• Tidak ada hasil yang ditemukan

sistem politik NEGARA negara (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "sistem politik NEGARA negara (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

NEGARA

Negara merupakan suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer,ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut atau suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. Selain itu, negara merupakan integrasi dari kekuasaan poitik, ia adalah organisasi pokok dari kekuasaan politik. Negara adalah agency (alat) dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat. Untuk itu, perlu di jelaskan lebih rinci mengenai fungsi negara, untuk apa ada negara, apa syarat-syarat negara serta sifat-sifat negara.

A. Apa Fungsi Negara

Fungsi atau tugas negara adalah untuk mengatur kehidupan yang ada dalam negara untuk mencapai tujuan negara. Fungsi negara, antara lain menjaga ketertiban masyarakat, mengusahakan kesejahteraan rakyat, membentuk pertahanan, dan menegakkan keadilan.

Akan tetapi, didalam buku Miriam Budiarjo disebutkan bahwa setiap negara terlepas dari ideologinya, menyelenggarakan beberapa minimum fungsi yang mutlak perlu yaitu :

1. Melaksanakan penertiban ( law and order ). Yakni untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, negara harus melaksanakan penertiban dan bertindak sebagai stabilisator.

2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Fungsi ini sangat penting terutama bagi negara negara baru.

3. Pertahanan, hal ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar. Untuk ini negara dilengkapi dengan alat-alat pertahanan.

(2)

Charles E. Meriam juga menyebutkan 5 fungsi negara yaitu : 1. Keamanan ekstrim.

2. Ketertiban intern. 3. Keadilan.

4. Kesejahteraan umum. 5. Kebebasan.

Tujuan negara Indonesia telah jelas tercantum dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 alinea ke-4 yaitu :

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 2. Memajukan kesejahteraan umum.

3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.

4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Menjaga ketertiban masyarakat adalah tugas seluruh rakyat bersama aparatur negara dalam hal ini adalah POLRI.

B. Untuk apa ada Negara / tujuan Negara

Tujuan negara itu menentukan segala keadaan dalam negara. Dengan mengetahui tujuan negara itu, kita dapat menjawab soal legitimasi kekuasaan, yaitu kekuasaan organisasi negara, dan juga dapat mengetahui sifat organisasi negara. Sebagai sebuah organisasi, negara memiliki tujuan untuk mengarahkan segala kegiatannya. Dengan demikian, tujuan merupakan hal yang sangat penting. Secara umum, negara memiliki dua hal yang harus dikerjakan, yaitu: a. mengatur penghidupan negara dengan sebaik-baiknya;

b. mengatur dan menyelenggarakan pemerintahan.

(3)

Berikut ini pendapat beberapa tokoh yang mengemukakan pendapatnya tentang tujuan negara.

a. Plato (Solly Lubis : 2007)

Menurut Plato, tujuan negara adalah untuk memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai makhluk individu maupun sosial.

b. Roger H. Soltau (Roger H. Soltau : 2007)

Menurut Roger H. Soltau, tujuan negara adalah memungkinkan rakyatnya berkembang serta mengungkapkan daya cipta yang sebebas-bebasnya. c. Harold J. Laski (Harold J. Laski : 1947)

Menurut Harold J. Laski, tujuan negara adalah menciptakan keadaan yang di dalamnya, rakyat dapat mencapai keinginan- keinginannya secara maksimal. d. Aristoteles (Solly Lubis : 2007)

Aristoteles mengemukakan bahwa tujuan dari negara adalah kesempurnaan warganya yang berdasarkan atas ke- adilan. Keadilan memerintah harus menjelma di dalam negara, dan hukum berfungsi memberi kepada setiap manusia apa sebenarnya yang berhak ia terima.

