• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP PENGETAHUAN PRODUK KELAS XI KD 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP PENGETAHUAN PRODUK KELAS XI KD 2"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 51 JAKARTA

Bidang Keahlian : - Bisnis dan Manajemen

- Teknologi / Informasi dan Komunikasi

Jl. SMEA N 33 - SMIK Bambu Apus - Cipayung Telp.(021) 8444903 - 8452062 Fax. 8443754 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 51 Jakarta Mata Pelajaran : Pengetahuan Produk Kelas/Semester : XI Pemasaran / III

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti

(KI - 1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;

(KI - 2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;

(KI - 3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;

(KI - 4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

3.2 Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa

4.2 Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

KD 3.2 Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa Indikator :

(2)

3.2.2 Klasifikasi barang konsumen 3.2.3 Klasifikasi barang industri

KD 4.2 Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa Indikator :

4.2.1 Bauran Pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri 4.2.2 Dimensi kualitas produk

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi dan praktek, peserta didik menunjukan sikapproaktif, menghargai kerja individu dan kelompok serta dapat mengerti dan memahami :

Pertemuan ke-1 1. Klasifikasi produk

2. Klasifikasi barang konsumen 3. Klasifikasi barang industri

Pertemuan ke-2

1. Bauran pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri 2. Dimensi kualitas produk

(3)

Konseptual :

1.BARANG KONSUMEN

2.BARANG INDUSTRI

3.BAURAN PEMASARAN: B. KONSUMEN

(4)

Prosedural :

Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiannya olek si pemakai ini banyak digunakan karena sangat praktis. Menurut tujuan pemakaian oleh si pemakai, produk dapat digolongkan kedalan dua golongan, yaitu produk konsumen (custumer’s good) dan produk industrial (industrial’s good).Produk Konsumen

Produk konsumen (custumer’s good) adalah produk-produk yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen (akhir) dan keluarganya sendiri. Untuk dasar perencanaan pemasaran, produk konsumen dibedakan atas dasar perilaku pembelian dan respon konsumen terhadap kegiatan pemasaran.Atas dasar perilaku konsumen memperoleh barang dan menggunakannya, produk konsumen dapat dibedakan sebagai berikut.

a) CONVENIENCE PRODUCTS, adalah produk konsumen yang sering diperlukan tanpa banyak memerlukan usaha atau pertimbangann untuk memperolehnya karena produk konsumen tersebut sudah sangat dikenal karena sering digunakan (convenience) atau sering dibeli. Menurut pandangan konsumen, produk konsumen ini dibedakan menjadi 3 kategori:

· Staples Products

Produk konsumen konvenien sehari-hari yang sering dan rutin dibeli · Impluse Products

Produk konsumen konvenien yang sering dibeli tanpa perencanaan sebelumnya karena terlihat pada saat belanja

· Emergency Products

Produk konsumen kovenien yang harus dibeli dengan segera dan tidak ingin menundanya kemudian

4.DIMENSI KUALITAS

(5)

b) SHOPPING PRODUCTS, adalah produk konsumen konvenien yang berharga bagi konsumen, sehingga memerlukan usaha dan memperbandingkan (shopping) dahulu mengenai kualitas, merk, harga, penjual, dan sebagainya sebelum menentukan pilihannya. Berdasarkan usaha membandingkannya, produk shopping dibedakan menjadi:

· Homogenous Products

Produk-produk konsumen yang relatifseragam kemampuannya dalam usaha memenuhi kebutuhan dasar konsumen.Konsumen sudah mengenal tentang keseragaman berbagai ukuran, jenis, dan kualitas produk-produk sejenis sehingga yang diperbandingkan misalnya aspek harga atau merk.

