A. ANALISIS SITUASI
Saat ini di Indonesia, masih ada permasalahan yang menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah yaitu permasalahan anak jalanan.
Pemerintah mempunyai program bebas anak jalanan. Program tersebut berdasarkan UUD 1945 Pasal 34 yang berbunyi “Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara”. Sayangnya, program tersebut belum berjalan maksimal. Perlu adanya perhatian dari masyarakat sendiri untuk mengatasi permasalahan anak jalanan ini.
Save Street Child Malang merupakan komunitas yang aktif dalam kegiatan sosial membantu para anak jalanan. Tujuan utama SSCM yaitu selain menyebarkan kepedulian sosial, juga sebagai pusat informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan anak jalanan. Walaupun, SSCM cukup aktif dalam kegiatannya, belum banyak masyarakat Malang yang tahu tentang keberadaan komunitas ini. Beberapa masyarakat yang sudah tahu pun masih ada yang mempunyai persepsi negatif pada SSCM dan para anak jalanan. Kami mengambil sampel di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dari 100 angket yang kami sebarkan di area kampus UMM, 21 orang menjawab mengetahui tentang komunitas SSCM. Namun dari jawaban mereka, dapat disimpulkan bahwa mereka hanya sekedar tahu tentang adanya SSCM, namun belum tahu dan belum ada yang ikut berpartisipasi dengan kegiatan-kegiatan SSCM. Kurangnya pengetahuan dari mahasiswa UMM tentang SSCM membuat anggota SSCM yang berasal dari UMM menjadi minoritas, yaitu berjumlah 5 orang. Sedangkan mayoritas anggota SSCM berasal dari Kampus Universitas Brawijaya.
Untuk persoalan internal SSCM yaitu kurangnya beberapa kakak asuh yang bertanggungjawab mendanai pendidikan anak-anak jalanan. Hal tersebut dikarena kurangnya publikasi tentang program kakak asuh ke masyarakat Malang. Selain itu, anggota yang berasal dari Malang juga masih kurang sehingga menghambat kegiatan pada saat liburan, karena anggota yang mayoritas mahasiswa dan pendatang pulang ke daerahnya dan yang tersisa hanya sedikit anggota yang berasal dari Malang.
ANALISIS KOMPETITOR
Analisis
Komunitas Peduli Anak Yatim dan Anak Jalanan
(PAYPAL)
Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan Griya Baca Strength 1. Berdiri pada 26 Juli
2009. Berdiri 3 tahun sebelum SSCM.
2. Mempunyai program yang memberikan
1. Diresmikan melalui akta notaris pada tahun 2007. Terbentuk 12 tahun sebelum SSCM.
program-kesempatan bagi orang di luar komunitas untuk menyalurkan bakatnya dalam bidang penulisan.
program yang ada,
dikarenakan kasih sayang dan kelembutan yang diberikan oleh para pengurus.
Weaknes s
1. Pendanaan berasal dari donatur dan penjualan merchandise PAYPAL. 2. Tidak mempunyai
website resmi, sehingga ada kemungkinan orang tidak bertanggungjawab membuat blog atas nama PAYPAL.
1. Pendanaan belum
memadai, belum terarah, dan tidak transparan. 2. Tidak mempunyai website
resmi, sehingga ada
kemungkinan orang tidak bertanggungjawab
membuat blog atas nama Griya Baca.
ANALISIS SWOT
STRENGTH
Dibentuk dan dikelola oleh anak-anak muda sehingga kegiatan kreatif
WEAKNESS
Bukan merupakan naungan dari organisasi besar manapun,
Tujuan komunitas positif yaitu menyebarkan kepedulian, juga sebagai pusat informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan anak jalanan
Memiliki jaringan antarlembaga, antartokoh, antarmasyarakat yang luas
Memiki program-program atau kegiatan yang mendukung tujuan
Memiliki anggota yang
berkewajiban terhadap SSCM, yaitu menghadiri gathering, berpartisipasi dalam acara dan membayar iuran rutin
Aktif di social media, seperti facebook (Save Street Child Malang), twitter
(@Sschildmalang), dan website resmi (sschildmalang.org) sebagai media informasi dan komunikasi dengan atau tentang SSCM
Pendanaan transparan. Setiap laporan keuangan di-publish di website
Anak, Dinas Sosial, dan sebagainya.
