• Tidak ada hasil yang ditemukan

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

1

1

5

5

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya 60186

 031-7412278 031-7412279  www.bandiklat.jatimprov.go.id  sungramdiklatjatim@gmail.com

B

Ba

ad

da

an

n

P

Pe

en

nd

di

id

di

ik

ka

an

n

d

da

an

n

P

Pe

el

la

at

ti

ih

ha

an

n

P

(2)

Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur i

K

K

A

A

T

T

A

A

P

P

E

E

N

N

G

G

A

A

N

N

T

T

A

A

R

R

ebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja, maka disusunlah Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015.

Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini kami berupaya untuk memanfaatkan

perangkat pengukuran kinerja meliputi perencanaan kinerja, penetapan indikator

dan proses pengukuran kinerja secara optimal, agar menjadi representasi yang

obyektif mengenai kinerja kediklatan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi

Jawa Timur Tahun 2015.

Namun disadari bahwa penyajian laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh

sebab itu, kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga buku Laporan Kinerja ini

bermanfaat dan menjadi bahan masukan dalam meningkatkan kinerja di masa

mendatang.

Demikian, semoga bermanfaat.

Surabaya, Januari 2016

KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR

Dr. H. AKMAL BOEDIANTO, SH, M.Si

(3)

Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur ii

1.4.2 Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi 8

B

3.1.1 Membandingkan antara target dan realisasi, kinerja tahun ini 24 3.1.2 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun

ini dg Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir Berdasarkan Indikator Kinerja ……….. 44 3.1.3 Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2015 dg

(4)

Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur iii

3.1.4 Membandingkan Realisasi Kinerja TA 2015 dg Standar

Nasional….……… 57 3.1.5 Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau peningkatan /

Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi yang telah

dilakukan….……… 59 3.1.6 Analisis Program / Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

dilakukan….……… 60 3.1.7 Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya (Cost per

outcome)….……… 61

3.2 Realisasi Anggaran dan Aset 2015 68

B

BAABB IIVV KKEESSIIMMPPUULLAANN

4.1 Kesimpulan 72

(5)

Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur iv

D

D

A

A

F

F

T

T

A

A

R

R

T

T

A

A

B

B

E

E

L

L

1.1 SDM Badan Diklat berdasarkan jumlah pegawai 7 1.2 SDM Badan Diklat berdasarkan jabatan dan pendidikan 7 1.3 SDM Badan Diklat berdasarkan jenis kelamin 7

2.1 Misi – Tujuan 15

2.2 Tujuan – Sasaran 15

2.3 Tujuan, Sasaran, Strategi 16

2.4 Indikator Kinerja Utama 18

2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 22

3.1 Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (Tujuan 1 – Sasaran Strategis 1) 28

3.2 Kegiatan Diklat Kepemimpinan 29

3.3 Pencapaian Kinerja Diklat Kepemimpinan 30

3.4 Kegiatan Diklat Teknis 31

3.5 Pencapaian Kinerja Diklat Teknis 32

3.6 Kegiatan Diklat Fungsional 33

3.7 Pencapaian Kinerja Diklat Fungsional 34

3.8 Kegiatan Diklat Pra Jabatan 35

3.9 Pencapaian Kinerja Diklat Prajabatan 36

3.10 Pencapaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat 38 3.11 Pencapaian Kinerja Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat 39 3.12 Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (Tujuan 2 – Sasaran Strategis 2) 39

3.13 Pencapaian Kinerja Penilaian Terhadap WI 41

3.14 Jumlah Hasil temuan Audit Internal dan Eksternal yang ditindak lanjuti 41

3.15 Pencapaian Kinerja Audit Mutu 42

3.16 Pencapaian Kinerja Pelayanan Terhadap Peserta 44 3.17 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Kepemimpunan 44 3.18 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Teknis 46 3.19 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Fungsional 47 3.20 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Prajabatan 48 3.21 Perbandingan Realisasi Kinerja Tindak Lanjut Hasil Diklat 50 3.22 Perbandingan Realisasi Kinerja Perkembangan Hasil Belajar 51 3.23 Perbandingan Realisasi Kinerja Penilaian Terhadap WI 53 3.24 Perbandingan Realisasi Kinerja Hasil Audit Mutu 54 3.25 Perbandingan Realisasi Kinerja Pelayanan Terhadap Peserta 55 3.26 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir periode RPJMD 57 3.27 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional 58

3.28 Alokasi per sasaran pembangunan 62

3.29 Pencapaian Kinerja dan Anggaran 64

3.30 Efisiensi Penggunaan Sumber daya 67

3.31 Penggunaan Sumberdaya Keuangan Th. 2015 69

(6)

Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur v

D

D

A

A

F

F

T

T

A

A

R

R

G

G

R

R

A

A

F

F

I

I

K

K

3.1 Komposisi Alumni Diklat Tahun 2015 27

3.2 SDM Komposisi Alumni Diklat Tahun 2015 36

3.3 Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan 45

3.4 Capaian Kinerja Diklat Teknis 46

3.5 Capaian Kinerja Diklat Fungsional 48

3.6 Capaian Kinerja Diklat Prajabatan 49

3.7 Persentase Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat 50

3.8 Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta 52

3.9 Capaian Kinerja Peningkatan Kapasitas Widyaiswara 53

3.10 Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti 54

(7)

Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur vi

D

D

A

A

F

F

T

T

A

A

R

R

G

G

A

A

M

M

B

B

A

A

R

R

1.1 Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

(8)

Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur vii aporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi

Jawa Timur Tahun 2015 mengacu pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan laporan kinerja tahun

pertama atas pelaksanaan Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 yang melaporkan tingkat pencapaian

sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana

tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2015 yang telah

disepakati bersama.

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang merupakan

unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bidang Pendidikan dan

Pelatihan (Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2008) mempunyai Visi : “Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi” dan Misi , yaitu :

1. Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang

berdayaguna dan berhasilguna;

2. Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center

of excellence)

Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2015, disusun berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan periode

1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Data-data yang diperoleh,

berdasarkan evaluasi dan analisis kinerja, dengan menggunakan informasi

aktual yang diperoleh pada saat pra diklat, in diklat maupun pasca diklat.

