"
! !
)
* ) +, ) ) -.+
" ! ! # / !
"
! # $ ! % ! &
! # ' ( # 0
-.+1
"
)
Hari/ Tanggal : Rabu, 24
Pukul : 20: 48:45
Lintang : 2.95 LS
Bujur : 100.07
Lokasi : Pusat gemp
MENTAW
Kedalaman : 21 Km
Kekuatan : 5.8 SR
Potensi : Tidak Berp
Gambar 1. Peta
)
+, ) ) -.+1
"
" 2
) 3 2 " 4 )
Agustus 2016 8:45 WIB
BT
t gempa berada di laut 24 Km Barat Daya Pulau Pagai TAWAI
k Berpotensi Tsunami
1. Peta Lokasi episenter gempa bumi Pertama
5
*+
Gambar 2. Peta Lo
*-: Pusat gempa berada di laut 41 Km Barat Pagai 1 MENTAWAI
: 19 Km : 3.8 SR
eta Lokasi episenter gempa bumi susulan pertama
) ) ) 4 ! # 5 Pagai 1 MENTAWAI
: 30 Km : 3.5 SR
Barat Daya Pulau
Gambar 3. Peta L
*7
Hari/ Tanggal Pukul
Lintang Bujur Lokasi
Kedalaman Kekuatan
Peta Lokasi episenter gempa bumi susulan kedua
) ) ) 4 ! # 5
: Kamis, 25 Agustus 2016 : 02:04:43 WIB
: 3.25 LS : 99.92 BT
: Pusat gempa berada di laut 40 Km Barat Da Pagai 1MENTAWAI
: 20 Km : 3.8 SR
Gambar 4. Peta L
2 "
Kronologi kejadian Gempa bumi dengan proses diseminasi informas Tabel 1 sebagai berikut:
Tabel 1. Time Line Gempa
Waktu (WIB)
20:48:45 Terjadi Gempa PPI
Peta Lokasi episenter gempa bumi susulan ketiga
" )
bumi di Pagai tanggal 24 Agustus 2016 Magnitude 5 formasinya, diuraikan dalam bentuk time line seperti t
empa bumi Pagai tanggal 24 Agustus 2016 20: 48:45
Time Line Gempa bumi Pagai 24 Agustus 2016
empa bumi yang terasa langsung oleh observer di S
al dan Stasiun Status Blinking (PPSI, MKBI, KRJI, SI BSI, MKBI, KSI, KRJI, MNAI, BKNI, JMBI, MASI, LI, PMBI, GSI, KASI, TRSI, DSRI, KLI, PSI, BLSI PRI, PPBI, TSI, SBJI, KCSI, SKJI, TPI, SKJI, TNGI,
).
tkan laporan dari masyarakat bahwa terjadi gempa bum sakan di beberapa kota/daerah
5.8 SR sampai perti terlihat pada
) ) )
Sampai dengan tanggal 25 Agustus
gempa bumi susulan seperti yang t
Gambar 5. Peta Distribu Waktu
20:52 Mendapatkan p
Mag = 5.8 SR, K
20:53 Mendapatkan I informasi param
20:54
Pengiriman Info peringatan dini di Stageof PPI s
Memberikan in informasi daera melalui telepon.
20:55 Memonitor kes komunikasi lain
)
gustus 2016 jam 08.30 WIB, tercatat ada 3 (tiga) kali
yang terdapat pada gambar dan tabel peta berikut :
istribusi Gempa Susulan Tanggal 24125 Agustus 2016 Time Line Gempabumi Samudra Hindia
Sumatera Barat 02 Maret 2016 raktif Tool Seiscomp3
Analisa SeiscomP3 berbunyi dan Analisa SeiscomP3 nual
tkan parameter, OT=20:48:45 WIB 2.93 LS – 100.07 , Kedalaman : 10 Km dan dikirim ke ESDX tkan Info dari WRS DVB kemudian Pengiriman
parameter gempabumi dari BMKG Pusat Secara Otom an Informasi dan memberikan penjelasan gempabum n dini tsunami melalui media komunikasi lainnya yan f PPI seperti telepon, Facebook, WA, Email, Telegram
kan informasi parameter gempabumi dirasakan daerah mana saja yang merasakan ke PGN BMKG
lepon.
or keseluruhan system, Alat processing lainnya dan si lainnya Pembuatan berita gempabumi dirasakan.
Tabel 2. Gempabumi susulan gempabumi Samudra Hindia, 2 Maret 2016 19:49:46 WIB
0 "
Wilayah Barat Pulau Sumatera sering terjadi gempa bumi karena posisinya di
sepanjang jalur tumbukan dua lempeng bumi, yaitu lempeng (Samudra) Hindia yang
bergerak menunjam ke bawah lempeng (benua) Sumatera. Dan busur kepulauan di bagian
baratnya adalah bagian dari lempeng Eurasia. Sedangkan lempeng lainnya berada di
bawah Lautan Hindia. Batas tumbukan dua lempeng ini dapat diamati berupa jalur palung
laut dalam di sebelah Barat Sumatera sampai ke Kepulauan Andaman. Lempeng Hindia
menunjam dibawah Sumatera dengan kecepatan 50−60 cm/tahun dan kemiringan dari
zona penunjamannya sekitar 12° [Natawidjaja, 2003; Prawirodirdjo, 2000].
