ASAL USUL
A. Proses Terjadinya Bumi
Pengetahuan manusia tentang bumi berkembang
dari waktu ke waktu. Semula orang percaya bahwa
bumi datar seperti piring terisi nasi di tengah dan
kuah dipiringnya. Para pelaut tidak berani
berlayar jauh karena takut tiba pada tepi bumi dan
akan masuk jurang.
Thales (624-547 SM), seorang filsuf Yunani,
1. Hipotesis kabut
khan-lapplace
Teori kabut dikemukakan oleh seorang filsuf Jerman,
Immanuel Kant (1749-1827) dan seorang filsuf Prancis,
Pierre Simon de Laplace. Menurut Kant di jagad raya
terdapat gumpalan kabut besar yang berputar. Makin lama,
bagian tengah gumpalan kabut itu berubah menjadi
gumpalan gas yang akhirnya menjadi matahari. Bagian
kabut yang masih tersisa di sekitar gumpalan gas menjadi
2. Hipotesis planetisismal
Teori planetesimal dikemukakan oleh seorang geolog ,
3. Hipotesis pasang surut
Teori Pasang Surut menyatakan bahwa ada sebuah bintang besar mendekati matahari. Terjadilah tarik menarik antara kedua benda tersebut.Akibatnya, bagian matahari yang mengahadap ke arah bintang menjorok ke luar. Setelah bintang menjauh, massa matahari yang menjorok
membentuk seperti cerutu yang kemudian putus menjadi
gumpalan di sekitar matahari. Gumpalan itulah yang menjadi planet yang tiap planet besarnya tidak sama. Di bagian
4. Hipotesis bintang
kembar
Hipotesis ini di kemukakan oleh hoyle pda tahun 1956
Mengemukakan bahwa tata surya kita
merupakan bintang kembar yang salah satunya tidak setabil.
Ketika salah satu bintang meledak, pecahannya mengelilingi bintang yang tidak meledak.
Bintang yang tidak meledak itu adalah
5. Teori Perkembangan Bumi
Selanjutnya
a. Stadium kabut atau medula
Pada awalnya kabut ini bukan berupa zat atau materi, tetapi merupakan tenagah penyinaran, namun lambat laun dia berubah menjadi materi. Dan proses
pembentukan materi, banyaknya panas yang terlepas yg menyebabkan temperatur meningkat sehingga
materi yg terbentuk akan menguap dan membentuk kabut gas, kabut gas ini akan berbentuk pilin atau spiral. Karna gas-gas tersebut saling tarik menarik maka kelamaan akan menjadi rapat dan membentuk bola gas dan kemudian menjadi bintang.
b. Stadium bintang
setelah kabut gas berubah menjadi bintang , maka
B. Perkembangan teori tantang
muka bumi
Perkembangan bentuk muka bumi di pengaruhi oleh dua tenaga yaitu : tenaga endogen dan tenaga eksogen.
Tenaga endogen : tenaga yang disebabkan dari dalam bumi.
Teori tentang perkembangan pembentukan
muka bumi
1. Continental Drif
Teori Alfred lothar wegener, seorang ahli meteorologi yg berasal dari jerman tahun 1912. wenger mengatakan bahwa benua
berasal dari satu massa daratan yang besar atau induk disebut pangea. Daratan ini
mengalami proses yang sangat panjang di mulai dari pembentukan Gonwana 200 jt
tahun lalu, gonwana pecahan dari pangea yg mengalami pergeseran secara
2. Kontraksi ( contracties )
Teori ini di kemukakan oleh James Dana dan Elie de Baumant, dia mengatakan bahwa bumi
mengalami penyusutan dan pengerutan
karena pendinginan, sehingga terbentuklah lembah dan pegunungan.
3. Laurasia- gonwana
Ini di kemukakan oleh suess pada tahun 1884, suess
mengatakan bahwa bumi terbentuk dari dua benua yang berada di belahan bumi bagian selatan dan utara. Yaitu benua gonwana dan laurasia. Kemudian kedua benua ini mengalami pergerakan secara berlahan-lahan kearah
4. Lempeng Tektonik
Menurut F. Vine dan D. Matthews ( 1963 )
Menemukan garis-garis magnetis bumi yang menunjukan bahwa batuan pada dasar laut jauh lebih muda dari
batuan di atasnya. Hal ini menunjukan bahwa bumi terdiri dari lempeng-lempeng, yang sebagian berupa benua dan sebagian lain berupa lautan.