L

L

(9)

Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur viii Berdasarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 setelah revisi /

perubahan sebesar Rp. 151.442.273.800,- (Seratus Lima Puluh Satu Milyar

Empat Ratus Empat Puluh Dua Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Delapan

Ratus Rupiah), digunakan untuk melaksanakan 6 program yaitu : Program

Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Pemerintah Daerah, Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan, Program Peningkatan Kapasitas

Sumberdaya Aparatur dan Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur.

Adapun Realisasi APBD

tahun 2015 sebesar Rp.

139.625.408.629,- (Seratus Tiga

Puluh Sembilan Milyar Enam

Ratus Dua Puluh Lima Juta Empat

Ratus Delapan Ribu Enam Ratus

Dua Puluh Sembilan Rupiah) atau

92,19 % telah berhasil mencapai kinerja yang cukup optimal.

Terdapat 2 Sasaran Strategis yang dicapai melalui sejumlah

program/kegiatan sepanjang tahun 2015. Untuk mengukur sejauhmana

capaian sasaran tersebut, ditetapkan 9 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 2015.

Untuk sasaran strategis pertama yaitu “Meningkatnya Kompetensi Aparatur

Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan” capaiannya melebihi dari 100% yakni

102,15%, sedangkan untuk sasaran strategis kedua yakni “Meningkatnya

Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Profesional” capaiannya melebihi dari

100% yakni 109,31%.

Pagu Setelah Perubahan Realisasi Belanja Rp. 139.625.408.629,-Rp.

(10)

Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur ix Secara Umum terdapat 4 IKU yang capaiannya melebihi target atau

capaiannya diatas 100%, 1 IKU yang tercapai sesuai dengan targetnya atau

tercapai 100%, dan 4 IKU yang capaiannya kurang dari 100%. Adapun

capaian masing-masing sasaran strategis dapat dirangkum sebagai berikut :

SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN

% Alumni Diklat Kepemimpinan 100 % 97,05 % 97,05 %

% Alumni Diklat Teknis 100 % 95,82 % 95,82 %

% Alumni Diklat Fungsional 100 % 98,02 % 98,02 %

% Alumni Diklat Prajabatan 100 % 98,07 % 98,07 %

% Perkembangan hasil belajar peserta diklat 50 % 55,10 % 110,20 %

% Alumni yang menindaklanjuti hasil diklat 80 % 91 % 113,75 %

Rerata 102,15%

Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu “Persentase Alumni Diklat

Kepemimpinan”, hasil realisasi sebesar 97,05%, dari target kinerja sebesar

100% dengan capaian sebesar 97,05%. Target 100% tidak dapat dicapai

dikarenakan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan yang sumber

pendanaannya dari kontribusi pelayanan pendidikan, beberapa instansi

pengirim membatalkan pengiriman dikarenakan tidak dianggarkan dalam

anggaran serta adanya beberapa peserta yang mengundurkan diri.

Untuk IKU “Persentase Alumni Diklat Teknis”, hasil realisasi sebesar

95,82%, dari target kinerja tahun 2015 sebesar 100% dengan capaian sebesar

95,82%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan peserta ada yang

mengundurkan diri, tidak hadir pada saat pelaksanaan, sakit ataupun

(11)

Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur x Untuk IKU “Persentase Alumni Diklat Fungsional” hasil realisasi sebesar

98,02%, dari target kinerja tahun 2015 sebesar 100% dengan capaian sebesar

sebesar 98,02%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan realisasi

peserta tidak sesuai dengan target dikarenakan peserta ada yang

mengundurkan diri atau tidak hadir pada saat pelaksanaan.

Untuk IKU “Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan” hasil realisasi sebesar

98,07%, dari target kinerja tahun 2015 sebesar 100% dengan capaian sebesar

98,07%. Tidak tercapainya target disebabkan karena jumlah CPNS pada

Kabupaten/Kota banyak yang sudah mengikuti diklat disamping itu juga

terbatasnya jumlah penerimaan CPNS yang baru.

Untuk IKU “Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat” yang diukur dari hasil pre-test dan post test menunjukkan adanya perkembangan

hasil belajar rata-rata 55,10%, dari target sebesar50% dengan capaian kinerja

sebesar 110,20%.

Sedangkan untuk IKU “Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil

Diklat”, yang diukur berdasarkan hasil dari evaluasi dampak diklat terhadap

alumni diklat yang diperoleh dari responden (dengan teknik sampling).

Realisasi yang didapat sebesar 91%, berdasarkan target kinerja tahun 2015

sebesar 80% dengan persentase capaian sebesar 113,75%. Hasil pencapaian

alumni yang menindaklanjuti hasil diklat melebihi dari target yang ditetapkan

dikarenakan dengan sistem diklat pola baru yang mewajibkan setiap peserta diklat untuk mengimplementasikan hasil pembelajaran berupa “Proyek Perubahan” di instansi masing-masing peserta.

Untuk capaian sasaran strategis kedua sebagai berikut :

(12)

Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur xi INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN

% peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat aparatur

80 % 95,30 % 119,13 %

Penilaian rata-rata minimum terhadap

penguasaan materi dan performance

widyaiswara

80 87,03 108,79 %

% Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti

100 % 100% 100%

Rerata 109,31%

Berdasarkan tabel diatas, untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) “Persentase Peserta Diklat Yang Menyatakan Puas Terhadap Pelayanan Diklat

Aparatur” diukur melalui survey dengan menyebarkan kuesioner monitoring

dan evaluasi penyelenggaraan diklat kepada peserta diklat langsung sebagai

pengguna diklat dan dilaksanakan setiap akhir penyelenggaraan diklat.

Berdasarkan feedback yang diberikan oleh peserta menunjukkan realisasi

yang didapat sebesar 95,30% dari target kinerja tahun 2015 sebesar 80%

dengan capaian sebesar 119,13%.

