• Tidak ada hasil yang ditemukan

paket sastra 1 un sastra o708

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "paket sastra 1 un sastra o708"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA

UJI COBA UJIAN NASIONAL 2008

Alamat : Jl. Dr. Sutomo 16 Yogyakarta telp (0274)513129

---Nomor Paket Soal : SASTRA-1

Mata Pelajaran : Sastra Indonesia Kelas : XII BAHASA Waktu : 60 menit

---Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Si Teto anak kolong mengalami masa kanak-kanak, masa remaja, dan masa dewasa, akhirnya padat dengan pengalaman dan pemikiran yang arif bijaksana. Ia seorang tokoh yang berkembang dari anak menjadi dewasa jasmani dan pikirannya. Teknologi, filsafat, mistik, bersatu dalam diri Setadewa, alias Teto.

Unsur intrinsik yang disoroti dalam penggalan resensi di atas adalah ….

A. Penokohan C. tokoh E. alur

B. latar D. Teto

2. Novel Marianne Katoppo yang berjudul Raumanen dapat dikategorikan sebagai bacaan populer. Plot ceritanya sederhana saja. Manen bertemu Monang. Mereka saling mencintai. Terjadi kehamilan atas diri Manen akibat percintaan itu. Klimaksnya terjadi waktu Monang ternyata tak berani menikahi Manen lantaran orang tuanya menjodohkannya dengan gadis lain. Penyelesaianya ialah Manen bunuh diri.

Unsur intrinsik yang terdapat pada penggalan resensi di atas adalah …. A. sudut pandang dan plot D. plot dan perwatakan

B. sudut pandang dan latar E. perwatakan dan latar C. gaya dan penokohan

3. Tak lama kemudian muncul Dany, sang juara, dengan langkah tegap, dan pada wajahnya melekat cemooh yang menghinakan. Wajahnya lebih tua dan keras. Jaket petinjunya bersulam benang keemasan. Kakinya yang berotot tampak telanjang hampir sampai ke pinggangnya, menunjukkan keyakinan hatinya sebagai pemenang. Tetapi penonton menyorakinya dengan “Huuuuu!!!”

Metode penokohan yang ada dalam cerita tersebut adalah ….

A. Analitik C. dramatik E. langsung

B. deskriptif D. deduktif

4. Tuti dan Mari dua kakak beradik. Keduanya putri R. Wiraatmojo, mantan wedana di daerah Banten. Meskipun Tuti dan Maria bersaudara, sifat mereka sangat berbeda. Tuti seorang pendiam. Ia selalu berhati-hati dalam bertindak. Ia lebih banyak menggunakan akal dan pikiran daripada perasaan. Sebaliknya, Maria gadis yang lincah dan periang, mudah tertawa tapi juga mudah murung. Gadis itu lebih banyak menurutkan perasaannya. Sifat kedua kakak beradik yang berlainan menyebabkan keduanya sering tidak sependapat. (Layar Terkembang, STA). Unsur intrinsik yang paling dominan dalam penggalan novel di atas adalah ….

A. Alur C. setting E. gaya bercerita

B. penokohan D. sudut pandang

5. Bunga-bunga yang mekar seperti memberi warna pada senja. Udara terasa segar. Daun-daun yang melambai, seperti menyerahkan hijaunya pada amusim. Waktu merambat berputar pada sumbu. Rasa terik yang tadi diam-diam melangkah memasuki kelam yang menyeruak dari segenap dataran hijau. Warna-warna berubah mengelam. Kesenyapan mengedap dalam dada desa. Sepi tiba-tiba meriung seperti kawah gunung. Sepi yang mengalir seakan denyutan nadi. Seperti menguraikan kehidupan yang abadi.

(2)

Unsur setting yang dipaparkan pengarang dalam penggalan cerita di atas adalah …. A. setting waktu D. setting sosial

B. setting tempat

C. setting budaya E. setting suasana

6. 1)Seminggu kemudian, kami saling bertelepon lagi dan bicara tentang berbagai soal. 2)Tapi satu hal yang membuatku tertarik pada pembicaraan kami malam itu ialah, pertanyaannya yang kuanggap cukup aneh, ---Apakah betul suatu dosa, kalau kita menyelamatkan orang yang jelas-jelas telah melakukan dosa kepada manusia dan Tuhan?

