• Tidak ada hasil yang ditemukan

TITLE OF PAPER SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TITLE OF PAPER SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TITLE OF PAPER

Your name and your co-author(s)/Supervisor(s) Your affiliation

Your email

TITLE

Effective titles accroding :

 Identify the main issue of the paper.

 Begin with the subject of the paper.

 Accurate, unambiguous, specific and complete.

 Attract reader.

 At least 120-180 characters.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ALTERNATIF

PEMELIHARAAN

(2)

ABSTRACT

The abstract is a very brief overview of your ENTIRE study. It tells the reader WHAT you did, WHY you did it, HOW you did it, WHAT you found, and WHAT it means.

The abstract should briefly state the purpose of the research (introduction), how the problem was studied (methods), the principal findings (results), and what the findings mean (discussion and conclusion). It is important to be descriptive but concise--say only what is essential, using no more words than necessary to convey meaning.

The Structure

a. Re-establish the topic of the research.

b. Give the research problem and/or main objective of the research (this usually comes first). c. Indicate the methodology used.

d. Present the main findings. e. Present the main conclusions

Keywords: Maximum can be 5 keywords.

1.

the purpose of the research (introduction).

pemeliharaan sarana dan prasarana dengan baik, serta memberdayakan seluruh potensi dan unsur unsur maupun fasilitas yang dimiliki secara

sistematik dan berkesinambungan dalam mencapai Visi dan Misi Politeknik Negeri Sriwijaya.

2. Rumusan Masalah (research problem). tidak adanya basis data dan sistem pendukung

keputusan alternatif pemeliharaan bangunan gedung yang dapat menyimpan, mengakses, memperbaharui dan

mengambil keputusan secara baik dan benar

3.

how the problem was studied (methods). Proses pengambilan keputusan pada

dasamya adalah memilih suatu alternatif. Peralatan utama Analitycal Hierarchy Process (AHP) adalah sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia

4.

the principal findings (results ).

komponen pintu di ruang teori dan ruang penunjang mempunyai indeks kondisi paling rendah, indeks kondisi sub

komponen pintu di ruang penunjang yaitu 91.7%

(3)

5.

what the findings mean (discussion and conclusion).

secara umum kondisi Gedung

Kuliah Sipil bagian dari Bangunan Gedung Fase 1 Politeknik Negeri Sriwijaya dalam kondisi baik sekali

Secara umum SubKomponen Pintu berdasarkan pembiayaan adalah prioritas pertama diikuti plafon dan jendela

Sub Komponen Ruang / Biaya, Ruang Pustaka memiliki prioritas pertama dengan nilai perbandingan 1.647 × 10-8

(4)

Analisa Strategis Kelayakan Relokasi Pangkalan TNI AL dengan pendekatan

SWOT dan AHP dalam Mendukung Tugas Pokok Operasi

Pimpinan TNI AL berencana akan melakukan relokasi Pangkalan TNI AL ke

tempat yang lebih baik dalam mendukung operasional unsur TNI AL. Hal ini

dikarenakan kondisi Pangkalan TNI AL saat ini masih memiliki keterbatasan

untuk melaksanakan dukungan administrasi dan logistik terhadap satuan operasi

TNI AL di wilayah kerjanya. Dalam penentuan konsep strategis tersebut

digunakanlah metode kombinasi antara analisa SWOT dan analytical hierarchy

process (AHP). Hasil Analisa Matrik EFI (Evaluasi Faktor Internal)

menghasilkan nilai skor 4,72 dan Analisa Matrik EFE (Evaluasi Faktor

Eksternal) menghasilkan nilai skor 2,92. Secara umum perbandingan kekuatan

antara Matrik EFI dan Matrik EFE terletak pada Kwadran I yaitu mendukung

Strategi Agresif dengan hasil Analisa Matrik Internal – Eksternal (IE)

menunjukan bahwa skor EFI dan EFE terletak pada Kuadran II dan Kuadran

VII.

Keywords: Reability, SWOT, AHP, Naval Base

Introduction

The introduction comes at the start of a piece of writing. It introduces the research by situating it (by giving background), presenting the research problem and saying how and why this problem will be "solved." Without this important information the reader cannot easily understand the more detailed information about the research that comes later in the paper. It also explains why the research is being done (rationale) which is crucial for the reader to understand the significance of the study.