Untuk IKU “Penilaian Rata-Rata Minimum Terhadap Penguasaan Materi

dan Performance Widyaiswara” yang diukur melalui kegiatan Evaluasi

Penyelenggaraan Diklat ( Khusus Form C – Penilaian Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil isian quisioner

peserta diklat untuk penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan

materi dan performance wisyaiswara hasil realisasi sebesar 87,03 dengan

target kinerja tahun 2015 sebesar 80 didapat persentase capaiannya sebesar

108,79%.

Untuk IKU “Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang

Ditindaklanjuti” diukur berdasarkan Jumlah Hasil Temuan Audit

Internal/Eksternal yang ditindaklanjuti dengan Jumlah Hasil Temuan Audit

Internal/Eksternal. Hasil realisasi yang didapat sebesar 100% dengan target

(13)

Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur xii 100%. Hasil realisasi dan capaian sesuai dengan target yang ditetapkan

dikarenakan setiap temuan audit internal maupun audit eksternal selalu

ditindaklanjuti untuk perbaikan ataupun diselesaikan.

Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur

Tahun 2015 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat

mencapai target kinerja bahkan melampaui target kinerja yang telah

ditetapkan pada tahun 2015. Hal ini merupakan wujud keberhasilan dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua pihak

yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai

dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 ini maka dapat digunakan sebagai :

a. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja;

b. Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang;

c. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang;

d. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Dengan kerja keras dan kerja cerdas serta dukungan dari semua pihak,

semoga Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat

menyelesaikan masalah yang dihadapi dan dapat melaksanakan

program-program secara lebih baik dan akuntabel sehingga visi “Menjadi Pusat

Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara

Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi” dapat

(14)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 1

B

B

A

A

B

B

I

I

P

P

E

E

N

N

D

D

A

A

H

H

U

U

L

L

U

U

A

A

N

N

1.1. LATAR BELAKANG

Sumber daya manusia diyakini merupakan faktor kunci keberhasilan

sebuah proses pembangunan. Dalam konteks ke-Indonesiaan,

pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan salah satu aspek

penting dari cita-cita pembangunan nasional keseluruhan, yang dalam

pelaksanaannya harus didukung oleh sumber daya manusia yang kuat dan

mantap, termasuk didalamnya sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara

(ASN).

Kebijakan nasional mutakhir dalam pengelolaan aparatur diarahkan

pada terbangunnya aparatur sipil negara yang memiliki integritas,

profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik

korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan

publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur

perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian dibutuhkan

manajemen aparatur sipil negara diarahkan pada manajemen yang modern

dan andal untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara yang profesional,

memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari

praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga dibutuhkan sistem

pendidikan dan pelatihan aparatur yang mampu menjadi pusat keunggulan

(center of excellence) dalam membangun dan mengembangkan kompetensi, dedikasi dan integritas Aparatur Sipil Negara. Untuk mewujudkan idealisme

nasional dimaksud berbagai upaya harus dilakukan secara konsisten dan

berkelanjutan melalui perencanaan yang berbasis pada kebutuhan aktual dan

(15)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 2 kaitan tersebut, diperlukan berbagai pembinaan agar SDM aparatur memiliki

kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,

dimana salah satu upaya pembinaan yang dinilai strategis adalah melalui

pendidikan dan pelatihan.

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015, adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4421);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 5587);

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 Tentang

Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

(16)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 3 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja;

9. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata

Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan

Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur;

10. Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas

Sekretariat, Bidang, Sub Bagian Dan Sub Bidang Badan Pendidikan Dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur;

11. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/58/KPTS/013/2015 Tentang

Program Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur TA. 2015.

1.3. TUJUAN

Adapun tujuan dari Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 adalah sebagai :

1. Sarana pertanggungjawaban kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama

tahun 2015.

2. Bahan penilaian dan evaluasi keberhasilan dalam pencapaian kinerja

tahunan, sehingga dapat memperbaiki kinerja organisasi di tahun yang

(17)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 4 3. Bahan pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan teknis

dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan lanjutan.

4. Tolok ukur sinkronisasi antara rencana kerja dan hasil kerja.

1.4. GAMBARAN UMUM SKPD

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun

2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas :

a. Kepala badan

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Tata Usaha

2. Sub Bagian Penyusunan Program

3. Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Pengendalian dan Evaluasi, membawahi :

1. Sub Bidang Pengendalian Mutu Akademik

2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan

d. Bidang Diklat Kepemimpinan, membawahi :

1. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar

2. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Menengah

e. Bidang Diklat Teknis, membawahi :

1. Sub Bidang Diklat Administrasi dan Pemerintahan

2. Sub Bidang Diklat Teknis Pembangunan

f. Bidang Diklat Fungsional, membawahi :

1. Sub Bidang Diklat Fungsional Profesi

2. Sub Bidang Diklat Fungsional Kediklatan

g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan

(18)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 5 Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun

2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat

spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan

dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur

Di bawah, ini disajikan Bagan Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan

(19)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 6

Gambar 1.1

(20)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 7 1.4.1. Sumberdaya Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur memiliki sumberdaya

organisasi berupa sumberdaya manusia dan sarana serta prasarana. Adapun

jumlah sumber daya manusia Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa

Timur adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

SDM Badan Diklat berdasarkan Jumlah Pegawai

NO URAIAN JABATAN JUMLAH

1. Eselon II 1

SDM Badan Diklat berdasarkan Jabatan dan Pendidikan

NO PENDIDIKAN JABATAN WIDYAISWARA STAF JUMLAH

Es. II Es. III Es. IV

SDM Badan Diklat berdasarkan Jenis Kelamin

NO JENIS KELAMIN JUMLAH

1. Laki-Laki 141

2. Perempuan 58

(21)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 8 Dukungan sarana dan prasarana Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

adalah sebagai berikut :