3)Pertanyaannya itu tidak segera kujawab, tapi malah sebaliknya aku bertanya dosa bagaimanakah yang dimaksudkannya itu. 4)Dia lalu menceritakan sebuah cerita yang menarik tentang seorang temannya. 5)Seorang teman akrabnya telah melakukan pembunuhan, karena suatu perselisihan yang sebenarnya masih dapat diselesaikan secara damai. (Telepon, Sori Siregar).

Kalimat yang menandakan dimulainya sorot balik (flash back) dalam penggalan cerita tersebut adalah ...

A. kalimat 1 C. kalimat 3 E. kalimat 5 B. kalimat 2 D. kalimat 4

7. Metode penyajian watak tokoh secara dramatik dapat disampaikan melalui hal-hal berikut, kecuali

A. tindakan tokoh D. perilaku tokoh B. gaya bahasa pengarang

C. cara berpikir tokoh E. gaya berbicara tokoh

8. Perhatikan penggalan cerpen berikut ini!

Aku disebut ayah sebagai anak bandel. Sulit diatur. Beraja di hati sendiri. Di antara adik-adikku aku akui memang akulah yang keras kepala. Aku satu ibu satu ayah empat orang; dua orang laki-laki dan dua orang perempuan. Aku anak sulung. Dan selaku anak sulung seharusnya aku tidak bandel tapi penurut. Namun dugaan itu salah. Aku adalah anak yang keras hati, tidak suka diperintah begitu saja. Ayah pernah marah kepadaku. Masih kuingat saat itu aku masih duduk di kelas satu SMP. Ayah memukulku sampai-sampai aku hampir pingsan (Surat dari Ayah, Zaidunddin Tamor Koto).

Penyajian watak tokoh dalam penggalan cerpen tersebut menggunakan metode … A. tak langsung C. dramatik E. simbolik

B. analitis D. kontekstual

9. Suatu novel dikatakan menggunakan gaya penceritaan akuan jika …. A. pengarang menjadi tokoh cerita

B. tokoh pencerita terlibat dalam peristiwa cerita C. tokoh pencerita tidak terlibat dalam peristiwa cerita D. pengarang tidak menjadi tokoh cerita

E. pengarang menjadi pencerita

10. Nyonya Suryo tersenyum. Tiba-tiba dia ingat peristiwa di mana sifat-sifat Bawuk yang pemurah dan perasa menonjol jauh lebih nyata dari kakak-kakaknya. Waktu itu bawuk sudah duduk di kelas lI HIS. Suatu sore bapak dan ibunya mendapat undangan dari kanjeng bupati buat pesta ulang tahun bupati di kediaman kanjengan. Pesta itu boleh dikatakan besar-besaran juga. Semua onder dan wedana di daerah kabupaten itu mendapat undangan . Juga kontrolir dan tuan-tuan besar kedua pabrik gula yang ada di kabupaten itu, semua mendapat undangan. (Sri Sumarah & Bawuk, Umar Kayam)

Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang pada penggalan cerita di atas adalah . . . A. akuan sertaan D. akuan tak sertaan

(3)

11. Tuti dan Maria dua kakak beradik. Keduanya putri R. Wiraatmojo, mantan wedana di daerah banten. Meskipun Tuti dan Maria bersaudara, sifat mereka sangat berbeda. Tuti seorang pendiam. Ia selalu berhati-hati dalam bertindak. Ia lebih banyak menggunakan akal dan pikiran daripada perasaan. Sebaliknya, Maria gadis yang lincah dan periang mudah tertawa tapi juga mudah murung. Gadis itu lebih banyak menurutkan perasaannya. Sifat kedua kakak beradik yang berlainan menyebabkan keduanya sering tidak sependapat.(Layar Terkembang, STA)

Unsur intrinsik yang paling dominan pada penggalan novel di atas adalah . . . A. alur C.setting E. gaya bercerita

B. penokohan D. sudut pandang

12. Sampai sekarang tanah peninggalanmu itu yang meliputi hampir seperempat desa, masih utuh. Anak-anakmu sepakat untuk tidak membaginya. Resminya tanah itu dikelola bersama, prakteknya anak sulungmu lah yang menguasai, anak yang dulu sudah aku kandung sebulan sebelum kita menikah. Adik-adiknya diberi bagian dari setiap hasil panen. (Sekiranya Kamu tidak Kaya dan Anakmu Tidak Banyak, Agus Fahri Husein)

Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah … A. diaan terbatas D. diaan serba tahu

B. akuan sertaan E. akuan taksertaan C. sudut pandang mental

13. Kepada pepohonan yang sedang menghijau di musim rendheng, kepada alam yang menebarkan bau tanah terguyur hujan, Ratmi meluruhkan semuanya. Tentang cinta, tentang kejujuran, kepastian hidup. Terlebih kepada keberaniannya berpikir dan bersikap. Ada sesuatu yang telah mendoktrin pikirannya, bahwa menikah tidak ditentukan oleh umur. Bahwa menikah bukan berarti hidupnya berhenti. (Aku Ratmi bukan Kartini, Cipriana).

Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah … A. diaan terbatas D. diaan serba tahu

B. akuan sertaan E. akuan taksertaan C. sudut pandang mental

14. Di kota ia telah mendapat pandangan rupa-rupa. Dalam diam, Ratmi sedang memilih, berancang-ancang memilih kehidupan mana yang akan ditempuhnya. (Aku Ratmi bukan Kartini, Cipriana).

Jenis latar yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah ….. A. Latar fisik netral D. Latar fisik spiritual

B. Latar social E. Latar psikologis C. Latar suasana

15. Sampai sekarang tanah peninggalanmu itu yang meliputi hampir seperempat desa, masih utuh. Anak-anakmu sepakat untuk tidak membaginya. Resminya tanah itu dikelola bersama, prakteknya anak sulungmu lah yang menguasai, anak yang dulu sudah aku kandung sebulan sebelum kita menikah. Adik-adiknya diberi bagian dari setiap hasil panen. (Agus Fahri Husein) Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah …

A. diaan terbatas D. diaan serba tahu B.akuan sertaan E. akuan taksertaan C.sudut pandang mental

16. Kepada pepohonan yang sedang menghijau di musim rendheng, kepada alam yang menebarkan bau tanah terguyur hujan, Ratmi meluruhkan semuanya. Tentang cinta, tentang kejujuran, kepastian hidup. Terlebih kepada keberaniannya berpikir dan bersikap. Ada sesuatu yang telah mendoktrin pikirannya, bahwa menikah tidak ditentukan oleh umur. Bahwa menikah bukan berarti hidupnya berhenti. (Aku Ratmi bukan Kartini, Cipriana).

Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah … A. diaan terbatas D. diaan serba tahu

(4)

17. Di kota ia telah mendapat pandangan rupa-rupa. Dalam diam, Ratmi sedang memilih, berancang-ancang memilih kehidupan mana yang akan ditempuhnya. (Aku Ratmi bukan Kartini, Cipriana).

Jenis latar yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah ….. A.Latar fisik netral D. Latar fisik spiritual

B.Latar sosial E. Latar psikologis C.Latar suasana

18. Aku berdiri di gerbang desa. Tas gendong yang bergayut di pundakku terasa makin berat. Rasa ngilu pada urat-urat leherku mulai menjalar di lengan kiri kananku. Padahal, kemarin ketika aku berangkat pagi-pagi dari Jakarta beban itu masih terlalu ringan bagiku. (Cerpen, Kembali ke Desa).

Unsur intrinsik yang tergambarkan dalam kutipan di atas adalah … A.latar dan sudut pandang D. alur dan penokohan

B.tema dan amanat E. plot dan karakterisasi C.pesan dan penokohan

19. Sampai di rumah kuceritakan pengalamanku pada ibu. Lama ibuku terdiam, menatapku dan baru kemudian berkata,”Rasanya kamu perlu mencoba jadi tukang becak”. (Cerpen, Becaak). Amanat yang disampaikan pengarang melalui paragraf cerpen di atas adalah agar kita … A. menyantuni orang lain

B. berbelas kasih pada orang lain C.memberi pelajaran pada orang lain

D.merasa beruntung dibandingkan orang lain E.memahami kesulitan hidup orang lain

20. Ketika berpikir tentang “Keluarga kami yang berbahagia” Sandra hanya mendapatkan gambaran sebuah rumah yang berantakan. Botol-botol dan kaleng-kaleng minuman yang kosong berserakan di meja, lantai, bahkan sampai ke atas tempat tidur. Tumpahan bir berceceran di atas kasur yang spreinya terseret entah ke mana. (Pelajaran Mengarang, Seno Gumira Ajidarma).

