ini juga sudah mulai muncul pesaing

baru.

Produk mulai dicemburui pesaing dan

berusaha untuk membuat produk yang labih baik. Pada produk baru melengkapi

kelemahan produk saturation dan konsumen mulai melihat sesuatu yang baru ditawarkan produk pesaing.

Produk saturation sebentar lagi bersiap-siap

untuk mundur.

Disusun oleh Halomoan

(33)

Product Decline

Yaitu produk mamasuki masa jenuh dan

ditinggalkan konsumen. Biasanya produk ini kalah bersaing dalam banyak faktor, seperti rasa, aroma, ukuran, warna,

kemasan, manfaat, efsiensi, harga, mutu, daya tahan, dan lain-lain.

Faktor-faktor tadi telah diberikan oleh

produk pesaing yang lebih baik.

Produk ini sebaiknya melakukan perbaikan

untuk memasuki PLC tahap II.

Disusun oleh Halomoan

Referensi

Dokumen terkait

Diantaranya adalah produk yang dikeluarkan, produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada konsumen baik berupa makanan, barang peralatan rumah tangga

yaitu kesadaran konsumen terhadap merk dari produk atau jasa

a) Keputusan pembelian (Kotler, 2002) merupakan tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. b) Produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan

b) Konsumen mulai merasa bahwa kualitas produk X tidak lagi seperti tahun- tahun awal produk dipasarkan. Dari 30 orang konsumen yang diwancarai seluruhnya

Konsep pemasaran mengenal bahwa tidak adanya alasan mengapa konsumen harus membeli yang ditawarkan oleh suatu perusahaan sekalipun produk pesaing, melainkan mereka akan

• Urut-urutan proses atau aktivitas penciptaan produk maupun jasa yang ditawarkan, mulai dari pembelian bahan mentah hingga produk jadi yang siap dikonsumsi pelanggan

1) Produk, adalah produk merupakan sesuatu yang sesungguhnya dijual / ditawarkan kepada konsumen yang memiliki nilai jual untuk memenuhi kebutuhannya, Pengukuran

Citra yang dimiliki oleh produk susu dancow pada masa sekarang mulai menunjukan penurunan terhadap rasa kepercayaan konsumen, hal ini disebabkan semakain banyak produk pesaing yang