1. Gedung Asrama :

a. Kampus Surabaya : kapasitas 400 orang

b. Kampus Malang : kapasitas 300 orang

2. Gedung PengelolaTerpadu untuk penyelenggara diklat (4 Bidang);

3. Gedung Integrasi;

4. Gedung Assessment Center;

5. Perpustakaan;

6. Laboratorium (Bahasa, Komputer);

7. Bangunan Masjid;

8. Poliklinik;

9. Kantin, Kafe, Toko dan Foto Copy;

10. Olah Raga (Tennis, Volly Ball, Jogging Track, Fitness Center) ;

11. Kendaraan Operasional (Bus, Ambulance, dll);

12. Wifi Zone (kawasan free access internet);

13. Kelas 16 ruangan;

14. Ruang Diskusi 2;

15. Ruang Rapat Mahardika I, II dan III

1.4.2 Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi

Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di wilayah Provinsi

Jawa Timur yang kompeten dan berintegritas, Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan pendidikan dan

pelatihan khususnya bagi Aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

Timur serta Kementerian /Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Lainnya

(22)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 9 Pelaksanaan diklat dibiayai dengan dana yang berasal dari APBD

Provinsi Jawa Timur, Dana Retribusi Layanan Pendidikan, dan DIPA Instansi

Pengguna (User).

Layanan Diklat dan Assessment Center yang diselenggarakan oleh

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas:

1. Diklat Pimpinan, yaitu:

- Kepemimpinan Tingkat II

- Kepemimpinan Tingkat III

- Kepemimpinan Tingkat IV

2. Diklat Pra Jabatan, yaitu:

-Diklat Prajabatan Gol. I dan II K1 / K2

-Diklat Prajabatan Gol. III K1/K2

-Diklat Prajabatan Gol. I dan II Pola Baru

-Diklat Prajabatan Gol. III Pola Baru

3. Diklat Teknis

4. Diklat Fungsional

5. Assessment Center :

-Assessment Competention Level Eselon II

-Assessment Competention Level Eselon III

-Assessment Competention Level Eselon IV

-Assessment Competention Level Staf

(23)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 10

B

B

A

A

B

B

I

I

I

I

P

P

E

E

R

R

E

E

N

N

C

C

A

A

N

N

A

A

A

A

N

N

K

K

I

I

N

N

E

E

R

R

J

J

A

A

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun

2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur,

maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur diberikan tugas

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat

spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan. Dalam melaksanakan

tugasnya Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan;

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya ;

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif,

efisien dan akuntabel, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :

1. RPJMD 2014-2019;

2. Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2014-2019;

3. Renja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015;

4. Penetapan Kinerja Tahun 2015.

2.1. RPJMD 2014-2019

2.1.1. V I S I

Pembangunan Jawa Timur periode Tahun 2014-2019 berangkat dari

landasan visi: “Terwujudnya Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan,

(24)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 11 Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur merupakan amanat

Undang-Undang Dasar 1945, yang harus dipegang teguh dan diupayakan

dapat terwujud. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang sejahtera, yang

berkecukupan atau tidak kekurangan, yang tidak saja berdimensi fisik atau

materi, tetapi juga rohani. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang

berkeadilan, bermartabat, dan terpenuhi hak-hak dasarnya, bebas

mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu

diskriminasi, bebas dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang

berkualitas secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Mewujudkan Jawa

Timur makmur dan sejahtera merupakan keniscayaan. Pencapaian

kemakmuran dan kesejahteraan sebagai sebuah keniscayaan akan kehilangan

makna tatkala tidak diikuti pembentukan akhlak yang baik dan mulia. Jawa

Timur yang aman, bersatu, rukun, damai, makmur dan sejahtera adalah

bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena itu,

visi Terwujudnya Jawa Timur Makmur dan Berakhlak dilaksanakan dalam

bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila,

Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai penegasan

komitmen terhadap konsep negara kebangsaan Indonesia yang telah

menjadi ketetapan seluruh rakyat Indonesia ketika mendirikan Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan Jawa Timur diharapkan dapat

memberikan kontribusi terhadap kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan

bangsa Indonesia secara keseluruhan.

2.1.2. M I S I

Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 2014-2019 tersebut,

maka misi pembangunan Jawa Timur 2014-2019 adalah: “Makin Mandiri

(25)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 12 meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat

dan penanggulangan kemiskinan; meningkatkan kualitas pemerataan dan

pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan pedesaan; melalui penguatan

perekonomian yang didukung pengembangan pertanian dan

agroindustri/agrobisnis; pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah

(UMKM); peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta penyediaan

infrastruktur yang memadai, dengan tetap memelihara kualitas dan fungsi

lingkungan hidup; memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan

kesalehan sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak

asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan

publik yang prima.

2.1.3 TUJUAN DAN SASARAN

Misi mewujudkan makmur bersama wong cilik melalui APBD untuk

rakyat bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur,

bukan untuk segelintir orang tertentu. Kemakmuran Jawa Timur yang ingin

diwujudkan adalah kemakmuran bersama, terutama wong cilik. Peran lebih

besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempengaruhi pembangunan

ekonomi yang pro-rakyat sangat diperlukan, terutama melalui instrumen

keuangan daerah yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD). Apalagi, struktur penerimaan APBD Jawa Timur sebagian

besar berasal dari pendapat asli daerah (PAD) rakyat Jawa Timur sendiri,

karena itu sudah sewajarnya pembangunan Jawa Timur mendasarkan diri

pada misi “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik“, yang bermakna APBD pro-rakyat, pro-mereka yang termarginalisasi, terdevaluasi,

(26)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 13 Untuk itu, APBD Provinsi Jawa Timur harus ditujukan sebesar-besarnya

untuk belanja pelayanan dasar --terutama pelayanan pendidikan, kesehatan,

sarana air bersih, dan perluasan lapangan kerja-- yang berorientasi pada

rakyat miskin, sebagai upaya penanggulangan kemiskinan, dengan tujuan

akhir, kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur. Sasaran orientasi

pembangunan yang dijalankan melalui misi mewujudkan Makmur bersama

Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat adalah meningkatkan kesejahteraan

bersama seluruh rakyat Jawa Timur, terutama wong cilik. Sebab, kemakmuran

tidak boleh hanya menjadi milik dan dinikmati segelintir orang.