· Heterogenous Products

Produk konsumen yang memerlukan usaha pembeli untuk membandingkan satu dengan yang lain. Konsumen lebih berkepentingan membandingkan kualitas dan style produk daripada factor harganya. c) SPECIALTY PRODUCTS, adalah produk konsumen yang benar-benar diperlukan konsumen, sehingga bersedia secara khusus (special) untuk memperolehnya. Karena sangat bearti, konsumen bahkan tidak perlu membandingkan dengan produk lain. Produk ini sangat khusus oleh karenanya tidak mempunyai produk pengganti atau substitusinya.

d) UNSOUGHT PRODUCTS, adalah produk konsumen yang belum atau tidak diperlukan untuk dibeli pada saat itu atau tidak dapat dipergunakan dilingkungannya. Konsumen sebenarnya mampu membeli tetapi karena waktu dan lingkungkungannya tidak memungkinkan maka suatu produk tidak akan dibeli. Bisa saja terjadi konsumen belum atau tidak mengetahui nilai yang sebenarnya dari produk sehingga tidak berusaha untuk membelinya, dan ini dibedakan dalam dua kategori yaitu:

· New Unsought Goods

Produk konsumen yang belum atau tidak dikenal karena tidak tersedia informasinya atau lingkungannya tidak memungkinkan menggunakan pada saat itu. Dengan kata lain, produk ini memang masih baru sehingga tidak menyadari manfaatnya.

· Regularly Unsought Goods

Produk konsumen yang tidak atau belum diperlukan konsumen karena belum merasa perlu memilikinya. Produk-produk ini sebenarnya sudah ada atau dipasarkan., tetapi tidak atau belum diperlukan. Misalnya peti mati belum diperlukan oleh orang yang masih hidup, antenna parabola tidak diperlukan untuk orang yang tidak memiliki TV.

Produk Industrial

Produk industrial (industrial’s good) adalah produk-produk yang dikonsumsi oleh Industriawan untuk kepentingan lain, yaitu untuk diubah, di produksi menjadi produk lain kemudian dijual kembali oleh Produsen atau dijual kembali oleh Pedagang tanpa dilakukan transformasi fisik (proses produksi). Pembeli atau pelanggan produk-produk industrial adalah Produsen dan Pedagang.Oleh karena itu tujuan pembelian produk industrial berbeda dengan pembelian produk konsumen.Produk industrial dibedakan bukan karena usaha produsen memperolehnya atau pandangan terhadap produknya tetapi dibedakan berdasarkan peranan atau kontribusi produk terhadap produk akhirnya. Dengan kata lain, produk industrial dibedakan berdasarkan bagaimana produsen memperlakukan dan menggunakannya.

a) RAW MATERIALS, adalah produk dasar alam (natural) atau produk pertanian, peternakan, dan perikanan yang belum diproses sebelumnya

COMPONENT MATERIAL, adalah komponen produk pabrik (material fabricated) misalnya lembaran seng, gandum, dan semen yang siap diproduksi lagi menjadi produk lain dan produk suku cadang (parts) misalnya aki, lampu, dan ban yang siap untuk dirakit menjadi produk lain atau langsung digunakan sebagai barang pengganti komponen yang rusak.

b) CAPITAL ITEMS, adalah kekayaan utama yang sebagian dari investasinya diperhitungkan untuk menghasilkan produk akhir. Produk-produk ini meliputi:

 INSTALASI adalah barang modal (bangunan, tanah, dan mesin-mesin utama) yang diperlukan untuk jangka panjang pendek.

 ACCESSORY EQUIPMENT (Perkakas Pelengkap), adalah barang modal yang diperlukan dalam

(6)

c) SUPPLIES, adalah produk-produk industial yang tidak menjadi bagian dari produk akhir, tetapi diperlukan untuk kelancaran operasionalnya. MeliputiMAINTENANCE, REPAIR & OPERATING SUPPLIES.

 PROFESSIONAL SERVICE, adalah berbagai jasa bisnis professional yang membantu kegiatan

usaha. Meliputi pelayanan konsultansi manajemen, teknik, jasa kebersihan, penyediaan makanan dan jasa bisnis yang lain.

STRATEGI PEMASARAN PRODUK KONSUMEN DAN PRODUK INDUSTRIAL

Strategi pemasaran produk konsumen dan produk industrial diasumsikan gambar diatas untuk menggambarkan kondisi yang ada dalam strategi pemasaran produk konsumen dan industrial.Disini digambarkan bahwa ada keterkaitan antara marketing strategi konsumen. Marketing strategi di bagi menjadi empat (product, price, place, promotion) yang diantaranya menyangkut produk bahwa strategi marketing harus melihat dari apa yang direncanakan baik kualitas, manfaat, kebutuhan, nilai, dan daya guna sebelum di pasarkan.

v Product (produk)

suatu barang yang ditawarkan kepada produsen v Place (tempat)

dimana tempat disini adalah sebuah tempat untuk memasarkan produk yg di tawarkan. Misalnya ruko dan indomaret.

v Promosi

salah satu upaya dalam memasarkan produk (misal melalui media massa maupun kontak langsung dengan pembeli.

v Price (harga)

suatu nilai produk dan nilai suatu produk tersebut adalah uang.

