• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Dasar Logika Fuzzy.ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "1. Dasar Logika Fuzzy.ppt"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

L

L

OGIKA

OGIKA

F

F

UZZY

UZZY

Pertemuan : 1

(2)

Pokok Bahasan

 Logika fuzzy

 Himpunan Fuzzy

 Himpunan Crisp vs Fuzzy  Tinggi Himpunan Fuzzy  Variabel Fuzzy

 Semesta Pembicaraan  Himpunan Fuzzy

 Domain Himpunan Fuzzy  Support-Set

(3)

 Fungsi Keanggotaan

 Nilai Keanggotaan  Fungsi Linear

 Fungsi Segitiga

 Fungsi S (Sigmoid)  Fungsi 

 Fungsi Beta  Fungsi Gauss

 Fungsi Trapesium

(4)

 Operator-operator Fuzzy

 Operator Dasar Zadeh  Interseksi

 Union

(5)

Logika Fuzzy

 Logika fuzzy adalah suatu cara untuk

melakukan penalaran dengan

menggunakan teori himpunan fuzzy.

 Sistem fuzzy adalah sistem yang

(6)

Mengapa Menggunakan Logika Fuzzy?

 Konsep logika fuzzy mudah dimengerti.  Logika fuzzy sangat fleksibel.

 Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data

yang lain daripada yang lain.

 Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi

nonlinear yang sangat kompleks.

 Logika fuzzy dapat membangun bagian teratas dari

pengalaman-pengalaman para pakar.

 Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik

kendali secara konvensional.

(7)

Himpunan Crisp

 Himpunan disimbolkan dengan huruf

besar (A, B, P, dll)

 Anggota (elemen) himpunan disimbolkan

dengan huruf kecil (a, b, c, x, y, dll)

Hanya ada 2 nilai keanggotaan, yaitu 1

(8)

Himpunan Crisp vs Fuzzy

Misalkan diketahui klasifikasi sebagai berikut:

MUDA umur < 35 tahun

(9)

Himp. Crisp SETENGAH BAYA

Himp. Crisp SETENGAH BAYA

Orang yang berusia 35 tahun termasuk SETENGAH BAYA

(nilai keanggotaan=1)

Orang yang berusia 34 tahun tidah termasuk SETENGAH BAYA

(nilai keanggotaan=0)

 Orang yang berusia 55 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai keanggotaan=1)

Orang yang berusia 56 tahun tidah termasuk SETENGAH BAYA

(nilai keanggotaan=0)

35 55 umur

x1 Setengah Setengah

Baya Baya

(10)

 Orang yang berusia 35 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai

keanggotaan=0,5)

 Orang yang berusia 45 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai

keanggotaan=1)

 Orang yang berusia 55 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai

keanggotaan=0,5)

 Orang yang berusia 25 tahun tidak termasuk SETENGAH BAYA

(nilai keanggotaan=0)

Himp. Fuzzy SETENGAH BAYA

Himp. Fuzzy SETENGAH BAYA

45

35 55

25 65

umur

x

1

0.5

(11)

 Orang yang berusia 45 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai keanggotaan=1)

 Orang yang berusia 35 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai keanggotaan=0,5), dan termasuk MUDA (nilai keanggotaan 0,5).  Orang yang berusia 55 tahun termasuk SETENGAH BAYA (nilai

keanggotaan=0,5), dan termasuk TUA (nilai keanggotaan 0,5).

TUA MUDA

45

35 55

25 65

umur

x

1

0.5

(12)

TINGGI HIMPUNAN FUZZY

TINGGI HIMPUNAN FUZZY

Tinggi himpunan fuzzy adalah derajat

keanggotaan maksimumnya dan terikat pada konsep normalisasi.

