• Tidak ada hasil yang ditemukan

sistem perencanaan sumber daya perusahaa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "sistem perencanaan sumber daya perusahaa"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

indikator

Tradisional vs ERP

Konfigurasi ERP

Penggudangan data

Resiko terkait dengan implementasi yang

berhubungan dengan ERP

Masalah pengendalian internal dan audit yang

berhubungan dengan ERP

Tradisional vs ERP

Konfigurasi ERP

Penggudangan data

Resiko terkait dengan implementasi yang

berhubungan dengan ERP

Masalah pengendalian internal dan audit yang

(3)
(4)

Gambaran umum ERP

ERP berkembang dari Manufacturing Resource

Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah

hasil evolusi dari Material Requirement Planning

(MRP) yang berkembang sebelumnya.

ERP bertujuan untuk membantu mengintegrasikan

aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman,

produksi, manajemen persediaan, manajemen

kualitas dan sumber daya manusia.

ERP berkembang dari Manufacturing Resource

Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah

hasil evolusi dari Material Requirement Planning

(MRP) yang berkembang sebelumnya.

(5)

Aplikasi Utama ERP

Aplikasi Inti - OLTP

Pendukung kegiatan sehari-hari bisnis. Meliputi: penjualan

dan distribusi, perencanaan bisnis,shop floor,

perencanaan produksi, logistik.

Perencanaan bisnis meliputi meramal permintaan,

perencanaan produksi, dan pengiriman informasi rinci

Perencanaan kapasitas dan perncanaan produksi sangat

rumit, sehingga beberapa ERP memberikan alat untuk

simulasi

Bila jadwal produksi induk sudah lengkap, data masuk ke

modul MRP yang menyediakan 3 bagian informasi yaitu :

laporan pengecualian, daftar kebutuhan bahan baku, dan

peermintaan persediaan.

Aplikasi Inti - OLTP

Pendukung kegiatan sehari-hari bisnis. Meliputi: penjualan

dan distribusi, perencanaan bisnis,shop floor,

perencanaan produksi, logistik.

Perencanaan bisnis meliputi meramal permintaan,

perencanaan produksi, dan pengiriman informasi rinci

Perencanaan kapasitas dan perncanaan produksi sangat

rumit, sehingga beberapa ERP memberikan alat untuk

simulasi

Bila jadwal produksi induk sudah lengkap, data masuk ke

(6)

Permosesan analitis - OLAP

aplikasi analitik yang meliputi : pendukung

keputusan, pemodelan, penarikan informasi,

analisis/informasi khusu, dan analisis what-if.

Modul khusus ditambahkan untuk kebutuhan

masing masing perusahaan.

Permosesan analitis - OLAP

(7)

GUDANG DATA

basis data yang dibuat untuk dapat melayani

pencarian dengan cepat, penarikan,

permintaan khusus, dan kemudahan dalam

penggunaan.

Data yang masuk adalah hasil ekstraksi dari

basis data operasional secara berkala.

GUDANG DATA

basis data yang dibuat untuk dapat melayani

pencarian dengan cepat, penarikan,

permintaan khusus, dan kemudahan dalam

penggunaan.

(8)

pelanggan

pelanggan PesananSistem pemasokpemasok

pemasukan

Database pelanggan Database manufakturing Database pengadaan

PERUSAHAAN BISNIS

Produk Bahan bahan

(9)

pelanggan

pelanggan PemasokPemasok

Gudang data Gudang data

Basis data operasional : Pelanggan, pemasok, produksi,

persediaan, dsb. Basis data operasional : Pelanggan, pemasok, produksi,

persediaan, dsb.

Sistem lama Sistem lama

OLAP Aplikasi Khusus

(10)
(11)

KONFIGURASI SERVER

Kebanyakan ERP memakai model klien-server, yaitu

topologi jaringan dimana klien mengakses

program ERP melalui server. Terbagi atas:

Model 2 tingkat

server menangani pekerjaan aplikasi dan basis

data

Model 3 tingkat

Pemenuhan permintaan klien melewati server

aplikasi kemudian diteruskan pada server basis

data

Kebanyakan ERP memakai model klien-server, yaitu

topologi jaringan dimana klien mengakses

program ERP melalui server. Terbagi atas:

Model 2 tingkat

server menangani pekerjaan aplikasi dan basis

data

Model 3 tingkat

(12)

Perbedaan OLAP dan OLTP

Basis data

operasional Basis data operasional Server OLTP Server OLAP

Server Basis

(13)

KONFIGURASI BASIS DATA

Sistem ERP sangat kompleks dan terdiri atas

ribuan basis data

untuk memudahkan, dilakukan modifikasi

yang dilakukan dengan membuat pengganti

dalam sistem.