Kebutuhan finansial bersifat lepas dan tidak mengikat. Sumber keuangan 50% berasal dari usaha mandiri berupa menjual baju bekas layak pakai dan juga menjual aksesoris SSCM (kaos, stiker, pin, tas) dan 50%-nya berasal dari donatur.
Kurangnya anggota yang berasal dari Malang. Dapat dilihat dari banyaknya anggota pada saat aktif kuliah, tetapi saat liburan hanya ada beberapa anggota asli Malang yang tersisa, yang
lainnya pulang ke daerahnya masing-masing. Hal tersebut menghambat kegiatan SSCM pada saat liburan.
Anggota SSCM mayoritas perempuan dan minoritas laki-laki, sehingga kegiatan
terhambat jika membutuhkan banyak tenaga laki-laki.
OPPORTUNITY
Para mahasiswa yang bukan anggota yang mempunyai humanitas tinggi akan menjadi sukarelawan untuk kegiatan SSCM
Banyak masyarakat Kota Malang yang mau menjadi donatur tetap maupun tidak tetap
Stakeholder yang mau
bekerjasama dapat membantu jalannya kegiatan SSCM
THREAT
Kompetitor dari segi
mendapatkan donatur, seperti panti asuhan, Yayasan
Pembinaan Anak Cacat (YPAC), Komunitas Peduli Anak Yatim dan Anak Jalanan (PAYPAL), dan Lembaga Pemberdayaan Anak Jalanan Griya Baca.
Belum banyak mahasiswa yang mengetahui tentang SSCM, khususnya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Dapat dilihat dari anggota SSCM yang mayoritas berasal dari Universitas
Brawijaya.
FORMULA SWOT
Strength – Opportunity
Para sukarelawan SSCM dapat membantu SSCM dalam
menjalankan program-program atau kegiatan yang dilakukan oleh SSCM. (S4-O1)
Tujuan komunitas yang positif dapat menarik simpati dari para calon donatur. (S2-O6)
Para donatur dapat mendukung lancarnya kegiatan SSCM dengan donasi yang diberikan, baik berupa uang maupun barang. (S4-O2)
Walaupun memiliki beberapa donatur yang tidak tetap, SSCM aktif di sosial media, sehingga jika ada kekurangan finansial ataupun barang mereka mudah mendapatkannya. (S6-O2)
Weakness – Opportunity
Walaupun tidak dinaungi oleh organisasi besar manapun, ada beberapa mahasiswa dan anak-anak muda yang ingin bergabung dengan SSCM. (W1-O2)
Kebutuhan finansial yang bersifat lepas atau tidak mengikat dapat diatasi dengan adanya donatur yang bersedia mendonasikan uang atau barang untuk SSCM. (W2-O2)
Strength – Threat
Meskipun memiliki beberapa kompetitor, SSCM tidak susah
Weakness – Threat
mendapatkan donasi karena interaktif dalam menggunakan sosial media untuk promosi kegiatan dan pengumpulan donasi, dan didukung dengan kegiatan rutin yang tergolong aktif. (S6-T1)
tahu tentang SSCM, akan
semakin banyak donatur untuk membantu kebutuhan finansial dan bertambahnya mahasiswa yang bergabung dengan SSCM dapat meminimalkan
kekurangan anggota laki-laki dan anggota yang berasal dari
Malang.
RUMUSAN MASALAH
Masalah yang ditemukan setelah menganalis dengan analisis SWOT, yaitu:
Save Street Child kurang dikenal di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Save Street Child kekurangan anggota yang berasal dari Malang Belum banyak warga UMM yang tahu tentang program kakak
asuh SSCM
B. TUJUAN SMART SMART Format:
Save Street Child Malang menjadi komunitas anak jalanan yang paling dikenal di kalangan mahasiswa UMM dengan datangnya 100 pengunjung event, bertambahnya 5 anggota dari mahasiswa UMM yang berasal dari Malang dan 1 kakak asuh, serta bertambahnya 50 follower Twitter SSCM dalam waktu 3 minggu setelah event.