Dimensi kualitas produk

Menurut Philip Kotler terdapat dimensi-dimensi kualitas produk, meliputi: Ciri-ciri (Features)

Ciri adalah sifat yang menunjang fungsi dasar produk. Ciri adalah kiat kompetitif untuk membedakan produk perusahaan. Dalam implementasinya, ciri diartikan sebagai persepsi pelanggan untuk membedakan produk badan usaha dengan pesaing yang digunakan untuk menunjang fungsi dasar produk.

Kinerja (Performance)

(7)

Kesesuaian (Conformance)

Kesesuaian mengukur sejauh mana sifat rancangan dan operasi produk mendekati standar yang dituju. Dalam implementasinya, kesesuaian diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap spesifikasi sasaran yang dijanjikan terhadap produk yang dikonsumsinya.

Daya tahan (Durability)

Ketahanan mencermikan suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal dan atau berat. Ketahanan dapat juga diartikan sebagai ukuran harapan hidup produk. Dalam implementasinya, daya tahan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap umur ekonomis produk yang akan dikonsumsi.

Keandalan (Reliability)

Keandalan mengukur kemungkinan produk tidak rusak selama jangka waktu tertentu. Dalam implementasinya, kendalan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhdap keandalan produk yang dinyatakan dengan waktu garansi atau jaminan produk tidak rusak sebelum masa kadaluwarsa ditetapkan.

Kemudahan perbaikan (Service Ability)

Dimensi ini mencerminkan kemampuan memberikan pelayanan pada produk tersebut, yang meliputi perbaikan dan penanganan keluhan (complain) yang memuaskan. Dalam implementasinya, perbaikan atau layanan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan badan usaha atau agen penjual kepada pelanggan.

Keindahan (Aesthetics)

Keindahan menunjukkan bagaimana penampilan atau daya tarik produk terhadap pembeli. Dimensi ini dapat dijadikan senjata untuk membedakan dua produk yang terlihat sama. Dalam implementasinya, keindahan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap daya tarik produk.

Metakognitif :

Dapat membedakan produk sesuai dengan klasifikasinya.

F. Pendekatan, Model dan Metode Pendekatan : Scientific

(8)

G. Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN KE-7

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASIWAKTU

PENDAHULUAN

 Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawalipembelajaran sebagai bentuk rasa syukur atas kesehatan dan karunia-Nya kepada kita.

 Konfirmasi atas kehadiran peserta didik.  Menanyakan kabar . Contoh: guru

berkata:” apa kabar kalian?”

 Menginformasikan materi ajar yang akan dipelajari, yaitu tentang “Klasifikasi produk, barang konsumen, dan barang industri”

5 Menit

INTI

MENGAMATI

(Syntax : Mengidentifikasi masalah )

 Peserta didik menelaah gambar yang tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan)

 Siswa kelompok pertama mencari materi tentang sifat dan kelompok 2 manfaat. MENGASOSIASI

(Syntax : Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang)

 Menuliskan hasil kerja dalam kertas lalu memilih tutor sebaya yang akan menjelaskan materi bersangkutan didepan kelas

MENGKOMUNIKASIKAN

(Syntax : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan)

Mempresentasikan hasil analisa dan melaksanakan proses tanya jawab.

(9)

PENUTUP

 Pendidik bersama peserta didik

menyimpulkan keseluruhan materi yang telah dipelajari

 Pendidik menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya

Doa penutup dan salam

10 Menit

PERTEMUAN KE-8

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASIWAKTU

PENDAHULUAN

 Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawalipembelajaran sebagai bentuk rasa syukur atas kesehatan dan karunia-Nya kepada kita.

 Konfirmasi atas kehadiran peserta didik.  Menanyakan kabar . Contoh: guru berkata:”

apa kabar kalian?”

