KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN ISOLASI SERTA
ANALISIS KOMPONEN MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH
HUTAN (
Piper crocatum
Ruiz & Pav) YANG SEGAR DAN
SIMPLISIA SECARA GAS CROMATOGRAPHY-MASS
SPECTROPHOTOMETRY
SKRIPSI
Diajukan untuk mUniv
ersitas Sumatera Uta
OLEH:
TRI NOVA LOVENA
NIM 111524070
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN ISOLASI SERTA
ANALISIS KOMPONEN MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH
HUTAN (
Piper crocatum
Ruiz & Pav) YANG SEGAR DAN
SIMPLISIA SECARA GAS CROMATOGRAPHY-MASS
SPECTROPHOTOMETRY
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Diajukan uUniv
tera Uta
OLEH:
TRI NOVA LOVENA
NIM 111524070
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan
KaruniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Serta Analisis Komponen Minyak Atsiri
Daun Sirih Hutan (Piper crocatum Ruiz & Pav) Yang Segar Dan Simplisia Secara
Gas Chromatography-Mass Spectrometry”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi dan terima
kasih kepada Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku wakil Dekan I
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas
selama masa pendidikan. Bapak Dr. M. Pandapotan Nasution, M.P.S., Apt.,
selaku pembimbing I yang telah memberikan waktu, bimbingan dan nasehat
selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Ibu Dra. Herawaty
Ginting, M.Si., Apt., selaku pembimbing II yang telah memberikan waktu,
bimbingan dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi
ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
yang telah mendidik selama perkuliahan. Bapak dan Ibu kepala Laboratorium
Penelitian dan Farmakognosi yang telah memberikan fasilitas, petunjuk dan
membantu selama penelitian. Bapak Prof. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt., Bapak
v
dosen penguji yang memberikan masukan, kritikan, arahan dan saran dalam
penyusunan skripsi ini.
Penulis juga ingin mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga
kepada Ayahanda Ramli dan Ibunda Nurhayati, S.Pd., atas doa dan
pengorbanannya dengan tulus dan ikhlas, untuk kakak tersayang Rini Hariani
Ratih, SST., M.Kes., Sefri Elvianur, SST., M.Biomed.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan, untuk itu kritik
dan saran yang mendukung sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis
menyerahkan semua kepada Allah SWT untuk memohon Ridho-Nya, semoga
skripsi penelitian ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan kesehatan.
Medan, Juli 2015 Penulis,
Tri Nova Lovena
Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Serta Analisis Komponen
Minyak Atsiri Daun Sirih Hutan (
Piper crocatum
Ruiz & Pav)
Yang Segar Dan Simplisia Secara Gas Chromatography-Mass
Spectrometry
ABSTRAK
Minyak atsiri yang disebut juga minyak menguap mempunyai komposisi kandungan kimia yang berbeda-beda sesuai dengan sumber penghasilnya. Sirih hutan (Piper crocatum Ruiz & Pav) famili Piperaceae adalah salah satu tumbuhan yang mengandung minyak atsiri dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar minyak atsiri dan perbedaan komponen minyak atsiri dari daun sirih hutan segar dan simplisia.
Penelitian yang dilakukan ini meliputi karakterisasi simplisia, isolasi minyak atsiri dengan cara destilasi air dan analisis komponen minyak atsiri daun sirih hutan (Piper crocatum Ruiz & Pav) yang segar dan simplisia secara Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik simplisia serta perbedaan komposisi minyak atsiri antara daun sirih hutan yang segar dan simplisia dengan GC-MS.
Hasil karakterisasi simplisia daun sirih hutan adalah kadar air 8,98% v/b, kadar sari yang larut dalam air 12,16 % b/b, kadar sari yang larut dalam etanol 3,15% b/b, kadar abu total 9,4% b/b dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 5,5% b/b, penetapan kadar minyak atsiri dengan alat Stahldari daun sirih hutan segar diperoleh kadar minyak atsiri sebesar 1,09%v/b dan kadar minyak atsiri simplisia daun sirih hutan sebesar 1,23%v/b. Hasil penetapan indeks bias untuk minyak atsiri daun sirih hutan segar dan simplisia sebesar 1,51797. Bobot jenis minyak atsiri daun sirih hutan segar sebesar 1,0867 dan bobot jenis minyak atsiri daun sirih hutan simplisia sebesar 1,0869.Hasil analisis GC-MS minyak atsiri dari daun sirih hutan segar diperoleh 35 komponen dengan sepuluh komponen utama yaitu beta-pinene 1,82%, cis-Ocimene 3,07%, beta-ocimene 6,09%, terpinen-4-ol 2,11%, piperitone 3,58%, caryophyllene 3,42%, d-germacrene 4,62%, croweacin 2,52%, veridiflorol 2,35%, apiol 50,92%. Hasil analisis GC-MS minyak atsiri dari simplisia daun sirih hutan diperoleh 38 komponen dengan sepuluh 4-terpineol 2,88%, piperitone 5,50%, caryophyllene 4,82%, heneicosane 3,97%, myristcin 2,88%, caryophyllene oxide 4,21%, veridiflorol 2,94%, alpha-humulene 2,59%, dillapiole 24,12%, apiol 13,67%.
vii
Simplex Characterization, Isolation and Analysis Of Essential Oil
Components Of Fresh and Simplex Of Forest Betel Leaves
(
Piper crocatum
Ruiz & Pav ) By Gas Chromatography-Mass
Spectrometry
ABSTRACT
Volatile oils contain different chemical compositions depending on the producing sources. The forest betel (Piper crocatum Ruiz & Pav) of the family Piperaceae is one species that contains volatile oil that is widely used by local inhabitant. The objective of this study is to determine the content of volatile oil from fresh and simplex of forest betel leaves and analysis of their components.
