• Tidak ada hasil yang ditemukan

THP IN FT04 1+3 hari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "THP IN FT04 1+3 hari"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

MEMPRODUKSI TEMPE

BAGIAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2003

(2)

MEMPRODUKSI TEMPE

Oleh :

SUPRIYONO, SP

Edit or :

Ir. SOESARSONO WIJANDI, M. Sc

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM DAN STANDAR PENGELOLAAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

(3)

KATA PENGANTAR

Sal ah sat u t ant angan pendidikan, t ermasuk pendidikan menengah kej uruan

adal ah bagaimana membuat pendidikan it u, t er ut ama t amat annya sel al u mut ahir sesuai

dengan per kembangan dan t unt ut an duni a ker j a. Menghadapi t ant angan unt uk sel al u

menye suaikan pendidikan dengan dunia kerj a it u t el ah dit anggapi ol eh Depert emen

Pendi di kan Nasi onal , khususnya Di r ekt or at Pendi di kan Menengah Kej ur uan (Di t

Di kmenj ur ), Di r ekt or at Jendr al Pendi di kan Dasar dan Menengah (Di t j en Di kdasmen)

mel al ui berbagai kebij akan dan kegiat an t er masuk upaya st andar isasi kompet ensi

pr of esi dan memut akhir kan kur ikul um Pendidikan Menengah Kej ur uan (SMK)

ber dasar kan pada kompet ensi (Compet ency- based Cur r i cul um).

Kurikul um berdasarkan kompet ensi yang dikembangkan j uga didasarkan pa

pert imbangan f akt or sosial ekonomi bangsa, sehingga berisf at l uwes mul t i ent r y mul t y exi t . Kur i kul um yang demi ki an i t u memungki nkan peser t a di di k bukan hanya dapat masuk dan kel uar saat - t er t ent u, t et api j uga set i ap saat kel uar t el ah memi l i ki

sat u at au l ebi h ket er ampi l an unt uk hi dup (l i f e ski l l s). Sal ah sat u sar ana pent ing yang mut l ak diperl ukan unt uk mencapai t uj uan pendidikan t ersebut adal ah ket ersediaan

bahan aj ar ber upa modul unt uk pr oses bel aj ar dan ber l at i h.

Mel al ui bant uan Pemer i nt ah Jer man mel al ui IGI dan pinj aman ADB pada t ahun

2003 ant ar a l ai n unt uk Bi dang Per t ani an t el ah di buat t ambahan 20 modul Bi dang

Keahl ian Budidaya Ikan, 17 modul Bidang Keahl ian Budidaya Ter nak dan 18 modul

Bidang Keahl ian THP (Agroindust ri). Diharapkan agar bahan aj ar modul t ersebut dapat

di manf aat kan ol eh si swa dan gur u SMK, sehi ngga member i kan kont r i busi pada upaya

peni ngkat an mut u SMK Per t ani an.

Jakart a,

Di r ekt ur Pendi di kan Menengah Kej ur uan

( )

(4)

DAFTAR ISI

C. Pet unj uk Penggunaan Modul a. Bagi Siswa

Kegiatan Belaj ar I. Mengenal Bahan dan Alat Pembuatan Tempe

A. Tuj uan Kegiat an Pembelaj aran B. Uraian Mat eri

Kegiatan Belaj ar II. Mengenal dan Membuat Laru Tempe

A. Tuj uan Kegiat an Pembelaj aran

(5)

Kegiatan Belaj ar III Proses Pembuatan Tempe

A. Tuj uan Kegiat an Pembelaj aran B. Uraian Mat eri

C. Rangkuman D. Tes Format if E. Kunci Jawaban F. Lembar Kerj a

G. Penilaian Ket erampilan

Kegiatan Belaj ar IV. Menghitung Biaya Produksi Tempe

A. Tuj uan Pembelaj aran B. Uraian Mat eri

(6)

Identifikasi

Penanganan

Pengeringan

Pencampuran

Pengemasan

Penyimpanan

Pengecilan Ukuran

Ekstraksi

Proses Termal

Distilasi

Fermentasi

Bisnis Mandiri

Satu / Lebih Sub Kelompok

Pengawetan

PETA KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK KOMPETENSI BIDANG KEAHLIAN THP (AGROINDUSTRI)

KELOMPOK SUB KELOMPOK

UMUM

INTI

PILIHAN

UMUM 1

UMUM 2

(7)

JUDUL UNIT STANDAR KOMPETENSI BIDANG KEAHLIAN: THP (Agroindustri)

NO KODE INDONESIA JUDUL UNIT STANDAR KOMPETENSI

AGIGEN A. KOMPETENSI UMUM

1 AGIGENCOM 001. A Mengkomunikasikan Inf ormasi Tempat Kerj a

2 AGIGENMT 002. A Menggunakan Konsep Mat emat i s Dasar

3 AGIGENIDAG 003. A Mengident if ikasi Bahan / Komodit as Pert anian 4 AGIGENIDEQ 004. A Mengident if ikasi Peral at an Digunakan

5 AGIGENBS 005. A Mengumpul kan Dat a/ Inf ormasi Harga Bahan

6 AGIGENGMP 006. A Mengi kut i Pr osedur Ker j a Menj aga Pr akt i k Pengol ahan yang Baik (GMP)

7 AGIGENOHS 007. A Mengi kut i Pr osedur Menj aga Kesehat an dan Kesel amat an (Ker j a) K3

8 AGIGENMP 008. A Mengi kut i Pemeri ksa dan Pemi l ahan Bahan/ Pr oduk 9 AGIGENQC 009. A Mengi kut i Pr osedur Ker j a Menj aga Mut u

10 AGIGENQC 010. A Mener apkan Si st em dan Pr osedur Mut u 11 AGIGENIP 011. A Membersihkan Peral at an di Tempat 12 AGIGENSA 012. A Membersihkan dan Sanit asi Peral at an

13 AGIGENGMP 013. A Mengi mpl ement asi kan Pr osedur Pr akt i k Ber pr oduksi yang Baik (GMP)

14 AGIGENOHS 014. A Mener apkan Si st em dan Pr osedur Kesel amat an dan Kesehat an (K3)

15 AGIGENOHS 015. A Memant au Pener apan Kebi j akan dan Pr osedur K3

AGICOR KOMPETENSI INTI

AGICORFS Kompet ensi Int i unt uk keamanan Pangan

16 AGICORFS 016. A Mengi kut i Pr osedur Ker j a Menj aga Keamanan Pangan

17 AGICORFS 017. A Mener apkan Pr ogr am dan Pr osedur Keamanan

Pangan

AGICORID Kompet ensi Int i unt uk Ident ifikasi 18 AGICORIDFL 018. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Curai 19 AGICORIDNF 019. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Noncurai 20 AGICORIDVG 020. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Sayuran Segar 21 AGICORIDFW 021. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Bunga Segar

22 AGICORIDFR 022. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Buah-buahan

Segar

23 AGICORIDAN 023. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Hasil Ter nak 24 AGICORIDFS 024. A Mengident if ikasi Bahan/ Komodit as Ikan 25 AGICORIDBY 025. A Mengi dent i f i kasi Bahan/ Komodi t as Hasi l Sampi ng

(8)

NO KODE INDONESIA JUDUL UNIT STANDAR KOMPETENSI

26 AGICORHDMN 026. A Mel aksanakan Tugas Penanganan secara Manual

27 AGICORHDRM 027. A Memproses Awal (Pre -process) Bahan Ment ah

28 AGICORHDHR 028. A Menerima dan Mempersiapkan Bahan

29 AGICORHDHC 029. A Memi l ah dan Membersihkan

30 AGICORHDHP 0 3 0 . A Menangani dan Menumpuk/ Meni mbun Bahan 31 AGICORHDHS 031. A Mengemas dan Menyi mpan Bahan

AGICORDR Kompet ensi Int i unt uk Pengeringan

32 AGICORDRDO 032. A Mengoperasikan Proses Pengeringan

33 AGICORDRDN 033. A Mengoperasikan Pengeringan Al ami

34 AGICORDRDA 034. A Mengoperasikan Pengeringan Buat an 35 AGICORDRDE 035. A Mengoper asi kan Pr oses Evapor asi

36 AGICORDRDC 036. A Mengoper asi kan Penger i ngan Modi f i kasi Udar a

37 AGICORDRFD 037. A Mengoperasikan Pengeringan Beku

AGICORMX Kompet ensi Int i unt uk Pencampuran 38 AGICORMXMB 038. A Memper si apkan Campur an Dasar

39 AGICORMXMW 039. A Mencampur Bahan Basah/ Semi Basah

40 AGICORMXMB 040. A Mencampur Bahan Ker i ng

41 AGICORMXMM 041. A Memi l i h Bahan, Car a dan Per al at an Pencampur an

AGICORPK Kompet ensi Int i unt uk Pengemasan 42 AGICORPKPN 042. A Mengi dent i f i kasi Bahan Kemasan Al ami 43 AGICORPKPA 043. A Mengident if ikasi Bahan Kemasan Buat an

44 AGICORPKPM 044. A Memi l i h Car a, Bahan Kemasan dan Al at Pengemasan Manual

45 AGICORPKPM 045. A Mengemas Secar a Manual

46 AGICORPKPO 046. A Mengoperasikan Proses Pengemasan 47 AGICORPKPC 047. A Mener apkan Pr i nsi p Pengemasan Komodi t as

Pert anian

48 AGICORPKPE 0 4 8 . A Memi l i h Car a, Bahan Kemasan dan Al at Pengemasan Masinal

49 AGICORPKPS 049. A Mengoper asi kan Pr oses Pada Si st em Pengemasan 50 AGICORPKGD 050. A Membuat Desai n Gr af i s Kemasan