Unsur intrinsik yang paling dominan dalam penggalan cerpen di atas adalah … A.penokohan C. alur E. latar

B.sudut pandang D. tema

21. Suatu hari Ayah memergoki Bagyo membuka lemari es. Ayah mengintip. Ternyata Bagyo mencuri es krim. Ayah membiarkan Bagyomenikmati es krim itu, tetapi kemudian Bagyo dikeluarkan.

“Mula-mula ia mencuri es krim,” kata Ayah,” lama-lama ia mencuri perhiasan.” “Dia kan bisa bilang atau beli sendiri kek! Berapa sih harganya!”

Di dalam penggalan cerpen di atas, tergambar watak ayah, yaitu … A. jujur C. kejam E.disiplin

B.keras kepala D.tak mau kompromi

22. Aku masih ingat riwayat Maeda dengan istrinya. Istrinya orang Indonesia. Maeda sendiri ada darah Indonesia-nya. Ayahnya sebelum perang memiliki toko di Surabaya dan dapat anak dari seorang perempuan, Maeda. Anak di luar nikah ini diakui oleh ayah Maeda, dia disekolahkan di Surabaya di sekolah Europese Lagere School dan ketika kemudian ayahnya kembali ke Jepang, ia dibawa ke Jepang. Akan tetapi ketika itu dia sudah besar. Dan hanya dua tahun di Jepang pecahlah perang dunia kedua dan segera Maeda masuk tentara Jepang, dan dikirim bersama-sama dengan pasukan pendaratan pertama di Jawa.

Daya tarik yang menonjol dalam penggalan cerita di atas terletak pada ….

A.alur C.latar E. majas `

(5)

23. Dan semenjak itu Badri tinggal di rumah mertuanya, seperti juga suami-suami yang lain di Minangkabau. Pola hidup yang matrilineal yang tidak disukai Badri ketika masa remajanya ternyata demikian indah dalam kenyataan setelah ia menikahi Lena. Kalkulasi biaya hidup yang mencemaskan dulu ternyata pula tidak diributkannya. Malah ketika anaknya lahir, Lena dianjurkannya sendiri untuk menjadi guru. Karena seni hidup bukanlah sesuatu yang eksak, melainkan penyesuanian diri pada iklim yang membentuk masyarakat. Dan idealisme masa jejakanya ternyata pula hanya utopi semata. Idealisme yang membius pada orang-orang yang tidak mempunyai beban hidup keberatan. Sedangkan idealisme seorang laki-laki yang menjadi suami dan menjadi seorang ayah ialah idealisme yang abadi, yakni bagaimana membahagiakana istri dan anak-anaknya. (Jodoh, AA Navis).

Kutipan cerpen di atas mengandung amanat … A. pola hidup matrilineal menyenangkan

B.kalkulasi biaya hidup janganlah terlalu dicemaskan

C.idealisme seorang laki-laki yaitu menjadi suami yang membahagiakan istrinya

D.seorang ayah yang ideal bagi anaknya

E.sebagai seorang suami hendaknya bertanggung jawab

24. Pada suatu hari hujan turun di pegunungan. Tetapi di lembah hanya mendung sehingga aku berjalan tanpa payung ke seklah melalui jalan sawah. Sekali ini aku tidak bisa berjalan menyeberangi banjir. Aku harus berenang. Jika berjalan dalam air, pakaian dan sepatu bisa kupegang sehingga tidak turut basah. Tetapi jikia berenang, sukarlah membawanya melewati arus yang sangat deras. Untung sungai itu tidak begitu lebar. Aku mendapat pikiran untuk melempar lebih dahulu sepatuku, kemudian pakaian-pakaianku, kecuali pakaian dalam (Gerson Poyk).

Unsur intrinsik yang terdapat pada kutipan di atas adalah … A. tema C. Alur E..penokohan

B.. latar D. majas

25. Seperti selama ini, bahwa sesungguhnya ia begitu kecewa kepada dirinya, kepada kesuksesan istrinya, kepada kejayaan anak-anaknya. Kebanggan dan harapan kepada anak bungsunya yang diharapkan dapat mengubah dunia, yang selama ini dia pendam, perlahan-lahan pudar. “Betul anakku, Engkau akan menjadi hakim yang sukses. Tapi apakah yang dibutuhkan itu adalah hakim yang sukses…”, Tumoru Sihotang tidak dapat melanjutkan kata-katanya. (Hakim, Aprinus Salam)

Suasana batin tokoh Tumoru Sihotang berdasarkan penggalan cerpen di atas adalah….