 Sedikit mereview pelajaran kemarin

 Menginformasikan materi ajar yang akan dipelajari, yaitu tentang “”Bauran pemasaran dan dimensi kualitas produk”

5 Menit

INTI

MENGAMATI

(Syntax : Mengidentifikasi masalah )

 Guru menampilkan slide tentang bauran pemasaran.

MENANYA

 Setelah itu guru menayakan tentang

perbedaan antara barang konsumen dan barang industri.

MENGEKPLORASI

(Syntax : Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan)

 Siswa diberikan tugas kelompok  A. bauran pemasaran produk konsumen

 B. bauran pemasaran produk industri

 Dimensi kulitas produk barang  Dimensi kualitas produk jasa

 Siswa diberikan waktu 15-20 menit untuk

mengekplorasi hal tersebut dengan mencari sumber informasi dari internet atau buku

(10)

panduan lainya.

MENGASOSIASI

(Syntax : Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang)

 Siswa menyimpulkan hasil analisanya dalam

kertas praktikum pengamatan.

MENGKOMUNIKASIKAN

(Syntax : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan)

 Secara random siswa menjelaskan hasil

analisa di depan kelas, dan mengumpulkan hasil analisa seluruh siswa.

 Pada tahap ini juga guru memperjelas materi

tentang komponen pengetahuan produk.

PENUTUP

 Guru menanyakan pendapat peserta didik

tentang proses belajar yang dilakukan (merefleksi kegiatan), apakah ada masukan untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

 Peserta didik menyimak penjelasan tentang materi ajar serta tugas yang diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutnya dan pemberian tugas jika ada.

 Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk

mengakhiri pembelajaran

 Guru mengucapkan salam

10 Menit

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian :

- Penilaian sikap : Observasi - Penilaian pengetahuan : Tes tertulis - Penilaian keterampilan : Presentasi

Teknik Penilain Pengetahuan dan Keterampilan

KD Teknik Penilaian Instrumen

3.2 Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa

4.2 Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa

1. Tes Presentasi 1. Soal Presentasi 2. Daftar cek

(11)
(12)

2. Instrumen Penilaian

a. Instrumen Penilaian Sikap Penilaian Observasi

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP PENILAIAN OBSERVASI

Format Penilaian Sikap :

NO. ASPEK PERILAKU YANG DINILAI NILAI

1 2 3 4

1 Proaktif

2 Menghargai kerja Individu 3 Menghargai kerja Kelompok

Keterangan:

4 = jika empat indikator terlihat 3 = jika tiga indikator terlihat 2 = jika dua indikator terlihat 1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Sikap

Aspek : Proaktif

No Indikator Proaktif

1 Berinisiatif dalam bertindak

2 Mampu menggunakan kesempatan

3 Memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-ikutan) 4 Bertindak dengan penuh bertanggung jawab

Aspek : Menghargai Kerja Individu

No Indikator Menghargai Kerja Individu 1 Tidak menghina hasil pekerjaan orang lain

2 Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain

3 Merasa bangga terhadap hasil kerja sendiri 4 Menghargai keberagaman latar belakang

Aspek : Menghargai Kerja Kelompok

No Indikator Menghargai Kerja Kelompok

1 Menunjukkan penghargaan atas dukungan dalam pekerjaan kelompok 2 Aktrif dalam kerja kelompok

3 Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok 4 Tidak menghina hasil pekerjaan kelompok lain

(13)

Kategori nilai sikap:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

NO NAMA SISWA

ASPEK PERILAKU YANG DINILAI

Skor

Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

b. Instrumen Pengetahuan (saat ulangan)

Format penilaian pengetahuan dengan tes tulis

Kisi-Kisi dan Soal i spesifikasi barang dan

1. Sebutkan jenis barang

konsumen?

(14)

Jawaban dan Teknik Peskoran

No Jawaban Penskora

n 1 Produk konsumen (custumer’s good) adalah produk-produk yang dikonsumsi

untuk kepentingan konsumen (akhir) dan keluarganya sendiri. Untuk dasar perencanaan pemasaran, produk konsumen dibedakan atas dasar perilaku pembelian dan respon konsumen terhadap kegiatan pemasaran

1,0

2 Produk industrial (industrial’s good) adalah produk-produk yang dikonsumsi oleh Industriawan untuk kepentingan lain, yaitu untuk diubah, di produksi menjadi produk lain kemudian dijual kembali oleh Produsen atau dijual kembali oleh Pedagang tanpa dilakukan transformasi fisik (proses produksi).