AGICORST Kompet ensi Int i unt uk Penyimpanan

51 AGICORSTSO 051. A Mengoperasikan Proses Penyimpanan

52 AGICORSTSP 052. A Menent ukan Car a dan Per al at an Per l akuan Pr apenyimpanan Dingin

(9)

NO KODE INDONESIA JUDUL UNIT STANDAR KOMPETENSI 54 AGICORSTSD 054. A Mengendal i kan Hama Ti kus/ Rodent a Gudang 55 AGICORSTSI 055. A Mengi dent i f i kasi dan Memant au Ser angan

Ser angga/ Tungau Gudang

56 AGICORSTSF 056. A Mengi dent i f i kasi Cendawan dan Ser angannya pada Komodi t as/ Pr oduk

57 AGICORSTSN 057. A Menent ukan Car a dan Per al at an Penyi mpanan Al ami

AGICORZR Kompet ensi Int i unt uk Pengecilan Ukuran 58 AGICORZRZC 058. A Mel akukan Proses Pemot ongan

59 AGICORZRZL 059. A Mel akukan Proses Pengirisan

60 AGICORZRZO 060. A Mel akukan Proses Pencacahan

61 AGICORZRZS 061. A Mel akukan Proses Pemarut an 62 AGICORZRZM 062. A Mel akukan Proses Penggil ingan 63 AGICORZRZG 063. A Mengoper asi kan Pr oses Gr i ndi ng

AGICOREX Kompet ensi Int i unt uk Ekst raksi 64 AGICOREXSL 064. A Mel akukan Pr oses Ekst r aksi Padat -Cair 65 AGICOREXLL 065. A Mel akukan Proses Ekst raksi Cair-Cai r

AGICORDT Kompet ensi Int i unt uk Dist ilasi 66 AGICORDTDW 066. A Mel akukan Di st i l asi Bi asa 67 AGICORDTWD 067. A Mel akukan Dist il asi Uap

68 AGICORDTVD 068. A Mel akukan Dist il asi Tekanan Rendah

AGICORFT Kompet ensi Int i unt uk Ferment asi 69 AGICORFTFO 069. A Mengoperasikan Proses Ferment asi 70 AGICORFTID 070. A Mengident if ikasi Bahan, Cara dan Peral at an

Ferment asi

71 AGICORFTSF 071. A Mengoper asi kan Pr oses Fer ment asi pada Medi a Padat

72 AGICORFTLF 072. A Mengoper asikan Pr oses Fer ment asi pada Media Cair

AGICORBS Kompet ensi Int i unt uk Bisnis Mandiri 73 AGICORBSBI 073. A Mengumpul kan Berbagai Dat a/ Inf ormasi Bi sni s

74 AGICORBSBO

074.A

Mengeval uasi Di r i dan Menent ukan Jeni s Bi sni s akan Digarap

75 AGICORBSSM 075. A Mengadakan/ Membel i St ok Bahan Baku dan Bahan Lain

76 AGICORBSPD 076. A Mengoper asi kan Pr oses Pr oduksi

(10)

NO KODE INDONESIA JUDUL UNIT STANDAR KOMPETENSI

AGIOPT KOMPETENSI PILIHAN

80 AGIOPTFTPB 080. A Berpart isipasi secara Ef ekt if di Pabrik Rerot ian 81 AGIOPTFPMX 081. A Mel akukan Pr oses Pencampur an Bahan Adonan 82 AGIOPTFTDG 082. A Mengoper asi kan Pr oses Pembent ukan Adonan 83 AGIOPTFTFP 083. A Mel akukan Pr oses Pengembangan Akhi r dan

Pemanggangan Rot i

84 AGIOPTFTBK 084. A Mel akukan Proses Produksi Rot i 85 AGIOPTEXSL 085. A Mel akukan Pr oses Pr oduksi Pat i

86 AGIOPTEXNM 086. A Mel akukan Pr oses Ekst r aksi Mi nyak Bi j i Pal a 87 AGIOPTEXVG 087. A Mel akukan Pr oses Membuat Susu Kedel ai 88 AGIOPTFTNC 088. A Mempr oduksi Nat a de Coco

89 AGIOPTFTTP 089. A Mel akukan Pr oses Membuat Tempe

90 AGIOPTFTVG 090. A Memproduksi Asinan Sayuran

91 AGIOPTPRAN 091. A Memproduksi Teri Medan

92 AGIOPTPRAN 092. A Memproduksi Tel ur Asin

93 AGIOPTPRDR 093. A Memproduksi Pisang Sal e

94 AGIOPTPRFR 094. A Memproduksi Manisan Buah

95 AGIOPTPRFRI 095. A Mempr oduksi Sel ai Buah (Jam)

96 AGIOPTZRZB 096. A Mel akukan Proses Penghancuran

97 AGIOPTZRZG 097. A Mel akukan Pr oses Pr oduksi Tepung 98 AGIOPTZRZP 098. A Mengoperasikan Proses Pel l et ing

99 AGIOPTBSBD 099. A Menyer ahkan Konsep l apor an Kepada Pihak Berkepent ingan

100

AGIOPTBSBK 100. A

Membuat Lapor an Tekni s dan Keuangan Bi sni s Mandi r i

101 AGIOPTBSBR 101. A Mel akukan Per si apan unt uk Pr esent asi

102 AGIOPTBSBBR 102. A Mel akukan Pr esent asi Lapor an dan Mencat at Umpan Balik

(11)

SENARAI

Mikroorganisme yang hidupnya memerlukan oksigen

Pemisahan komponen dengan cara pengendapan

Kemampuan unt uk mengurai karbohidrat

Zat yang dapat mencegah/ menahan oksidasi

Gabungan rasa dan bau

Penambahan at au pemberian laru/ mikroorganisme

Wakt u yang dibut uhkan mikroorganisme unt uk

pert umbuhannya

Papan/ kayu yang diberi paku unt uk melubangi plast ik

pembungkus

Mineral klor yang sering digunakan unt uk sanit asi/ penyehat an

Perist iwa penularan oleh mikroorganisme

Kulit ari pada kedelai yang mempunyai sif at liat

Enzim yang mampu mengurai lemak

Rambut- rambut / benang- benang halus pada permukaan t empe

yang berwarna put ih

Kondisi/ suhu yang opt imum unt uk pert umbuhan

mikroorganisme (suhu ant ara 25- 30 ° C)

Ampas t apioka yang dij emur dan digiling

Kelompok mikroorganisme penyebab penyakit

Keadaan kelembaban/ Konsent rasi ion H

Enzim yang mampu mengurai prot ein

Perbandingan hasil ol ah dengan bahan ol ah yang dinyat akan

dal am persen

Sesuat u yang peka t erhadap perubahan/ kondisi lingkungan

Baj a t ahan karat

(12)
(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI

Modul Memproduksi Tempe memuat kegiat an- kegiat an dari sej ak

t ahap pra- pengolahan, proses pembuat an t empe, sampai paska- pengolahan

pembuat an t empe. Dal am modul ini dipel aj ari penget ahuan bahan dan al at

bai k bahan dan al at ut ama maupun bahan pendukungnya, mengenal dan

membuat l aru t empe, prosedur pembuat an t empe, sert a dipel aj ari j uga

t ent ang aspek anal isis ekonominya. Set el ah mempel aj ari isi modul ini,

pesert a diklat diharapkan mampu mempersiapkan dan menangani bahan dan

al at , mampu dan menguasai proses pembuat an t empe dan mampu

menghit ung aspek ekonominya sert a memasarkan t empe sebagai salah sat u

alt ernat if berwirausaha.

B. PRASYARAT

Kemampuan awal bagi pesert a diklat dalam mempelaj ari modul ini ant ara

lain adalah

- Pesert a diklat mengenal j enis kedel ai yang digunakan dal am

pembuat an t empe.

- Pesert a diklat mampu menerima dan menangani st ok bahan baku dan

bahan pendukungnya sert a cara penyimpanan/ penggudangannya

- Pesert a diklat dapat melakukan sort asi bahan baku.

- Pesert a diklat dapat mengident if ikasi alat dan mampu

mengoperasikan mesin -mesin yang digunakan dal am pembuat an

t empe (j ika menggunakan mesin).

- Pesert a diklat mampu menghit ung/ menimbang dan mengoperasikan

t imbangan.

(14)

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini merupakan modul un t uk mencapai Kompet ensi Pil ihan menyangkut

kegiat an Pembuat an Tempe yang benar diolah, t erdiri dari beberapa Kegiat an

Bel aj ar yang secar a t ot al memer l ukan 4 hari unt uk kegiat an / ker j a f isik

a. Bagi Siswa

1. Ikut i t ahapan- t ahapan dalam modul ini secara berurut an.

2. Baca dan pahami uraian mat eri secara baik, kemudian persiapkan

semua peralat an dan bahan yang diperlukan unt uk kegiat an belaj ar.

3. Cat at semua aspek yang anda t emukan sepert i misalnya berat kedelai,

berat l aru t empe yang dit ambahkan, suhu dan wakt u perebusan, dan

sebagainya.

4. Diskusikan dengan t eman anda. Jika menemui kesul it an sebaiknya

t anyakan kepada guru pembimbing.

b. Peran Guru

1. Membant u pesert a diklat dalam merencanakan proses belaj ar.

2. Membimbing pesert a dikl at mel al ui t ugas- t ugas pelat ihan yang

dij elaskan dalam t ahap belaj ar.