A. Bahagia C. puas E. kecewa

B. bimbang D. bersyukur

26. Pecah ombak di Tanjung Cina menghempas pecah di tepian biarlah makan dibagi dua asal adik jangan tinggalkan.

Ditinjau dari segi bentuk, ciri puisi lama di atas adalah ....

A. bersajak abab B. berbentuk syair

C. bertema kepahlawanan D. pengaruh puisi Persia E. kata-katanya tidak baku

27. Demi amanat dan beban rakyat Kami nyatakan ke seluruh dunia Sebuah aksi perlawanan Terhadap kepalsuan dan kebohongan Yang bersarang dalam kekuasaan _ Orang-orang pemimpin gadungan (Mansur Samin)

Puisi di atas termasuk puisi Angkatan ’66 karena bertema

A. perjuangan kemerdekaan B. menegakkan keadilan dan kebenaran

C. revolusi sosial D. melawan penjajah

E. membangkitkan semangat untuk berperang

(6)

ayam kalkun. Warnanya yang kemerah-merahan bercampur putih itu, sepadan benar dengan lenggoknya perlahan-lahan di air tenang. Semua teman-temannya tidak dipedulikannya. Dengan sombong katanya, ”Adakah lagi yang melebihi kegagahan dan kebagusanku? Akulah raja keindahan di air ini. Lihatlah, mereka lari, malu seraya menyingkirkan diri. (Dari Tinjauan Dunia Sang karya Maria Amin)

Penggalan cerpen di atas beraliran .... A. idealisme B. simbolisme

C. mistisisme D. surealisme E. naturalisme

29. Tidak, rakyat sederhana tidak mau perang, ia hanya mau hidup sederhana dan hidup bebas dari

ketakutan esok hari tidak mempunyai celana. Tapi orang tinggi-tinggi dan besar-besar rnau perang, yang satu untuk demokrasi dan yang lain kemakmuran bersama di Asia Timur Raya. Kusno tidak tahu arti demokrasi dan perkataan kemakmuran sangat menarik hatinya. Ia sebenarnya ingat kepada celananya. Kemakmuran baginya celana.(Dari Kisah Sebuah Celana Pendek karya Idrus).

Ciri khas yang menampakkan bahwa penggalan cerita di atas termasuk karya sastra pada masa Jepang adalah ....

A. banyak menggunakan kata sehari-hari B. melukiskan kehidupan pada masa perang C. menyentuh perasaan yang membacanya

D. menggunakan lambang dalam mengungkapkan maksud E. isinya menggambarkan kehidupan nyata rakyat kecil

30. ”Bukan saja perceraian ini yang aku rusuhkan, Ibu, ”sahut Rapiah dengan sesak napas dan menghisak-hisak. ”Entah apakah sebabnya, tetapi dalam seminggu ini hatiku sudah tak senang-senang lagi. Entah atamat apa yang sudah datang pada diriku, aku tak dapat mengatakannya; tetapi perasaanku sudah lain. Kata orang, kita tidak boleh percaya akan . takhayul, tapi banyak pula orang berkata, jika sanggul rambut terlepas sedang makan, alamat suami hendak direbut orang. Benarkah demikian, Bu ?” (Dari Salah Asuhan karya Abdul Muis)

Sikap Rapiah menghadapi persoalan dalam penggalan roman di atas adalah .... A. sedih dan bimbang B. gembira dan sedih

C. rusuh dan was-was D. gembira dan was-was E. rusuh dan gembira

31. ”°Tetapi lelaki tr’dak diciptakgn untuk dikalahkan ”, katanya. ”Seorang lelaki bisa dihancurkan tetapi tidak dikalahkan. ” Sayang sekali aku telah membunuh ikan itu, pikirnya. Sekarang saat-saat berbahaya akan tiba dan aku bahkan tak memiliki kail. Deutuso itu kejam dan gesit dan perkasa dan cerdik. Tetapi aku lebih cerdik daripadanya. Barangkali tidak, pikirnya. Barangkali hanya aku bersenjata lebih lengkap.