1

1 4 7

derajat keanggotaan

DEKAT DENGAN 4

0,82

47 50 53

derajat keanggotaan

(13)

 Suatu himpunan fuzzy dikatakan memiliki bentuk bentuk

normal maksimum

normal maksimum (Maximum Normal Form) jika

paling sedikit satu elemennya memiliki nilai keanggotaan satu (1) dan satu elemennya memiliki nilai keanggotaan nol (0).

Suatu himpunan fuzzy dikatakan memiliki bentuk

normal minimum (Minimum Normal Form) jika

(14)

47 50 53

derajat keanggotaan

DEKAT DENGAN 50

(15)

VARIABEL FUZZY

VARIABEL FUZZY

 Variabel fuzzy adalah variabel-variabel

yang akan dibicarakan dalam suatu sistem fuzzy.

 Contoh:

 Temperatur

 Umur

 Tinggi Badan

(16)

0 1

[x]

TEMPERATUR

SEJUK

DINGIN HANGAT PANAS

temperatur turbin (oC)

SEMESTA PEMBICARAAN

SEMESTA PEMBICARAAN

Keseluruhan ruang permasalahan dari nilai terkecil hingga nilai

terbesar yang diijinkan disebut dengan semesta pembicaraan (universe of discourse).

Semesta pembicaraan bersifat monoton naik, dan adakalanya

open ended.

(17)

HIMPUNAN FUZZY

HIMPUNAN FUZZY

 Himpunan fuzzy adalah

himpunan-himpunan yang akan dibicarakan pada suatu variabel dalam sistem fuzzy.

 Contoh:

 Temperatur: DINGIN, SEJUK, HANGAT,

PANAS.

 Umur: MUDA, PAROBAYA, TUA.

 Tinggi Badan: RENDAH, TINGGI

(18)

DOMAIN HIMPUNAN FUZZY

DOMAIN HIMPUNAN FUZZY

Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan.

Domain merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik

(bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa bilangan positif maupun negatif.

BERAT

1

0

berat badan (kg)

[x]

Domain himpunan fuzzy BERAT [40,60]

(19)

0 1

derajat keanggotaan (x)

TEMPERATUR

SEJUK

DINGIN HANGAT PANAS

temperatur turbin (oC)

Domain himpunan fuzzy: DINGIN (100oC-200oC), SEJUK (140o

C-260oC), HANGAT (200oC-320oC), dan PANAS (260oC-360oC).

Himpunan-himpunan fuzzy yang mendeskripsikan semesta

pembicaraan ini tidak perlu simetris, namun harus selalu ada overlap

pada beberapa derajat.

(20)

SUPPORT SET

SUPPORT SET

Himpunan yang domainnya dimulai dari nilai yang derajat keanggotaannya nol terakhir hingga satu yang pertama.

Domain untuk BERAT adalah 40 kg hingga 60 kg, namun kurva yang ada dimulai dari 42 hingga 55 kg

40 42 55 60

BERAT

1

0

berat badan (kg)

(x)

(21)

40 45 60

BERAT

1

0

berat badan (kg)

(x)

=0,2

-CUT SET

-CUT SET

Himpunan ini berisi semua nilai domain yang merupakan bagian

dari himpunan fuzzy dengan nilai keanggotaan lebih besar atau sama dengan .

(22)

MENENTUKAN

MENENTUKAN

NILAI KEANGGOTAAN

NILAI KEANGGOTAAN

 Pendekatan Fungsi

 Clustering

(23)

Nilai Keanggotaan

Supaya benar-benar tinggi, tinggi badan seseorang harus lebih dari garis ini.

(24)

Derajat Keanggotaan

()

1

0

Tinggi Badan

TINGGI (=1)

TIDAK TINGGI

(25)

FUNGSI KEANGGOTAAN

FUNGSI KEANGGOTAAN

1. Representasi Linear Naik 1. Representasi Linear Naik

Pada representasi linear, permukaan digambarkan sebagai suatu

garis lurus.

Bentuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk

mendekati suatu konsep yang kurang jelas.

(26)

2. Representasi Linear Turun

 Merupakan kebalikan dari linear naik.