This research includes simplex characteritation, isolation of volatile oil by water distillation and analysis of volatile oil components of fresh and simplex of forest betel leaves (Piper crocatum Ruiz & Pav) byGas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). The aim of research is to obtain information of simplex characteristics and essential oil composition of fresh forest betel leaf and simplex by GC-MS.
The result of simplex characterization of forest betel leaves simplex gave water value 8.98 % v/w, water soluble extract value 12.16% w/w, ethanol soluble extract value 3.15% w/w, total ash value 9.4% w/w, acid insoluble ash value 5.5% w/w, determination of oil content by Stahl apparatus of fresh forest betel leaves gave oil content 1.09% v/w and oil content of forest betel leaves simplex 1.23%. The result of the determination of the refractive index for betel leaves essential oil for fresh leaves 1.51797. Specific gravity of fresh betel leaves essential oil 1.0867 and simplex 1.0869. The result of the GC-MS analysis of volatile oil of fresh forest betel leaves gave 35 components with 10 main components, i.e. beta-pinene 1.82%, cis-ocimene 3.07%, beta-ocimene 6.09%, terpinen-4-ol 2.11%, piperitone 3.58%, caryophyllene 3.42%, d-germacrene 4.62%, croweacin 2.52%, veridiflorol 2.35%, apiol 50.92%. The result of GC-MS analysis of volatile oil from simplex of forest betel leaf gave 38 components with 10 main components, 4-terpineol 2.88%, piperitone 5.50%, caryophyllene 4.82%, heneicosane 3.97%, myristcin 2.88%, caryophyllene oxide 4.21%, veridiflorol 2.94%, alpha-humulene 2.59%, dillapiole 24.12%, apiol 13.67%.
Key words: Volatile oil, Forest betel leaves , GC-MS.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 4
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Uraian Sirih Hutan ... 5
2.1.1 Morfologi sirih hutan ... 5
2.1.2 Sistematika sirih hutan ... 6
3.2.1 Pengambilan bahan tumbuhan ... 21
3.2.2 Indentifikasi tumbuhan ... 21
3.2.3 Pengolahan bahan tumbuhan... 21
3.3 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ... 21
xi
4.3 Karakterisasi Minyak Atsiri ... 30
4.4 Penentuan Indeks Bias Dan Bobot Jenis Minyak Atsiri hasil Isolasi ... 30
4.5 Analisis Dengan GC-MS ... 31
4.5.1 Analisis komponen minyak atsiri dari daun sirih hutan segar ... 31
4.5.2 Analisis komponen minyak atsiri dari simplisia daun sirih hutan ... 32
4.5.3 Fragmentasi dan analisis hasil spektrometri massa minyak atsiri daun sirih hutan segar ... 36
4.5.4 Fragmentasi dan analisis hasil spektrometri massa minyak atsiri simplisia daun sirih hutan ... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56
5.1 Kesimpulan ... 56
5.2 Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 58
LAMPIRAN ... 60
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Kromatografi minyak atsiri daun sirih hutan segar ... 32
3.2 Kromatografi minyak atsiri daun sirih hutan simplisia ... 32
3.3 Rumus bangun dari senyawa beta-pinene ... 38
3.4 Rumus bangun dari senyawa cis-ocimene ... 39
3.5 Rumus bangun dari senyawa beta-ocimene ... 40
3.6 Rumus bangun dari senyawa terpinen-4-ol ... 40
3.7 Rumus bangun dari senyawa pipertone... 41
3.8 Rumus bangun dari senyawa kariophillen ... 42
3.9 Rumus bangun dari senyawa germacrene-d ... 43
3.10 Rumus bangun dari senyawa croweacin ... 44
3.11 Rumus bangun dari senyawa veridiflorol ... 44
3.12 Rumus bangun dari senyawa apiol ... 45
3.13 Rumus bangun dari senyawa terpinen-4-ol ... 48
3.14 Rumus bangun dari senyawa pipertone... 48
3.15 Rumus bangun dari senyawa kariophillen ... 49
3.16 Rumus bangun dari senyawa henicosan ... 50
xiii
3.18 Rumus bangun dari senyawa kariophillenoxide ... 52
3.19 Rumus bangun dari senyawa veridiflorol ... 53
3.20 Rumus bangun dari senyawa alpha-humulene ... 53
3.21 Rumus bangun dari senyawa dillapiole... 54
3.22 Rumus bangun dari senyawa apiol ... 55
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Hasil karakterisasi simplisia daun sirih hutan ... 28
3.2 Hasil penetapan kadar minyak atsiri dari daun segar dan simplisia .. 30
3.3 Hasil penentuan indeks bias dan bobot jenis minyak atsiri hasil
isolasi ... 30
3.4 Komponen minyak atsiri hasil kromatografi gas daun sirih hutan segar ... 33
3.5 Komponen minyak atsiri hasil kromatografi gas daun sirih hutan
simplisia ... 34
3.6 Waktu tambat dan kadar komponen minyak atsiri hasil analisis GC-MS
daun sirih hutan segar ... 35
3.7 Waktu tambat dan kadar komponen minyak atsiri hasil analisis GC-MS
xvii
31 Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 14,700
menit ... 86
32 Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 15,055
menit ... 86
33 Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 15,130
menit ... 87
34 Spektrum massa dari puncak dengan waktu tambat 15,170
menit ... 87