• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Pasien Berdasarkan Hukum Positif Indonesia(Studi Padaunit Pelayanan Teknis Balai Kesehatan Indera Masyarakat Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Pasien Berdasarkan Hukum Positif Indonesia(Studi Padaunit Pelayanan Teknis Balai Kesehatan Indera Masyarakat Medan)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Hari/Tanggal : Kamis / 12 Februari 2015

1. Bagaimana sejarah dibentuknya UPT Kesehatan Indera Masyarakat?

(2)

2. Apa tugas pokok dan fungsi UPT Kesehatan Indera Masyarakat?

Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pendidikan dan pelatihan, peningkatan kemitraan di bidang pelayanan mata dan telinga di masyarakat, serta penelitian dan pengembangan kesehatan indera di tengah masyarakat.

3. Apakah tujuan didirikannya UPT Kesehatan Indera Masyarakat? Jadi ada terbagi atas 2 tujuannya yaitu:

a. Tujuan umum : Meningkatkan pelayanan kesehatan indera penglihatan dan pendengaran masyarakat yang optimal di Provinsi Sumatera Utara.

b. Tujuan khususnya : memberikan pelayanan kesehatan mata dalam gedung, pelayanan kesehatan mata di luar gedung, meningkatkan SDM tenaga kesehatan, meningkatkan kegiatan kemitraan, memberikan pelayanan kesehatan pendengaran.

4. Bagaimana bentuk program pelayanan kesehatan yang dilakukan di UPT Kesehatan Indera Masyarakat ini?

Ada 2 program pelayanan kesehatan yang dilakukan di UPT ini yaitu Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan (PGPK) dan Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT).

5. Lalu seperti apa kegiatan medis yang dilakukan disini?

Kami melakukan tindakan medis seperti operasi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.Operasi yang sering dilakukan disini adalah operasi katarak.Jadi lebih banyaklah pasien katarak dibandingkan pasien THT.Disini juga tidak ada dilakukan rawat inap, yang ada hanya rawat jalan saja.

(3)

Pada intinya bahwa dokter melakukan suatu tindakan medis berdasarkan hati nurani dan kemampuan standar profesi dokter Hubungan dokter dan pasien itu ibarat tukang tambal ban dan ban yang bocor karena terkena paku. Seorang tukang tambal ban akan berusaha semampunya, sesuai dengan keahlian yang dimilikinya untuk menambal ban tersebut sehingga tidak bocor lagi. Ban akan dapat dipergunakan kembali setelah melalui proses penambalan ban tersebut. Namun ada efek samping dari penambalan tersebut yaitu ban tidak akan dapat kembali ke bentuk semula. Begitu juga dengan hubungan antara pasien dan dokter. Dokter akan berusaha semampunya, sesuai dengan keahlian standar profesi dokter dalam hal menyembuhkan penyakit si pasien. Namun dari semua proses yang dilakukan pastilah ada efek samping yang akan dialami oleh si pasien. Misalnya pada mata pasien dilakukan operasi pengikisan katarak atau penghapusan selaput katarak dari lensa. Setelah operasi dilakukan, kualitas penglihatan pasien akan lebih baik dari sebelumnya, namun terdapat efek samping yang diderita oleh si pasien yaitu: kemungkinan komplikasi dari operasi katarak dapat melibatkan lengket atau gatal pada area mata yang merupakan reaksi yang ditimbulkan dari anestesi, lensa mengalami robek selama operasi katarak atau kemungkinan juga fragmen yang tertinggal di dalam, sehingga membutuhkan operasi kedua, pasien dianjurkan untuk tidak melihat lampu terang terlalu lama dan dianjurkan memakai kaca mata hitam untuk sementara waktu, ada juga kemungkinan penglihatan pasien jernih namun tidak jelas untuk melihat jauh maupun dekat sehingga membutuhkan kaca mata bantu yang diberikan oleh dokter.

