• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARNAUGH MAP (K- MAP) (I)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KARNAUGH MAP (K- MAP) (I)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

KARNAUGH MAP

(K-MAP) (I)

KARNAUGH MAP

KARNAUGH MAP

(K

(2)

Pokok Bahasan :

K-map 2 variabel

K-map 3 variabel

K-map 4 variabel

Tujuan Instruksional Khusus :

1. Mahasiswa dapat menerangkan dan memahami cara membuat k-map 2, 3, dan 4 bariabel

(3)

KARNAUGH MAP (K-MAP)

9

Suatu peralatan grafis yang digunakan untuk

menyederhanakan persamaan logika atau

mengkonversikan sebuah tabel kebenaran

menjadi sebuah rangkaian logika

(4)

Map

K-MAP 2 VARIABEL

Tabel Kebenaran 0 1

(5)
(6)

Karnaugh-Map 2 variabel dengan

minterm-mintermnya xy

0 1 0 1 1

1 0 0 y

x

0 1 0 x’y’ x’y

1 xy’ xy y

x

x y F

0 0 1

0 1 1

1 0 0

1 1 0

(7)

0 1 0 0 1 1 1 0

B A

0 1 0 0 1 1 1 0

B A

0 1 0 0 1 1 1 1

B A

0 1 0 0 1 1 1 1

B A

F=AB’+A’B F=AB’+A’B+AB

(8)

Map

Tabel Kebenaran

Contoh 1:

(9)

Map

Tabel Kebenaran

Contoh 2:

(10)

0 1 0

1

B A

0 1 0 1 1 1 0 1

B A

Catatan untuk K-Map

2 Variabel

0 kotak terlingkupi = ‘0’ (Low) AB

A’B’

Y = A’B’ + AB

Y =A’ + B

A’

B

1

1

1 kotak terlingkupi = 2 variabel output

4 kotak terlingkupi = ‘1’ (High)

Melingkupinya harus posisi “horisontal” atau “vertikal”, yang dilingkupi digit ‘1’ dan jumlah digit ‘1’ yang dilingkupi 2n (1, 2, 4,8, 16, …)

(11)

Map

value A B Y

0 0 0 1 1 0 1 1 2 1 0 0 3 1 1 1

Dari Tabel Kebenaran di bawah ini, tulis persamaan logikanya dengan menggunakan K-map

Contoh 3:

0 1 0

1

B A

Jadi Y = A’ + B

1 1

1 0

A’

(12)

Sederhanakan persamaan logika Y = A + AB’ + A’B menggunakan K-map

Contoh 4:

0 1 0

1

B A

0 1

1 1

B

A

AB’

(13)

Map

K-MAP 3 VARIABEL

Tabel Kebenaran

00 01 11 10 A’B’C’ A’B’C A’BC A’BC’

0 1 3 2

AB’C AB’C ABC ABC’

4 5 7 6

1 0

Model II

A BC

Model I

(14)

0 1 A’B’C’ A’B’C

0 1

A’BC’ A’BC

2 3

01

ABC’ ABC 11

6 7

AB’C’ AB’C

4 5

Tabel Kebenaran

5

Model III Model IV

(15)
(16)

Catatan untuk K-Map

3 Variabel

0 kotak terlingkupi = ‘0’ (Low)

00 01 11 10 1 kotak terlingkupi = 3 variabel output

Melingkupinya harus posisi

“horisontal” atau “vertikal”, yang dilingkupi digit ‘1’ dan jumlah digit ‘1’ yang dilingkupi 2n (1, 2, 4,8, 16, …)

2 kotak terlingkupi = 2 variabel output 4 kotak terlingkupi = 1 variabel output 8 kotak terlingkupi = ‘1’ (High)

1 1

1

(17)

Contoh Pengcoveran

00 01 11 10 0

1

C AB 00 01 11 10 0 0 0 1 1

1 0 0 1 1 CAB

00 01 11 10 0 1 0 0 1

1 0 0 1 1 C AB

C

B

A

00 01 11 10 0 0 0 1 0

1 0 1 1 1 c ab

G(A,B,C) =

F(A,B,C) = +

f = + +

AC B’C’

A

ab

(18)

00 01 11 10 0 0 1 0 1

1 1 1 1 1 A

BC

A B C F 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

F = A’B’C + A’BC’ + AB’C’ + AB’C + ABC’ + ABC

00 01 11 10 0 0 1 0 1

1 1 1 1 1 A

BC

A

BC’

B’C

(19)

Contoh 1 :

Diketahui Tabel Kebenaran seperti berikut ini, cari persamaan logikanya

Map

value A B C Y

0 0 0 0 1

1 0 0 1 1

2 0 1 0 0

3 0 1 1 0

4 1 0 0 0

5 1 0 1 1

6 1 1 0 1

7 1 1 1 1

Tabel Kebenaran

Penyelesaian :

00 01 11 10 0 1 1

1 1 1 1 A

BC

A’B’ AB AC

(20)

Contoh 2 :

Diketahui persamaan Boolean :

D = A’BC + A’BC’ + ABC’ + ABC + AB’C

Sederhanakan dengan metode K-map.