Lempeng tektonik mempunyai gerak saling menjauh dan saling mendekat. Akibat lempeng yang saling menjauh, terjadi perenggangan lempeng dan pembentukan tanggul dasar samudra, akibat dari aktivitas vulkanisme laut dan gempa bumi.
C. KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI
Bumi tersusun atas lapisan-lapisan yang di batasi bidang-bidang lebar.
1. Lapisan inti bumi ( barisfer ) 2. Mantel bumi
1. Lapisan inti bumi ( barisfe )
2. mantel
Mantel atau lapisan selubung bumi adalah lapisan yang ada di atas inti luar.
Lapisan ini memiliki ketebalan 2.900 km. Dan terdiri dari beberapa unsur :
Silikon Oksigen Besi
Dan magnesium
3. Kerak bumi
Kerak bumi adalah lapisan yang berada di atas mantel atau lapisan bumi paling luar. Lapisan ini memiliki
ketebalan antara 8-32 km. Kerak bumi terdiri dari atas usur :
Oksigen Silikon
Aluminium Kalsium Besi
Sodium
Dan magnesium
Litosfer adalah lapisan padat yang terletak bagian paling atas bumi. Litosfer memiliki ketebalan antara 8-70 km. Litosfer dapat di bedakan menjadi dua yaitu:
a. Lapisan sial adalah lapisan yg tersusun atas silisium dan aluminium. Lapisan ini terdapat pada lapisan bagian atas litosfer.
b. lapisan sima adalah lapisan yang tersusun atas silisium dan magnesium. Lapisan ini
D. Teori Lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung berapi dan gempa bumi
Lempeng tektonok bergerak dan bergeser dengan arah dan kecepatan masing-masing. Pergerakan dan pergeseran lempang tektonik mengakibatakan terjadinya penomena alam seperti terbentuknya gunung berapi dan gempa bumi, pergerakan inilah yang di sebut dengan Teori lempeng tektonik.
a. Lempeng Eurasia b. Lempeng Afrika
c. Lempeng Indo-Australia d. Lempeng pasifik
1. Persebaran gunung berapi
Gunung berapi terjadi karna gerakan
lempeng tektonik yang di sebabkan oleh arus vertikal di dalam selubung bumi.
Gerakan lempeng yang menyebabkan terjadi gunung berapi dapat berupa
a. Gerakan lempeng tektonik yang saling menjauh
Gerakan lempeng yg saling menjauh menyebabkan terbentuknya retakan pada batas lempeng.magma
b. Gerakan lempeng yang saling
mendekat
Ketika lempeng samudra dan lempeng benua yg saling betabrakan, lempeng samudra yang tipis dan padat akan
menikung dan bergerak di bawah
lempeng benua yang lebi tebal tetapi kurang padat. Proses ini di sebut
2. Persebaran daerah rawan
gempa bumi
gempa bumi adalah pristiwa bergetarnya lapisan bumi sebagai akibat adanya
gerakan lempeng. Lempeng yang saling bertabrakan akan saling menekan,
tekanan yang besar akan menimbulkan retakan dan patahan. Retakan dan
patahan walaupun hanya beberapa
Gempa bumi dapat di bedakan
menjadi 2 macam
1. Gempa bumi tektonik 2. Gempa bumi vulkanik
Gempa bumi tektonik terjadi karna
pelepasan tenaga yang terjadi akibat
Gempa vulkanik terjadi akibat adanya
peningkatan kegiatan vulkanisme, yaitu berupa pergerakan magma keatas
gunung api, pergeseran magma dengan bebatuan gunung berapi akan
menimbulkan getaran, getaran inilah yg disebut gempa bumi, gempa ini terjadi di sekitar gunung berapi, terutama pada
3. Tsunami
1. Pengertian tata surya
Tata surya adalah susunan benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya, dan dikelilingi oleh pengikut- pengikutnya,
yaitu Planet, satelit, asteroid, komet dan meteor.
Tata surya yang di perkirakan terbentuk 4.600 juta tahun yg lalu, merupakan hasil pengumpulan gas dan debu.