(4)

C. Apa syarat-syarat Negara

Syarat- syarat atau unsur-unsur terbentuknya sebuah Negara diantaranya yakni :

1. Wilayah,

Wilayah merupakan tempat tinggal rakyat di suatu negara dan merupakan tempat menyelenggarakan pemerintahan yang sah. Wilayah suatu negara terdiri atas daratan, lautan, dan udara. Wilayah suatu negara berbatasan dengan wilayah negara lainnya. Batas-batas wilayah negara dapat berupa bentang alam contohnya sungai, danau, pegunungan, lembah, laut; batas buatan contohnya pagar tembok, pagar kawat berduri, patok; batas menurut ilmu pasti berdasarkan garis lintang, garis bujur. Daerah yang merupakan tempat tinggal rakyat dan tempat pemerintah melakukan kegiatan merupakan wilayah negara dengan batas-batas tertentu. Dalam mempelajari wilayah suatu negara perlu diperhatikan beberapa variabel antara lain besar kecilnya suatu negara.

2. Penduduk

Penduduk merupakan unsur penting dalam membentuk negara, tanpa masyarakat maka mustahil Negara bisa terbentuk. Leacock mengatakan: Negara tidak akan berdiri tanpa adanya sekelompok orang yang mendiami bumi ini. Setiap negara mempunyai penduduk dan kekuasaan negara menjangkau semua penduduk didalam wilayahnya. Dalam hal ini perlu diperhatikan faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, tingkat pembangunan, tingkat kecerdasan, homogenitas dan masalah nasionalisme.

3. Pemerintah

(5)

4. Kedaulatan

Masalah kedaulatan merupakan masalah yang sangat penting dalam suatu negara, karena kedaulatan merupakan sesuatu yang membedakan antara negara yang satu dengan yang lain. Kedaulatan artinya kekuasaan tertinggi. Di negara diktaktor, kedaulatan didasarkan atas kekuatan. Di negara-negara demokrasi kedaulatan didasarkan atas persetujuan. Kedaulatan adalah kekuasaan yang tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara (termasuk paksaan yang tersedia).

Analisa tentang Negara Indonesia dan apa yang telah dilakukan

oleh Negara yang dalam hal ini oleh peran Pemerintah dalam

kesejahteraan masyarakat.

Negara Indonesia merupakan negara Demokrasi yang pada hakikatnya kedaulatan berada ditangan rakyat. Rakyat yang mengatur segala aspek pelaksanaan ketatanegaraan yang dijalankan oleh wakil rakyat atau Pemerintah. Namun dari segi ilmu politik, disini akan lebih dijelaskan tentang bagaimana kenyataan atau realitanya tentang apa-apa saja yang telah dilakukan oleh negara terhadap kesejahteraan masyarakat. Kita tidak mementingkan segi normatif yang bersifat teori dan mendalam namun tanpa terlepas dari teori tersebut.

Telah kita ketahui bahwa tercantum jelas didalam UUD 1945 tentang tujuan negara Indonesia secara nyata yakni :

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

2. Memajukan kesejahteraan umum.

3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.

(6)

Tujuan diproklamirkannya kemerdekaan dan dibentuknya Negara Republik Indonesia tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945. Berdasarkan urutan atau sistematikanya, maka empat tujuan dibentuknya Negara Republik Indonesia bersifat sebab-akibat. Untuk itu, Sebagai bentuk negara kesatuan, maka peran negara sangat kuat terhadap seluruh bangsa dan tanah air negara Indonesia, kuat atau lemahnya peranan negara sangat ditentukan oleh kekuasaan yang dimainkan oleh Presiden. Khususnya kekuasaan yang ditujukan kepada fungsi dan peranan negara yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. “Pasal 1 ayat (2) Kedaulatan berada di tangan rakyat dilaksanakan menurut UndangUndang dasar”. Ayat ini menyatakan bahwa kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat, sistem pemerintahan yang digunakan adalah demokrasi. Sebagai negara demokrasi harus sesuai dengan ketentuan yang dinyatakan dalam UUD 1945. Karakteristik demokrasi yang dituntut menurut UUD 1945 adalah semua lembaga kenegaraan yang memiliki kekuasaan harus dipilih baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Kelembagaan negara menurut UUD 1945 dapat dibedakan atas kelembagaan bersifat aktif, yaitu lembaga eksekutif (Presiden dan Wakil Presiden) dan legislatif (DPR dan DPD) dan kelembagaan negara yang bersifat pasif, yaitu kekuasaan kehakiman/yudikatif (Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial).