3. Membant u pesert a dikl at dal am memahami konsep dan prakt ek baru

dan menj awab pert anyaan pesert a diklat mengenai proses belaj ar

pesert a diklat .

4. Membant u pesert a diklat unt uk menent ukan dan mengakses sumber

t ambahan lain yang diperlukan dalam kegiat an belaj ar.

5. Mengorganisasikan kegiat an belaj ar kelompok j ika diperlukan.

6. Merencanakan pendamping guru dari t empat kerj a unt uk membant u

j ika diperl ukan.

7. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkat nya.

(15)

9. Menj el askan kepada pesert a dikl at t ent ang sikap, penget ahuan dan

ket rampil an dari suat u kompet ensi, yang perl u unt uk dibenahi dan

merundingkan rencana pembelaj aran selanj ut nya.

10. Mencat at pencapaian kemaj uan pesert a diklat .

D. TUJUAN AKHIR

Set elah mempelaj ari dan menguasai modul ini pesert a diklat diharapkan :

1. Dapat mempersiapkan peral at an dan persyarat an al at yang

diperlukan.

2. Dapat mempersiapkan bahan baku dan bahan t inambahnya.

3. Dapat melakukan sort asi bahan baku.

4. Dapat melakukan t ahapan proses secara berurut an.

(16)

E. FORMAT UNIT KOMPETENSI

Kode Unit : AGIOPTFTTP . A Judul Unit :

Mempersiapkan bahan baku, bahan lain dan peralat an dalam Pembuat an Tempe Kedelai

Uraian Unit :

Unit ini merupakan proses persiapan bahan baku, bahan lain dan semua peralat an yang diperlukan dalam proses produksi Tempe Kedelai

Sub Kompetensi Kriteria Unj uk Kerj a

1. Mempersiapkan bahan baku 1. 1. Bahan baku dipast ikan t ersedia unt uk memenuhi persyarat an produksi 1. 2 Bahan baku dipast ikan t el ah memenuhi

persyarat an mut u dan kebersihan 2. Mempersiapkan bahan lain 2. 1. Bahan l ain dipast ikan t ersedia unt uk

memenuhi persyarat an produksi 2. 2. Bahan lain dipast ikan t elah memenuhi

persyarat an mut u dan kebersihan 3. Mempersiapkan peralat an 3. 1. Komponen peralat an yang t erkait

dicocokkan dan disesuaikan dengan kebut uhan proses produksi

3. 2. Paramet er proses dan operasi dimasukkan sepert i yang diperlukan unt uk memenuhi persyarat an keselamat an dan produksi Perf orma peralat an diperiksa dan disesuaikan sebagaimana diperlukan Pemeriksaan

Pr e-st ar t dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebut uhan t empat kerj a

Persyarat an Unj uk Kerj a

Harus memiliki kemampuan memonit or persiapan bahan baku dari gudang ke t empat proses produksi.

(17)

FORMAT UNIT KOMPETENSI 2.

Kode Unit : Judul Unit :

Melakukan / mengendali kan proses produksi Pembuat an Tempe Kedelai

Uraian Unit :

Unit ini melakukan pengendalian dalam proses produksi Pembuat an Tempe Kedel ai

Sub Kompetensi Kriteria Unj uk Kerj a

1. Mempersiapkan prosedur kerj a 1. 1. Bahan baku siap produksi t ersusun 1. 2. Aliran bahan sesuai dengan proses

produksi t ersusun 2. Mengoperasikan proses

produksi

2. 1. Proses dimulai dan dioperasikan menurut prosedur t empat kerj a 2. 2. Bahan baku dimasukkan ke dalam alat

proses produksi

3. Memonit or proses produksi 3. 1. Peralat an dimonit or unt uk

mengident if ikasi adanya variasi pada kondisi- kondisi operasi

3. 2. Proses dimonit or unt uk

mengkonf irmasikan t elah dipenuhinya spesif ikasi

3. 3. Variasi pada peralat an operasi dikenali dan kebut uhan pemeliharaan

dil aporkan menurut sist em pelaporan t empat kerj a st andar pemeliharaan t empat kerj a 3. 6. Cat at an t empat kerj a dipelihara

menurut kebut uhan pencat at an di t empat kerj a

4. Mengenal produk t empe 4. 1. Produk t empe dikenal dengan baik 4. 2. Produk t empe yang kurang baik

(18)

Persyarat an Unj uk Kerj a

1. Harus memiliki kemampuan dalam menyusun prosedur kerj a

1. Memiliki kemampuan dan ket erampilan mengoperasikan alat - alat produksi

dan memonit or proses produksi

2. Memiliki kemampuan dalam menempat kan peralat an yang berf ungsi unt uk

menghent ikan proses dalam keadaan darurat

3. Memelihara area pekerj aan unt uk memenuhi st andar pemeliharaan t empat

(19)

F. CEK KEMAMPUAN

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan jawaban YA/TIDAK disebelah nomor urut pada tabel dibawah ini

Pert anyaan- Pert anyaan Tert ulis

Kode dan Nama

pembuat annya dengan baik

2. Y/ T……Anda menget ahui adanya nilai gizi yang

dikandung dalam t empe

3. Y/ T……Anda dapat menghit ung nil ai ekonomi

usaha indust ri t empe

4. Y/ T. …. . Anda menget ahui j enis/ variet as kedel ai

yang dipergunakan dal am pembuat an

t empe

5. Y/ T……Anda mampu menangani persediaan bahan

baku dan bahan t inambah dalam

pembuat an t empe

6.Y/ T……Anda menget ahui dan mampu

mempersiapkan peralat an yang

dipergunakan dalam pembuat an t empe

7. Y/ T……Anda mampu membuat t empe melalui cara

yang benar

8. Y/ T……Anda dapat menghit ung analisis biaya

pembuat an t empe

(20)

BAB II. PEMBELAJARAN RENCANA BELAJAR SISWA

Unit Kompet ensi Memproduksi Tempe akan meliput i kegiat an belaj ar:

Jenis Kegiat an Tanggal Waktu Tempat Belaj ar

Alasan Perubahan

Tanda Tangan

1. Pemilihan ala t dan

bahan

- Menent ukan peralat an

- Menerima bahan

4. Sort asi dan Grading

Kedel ai

- Sort asi Kedelai

- Grading Kedel ai

3. Membuat Laru Tempe

- Mempersiapkan alat

- Mempersiapkan

bahan

5. Membuat Tempe

Kedelai

- Mempersiapkan alat

- Mempersiapkan

(21)

KEGIATAN BELAJAR I

MENGENAL BAHAN DAN ALAT PEMBUATAN TEMPE A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Siswa membedakan j enis dan macam bahan dan al at yang diperl ukan

dal am pembuat an t empe

2. Siswa mampu menangani bahan baku dan bahan t inambah dalam

pembuat an t empe

3. Siswa mampu mengident if ikasikan alat / peralat an/ mesin yang

digunakan dalam pembuat an t empe

B. URAIAN MATERI

Tempe yang dimaksud dal am Kegiat an Bel aj ar ini adal ah Tempe yang

dibuat dari bahan baku kedelai variet as Amerika.

Tempe merupakan produk

pangan yang sangat populer di

Indonesia yang diolah dengan proses

f erment asi kedelai dalam wakt u

t ert ent u menggunakan j amur

Rhi zopus sp. Secara umum t empe

mempunyai ciri berwarna put ih

karena pert umbuhan miselia- miselia

j amur yang menghubungkan ant ar

bij i- bij i kedel ai sehingga t erbent uk

t ekst ur yang kompak.

Secara umum penget ahuan bahan dan alat yang digunakan dalam

(22)

a. Mutu Bahan Baku Kedelai

Mut u t empe sangat t ergant ung dari mut u kedelai yang digunakan,

disamping j enisnya, j uga yang t erpent ing adalah umur kedelai, kebersihan

kedel ai, dan umur simpan kedel ai. Sat u prinsip dasar yang harus sel al u

dicamkan adal ah bahwa mut u produk akhir t idak pernah t erl epas dari mut u

bahan baku yang digunakan.

Persiapan perlakuan bahan baku kedelai yang perlu dilakukan adalah:

1. Jenis kedel ai yang digunakan adal ah j enis/ variet as Amerika yang

mempunyai ciri- ciri bij i berwarna kuning, ukurannya lebih besar dari

kedelai lokal.

2. Dipil ih kedel ai yang t ua dan baru (t idak t erl al u l ama di gudang, karena

kalau t erlalu lama di gudang t elah t engik at au berj amur)

3. Dilakukan sort asi dan pemilahan

berdasarkan st andarisasi

kedelai, ant ara lain yait u

kedelai yang muda dan cacat

dibuang.

4. Benda asing dibuang, sepert i

serangga dan bagian- bagian

t ubuhnya, kerikil , pecahan

gel as at au kayu, dan j uga bij

i-bij ian at au leguminosa asing

sepert i beras, j agung, koro.

b. Pemilihan bahan pembungkus dan pengemas

Prinsip dasar dalam memilih bahan pembungkus/ pengemas yang

dipakai adalah hendaknya dapat menj amin keberhasilan proses, keamanan

pangan dan t erj aminnya mut u pangan.

Beberapa prinsip yang perlu diperhat ikan adalah:

1. Pembungkus yang dipakai t idak menurunkan mut u cit a- rasa, warna dan

bau produk, sert a st abil dal am pengol ahan dan pemasaran/

(23)

6.Dipilih pembungkus yang baru dan hendaknya dihindari adanya

penggunaan pembungkus ulang at au bekas apalagi j ika pembungkus

bekas bahan yang berbahaya, hal ini unt uk menghindari kont aminasi,

baik secara mikrobiologis at aupun secara kimiawi.