Garis lurus dimulai dari nilai domain

dengan derajat keanggotaan tertinggi dari sisi kiri bergerak menuju derajat anggota rendah

1

a b

µ[x]

(27)
(28)

Contoh:

Contoh:

(x)

1

0

Umur(th)

35 60

TUA

TUA

50 0,6

(29)

2.

2. Kurva SegitigaKurva Segitiga

(30)

Contoh

Contoh

1

0

x]

35 45 65

PAROBAYA

Umur (th)

38 50

0,3 0,75

PAROBAYA[38] = (38-35)/(45-35) = 0,3

(31)

3.

3. Kurva-S (Kurva-S (Sigmoid/LogisticSigmoid/Logistic))

1

0

i

derajat keanggotaan

0,5

j

Titik Infleksi 

Titik Infleksi 

Keanggotaan=0 

(32)

50

1

0

[x]

45 58 65 TUA

Umur (th) Contoh

Contoh

0,755

TUA[58] = 1-2[(65-58)/(65-45)]2 = 0,755

0,125

(33)

Sedangkan Kurva PENYUSUTAN akan bergerak dari sisi

paling kanan (nilai keanggotaan = 0) ke sisi paling

kiri(nilai keanggotaan =1), berikut gambaran grafiknya:

1

0 µ[x]

Domain γ α β

β, 1

0 [x]

(34)

Fungsi Keanggotaan Penyusutan:

(35)

32

1

0

[x]

25 40 45 MUDA

Umur (th) Contoh

Contoh

0,755

MUDA[40] = 2[(45-40)/(45-25)]2 = 0,125

0,125

(36)

4.

4. Kurva-Kurva-

1

0

i

derajat keanggotaan

(37)

Contoh

Contoh

1

0 35 45 55

PAROBAYA

[x]

43 52

Umur (th)

0,18 0,92

PAROBAYA[43] = 1-2[(45-43)/(45-35)]2 = 0,82

(38)

5.

5. Kurva BetaKurva Beta

2

derajat keanggotaan

(39)

6.

6. Kurva GaussKurva Gauss

2

derajat keanggotaan

0,5

j

Pusat 

Pusat 

Lebar k

Lebar k

(40)

0

0

1 DINGIN SEJUK NORMAL HANGAT PANAS

[x]

15 20 25 30 35

Suhu Ruangan (oC)

7.

7. Kurva Bentuk Bahu (Trapesium)Kurva Bentuk Bahu (Trapesium)

Bahu Kiri

Bahu Kiri

Bahu Kiri

(41)

8. Derajat Keanggotaan Skalar 8. Derajat Keanggotaan Skalar

 Digunakan apabila kita tidak bisa menemukan suatu

fungsi yang tepat untuk beberapa sampel data.

Dituliskan dengan:

Skalar(i) / Derajat(i)

Semua titik harus ada di domain, dan paling sedikit

harus ada satu titik yang memiliki nilai kebenaran sama dengan 1.

Apabila titik-titik tersebut telah digambarkan, maka

(42)

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 umur

derajat keanggotaan

PENGENDARA BERESIKO TINGGI (dalam umur)

0 1

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 umur

derajat keanggotaan

(43)

LOGIKA TRADISIONAL

LOGIKA TRADISIONAL

 Pada logika tradisional, fungsi keanggotaan

suatu himpunan terbagi atas 2 daerah, yaitu:

A[x] = 0, jika x  A atau

(44)

A

1 3 5 7 11 13 17

B

1 2 3 5 8 13 21

INTERSEKSI

1 3 5 13

UNION

1 2 3 5 7 8 11 13

17 21

KOMPLEMEN

2 4 6 8 9 10 12 14

15 16 …

EXCLUSIVE UNION

(45)

OPERASI DASAR FUZZY: ZADEH

OPERASI DASAR FUZZY: ZADEH

 Interseksi:Interseksi:

AB = min(A[x], B[y]).

