• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Mata kuliah SISTEM MANUFACTURING T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Mata kuliah SISTEM MANUFACTURING T"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Mata kuliah

“ SISTEM MANUFACTURING TERPADU “

Topik : Penjadwalan ( Scheduling)

Dosen Pengampu:

Ir. Elisa Kusrini , MT. CPM

Nama

: M. Ansyar Bora

NIM

: 11916230

MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2012

(2)

Nomor 1:

A.Penyelesaian dengan menggunakan aturan “SPT (shortest processing time)”, dengan dasar “ti”.

Contoh seperti data waktu proses dan due date (dalam jam) 9 part dalam sebuah mesin atau

“ PENJADWALAN n JOB 1 MESIN “ Data :

Job (i) 1 2 3 4 5 6 7 8 9

ti 13 10 7 15 12 17 16 18 9

di 20 15 18 25 26 45 50 24 22

Penyelesaian dengan menggunakan aturan SPT (shortest processing time), yaitu dimulai dari waktu terkecil dari urutan “ti” dan nantinya diikuti penyesuaian “job (i)” dan “di” seperti data

diatas, sementara “ci’ didapat dari komulatif penjumlahan ti, dan “Li = ci –di”, maka

didapat seperti table dibawah ini:

Maka :

Mean lateness, didapat dari rata-rata Li:

Maximum lateness, yaitu nilai tertinggi dari Li, yaitu 93 jam (pada job 8) Mean flowtime, didapat dari rata-rata ci:

B. Penyelesaian dengan menggunakan aturan “EDD (Earliest Due Date)”, dengan dasar “di”. Contoh

seperti data waktu proses dan due date (dalam jam) 9 part dalam sebuah mesin atau

(3)

Identifikasi Task yang Tardy

Job (i) 2 3 1 9 8 4 5 6 7

ti 10 7 13 9 18 15 12 17 16

ci 10 17 30 39 57 72 84 101 117

di 15 18 20 22 24 25 26 45 50

Li -5 -1 10 17 33 47 58 56 67

Maka :

Mean lateness, didapat dari rata-rata Li:

Maximum lateness, yaitu nilai tertinggi dari Li, yaitu 67 jam (pada job 7) Mean flowtime, didapat dari rata-rata ci:

Catatan:

a. ti = processing time b. di = due date

c. ci = completion time d. Li = lateness

C.Penyelesaiaan dengan menggunakan aturan “ALGORITMA HODGSON”, dengan dasar “di”.

Contoh seperti data waktu proses dan due date (dalam jam) 9 part dalam sebuah mesin atau

“ PENJADWALAN n JOB 1 MESIN “

Data :

Job (i) 1 2 3 4 5 6 7 8 9

ti 13 10 7 15 12 17 16 18 9

di 20 15 18 25 26 45 50 24 22

Penyelesaian dengan mengunakan aturan “ALGORITMA HODGSON”, objeknya yaitu minimasi jumlah job tardy, yang dimulai dari waktu tercepat dari urutan pada “di” dan nantinya diikuti

penyesuaian “job (i)” dan “ti” seperti data diatas, sementara “ci’ didapat dari komulatif penjumlahan ti, dan “Li = ci –di”, maka didapat seperti table dibawah ini:

1. Table diatas menunjukan bahwa Li yang Pertama kali nilainya positif (dihitung dari kiri kekanan) adalah 10, selanjutnya nilai ti tertinggi (dihitung dari kiri kekanan) adalah 13, maka

job 1 sebagai “Tardy” sementara “ci’ didapat dari komulatif penjumlahan ti, dan “Li = ci –di”

2. Table diatas menunjukan bahwa Li yang Pertama kali nilainya positif (dihitung dari kiri kekanan) adalah 4, selanjutnya nilai ti tertinggi (dihitung dari kanan ke kiri)adalah 10, maka

(4)

3. Table diatas menunjukan bahwa Li yang Pertama kali nilainya positif (dihitung dari kiri

kekanan) adalah 10, selanjutnya nilai ti tertinggi adalah 18, maka job 8 sebagai “Tardy”

4. Table diatas menunjukan bahwa Li yang Pertama kali nilainya positif (dihitung dari kiri kekanan) adalah 6, selanjutnya nilai ti tertinggi adalah 15, maka job 4 sebagai “Tardy”

5. Table diatas menunjukan bahwa Li yang Pertama kali nilainya positif (dihitung dari kiri

kekanan) adalah 2, selanjutnya nilai ti tertinggi adalah 12, maka job 5 sebagai “Tardy”

6. Setelah kolom 3,9,6 ,7 diperoleh maka kolom yang dikeluarkan digabungkan kembali seperti table diatas , maka diperoleh data sebagai berikut :

(5)

Kesimpulam dari 3 Aturan diatas Sebagai table berikut :

2 A. Algoritma meminimumkan mean flowtime pada mesin paralel. Step 1 : Mengurutkan semua job dengan urutan SPT

Step 2 : Menjadwalkan job tersebut satu persatu pada mesin dengan beban minimum. Bila mesin sama,memiilih mesin sembarang.