Konfigurasi dapat dilakukan dengan modifikasi

ERP atau modifikasi proses perusahaan.

Sistem ERP sangat kompleks dan terdiri atas

ribuan basis data

untuk memudahkan, dilakukan modifikasi

yang dilakukan dengan membuat pengganti

dalam sistem.

Konfigurasi dapat dilakukan dengan modifikasi

(14)

PERANTI LUNAK KHUSUS (

bolt – on

)

Penggunaan piranti lunak khusus dapat

membantu pengendalian proses dalam

perusahaan.

Untuk minimalisir resiko, perusahaan biasanya

memilih piranti lunak khusus yang

direkomendasikan pemasok, namun beberapa

ada yang mengambil pendekatan independen.

Penggunaan piranti lunak khusus dapat

membantu pengendalian proses dalam

perusahaan.

Untuk minimalisir resiko, perusahaan biasanya

memilih piranti lunak khusus yang

(15)
(16)

1. Pemodelan untuk gudang data

2. Ekstraksi data dari basis data operasional

3. Pembersihan data yang diekstraksi

4. Transformasi data dalam model gudang

(17)

Keputusan yang didukung oleh gudang data

gudang data dioptimalisasikan tingkat penggalian datanya dengan pembuatan otomatis informasi standar yang mempermudah

pengguna dan mempermudah memenuhi kebutuhan pembuat keputusan

Mendukung keputusan rantai pasokan dari gudang

data

(18)
(19)

Big Bang Vs Bertahap

Penerapan ERP yang bertahap dianggap lebih aman

daripada penerapan ERP dengan cara merombak total

sistem lama.

Penolakan perubahan budaya perusahaan

ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan

sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan.

Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh

adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan

Memilih ERP yang salah

Investasi ERP sangat mahal dan pilihan ERP yang salah

bisa menjadi mimpi buruk.

ERP yang berhasil digunakan oleh sebuah perusahaan

tidak menjadi jaminan berhasil di perusahaan yang lain

Big Bang Vs Bertahap

Penerapan ERP yang bertahap dianggap lebih aman

daripada penerapan ERP dengan cara merombak total

sistem lama.

Penolakan perubahan budaya perusahaan

ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan

sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan.

Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh

adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan

Memilih ERP yang salah

Investasi ERP sangat mahal dan pilihan ERP yang salah

bisa menjadi mimpi buruk.

(20)

Memilih konsultan yang salah

Sebelum melibatkan konsultan luar, pihak manajemen harus :

melakukan wawancara dengan staf yang akan terlibat, menuliskan bagaimana perubahan staf akan ditangani, pemeriksaan referensi, menyelaraskan kepentingan konsultan dan kepentingan

perusahaan, serta menetapkan lama kontrak bagi konsultan

.

Biaya tinggi dan Kelebihan biaya

Masalah yang umumnya timbul : biaya pelatihan, biaya pengujian

dan integrasi sistem, biaya konversi basis data.

Untuk menilai apakah manfaat ERP lebih besar daripada biaya,

manajemen harus mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan perusahaan dari ERP tersebut.

Pembentukan kelompok independen untuk penilaian dan

monitoring kerja dapat dilakukan maksimalisasi kinerja.

Gangguan terhadap operasi

Memilih konsultan yang salah

Sebelum melibatkan konsultan luar, pihak manajemen harus :

melakukan wawancara dengan staf yang akan terlibat, menuliskan bagaimana perubahan staf akan ditangani, pemeriksaan referensi, menyelaraskan kepentingan konsultan dan kepentingan

perusahaan, serta menetapkan lama kontrak bagi konsultan

.

Biaya tinggi dan Kelebihan biaya

Masalah yang umumnya timbul : biaya pelatihan, biaya pengujian

dan integrasi sistem, biaya konversi basis data.

Untuk menilai apakah manfaat ERP lebih besar daripada biaya,

manajemen harus mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan perusahaan dari ERP tersebut.

Pembentukan kelompok independen untuk penilaian dan

monitoring kerja dapat dilakukan maksimalisasi kinerja.

(21)
(22)

Otorisasi transaksi

penggunaan sistem ERP memaksimalkan integrasi modul,

sehingga bila ada gangguan di satu departemen maka akan berimbas juga ke departemen lain yang berkaitan

Tantangan bagi auditor adalah dalam hal mendapatkan

pengetahuan mengenai konfigurasi ERP dan pemahaman tentang proses bisnis dan arus informasi antar komponen sistem.