(4)

Ya, benar sekali.Tapi dek, terkadang pasien juga kurang mengerti posisi dokter itu bagaimana.Kebanyakan pasien berpikir bahwa bila datang ke sini pasti sehat dan kembali ke keadaan semula. Perlu kita ketahui, kami sebagai dokter juga manusia biasa, jadi tugas kami adalah memberikan upaya penyembuhan kepada pasien dengan segala kemampuan, pengetahuan dan standar profesi kami. Setiap tindakan medis pastilah ada risiko yang tidak dapat dihindari, bukan karena adanya unsur kesengajaan.

8. Bagaimana hak dan kewajiban dokter serta pasien disini?

Ya..sama halnya dengan hak dan kewajiban dokter/ pasien di rumah sakit. Hanya saja yang membedakannya adalah tujuan yang ingin dicapai.Kalau di UPT seperti yang saya katakan tadi yaitu terfokus pada pelayanan kesehatan indera saja.

9. Ditinjau dari hukum perdatanya, hubungan hukum antara dokter dan pasien

terjalin dengan adanya perjanjian terapeutik. Perjanjian ini sangatlah berhubungan dengan adanya penggunaan informed consent. Bagaimana pelaksanaan informed consent disini?

Informed consent itu kan tentang persetujuan tindakan medis. Sejauh ini

pelaksanaan informed consent tetap terlaksana dengan baik. Informed consent ini sangatlah penting sebagai alat bukti jika terjadi sengketa antara dokter dan pasien yang berhubungan dengan apa yang diperjanjikan.

10. Bagaimana bentuk informed consent yang diberikan disini?

Informed consent itu ada 2 macam, ada yang tertulis dan ada yang lisan. Jadi

(5)

diambil tindakan medis tersebut kepadanya.Jika dia setuju maka kita harus juga menerima persetujuan dari pihak keluarganya, jadi bukan hanya diri pasien itu sendiri.Kita menjelaskan dengan baik dan benar hingga si pasien dan keluarganya juga turut mengerti tentang pelaksanaannya serta efek sampingnya.Setelah itu barulah dilakukan tindakan operasi. Sebaliknya jika pasien tidak setuju dengan informed consent tersebut maka tindakan medis tidak dapat dilanjutkan. Itulah

mengenai informed consent dalam bentuk tertulis. Kalau informed consent secara lisan adalah ketika konsulen (perawat) atau dokter memberikan nasehat tentang kesehatan indera kepada pasien.

11. Bagaimana proses pelaksanaan informed consent antara dokter dan pasien disini?

(6)

harus dilakukan terhadapnya, hal ini bertujuan agar dapat memberikan pertimbangan bagi pasien dalam mengambil keputusan.

12. Lalu bagaimana jika si pasien menolak dilakukan tindakan medis?

Jika sejak awal tatap muka antara pasien dan dokter, dimana dokter menganjurkan untuk pertama kali melakukan tindakan medis, sedangkan pasien tidak setuju, maka tidak ada perikatan yang terjadi antara dokter dan pasien. Berbeda ketika pasien datang pada hari berikutnya untuk melakukan pemeriksaan, dan si dokter menganjurkan untuk mengambil langkah medis selanjutnya, sedangkan si pasien menolaknya, maka pasien haruslah menandatangani surat penolakan informed consent. Surat penolakan bentuknya sederhana hanyalah berkop surat UPT Kesehatan Indera Masyarakat, kemudian isi yang menunjukkan penolakan dari pasien, dan selanjutnya ditandatangani dengan dibubuhi materai.Surat penolakan ini bertujuan sebagai alat bukti jika di kemudian hari pasien menggugat pihak UPT Kesehatan Indera Masyarakat tentang keadaan kesehatannya akibat tidak dilakukan tindakan medis selanjutnya.