3. Adanya residu kimiawi dan

mikrobiologis, disamping

berbahaya bagi kesehat an, j uga

dapat menghambat

pert umbuhan kapang t empe,

sehingga dapat menyebabkan

kegagalan proses.

4. Pembungkus sebaiknya dipilih yang bersih dan j ika perlu dibersihkan

t erlebih dahulu dengan kain yang dicelup air panas sebelum digunakan,

namun hendaknya kain pembersih j uga yang bet ul- bet ul bersih, hal ini

unt uk mengurangi kont aminan baik yang berupa kon t aminan kimiawi

(residu dalam pembungkus) maupun mikrobiologis.

5. Kain l ap yang kot or dapat sebagai sumber kont aminan, sehingga

kegagal an proses dapat t erj adi, karena kapang yang kit a berikan kal ah

bersaing dengan mikroba kont aminan.

6. Pemilihan j enis pembungkus t ert ent u perl u mendapat perl akuan

khusus dal am penggunaannya, misal nya j ika digunakan daun pisang

umumnya t idak perlu dilubangi, karena udara t et ap masih dapat

berpenet rasi kedalam t empe, namun j ika digunakan plast ik yang

umumnya kedap udara, maka perl u dil ubangi t erl ebih dahul u sehingga

udara dapat masuk kedalam t empe, karena mikroba t empe adalah

aerob art inya mikroba t ersebut memerl ukan oksigen unt uk kehidupan

dan pert umbuhannya.

c. Air

Air merupakan kebut uhan yang

sangat pent ing dalam indust ri t empe

(24)

air = 1: 12 ), yang berguna unt uk

perendaman, perebusan, pencucian,

dl l . Air yang digunakan hendaknya

yang memenuhi persyarat an air

unt uk indust ri pangan at au unt uk air

minum.

Umumnya kapang t empe t umbuh baik pada kondisi air yang sedikit

mengandung klorin dan mineral. Namun perlu diingat bahwa air yang

mendapat kan perl akuan kl orinasi yang t erl al u kuat dan j uga air yang

kesadahannya t inggi dapat menyebabkan kegagal an proses pembuat an

t empe, kar ena kapang t empe dapat t erhambat pert umbuhannya at au

bahkan mat i pada air yang berkadar kl orin dan bersadah t inggi, karena

klorin merupakan bahan yang t ergolong zat ant imikroba/ desinf ekt an.

d. Pemilihan Laru atau Inokulum untuk Tempe

Laru t empe at au inokulum t em pe adalah suat u sediaan yang

mengandung mikroorganisme yang berperan dalam pembuat an t empe.

pasaran, laru t empe dapat dij umpai dalam bent uk t epung dan diproduksi

oleh LIPI/ KOPTI.

Laru t empe t erut ama t erdiri

dari mikroba yang t ergolong dalam

j enis kapang , ant ara lain adalah

Rhi zopus ol i gospor us, R. st ol oni f er ,

R. or i zae, R. ar r i chus, Mucor r ouxi i ,

Mucor j avani cus.

Karena laru at au inokulum adalah mikroba yang t ergolong makluk

hidup, maka l aru at au inokul um t ersebut j uga mengikut i kaidah kehidupan,

art inya pert umbuhan dan perkembangbiakan sangat dipengaruhi oleh

kondisi dan lingkungan t empat hidupnya, sehingga f akt or-f akt or sepert i

kemurnian laru, keakt if an laru, penaburan laru, kondisi medium laru

(25)

Beberapa prinsip dasar t ent ang laru t empe/ ragi t empe yang perlu

diket ahui, agar pembuat an t empe dapat berhasil dengan baik dan dengan

mut u yang t inggi sebaiknya laru t empe selalu baru at au diperbaharui dan

dij aga kemurniannya.

Laru yang baik adal ah l aru yang baru dibuat dan t erus digunakan,

dengan sependek mungkin umur simpanannya. Laru t empe yang baru,

umumnya mengandung mikroba t ert ent u yang murni galurnya dan sedikit

mikroba kont aminannya. Sebaliknya laru yang t elah dipakai dan dit ukarkan

berulang- ulang dari t empe sat u ke t empe berikut nya, umumnya

kemurniannya rendah dan gal ur mkrobanya t el ah berubah, sehingga mut u

t empe yang dihasilkan rendah.

e. Persiapan Peralatan

Dalam pemilihan peralat an, khususnya peralat an unt uk bak

perendaman, pengulit an dan pemasak an hendaknya dipilih dari bahan yang

t idak mudah berkarat dan t ahan t erhadap asam, karena sel ama

perendaman akan t erj adi penurunan nilai pH yang t erbent uk secara spont an

at au asam yang sengaj a dit ambahkan dari luar.

Bahan - bahan yang dianj urkan berupa st ai nl ess st eel at au aluminium

dan t idak dianj urkan unt uk t idak menggunakan besi, kuningan, dan perak.

Peralat an pembuat an t empe, baik berupa bak perendaman, pemasakan,

wadah pencampuran dan ruang f erment asi hendaknya dij amin

kebersihannya; dan j ika perl u sat u minggu sekal i hendaknya dil akukan

pembersihan t ot al.

Hal ini diperlukan unt uk menghindari

t erj adinya kont aminasi oleh mikroba

yang t idak diinginkan. Alat - alat yang

dapat dibersihkan dengan air panas,

sel al u dibersihkan dengan cara

mer ebus al at sekit ar 1 j am, baik

sebel um maupun sesudah

(26)

f. Rak Fermentasi

Rak f erment asi dibuat dari kayu

yang kuat yang dibuat secara

bert ingkat dengan j arak ant ar

t ingkat minimum 30 cm yang

bert uj uan unt uk keleluasaan udara

panas bergerak keat as. Dasar

rak-rak t ersebut dibuat dari kawat

kasa (kawat loket ) yang lubangnya

besar- besar agar udara dari bawah

dapat lewat dengan mudah dan

hendaknya dij aga kebersihannya.

g. Alat Pelubang Plastik

Alat pelubang plast ik dapat

digunakan Jara, yait u kawat yang

uj ungnya diruncingkan dan diberi

gagang kayu. Cara lain adalah

dengan membuat JARA dengan

menggunakan papan berpaku yang

t erdiri beberapa buah paku yang

mempunyai j arak 2x2x2 cm

Secara garis besar perlat an yang digunakan dalam pembuat an t empe

adalah sebagai berikut :

Tabel Alat / mesin unt uk Pembuat an Tempe

Skala Usaha

(27)

Perendaman Dr um per ebus Tangki perendaman dari

Saringan berput ar yang dit iup udar a dar i baj a khusus (t erkendali)

Tambahan

Penyediaan air Sumur dengan mesi n

pompa ai r l ist rik sebagai cadangan

Pemanas Kompor t ekan at au

boi l er seder hana

(28)

C. RANGKUMAN

Tempe merupakan produk pangan yang sangat popul er di Indonesia

yang diolah dengan proses f erment asi kedelai dalam wakt u t ert ent u

menggunakan j amur Rhi zopus sp. Secara umum t empe mempunyai ciri

berwarna put ih karena pert umbuhan miselia - miselia j amur yang

menghubungkan ant ar bij i- bij i kedelai sehingga t erbent uk t ekst ur t empe

yang kompak.

Secara umum bahan dan alat yang dibut uhkan dalam pembuat an t empe

adalah:

1. Bahan baku kedel ai, diant aranya adal ah kedel ai harus t ua dan baru, t el ah

dilakukan sort asi dan pemilahan ant ara kedelai baik dan kedelai cacat

2. Bahan pembungkus, hendaknya dapat m enj amin keberhasilan dalam

proses, keamanan pangan dan t erj aminnya mut u pangan.

3. Peral at an dipil ih dari bahan yang t idak mudah berkarat dan t ahan

t erhadap asam sert a dij amin kebersihannya.

4. Air yang digunakan hendaknya memenuhi persyarat an indust ri pangan

at au unt uk air minum

(29)

D. TES FORMATIF

Jawablah pert anyaan dibawah ini menurut pendapat anda

Pert anyaan- Pert anyaan Tert ulis

Kode dan Nama Unit

Kompet ensi

Pertanyaan-Pertanyaan Tertulis

Hubungan dengan sub kompetensi atau Kriteria Kinerj a

1. Mengapa j enis Kedelai yang digunakan harus

menggunakan variet as Amerika dan t idak

menggunakan variet as lokal

2. Bagaimana pendapat anda j ika kedelai t idak

dilakukan sort asi t erhadap produk t empe yang

dihasilkan

3. Bagaimana pendapat anda j ika peralat an yang

digunakan mudah berkarat dan menimbul kan

kondisi asam

4. Mengapa air yang digunakan harus memenuhi

st andar indust ri pangan dan st andar air minum

P

P/ K

P

P

(30)

E. KUNCI JAWABAN

Kunci Kunci Pent ing dicakup dalam Jawaban pert anyaan

Kode dan Nama Unit

Kompet ensi

Kunci Kunci Penting dicakup dalam Jawaban pertanyaan

Hubungan dengan sub kompetensi

atau Kriteria Kinerj a

1. Kedelai j enis lokal umumnya digunakan unt uk

pembuat an t ahu karena kadar prot einnya

t inggi dan mudah unt uk dipisahkan dan

diendapkan

2. Karena j ika t idak disort asi akan menghasil kan

t empe yang berpenampakan kot or dan j el ek

sehingga t idak disukai konsumen. Disamping

it u adanya kot oran dapat menj adi

sumber/ media yang dapat mengakibat kan

t erj adinya kont aminasi berbagai penyakit .