Save Street Child Malang lebih dikenal oleh mahasiswa UMM, yang dapat diukur dengan hadirnya 100 pengunjung event yang menempelkan harapan disertai identitas di lingkaran peduli.
Bertambahnya minimal 5 anggota dari mahasiswa UMM asli Malang dalam kurun waktu 3 minggu dengan cara mengajak secara langsung saat event berlangsung.
Mendapatkan minimal 1 orang kakak asuh dengan cara promosi program kakak asuh melalui leaflet dan mengajak langsung orang yang berpotensi menjadi kakak asuh di sekitar dalam kurun waktu 3 minggu.
Bertambahnya 50 follower twitter SSCM dalam kurun waktu 3 minggu
C. STAKEHOLDER Internal
Crew, anggota, volunteer, dan sahabat Save Street Child Malang, serta 60 anak-anak jalanan yang diasuh.
Eksternal
Warna, MFM Radio, 103,7 PUSPITA FM, @infoMalang, @eventMalang, @infounmuh, @infoUB, @ikomUMM, @infoBatu, vemale.com, HaloMalang.com, MediaMahasiswa.com, okezone.com, Radar Malang, Malang Post.
Target Audience (TA)
Target kegiatan dalam SSCM Road to UMM, yaitu: TA 1 (Anggota)
Segmentasi Geografi
- Bertempat tinggal di Kota Malang dan sekitarnya. Segmentasi Demografi
- Berusia 18-24 tahun - Laki-laki dan perempuan - Mahasiswa UMM
Segmentasi Psikografi
- Memiliki jiwa sosial yang tinggi - Peduli terhadap anak-anak Segmentasi Behavioral
- Aktif dalam kegiatan sosial
TA 2 ( Kakak Asuh)
Segmentasi Geografi
- Bertempat tinggal di Indonesia khususnya di Kota Malang dan sekitarnya.
Segmentasi Demografi - Berusia 27 – 65 tahun - Laki-laki dan perempuan
- Pendapatan lebih dari Rp. 2.000.000,-/bulan. Segmentasi Psikografi
- Memiliki jiwa sosial yang tinggi - Peduli terhadap anak-anak - Dermawan
Segmentasi Behavioral
- Aktif dalam kegiatan sosial
- Suka berbagi dengan orang yang membutuhkan
D. POSITIONING DAN KEY MESSAGE Positioning Klien
“ Menjadi Komunitas Peduli Anak Jalanan
yang aktif dan kreatif, serta paling dikenal oleh masyarakat Malang”
Positioning Event
“Menjadikan SSCM Road to UMM sebagai sarana
untuk memancing tumbuhnya kesadaran warga UMM agar peduli terhadap anak jalanan”
Key Message
Menjadikan SSCM sebagai pilihan utama bagi warga UMM yang ingin membantu anak jalanan mencapai cita-citanya.
E. METODE & MEDIA Pra Event
pertimbangan keefektifan penyampaian pesan kepada target audience. Diharapkan audience tidak lupa dengan tanggal pelaksanaan. Isi brosur publikasi acara dibuat sederhana dengan mencantumkan nama klien, nama kegiatan, waktu, dan tempat, acara, daftar sponsorship dan media partner, serta ragam acara. Juga di-design semenarik mungkin dengan menawarkan fasilitas yang didapatkan secara gratis. Brosur publikasi acara dicetak 200 lembar dengan ukuran 1/3 folio.
2. Poster publikasi acara ditempelkan di setiap mading jurusan, mading kantin, dan mading informasi lainnya yang ada di area UMM. Poster dicetak 30 lembar dengan ukuran A3 dan ditempelkan 4 hari sebelum event.