(7)

Melihat hal tersebut, Negara hendaknya mengambil peran dalam mengentas segala permasalahan yang berhubungan dengan kesejahteraan rakyat. Karena, kurang optimalnya setiap penanganan berbagai masalah bisa menjadi penilaian tersendiri oleh masyarakat kepada aparat negara atau pemerintah. Selain itu, perlu dilaksanakannya segala kebijakan yang dapat memakmurkan masyarakat agar tujuan negara yang telah tercantum didalam pembukaan UUD 1945 sebagai konstitusi negara dapat tercapai. Seperti pada kasus dibawah ini :

Upaya Mensejahterakan Masyarakat Melalui Penyediaan Perumahan Oleh Pemerintah

Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bersungguh-sungguh dalam mensejahterakan masyarakat melalui Penyediaan Perumahan. Hal tersebut didasarkan pada amanat di dalam undang-undang. Bentuk dari kesungguhan pemerintah ini bisa di lihat dari adanya Raker “Dekonsestrasi Lingkup Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2010”, yang diadakan di Bali, tanggal 22-24 April 2010. Raker tersebut dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan Dekonsentarsi bidang perumahan dan permukiman kepada seluruh pemerintah provinsi se Indonesia.

Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa, di dalam pidato sambutannya mengatakan bahwa Raker “Dekonsentrasi Lingkup Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2010” ditujukan agar Pemerintah provinsi dapat melaksanakan kebijakan nasional atas perumahan dan permukiman secara berkesinambungan, dan agar pemerintah provinsi mampu melakukan pendataan dan monitoring terhadap pembangunan perumahan dan permukiman. Sebab selama ini belum ada angka backlog yang riil yang dapat diperoleh. Angka tersebut selama ini diperoleh dari para stake holder yaitu REI dan Apersi. Pendataan ini akan sangat berpengaruh terhadap Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) bidang perumahan dan permukiman. Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman aparat Pemerintah Daerah melalui pelaksanaan sosialisasi kebijakan nasional dan regulasi bidang perumahan dan permukiman.

(8)

diimplementasikan di pemerintah daerah terkait dengan penyediaan rumah secara formal baik landed hause dan rumah susun, target group program perumahan dan permukiman bagi penerima manfaat, kebijakan terhadap kualitas perumahan yang rendah atau kumuh, sehingga dapat membantu peningkatan kualitas secara kelompok. Adanya kebijakan kepastian pengembangan kawasan di dalam suatu wilayah, reformasi pembiayaan perumahan dari subsidi langsung menjadi tidak langsung dan agar suku bunga kredit perumahan dengan fasilitas likuiditas diharapkan akan semakin rendah.

Dekonsentrasi sendiri merupakan pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dan atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.

Referensi

Dokumen terkait

Qur’an untuk membahas topik tertentu, dengan cara memperhatikan ayat - ayat tersebut dengan penjelasan- penjelasan, keterangan- keterangan, dan hubungan-

Pada langkah ini praktikan akan mencoba melakukan attack dengan metode serangan DoS ke jaringan yang sudah dibuat dengan menggunakan LOIC?. Lakukan langkah praktikum diatas lalu

Gambar diatas merupakan tampilan menu input Master data Gangguan yang terdapat beberapa kolom isian yang harus dilengkapi, kolom-kolom tersebut harus diisi oleh data

Total arus yang memasuki suatu titik percabangan pada rangkain listrik sama dengan total arus yang keluar dari titik percabangan

Dengan ini, menyatakan bahwa usulan PKM- M dengan judul “ Pelatihan Fermentasi Daun Kering sebagai Pakan Ternak Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Gangguan rasa aman nyaman: nyeri berhubungan dengan hiperurisema ditandai dengan pasien tampak meringis, pasien mengatakan nyeri dibagian lutut dan pergelangan kak, intensitas

Sebagai alat pendidikan, pendidikan jasmani bukan hanya bertujuan untuk mengembangkan kemampuan jasmani siswa, tetapi melalui aktivitas jasmani dikembangkan pola

Sebagaimana telah disampaikan dibagian p e n d a h u l u a n , apa yang dimaksud dengan Pembangunan Nasional Indonesia, dan apa yang diutarakan dalam bab pembahasan bagian