J(i)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

ti

8

5

9

2

6

1

3

5

4

2

a. Penyelesaian dengan aturan “SPT (shortest processing time)”, dengan dasar “ti”. Contoh seperti

data waktu proses dan due date (dalam jam) 10 part dalam 3 (tiga) sebuah mesin atau

“ PENJADWALAN n JOB m MESIN “

Tujuan nya adalah untuk minimasi mean flowtime pada mesin parallel, dalam hal ini dengan

Metode Algoritma dengan SPT (shortess Processing Time)

yaitu mengurutkan nilai ti dimulai dari nilai terkecil (arahnya dari kiri ke kanan)

Job (i) 6 4 10 7 9 2 8 5 1 3

(6)

Mean flowtime = Make span :

 Mesin 1 = 18 jam  Mesin 2 = 12 jam  Mesin 3 = 15 jam

b. Penyelesaian dengan menggunakan aturan “LPT (Longest processing time)”, dengan dasar “ti”. Contoh seperti data waktu proses dan due date (dalam jam) 10 part dalam 3 (tiga) sebuah mesin

atau “ PENJADWALAN n JOB m MESIN “

c. Penyelesaian dengan Langkah membalik urutan aturan “LPT (Longest processing time)” menjadi SPT (shortest processing time)” dengan metode Algoritma LPT , dengan dasar “ti”. Contoh seperti

data waktu proses dan due date (dalam jam) 10 part dalam 3 (tiga) sebuah mesin atau

“ PENJADWALAN n JOB m MESIN “

Tujuannya adalah minimasi make span & mean flowtime pada mesin parallel, dalam hal ini dengan 10 job (i) untuk 3 mesin

Metode Algoritma dengan LPT (longest Processing Time)

yaitu mengurutkan nilai ti dimulai dari nilai terbesar (arahnya dari kiri ke kanan)

Job (i) 3 1 5 8 2 9 7 10 4 6

(7)

Mesin 1

a. Nilai mean flowtime untuk SPT dan LPT yang dibalik menjadi SPT hasilnya sama yaitu 7,6 jam, sedangkan LPT sebesar 11,9 jam

b. Jumlah/total makespan untuk ke 3 (tiga) mesin, baik pada SPT, LPT maupun LPT yang dibalik menjadi SPT adalah sama, yaitu sebesar 18 jam

2B . Algoritma meminimumkan mean flowtime pada mesin paralel. Step 1 : mengurutkan semua job dengan urutan SPT

“ PENJADWALAN n JOB m MESIN “

Tujuannya adalah minimasi mean flowtime pada mesin parallel, dalam hal ini dengan 9 job (i) untuk 3 mesin

Metode Algoritma dengan SPT (Shortess Processing Time)

Yaitu mengurutkan nilai ti dimulai dari nilai terkecil (arahnya dari kiri ke kanan)

Job (i) 3 9 2 5 1 4 7 6 8

ti 7 9 10 12 13 15 16 17 18

(8)

Mesin 1

b. Penyelesaian dengan menggunakan aturan “LPT (Longest processing time)”, dengan dasar “ti”.

Contoh seperti data waktu proses dan due date (dalam jam) 9 part dalam 3 (tiga) sebuah mesin atau

“ PENJADWALAN n JOB m MESIN “

(9)

c. Penyelesaian dengan langkah membalik urutan aturan “LPT (Longest processing time)” menjadi

SPT (shortest processing time)” dengan metode Algoritma LPT , dengan dasar “ti”. Contoh seperti

data waktu proses dan due date (dalam jam) 9 part dalam 3 (tiga) sebuah mesin atau

“ PENJADWALAN n JOB m MESIN “

Tujuan nya adalah minimasi make span & mean flowtime pada mesin parallel, dalam hal ini dengan 9 job (i) untuk 3 mesin

Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3

38

1 2

0 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

7

39

21 22 23 24 25

22 j4

26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

9

10

22

j6 j7

j1

j5

22 j9

j3

j2 j8

40

{ } Sehingga diperoleh

Mean flowtime = Make span :

 Mesin 1 = 40 jam  Mesin 2 = 39 jam  Mesin 3 = 38 jam

Kesimpulan:

a. Nilai mean flowtime untuk SPT dan LPT yang dibalik menjadi SPT hasilnya sama yaitu 23,22 jam, sedangkan LPT sebesar 28,78 jam

Referensi

Dokumen terkait

 Guru meminta murid menjalankan aktiviti ‘bedah karya’ untuk mengetahui maksud dan unsur bunyi dalam gurindam tersebut merujuk sifir Akronim yang disediakan..  Guru

Mainboard adalah papan utama, atau papan sirkuit yang berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen pada komputer. Mainboard bisa disebut juga dengan

yang masuk ( daya input ) dari transformator ke beban tidak sama dengan daya yang masuk ( daya input) ke transformator. Untuk itu perlu dilakukan perhitungan efisensi

Carsinoma mammae atau kanker payudara adalah neoplasma ganas dengan pertumbuhan jaringan mammae abnormal yang tidak memandang jaringan sekitarnya, tumbuh infiltrasi

Biaya produksi merupakan biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual (Mulyadi 2000:14). Yang di maksud dengan kontrol efisiensi

1. Dibawah ini software pengolah gambar vektor/digital illustrator adalah…A. CorelDraw B. Photoshop C. Paintbrush D. Adobe After Effect E. Adobe Flash 2. Di bawah ini software pengolah gambar raster/digital imaging

Aturan-aturan yang hasilnya tidak terklasifikasi disebabkan karena semua atribut atau variabel yang terdefinisikan, seperti: kategori, tingkat perekonomian, tingkat

Sedangkan pengeluaran atau biaya produksi adalah semua pengorbanan sumberdaya ekonomi dalam satuan uang yang diperlukan untuk menghasilkan sesuatu produk dalam satu