2.2. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015

2.2.1 VISI

Berlandaskan Visi Misi Provinsi Jawa Timur yang tertuang dalam RPJMD

2014-2019 serta memperhatikan tugas pokok dan fungsi, maka Badan

Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Rencana Strategis

Tahun 2014-2019 menetapkan Visi : Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi

Visi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur berkewajiban baik secara normatif maupun

moral, untuk memberikan daya dukung yang optimal bagi kinerja Pemerintah

Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan visi dan misinya. Daya dukung yang

dapat diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya adalah mendidik dan

melatih aparatur agar dapat menjadi sumber daya utama dalam proses

pembangunan Jawa Timur menuju terwujudnya Jawa Timur yang makmur

(27)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 14

2.2.2 MISI

Misi yang ditetapkan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa

Timur adalah : 1). Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna 2). Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan akuntabel Misi yang diemban oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur ini bersifat kontributif, artinya terwujudnya aparatur pemerintah

yang profesional bukan semata-mata tanggung jawab Badan Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa Timur tetapi menjadi tanggung jawab bersama

seluruh elemen pemerintah. Namun demikian, sebagai satuan kerja yang

memiliki tugas dan fungsi yang spesifik dalam peningkatan kompetensi

aparatur pemerintah, maka pengelolaan diklat dalam program-program yang

dirancang dan dilaksanakan diharapkan menjadi kontributor utama dalam

mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional.

2.2.3 TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi

dan tujuan sebagai hasil akhir yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan

visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi

yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna

memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi.

Sesuai Rencana Strategis Tahun 2014-2019, Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur menetapkan tujuan sebagaimana penjabaran misi

(28)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 15 Tabel 2.1

Misi – Tujuan

M I S I

1. Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna

2. Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan akuntabel

TUJUAN

1. Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien;

2. Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan ( Center of Excellence )

2.2.4 SASARAN

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang

spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu (1 tahun) secara

berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Tabel 2.2 Tujuan – Sasaran

Tujuan 1 : Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Meningkatnya kompetensi aparatur

melalui diklat sesuai dengan kebutuhan

1. Persentase alumni Diklat Kepemimpinan

2. Persentase alumni Diklat Teknis 3. Persentase alumni Diklat

Fungsional

4. Persentase alumni Diklat Prajabatan

5. Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat

(29)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 16

Tujuan 2 Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan ( Center of Excellence ).

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional

1. Penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan materi dan performance widyaiswara 2. Persentase hasil audit mutu

internal dan eksternal yang ditindaklanjuti;

3. Persentase peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat aparatur

2.2.5 STRATEGI

Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan

yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau

langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang

lebih sempit dan merupakan rangkaian kebijakan, sehingga strategi

merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam

kebijakan-kebijakan dan program-program.

Tabel 2.3

Tujuan, Sasaran, Strategi

MISI I : Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasil guna

Tujuan Sasaran Strategi

Mengembangkan

1.Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan

Pelaksanaan Diklat Teknis

Pelaksanaan Diklat Fungsional

Diklat Prajabatan Gol I, II dan III

(30)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 17

MISI I : Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasil guna

Tujuan Sasaran Strategi

2. Program Penilaian dan sertifikasi Aparatur

Pelaksanaan Pemetaan Kompetensi Aparatur

Assessment Complex ( Job Target )

MISI II : Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan akuntabel

Tujuan Sasaran Strategi

Mengembangkan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

 Koordinasi dan Konsultasi

Kelembagaan Pemerintah Daerah

 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

 Penyusunan Dokumen

Perencanaan

 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

 Penyusunan, Pengembangan,

(31)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 18

2.2.6 Indikator Kinerja Utama (IKU)

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa Timur juga telah

menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran

keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi.

Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan

Provinsi Jawa Timur, serta RPJMD tahun 2014-2019. Indikator kinerja utama

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang digunakan untuk

periode 2014-2019 sesuai periode Renstra adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4

Indikator Kinerja Utama

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

% Hasil Audit Internal dan Eksternal yang

ditindaklanjuti

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

% peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat aparatur

(32)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 19

2.2.7 KEBIJAKAN PROGRAM TAHUN 2015

Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut di atas , maka pokok-pokok

kebijakan program yang ditetapkan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur pada

Tahun 2015 adalah meliputi :

1. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Teknis yang berbasis pada

kompetensi teknis ;

2. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Fungsional seiring

pengembangan jenis jabatan fungsional;

3. Penyelesaian target group Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatan

untuk memenuhi persyaratan kompetensi jabatan dan calon ASN;

4. Peningkatan kualitas perencanaan dan pengembangan program diklat

berbasis IT;

5. Mengembangkan diklat dengan metode e-Iearning;

6. Mengembangkanmetode Joy Full Learning (Pembelajaran yang Nyaman

dan Menyenangkan);

7. Melaksanakan program workshop action plan secara berkelanjutan;

8. Pembentukan center database kediklatan;

9. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM Diklat, baik tenaga

penyelenggaraan maupun widyaiswara;

10. Peningkatan jejaring kerja dengan lembaga pemerintah /non pemerintah

baik dalam maupun luar negeri

11. Peningkatan kualitas pengelolaan diklat melalui pemeliharaan sistem

manajemen mutu ISO 9001:2008

12. Pengembangan sarana prasarana Badan Diklat.

Adapun Rencana Kinerja Tahun 2015 secara lebih rinci adalah sebagai

(33)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 20 a. Menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan, yakni Diklat Kepemimpinan

Tingkat II, III dan IV dengan target alumni sejumlah 1.040 orang.

Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan ini ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan kompetensi pejabat dan calon pejabat eselon II, III dan IV di

lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Target kinerja untuk

penyelenggaraan diklat ini adalah terpenuhinya persyaratan bahwa

pejabat struktural harus telah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai level

jabatannya.

b. Menyelenggarakan Diklat Teknis, yakni Diklat Teknis Administrasi dan

Pemerintahan serta Diklat Teknis Pembangunan, dengan target alumni

7.914 orang. Penyelenggaraan Diklat Teknis utamanya difokuskan pada

peningkatan kompetensi administrasi, kompetensi pemerintahan dan

kompetensi pelayanan publik.

c. Menyelenggarakan Diklat Fungsional, yakni Diklat Fungsional Profesi dan

Diklat Fungsional Kediklatan, dengan target alumni 303 orang. Diklat

Fungsional Profesi ditujukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga

fungsional yakni tenaga medis, paramedis dan guru, guna mendukung

program prioritas bidang pendidikan dan kesehatan. Adapun Diklat

Fungsional Kediklatan ditujukan bagi peningkatan kompetensi tenaga

pengajar/instruktur.

d. Menyelenggarakan Diklat Prajabatan, dengan lingkup peserta CPNS

Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan CPNS Pemerintah Kabupaten/Kota

se-Jawa Timur Golongan I, II dan III, yang secara keseluruhan targetnya

sejumlah 12.720 orang.

e. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi diklat, baik in-diklat maupun pasca

(34)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 21 evaluasi penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi pasca diklat dilakukan

melalui kegiatan evaluasi dampak diklat. Evaluasi

penyelenggaraan/in-diklat direncanakan dilaksanakan pada setiap penyelenggaraan penyelenggaraan/in-diklat,

sedangkan evaluasi dampak diklat direncanakan menjaring 390 orang

alumni sebagai responden.

f. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi hasil belajar untuk mengukur

perkembangan hasil belajar peserta diklat melalui pre test dan post test

yang diberlakukan untuk setiap penyelenggaraan diklat. Target outcome

untuk perkembangan hasil belajar adalah sebesar 50%.

g. Menyelenggarakan kegiatan dalam rangka pemeliharaan sistem

manajemen mutu ISO 9001 : 2008 guna menjamin bahwa standarisasi

mutu ISO tetap berjalan sesuai persyaratan, prosedur dan mekanisme yang

ditetapkan. Pemeliharaan SMM ISO 9001 : 2008 dievaluasi melalui

kegiatan audit mutu internal dan audit mutu eksternal secara periodik,

yang hasilnya menentukan keberlanjutan sertifikasi.

h. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan SDM widyaiswara, baik aspek

wawasan keilmuan maupun aspek metodologis, ditujukan agar

(35)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 22

2.3 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Adapun Perjanjian Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa

Timur Tahun 2015 disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 2.5

Perjanjian Kinerja Tahun 2015

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatnya kompetensi

aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan

% Alumni Diklat Kepemimpinan 100 %

% Alumni Diklat Teknis 100 %

% Alumni Diklat Fungsional 100 %

% Alumni Diklat Prajabatan 100 %

% Perkembangan hasil belajar

peserta diklat 50 %

% Alumni yang menindaklanjuti

hasil Diklat 80 %

2 Meningkatnya sumberdaya

kediklatan yang modern dan professional

Penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan materi dan performance widyaiswara

80

% Hasil Audit Internal dan

Eksternal yang ditindaklanjuti 100 %

% Peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat aparatur

(36)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai kinerjanya perlu dilakukan pengukuran kinerja karena merupakan proses penilaian yang sistematis berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan dan atau kegagalan pencapaian suatu sasaran. Langkah ini bertujuan agar diketahui tingkat pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dihadapi. Pengukuran capaian kinerja dilakukan terhadap setiap kegiatan, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

- Membandingkan realisasi kinerja dengan kinerja yang direncanakan;

- Menghitung capaian kinerja dengan cara angka realisasi dibagi dengan angka target/rencana kerja, kemudian dikalikan dengan 100%.

Badan Diklat Provinsi Jawa Timur selama kurun waktu setahun telah banyak meraih penghargaan, berkreasi, serta melakukan berbagai inovasi. Kreasi dan inovasi tersebut meliputi aspek kelembagaan, program, sistem dan mekanisme kerja maupun SDM kediklatan yang secara akseleratif telah mengalami peningkatan yang signifikan.

(37)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 24

1. Dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen diklat telah mengimplementasikan pola kebijakan diklat satu pintu sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 890/1877/SJ tanggal 20 Mei 2011 dan telah ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur Jawa Timur Nomor: 893.3/1858/205.1/2015 tanggal 19 Januari 2015 perihal Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur;

2. Penertiban sistem dan mekanisme pengelolaan anggaran diklat aparatur melalui pola APBD. Seluruh anggaran yang berasal dari Kabupaten/Kota dan instansi pengirim peserta diklat (kontribusi instansi pengirim) disetor pada kas daerah sesuai dengan tarif yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur tentang Retribusi Daerah. Dengan demikian mulai dari tahap perencanaan sampai dengan pelaporan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan APBD;

3. Melakukan audit internal dan eksternal melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008 ;

4. Mengintensifkan pertemuan-pertemuan/rapat-rapat internal baik dengan pejabat struktural, widyaiswara maupun staf, sehingga terwujud sinkronisasi program antar bidang serta seluruh jajaran Badan Diklat sehingga memiliki persepsi yang sama dalam menyelesaikan berbagai persoalan;

5. Peningkatan Kualitas SDM Penyelenggara diklat, melalui berbagai pendidikan dan pelatihan Management Of Training (MOT) dan Training Officer Course (TOC), workshop, dll.

