PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM DAN
NATRIUM PADA BIJI, DAGING BUAH DAN DAUN
LABU KUNING (
Cucurbita moschata
D.) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
SKRIPSI
OLEH:
VERONIKA P. S. GINTING
NIM 101501147
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM DAN
NATRIUM PADA BIJI, DAGING BUAH DAN DAUN
LABU KUNING (
Cucurbita moschata
D.) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
OLEH:
VERONIKA P. S. GINTING
NIM 101501147
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM DAN
NATRIUM PADA BIJI, DAGING BUAH DAN DAUN
LABU KUNING (
Cucurbita moschata
D.) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
OLEH:
VERONIKA P. S. GINTING
NIM 101501147
Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 29 November 2014
Medan,
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Dekan,
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Penetapan kadar kalium, kalsium dan natrium pada biji, daging buah dan daun labu kuning (Cucurbita moschata D.) secara Spektrofotometri serapan atom”. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dekan Fakultas Farmasi Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., yang telah memberikan fasilitas kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan. Kepada Bapak Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt., dan Bapak Dr. Muchlisyam M.Si.,Apt., yang telah membimbing penulis dengan sabar sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Kepada Ibu Dra. Masria Lasma Tambunan, M.Si., Apt., selaku penasihat akademik yang telah memberikan nasihat dan arahan kepada penulis selama masa perkuliahan dan Bapak/Ibu Pembantu Dekan, Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU atas ilmu yang telah diberikan. Kepada Bapak Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt., Ibu Tuti Pardede, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, arahan, kritik dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
dukungan baik moril maupun materil, serta kerabat-kerabat dan sahabat-sahabat penulis atas motivasi dan segala bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang Farmasi.
Medan, 29 November 2014 Penulis,
PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM DAN NATRIUM PADA BIJI, DAGING BUAH DAN DAUN
LABU KUNING (Cucurbita moschata D.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ABSTRAK
Labu kuning atau waluh (Cucurbita moschata) yang termasuk dalam suku Cucurbitaceae merupakan salah satu tanaman yang penting untuk dikonsumsi karena mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan lengkap. Tanaman ini kaya akan vitamin A, B dan C, mengandung mineral seperti kalium, kalsium, natrium, besi, fosfor serta mengandung karbohidrat dan protein. Daun, daging buah dan biji labu kuning mengandung kalium, kalsium dan natrium yang berperan menurunkan risiko hipertensi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kalium (K), kalsium (Ca) dan natrium (Na) pada daun, daging dan biji serta untuk mengetahui perbedaan kadar ketiga mineral tersebut.
Metode penelitian yang dilakukan secara deskriptif dengan pengambilan sampel biji, daging buah dan daun labu kuning (Cucurbita moschata) dan dilakukan destruksi kering. Penetapan kadar dilakukan dengan menggunakan alat spektrofotometer serapan atom untuk kalium pada panjang gelombang 766,5 nm, kalsium 422,7 nm dan natrium 589,0 nm menggunakan nyala udara-asetilen. Dilakukan juga uji nyala dengan kawat Ni/Cr dan uji kristal (kritalisasi) untuk mengidentifikasi mineral secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan kadar kalium dalam biji adalah (376,15 ± 12,05) mg/100 g, daging buah (394,86 ± 5,02) mg/100 g, dan daun (478,61 ± 1,53) mg/100 g, kadar kalsium dalam biji (6,54 ± 0,09) mg/100 g, daging buah (18,66 ± 0,10) mg/100 g dan daun yaitu (36,29 ± 0,18) mg/100 g dan kadar natrium dalam biji (17,92 ± 0,37) mg/100 g, daging buah (14,33 ± 4,03) mg/100 g dan daun adalah (20,90 ± 0,28) mg/100 g.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar kalium, kalsium dan natrium pada biji, daging buah dan daun berbeda secara signifikan pada interval kepercayaan 95% dan kadar tertinggi adalah kadar kalium yang terdapat pada daun.