00 01 11 10 0

1 A

BC

Penyelesaian :

1

A’BC

D = + A’BC’ + AB’C

1 1 1 1

+ ABC’ + ABC

AC B

(21)

Map

Tabel Kebenaran

K-MAP 4 VARIABEL

00 01 11 10

A’B’C’D’ A’B’C’D A’B’CD A’B’CD’

0 1 3 2

00

A’BC’D’ A’BC’D A’BCD A’BCD’

4 5 7 6

01

ABC’D’ ABC’D ABCD ABCD’

12 13 15 14

AB’C’D’ AB’C’D AB’CD AB’CD’

8 9 11 10

10 11 ABCD

Model I

8

(22)

Desain Pemetaan K-Map 3 Variabel

00 01 11 10 00

01

10 11

AB CD

A’ A

D’ C’

C D

B

(23)

Catatan untuk K-Map

4 Variabel

0 kotak terlingkupi = ‘0’ (Low)

00 01 11 10

A’BCD ABCD’

B’C’ 2 kotak terlingkupi = 3 variabel output

1 kotak terlingkupi = 4 variabel output

4 kotak terlingkupi = 2 variabel output

16 kotak terlingkupi = ‘1’ (High)

8 kotak terlingkupi = 1 variabel output

Melingkupinya harus posisi

(24)

Contoh Pengcoveran

00 01 11 10 00 0 0 0 0

01 1 0 0 0 11 1 1 0 1 10 1 1 0 0 AB

CD 00 01 11 10 00 1 0 0 0

01 0 1 0 0 11 0 0 1 0 10 0 0 0 1 AB

CD

AB’CD’ A’B’C’D’ A’BC’D

ABCD A’C B’CD

A’B’D

(25)

Contoh Pengcoveran

00 01 11 10 00 0 0 0 1

01 1 1 0 1 11 1 1 1 1 10 1 0 1 1 AB

CD

A’D AB’ B’C

F = A’D+B’C+AB’+AC

00 01 11 10 00 0 1 1 1

01 0 0 1 1 11 0 0 0 0 10 0 0 1 0 AB

CD

ABD’ AC’ BC’D’

F = ABD’+AC’+BC’D’

(26)

Contoh 1 :

F(A,B,C,D)=Σm(0,2,3,5,6,7,8,10,11,14,15)

Penyelesaian :

Jadi

F(A,B,C,D) = C+B’C’D’+A’BD

00 01 11 10 00

01 11 10 AB CD

B’C’D’

C

A’BD 1

1 1 1 1

1 1

1

1 1 1

(27)

Contoh 2 :

Diketahui Tabel Kebenaran sebagai berikut, cari persamaan logikanya.

Map

Penyelesaian :

00 01 11 10

A’C ABC’D’ 1

(28)

Contoh 3 :

Lingkarilah dan tulis Persamaan logikanya.

00 01 11 10 00 1 1

01 1

11 1 1 1 1 10 1

WX YZ

YZ

WXZ’ W’X’Y’Z’

WX’Z

Jadi

(29)

Latihan Soal

1. Gambarlah K-Map untuk setiap ekspresi logika berikut, serta sederhanakan dengan pengcoveran yang benar:

a. AB + BC’ + A’B’

b. AC + ABC’ + BC + B’C’

c. XY + X’Z + Y’Z’

d. XY + YZ + XZ + X’Y’

e. BC + AD + ABCD + ADC + A’

(30)

2. Gambarlah K-Map untuk setiap ekspresi logika berikut, serta sederhanakan dengan pengcoveran yang benar:

a. (B+D)(A+C) + ABD

b. A(BC’ + C) + B(A + A’C)

c. (AC + ABC’).(BC + B’C’)

d. Z(XY + X’Z).Y’Z’(X + Z)

e. A’(B’C + B’C’) + A’BC’

f. B’(CD’ + A’D) + B’C’(A + A’D’)

Gambar

Tabel Kebenaran
Tabel Kebenaran
Tabel Kebenaran
Tabel Kebenaran
+4

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran (1) kualitas pembelajaran model Empat-K berbantuan thinking map pada materi Ratios and Proportions dalam

Sederhanakan rangkaian berikut dengan menggunakan aljabar boole dan Peta-K (Karnaugh Map) serta buat rangkaiannya

(7) Sctiap orang yang dengan sengaja memberikan keterangan tidak benar atau mcnggunakan idenlitas diri palsu untuk mendukung bakal pasangan calon perseorangan Kepala Daerah dan W a

Salah satu metode penyederhanaan fungsi logika untuk maksimal 4 variabel dapat dilakukan dengan metode K- Map (Karnaugh Map).Sebab jika lebih dari 4 variabel

didapatkan 93.3% untuk konversi sistem bilangan, 96.7% untuk konversi sistem kode, 95% penyederhanaan persamaan logika K-Map, dan 93.3% untuk pengunduhan materi belajar

Setiap data dari setiap kelas akan membentuk K cluster yang kemudian nilai centroid akhir dari setiap cluster pada setiap kelas data tersebut akan dijadikan data acuan untuk

Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ”Persepsi Pemustaka pada Pemanfaatan Koleksi Nonfiksi Sebagai Sumber Belajar di SMP Negeri 19 Semarang” adalah

Fokus dari penelitian ini adalah untuk melakukan klasterisasi data struktur pengetahuan pada open-ended concept map menggunakan algoritma k-means agar dapat mengetahui pembagian cluster