3. Kondisi asam dapat menyebabkan kapang

t erhambat pert umbuhannya sehingga t empe

yang dibuat t idak akan sempurna hasilnya.

4. Air yang digunakan harus memenuhi st andar

ai r minum kar ena t empe di buat unt uk

dikonsumsi manusia sehingga harus dihindari

kemungkinan t erj adinya keracunan.

Disamping it u air yang t idak memenuhi st andar

dapat berf ungsi sebagai media yang baik bagi

pert umbuhan mikroorganisme yang

membahayakan kesehat an.

P

P/ K

P

P

(31)

E. LEMBAR KERJA I

Melakukan Sortasi Kedelai untuk Pembuatan Tempe Kedelai 1. Alat : Timbangan

Alat Tulis

2. Bahan : Bij i Kedelai

1. K3

- Sebelum anda bekerj a gunakan pakaian kerj a laborat orium

- Pada saat anda bekerj a, bekerj al ah dengan hat i- hat i sehubungan

dengan penggunaan peralat an yang rent an t erhadap kerusakan

- Pada saat anda bekerj a, j agal ah ket ert iban dan ket enangan didal am

dan diant ara kel ompok anda

- Bersihkan mej a kerj a, peralat an dan lingkungan bekerj a set elah

anda selesai bekerj a.

2. Langkah Kerj a

- Ambilah sampel kedelai dari

dal am karung secara acak

yait u pada bagian at as,

t engah dan bagian bawah

kar ung.

- Campurkan sampel kedel ai

t ersebut secara merat a.

Set elah it u t imbangl ah dari sampel

kedelai t ersebut seberat 100

(32)

- Lakukan Pemisahan yang

meliput i bij i kedelai sehat

dengan kedelai cacat / keriput ,

kot oran dan benda asing.

Kemudian t imbang masing-masing komponen t ersebut dan cat at

hasilnya. Hit unglah persent ase dari masing- masing komponen

- Diskusikan dengan t eman- t eman anda dan simpulkan pendapat anda

j ika j umlah kedelai awal seberat 1 kwint al at au 1 t on, kemudian

buat laporan kerj a anda.

Rumus Perhit ungan yang dapat digunakan adalah :

Berat Komponen X

(33)

G. PENILAIAN KETERAMPILAN

Cat at an Penilaian Berdasarkan Peragaan / Demont rasi Ket erampilan

Prakt ek

Nama Pesert a

Kode dan Nama

Unit Kompet ensi Mengenal Bahan dan Alat dalam Pembuat an Tempe

Sub Unit

Kompet ensi

Yang

Diperagakan

Menghit ung Persent ase Komponen- komponen dalam

Pekerj aan Sort asi

Selama Peragaan / Demonstrasi keterampilan apakah para peserta:

Ya Tidak

1. Mengambil sampel dengan benar sesuai prosedur

2. Menimbang sampel awal dengan benar dan akurat

3. Memisahkan komponen-komponen sesuai j enisnya

4. Menimbang masing- masing komponen dengan benar

5. Menghit ung dengan t epat masing- masing

komponen

Apakah Pesert a secara menyeluruh memenuhi sesuai

(34)

KEGIATAN BELAJAR II

MENGENAL DAN MEMBUAT LARU TEMPE

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mengident if ikasikan j enis dan macam l aru t empe yang digunakan

dalam pembuat an t empe

2. Siswa mampu menangani bahan baku l aru t empe dal am pembua

t empe

3. Siswa memproduksi/ membuat laru t empe dalam pembuat an t empe

B. URAIAN MATERI 1. Pendahuluan

Laru t empe sering disebut ragi t empe adalah suat u sediaan at au

media yang mengandung mikroorganisme yang berperan dalam pembuat an

t empe. Mikroorganism e t ersebut dikenal dengan nama kapang at au j amur.

Bahan yang digunakan unt uk membuat l aru yang banyak dij ual di

pasaran biasanya dal am bent uk t epung yang dibuat dari beras, j agung,

ampas singkong at au umbi- umbian lainnya sert a dalam bent uk “ Usar “ .

Usar yang dimaksud adalah

laru t empe yang dibuat dan

dipasarkan dal am bent uk l embaran

daun waru kering (Hi bi scus t i l i aceus)

at au daun j at i (Tect ona gr andi s) yang

dit umbuhi kapang t empe.

Berdasarkan at as t ingkat

kemurniannya, ragi t empe dapat

di bedakan at as murni t unggal,

(35)

Tingkat kemurnian ragi t ersebut dibedakan berdasarkan j enis dan

j uml ah mikroorganisme yang t erdapat pada ragi. Pada ragi campuran selain

kapang t erdapat pul a bakt eri, khamir dan ragi. Ragi inil ah yang banyak

di j ual dipasaran dan digunakan dalam pembuat an t empe secara t radisional.

Ragi j enis murni t unggal dan murni campuran dapat diperol eh dengan

cara memproduksi sendiri dengan memanf aat kan mikroorganisme yang

sesuai dan yang kit a inginkan.

Syarat - syarat dari mikroorganisme t ersebut ant ara lain :

- Tidak bersif at pat ogen (menyebabkan keracunan)

- Dapat t umbuh dengan cepat dalam media organik yang cocok

-Mampu mempert ahankan sif at - sif at f isiologisnya

-Menghasilkan enzim yang dibut uhkan

-Mampu menghasilkan rasa dan f lavor t empe yang baik

Dari beberapa penelit ian yang dilakukan pada beberapa produsen

t empe, mikroorganisme yang dit emukan ant ara t empe Mal ang, t empe Sol o,

dan t empe Jakart a t ernyat a berbeda- beda.

Pada t empe Malang j enis

mikroorganismenya adal ah j enis

kapang Rhi zopus ol i gospor us, R.

or yzae, R ar r hi zus dan Mucor r ouxi i.

Sedangkan t empe dari daerah Solo

dan sekit arnya mikroorganismenya

adalah R. or yzae dan R. st ol oni f er.

Pada t empe dari daerah Jakart a kapangnya adal ah Mucor j avani cus,

Tr i chospor um pul l ul ans dan Fusari um sp. Perbedaan rasa dan f lavor t empe

yang t erj adi karena masing- masing kapang menghasilkan enzim yang

berbeda sehingga reaksi yang t erj adipun akan berbeda, misal nya

ol i gospor us mempunyai akt ivit as prot ease dan l ipase yang t inggi,

amil ol it iknya rendah, menghasilkan ant ioksidan sert a aroma dan f lavor yang

(36)

perbedaan l ingkungan at au f akt or geograf is di masing-masing t empat , at au

kemungkinan j uga ol eh karena f akt or kesukaan konsumen.

Jenis- j enis laru yang dikenal sepert i disebut sebelumnya adalah laru

dari t empe, laru beras, laru singkong dan usar.

7. Proses Pembuatan Laru

Secara umum t ahapan- t ahapan yang perlu dilakukan dalam

pembuat an laru adalah sebagai berikut :

- Menyiapkan medium unt uk menumbuhkan kapang misalnya beras

dikukus set engah mat ang, singkong dibuat t epung gaplek at au dalam

bent uk onggok (ampas t apioka) at au bahan sumber karbohidrat

l ainnya.

- Medium yang t elah siap, diinokulasi dengan spora kapang yang

diinginkan.

- Pemeraman/ f erment asi pada suhu kamar selama 2- 4 hari.

- Pengeringan medium yang t el ah dit umbuhi kapang yang sporanya

t el ah mat ang.

- Masing - masing kapang memil iki warna spora yang berbeda misal nya

Rhi zopus sp. mempunyai warna spora abu- abu sampai kehit aman,

Asper gi l l us ni ger mem iliki warna spora hit am pekat dan sebagainya.

- Penumbukan at au penggilingan medium yang t elah kering dan

kemudian dilakukan penyaringan.

(37)

C. RANGKUMAN

Laru t empe sering disebut ragi t empe adalah suat u sediaan at au

media yang mengandung mikroorganisme yang berperan dalam pembuat an

t empe. Mikroorganisme t ersebut dikenal dengan nama kapang at au j amur.

Jenis- j enis laru yang dikenal sepert i disebut sebelumnya adalah laru dari

t empe, laru beras, laru singkong dan usar. Proses pembuat an laru meliput i

persiapan medium, inokulasi spora kapang pada medium, pemeraman,

(38)

D. TES FORMATIF

Jawablah pert anyaan dibawah ini dengan benar

Pert anyaan- Pert anyaan Tert ulis

Kode dan Nama Unit

Kompet ensi

Pertanyaan-Pertanyaan Tertulis

Hubungan dengan sub kompetensi atau

Kriteria Kinerj a

1. Apa f ungsi laru dalam pembuat an t empe

2. Sebut kan j enis- j enis laru yang anda kenal

disekit ar daerah anda

3. Apa pendapat anda j ika t idak t ersedia laru

dalam pembuat an t empe.

4. Tuliskan secara garis besar cara pembuat an laru

P

P

P/ K

P/ K

(39)

F. KUNCI JAWABAN

Kunci Kunci Pent ing dicakup dalam Jawaban pert anyaan

Kode dan Nama Unit

Kompet ensi

Kunci Kunci Penting dicakup dalam Jawaban pertanyaan

Hubungan dengan sub kompetensi

atau Kriteria Kinerj a

1.Fungsi laru adalah menghasilkan enzim yang

mampu mengurai dan memecah kandungan

kimia dalam kedelai misal nya prot ease dan

l ipase sert a menghasil kan f l avor dan aroma

yang khas t empe

2.Laru dari t empe, laru beras, laru singkong dan

Usar

3.Jika t idak t ersedia laru maka t idak dapat

t erbent uk t empe, karena t empe merupakan

produk hasil f erment asi dengan mel ibat kan

k apang yang t erkandung dalam laru.