Kata kunci: Labu Kuning (Cucurbita moschata), Kalium, Kalsium, Natrium,
DETERMINATION OF POTASSIUM, CALCIUM AND SODIUM CONCENTRATION IN SEEDS, FLESHES AND LEAVES OF PUMPKIN (Cucurbita moschata D.) BY ATOMIC ABSORPTION
SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
Pumpkin or squash (Cucurbita moshata) belonging to Cucurbitaceae
family is one among the plants that important to consume. Pumpkin has been grown for the purpose of consumption as vegetable or as a medicine. The leaves, flesh and seed are very useful for a healthy life. Leaves, fleshes and seeds can decrease the hypertension risk. For that reason, the purpose of this research was to determine the potassium (K), calcium (Ca) and sodium (Na) level and the differences among that three minerals on seed, flesh and leaves.
The method that used in this research was descriptive, sampling from seeds, fleshes and leaves of pumpkin (Cucurbita moschata) using dry ashing. To determine the three minerals level were using atomic absorption spectrophotometry for potassium at a wavelength 766.5 nm, for calcium 422.7 nm and sodium 589.0 nm which using air-acetylene flame. Furthermore, the investigation for that three mineral was done by cristalization and flame test wtih Ni/Cr.
The result showed that the concentration of potassium in seeds was (376.15 ± 12.05) mg/100 g, fleshes was (394.86 ± 5.02) mg/100 g, and leaves (478.61 ± 1.53) mg/100 g, the level of calcium in seed was (6.54 ± 0.09) mg/100 g, fleshes was (18.66 ± 0.10) mg/100 g and leaves was (36.29 ± 0.18) mg/100 g, the concentration of sodium in seed was (17.92 ± 0.37) mg/100 g, fleshes was (14.33 ± 4.03) mg/100 g and leaves was (20.90 ± 0.28) mg/100 g.
Based on the result the levels of potassium, calcium and sodium in seeds, fleshes and leaves are significant difference with 95% confidence level and the highest level is potassium in leaves.
Keywords :Pumpkin (Cucurbita moschata,), Calcium, Potassium, Sodium,
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ….. ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA . ... 4
2.1 Uraian Tumbuhan ... 4
2.1.1 Tumbuhan Labu Kuning ... 4
2.1.1.1 Sistematika Tumbuhan ... 4
2.1.1.2 Morfologi Tumbuhan ... 5
2.1.1.3 Kandungan Kimia ... 5
2.2 Mineral ... 6
2.2.1 Kalsium ... 6
2.2.2 Kalium ... 7
2.2.3 Natrium ... 8
2.3 Spektrofotometri Serapan Atom ... 9
2.3.1 Instrumentasi SSA ... 10
2.4 Validasi Metode Analisis ... 13
BAB III METODE PENELITIAN ... 16
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 16
3.2 Bahan-Bahan ... 16
3.2.1 Sampel ... 16
3.2.2 Pereaksi ... 16
3.3 Alat-alat ... 16
3.4 Identifikasi Sampel ... 17
3.5 Pembuatan Pereaksi ... 17
3.5.1 Larutan HNO3 (1:1) ... 17
3.5.2 Larutan H2SO4 1 N ... 17
3.5.3 Larutan HCL 2N ... 17
3.5.4 Larutan asam pikrat 1% b/v ... 17
3.6 Prosedur Penelitian ... 17
3.6.1 Pengambilan Sampel ... 17
3.6.2 Penyiapan Sampel ... 18
3.6.3 Proses Destruksi Kering ... 18
3.6.5 Analisis Kualitatif ... 18
3.6.5.1 Kalsium ... 18
Uji dengan Reaksi Nyala ... 18
Uji kristal kalsium dengan asam sulfat 1N .. 18
3.6.5.2 Kalium ... 18
Uji dengan Reaksi Nyala ... 18
Uji kristal kalium dengan asam pikrat ... 19
3.6.5.3 Natrium ... 19
Uji dengan Reaksi Nyala ... 19
Uji kristal natrium dengan asam pikrat ... 19
3.6.6 Analisis Kuantitatif ... 19
3.6.6.1 Kalium ... 19
Pembuatan kurva kalibrasi kalium ... 19
Penetapan kadar kalium dalam sampel ... 20
3.6.6.2 Kalsium ... 21
Pembuatan kurva kalibrasi kalsium ... 21
Penetapan kadar kalsium dalam sampel ... 22