Union:Union:

AB = max(A[x], B[y]).

 Komplemen:Komplemen:

(46)

INTERSEKSI

INTERSEKSI

Interseksi antara 2 himpunan berisi elemen-elemen yang

berada pada kedua himpunan.

 Ekuivalen dengan operasi aritmetik atau logika AND.

 Pada logika fuzzy konvensional, operator AND diperlihatkan

dengan derajat keanggotaan minimum antar kedua himpunan.

(47)

 Operator interseksi seringkali digunakan sebagai

batasan anteseden dalam suatu aturan fuzzy, seperti:

IF

IF x is A x is A ANDAND y is B y is B THENTHEN z is C z is C

Kekuatan nilai keanggotaan antara konsekuen z dan

(48)

Contoh:

Contoh:

35 45 55 umur (tahun)

1

TINGGI dan PAROBAYA

PAROBAYA

(49)

UNION

UNION

Union dari 2 himpunan dibentuk dengan menggunakan

operator OR.

Pada logika fuzzy konvensional, operator OR diperlihatkan

dengan derajat keanggotaan maksimum antar kedua himpunan.

0.00 0.25 0.50 0.75 1.00

(50)

Contoh:

Contoh:

35 45 55 umur (tahun)

1

TINGGI atau PAROBAYA

(51)

KOMPLEMEN

KOMPLEMEN

Komplemen atau negasi suatu himpunan A berisi

semua elemen yang tidak berada di A.

25 35 55 65 umur (tahun)

1

0

[x]

Tidak PAROBAYA

25 45 65 umur (tahun)

1

0

[x]

(52)

}

Operator Yager

}

1.Operator OR (Union)

2.Operator AND (Intersection)

3.Operator NEGASI

(Komplemen)

(53)

b a b

a, ) * (

t_ap

Operator Lukasiewic

) * (

) , (

S_as

a bab - a b

1.Operator OR (Aljebraic_sum)

2.Operator AND (Aljebraic_product)

(54)

Contoh

 Diketahui seorang pegawai berumur 27 tahun,

dengan gaji yang diperoleh sebesar 2.500.000. tentukan nilai keanggotaannya jika:

 A. Usia muda[0..35] dan gaji sedang [2jt..3jt..4jt]

 B. Usia parobaya[30.. 40..50] dan gaji tinggi

[2jt…5jt]

 C. Usia muda atau gaji tinggi

(55)

 Tentukan nilai keanggotaannya dengan

Referensi

Dokumen terkait

Nilai keanggotaan sebagai dari 2 himpunan fuzzy dikenal dengan namaFire Strength atau α -predikat. Sangat mungkin

Skalar adalah suatu nilai yang digambar dari domain himpunan fuzzy ,. sedangkan Derajat skalar merupakan derajat keanggotaan

Untuk merepresentasikan himpunan fuzzy rendah digunakan fungsi de- rajat keanggotaan linier turun dan untuk himpunan fuzzy tinggi di- gunakan fungsi derajat keanggotaan linier

20 Karena pada metode Tsukamoto operasi himpunan yang digunakan adalah konjungsi (AND) , maka nilai keanggotaan anteseden dari aturan fuzzy [R1] adalah irisan dari

Fungsi keanggotaan yang digunakan untuk merepresentasikan variabel tekanan darah tinggi pada himpunan fuzzy tidak pernah, jarang dan sering adalah fungsi

Singleton adalah sebuah himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan: pada titik tertentu mempunyai sebuah nilai dan 0 di luar titik tersebut. Model Fuzzy Sugeno Model

Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai pada domain fuzzy yang memiliki nilai keanggotaan separo dari jumlah total nilai

Pengantar • Operasi dari sistem pakar fuzzy tergantung dari eksekusi 4 fungsi utama: – Fuzzification: definisi dari himpunan fuzzy dan penentuan derajat keanggotaan dari crisp