4.Proses pembuat an l aru mel iput i persiapan

medium, inokulasi spora kapang pada medium,

pemeraman, pengeringan,

penumbukan/ penggil ingan, penyaringan dan

(40)

F. LEMBAR KERJA

Dalam lembar kerj a ini akan diberikan 2 (dua) cara/ proses

pembuat an laru dari t empe dan laru beras

a. Laru dari Tempe

1. Bahan : Tempe yang sudah j adi

Kemasan (kant ong plast ik at au aluminium f oil)

2. Alat : Sasak at au baki

Kain t ipis at au plast ik at au daun pisang

Tampah/ nyiru

Ayakan bambu/ ayakan t epung (kalo)

Oven pengering (j ika ada)

Alat penepung (lumpang at au waring blender/ penggiling)

Alat penut up kant ung plast ik (plast ic sealer)

3. K3

- Sebelum anda bek erj a gunakan pakaian kerj a laborat orium.

- Pada saat anda bekerj a, bekerj al ah dengan hat i- hat i sehubungan

dengan penggunaan peralat an yang rent an t erhadap kerusakan.

- Pada saat anda bekerj a, j agal ah ket ert iban dan ket enangan didal am

dan diant ara kel ompok anda.

- Bersihkan mej a kerj a, peralat an dan lingkungan bekerj a set elah

anda selesai bekerj a.

4. Cara Kerj a :

1. Pengirisan Tempe

Tempe segar yang sudah

j adi diiris t ipis- t ipis, kemudian

dit ebarkan di at as t ampah dan

dij emur di bawah sinar mat ahari

at au oven samp ai kering pada

(41)

2. Penggilingan/ Penghancuran

Irisan t empe yang t elah

kering dit umbuk sampai halus

dengan menggunakan alat

penggiling.

3. Penyaringan

Hasil dari gil ingan t empe

disaring sehingga diperoleh

but i r an- but iran halus, sedangkan

yang kasar dapat dit umbuk kembali

dan disaring.

4 . Pengemasan

Laru dalam bent uk t epung

kemudian dibungkus dengan

kant ong plast ik dan dit ut up. Laru

yang diperoleh dari hasil gilingan

t ersebut masih pekat , sehingga

bila akan diencerkan maka t epung

t empe t ersebut dapat diperbanyak

dengan cara mencampurkan

dengan t epung t erigu yang sudah

disangrai t erlebih dahulu dan

didinginkan dengan perbandingan

(42)

b. Laru Beras Cara Kerj a :

1. Pengukusan Beras

Beras set elah disort asi

kemudian dicuci sampai bersih

dan set erusnya dit ambah air

dengan perbandingan 1 : 1 dan

dikukus sampai mat ang.

2.Pendinginan dan Penambahan Inokulum

Bila digunakan kult ur murni

kapang harus dilakukan secara

asept is. Bila t idak mempunyai

kult ur murni dapat menggunakan

bibit dari laru dari t empe, Set elah

dingin, nasi t ersebut dit ambahkan

dengan suspensi kult ur murni

kapang at au suspensi l aru yang

sudah ada.

2. Pemeraman

Nasi yang t elah diberi

suspensi kapang selanj ut nya

diperam sel ama 3- 4 hari sampai

pert umbuhan kapang t ersebut

merat a menut upi permukaan

nasi dan membent uk spora yang

(43)

3. Pengeringan

Tahap sel anj ut nya adal ah

pengeringan pada sinar mat ahari

at au al at oven dengan suhu t idak

sampai kering, bol eh mel ebihi

suhu panas mat ahari

4. Penggilingan dan Penyaringan

Nasi yang t el ah

dit umbuhi kapang t ersebut

selanj ut nya digiling sampai

hal us dengan menggunakan al at

penggil ing, kemudian disaring.

5. Pencampuran

Tepung halus hasil

penggilingan t ersebut adalah

laru t empe yang mempunyai

konsent rasi yang pekat ,

sehingga bila akan

diencerkan dapat

dit ambahkan dengan t epung

t erigu yang t elah disangrai

dan didinginkan.

6. Pengemasan

Laru yang dihasilkan

kemudian dikemas dalam

kant ong plast ik at au

(44)

G. PENILAIAN KETERAMPILAN

Cacat an Penilaian Berdasarkan Peragaan / Demont rasi Ket erampilan

Prakt ek

Nama Pesert a

Kode dan Nama

Unit Kompet ensi Mengenal dan Membuat Laru dalam Pembuat an Tempe

Sub Unit

Kompet ensi

Yang

Diperagakan

Membuat Lar u

Selama Peragaan / Demonstrasi keterampilan apakah para pesert a:

Ya Tidak

1. Mempersiapkan alat dan bahan dengan benar

2. Mengukur komponen dengan benar dan akurat

3. Melakukan inokulasi dengan benar

4. Mengukur suhu dengan benar dan akurat

5. Mengerj akan t ahapan dengan berurut an

6. Mengukur t ingkat kekeringan dengan benar

7. Mencampur komponen dengan t epat sesuai f ormula

8. Mengemas hasil dengan benar dan memenuhi syarat

Apakah Pesert a secara menyeluruh memenuhi sesuai

(45)

KEGIATAN BELAJAR III

PROSES PEMBUATAN TEMPE A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pesert a didik menmahami t ahapan pembuat an t empe kedelai

2. Pesert a didik mampu menangani bahan baku kedelai

3. Pesert a didik mampu memproduksi t empe kedelai

B. URAIAN MATERI

1. TAHAP PEMBUATAN TEMPE

Dalam proses pembuat an t empe, t erut ama unt uk proses komersial,

maka f akt or yang perl u diperhat ikan adal ah bagaimana dapat dihasil kan

t empe dengan mut u yang baik, rendemen at au hasil yang t inggi, dan

sekaligus dengan biaya yang relat if lebih murah.

Unt uk dapat mencapai hal it u, perl u j uga disadari dengan baik bahwa

proses pembuat an t empe melibat kan mikroorganisme hidup (ragi ) yang

sensit if , sehingga perl u dipel ihara dengan baik dan cukup hat i- hat i. Dalam

pemeliharaan it u, harus t ersedia cukup zat gizi yang diperlukan unt uk

pert umbuhan ragi, t erpeliharanya suhu dimana ragi t ersebut harus t umbuh

dan kondisi pert umbuhannya harus cukup bersih, sehingga t idak akan

t umbuh mikroorganisme pengganggu.

Unt uk menghasil kan t empe yang baik, pal ing t idak ada 3 hal yang

harus diperhat ikan yait u:

1. Fakt or sanit asi harus diperhat ikan pada set iap t ahapan proses

pembuat an sehingga mencegah t erj adinya pencemaran at au

kont aminasi.

2. Tiriskan dengan baik bij i kedele set elah perebusan sebelum dilakukan

penambahan ragi (inokul asi) unt uk menghambat pert umbuhan bakt eri

pembusuk yang t idak diinginkan.

3. Suhu wakt u pemeraman (inkubasi ) t empe perlu dikendalikan dan

(46)

Tahap- t ahap proses pembuat an t empe adalah sebagai berikut :

1. Sortasi Bahan Baku Kedelai

Sort asi dapat dilakukan

dengan menggunakan

t ampah/ nyiru at au menggunakan

mesin pengayak, yang bert uj uan

unt uk menghil angkan kedel ai

rusak, kot oran dan l ain – lain,

sehingga mut u bahan baku dapat

t erj amin.

2.Pencucian Bahan Baku

Pencucian bert uj uan unt uk

menghil angkan kot oran yang masih

menempel pada kedelai sepert i

t anah, dan l ain – lain sert a unt uk

mengurangi kont aminasi awal pada

kedelai sepert i residu bahan kimia

at aupun mikroba pembusuk l ainnya.

Pencucian hendaknya dilakukan

dengan air bersih karena pencucian

dengan air kot or j ust ru menyebabkan

kont aminasi dan berakibat pada

kegagalan proses.

3. Perebusan Pertama

Tuj uan perebusan pert ama ini adal ah unt uk mel unakkan kul it

kedelai dan unt uk memat ikan enzim penyebab bau langu kedelai.

(47)

menyebabkan kedelai t erlalu lunak

sehingga pada wakt u pengupasan kul it

kedelai dapat mengakibat kan banyak

kedelai yang pat ah/ remuk.

Sebal iknya perebusan yang t erl al u

singkat , menyebabkan enzim penyebab

kelanguan belum semuanya mat i,

sehingga ket ika t erj adi pengupasan kulit kedelai enzim t ersebut akan

bekerj a dan mengakibat kan kedelainya berbau langu.

4. Perendaman

Perendaman

dimaksudkan unt uk

mengempukkan kul it kedel ai,

sehingga memudahkan pada

wakt u pengupasan kedel ai.

Perendaman dapat dilakukan

semalam pada air dingin at au

air hangat .

5. Pengupasan Kulit

Pengupasan kedel ai bert uj uan unt uk membuka kot il edon

kedel ai karena j ika t idak dil akukan pengupasan kul it , maka akar – akar

dari kapang ragi t empe sulit

menembusnya, sehingga

pert umbuhannya t erhambat karena

kekurangan bahan pangan, sehingga

dapat menyebabkan kegagalan

proses.

Pengupasan dapat dilakukan

(48)

pengupas kulit . Pengupasan dengan cara diinj ak – inj ak dapat

menyebabkan t erj adinya kont aminasi, baik secara mikrobiologis misalnya

j ika kaki kot or at au sedang t erkena inf eksi at aupun secara f isik

t ercampurnya keringat dan lain – lain ke dalam adonan bahan.

Keadaan t ersebut dapat menimbulkan kesan t idak higienis dan

t idak sehat , sehingga perlu dihindari.

6. Pemisahan Kulit dan Pencucian

Kulit kedelai seyogyanya dipisahkan

dari kot il edon kedel ai. Kul it kedel ai

yang t idak dipisahkan dapat

memberikan kesan kot or dan

mengurangi rasa t empe, sehingga

menyebabkan t idak dapat kompak

melainkan pecah – pecah.

Kandungan kulit kedela i dalam

t empe lebih dari 3 %.

Pengupasan pada sist em basah pada umumnya dilakukan dengan

sist em agit asi yait u bahan dimasukkan dalam air yang cukup banyak,

kemudian diaduk – aduk sehingga kulit kedelai mengapung dan dapat

diambil at au dibuang dengan cara menyaring.

7. Perebusan Kedua atau Pengukusan.

Perebusan kedua ini bert uj uan unt uk membunuh bakt eri at aupun

enzim penyebab keasaman dan j uga sekaligus bert uj uan unt uk lebih

mel unakkan kedel ai. Perebusan kedua biasanya dilakukan sekit ar 30

(49)

Perebusan yang t erlalu

singkat menyebabkan kedelainya

masih keras dan j ika t erlalu lama

j uga t idak baik yait u disamping

pemborosan energi, yang

t erpent ing yait u kedelainya t erlalu

lembek sepert i bubur, banyak

bahan nut risi yang rusak dan

hi l ang.

8 . Penirisan

Air perlu dit iriskan unt uk mengurangi kadar air pada kedelai,

yang akan memepengaruhi

a

w dari bahan. Pada

a

w yang t inggi

kemungkinan pert umbuhan mikroorganisme t ermasuk di dal amnya

adal ah bakt eri sangat memungkinkan sehingga pert umbuhan kapang

t empe akan kalah bersaing, sehingga proses pembuat an t empe akan

gagal , sepert i berasa asam, busuk at au bahkan kapangnya t idak t umbuh

sama sekali. Kadar air opt imum pada saat penaburan laru t empe adalah

sekit ar 45 – 55 % berdasarkan bobot basah.

Penirisan j uga berf ungsi unt uk

mendinginkan sebelum dit aburi

laru at au ragi t empe, sebab j ika

laru dit ambahkan sewakt u

kedelai masih panas, maka

kapangnya akan mat i, yang dapat

menyebabkan kegagalan

pembuat an t empe.

Suhu yang t erbaik unt uk penaburan laru t empe adalah sekit ar 30 – 40

° C. Jika suhu t erlalu rendah, maka pert umbuhan kapang t empe

(50)

demikian sering dil akukan j ika t empe sengaj a unt uk dif erment asi dal am

wakt u yang lama, sepert i dalam per j alanan at au unt uk diekspor.

10. Penaburan Laru.

Disamping t el ah diuraikan

di at as, t ent ang kondisi

penaburan laru t empe yang baik,

j uga perlu diperhat ikan sekali

lagi j enis dan kemurnian laru

yang digunakan, sert a ukuran

yang pas dari perbandingan laru

dan kedelai sangat menent ukan

mut u dari t empe yang diperoleh.

Laru yang digunakan biasanya adalah sekit ar 1, 5 – 2, 5 g per kg

kedelai kering. Sat u hal yang perlu diperhat ikan dalam penaburan laru

adal ah hendaknya l aru dicampur secara merat a, baik dengan t angan

at aupun dengan alat , namun yang t erpent ing adalah t ingkat kebersihan

t angan at au al at perl u dit ekankan, karena j ika t angan at au al at banyak

t erkont aminasi oleh mikroba lain, maka dapat menyebabkan penurunan

mut u kedel ai at au bahkan kegagal an proses produksi. Unt uk it u j ika

digunakan t angan sebaiknya t angan dibungkus dengan plast ik at au

menggunakan sarung t angan yang bersih. Int inya adalah t angan dan alat

selalu diberihkan t erlebih dahulu sebelum menaburkan dan mencampur

(51)

11. Pembungkusan Tempe

Laru at au ragi t empe adal ah

mahluk hidup yang t ergolong aerob,

art inya unt uk pert umbuhannya

memerlukan udara at au oksigen,

sehingga kebut uhan t ersebut harus

t et ap dipenuhi agar proses pembuat an

t empe t idak mengal ami kegagal an.

Jika digunakan plast ik maka harus

dilubangi t erlebih dahulu. Ukuran diamet er lubang sekit ar anat ara 0, 6

1, 2 mm dan j arak ant ar lubang sekit ar 1 – 2 cm.

12. Pemeraman Tempe

Dalam prakt eknya, suhu

yang sering dipakai adalah suhu

ruang yait u suhu yang opt imum

bagi per t umbuhan kapang. Suhu

ruang yang sering digunakan para

peraj in t empe adalah pada suhu

31 ° C yang menghasil kan t empe

yang put ih, kompak dan rasa

sert a aroma yang khas dan kuat .

Tempe yang umum yang ada di Indonesia umumnya dif erment asi

pada suhu ruang yait u sek i t ar 25 ° C sel ama 44 – 52 j am. Sat u f akt or l ain

yang pent ing adal ah kel embaban udara. Kel embaban udara yang

opt imum adalah ant ara 75 – 85 %.

Perl u diingat bahwa set el ah f erment asi yait u sekit ar 11 – 12 j am,

maka pert umbuhan kapang t el ah cukup pesat dan met abolisme kapang

j uga t inggi, sehingga dihasilkan panas dan gas karbondioksida sert a air,

sehingga t empe dan pembungkusnya menj adi basah yang dapat

(52)

t indakan pengurangan kadar air secara t erat ur, misalnya menaikkan

pergerakan hembusan udara dalam ruang f erment asi at au mengurangi

kelembaban udaranya.

B. PEMANENAN TEMPE 1. Ciri-ciri Tempe yang Baik

Tempe yang baik dicirikan ol eh permukaan t empe yang dit ut upi

ol eh misel ium kapang (benang- benang halus) secara merat a, kompak dan

berwarna put ih. Ant ar but iran kacang kedelai dipenuhi oleh miselium

dengan ikat an yang kuat dan merat a, sehingga bil a diiris t empe t ersebut

t idak hancur.

Tempe yang masih baik

warnanya put ih, spora kapang

yang berwarna abu- abu kehit aman

belum t erbent uk, dan aroma yang

kurang enak yang kadang -kadang

bau amoniak belum t erbent uk.

Kegagal an unt uk mendapat kan t empe yang baik dengan ciri- ciri

t ersebut diat as, sering disebabkan oleh f akt or- f akt or yang menyebabkan

pert umbuhan kapang t empe yang diperoleh t idak merat a kacang kedelai

menj adi basah, lunak, bau amoniak at au bau alkohol.

Fakt or-f akt or t ersebut ant ara lain :

a. Oksigen

Oksigen memang diperl ukan unt uk

pert umbuhan kapang, t et api bil a berl ebihan

proses met abol isme kapang menj adi lebih

cepat sehingga menghasilkan panas berlebihan

dan t idak seimbang dengan pembuangannya

(panas yang dit imbulkannya menj adi lebih

(53)

suhu kacang kedelai yang sedang mengala mi f erment asi menj adi t inggi dan

akan mengakibat kan kapangnya mat i.

Ol eh karena it u pada pembut an t empe sel al u menggunakan kant ong

plast ik berlubang yang dibuat pada kant ung plast ik sesuai dengan

kebut uhannya. Sebaliknya j ika oksigen yang diperlukan unt uk pert umbuhan

kapang kurang, maka pert umbuhan kapang akan t erhambat (lambat ).

b. Suhu

Kapang t empe bersif at mesof ilik, yait u unt uk t umbuhnya

memerl ukan suhu ant ara 25 - 30?C at au suhu kamar, ol eh sebab it u suhu

ruangan t empat pemeraman perlu diperhat ikan dengan memberikan

vent ilasi cukup baik.

c. Jenis laru

Unt uk mendapat kan t empe yang baik maka l aru t empe harus dal am

keadaan akt if , art inya kapang t empe mampu t umbuh dengan baik.

Menggunakan l aru yang masih baru akan berpel uang menghasil kan t empe

yang baik Laru sangat berpengaruh t erhadap pembent ukan rasa, aroma dan

f lavor t empe yang dihasilkan.

d. Nilai pH (deraj at keasaman)

Deraj at keasaman memegang peranan pent ing dal am proses

pembuat an t empe. Bila kondisinya kurang asam at au pH t inggi maka kapang

t empe t idak dapat t umbuh dengan baik sehingga pambuat an t empe akan

mengalami kegagalan. Disamping unt uk memenuhi kondisi yang dibut uhkan

oleh kapang t empe, suasana asam berguna unt uk mencegah t umbuhnya

mikroba lain yang t idak diinginkan dalam pembuat an t em pe.