3. Facebook SSCM (Save Street Child Malang), Twitter SSCM (@Sschildmalang), dan Website SSCM (www.sschildmalang.org) Facebook, twitter, dan website SSCM mulai mempublikasikan event pada minggu ke-2 Mei, yaitu 2 minggu sebelum pelaksanaan event. Kami akan membuat bagan yang berisi isi dan frekuensi waktu postingan (story angel). Dengan pembuatan bagan tersebut, diharapkan pesan yang disampaikan dapat tepat sasaran dan tidak membosankan.
4. Undangan ke komunitas dan organisasi yang ada di UMM
Kami akan mengundang komunitas dan organisasi yang ada di UMM agar semakin banyak warga UMM yang mengetahui tentang SSCM dan akhirnya peduli tehadap anak jalanan. Undangan dicetak 50 lembar dan disebarkan 3 hari sebelum event.
5. Surat pemberitahuan ke beberapa media, yaitu :
Media Online : @infoMalang, @eventMalang, @vemale.com, @halomalang.com, @okezone, @detik,
@mediamahasiswa, dll.
Media Elektronik : Radio ELFARA, Radio Tidar Sakti, Dhamma TV, Gajayana TV, Batu TV, Malang TV, CRTV, JTV, dll.
Kami memberikan surat pemberitahuan ke beberapa media di atas, dengan harapan agar event ini diliput oleh media tanpa harus mengeluarkan biaya. Surat pemberitahuan ke media disebarkan 1 minggu sebelum event.
In Event
1. X-Banner SSCM Road to UMM
X-Banner dicetak berukuran 60cmx160cm sebanyak 1 buah dan diletakkan di bagian terluar dari area event sebagai media publikasi saat event berlangsung sehingga dapat dibaca pertama kali oleh warga UMM yang melewati area event.
2. Giant Styrofoam SSCM
Giant Styrofoam SSCM diletakkan di samping X-Banner, tujuannya adalah menonjolkan SSCM sebagai penggelar event. Giant Styrofoam SSCM berbentuk 3D berukuran 80cm x 80cm x 20cm.
3. Leaflet tentang SSCM
Leaflet adalah media utama penyampaian informasi tentang SSCM. Para pengunjung event akan dibagikan leaflet tentang SSCM. Leaflet dibagi di area event baik di dalam area maupun di luar area. Leaflet dicetak 150 lembar dengan ukuran A4 lipat 3. 4. Merchandise SSCM
membagikan stiker gratis bagi para pengunjung event, agar mereka dapat mengingat SSCM dan menempelnya di tempat-tempat lain yang akan membantu penyebaran informasi tentang SSCM. Stiker dibagikan di stand lingkaran harapan. Stiker disediakan 200 lembar berukuran 6cm x 6cm.
5. Layout panggung
Dekorasi panggung dibuat sederhana, namun tetap menarik. Kita tidak menggunakan banyak ornament di panggung, namun kita menonjolkan desain backdrop yang mewakili keseluruhan acara. LCD tidak diletakkan di atas panggung, namun diletakkan di sisi kiri panggung.
6. Narasi MC atau pembawa acara
Pada saat acara, MC akan memegang narasi yang sudah kami buat. Isinya selain rundown acara, juga ada waktu dan apa saja yang harus disampaikan oleh MC. Diantaranya yaitu di setiap agenda, MC harus menyebutkan nama kegiatan dan nama klien (SSCM) serta sponsorship event. Diharapkan para audience mendengarkan yang disampaikan oleh MC dan dapat selalu mengingat tentang SSCM dan event ini.
7. LCD
Akan ditampilkan foto dan video kegiatan SSCM pada layar LCD, sebagai media pendukung penyampaian informasi tentang SSCM. Foto dan Video diputar selama berlangsungnya acara dengan jeda 10 menit.
Pasca Event
1. Press release ke media konvensional Malang
Bestari, @Media Mahasiswa, @infoMalang, @eventMalang, @halomalang.com, @vemale.com, @okezone, @detik, dll.