3.6.6.3 Natrium ... 22
Pembuatan kurva kalibrasi natrium ... 22
Penetapan kadar natrium dalam sampel ... 22
3.6.7 Analisis Data Secara Statistik ... 23
3.6.7.1 Penolakan Hasil Pengamatan ... 23
3.6.8 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Antar Sampel ... 24
3.6.10 Simpangan Baku Relatif ... 25
3.6.11 Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27
4.1 Identifikasi Sampel ... 27
4.2 Analisis Kualitatif ... 27
4.3 Analisis Kuantitatif ... 28
4.3.1 Kurva kalibrasi kalium, kalsium, dan natrium ... 29
4.3.2 Analisis kadar kalsium, kalium, dan natrium pada biji, daging dan daun labu kuning ... 30
4.3.3 Analisis Data Secara Statistik ... 33
4.3.4 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ... 33
4.3.5 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 34
4.3.6 Simpangan Baku Relatif ... 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37
5.1 Kesimpulan ... 37
5.2 Saran ... 37
DAFTAR PUSTAKA ... 38
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Hasil Analisis Kualitatif dalam Sampel Biji, Daging dan
Daun Labu Kuning yang Telah Didestruksi . ……… 27 Tabel 4.2 Hasil Analisis Kadar Kalsium, Kalium dan Natrium dalam
Sampel ………..….. 31 Tabel 4.3 Persen Uji Perolehan Kembali (recovery) Kadar Kalsium,
Kalium dan Natrium ………..……….… 34 Tabel 4.4 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium, Kalium dan
Natrium ...………..………..… 35 Tabel 4.5 Nilai Simpangan Baku dan Simpangan Baku Relatif
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Bagan Alir Proses Destruksi Kering ... 40 Lampiran 2 Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel ... 43 Lampiran 3 Perhitungan Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer
Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 44 Lampiran 4 Perhitungan Kalibrasi Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi
dan Koefisien Korelasi (r) ... 46 Lampiran 5 Perhitungan Kalibrasi Natrium dengan Spektrofotometer
Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi
dan Koefisien Korelasi (r) ... 48 Lampiran 6 Hasil Analisis Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium
dalam Daun Labu Kuning ... 50 Lampiran 7 Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan
Natrium dalam Biji, Daging dan Daun Labu Kuning ... 51 Lampiran 8 Perhitungan Statistik Kadar Kalium, Kalsium dan
Natrium dalam Daun Labu Kuning ... 53
Lampiran 9 Hasil Analisis Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium
Dalam Daun Labu Kuning . ... 58 Lampiran 10 Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium dan Natrium
Dalam Daging Buah Labu Kuning ... 59 Lampiran 11 Perhitungan Statistik Kadar Kadar Kalium, Kalsium dan
Natrium Dalam Daging Buah Labu Kuning ... 61 Lampiran 12 Hasil Analisis Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium
Dalam Biji Labu Kuning ... 66 Lampiran 13 Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium dan Natrium
Dalam Biji Labu Kuning ... 67 Lampiran 14 Perhitungan Statistik Kadar Kadar Kalium, Kalsium
Lampiran 15 Hasil Analisis Kadar Kalium pada Daging Buah
Setelah Penambahan Larutan Baku ... 75 Lampiran 16 Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar
Kalium, Kalsium dan Natrium dalam Daging Buah
Labu Kuning ... 77 Lampiran 17 Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar
Kalium, Kalsium dan Natrium dalam Daging Buah
Labu Kuning ... 80 Lampiran 18 Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 83 Lampiran 19 Hasil Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar