LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
INSTALLASI WINDOWS XP DENGAN CARA GHOST DI ARTIKCOM CENTER
Disusun Guna Menyelesaikan Tugas Praktek Kerja Industri
Semester V (Lima) Tahun Ajaran 2015/2016
Disusun Oleh :
Nama Siswa : Imas Nurhaerani
Nomor Induk Siswa : 1013.1359
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK NUANSA MANGUNREJA
PERSETUJUAN INSTANSI
Laporan Praktek kerja Industri ini telah di setujui dan disahkan oleh Pimpinan : ARTIKCOM CENTER
Dengan alamat : Jl. Siliwangi No. 8A 46126 Tasikmalaya Telp. : (0263) 46099/085318556633
Pada hari : Rabu Tanggal : 1 Juli 2015
Mengetahui,
Pimpinan/Direktur,
Aris Sanjaya
Pembimbing Industri,
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI ARTIK COMPUTER
Disusun Guna Menyelesaikan Tugas Praktek Kerja Industri Semester V ( Lima ) Tahun Ajaran 2015/2016
Disusun Oleh :
Nama Siswa : Imas Nurhaerani
Nomor Induk Siswa : 1013.1359
MOTO DAN PERSEMBAHAN
“Tanah yang digadaikan bisa kembali dalam keadaan lebih berharga, tetapi kejujuran yang pernah di gadaikan tidak pernah bisa di tebus
kembali.”
Ada banyak pihak yang berperan dalam kelancaran dan kesuksesan penyusunan kegiatan laporan ini. Oleh karena itu, laporan ini saya persembahkan kepada pihak- pihak yang telah membantu saya sehingga bisa terselesaikan laporan kerja praktek ini.
Laporan PRAKERIN ini saya persembahkan kepada: Kedua orang tua saya yang selalu setia mendorong dan memotivasi selama menyusun laporan Peraktek Kerja Industri (PRAKERIN), untuk kakak yang telah menjadi motivasi untuk saya, seluruh staff ARTIKCOM Center yang telah menganggap saya bagian dari mereka dan selalu memberikan nasihat-nasihat sehingga saya dapat bekerja dengan baik, nyaman, dan penuh tanggung jawab, dan seluruh guru SMK NUANSA MANGUNREJA yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan, dan ilmu pengetahuan semoga menjadi bekal yang bermanfaat bagi kita semua. Amin…
Puji syukur Kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan laporan ini sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Industri di Perusahaan ARTIKCOM CENTER.
Dengan ini saya berterima kasih kepada kepala instansi yang selama kurang lebih dua bulan ini telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Laporan ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing dari pihak sekolah maupun pihak instansi, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua yang selalu setia mendorong dan memotivasi selama menyusun Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN);
2. Ibu Hj. Iyam Maryam M,Pd, selaku kepala sekolah SMK NUANSA. 3. Bapak Aji Suwarno.S.T, selaku ketua pelaksana PRAKERIN;
5. Ibu Wina Novianti, S.Kom, selaku pembimbing di sekolah saya yang telah memberikan pengarahan;
6. Kakak Husna Fauzan, selaku pembimbing di Perusahaan ARTIKCOM CENTER yang telah bersedia membimbing kami untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama dua bulan dan membantu kami dalam melaksanakan kegiatan di Perusahaan ARTIKCOM CENTER;
Akhir dari kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Saya juga mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini. Dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bermanfaat bagi semua pembaca. Amin.
Tasikmalaya, Agustus 2015 Penyusun
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN INSTANSI ... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
EVALUASI DAN PENGESAHAN ... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Maksud dan tujuan PRAKERIN ... 2
1.3 Manfaat Kegiatan ... 3
1.4 Waktu dan tempat pelaksanaan ... 3
1.5 Sistematika penulisan ... 4
1.6 Ruang lingkup ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6
2.1 Sejarah Perusahaan ... 6
2.2 Struktur Organisasi ... 6
2.3 Visi dan Misi ... 7
BAB III TINJAUAN TEORITIS ... 8
3.1 Dasar teori ... 8
3.1.3 Sistem Operasi... 8
3.2 Windows XP ... 10
3.2.1 Pengertian Windows XP ... 10
3.2.2 Macam-macam Windows XP ... 10
3.2.3 Sejarah Windows XP ... 12
BAB III LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN... 13
4.1 Laporan kegiatan PRAKERIN ... 13
4.1.1 Macam-macam installasi windows Xp... 13
4.1.2 Cara installasi windows Xp dengan cara ghost ... 13
4.1.2 Cara installasi pada hardisk yang tidak berisi data... 14
4.2 Hasil yang diperoleh... 34
BAB IV PENUTUP ... 35
5.1 Kesimpulan ... 35
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur organisasi perusahan ... 6
Gambar 2.2 Tampilan windows XP... 10
Gambar 2.3 Boot menu acronis True image 2015... 15
Gambar 2.4 Hasil pemilihan boot dari usb... 15
Gambar 2.5 Proses/starting acronis loader... 16
Gambar 2.6 Tampilan awal acronis true image 2015... 16
Gambar 2.7 Tampilan acronis true image 2015... 17
Gambar 2.8 Menu acronis true image 2015... 17
Gambar 2.9 Menu tools & utilities pada acronis... 18
Gambar 2.10 Menu untuk mempartisi hardisk... 18
Gambar 3.1 Tampilan tools & utilities wizard... 19
Gambar 3.2 Pemilihan lokasi yang akan dipartisi... 19
Gambar 3.3 Browse for location... 20
Gambar 3.4 Initialize option method... 20
Gambar 3.5 Pembuatan partisi hardisk... 21
Gambar 3.6 Menu create partition wizard... 21
Gambar 3.7 Pembuatan partisi hardisk ke 1... 22
Gambar 3.8 Pembuatan partisi hardisk ke 2... 22
Gambar 3.9 Specify recovery setting of partition C... 23
Gambar 3.10 Tampilan partition wizard acronis true image 2015... 23
Gambar 4.3 Proceed finished installation... 25
Gambar 4.4 Proceed finished installation... 25
Gambar 4.5 Menu recovery acronis tru image 2015... 26
Gambar 4.6 Tampilan data recovery and backup management... 26
Gambar 4.7 Tampilan recovery wizard hasil dari recovery... 27
Gambar 4.8 Pemilihan browse pada recovery wizard... 27
Gambar 4.9 Tampilan browse for location... 28
Gambar 4.10 Browse for location in EXBOOT location... 28
Gambar 5.1 Tampilan file backup windows XP... 29
Gambar 5.2 Menu archive recover acronis true image 2015... 29
Gambar 5.3 Recovery method acronis... 30
Gambar 5.4 Pemilihan lokasi recover di drive C... 30
Gambar 5.5 Specyfi recover setting of partition C... 31
Gambar 5.6 Pembuatan partisi baru di drive C... 31
Gambar 5.7 Pemilihan drive untuk penyimpanan file backup XP... 32
Gambar 5.8 Tampilan loading recovery true image... 32
Gambar 5.9 Stage finished installation... 33
Gambar 5.10 The compleating recovery... 33
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Perlu disadari bahwa sampai sekarang lulusan SMK belum dapat diserap langsung oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat mata terbukti hampir setiap dunia usaha/industri ketika merekrut tenaga kerja lulusan SMK masih menerapkan Pendidikan dan Pelatihan bagi yang telah lulus seleksi penerimaan karyawan rata – rata tiga bulan. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri. Jika kita kaji secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak dunia usaha/industri. Memang pada kenyataannya masih banyak SMK yang sangat minim peralatan praktek. Sehingga peserta diklat yang harusnya porsi pembelajaran praktek idealnya 70 % hanya dapat dilaksanakan 30 % saja. Bahkan ada beberapa SMK yang tidak memiliki sama sekali peralatan praktek, dalam pelaksanaan peserta diklat hanya dapat berangan – angan dengan teori saja tidak dengan peralatan kenyataan yang sebenarnya. SMK yang peralatan praktek cukup memadai, belum tentu peralatan itu sesuai dengan yang ada di industri/usaha. Sekarang peralaatan di dunia usaha/industri sudah serba otomatis, sedangkan peralatan yang ada di SMK – SMK masih manual.
penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata – mata diukur oleh pengguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.
Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan teknik kerja dapat dipelajari disekolah, namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi harus dikuasai melalui pembiasaan dan internalisasi. Untuk kiat yang menjadi faktor utama penentu kadar keahlian professional seseoarang, hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian professional berdasarkan jumlah pengalaman kerja. Mata diklat praktek kejuruan yang disajikan di sekolah biarpun menggunakan peralatan yang lengkap dan modern, pada dasarnya hanya mampu menyajikan proses dan situasi peniruan (simulasi), karena bukan situasi yang sesungguhnya.
1.2 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakanya praktek kerja industri (PRAKERIN) Adalah:
1) Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang didapat selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja.
2) Mampu memahami, memantapkan, dan mengembangkan pelajaran yang didapatkan di sekolah dan diterapkan pada Dunia Usaha.
1.3 Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai berikut :
1) Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2) Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
3) Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NUANSA.
4) Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1.5 Sistematika Penulisan
1.5.1 BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini dijelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan praktek kerja industri, waktu dan tempat pelaksanaan PRAKERIN dan sistematika penulisan.
1.5.2 BAB II GAMBARAN UMUM
Dalam Bab ini dijelaskan tentang sejarah institusi, struktur organisasi serta visi dan misi.
1.5.3 BAB III TINJAUAN TEORITIS
Dalam Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang di ambil untuk pembuatan laporan.
1.5.4 BAB IV LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK
Dalam Bab ini berisi laporan PRAKERIN terkait dengan kegiatan yang dilakukan. Dimulai dari persiapan, pelaksanaan dan hasil-hasil yang di peroleh.
1.5.5 BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran. 1.6 Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup praktek kerja industri yang telah saya lakukan selama kurang lebih dua bulan adalah sebagai berikut:
1. Dibagian Teknisi Komputer, kegiatan yang di lakukan: 1) Installation Sistem Operasi dan aplikasi
4) Setting jaringan workgroup, dan Ip address 5) Installasi Driver
6) Installasi Program atau Aplikasi 7) Pengecekan hardisk
8) Troubleshooting hardware komputer
2. Dibagian Customer Service, kegiatan yang dilakukan : 1) Penerimaan barang return
2) Jual beli barang
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan
Artik Computer merupakan sebuah toko computer yang didirikan pada tahun 2013 pada bulan Agustus yang beralamatkan di Jl. Siliwangi no 8A dengan no tlpn 085318556663. Latar belakang pendirian toko tersebut adalah karena usaha di bidang komputer sangat menghasilkan banyak peluang dan menguntungkan. Dengan berbekalkan pengalaman yang cukup matang, perusahaan ini di mulai pada tahun 2013 sampai sekarang. Awalnya perusahaan tersebut hanyalah sebuah Deler motor, lalu toko assesoris gadget dan computer hingga kemudian perusahaan tersebut membuka service computer. Dan membuka service komputer dan toko assesoris secara berdampingan dan didirikanlah service computer yang bernama ARTIKCOM. Toko ini menerima upaya perbaikan (service) CPU, laptop, notebook, backup data, perakitan PC, installasi windows xp/7/8, dan jual beli sparepart computer.
2.2 Stuktur Organisasi
Gambar 2.1 struktur Organisasi ARTIK COMPUTER PIMPINAN
Aris Sanjaya
2.3 Visi dan Misi
Visi dan misinya antara lain adalah sebagai berikut: a. Visi
1) Menjadikan perusahaan yang dapat di andalkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
2) Meningkatkan minat beli dan memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan dengan setulus hati.
b. Misi
1) Memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Siap bersaing dengan sehat.
BAB III pendukung, dan aktifitas-aktifitas pengolahan perintah pada sistem komputer.
3.1.2 Jenis-jenis Software 1) Software Sistem
Software sistem adalah perangkat lunak yang mengelola dan mendukung operasi sistem komputer dan jaringan, yaitu seperti: a. Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer. Contoh:Windows, Linux, dan lain-lain.
2) Software Aplikasi
Software aplikasi adalah software yang dibuat untuk tujuan atau kepentingan spesifik, atau sebuah program tambahan komputer guna membantu kegiatan sehari-hari.
3.1.3 Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi yaitu sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer. Sistem operasi (OS) memang tidak rentan dari serangan luar yang berupa virus jahat tetapi jika sudah rusak parah biasanya harus diinstal ulang. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah setting dan berbagai masalah lainnya. Maka jalan terakhir yaitu dengan menginstal ulang komputernya. Kini ada cara lain untuk menginstal sistem operasi, yaitu dengan ghost /membackup sistem operasi menggunakan aplikasi Acronis True Image 2015. Tidak sedikit yang menggunakan teknik ini, Karena dapat mempermudah pengerjaan instalasi tanpa harus menggunakan waktu yang banyak, meskipun banyak CPU yang harus diinstal.
Acronis true image adalah aplikasi yang mampu menduplikasi sistem volume dari Windows dan membuat target volume yang self-bootable dengan cepat dan mudah. Aplikasi sudah mendukung format partisi FAT16, FAT32, dan NTFS di Microsoft Windows NT4, 2000 dan XP dan mendukung tempat penyimpanan internal dengan interface IDE, SATA, dan SCSI, kemudian juga eksternal seperti USB, Firewire dan lain-lain.
pengghostan pada hardisk. Karena file sistem operasinya yang mudah untuk di bootablekan.
3.2 Windows XP
Gambar 2.2 tampilan windows xp 3.2.1 Pengertian Windows Xp
Windows XP (Experience) adalah salah satu Operating
System berbasiskan grafis, dibuat oleh Perusahaan Microsoft untuk
dapat digunakan pada sebuah komputer, contohnya seperti komputer
pribadi maupun rumahan, komputer untuk kegiatan bisnis, notebook,
dan pusat media. Windows XP untuk pertama kalinya dirilis pada
tanggal 25 Oktober 2001
3.2.2Macam-Macam Windows XP:
1. Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi yang
dibuat untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah
2. Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi yang lebih
ditujukan untuk pengguna rumahan. Dengan fitur jaringan yang terbatas.
3. Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah Sistem Operasi versi
dari Windows XP yang diperuntukkan untuk perangkat seperti HiFi, dan
komputer yang diletakkan di ruang duduk atau ruang keluarga. Windows
ini tidak beda jauh dengan Windows XP Home Edition, namun sudah
ditambah dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video
Recorder).
4. Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah Sistem Operasi versi lain
Windows XP yang ditujukan khusus untuk PC Ultra Portabel, dinamakan
Microsoft dengan sebutan Tablet PC.
5. Windows XP Starter Edition
Windows XP Starter Edition adalah Sistem Operasi versi lain dari
Windows XP Home Edition yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa
lokal masing-masing pengguna/user dengan menggunakan Language
Interface Pack (LIP).
6. Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition adalah Sistem Operasi versi
Windows XP yang lebih dikhususkan untuk processor dengan arsitektur
7. Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium
Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium adalah
Sistem Operasi mendukung teknologi mikroprosesor, yaitu IA-64 yang
digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2
3.2.3 Sejarah Windows Xp
Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi Whistler,
dikembangkan oleh pengembang Microsoft pertengahan tahun 2000-an.
Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah mempersiapkan
Windows generasi baru penerus Windows Millennium Edition /
Windows ME, dinamakan dengan kode sandi "Windows Neptune"
untuk diproyeksikan sebagai Windows NT versi rumahan. Setelah
Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows
98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk menggabungkan dua
buah sistem operasi Windows tersebut (OS berbasis Windows NT dan
OS berbasis Windows 9x) ke dalam satu produk. Itulah yang kita kenal
BAB IV
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI 4.1 Laporan kegiatan prakerin
4.1.1 Macam-macam instalasi windows Xp
1. Instalasi windows xp menggunakan boltable CD/DVD yang berisi software xp.
2. Instalasi windows xp menggunakan flashdisk/USB yang berisi software xp.
3. Installasi windows xp dengan cara ghost menggunakan USB yang berisi software Acronis true image 2015.
Sedangkan yang akan saya coba jelaskan pada laporan ini yaitu cara instalasi windows xp dengan cara ghost menggunakan acronis true image 2015 dan cara backup atau restore windows xp pada hardiks yang tidak berisi data atau belum dipartisikan. Karena selain kegiatan instalasi windows 7 yang sering saya lakukan, kegiatan tersebut juga sering saya lakukan selama saya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di ARTIKCOM Center.
4.1.2 Cara instalasi windows xp dengan cara ghost
Sebelum kita melakukan instalasi ada beberapa hal yang harus kita persiapkan diantaranya sebagai berikut :
a. PC/Laptop
4.1.3 K3 (Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) dan pikiran. Olah ragalah secara teratur.
5. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi mata.
4.1.3 Cara Installasi pada hardisk yang tidak berisi data
Untuk cara installasi ghost pada hardisk yang tidak berisi data langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
a. Buat partisi hardisk sebelum merecover XP pada hardisk
1) Masukan flashdisk yang sudah berisi Acronis pada laptop/PC yang akan di ghost
Gambar 2.3 Boot menu Acronis True image 2015 3) Pilih acronisBootableMedia, lalu tekan enter
4) Tunggu selama proses acronis loader berlangsung sampai muncul tampilan Acronis true image 2015 yang khas
5) Setelah itu, pilih Acronis True image 2015, lalu akan muncul tampilan berikut (lihat gambar 2.7 dan 2.8)
Gambar 2.7 Tampilan acronis true image 2015
6) Pilih tools & utilities
Gambar 2.9 Menu tools & utilities pada acronis 7) Pilih add new disk
8) Pilih serial ATA(Hardisk)
Gambar 3.1 Tampilan tools & utilities wizard hasil dari pemilihan add new disk
9) Pilih next
10) Pilih OK
Gambar 3.3 Browse for location
11) Pilih Initialize disk in MBR Layout, lalu pilih next
12) Creat new disk
Gambar 3.5 Pembuatan partisi hardisk
13) Ubahlah angka yang ada di kolom partition size menjadi 20, lalu pilih accept
a) Sebelum b) Sesudah
14) Pilih unallocated
Gambar 3.8 Pembuatan partisi
15) Pilih create a new partition
16) Selanjutnya ubah lagi angka yang di kolom partition size, cukup di ke bawahkan tanda panahnya pastikan kolom free space after harus 7, dan ubah typenya menjadi primery, lalu pilih accept
a) Sebelum b) Sesudah Gambar 3.10 Specify recover setting of partition C
17) Pilih accept
18) Pilih drive C, lalu pilih next
Gambar 4.4 Proceed finished installation
Gambar 4.6 Proceed finished installations
Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut: 1) Pilih Recovery
Gambar 4.5 Menu recovery pada acronis 2) Pilih disk recovery
Gambar 4.7 Tampilan recovery wizard hasil dari pemilihan menu recovery
3) Pilih browse
4) Cari nama usb kita atau pilih removepable disk drive usb kita
a.Browse dengan nama usb yang tertera b. Browse dengan disk drive usb kita
Gambar 4.10 Browse for location in XBOOT location
6) Cari file backupnya, lalu pilih ok
Gambar 5.2 Menu archive recover acronis true image 2015
9) Centang items NTFS (unlabeled) (C) untuk lokasi recovernya, lalu pilih next
Gambar 5.4 Tampilan pemilihan lokasi recover di drive C
Gambar 5.5 Specify recover setting of partition C 11) Pilih NTFS (unlabeled) (C)
Gambar 5.6 Pembuatan partisi baru di drive C
13) Pilih next
Gambar 5.8 Loading recovery true image
14) Pilih procces, setelah muncul tab kecil jangan lupa centang restart
Gambar 5.10 The compleating recovery
4.1.4 Hasil yang diperoleh
1. Mempercepat dalam proses penginstalan. 2. Mempermudah proses penginstalan. 3. Memperhemat waktu dalam penginstalan.
4. Mendapatkan terobosan baru dalam teknik penginstalan.
5. Menambah wawasan didunia Teknologi Informasi dan Komunikasi. 6. Menambah keterampilan dalam dunia Teknologi
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Setelah pelaksanaan proses serta interaksi dengan proyek produksi kegiatan Prakerin, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal antara lain:
1) Kegiatan Prakerin merupakan kegiatan yang positif bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi siswa.
3) Kegiatan Prakerin merupakan media promosi kemampuan siswa SMK sebagai tenaga kerja yang matang dalam menyongsong dunia kerja.
Adapun kesimpulan materi isi laporan ini, yaitu : bahwa Acronis dapat mempermudah dan lebih effisien dalam bekerja untuk penginstallasian dibandingkan penginstallan secara manual yang memerlukan banyak waktu. 4.2 Saran
Setelah melaksanakan proses pembuatan Laporan Prakerin, maka penyusun mempunyai beberapa saran yang ingin disampaikan kepada pihak sekolah dan instansi selaku pihak yang terkait langsung dengan pelaksanan kegiatan Prakerin, antara lain sebagai berikut:
1) Kegiatan melaksanakan Prakerin ini merupakan kegiatan yang positif bagi semua pihak baik untuk mengembangkan kemampuan individu maupun umum.
2) Sebagai sarana untuk menilai sejauh mana keberhasilan sekolah dalam menyiapkan siswanya untuk diterjunkan ke dunia kerja, sehingga perlu ditingkatkan baik dari segi struktual maupun operasional.
4) Sebaiknya Praktik Kerja Industri ini waktu nya di perpanjang karena dapat mematangkan ilmu para peserta didik karena lebih lama pengalaman di dunia kerja.
5) Pihak instansi hendaknya harus lebih memperhatikan peserta, agar pesertapun tidak kebingungan dalam melaksanakan prakerin.
DAFTAR PUSTAKA
K3LH: http://duniateknologis.blogspot.com/2012/12/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3.html#.VeaI70_AvKs