13. Berarti pelaksanaan informed consent sangat diperhatikan ya dok?

Ya itu sangat penting, karena kalau kita lalai dalam pelaksanaanya kita bisa-bisa tidak ada alat bukti apabila terjadi suatu gugatan dari pihak pasien. Intinya tahap pemberian informed consent tersebut haruslah diperhatikan, mulai dari pendaftara, pemeriksaan, pemberian informed consent dan persetujuan dari pasien.

14. Ada berapa jenis dokter di UPT ini dok?

(7)

(bersifat primer), artinya dokter umum melakukan pemeriksaan awal terhadap pasien, kemudian dilanjutkan oleh dokter spesialis untuk dilakukan tindakan operasi (bersifat sekunder).

15. Lalu bagaimana dengan rekam medis, coba dokter jelaskan tentang pelaksanaan rekam medis disini?

Seperti kita ketahui kalau rekam medis itu adalah catatan tentang keadaan si pasien mulai dari pemeriksaan hingga proses penyembuhan si pasien. Jadi pengisian rekam medis belum tentu hanya sekali saja dilakukan, bisa berkali- kali tergantung proses tindakan medis yang dilakukan.

16. Apa tujuan dicatat pada rekam medis?

Selain sebagai arsip catatan pasien, juga dapat digunakan sebagai alat bukti, sama halnya seperti informed consent. Misalnya pada pemeriksaan hari pertama si pasien didiagnosa penyakit katarak mata serta dicatat tentang efek samping tindakan medisnya.Pada hari kedua, si pasien menggugat dokter dikarenakan kepalanya pusing akibat tindakan medis yang diambil pada hari yang pertama.Maka dalam hal ini dokter dapat membuktikan bahwa dokter tidak salah dengan adanya rekam medis si pasien pada pemeriksaan hari pertama.

17. Apakah rekam medis dapat diketahui oleh pihak keluarga?

Oh inilah bedanya, kalau rekam medis hanya pasien dan pihak UPT saja yang mengetahuinya, tidak dapat diketahui atau diberitahu ke orang lain, sekali pun itu melalui persetujuan si pasien. Rekam medis ini sangat dijaga kerahasiaannya.Bahkan rekam medis tidak dapat di fotocopy.

(8)

Yang pasti ada sanksi pidana, perdata, maupun sanksi administrasi. Saya kurang tahu secara detail mengenai apa sanksinya. Tapi ada diatur di undang-undang yang berhubungan tentang profesi dokter.

19. Jika misalnya pasien telah sembuh dan tidak mem butuhkan perawatan dari pihak UPT, maka berapa lama data pasien tersebut menjadi arsip di UPT ini?

Kalau tidak salah 10 tahun, tapi saya kurang ingat tentang itu. Tapi ada kok batasan penyimpanan data pasien (rekam medis).Setelah itu dimusnahkan.

20. Bagaimana struktur jabatan/organ di UPT Kesehatan Indera Masyarakat ini? Jadi strukturnya terdiri dari Kepala yaitu Dr. Kustinah, M.Kes, kemudian diikuti oleh Kelompok Jabatan Fungsional dalam hal ini adalah para dokter/perawat.Selanjutnya ada Sub Bagian Tata Usaha yang mengurus tentang administrasi.

21. Lalu apabila terjadi suatu sengketa atau gugatan dari pihak pasien, siapa yang bertanggungjawab?

Tentunya yang bertanggung jawab adalah pelaku secara langsung siapa, misalnya dokter yang memeriksa.Selain itu pihak UPT Kesehatan Indera Masyarakat juga turut serta bertanggungjawab yang diwakili oleh Kepala UPT Kesehatan Indera Masyarakat.Kami disini bertanggungjawab pastinya apabila kami terbukti melakukan kesalahan.Kami juga bertanggungjawab atas kerugian yang dialami oleh pasien akibat risiko tindakan medis yang dilakukan.Perlu diingat kalau suatu tindakan medis tidak terlepas dari adanya risiko/efek sampingnya.