6. Peningkatan kualitas tenaga widyaiswara, melalui berbagai kegiatan TOT untuk pengembangan Widyaiswara;

(38)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 25

8. Sejak Tahun 2005, telah diberi tugas oleh Gubernur Jawa Timur menjadi Lembaga Pelaksana untuk menyelenggarakan Fit and Proper Test bagi calon Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta memfasilitasi fit and proper test bagi calon pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan di luar Provinsi. Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Diklat Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan SDM assessor yang memiliki sertifikasi dan kualifikasi internasional melalui berbagai pendidikan dan pelatihan seperti di Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat, Lembaga Psikologi TNI Angkatan Laut, Kolej Damansara Utama (KDU) Malaysia, Civil Service Training Institute (CSTI) Thailand, Development Dimension International (DDI) Asia Pasific Singapore serta dukungan tenaga psikologi yang berkompeten. Disamping itu juga tidak kalah pentingnya didukung dengan sarana prasarana berupa Gedung Assessment Center yang dilengkapi dengan berbagai peralatan mutakhir untuk mendukung validitas hasil fit and proper test;

9. Mengundang narasumber kaliber Nasional/Internasional dalam kegiatan pengembangan kompetensi dan mind set antara lain :

a. Hermawan Karatajaya b. Mario Teguh

c. Renald Kasali d. Bob Sadino e. Effendi Ghazali

f. Tanadi Santoso, dan lain-lain

(39)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 26

Diklat Aparatur, Diklat Untuk DPRD dan kebijakan-kebijakan diklat yang berskala nasional;

11. Memperluas jejaring kerja dengan berbagai lembaga pemerintah maupun swasta, baik dalam maupun luar negeri;

12. Aktif dalam mengembangkan kerjasama dengan 10 Provinsi anggota Mitra Praja Utama (MPU);

13. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Gubernur, Kepala LAN RI atau Kementerian Dalam Negeri;

14. Melibatkan Pejabat Struktural sebagai narasumber/tenaga pengajar pada diklat kepemimpinan, teknis maupun fungsional;

15. Harmonisasi hubungan dengan DPRD melalui pelaksanaan program-program diklat bagi anggota DPRD baik di dalam negeri maupun luar negeri;

16. Otomatisasi dan komputerisasi pendaftaran peserta diklat baik diklat kepemimpinan maupun diklat teknis dan fungsional;

Disamping itu juga untuk TA. 2015 beberapa penghargaan telah diperoleh, diantaranya adalah :

1. Akreditasi dan Sertifikasi dari Lembaga Administrasi Negara R.I Tanggal 1 Februari 2016 melalui Keputusan Kepala LAN R.I. Nomor : 38/K.1/PDP.09/2016, untuk penyelenggaraan :

a. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II b. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III c. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV d. Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan Gol I

(40)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 27

2. Berdasarkan Surat Gubernur Nomor 709/20522/041/2015 tanggal 28 Oktober 2015 tentang Penilaian LAKIP 2014, mendapat kategori

“A” (interpretasi “memuaskan”)

3. Juara 1 Lomba Perpustakaan Khusus SKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

4. Hasil Audit External SMM ISO 9001:2008 Tahun 2015 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur tetap dapat mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008;

Adapun hasil capaian kinerja dari penyelenggaraan diklat di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dengan output alumni diklat digambarkan dalam Grafik Komposisi Alumni Diklat tahun 2015 berdasarkan rumpun diklat adalah sebagai berikut :

Grafik 3.1

Komposisi Alumni Diklat

Dari Grafik tersebut di atas, jumlah alumni diklat Pra Jabatan menempati urutan terbanyak sejumlah 12.475 orang atau 58%, kemudian disusul dengan alumni diklat teknis sejumlah 7.583 orang atau 36%, alumni diklat

Alumni Diklat Kepemimpinan;

1.014; 5%

Alumni Diklat Teknis; 7.583;

36%

Alumni Diklat Fungsional; 297;

1% Alumni Diklat

(41)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 28

kepemimpinan sejumlah 1.014 orang atau 5%, dan alumni diklat fungsional sebanyak 297 orang atau 1%.

Rincian realisasi dan capaian kinerja TA. 2015 adalah sebagai berikut :

3.1.1 Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini

Berdasarkan Visi, Misi Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk masa tahun 2014-2019, maka capaian kinerja adalah sebagai berikut :

TUJUAN 1 Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien

SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan

Tabel 3.1

Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (Tujuan 1 – Sasaran Strategis 1)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN

% Alumni Diklat Kepemimpinan 100 % 97,05 % 97,05 % % Alumni Diklat Teknis 100 % 95,82 % 95,82 % % Alumni Diklat Fungsional 100 % 98,02 % 98,02 % % Alumni Diklat Prajabatan 100 % 98,07 % 98,07 % % Perkembangan hasil belajar peserta diklat 50 % 55,10 % 110,20 % % Alumni yang menindaklanjuti hasil diklat 80 % 91 % 113,75 %

Rerata 102,15%

Berdasarkan tabel diatas, untuk sasaran strategis pertama yaitu “Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan” capaiannya melebihi dari 100% yakni 102,15%. Rincian realisasi kinerja dan capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja pada sasaran pertama sebagai berikut :

1. Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan

(42)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 29

sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat Kepemimpinan yang

dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Diklat

Kepemimpinan Tingkat II, Kepemimpinan Tingkat III dan Kepemimpinan

Tingkat IV.

Realisasi pada kegiatan Diklat Kepemimpinan, dengan output 1.014 alumni Diklat dari 1.040 orang target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat dilihat hasil pengukuran pada tabel berikut ini :

Tabel 3.2

Kegiatan Diklat Kepemimpinan

No Kegiatan / Diklat Jumlah Peserta

Target Realisasi I. Diklat Kepemimpinan

(Sumber Dana APBD Provinsi Jawa Timur)

160 140

a. Tingkat III 80 62 b. Tingkat IV 80 78

II. Diklat Kepemimpinan

(Diklat dengan Sumber Dana Retribusi Pelayanan Pendidikan (PAD))

880 874

a. Tingkat II 240 240 b. Tingkat III 240 234 c. Tingkat IV 400 400

TOTAL DIKLAT KEPEMIMPINAN 1.040 1.014

Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari % Alumni Diklat Kepemimpinan memakai definisi operasional dan formula perhitungan :

Formula Perhitungan Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat

sertifikat diklat Kepemimpinan x 100%

Ʃ Target peserta Diklat Kepemimpinan

(43)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 30

Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan yang sumber pendanaannya dari kontribusi pelayanan pendidikan, beberapa instansi pengirim membatalkan pengiriman dikarenakan tidak dianggarkan dalam anggaran serta adanya beberapa peserta yang mengundurkan diri. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini.

