Perekonomian Sulawesi Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
atas dasar harga berlaku triwulan I-2017 mencapai Rp 97.495 milyar dan atas dasar harga konstan 2010
mencapai Rp 67.868 milyar.
Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2017 terhadap triwulan I-2016 tumbuh 7,52 persen (
y-on-y
) meningkat
dibanding periode yang sama pada tahun 2016 sebesar 7,27 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 13,58 persen. Dari sisi
Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen PMTB yang tumbuh 7,36 persen
.
Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2017 meningkat terhadap triwulan sebelumnya sebesar 0,51 persen (
q-to-q
). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian,
Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 7,84 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan
oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh sebesar 0,72 persen.
Struktur ekonomi Pulau Sulawesi secara spasial pada triwulan I-2017 didominasi Provinsi Sulawesi Selatan
yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Pulau Sulawesi, yakni
sebesar 49,80 persen, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 15,96 persen. Sementara
pertumbuhan tertinggi di Pulau Sulawesi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 8,39 persen
Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-2017
No. 27/05/73/Th. IX, 5 Mei 2017
P
ERTUMBUHAN
E
KONOMI
S
ULAWESI
S
ELATAN
T
RIWULAN
I-2017
EKONOMI
SULAWESI
SELATAN
TRIWULAN
I-2017
TUMBUH
7,52
PERSEN
MENINGKAT
DIBANDING
TRIWULAN
I-2016
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I-2016 (
y-on-y)
Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2017
dibanding triwulan I-2016 (y-on-y) tumbuh 7,52
persen. Pertumbuhan didukung oleh semua
lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai
oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
pada triwulan I-2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Lapangan usaha Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan; Industri Pengolahan; Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda
Motor; dan lapangan usaha Konstruksi masih mendominasi PDRB Sulawesi Selatan.
Dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan
ekonomi Sulawesi Selatan
t
riwulan I-2017 (y-on-y),
lapangan
usaha
Pertanian,
Kehutanan
dan
Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi
sebesar 2,77 persen, diikuti Perdagangan
Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 1,04
persen dan lapangan usaha Konstruksi sebesar 0,84
persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan IV-2016 (
q-to-q)
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan triwulan
I-2017 terhadap triwulan IV-2016 diwarnai oleh
faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian,
Kehutanan,
dan
Perikanan
yang
tumbuh
ekspansif sebesar 7,84 persen. Pertumbuhan juga
terjadi pada lapangan usaha Transportasi dan
Pergudangan
sebesar
2,62
persen;
dan
Pengadaan Air sebesar 1,16 persen. Namun
pertumbuhan
ini
hanya
mampu
memacu
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan sebesar
0,51 persen. Hal ini disebabkan oleh beberapa
lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar
seperti: Industri Pengolahan; Konstruksi serta Pertambangan dan Penggalian justru mengalami
konstraksi pertumbuhan.
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I-2016 (
y-on-y)
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi
triwulan I-2017 terhadap triwulan I-2016
yang tercatat 7,52 persen disebabkan oleh
pertumbuhan yang positif hampir pada semua
komponen
pengeluaran.
Pertumbuhan
tertinggi dicapai Pembentukan Modal Tetap
Bruto (PMTB) sebesar 7,36 persen; diikuti
komponen pengeluaran Lembaga Non Profit
yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT)
sebesar 6,57 persen; dan Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar
5,54 persen.
Struktur PDRB Sulawesi Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2017
tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh
komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sulawesi
Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah
PMTB; Impor Barang dan Jasa; ; Ekspor Barang dan Jasa; dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
(PKP); sedangkan pengeluaran konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil.
