• Tidak ada hasil yang ditemukan

Testing dan Implementasi Sistem. dcox

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Testing dan Implementasi Sistem. dcox"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Testing dan Implementasi Sistem

Makalah Produktivitas

Tugas Kelompok 11

Anggota kelompok 11 :

(131200 )Nurhayati

(131200145) Sawerigading Thamrin

(131200 )Vinoy Loca

(2)

2014

1.1 Pengertian Produktivitas Kerja

Produktivitas sering pula dikaitkan dengan cara dan sistem yang efisien, sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu dan dengan demikian tidak diperlukan kerja lembur dengan segala implikasinya, terutama implikasi biaya. Dan kiranya jelas bahwa yang merupakan hal yang logis dan tepat apabila peningkatan produktivitas dijadikan salah satu sasaran jangka panjang perusahaan dalam langka pelaksanaan strateginya.

Produktivitas berasal dari kata “produktiv” artinya sesuatu yang mengandung potensi untuk digali, sehingga produktivitas dapatlah dikatakan sesuatu proses kegitan yang terstruktur guna menggali potensi yang ada dalam sebuah komoditi/objek. Filosofi produktivitas sebenarnya dapat mengandung arti keinginan dan usaha dari setiap manusia (individu atau kelompok) untuk selalu meningkatkan mutu kehidupannya dan penghidupannya. Secara umum produktivitas diartikan atau dirumuskan sebagai perbandingan antara keluaran (output) dengan pemasukan (input), sedangkan menurut Ambar Teguh Sulistiani dan Rosidah mengemukakan bahwa produktivitas adalah “Menyangkut masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yang diperoleh didalam proses produksi, dalam hal ini adalah efisiensi dan efektivitas”. Sedangkan menurut Malayu S.P Hasibuan produktivitas adalah : “Perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan). Jika produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efesiensi (waktu,bahan,tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya”.

Dari beberapa pendapat tersebut diatas sebenernya produktivitas memiliki dua dimensi, · pertama efektivitas yang mengarah kepada pencapaian untuk kerja yang maksimal yaitu

pencapaian target yang berkaitan dengan berkualitas, kuantitas, dan waktu.

· Kedua yaitu efesiensi yang berkaitan dengan upaya membandingakan input dengan realisasi penggunaanya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.

(3)

1.2

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja

Untuk mencapai produktivitas yang tinggi suatu perusahaan dalam proses produksi, selain bahan baku dan tenaga kerja yang harus ada juga didukung oleh faktor – faktor sebagai berikut :

· Knowledge : Pengetahuan dan ketrampilan sesungguhnya yg mendasari pencapaian produktivitas. Konsep pengetahuan lebih berorientasi pd intelejensi, daya pikir & penguasaan ilmu serta luas sempitnya wawasan yg dimiliki seseorang. Dengan pengetahuan yg luas & pendidikan tinggi diharapkan , diharapkan pegawai mampu bekerja dg baik & produktif.

· Skill : keterampilan adalah kemampuan &penguasaan teknis operasional mengenai bidang tertentu yg bersifat kekaryaan. Ex : ketrampilan komputer, perbengkelan, dll

1.3

Cara Meningkatkan produktivitas

Menurut Hanafi, terdapat beberapa cara yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas yaitu:

a). Meningkatkan operasional: dapat dilakukan dengan meningkatkan riset dan pengembangan, sehingga organisasi dapat menghasilkan ide produk baru maupun metode - metode operasi yang lebih baik;

b). Meningkatkan keterlibatan karyawan, dapat meningkatkan komitmen dan semangat kerja. Keterlibatan juga menjadi dasar pengendalian kualitas kerja dari karyawan.

Balai pengembangan produktivitas daerah, mengatakan ada enam faktor utama yang menentukan produktivitas tenaga kerja, yaitu:

 Sikap kerja.

 Tingkat ketrampilan.

 Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan.

 Manajemen produktivitas.

 Efisiensi tenaga kerja.

(4)

1.4

Ciri – ciri pegawai yang produktif

Ciri – ciri pegawai yang produktif sebagai berikut;

 Lebih dari memenuhi kualifikasi pekerjaan; kualifikasi pekerjaan dianggap hal yang mendasar, karena produktivitas tinggi tidak mungkin tanpa kualifikasi yang benar.

 Bermotivasi tinggi; motivasi sebagai faktor kritis, pegawai yang bermotivasi berada pada jalan produktivitas tinggi.

 Mempunyai orientasi pekerjaan positif; sikap seseorang terhadap tugasnya sangat mempengaruhi kinerjanya, faktor positif dikatakan sebagai faktor utama produktivitas pegawai.