Tabel 3.3

Pencapaian Kinerja Diklat Kepemimpinan

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

Meningkatnya

Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan

% Alumni Diklat Kepemimpinan

100% 97,05% 97,05%

2. Persentase Alumni Diklat Teknis

Diklat Teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas PNS. Diklat Teknis yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Diklat Rumpun Administrasi, Diklat Rumpun Manajemen

Pemerintahan, dan Diklat Rumpun Pembangunan (Substantif/Sektoral).

(44)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 31

Tabel 3.4

Kegiatan Diklat Teknis

No Kegiatan / Diklat Jumlah Peserta

Target Realisasi

1 Diklat Tata Kelola Pemerintahan Desa 30 29 2 Diklat Pengembangan Kapasitas SDM Kepala Desa

dalam Mewujudkan Tata Pemerintahan Desa Yang Baik

7.680 7.352

3 Diklat Sistem Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual 30 30 4 Diklat Good Governance In DevelopmentPolicy di

Belanda (Tahap I)

12 13 5 Diklat Pengembangan Destinasi dan Promosi

Pariwisata

30 26 6 Diklat Peningkatan Kompetensi Bagi Pembina

Perkoperasian Wanita

30 30 7 Diklat Good Governance In Development Policy di

Belanda (Tahap II)

12 13 8 Diklat Pengembangan Agribisnis dan Penanganan

Pasca Panen

30 30 9 Diklat Manajemen Komunikasi Publik 30 30 10 Diklat Tata Kelola Pemerintahan Desa 30 30

TOTAL 7.914 7.583

Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari % Alumni Diklat Teknis memakai definisi operasional dan formula perhitungan :

Formula Perhitungan

Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan

mendapat sertifikat diklat Teknis x 100%

Ʃ Target peserta Diklat Teknis

(45)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 32

ditugaskan Dinas Luar oleh instansinya. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini.

Tabel 3.5

Pencapaian Kinerja Diklat Teknis

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

Meningkatnya

Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan

% Alumni Diklat Teknis

100% 95,82% 95,82%

3. Persentase Alumni Diklat Fungsional

Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang Jabatan

Fungsional masing-masing serta dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kediklatan. Diklat Fungsional yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur antara lain : Diklat Fungsional

Profesi, baik pembentukan jabatan fungsional maupun peningkatan kompetensi pejabat fungsional, dan Diklat Fungsional Kediklatan yang ditujukan untuk peningkatan kompetensi tenaga kediklatan.

(46)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 33

Tabel 3.6

Kegiatan Diklat Fungsional

No Kegiatan / Diklat Jumlah Peserta

Target Realisasi

1 Diklat Perawat Ahli Angkatan VI 30 30 2 Diklat Pengangkatan Arsiparis Tingkat Ahli 30 29 3 Diklat Kompensatoris Bagi Guru Pendidikan

Inklusif

30 30 4 Diklat District Food Inspector (Pengawas Pangan

Daerah)

38 38 5 Diklat Penanganan Gangguan Reproduksi Bagi

Tenaga Medik Veteriner

30 27 6 Diklat Warganis Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (PHPL)

30 28 7 Diklat Perawat Ahli Angkatan VII 30 30 8 Diklat Digitalisasi Dokumen Bagi Pranata

Komputer

20 20 9 Training Of Facilitator (Tof) Diklat Prajabatan Pola

Baru

25 25 10 Diklat Digitalisasi Dokumen Bagi Pranata

Komputer Angkatan II

20 20 11 Diklat Operator Komputer 20 20

Jumlah 303 297

Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari % Alumni Diklat Fungsional memakai definisi operasional dan formula perhitungan :

Formula Perhitungan

Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan

mendapat sertifikat diklat Fungsional x 100%

Ʃ Target peserta Diklat Fungsional

(47)

Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 34

tidak hadir pada saat pelaksanaan. Secara rinci dapat dilihat pada dibawah ini.

Tabel 3.7

Pencapaian Kinerja Diklat Fungsional

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

Meningkatnya

Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan

% Alumni Diklat Fungsional

100% 98,02% 98,02%

4. Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan

Diklat Prajabatan adalah diklat yang dilaksanakan untuk memberikan

pengetahuan dalam rangka pembentukan

wawasan kebangsaan, kepribadian dan

etika PNS, di samping pengetahuan dasar

tentang sistem penyelenggaraan

pemerintahan negara, bidang tugas, dan

budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya

sebagai pelayan masyarakat. Diklat Prajabatan yang dilaksanakan oleh Badan

Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Prajabatan Golongan I dan II K1/K2, Diklat

Prajabatan Golongan III K1/K2, Diklat Prajabatan Gol. I dan II Pola Baru, Diklat Prajabatan Gol. III Pola Baru.

Gambar

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Tabel 2.1
Tabel 2.3 Tujuan, Sasaran, Strategi
Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama
+7

Referensi

Dokumen terkait

Strategi pembuatan produk yang sesuai untuk segmen ini adalah produk dengan harga yang terjangkau dan awet karena segmen ini memiliki daya beli yang rendah dan jarang

mengatasi kesenjangan antara perencanaan dengan pelaksanaan program komunikasi. Kurangnya perhatian terhadap pelaksanaan kegiatan telah dilakukan menyebabkan lembaga

Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik untuk mengangkat tema ini dalam penelitian dengan judul: “EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DALAM MEMBERIKAN BEKAL

Secara umum, suatu piutang diindikasikan sebagai piutang tak tertagih apabila telah jauh melewati tanggal jatuh temponya, piutang yang telah ditentukan sebagai piutang

yang terdapat 2 (dua) orang atau lebih peminat sebagaimana dimaksud pada ayat (4) adalah nilai tawaran tertinggi dalam lelang atas persil/petak tanah dimaksud. (6) Bagi

Kegiatan pokok yang akan dilakukan melalui program ini adalah: (1) pengintegrasian kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan ke dalam berbagai kebijakan-kebijakan

Demikianlah pengurusan Allah terhadap mahluk-Nya, semua urusan mengenai kehidupan dan kematian adalah benar-benar kebaikan dan Dia mengaturnya dengan

Pada penelitian ini proses akan dilakukan dengan sistem simulasi, dimana akan menggunakan simulink pada program Matlab guna merepresentasi sistem proses evaporasi