(9)

Ya tentunya diusahakan tidak sampai pada jalur pengadilan. Kita semaksimal mungkin menyelesaikannya melalui jalan damai, kita jelaskan sejelas-jelasnya sehingga pasien mengerti, karena bisa saja si pasien kurang paham sejak awal dan terjadi kesalahpahaman..Apabila dokter yang melakukan tindakan medis terhadap pasien memang terbukti melakukan kesalahan, setelah dilakukan penyelidikan penyebab timbulnya masalah dan telah melalui proses diskusi oleh komite medik (dokter yang memiliki peran menangani hal-hal yang berkaitan dengan etik kedokteran dalam pelayanan kesehatan), para dokter dan kepala UPT Kesehatan Indera Masyarakat Medan, maka akan kepada dokter yang bersalah akan dikenakan sanksi etik kedokteran dan pihak UPT Kesehatan Indera Masyarakat Medan akan memberikan ganti rugi berupa upaya penyembuhan terhadap pasien. Intinya jalan kekeluargaan atau damai tetap diambil terlebih dahulu. Namun jika tidak bisa, dapat dilanjutkan ke tingkat pengadilan

23.Apakah pernah terjadi sengketa antara dokter dan pasien di sini dok?

Sengketa pastilah ada, tapi selalu diselesaikan secara kekeluargaan.Pasien pernah datang menuntut ganti rugi karena matanya pasca operasi tidak kunjung sembuh.Namun sepengetahuan saya, selama UPT Kesehatan Indera Masyarakat Medan berdiri, belum pernah terjadi penyelesaian sengketa sampai ke Pengadilan atau melakukan penyelesaian sengketa melalui jalur litigasi. Sengketa yang timbul sering sekali akibat kesalahpahaman dan kurang kehati-hatian pihak pasien dalam melakukan nasehat dan saran dari dokter.

(10)

Pihak UPT Kesehatan Indera Masyarakat Medan mengambil langkah penyelidikan terhadap apa kemungkinan terbesar penyebab mata pasien tersebut tidak kunjung sembuh. Dokter spesialis mata akan melakukan pemeriksaan terhadap pasien terlebih dahulu. Kemudian dokter akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pasien mengenai hal-hal apa saja yang telah dilakukan si pasien semenjak pasca operasi .Dari hasil pemeriksaan, ternyata si pasien tidak menjaga kebersihan tangannya saat mengganti verban dan tidak menggunakan kaca mata untuk melindungi mata saat beraktivitas diluar ruangan. Inilah yang sering terjadi di sini, pasien terkadang tidak mengindahkan aturan, nasehat, saran yang diberikan oleh dokter. Misalnya, dokter menganjurkan kepada pasien untuk menggunakan kaca mata bantu agar mata tidak terkena debu untuk sementara waktu pasca operasi, memakai obat sesuai dengan petunjuk dokter, ganti verban dilakukan setiap hari dengan tetap menjaga kebersihan verban dan tangan, pasien tidak boleh menunduk selama 3 minggu, pasien dilarang mengangkat benda-benda yang berat selama 3 minggu serta pasien dianjurkan saat tidur atau berbaring tidak menggunakan sisi mata yang baru dioperasi. Setelah mengetahui penyebab mata si pasien yang tidak kunjung sembuh, maka dokter akan menjelaskan kepada si pasien atau keluarga yang mendampingi pasien dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman. 25.Apakah dokter mengetahui apa dasar peraturan undang-undang yang melindungi dan menjaga adanya hak-hak pasien sebagai kosumen/pengguna jasa medis melalui ikatan perjanjian terapeutik?

(11)

yang berhubungan apabila malpraktek terjadi selanjutnya UU tentang Kesehatan dan UU tentang Praktik Kedokteran yang terdapat di dalamnya hak dan kewajiban dokter/pasien,tugas dan tanggungjawab dokter serta sanksi etika seorang dokter apabila melakukan pelanggaran.

26.Bagaimana dengan UU Konsumen dok?

Oh iya.Pasien kan konsumen jasa medis juga, ya berarti berhubungan pula dengan UU Konsumen.