”Jangan berpikir, lelaki tua, ” katanya keras. ” Berdayarlah terus dan bertindak kalau sesuatu terjadi nanti. ”Dari Lelaki _Tua dan Laut terjemahan Sapardi Djoko Damono

Cara pengarang menggambarkan watak tokoh dalam penggalan cerita di atas adalah .... A. dengan melukiskan keadaan fisik tokoh

B. langsung menyebutkan sifat tokoh C. dengan menggunakan kata-kata kias D. dengan menggunakan lambang-lambang E. melalui reaksi tokoh terhadap suatu masalah

32. ”Tapi itu juga tempat nenek, ” kata Sutan, ”di mana ada rusa ada nenek. ” Maksudnya harimau.

”Husss, ”kata Wak Katok. ”Jangan disebut-sebut namanya. ”

(7)

Unsur moral yang disampaikan melalui penggalan novel di atas adala.h .... A. mengakui kelebihan orang secara satria

B. mangakui lebih pandai dari orang lain bila kenyataan demikian C. menceznburui orang yang lebih pandai

D. mengusahakan agar orang cepat mendapat celaka E. selalu mencari keringanan

33. Ah, rumput, akar. jangan turut mengering; jangan mati kaku di tanah terbaring Nanti, nantikanlah! dengan sabar dan tabah sampai hujan turun membasahi bumi

(Waluyati)

-Kata yang mcmpunyai makna lambang pada bait puisi di atas adalah ....

A. rumput B. mengering

C. mati kaku D. terbaring E. hujan

34. Hakam : Tidak. Aku sudah merokok, tadi.

Cecep :. Ah, jangan jual mahal! Aku sudah tahu beberapa hard ini perutmu tidak terisi

dengan teratur. Tukang warung ini merengut saja, kan ? Ya, kau tidak dapat

menyalahkannya, bukankah modalnya kecil sehingga ia akan pusing memutar roda usahanya jika banyak orang berutang seperti kau.

Hakam : (diam memandang ke laut)

Cecep :Cobalah rokok tidak halal ini!Barangkali rasanya lebih enak daripada rokok halal jikcz rnemang yang halal tidak ada. Bukankah engkau sering mengatakan cara kerjnku mendapat uang dengara cara yang tidak halal?

Hakam : Aku sudah merokok.

Cecep :Ah, k.au! .Ui kota ini kita tidak dapat hidup jika tidak ulet. Dan keuletan kadang-kadang memaksa kita melepas semua ukuran yang kita tahu (menghembus asap rokok, mengejek).

Hakam : Itulah ’ yang aku tidak mau!

Cecep :(meny,eringai) Dan begitulah kau jadinya. Kelaparan, perenung, paa’ahal ranak

ist.rimu menunggu hasil kerjamu!

Sifat Cecep dalam penggalan drama di atas yang tepat adaiah .... A. ulet dalam menghadapi kehidupannya

B. teguh rraemegang prinsip karena ia menaati norma agama C. menghalalkan semua cara

D. rajin melakukan ibadah

E. tidak berani berbuat yang tidak ia sukai

35. Amal : Kau tidak mau, Andrini ? (memukul meja)

Andrini : Tidak! Rencana itu sangat keterlauan, Amal. Kemarin engkau mengatakan bahwa akan menyusup sendiri ke kota. Katamu pekerjaan itu tidak cocok bagi wanita ...

Amal (melihat ke arah jendela) : Ya. tapi kita harus patuh pada perintah. Ini, bukan aku yang meminta, Andrini (seperti berbisik) aku ... aku ... juga tidak menyetujui sebenarnya! Andrini (menarik napas): Yah . kalau engkau sendiri tidak setuju, mengapa memaksaku juga ? Amal (lesu) : Perintah, Andrirti .., perintah komandan!

Andrini (mengejek) : Atau kau tidak mempunyai keberanian? Amal (memandang Andrini) : Maksudmu?

Andrini (berjalan ke jendela) ; Ya ... tidak berani menghadapi komandan yang hanya memikirkan diri sendiri itu ...

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Drama mengandung unsure intrinsic sebagaimana dongeng, cerita anak, atau puisi. Unsure intrinsic drama merupakan unsur yang terdapat dalam drama. Dengan memahami

Interpretant tersebut dapat menjadi tanda ke-2 yang juga mempunyai acuan lain lagi, dalam hal ini adalah cerita Garudeya yang terdapat dalam uraian karya sastra Jawa Kuno