2. Facebook SSCM (Save Street Child Malang), Twitter SSCM (@Sschildmalang), dan Website SSCM (www.sschildmalang.org) Facebook, twitter, dan website SSCM digunakan sebagai media informasi tentang event yang sudah diselenggarakan, akan diupload foto-foto kegiatan dan laporan kegiatan. Serta untuk media follow-up event, jika masih ada lagi yang mau bergabung dengan SSCM.
F. IMPLEMENTASI
Konsep
event, kita memberikan stiker SSCM, yoghurt dan brownis untuk 100 pengunjung pertama.
Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan diselenggarakan di Area Wall Climbing Universitas Muhammadiyah Malang pada hari Jumat, 23 Mei 2014, pukul 14.00 – 16.30 WIB.
Peserta
Peserta acara adalah seluruh warga Universitas Muhammadiyah Malang.
Strategi
Strategi yang digunakan dalam SSCM Road to UMM yaitu :
Interest
Kami menarik para target audience dengan media publikasi yang telah dibuat, yaitu brosur, poster, surat undangan, facebook, twitter, dan website SSCM, serta media online lainnya.
Understand
Dengan event ini, diharapkan audience mengerti dengan apa yang kami sampaikan tentang komunitas SSCM dan kegiatannya melalui leaflet, pemutaran foto dan video kegiatan SSCM, narasi MC, dan sebagainya.
Love
Setelah audience mengerti akan SSCM, diharapkan akan tumbuh rasa peduli dan rasa sayang terhadap anak jalanan.
Give
Share
Setelah itu para audience diharapkan membagi atau menyebarkan informasi yang mereka dapatkan dari acara ini kepada orang-orang di sekitarnya.
Rundown Acara
Waktu (WIB) Agenda Keterangan
14.00 - 14.15 Pembukaan Hesti (MC)
14.15 - 14.30 Sambutan Tanti (Ketua SSCM) 14.30 - 14.55
15.05 - 16.00
Pemutaran Foto dan Video kegiatan SSCM
Diputar selama acara
14.30 - 15.30 Lomba Menggambar dan Membuat Karya Seni
Peserta anak-anak jalanan didampingi oleh pihak panitia 15.30 - 16. 00 1. Penampilan Akustik 1
2. Tari Saman
3. Penampilan Akustik 2
jurusan psikologi UMM.
16.00 - 16.20 Pengumuman lomba dan pembagian hadiah
Juri dari mahasiswa jurusan psikologi UMM.
16.20 - 16.30 Penutupan (Hesti) MC
G. TIME TABLE
No. Aktifitas Maret
2014
April 2014 Mei 2014 Juni 2014
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1. Riset calon klien
2. Penentuan klien 3. Perencanaan
4. Meeting dengan klien
5. Penyebaran proposal
6. Follow-up sponsor 7. Penyebaran
Brosur & Poster 8. Publikasi di sosial
media
9. Penyebaran
undangan & surat pemberitahuan 10. Persiapan acara 11. Pelaksanaan event 12. Pembuatan dan
penyebaran press release
13. Evaluasi acara 14. Pengumpulan
data
15. Penyelesaian LPJ
H. SUSUNAN PANITIA
Event Manajer (Ketua) : Harumi Wanasita Sekretaris : Yanuar Mulia Sari
Bendahara : Brilliana Sholihatuzzahroh Event Coordinator : Bambang Setiawan S. R. Promotion Coordinator : Ahmad Muzakky
Divisi Acara Divisi Transportasi
Harumi Wanasita Ahmad Muzakky
Riska Paramitha Baiq Fathin Ayu R. Baiq Amelia
Divisi Publikasi Divisi Keamanan
Yanuar Mulia Sari Winda Setiawati Mahendru Supriyadi Fitri Saraini
Divisi Dokumentasi Divisi Perlengkapan
Bambang Setiawan S.R. Fandy Ahmad M.
