• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Standar Pendidikan Keperawatan Dalam Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran di Akademi Keperawatan Surya Nusantara Pematangsiantar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Implementasi Standar Pendidikan Keperawatan Dalam Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran di Akademi Keperawatan Surya Nusantara Pematangsiantar"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran I

(2)

Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian

IMPLEMENTASI STANDAR PENDIDIKAN KEPERAWATAN TERHADAP

PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN DI AKADEMI

KEPERAWATAN SURYA NUSANTARA PEMATANGSIANTARA

Responden yang terhormat,

Saya adalah Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang akan melakukan

penelitian, dengan judul Implementasi Standar Pendidikan Keperawatan

Terhadap Peningkatan Mutu Dalam Proses Pembelajaran di Akademi

Keperawatan Surya Nusantara, Pematangsiantar. Yang bertujuan untuk

pengembangan Ilmu dan Profesi Keperawatan di Institusi Akper Surya Nusantara

dan tidak akan digunakan untuk maksud yang lain.

Saya mengharapkan kesediaan mahasiswa/i untuk memberikan jawaban

sesuai dengan pendapat mahasiswa/i tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya akan

menjamin kerahasiaan identitas dan jawaban mahasiswa/i. Pengisian kuesioner ini

hanya berlangsung sekitar 15 – 20 menit.

Partisipasi mahasiswa/i dalam penelitian ini bersifat sukarela, mahasiswa/i

bebas menerima menjadi responden penelitian dan bebas pula menolak tanpa

perlu memberikan alasan. Jika mahasiswa/i bersedia menjadi responden

penelitian, silahkan menandatangani pernyataan persetujuan pada baris yang telah

disediakan. Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi yang anda.

Terimakasih banyak atas partisipasi anda.

Dengan Hormat,

Disetujui oleh,

Pipin Sumantrie

Prof.Dr.Ir.Bustami Syam, MSME

(3)
(4)

BAGIAN I

ANALISIS STANDAR PENDIDIKAN KEPERAWATAN

1. Untuk mengisi daftar pertanyaan dibawah ini, dimohon memberi jawaban yang paling sesuai dengan situasi Anda saat ini 2. Berilah tanda check list pada kolom lembar yang tersedia, terdapat empat alternatif jawaban, yaitu:

4 = sangat setuju 3 = setuju 2 = tidak setuju 1 = sangat tidak setuju

No PERNYATAAN

Standar 1: Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

1 Institusi memiliki visi yang jelas dan dapat tercapai berdasarkan waktu yang ditentukan. 2 Program studi memiliki misi yang saling berkaitan dengan kurikulum yang berlaku.

3 Institusi memiliki ciri khas yang dapat menjadi keunggulan dari sekolah yang tertuang dalam kurikulum pendidikan. 4 Visi, misi, dan tujuan dari program studi telah dipahami oleh mahasiswa

Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

5 Direktur/Kajur menyampaikan visi dan misi pendidikan keperawatan setiap semester pada awal perkuliahan dimulai 6 Kemajuan institusi dalam hal pengembangan fisik terlihat 2-3 tahun terakhir

7 Proses pembelajaran di kelas sudah berjalan dengan baik

8 Kalender akademik tiap semester/tahun disosialisasikan kepada mahasiswa. 9 Institusi melakukan evaluasi proses pengajaran setiap pengajar mata kuliah

(5)

Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan

11 Perbandingan jumlah dosen tetap keperawatan dengan jumlah mahasiswa telah sesuai (1:20)

12 Terdapatnya ekstrakurikuler untuk membina dan mengembangkan kreatifitas dan penalaran, minat, bakat, seni (sanggar mahasiswa). 13 Setiap akhir semester dilaksanakan ujian kompetensi praktik yang harus dikuasai mahasiswa

14 Pihak perusahaan maupun RS datang langsung ke institusi untuk merekrut para lulusan keperawatan 15 Institusi memiliki komunikasi yang baik dengan ikatan alumni Akper .