 Dewasa; pegawai yang dewasa memperlihatkan kinerja yang konsisten dan hanya memerlukan pengawasan minimal.

 Dapat bergaul dengan efektif; kemampuan untuk menetapkan hubungan antar pribadi yang positif adalah aset yang sangat meningkatkan produktivitas.

2.5. Pengukuran Produktivitas Kerja

Pengukuran produktivitas kerja sebagai sarana untuk menganalisa dan mendorong efisiensi produksi. Manfaat lain adalah untuk menentukan target dan kegunaan, praktisnya sebagai standar dalam pembayaran upah karyawan. Untuk mengukur suatu produktivitas dapat digunakan dua jenis ukuran jam kerja manusia yakni jam – jam kerja yang harus dibayar dan jam–jam kerja yang harus dipergunakan untuk bekerja.

Ada dua macam alat pengukuran produktivitas, yaitu :

Physical productivity, yaitu produktivitas secara kuantitatif seperti ukuran (size),panjang, berat, banyaknya unit, waktu, dan biaya tenaga kerja.

(5)

1.6 Metode penilaian kinerja kerja

 Metode –metode penilaian berorientasi masa lalu :

 Rating scale : penilaian prestasi kerja dg menggunakan skala tertentu dari rendah sampai tinggi . Ex : kualitas hasil kerja : nilai sangat baik, baik, sedang , jelek , sangat jelek.

 Checklist : penilaian tinggal memilih kalimat-kalimat dan karakteristik-karakteristik karyawan. Ex : karyawan merawat peralat`an dengan baik.

 Metode peristiwa kritis : metode penilaian yang mendasarkan pada catatan-catatan penilaian yang menggambarkan perilaku karyawan yang baik atau sangat jelek dalam kaitanya dengan pelaksanaan pekerjaan.

 Metode peninjauan lapangan

Ø Metode penilaian berorientasi masa depan :

· Penilaian diri : digunakan untuk melanjutkan pengembangan diri

· Penilaian psikologis: dilakukan melalui wawancara mendalam, tes-tes psikologi, diskusi dg atasan langsun, evaluasi-evaluasi diri

· Pendekatan Manajement by objectives ( MBO): secara bersama menetapkan tujuan-tujuan atau sasaran-sasaran pelaksanaan kerja diwaktu yang akan datang’.

(6)

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

(7)

DAFTAR PUSTAKA

· http://matakristal.com/tag/pengertian-produktivitas/ tgl: 18Oktober 2014; 20.40 PM (browsing internet)

· http://initugasku.wordpress.com/2010/03/19/produktivitas-karyawan/ tgl: 18Oktober 2014; 21.10 PM (browsing internet)

· J. Ravianto, Produktivitas dan Pengukuran, Cetakan I, Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas, Jakarta, 1986, hal.2

· Ravianto, J. 1985. Produktivitas dan Manajemen. SIUP : Jakarta. Riyanto, J. 1986. Produktivitas dan Tenaga Kerja. SIUP : Jakarta.

· Bambang Kussriyanto, Meningkatkan Produktivitas Karyawan, Edisi II, Penerbit LPPM dan PT.Pusataka Binaan.Jakarta, 1986.

Melayu S.P Hasibuan, Organisasi Dan Motivasi, Dasar Peningakatan Bumi Aksara Putra, Jakarta, 1996.

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa dalam rangka peningkatan efisiensi pengelolaan dana, bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah memerlukan adanya pasar uang antarbank; 3.. Bahwa

Dari penelitian ini akan didapatkan kebijakan persediaan produk multi agro- perishable dengan mempertimbangkan biaya energi dan kapasitas rak simpan meliputi

selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Salim Al Idrus selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

P4 Jemaat sekalian, mari berdiri, menyerahkan syukur kita kepada Allah: Allah Mahakuasa, Bapa pemelihara ciptaan, terimalah syukur kami, J atas bumi Indonesia dengan

mengacu pada aturan yang ditetapkan dalam Keppres, namun bila dilihat dari isi Keppres yang terkait dengan penataan ruang di kawasan medan merdeka, pihak UPT Monas tidak memiliki

Kadar testosteron dalam ETTS dianalisa dengan menggunakan metode HPLC ( High Performance Liquid Chromatograms ) pada λ 235 nm (Adamu et all 2006).. Akuarium diisi air

CPO mill MCF PKS BOILER Exhaust for dryer Surplus Steam for dryer POME EFB BIOGAS Exhaust for dryer Gensets for electric power Sludge for compost W water for LA BIOFUEL PELLET

Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang dilakukan pada tanggal 7 Mei 2014 sampai tanggal 3 Juli 2014, dapat disimpulkan bahwa perkembangan dari pemahaman konsep