Pemisahan Pekerjaan

Proses manual yang biasanya membutuhkan pemisahan pekerjaan

sering ditiadakan sehingga perusahaan dengan sistem ERP harus membuat alat keamanan, audit, dan pengendalian baru untuk memastikan efektifitas pemisahan pekerjaan.

Supervisi

Para supervisor perlu mendapatkan pemahaman teknis dan

operasional sehingga pada praktek penggunaan ERP, tidak hanya tim implementasi saja yang paham cara kerja sistem baru.

Kurangnya pemahaman supervisor akan berdampak besar dan

buruk pada bisnis perusahaan

Otorisasi transaksi

penggunaan sistem ERP memaksimalkan integrasi modul,

sehingga bila ada gangguan di satu departemen maka akan berimbas juga ke departemen lain yang berkaitan

Tantangan bagi auditor adalah dalam hal mendapatkan

pengetahuan mengenai konfigurasi ERP dan pemahaman tentang proses bisnis dan arus informasi antar komponen sistem.

Pemisahan Pekerjaan

Proses manual yang biasanya membutuhkan pemisahan pekerjaan

sering ditiadakan sehingga perusahaan dengan sistem ERP harus membuat alat keamanan, audit, dan pengendalian baru untuk memastikan efektifitas pemisahan pekerjaan.

Supervisi

Para supervisor perlu mendapatkan pemahaman teknis dan

operasional sehingga pada praktek penggunaan ERP, tidak hanya tim implementasi saja yang paham cara kerja sistem baru.

Kurangnya pemahaman supervisor akan berdampak besar dan

(23)

Catatan Akuntansi

Keakuratan data memerlukan perhatian khusus, misalnya pada

transferring data warisan ke sistem Erp, dan entri data yang akan diolah ke buku besar, ringkasan piutang dan utang usaha, dst.

Kurangnya akurasi data dapat diminimalisir dengan program

pembersihan (scrubber), pengecekan silang, dan tampilan data pengguna tertentu

Pengendalian Akses

Pemebrian batas keamanan untuk data berdasar resiko dan

kesensitifan data.

ERP sering disebut sebagai Back Office System yang

mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini, tidak seperti front system

(Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain).

Audit Gudang data

Auditor melakukan tinjauan data analitis untuk mengumpulkan

bukti yang berkaitan dengan pernyataan manajemen tentang laporan keuangan perusahaan.

Catatan Akuntansi

Keakuratan data memerlukan perhatian khusus, misalnya pada

transferring data warisan ke sistem Erp, dan entri data yang akan diolah ke buku besar, ringkasan piutang dan utang usaha, dst.

Kurangnya akurasi data dapat diminimalisir dengan program

pembersihan (scrubber), pengecekan silang, dan tampilan data pengguna tertentu

Pengendalian Akses

Pemebrian batas keamanan untuk data berdasar resiko dan

kesensitifan data.

ERP sering disebut sebagai Back Office System yang

mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini, tidak seperti front system

(Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain).

Audit Gudang data

Auditor melakukan tinjauan data analitis untuk mengumpulkan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, semakin kuat dan jelas Experiential Marketing yang diberikan oleh Breadtalk Surabaya Town Square maka semakin besar kemungkinan konsumen untuk

engagment melalui affective commitment pada relationship manager PT Bank X Surabaya” (Tesis - Universitas Airlangga, Surabaya, 2017), xv... penelitian tersebut dilakukan pada PT Bank

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 71 ayat 9 dijelaskan bahwa dalam hal pemerintah daerah akan..

Setelah sempat tidak ditemukannya kasus positif Covid19 di Indonesia kasus pertama ditemukan pada dua orang yang terdiri dari Ibu dan anak warga Depok, yang

Melalui estimasi dengan data runtun waktu dengan ECM ditemukan bahwa pengaruh investasi swasta daerah dan investasi pemerintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi adalah

perbuatan dan akibatnya dalam hubungan hidup bermasyarakat. 30 Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan cara. mengadakan penelitian berupa

Laporan tugas akhir yang berjudul “Komunikasi antara PLC Master dan Slave Menggunakan SMS melalui Modem GSM untuk Pengamatan dan Pengendalian Water Treatment Plant” ini disusun

Telah dilakukan pengamatan pengaruh penambahan gas Oksigen terhadap orientasi sumbu kristal lapisan tipis 2nO yang terdeposit pada substrat gelas mengunakan metode sputering