The structure:

a. (Background).

(5)

b. (Rationale/justification).

Pangkalan TNI AL sebagai bagian dari komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), harus dapat melaksanakan fungsinya secara optimal terhadap kelancaran operasional komponen SSAT lainnya.

c. (Problem Statement).

Pimpinan TNI AL berencana akan melakukan relokasi Pangkalan TNI AL ke tempat yang lebih baik dikarenakan kondisi Pangkalan TNI AL saat ini masih memiliki keterbatasan

d. (Objectives).

Pangkalan TNI AL juga mengemban tugas untuk melaksanakan dukungan operasi dalam bentuk fasilitas labuh, fasilitas pemeliharaan dan perbaikan, fasilitas pembekalan, fasilitas perawatan personel dan fasilitas pembinaan pangkalan

e. (Scope).

Perancanaan pada relokasi yang telah ada dalam kelayakan pangkalan serta fasilitas pendukungnya dalam mendukung tugas pokoknya ditinjau dari segi teknis dan aspek strategis.

Pada proses penentuan kelayakan pangkalan hanya dilakukan pada objek penelitian yaitu Pangkalan TNI AL Palembang

(6)

Pengaruh, (b) Aspek Geografi dan oseanografi dan (c) Aspek Strategis terhadap Peta NKRI

Tujuan penulisan.

agar mampu menghasilkan solusi dalam menentukan kelayakan sebuah pangkalan serta fasilitas pendukung pangkalan sehingga tercapainya sebuah pangkalan TNI AL sesuai dengan standarisasi yang dapat mendukung operasional unsur.

Penentuan kelayakan lokasi dalam penempatan pangkalan dan sarana prasarananya guna optimasi pada dukungan logistik serta kebutuhan operasi unsur TNI AL.

a. Menghasilkan analisa strategi relokasi dengan menentukan strateginya yang tepat. b. Menghasilkan analisa resiko relokasi Pangkalan TNI AL Palembang terhadap lokasi baru yang berdasarkan perhitungan faktor faktor yang mempengaruhi yang merupakan indikator pada penilaian dan perhitungan analisa yang akan digunakan

studi kelayakan untuk menganalisa strategis dan resiko terhadap rencana relokasi pangkalan untuk memastikan dapat tidaknya projek relokasi pangkalan TNI AL Palembang tersebut berjalan dengan baik dan berhasil, terutama digunakan oleh kepentingan TNI AL

Manfaat penulisan.

penyelenggaraan fungsi tersebut belum bisa dilaksanakan secara optimal, efektif dan efisien

menghasilkan suatu kelayakan dalam rancangan sistem untuk menentukan prioritas lokasi maupun relokasi pangkalan TNI AL Palembang dan diharapkan dapat :

Memberikan gambaran kepada pimpinan TNI AL tentang kondisi Pangkalan TNI AL Palembang saat ini dihadapkan dengan fungsinya dalam mengembangkan pembinaan pangkalan untuk mendukung tugas pokok satuan operasi TNI AL serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, sehingga diharapkan pimpinan TNI AL dapat memahami,

menganalisa serta dapat mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana dalam rangka meningkatkan fungsi Pangkalan TNI AL Palembang dikemudian hari.

Mendapatkan suatu konsep dan pedoman dalam kelayakan suatu perencanaan pangkalan dan seluruh fasilitasnya pada masa yang akan datang

Sistematika penulisan.

(7)

Landasan Teori Metode Penelitian.

Pengumpulan dan Pengolahan Data

Analisa dan pembahasan hasil pengolahan data. Kesimpulan dan Saran.

Literature review.

untuk pendekatan strategi relokasi pangkalan diperlukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) bagi lokasi pangkalan yang akan direncanakan agar perumusan strategi yang akan diambil lebih tajam (efektif). Analisis SWOT merupakan teknik perumusan strategi yang penting dapat diintegrasikan kedalam pengambilan keputusan tiga tahap yaitu tahap input, tahap pencocokan dan tahap keputusan (Fred R. David, 2012), menurut Freddy Rangkuti (2015) Analisis SWOT adalah Identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaanyang didasarkan pada logika

memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportinities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan Ancaman (Threats), sehingga diperoleh dari identifikasi kondisi, potensi dan permasalahan dengan aspek-aspek terkait sehingga menghasilkan keputusan terhadap hal-hal yang dipengaruhi oleh faktor dan variabel yang ada,

dari hasil pendekatan SWOT didapat keputusan yang menunjukan kelebihan dan kekurangan hasil tersebut sehingga untuk menentukan suatu perankingan hasil keputusan tersebut

digunakan metode AHP yang akan menentukan secara perankingan untuk strategi yang tepat dan resiko yang akan dihadapi dalam studi analisa dalam rencana relokasi Pangkalan TNI AL Palembang. Ada beberapa prinsip dasar dalam menyelesaikan persoalan dengan Metode AHP, yakni (Saaty, 2008) :

a. Decomposition

Prinsip ini merupakan tindakan memecah persoalan-persoalan yang utuh menjadi unsur-unsurnya

a. Comparative Judgment

Prinsip ini berarti membuat penilaian tentang kepentingan isbandi dua elemen pada suatu tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkat yang diatasnya

a. Synthesis of Priority

Setelah matriks pairwise comparison diperoleh, kemudian dicari eigen vektornya untuk mendapatkan local priority

(8)

Konsistensi memiliki dua makna. Pertama adalah bahwa obyek-obyek yang serupa dapat dikelompokkan sesuai dengan keseragaman dan relevansinya. Kedua adalah tingkat hubungan antara obyek-obyek yang didasarkan pada kriteria tertentu

TNI AL memproyeksikan kekuatannya dengan cara menggelar kekuatan

berupa Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari kapal perang

(KRI), pesawat udara, pasukan (Marinir) dan Pangkalan yang tersebar di

seluruh wilayah NKRI. Sebagai bagian dari komponen SSAT, Pangkalan TNI

AL harus dapat melaksanakan fungsinya secara optimal terhadap kelancaran

operasional komponen SSAT lainnya. Salah satu kebijakan strategis pimpinan

TNI AL yang akan melakukan relokasi Pangkalan TNI AL ke tempat yang lebih

baik dikarenakan kondisi Pangkalan TNI AL saat ini masih memiliki

keterbatasan. Sehingga idealnya Pangkalan TNI AL tersebut akan mampu

mendukungan operasi TNI AL dalam bentuk fasilitas labuh, fasilitas

pemeliharaan dan perbaikan, fasilitas pembekalan, fasilitas perawatan personel

dan fasilitas pembinaan pangkalan.

Pada proses penentuan kelayakan dilakukan penelitian dengan

perencanaan relokasi pangkalan TNI AL serta fasilitas pendukungnya ditinjau

dari segi teknis dan aspek strategis. Studi analisa strategis dalam relokasi

pangkalan TNI AL mempertimbangkan Aspek Hinterland/Daerah Pengaruh,

Aspek Geografi dan oseanografi dan Aspek Strategis terhadap wilayah NKRI.

(9)

bijaksana dalam rangka meningkatkan fungsi Pangkalan TNI AL. Selanjutnya

suatu konsep dan pedoman kelayakan tersebut dapat dipakai acuan perencanaan

pangkalan dan seluruh fasilitasnya pada masa yang akan datang

Sistematika penulisan tersusun dari Pendahuluan, Landasan Teori,

Metode Penelitian, Pengumpulan dan Pengolahan Data, Analisa dan

pembahasan hasil pengolahan data, serta Kesimpulan dan Saran.

Pendekatan strategi relokasi pangkalan TNI AL menggunakan analisis

SWOT yang merupakan teknik perumusan strategi yang penting yang dapat

diintegrasikan kedalam tiga tahap pengambilan keputusan yaitu tahap input,

tahap pencocokan dan tahap keputusan (Fred R. David, 2012). Menurut Freddy

Rangkuti (2015) Analisis SWOT yang digunakan untuk mengidentifikasi

berbagai faktor secara sistematis dalam merumuskan strategi perusahaan yang

didasarkan pada logika memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang

(Opportinities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan

(Weaknesses) dan Ancaman (Threats), sehingga diperoleh identifikasi kondisi,

potensi dan permasalahan dengan aspek-aspek terkait yang selanjutnya dapat

menghasilkan keputusan terhadap hal-hal yang dipengaruhi oleh faktor dan

variabel yang ada.

Dari hasil pendekatan SWOT tersebut didapat keputusan yang

menunjukan kelebihan dan kekurangan sehingga selanjutnya untuk menentukan

suatu peringkat keputusan digunakanlah metode AHP yang akan menentukan

secara ranking strategi yang tepat dan resiko yang akan dihadapi dalam studi

analisa dalam rencana relokasi Pangkalan TNI AL.

(10)
(11)

2. Material & Methodology

The Structure

• Dataset and its collection method

• Framework/Model

• Technical Correctness (mathematical proving – if any)

• Algorithm (if any)

• Example (if any)

a. Menjelaskan bagaimana data dikumpulkan / hasilkan, diteliti. Menjelaskan tentang bagaimana metodologi dibuat, solusi atau sebab-akibat. We need to know how the data was obtained because the method affects the results.

b. Knowing how the data was collected helps the reader evaluate the validity and reliability of your results, and the conclusions you draw from them.

c. The research methods must be appropriate to the objectives of the study.

d. The methodology should also discuss the problems that were anticipated and explain the steps taken to prevent them from occurring, and the problems that did occur and the ways their impact was minimized.

(12)

2. Results and Discussion

Result

a. Statement of results: the results are presented in a format that is accessible to the reader (e.g. in a graph, table, diagram or written text). Notice that raw data is usually put in an appendix, if it is included at all.

b. Explanatory text: all graphs, tables, diagrams and figures should be accompanied by text that guides the reader's attention to significant results.

(13)

Discussion

a. Explanation of results:

b. References to previous research: comparison of the results with those reported in the literature, or use of the literature to support a claim, hypothesis or deduction.

c. Deduction: a claim for how the results can be applied more generally.

d. Hypothesis: a more general claim or possible conclusion arising from the results (which will be proved or disproved in later research).

(14)

3. Conclusion

To give a summary of:

a. What was learned (this usually comes first)

b. What remains to be learned (directions for future research) c. The shortcomings of what was done (evaluation)

(15)

Acknowledgement

Include individuals who have assisted you in your study: a. Advisors

b. Financial supporters c. Proofreaders

d. Typists

(16)

References

a. Cite the main scientific publications on which your work is based. Cite only items that you have read.

b. Do not inflate the manuscript with too many references – it doesn’t make it a better manuscript.

c. Avoid excessive self‐citations.

d. Avoid excessive citations of publications from the same region.

e. Check each reference against the original source (authors name, volume, issue, year, DOI Number).

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang dimiliki bu heni selaku Mitra 1 adalah proses pengadaan krupuk dilakukan dengan membeli pada pihak ke dua kemudian dikemas secara mandiri di rumah namun

Berdasarkan Rumusan masalah, tujuan, dan hasil pembahasan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa produk panduan praktikum yang telah dikembangkan dengan

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin

Beban impak maksimum yang diserap helmet sepeda motor pada pengujian dengan jenis anvil plat datar dengan menggunakan peredam spring sebesar 24,33 N pada ketinggian

Skor tertinggi yang dicapai oleh siswa yaitu 9 yang diperoleh tiga orang siswa dan skor terendah yang dicapai siswa ialah 0 yang diperoleh satu orang siswa. Dengan demikian, nilai

Hasil kali dalam (inner product) merupakan salah satu konsep yang penting untuk mempelajari sifat geometri pada suatu bidang atau ruang.. Panjang suatu garis dan

 Jumlah Berat Kombinasi Yang Diizinkan yang selanjutnya disebut JBKI adalah berat maksimum rangkaian Kendaraan Bermotor berikut muatannya yang

Di dalam penelitian ini akan menitikberatkan penelitianya pada kajang masutasoma, tentunya dilihat sebagai proses budaya dari pembuatan hingga penggunaanya dan