Batas antara lempeng yang menunjam dan massa batuan di atasnya disebut sebagai
bidang kontak dari zona penunjaman atau disebut juga sebagai bidang zona subduksi. Di
Sumatera bidang zona subduksi ini dapat diamati (dari data seismisitasnya) sampai
kedalaman sekitar 300 km di bawah Pulau Sumatera. Bagian zona subduksi dari palung
sampai kedalaman 40 km1an, umumnya mempunyai sifat regas (elastik) dan batas kedua
lempeng ini di beberapa tempat terekat/terkunci erat. Karena itu dorongan terus menerus
dari Lempeng Hindia menyebabkan terjadinya akumulasi energi1potensial regangan pada
bidang kontak yang merekat erat ini berupa pengkerutan (Gambar 1.5a) [Chlieh et al., in
press]. Bidang kontak zona subduksi dangkal ini biasa disebut sebagai “megathrust”
(=mega1patahan naik yang berkemiringan landai). Inilah yang menjadi sumber gempa
bumi di lepas pantai barat Sumatera.
Keaktifan gempa bumi di wilayah laut mentawai juga sering disebut zona Sesar
Mentawai. yaitu struktur patahan yang telah diidentifikasi di sepanjang lepas pantai timur
Kepulauan Mentawai. Struktur tersebut dapat dikenali dalam data seismik refleksi, dan
disebutkan berkembang sebagai sesar mendatar oleh sekelompok peneliti asal Perancis
dan Indonesia. kelompok pene
untuk mendalami stratigrafi ba
baratlaut Kepulauan Mentawai
hasil reaktifasi sesar1sesar nor
cekungan di daerah forearc Sum
Perancis dan Indonesia juga m
di lepas pantai timur Kepulaua
naik. Hasil1hasil penelitian ter
dilakukannya penelitian lebih
kerjasama antara institusi akade
industri. Dengan membuat int
serta pola struktur yang berkem
(
Gambar 6 . Peta jalur Zona S
peneliti dari Inggris melakukan kerja lapangan di
rafi batuan yang berkembang di pulau yang berada
tawai yang menyatakan bahwa Sesar Mentawai terben
ar normal yang telah bertanggung jawab dalam pe
rc Sumatra. Hasil penelitian lebih lanjut oleh peneliti
uga meperlihatkan bahwa sebenarnya struktur yang b
pulauan Mentawai dapat diidentifikasi sebagai patah
ian terdahulu yang cukup beragam tersebut, mendo
lebih lanjut dengan menggunakan data yang diaku
akademis dan industri serta data yang sebelumnya te
at interpretasi geologi yang menjelaskan hubungan
berkembang di dalam cekungan forearc Sumatra bag
!" # !$)
ona Subduksi wilayah Barat Sumatera ( Natawidjaja,
an di Pulau Nias,
berada di sebelah
terbentuk sebagai
am pembentukan
neliti1peneliti asal
yang berkembang
i patahan1patahan
mendorong untuk
diakuisisi berkat
nya telah dimiliki
bungan stratigrafi
ra bagian selatan,
Gambar 7. Sumber –
Gambar diatas menunjukkan
tumbukkan lempeng ini. Ellips
disebelahnya menunjukkan tahun
gempa bumi 26 Desember 2004 (
(Mw : 8.7) dan Gempa bumi Beng
– sumber utama gempa bumi pada zona subduksi
kkan banyak gempa besar yang terjadi pada zona su
Ellips berwarna menunjukkan sumber gempa
tahun dan besarnya megnitudo gempa yang terjad
2004 (Mw : 9.2), Gempa bumi Nias – Simeulue 28
i Bengkulu 12 September 2007. (
duksi
na subduksi atau
mpa dan angka
terjadi termasuk
ue 28 maret 2005
Gambar 8. Sejarah gempa
0 8
Berdasarkan informasi dari
sosial dan lainnya bahwa didaerah
Pagai dan Sikakap IV MMI, Sibe
MMI, Bengkulu, Padang Panjang
akibat gempa bumi tersebut.
gempa bumi merusak yang terjadi di wilayah Sumater sekitarnya.
)
si dari masyarakat yang memberitahukan melalui tele
idaerahnya merasakan goyangan akibat gempa bumi
Siberut II1IV MMI, Painan, Padang, Solok, Muko
anjang, Bukittinggi II MMI dan tidak ada laporan
matera Barat dan
lui telepon, media
bumi seperti : di
Mukomuko II1III
Gambar 10. Peta goncangan (sum
cangan gempa bumi (Skala MMI) Pagai, 24 Agustus (sumber: Seismoteknik BMKG).
0 )
Gempa bumi yang terjadi di Pagai, Mentawai, 24 Agustus 2016 ini merupakan gempa
bumi tektonik yang diakibatkan oleh aktivitas Lempeng Indo1Australia dengan
Lempeng Eurasia pada kedalaman dangkal.
Parameter gempa bumi yang terjadi di Pagai, Mentawai, 24 Agustus 2016 pada jam
20: 48:45 WIB mempunyai magnitudo 5.8 SR, kedalaman 21 kilometer dan episenter
2.95 LS – 100.07 BT, di laut 24 Km Barat Daya Pulau Pagai 1 Kepulauan
Mentawai Sumatera Barat
Gempa bumi yang terjadi menimbulkan goyangan yang dirasakan dengan skala
Intensitas MMI terbesar di Pagai dan Sikakap IV MMI (II SIG1BMKG)
Sampai dengan tanggal 25 Agustus 2016 jam 11.00 WIB, tercatat ada 3 kali terjadi
gempa bumi susulan dengan kekuatan magnitude berkisar 3.513.8 SR