28. Berhubungan dengan tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh pihak pasien, di dalam surat ijin operasi terdapat klausula bahwa tidak adanya keberatan dari pihak pasien atas tindakan medis yang dilakukan di UPT Kesehatan Indera Masyarakat, segala akibat pengobatan dan tindakan operasi tidak akan menjadi alasan untuk mengadakan tuntutan atau gugatan ke UPT Kesehatan Indera Masyarakat/ke pengadilan di kemudian hari, sedangkan pada Pasal 58 UU Praktik Kedokteran disebutkan bahwa pasien berhak menuntut ganti rugi. Bagaimana maksud dari klausula tersebut dok?

Memang betul dek, setelah penandatangan surat ijin operasi tersebur pasien memang tidak dapat menuntut/menggugat atas tindakan medis yang dilakukan. Tetapi dek ada pengecualiannya yaitu apabila tindakan medis yang secara nyata diberikan kepada pasien tidak sesuai dengan perjanjian yang disepakati sebelumnya, tidak sesuai dengan standar profesi kedokteran,dan terbukti bahwa dokter/tenaga kesehatan yang menangani pasien melakukan kelalaian ataupun kesalahan maka pasien dapat menuntut ganti rugi kepada pihak UPT Kesehatan Indera Masyarakat Medan.

(12)

Pastinya kami di sini sebagai dokter dan perawat/konsulen lainnya tetap berpatokan terhadap peraturan undang-undang yang ada.Kami sebagai pelayan kesehatan wajib bertanggungjawab atas tindakan medis yang kami lakukan.Tentu kami di sini melakukan dengan teliti, penuh kehati-hatian dan sesuai dengan standar profesi dokter.Oleh karena itu agar tidak terjadi kesalahpahaman, pasien di sini diberikan kebebasan untuk menuntut atau menggugat pihak kami apabila terjadi hal-hal yang merugikan kondisi kesehatan mereka.Pasien juga harus mampu membuktikan bahwa kami memang salah.

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA NO. _____________

Contoh Bentuk Rekam Medis

DINAS KESEHATAN

UPT. KESEHATAN INDERA MASYARAKAT (UPT. KIM)

Jl. Kapten Sumarsono No.1 Medan Telp. (061)-80031789 Fax (061)-80031788

(13)

Puskesmas : ______________ Nama Penderita : _______________ Kecamatan : ______________ Umur/ Jenis Kelamin : _______________ Kabupaten : ______________ Nama Kep. Keluarga : _______________ Provinsi : ______________ Pekerjaan : _______________ Umur : _______________ Alamat : _______________

Tanggal Anamenesa : ____________________

Referensi

Dokumen terkait

tersebut. Kondisi ini menggambarkan bahwa siswa masih belum dapat menyelesaikan soal matematika dengan baik. Antusias belajar matematika siswa masih tergolong rendah,

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas penggunaan model pembelajaran yang bervariatif masih sangat rendah dan guru cenderung

Aktivitas utama perancangan adalah untuk menyempurnakan model analisis sedemikian rufla sehingga dapat diimplementasikan dengan menggunakan komponen-komp'lnen yang mematuhi

• Sebelum adanya DBMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile , yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. • Sampai sekarangpun masih ada

Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sesuai yang tertulis dalam kajian teori yaitu: (1) mengembangkan kemampuan siswa bekerja sama di dalam kelompok,

Solusi yang diberikan dalam cara kerja sistem adalah dengan menggunakan aplikasi agar dapat menguji suatu permasalahan yang akurat dalam penggalian dan meminimalkan aturan

Adapun yang dimaksud dalam kata sekurang-kurangnya adalah boleh lebih dari tiga orang hakim asalkan ganjil, dengan maksud jika terjadi

“Jikalau Allah menciptakan alam semesta, berati adanya dimensi supranatural pada realita, dan ini berarti bahwa mujizat adalah mungkin.” 32 Jika oleh