Terbentuknya tata surya memang masih menjadi pertanyaan, untuk menjawab
Berikut ini beberapa hipotesis
tentang proses terjadinya tata
surya.
a.Teori Turbulensi
Rane Descartes ( 1956-1650 ) dalam bukunya Theorie de vortex ( 1644 )
b. Teori konden sasi atau proto planet
Teori ini juga di kenal dengan istilah teori proto planet carl von weizsaeker ( 1940 )
mengemukakan bahwa tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Salah satu gumpalan awan itu mengalami pemampatan. Partikel-partikel debu tertarik ke pusat awan membentuk gumpalan bola dan berpilin,
Anggota tata surya
Tata surya terdiri atas Matahari, Planet dan
satelit-satelitnya. Selain itu terdapat komet, meteor, dan asteroid. 1. Matahari
mata hari adalah pusat tata surya yang memiliki ukuran, massa, volume, temperatur, dan gravitasi yang sangat
besar sehingga matahari memiliki pengaruh yang besar terhadap benda-benda angkasa yang beredar
mengelilinginya. Massa atau berat totalnya 332.000kali dari berat bumi. Volumenya 1.300.000 kali volune bumi, dan
Bagian-bagian matahari
a. Inti matahari
bagian dari matahari yang letaknya paling dalam, berdiameter sekitar 500.000 km dengan tingkat temperatur sekitar 15.000.000°C.
b. Fotosfer
lapisan berupa bulatan berwarna perak kekuning-kuningan yang terdiri atas gas padat yang bersuhu tinggi.
c. Atmosfer matahari
lapisan paling luar dari matahari yang berbentuk gas, yang terdiri dari dua lapisan yaitu
Kromosfer Korona
Kromosfer yaitu lapisan atmosfer matahari bagian bawah yang terdiri atas gas yang berwarna merah dengan ketebalan sekitar 10.000 km.
Korona yaitulapisan atmosfer matahari bagian atas yang terdiri dari atas gas yang sangat renggang berwarnah putih atau kuning kebiruan dan mempunyai ketebalan mencapai ribuan kilometer.
2. planet
Planet adalah benda angkasa yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi matahari. Selain bergerak
mengelilingi matahari planet juga berputar pada porosnya yang arah gerakannya berlawanan dengan jarum jam.
Ada delapan planet anggota tata surya yaitu :
Merkurius Venus
Bumi Mars Yupiter Saturnus Uranus
Merkurius
Merkurius merupakan planet yang letaknya paling dekat dengan matahari. Jarak antara matahari dengan merkurius lebih kurang 57 juta km, karna jarak yang sangat dekat
dengan matahari suhu udara pada siang hari sangat panas mencapai 400°C,
venus
Venus adalah planet terdekat kedua setelah merkurius, dan planet yang terdekat dengan bumi. Venus juga disebut sebagai Bintang
Fajar karna planet ini memancarkan sinar paling terang di antara planet yang lain. planet venus tidak mempunyai cahaya
sendiri, venus berotasi dengan sangat pelan mengelilingi matahari selama 243 hari.
Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya dan merupakan satu-satunya planet yang
keadaanya sangat baik untuk kehidupan.
Bumi merupakan planet klima terbesar dalam tata surya kita. Diameter bumi diperkirakan 13.000 km atau sekitar seperempat kali yupiter.
Suhu rata-rata permukaan bumi 14°C, atau berkisar antara -70°C hingga 55°C tergantung kondisi iklim. Sekitar 70% permukaan bumi berupa perairan dan 30 % daratan.
a. Akibat revolusi bumi
Gerak semu matahari
Perubahan lamanya siang dan malam
Pergantian musim
b. Akibat rotasi bumi
Terjadi siang dan malam dan perbedaan
waktu
Pembelokan arah angin
Peredaran semu harian benda langit.
Mars
Planet mars jga dikenal dengan planet merah karna terlihat bercahaya merah jika dilihat dari bumi. Warna merah itu terlihat karna adanya debu merah yang menutupi permukaan mars. Mars merupakan planet terdekat ke empat ke matahari dengan jarak rata-rata 227,9 juta km. ukuran mars hanya setengah ukuran bumi. Jarak mars dengan bumi hanya 150 juta km.
permukaan mars hampir menyerupai permukaan bumi yaitu terdapat banyak kawah akibat
yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya . Planet ini merupakan planet
tercerah ke empat setelah matahari, bulan dan venus. Yupiter merupakan planet
terberat di tata surya. Di meter yupiter 149.801 km atau 11 kali diameter bumi.