Bila
dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan ekonomi nasional triwulan
I-2017 (y-on-y), maka Komponen Pengeluaran
Konsumsi
Rumah
Tangga
merupakan
komponen dengan sumber pertumbuhan
tertinggi, yakni sebesar 3,03 persen, diikuti
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan IV-2016 (
q-to-q)
Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2017
terhadap triwulan IV-2016 (q-to-q) tumbuh
sebesar 0,51 persen. Pertumbuhan positif terjadi
pada komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah
Tangga sebesar 0,72 persen dan Pengeluaran
LNPRT sebesar 1,77 persen; sedangkan
komponen lainnya mengalami pertumbuhan
Tabel 1
PDRB Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (milyar rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku
Harga Konstan
Trw I-2016 Trw IV-2016 Trw I-2017 Trw I-2016 Trw IV-2016 Trw I-2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan 19.417,28 20.721,91 22.645,51 12.855,72 13.540,98 14.602,04
B Pertambangan dan
Penggalian 4.606,51 5.700,26 5.363,95 3.605,16 4.125,32 3.892,04
C Industri Pengolahan 12.588,58 13.770,70 13.652,17 9.269,84 9.901,13 9.684,92
D Pengadaan Listrik, Gas 49.34 59,51 62,16 59,92 67,15 65,09
E Pengadaan Air 95.25 100,76 102,44 77,73 81,12 82,06
F Konstruksi 11.193,21 12.449,78 12.293,82 7.609,96 8.329,97 8.142,16
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
11.655,62 12.833,78 12.997,68 8.938,76 9.536,52 9.592,39
H Transportasi dan
Pergudangan 3.857,87 3.966,62 3.957,92 2.418,25 2.386,19 2.448,79
I Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum 1.207,07 1.290,28 1.299,92 887,38 941,87 943,77
J Informasi dan Komunikasi 4.146,92 4.615,99 4.704,74 4.055,31 4.408,41 4.439,61
K Jasa Keuangan 3.391,90 3.848,78 3.668,49 2.351,31 2.594,67 2.442,60
4.083,74 4.214,30 4.248,01 2.784,42 2.796,64 2.809,81
P Jasa Pendidikan 4.538,10 5.004,54 4.943,44 3.420,30 3.713,85 3.664,32
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial 1.730,32 1.973,19 1.902,94 1.252,89 1.400,62 1.345,90
R,S,T,U Jasa lainnya 1.180,52 1.304,63 1.293,74 848,50 919,34 906,54
Tabel 2
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
7,84
13,58
2,77
B Pertambangan dan Penggalian
-5,65
7,96
0,45
C Industri Pengolahan
-2,18
4,48
0,66
D Pengadaan Listrik, Gas
-3,08
8,63
0.01
E Pengadaan Air
1,16
5,57
0.01
F Konstruksi
-2,25
6,99
0,84
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
0,59
7,31
1,04
H Transportasi dan Pergudangan
2,62
1,26
0,05
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,20
6,35
0,09
J Informasi dan Komunikasi
0,71
9,48
0,61
K Jasa Keuangan
-5,86
3,88
0,14
L Real Estate
1,01
4,15
0,16
M,N Jasa Perusahaan
0,31
6,81
0.03
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
0,47
0,91
0,04
P Jasa Pendidikan
-1,33
7,13
0,39
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
-3,91
7,42
0,15
R,S,T,U Jasa lainnya
1,39
6,84
0,09
Tabel 3
Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016, Triwulan I-2016, Triwulan IV-2016, dan Triwulan I-2017
(persen)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 23,29 22,11 21,55 23,23
B Pertambangan dan Penggalian 5,60 5,24 5,93 5,50
C Industri Pengolahan 13,92 14,33 14,32 14,00
D Pengadaan Listrik, Gas 0,06 0,06 0.06 0,06
E Pengadaan Air 0,10 0,11 0,10 0,11
F Konstruksi 12,53 12,74 12,95 12,61
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,41 13,27 13,35 13,33
H Transportasi dan Pergudangan 4,26 4,39 4,13 4,06
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib 4,39 4,65 4,38 4,36
P Jasa Pendidikan 5,04 5,17 5,21 5,07
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,93 1,97 2,05 1,95
R,S,T,U Jasa lainnya 1,31 1,34 1,36 1,33
Tabel 4
PDRB Sulawesi Selatan menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010
(milyar rupiah)
Komponen
Harga Berlaku Harga Konstan
Trw I-2016 Trw IV-2016 Trw I-2017 Trw I-2016 Trw IV-2016 Trw I-2017
Laju Pertumbuhan PDRB Sulawesi Selatan Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,72 5,54 3,03
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,77 6,57 0,08
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -56,80 3,75 0,22
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -3,98 7,36 2,84
5. Perubahan Inventori - - -
6. Ekspor Barang dan Jasa 40,55 27,01 3,61
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -22,69 11,35 1,75
Tabel 6
Struktur PDRB Sulawesi Selatan Menurut Pengeluaran Tahun 2016, Triwulan I-2016, Triwulan IV-2016, dan Triwulan I-2017
(persen)
Lapangan Usaha 2016 2016 Trw I-2017
Trw I Trw IV
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 53,89 56,20 54,94 55,36
2. Pengeluaran LNPRT 1,22 1,26 1,25 1,26
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,85 6,26 13,98 5,97 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 37,26 37,27 39,00 37,17
5. Perubahan Inventori - - - -
6. Ekspor Barang dan Jasa 13,71 14,18 11,28 16,27
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 17,21 16,95 21,32 16,97
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00
Tabel 7
Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2017 (persen)
Komponen Pertumbuhan Sumber
Pertumbuhan
Q to Q Y on Y Q to Q Y on Y
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 0,72 5,54 0,38 3,03
2. Pengeluaran LNPRT 1,77 6,57 0,02 0,08
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -56,80 3,75 -7,58 0,22 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto -3,98 7,36 -1,61 2,84
5. Perubahan Inventori - - - -
6. Ekspor Barang dan Jasa 40,55 27,01 4,58 3,61
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -22,69 11,35 -4,70 1,75