M. Ridho Anwar Saiful Imam Baso
Divisi Pendamping Anak Jalanan Divisi Konsumsi
Nuke Alvitasari Brilliana Sholihatuzzahroh
Dewi Juliani Mukholidiyah
Sharul Maulana Dysh Ulku Dweni
Cindy Vomila Moch. Amin S. Novendi Pintar W. Shahnaz Zashinta L.
I. BUDGETING
No .
Uraian Jumlah (Rp)
1. Uang kas SSCM 1.000.000
2. Sponsorship 10.693.000
Total Keseluruhan 11.693.000
Anggaran Pengeluaran
No
.
Uraian Volume Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Kesekretariatan
1. Penggandaan proposal 20 buah 30.000 600.000 2. Penggandaan
undangan
50 lembar 500 25.000
3. Penggandaan surat pemberitahuan
60 lembar 500 30.000
4. Amplop 1 dos 20.000 20.000
5. ID-Card panitia 23 buah 5.000 50.000
Total 725.000
Publikasi
1. Brosur 200 lembar 625 125.000
2. Press release 12 media 2.000 24.000 3. Online (social media
dan website)
Kuota internet 1 bulan
100.000 100.000
4. Poster 30 lembar 4.500 135.000
5. Spanduk 1 buah
3. Panggung 3mx5m 300.000 300.000
5. X-Banner SSCM Road to UMM
1 buah 65.000 65.000
6. Giant Styrofoam SSCM 1 buah 200.000 200.000
7. Balon 10 buah 2.000 20.000
8. Karpet 1 buah
(4mx6m)
200.000 200.000
Total 1.715.000
Perlengkapan
1. Leaflet 150 4.000 600.000
2. Sound system 1 paket 550.000 550.000 3. Proyektor, tripod,
kabel 2,5m
6 jam 200.000 200.000
4. Sewa pakaian penari 6 buah 35.000 210.000 5. Perlengkapan penari 1 paket rias 100.000 100.000
6. Peralatan lomba 35 orang - 200.000
7. Hadiah lomba 3 juara - 150.000
8. Stiker 200 buah 2.000 400.000
9. Pohon harapan 1 paket 100.000 100.000
Total 2.510.000
Dokumentasi 1. Foto dan Video
shooting
1 paket 1.500.000 1.500.000
Total 1.500.000
Transportasi
1. Sewa angkot 3 buah 100.000 300.000
Total 300.000
Konsumsi
1. Panitia 23 orang 20.000 460.000
2. Anak-anak asuhan 35 orang 20.000 700.000
3. MC 1 orang 20.000 20.000
4. Yoghurt 200 buah 3.000 600.000
5. Air mineral 3 dos 23.000 69.000
Total 1.849.000
Fee
1. Power PR Consultant 1 tim 1.500.000 1.500.000
2. MC 1 orang 150.000 150.000
3. Panitia 23 orang 20.000 460.000
4. Pelatih tari 1 orang 50.000 50.000
6. Pengelola media sosial SSCM
1 orang 100.000 100.000
7. Kebersihan 2 orang 50.000 100.000
8. Design media publikasi
1 orang 100.000 100.000
Total 2.560.000
Total Keseluruhan 11.693.000
J. EVALUASI
1. Media Content Analysis
yang diteliti yaitu facebook, twitter, dan website SSCM, serta media-media yang digunakan untuk mempublikasikan event. Cara menganalisis isi media dengan mengamati komentar-komentar dari para penggakses media tersebut dan mengukur nada dari isi komentar (positif, negatif, ataukah netral). Tolak ukurnya keberhasilan yaitu 3 media milik SSCM (facebook, twitter, dan website) serta 3 media publikasi lainnya menghasilkan nada positif.
2. Public Participant Number
Power PR Consultant akan menggunakan lingkaran peduli untuk menganalisis apakah pengunjung yang datang ke kegiatan sudah mencapai target ataukah belum, dalam jumlah kuantitas dan segmentasi yang diharapkan. Tolak ukur yaitu dari 100 pengunjung event yang merupakan mahasiswa UMM, 10 diantaranya berasal dari Malang.
3. Public Awareness Index