Saturnus
Saturnus adalah planet ke enam dalam tata surya dan dikenal dengan planet bercincin, cincin ini terjadi karna partikel-partikel es bergerak
mengitari saturnus.
Saturnus merupakan planet terbesar ke dua dengan diameter 120.660 km atau 9 kali diameter bumi.
Uranus
Uranus adalah planet ketujuh dalam tata
surya, jarak uranus dengan matahari 2.875 juta km. diameter uranus 51.118 kilometer atau ( 4 diameter bumi ) dengan massa
14,54 massa bumi.
Periode rotasi planet uranus adalah 17,25 jam dan evolusi 84 tahun. Uranus berotasi
dengan posisi yang miring terhadap
Neptunus
Neptunus adalah planet kedelapan dalam tata surya. Planet ini menyerupai uranus dan
didominasi oleh gas. Jarak rata-rata dengan
matahari adalah 4.450 juta km ( 30 jarak bumi dan matahari )dengan diameter 49.530 km
3. Satelit
Satelit adalah benda angkasa yang
mengelilingi sebuah planet akibat gaya tarik planet. Bersama dengan planet
yang di kelilinginya, satelit jga
mengelilingi matahari. Satelit tidak
4. Asteroid
Astreroid adalah benda-benda langit yang kecil yang bergerak mengelilingi
matahari. Dalam tata surya terdapat beribu-ribu asteroid.
5. Meteor
Meteor adalah benda angkasa di sekitar planet berukuran kecil dan padat. meteor dapat terjadi karna adanya pecahan asteroid, atau pecahan
benda langit saat memasuki atmosfer bumi. Meteor akn terbakar sehingga menimbulkan cahaya di
langit.
Fenomena inilah yang di sebut dengan hujan meteor. Hujan meteor umumnya terjadi ketika bumi
melintasi dekat orbit sebuah komet dan melewati serpihan-serpihannya. Pada umumnya meteor yang memasuki atmosfer bumi akan terbakar habis
6. Komet
Komet adalah benda agkasa yang diselubungi oleh awan dan gas sehingga tampak
seperti bintang berekor. Komet terdiri dari bagian-bagian yaitu inti, koma dan ekor. Inti komet menyerupai bintang yang sangat
kecil. Inti komet di selubungi koma, yaitu
daerah kabut di sekitar inti yang terdiri atas debu dan gas. Ekor komet mencapai jutaan mil. Arah ekor selalu menjauhi dari
Jagat raya
1. Pengertian jagat raya
Jagat raya adalah sebuah ruang tempat
2. Teori terbentuknya jagat raya
Berikut ini ada beberapa teori yang menjelaskan tentang terbentuknya jagat raya
a. Teori ledakan besar ( Big Bang )
menurut teori ini jagat raya berawal dari adanya satu massa yang sangat besar, kemudian
b. Teori mengembang dan memampat
menurut teori ini jagat raya terbentuk karna
adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa ekspansi ( mengembang ) yang di
sebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen. pada tahap ini terbentuklah galaksi-galaksi. Tahap ini berlangsung selama 30 miliar tahun.
selanjutnya galaksi dan bintang yang telah
tercipta akan meredup kemudian memampat, dan kemudian mengembang dan kemudian
Anggota jagat raya
1. Galaksi
2. Bintang
Galaksi adalah suatu sistem yang terdiri atas
bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas. Galaksi pada umumnya terdiri atas miliaran
bintang yang memiliki ukuran, warna.
Bentuk galaksi dibedakn menjadi tiga yitu :
3. Galaksi spiral
4. Galaksi elip
Galaksi spiral
galaksi bentuk ini memiliki lengkungan – lengkungan spiral yang keluar dari
sebuah inti yang terang seperti pusaran api raksasa. Contohnya seperti galaksi bima sakti dan galaksi M31.
Galaksi spiral mempunyai 3 bagian
Pusat roda
Selubung bulat yang membungkus roda
Piringan dengan lengan sepiral yang
Galaksi Elip
Bentuknya lebih sederhana dari galaksi spiral karna hanya terdiri dari pusat ( inti ) dan selubung. Bentuknya seperti bola lonjong besar yang bersinar, Kerapatan bintang – bintang di bagian inti lebih tinggi
dibandingkan tepinya.
Galaksi tak beraturan
2. bintang
Bintang adalah benda langit yang
mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di dalamnya.derajat kekuatan cahaya bintang di tenyukan berdasarkan
magnitudo. Semakin kecil magnitudo