2,0

3

1,0

TOTAL SKOR 4

4

Rubrik Pengetahuan

No Nama Siswa / Kelompok Skor Setiap Nomor Soal Nilai

No. 1 No. 2 No. 3

(15)

c. Instrumen Penilaian Keterampilan

KD 3.2 Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa Indikator :

3.2.4 Klasifikasi produk

3.2.5 Klasifikasi barang konsumen 3.2.6 Klasifikasi barang industri

KD 4.2 Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa Indikator :

4.2.3 Bauran Pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri 4.2.4 Dimensi kualitas produk

N

o Nama Siswa / Kelompok

Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa

Mengklasifikasi spesifikasi

barang dan jasa Nilai

1 2 3 4 1 2 3 4

1 2 3 4 5

Keterangan :

4 = jika empat indikator dilakukan 3 = jika tiga indikator dilakukan 2 = jika dua indikator dilakukan 1 = jika satu indikator dilakukan

Indikator penilaian keterampilan 1. Klasifikasi produk

2. Klasifikasi barang konsumen 3. Klasifikasi barang industri

(16)

Aspek / Indikator Skor Keterangan Mengidentifikasi spesifikasi barang dan

jasa

≤ 3 Belum tuntas

4 Tuntas

Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa ≤ 3 Belum tuntas

4 Tuntas

Nilai KD – Keterampilan ditentukan berdasarkan skor rerata optimum (nilai tertinggi) dari aspek (indicator pencapaian kompetensi) yang dinilai.

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Pembelajaran Remedial

Jenis Tes Kegiatan

Tes tertulis Guru memberikan soal kepada peserta didik b. Pembelajaran Pengayaan

Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan beberapa soal kasus I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/Alat : LCD dan power point 2. Bahan : HVS untuk diskusi

3. Sumber Belajar : Buku pengetahuan produk Dra. Mefrina Yusniar,MM Bahan internet lainnya.

Jakarta, 4 Agustus 2015

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 51 Jakarta

Idawati

NIP. 196711231995032002

Guru Mata Pelajaran

(17)

Aspek / Indikator Skor Keterangan

≤ 3 Belum tuntas

4 Tuntas

≤ 3 Belum tuntas

4 Tuntas

Nilai KD – Keterampilan ditentukan berdasarkan skor rerata optimum (nilai tertinggi) dari aspek (indicator pencapaian kompetensi) yang dinilai.

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Pembelajaran Remedial

Jenis Tes Kegiatan

Tes tertulis Guru memberikan soal kepada peserta didik b. Pembelajaran Pengayaan

Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan beberapa soal kasus

J. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 4. Media/Alat : LCD dan power point

5. Bahan : HVS untuk diskusi

6. Sumber Belajar : Buku pengetahuan produk Dra. Mefrina Yusniar,MM Bahan internet lainnya.

Jakarta, 4 Agustus 2015

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran

Farah Rokhana NIP. 196612262000122001

Mahasiswa PKM

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian uji daya antibakteri minyak atsiri serai wangi Jawa terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis perlu dilakukan sebagai alternatif untuk dapat menghambat

Kegiatan pembelajaran sebelum dilakukan tindakan dan sesudah dilaksanakan tindakan dengan menggunakan pengenalan hewan sebagai alat bantu terjadi peningkatan.

SI (BRI) ARR 26 ANDI SYAHPUTRA HARAHAP, M..

Klarifikasi dan Pembuktian Kualifikasi Perusahaan dilaksanakan pada- hari Jumat sampai Senin tanggal Dua Puluh Enam npriiZOtS sampai dengan Dua Puluh Sembilan

Although many of the Hollywood films that feature poker are not very good and some of them even display poker in a ridiculous manner, watching poker action on the big screen is

Maluku Tengah dengan ini mengumumkan pemenang lelang untuk paket pekerjaan tersebut diatas sebagai berikut :.

Apabila ion klorida atau bromida telah habis diendapkan oleh ion perak, maka ion kromat akan bereaksi membentuk endapan perak kromat yang berwarna coklat/merah bata

Apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, lebih dari 50% hujan yang turun akan berubah menjadi aliran permukaan (run off) sehingga memperbesar