• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Serta Analisis Komponen Minyak Atsiri Daun Sirih Hutan (Piper crocatum Ruiz & Pav) Yang Segar Dan Simplisia Secara Gas Chromatography-Mass Spectrometry

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Serta Analisis Komponen Minyak Atsiri Daun Sirih Hutan (Piper crocatum Ruiz & Pav) Yang Segar Dan Simplisia Secara Gas Chromatography-Mass Spectrometry"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 2. Gambar daun sirih hutan (Piper crocatum Ruiz & Pav).

(3)

Lampiran 3. Gambar simplisia daun sirih hutan serta serbuk simplisia daun sirih

Simplisia daun sirih hutan

(4)

Lampiran 4. Hasil pemeriksaan mikroskopik simplisia daun sirih hutan

Keterangan :

1. Stomata tipe anomositik

(5)

Lampiran 5.Gambar alat–alat yang digunakan

Alat Penetapan Kadar Air

(6)

Lampiran 5. (Lanjutan)

Alat Destilasi Air

(7)

Lampiran 5. (Lanjutan)

Piknometer

(8)
(9)
(10)

Lampiran 8. Perhitungan penetapan kadar sari larut dalam etanol

Kadar sari larut etanol rata-rata =3,19% +3,08% + 3,19%3 = 3,15% b/b No. Berat sampel

(g)

Berat cawan kosong

(g) Berat cawan sari (g)

1 5,012 45,197 43,229

2 5,017 43,541 43,572

(11)

Lampiran 9. Perhitungan penetapan kadar abu total simplisia daun sirih hutan

Kadar abu total =BeratsampelBerat abu x 100% b/b

(12)

Lampiran 10. Perhitungan penetapan kadar abu tidak larut asam simplisia daun sirih hutan

Kadar abu tidak larut asam =BeratsampelBerat abu x 100% b/b

(13)

Lampiran 11. Penetapan kadar minyak atsiri daun sirih hutan a. Kadar minyak atsiri simplisiadaun sirih hutan

Sampel I :

Berat sampel = 15,063 gram Volume minyak atsiri = 0,19ml

% Kadar minyak atsiri = Volume minyak atsiri

Berat sampel x 100%

% Kadar minyak atsiri =Volume minyak atsiriBerat sampel x 100%

=15,0690,18 x 100% = 1,19% v/b Sampel III

(14)

% Kadar minyak atsiri =Volume minyak atsiriBerat sampel x 100%

= 0,19

15,027x 100%

= 1,26% v/b

% Kadar minyak atsiri rata-rata =1,26% + 1,19% + 1,26%3 = 1,23% b/b Kadar minyak atsiridaun sirih hutan segar

Sampel I :

Berat sampel = 15,063 gram Volume minyak atsiri = 0,16 ml

% Kadar minyak atsiri = Volume minyak atsiri

(15)

% Kadar minyak atsiri = Volume minyak atsiri

% Kadar minyak atsiri =Volume minyak atsiriBerat sampel x 100%

= 0,16

15,027x 100%

= 1,06% v/b

% Kadar minyak atsiri rata-rata = 1,06% + 1,12% + 1,06%

(16)

Lampiran 12. Penetapan indeks bias minyak atsiri daun sirih hutan segar dan simplisia

a. Indeks bias minyak atsiri daun sirih hutan segar Sampel I = 1,51800

Sampel II = 1,51794 Sampel III = 1,51797

Indeks bias rata-rata =1,51800 + 1,51794 + 1,517973 = 1,51797 b. Indeks bias minyak atsiri simplisia daun sirih hutan

Sampel I = 1,51800 Sampel II = 1,51794 Sampel III = 1,51797

(17)
(18)

Lampiran 14. Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 4,535 menit

(19)

Lampiran 16. Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 5,555 menit

(20)

Lampiran 18. Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 9,160 menit

(21)

Lampiran 20. Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 12,895 menit

(22)

Lampiran 22. Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 14,675 menit

(23)
(24)

Lampiran 25. Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 7,845 menit

(25)

Lampiran 27. Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 11,945 menit

(26)

Lampiran 29. Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 13,485 menit

(27)

Lampiran 31. Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 14,700 menit

(28)

Lampiran 33. Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 15,130 menit

Referensi

Dokumen terkait

Waktu Tambat dan Konsentrasi Komponen Minyak Atsiri Hasil Analisis GC-MS dari Simplisia Rimpang Lengkuas Merah ...3.

Untuk uji sitotoksisitas, sebanyak 100 µl suspensi sel SiHa dengan kepadatan 2x10 4 /100 µ l dimasukkan ke dalam sumuran 96 well plate yang telah berisi 100 µl ekstrak

Pengujian aktivitas antibakteri minyak atsiri daun sirih merah menggunakan metode difusi agar baik untuk bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif. aureus 0,0013%,

Dalam uji preformulasi yang dilakukan pada masing – masing formula memiliki waktu alir yang baik dimana dapat mengalir dengan lancar tanpa ada hambatan dan sisa yang melekat

Untuk mengurangi variasi bahan baku tanaman, maka perlu dilakukan penelitian tentang isolasi dan identifikasi minyak atsiri yang berasal dari simplisia kering dan

Identifikasi dengan Spektrofotometri UV-Tampak pada panjang gelombang 200-600 nm dengan penambahan pereaksi geser diperkirakan senyawa pada fraksi eter mengandung flavanon

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti fraksi polar, semipolar atau nonpolar yang paling aktif sebagai antioksidan dari ekstrak etanol daun sirih merah

Minyak atsiri daun sirih merah hasil distilasi uap air dibuat variasi konsentrasi 0,2; 0,4 dan 0,8% kemudian ditambahkan ke dalam minyak goreng curah dan sebagai pembanding juga