2. Ciri-ciri Tempe yang Kurang Baik/ Gagal

Sering kali didapat kan t empe yang pecah- pecah, pert umbuhan

kapang yang t idak merat a at au bahkan t idak t umbuh sama sekali, kedelai

menj adi busuk dan berbau amoniak at au al kohol bahkan kedel ai menj adi

berl endir, asam dan penyimpangan lainnya. Beberapa penyimpangan dan

penyebab kegagal an pembuat an t empe dapat dirincikan secara ringkas pada

(54)

Tabel Jenis Penyimpangan Mutu dan Penyebabnya No Jenis Penyimpangan Mut u Penyebab

1. Tempe t erl al u basah 1. 1. Suhu f er ment asi t er l al u t i nggi 5. 3. Lubang aerasi dan pergerakan udara

dal am r uang i nkubasi t i dak mer at a

sedikit sehingga j ust ru mikroba ber bahaya yang t umbuh

(55)

C. RANGKUMAN

Dal am rangka menghasil kan t empe yang baik, pal ing sedikit ada 3

f akt or yang harus diperhat ikan yait u (1) Fakt or sanit asi harus diperhat ikan

pada set iap t ahapan proses pembuat an sehingga mencegah t erj adinya

pencemaran at au kont aminasi, (2) Fakt or penirisan yang perlu dilakukan

set el ah perebusan sebel um dil akukan penambahan ragi (inokul asi) unt uk

menghambat pert umbuhan bakt eri pembusuk yang t idak diinginkan, dan (3)

Fakt or suhu dan wakt u pemeraman (inkubasi ) t empe perl u dikendal ikan

dan dilakukan baik.

Tahapan proses pembuat an t empe yait u: sort asi bahan baku kedel ai,

pencucian, perebusan pert ama, perendaman, pengupasan kulit dan

pemisahan kul it , perebusan kedua at au pengukusan, penirisan, penaburan

laru, pembungkusan t empe, Pemeraman t empe, dan Pemanenan t empe.

Sedangkan f akt or- f akt or yang menent ukan keberhasil an at au kegagal an

dalam pembuat an t empe ant ara lain: f akt or oksigen, suhu, j enis la ru, dan

(56)

D. TES FORMATIF

Jawablah pert anyaan dibawah ini dengan benar

Pert anyaan- Pert anyaan Tert ulis

Kode dan Nama Unit

Kompet ensi

Proses Pembuat an Tempe

Pertanyaan-Pertanyaan Tertulis

Hubungan dengan sub kompetensi atau

Kriteria Kinerj a

1. Apa pendapat anda j ika t idak t ersedia laru

dalam pembuat an t empe.

2. Apa f ungsi laru dalam pembuat an t empe.

3. Sebut kan j enis- j enis l aru yang anda kenal

disekit ar daerah anda.

4. Tuliskan secara garis besar cara pembuat an laru

P

P

P/ K

P/ K

(57)

G. KUNCI JAWABAN

Kunci Kunci Pent ing dicakup dalam Jawaban pert anyaan

Kode dan Nama

Unit

Kompet ensi

Kunci Kunci Penting dicakup dalam Jawaban pertanyaan

t erbent uk t empe, karena t empe merupakan

produk hasil f erment asi dengan melibat kan

kapang yang t erkandung dalam laru.

2. Fungsi laru adalah menghasilkan enzim yang

mampu mengura i dan memecah kandungan kimia

dal am kedel ai misal nya prot ease dan l ipase

sert amenghasil kan f l avor dan aroma yang khas

t empe

3. Laru dari t empe, laru beras, laru singkong dan

Usar

4. Proses pembuat an l aru mel iput i persiapan

medium, inokul asi spora kapang pada medium,

pemeraman, pengeringan,

penumbukan/ penggil ingan, penyaringan dan

(58)

H. LEMBAR KERJA

Memproduksi Tempe Kedelai 1. Bahan : Kedelai var. Amerika

Laru t empe

2. Alat : Panci perebus/ Drum perebus Kompor Mawar

Tampah/ Nyiru Cent ong Kayu Ember Plast ik

Plast ik Pembungkus/ Daun Pisang

3. K3

- Sebel um anda bekerj a gunakan pakaian kerj a yang bersih, sepat u

kerj a, dan j ika memungkinkan gunakan t ut up kepal a dan sarung

t angan

- Periksalah kondisi bahan baku dan bahan t inambah. Apakah sudah

sesuai st andar dan j umlahnya t erpenuhi

- Cek kondisi peralat an yang digunakan.

- Pada saat anda bekerj a, bekerj al ah dengan hat i- hat i sehubungan

dengan penggunaan peralat an yang rent an t erhadap kerusakan.

- Pada saat anda bekerj a, j agal ah ket ert iban dan ket enangan didal am

dan diant ara kel ompok anda.

- Set el ah sel esai bekerj a, bersihkan mej a kerj a, peral at an dan

l ingkungan bekerj a. Tempat kan kembal i peral at an yang digunakan

pada t empat penyimpanan dalam keadaan bersih dan siap

digunakan pada kegiat an berikut nya.

4. Langkah Kerj a

1. Per si apkan al at dan bah an yang diperl ukan

(59)

Kedelai Disort asi/ dibersihkan

Direbus selama 30 menit

Rendam selama semalam Dengan air perebus t adi

Dikupas kulit nya dan dicuci bersih

Rebus kembali selama 60 menit

Tiriskan dan didinginkan

Inokulasi dengan laru t empe 1,5 -2, 5 g l aru/ kg kedel ai

Bungkus dengan kant ong plast ik Yang t elah dilubangi

Ferment asi pada Suhu kamar 38- 40 j am

Tempe Kedelai

(60)

I. PENILAIAN KETRAMPILAN

Cat at an Penilaian Berdasarkan Peragaan / Demont rasi Ket erampilan

Prakt ek

Nama Pesert a

Kode dan Nama

Unit Kompet ensi Memproduksi Tempe

Sub Unit

Kompet ensi

Yang

Diperagakan

Membuat Tempe Kedelai

Selama Peragaan / Demonstrasi keterampilan apakah

para pesert a: Ya Tidak

1. Mempersiapkan alat dan bahan dengan benar

2. Mengukur komponen dengan benar dan akurat

3. Melakukan inokulasi dengan benar

4. Mengukur suhu dengan benar dan akurat

5. Mengerj akan t ahapan dengan berurut an

6. Mengukur t ingkat kekeringan dengan benar

7. Mencampur komponen dengan t epat sesuai f ormula

8. Mengemas hasil dengan benar dan memenuhi syarat

Apakah Pesert a secara menyeluruh memenuhi sesuai

(61)

KEGIATAN BELAJAR 4

MENGHITUNG BIAYA PRODUKSI DALAM MEMPRODUKSI TEMPE

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa menget ahui alat dan bahan yang digunakan dalam pembuat an

t empe

2. Siswa mampu menghit ung biaya produksi dalam pembuat an t empe

3. Siswa mampu memproduksi/ membuat t empe berdasarkan hasil

perhit ungan biaya produksi

B. URAIAN MATERI

Sebelum merencanakan membuka usaha dalam bidang memproduksi

t empe maka rencana biaya dan perhit ungan biaya produksi perlu dipelaj ari

baik keperl uan bahan baku, bahan t inambah, alat pendukung, t enaga kerj a

dan penyusut an alat yang digunakan.

Berikut secara sederhana cont oh analisa ekonomi memproduksi

t empe dengan kapasit as 10 kg/ hari dengan asumsi bahwa harga alat , bahan

dan t enaga kerj a berl aku di Bogor pada bul an Nopember 2003, sehingga

anda dapat menyesuaikan dengan kondisi disekit ar anda baik harga al at ,

bahan , t enaga kerj a maupun t ahun berlangsungnya kegiat an belaj ar anda.

Analisa Keuntungan

1. Pengeluaran

A. Biaya Produksi dalam 1 bulan

1. Bahan langsung :

a. Kedelai 300 kg a Rp. 3. 000,- Rp. 900. 000, b. Laru 3 ons a Rp. 2. 500, - Rp. 7.

2. Buruh langsung

(62)

3. Bahan t ak langsung

Jenis alat Jumlah

(bh) Nilai (Rp)

Dengan demikian biaya produksi per bulan Rp. 1. 603. 500,

(63)

III. PENUTUP

Set el ah pesert a dikl at mampu memahami dan menguasai kesel uruhan

isi modul ini dan mampu melakukan seluruh kegiat an pada lembar kerj a

secara berulang - ulang maka pesert a diklat berhak unt uk mendapat kan

sert if ikat kompet ensi sesuai dengan hasil evaluasi yang diberikan oleh t im

Gambar

Tabel Alat/ mesin untuk Pembuatan Tempe
Tabel  Jenis Penyimpangan Mutu dan Penyebabnya
Gambar. Diagram Alir Pembuatan Tempe Kedelai

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Untuk mengukur peubah laten endogen kepuasan digunakan indikator antara lain pelanggan sangat puas dengan kartu prabayar GSM Simpati dibandingkan dengan operator lain (Y12),

Walaupun mempunyai sepasang elektron bebas, tetapi karena adanya delokalisasi elektron dalam cincin aromatis, maka pirol tidak dapat bersifat basa, malahan bersifat asam yang

ternak-ternak jantan dan betina yang masih ada hubungan famili; (3) Outcrosing, adalah cara yang dilakukan dengan cara mengawinkan seekor pejantan dari suatu kelompok

Menurut Campbell (2008:4), dalam menanggapi struktur nilai, pilihan- pilihan dapat dilakukan suatu industri dengan menciptakan unsur-unsur dinamis. Unsur dinamis rantai nilai

Keberhasilan pembelajaran ini ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar siswa meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Keberhasilan pembelajaran pada aspek kognitif

Kalaupun ada peluang membuat PP untuk kebutuhan tertentu di luar perencanaan yang dilakukkan pemerintah selama setahun, maka harus melibatkan putusan Mahkamah Agung. Karenanya,

Untuk indikator kinerja persentase program studi S1 dan D4/D3/D2 yang melaksanakan kerja sama dengan mitra yang ditargetkan 20%, ISBI Aceh berhasil