16 Adanya perbaikan terus menerus guna meningkatkan kualitas keterampilan dan pengetahuan mahasiswa.

17 Alumni selalu di undang dan berpartisipasi dalam mendukung kegiatan akademik maupun non-akademik pada program studi

Standar 4: Sumber Daya Manusia

18 Latar belakang pendidikan Direktur/Kajur Akper adalah bidang kesehatan (S2 Kesehatan/S2 Keperawatan) 19 Pimpinan Institusi memiliki prilaku yang baik, dan dapat dijadikan teladan

20 Latar belakang pendidikan dosen tetap institusi sudah sesuai dengan standar tenaga pengajar (S2) kesehatan/keperawatan 21 Para staf pengajar memiliki pengalaman RS sebelum menjadi dosen

22 Dosen memiliki kemampuan mengajar yang profesional

23 Staff pengajar telah menghasilkan karya ilmiah (penelitian) yang dipublikasi

24 Tersedianya clinical instruktor (CI) yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi yang relevan dengan bidangnya 25 Clinical instruktor (CI) dapat dijadikan contoh sebagai perawat profesional

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

26 Kurikulum pendidikan berbasis kompetensi

27 perbandingani pertemuan teori dan praktik klinis sesuai dengan standar yang berlaku (30% teori, 70 % praktik) 28 Dosen memberikan silabus pada awal perkuliahan kepada mahasiswa

29 Dosen memberikan satuan acara perkuliahan (SAP) setiap awal perkuliahan dimulai kepada mahasiswa 30 Pelaksanaan praktik keperawatan sudah sesuai dengan standar kompetensi yang diharapkan

31 Dalam proses pembelajaran, dosen berbagi informasi kepada mahasiswa,

32 Dalam proses pembelajaran metode: diskusi kelompok, seminar, maupun pertemuan ilmiah, sering digunakan

(6)

34 Metode pengajaran bersifat interaktif agar mahasiswa dapat berpikir secara kritis 35 Metode pengajaran lebih berfokus pada memecahkan permasalahan (studi kasus). 36 Jumlah mahasiswa 40-50 dalam setiap kelas

37 Jumlah mahasiswa dalam praktikum di laboratorium sebanyak 10-12 mahasiswa setiap pertemuan 38 Tersedianya pedoman panduan akademik

39 Tersedianya pedoman rencana pembelajaran 40 Tersedianya pedoman praktik laboratorium

41 Tersedianya pedoman praktik klinis dan komunitas

42 Tersedianya pedoman modul/diktat pembelajaran setiap mata pelajaran

43 Dalam kesulitan belajar, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik 44 Dosen berperan sebagai narasumber dan pemberi umpan balik dalam setiap proses pembelajaran.

45 Adanya evaluasi pencapaian akademik mahasiswa terhadap proses perkuliahan yang berlangsung setiap akhir semester.

46 Tersedianya dosen pembimbing akademik (PA) dalam membantu mahasiswa mengatasi permasalahan akademik yang dihadapinya. 47 Penentuan beban studi (KRS) mahasiswa setiap semester dilakukan berdasarkan pencapaian akademiknya.

48 Pendidikan melakukan evaluasi terhadap dosen pengajar mata kuliah setiap akhir semester 49 Hubungan yang harmonis antara dosen dan mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari

50 Terciptanya situasi akademik pada institusi dengan adanya (seminar keperawatan, simposium, loka karya, bedah buku.

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

51 Terdapatnya penambahan fasilitas pendidikan keperawatan 3 tahun terakhir yang bermanfaat bagi mahasiswa. 52 Dana pendidikan sudah mendukung pelaksanaan kurikulum dan dapat mencapai tujuan pembelajara

53 Informasi yang jelas mengenai perincian biaya pendidikan setiap semester

54 Tersedianya anggaran untuk kegiatan tridharma (pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat) 55 Tersedianya dana untuk seminar-seminar guna menambah wawasan para mahasiswa

56 Tersedianya ruang belajar mengajar sesuai standar (80 m2)

57 Institusi pendidikan memiliki buku2 terbaru yang relevan dengan bidang keilmuan keperawatan, terbitan 5 tahun terakhir. 58 Institusi pendidikan berlangganan jurnal keperawatan yang terakreditasi maupun jurnal luar negri dalam 3 tahun terakhir. 59 Tersedianya ruangan laboratorium dasar keperawatan dan peralatan pendukungnya

60 Tersedianya ruangan laboratorium KMB, beserta peralatan pendukunya

(7)

62 Tersedianya ruangan laboratorium anak beserta peralatan pendukunya 63 Tersedianya ruangan laboratorium komunitas beserta peralatan pendukunya 64 Tersedianya ruangan laboratorium jiwa beserta peralatan pendukunya 65 Memiliki laboatorium bahasa beserta peralatan pendukunya

66 Tersedianya fasilitas olah raga yang memadai

67 Institusi pendidikan memiliki fasilitas pelayanan kesehatan/klinik bagi para mahasiswa

68 Institusi menggunakan teknologi informasi dalam melakukan proses akademik (pendaftara ulang, informasi nilai, penugasan, dll) 69 Institusi menyediakan akses internet yang memadai guna dipergunakan mahasiswa dalam proses pendidikan.

Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

70 Dosen institusi memiliki kemampuan dalam menghasilkan karya ilmiah dan terpublikasi 71 Institusi pendidikan melakukan pengabdian masyarakat rutin setiap semester/tahun

72 Terdapatnya kerjasama baik dalam negri maupun luar negri dalam meningkatkan kualitas pendidikan

BAGIAN II

PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN

1. Untuk mengisi daftar pertanyaan dibawah ini, dimohon memberi jawaban yang paling sesuai dengan situasi Anda saat ini 2. Berilah tanda check list pada kolom lembar yang tersedia, terdapat empat alternatif jawaban, yaitu:

4 = Sangat Sering 3 = Selalu

(8)

No

1 Dosen menyampaikan rencana pembelajaran (RPP) setiap awal perkuliahan dimulai. 2 Dosen pengajar bidang studi memiliki keahlian bidangnya masing-masing

3 Selama pembelajaran dosen selalu memberikan contoh-contoh dan ilustrasi yang relavan berdasarkan materi yang disajikan. 4 Dosen selalu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran

5 Dalam pembelajaran dosen menggunakan sarana dan alat pendukung pembelajaran yang bervariasi (LCD,TV,Tape Recorder, Poster) 6 Dosen menggunakan metode yang berpusat pada mahasiswa dalam pengajaran (Role play, diskusi, seminar, studi kasus, observasi). 7 Dosen memberikan topik-topik pelajaran (pemicu) yang akan di diskusikan pada pertemuan-pertemuan yang akan datang

8 Rencana pembelajaran yang disampaikan dosen memudahkan mahasiswa dalam proses pencapaian kompetensi yang diharapkan

B. Pelaksanaan Pembelajaran

9 Dosen memperkenalkan diri kepada para mahasiswa pada awal pertemuan 10 Dosen melakukan pengecekan kehadiran mahasiswa setiap perkuliahan.

11 Dosen membuka pengajaran dengan menarik dalam membina hubungan keakraban antar peserta didik. 12 Dosen menyampaikan tujuan materi yang akan dipelajari.

13 Dosen memberikan tugas-tugas yang berhubungan dengan materi pembelajaran.

14 Dosen menggunakan media dan sumber belajar yang bervariasi sesuai dengan materi yang disajikan 15 Dosen melakukan pretest guna mengetahui kemampuan mahasiswa

C. Kegiatan inti pembelajaran

16 Dosen menjelaskan standar kompetensi minimal (SKM) yang harus dicapai peserta didik. 17 Dosen menjelaskan materi secara logis dan sistematis

18 Materi perkuliahan disampaikan dengan jelas

(9)

21 Dosen memberikan referensi buku maupun jurnal yang berhubungan dengan materi perkuliahan

22 Dosen memberikan tugas rumah tentang materi yang telah dijelaskan oleh pendidik dan dipelajari oleh peserta didik. 23 Tersedianya waktu dosen diluar jam kelas bagi mahasiswa yang memiliki pencapaian akademik yang kurang.

24 Dosen memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa.

D. Penutup

25 Dosen memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari 26 Dosen mengajukan beberapa pertanyaan (postest) untuk mengukur tingkat pencapaian tujuan.

27 Dosen memberikan bahan bacaan maupun jurnal yang berhubungan dengan materi selanjutnya. 28 Dosen mengakhiri pertemuan dengan mengambil kesimpulan akhir terkait materi yang disampaikan

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perjalanannya keatas, serabut asenden ini akan semakin bergeser ke medial (karena ada serabut lain di tingkat yang lebih atasnya akan masuk), sehingga serabut

Manakah di bawah ini negara yang tidak berbatasan baik darat maupun laut dengan Indonesia..

Berdasarkan hasil penelitian dan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar muatan lokal mengenal potensi

Hasan Sadikin Bandung, mengumumkan hasil pelaksanaan Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi Pengadaan Kebutuhan AMHP Khusus SMF Orthopaedi Tahun 2017 (Lelang Ulang) RSUP

Adapun saran dari penelitian ini adalah pertama, membentuk peer support group pada poli jiwa disetiap rumah sakit, sehingga dapat memfasilitasi keluarga yang memiliki anggota

Isu-isu yang muncul akan semakin berpengaruh terhadap hubungan bilateral kedua negara karena banyaknya isu-isu baik positif maupun negatif yang bermunculan dari pihak Indonesia

Walaupun jumlah individu kepiting yang ditemukan di daerah mangrove di perairan Lingga dan sekitarnya, yaitu 175 individu dengan 19 jenis kepiting, lebih

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih dan karuniaNya, sehingga skripsi dengan judul “Peningkatan Kepatuhan