• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI e EMERGENCY BERBASIS ANDROID S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "APLIKASI e EMERGENCY BERBASIS ANDROID S"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI

e

-

EMERGENCY

BERBASIS ANDROID

Aeri Rachmad, Fitri Damayanti, Iddrus

Fakultas Teknik - Universitas Trunojoyo Madura

Abstract1In this paper we describe how we find the location of the nearest public service along with travel time in the event of an incident such as a road accident casualties, the vehicle broke down on the street, or we are in a state of drowsiness on the way. E-Emergency is one of the applications that are used to assist the driver in order to know one of the public services such as hospitals, police stations, mosques, restaurants, gas stations and others quickly. E-Emergency as one of the solutions to overcome the public information about the service on the road. E-Emergency Applications must be installed in mobile phones based on Android. This application provides information of public services that are closest to the user to provide an estimate of time to get to the destination. From the results of a survey conducted on 100 people Surabaya - Banyuwangi road users showed an average yield of 83.2% agreed and 16.8% disagreed with this application. This facilitates the application of e Emergency road users who travel long distances such as Surabaya – Banyuwangi arround 300 km. These applications take advantage of e-Emergency Location Based Service (LBS) and the Google APIs that are built and developed on android platform

Keywords:e- emergency, public service, android

1. PENDAHULUAN

ransportasi merupakan peroses perpindahan baik manusia ataupun benda dari satu tempat ketempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan.Transportasi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah transportasi Darat, hal ini dikarenakan transportasi darat lebih bervariasi dan juga prasarana transportasi darat terdapat di manapun di seluruh kota di Indonesa. Salah satu rute tranportasi yang seringkali dilewati pengguna jalan baik mobil pribadi ataupun angkutan umum yaitu rute Surabaya-Banyuwangi atau sebaliknya. Rute tersebut memiliki jarak 300 km yang dapat ditempuh

T

1Aeri Racmad, Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan, Fakultas Teknik UTM, Jl. Raya Telang PO BOX 2 Kamal Bangkalan Madura, (aery_r@yahoo.com)

dengan dua rute yaitu rute utara atau pantura dan rute selatan.

Selama melintasi rute tersebut banyak hal yang dapat terjadi pada pengguna jalan seperti keadaan emergency yang harus segera diatasi. Kondisi seperti ini membutuhkan layanan emergency yang sesuai dan cepat. Layanan emergency yang biasa dicari pengguna jalan yaitu antara lain : terjadinya kecelakaan di jalan maka kita akan mencari pos polisi terdekat dan mecari rumah sakit yang terdekat dengan posisi kecelakaan tersebut, apabila kendaraan kita mogok di jalan maka kita akan mencari bengkel mobil yang terdekat. Serta apabila sopir dalam keadaan mengantuk dan bahan bakar yang menipis kita dapat mencari SPBU yang terdekat dengan posisi kita yang sekarang.

(2)

Penelitian ini memiliki beberapa batasan diantaranya aplikasi ini dibuat di atas platform android dan membutuhkan koneksi internet untuk mengakses GPS, Google Maps API dan mengunduh data dari server. Layana emergency yang ada pada aplikasi ini adalah Masjid, kantor polisi, rumah sakit, puskesmas, rest area, pengembang untuk menciptakkan aplikasi sendiri dan berbasis Linux [3].

Android memiliki empat karakteristik [4] sebagai berikut :

1. Terbuka

Android dibangun untuk benar-benar terbuka sehingga sebuah aplikasi dapat memanggil salah satu fungsi inti ponsel, seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera, dan lain lain.

2. Semua aplikasi dibuat sama

Android tidak memberikan perbedaan terhadap aplikasi utama dari telepon dan aplikasi pihak ketiga (third party application). Semua aplikasi dapat dibangun untuk memiliki akses yang sama terhadap kemampuan sebuah telepon dalam menyediakan layanan dan aplikasi yang luas terhadap pengguna.

3. Memecahkan hambatan pada aplikasi Android memecah hambatan untuk luas kepada pengguna untuk menggunakan library yang diperlukan dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang semakin baik.

Sistem operasi yang ada dalam android memiliki layer Arsitektur sebagai berikut :

a. Applications :Android memiliki kemampuan otomatisuntuk

menggabungkandengan serangkaian aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain.

b. Application Framework:Android memliki fitur pengembangan framework sehingga para pengguna dapat membuat sendiri apikasi di android.

c. Libraries:Android termasuk satu set pustaka C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen sistem Android. d. Android Runtime:Android termasuk

satu set perpustakaan inti yang menyediakan sebagian besar fungsi yang tersedia di perpustakaan inti dari bahasa pemrograman Java.

e. Linux Kernel:Android bergantung pada Linux versi 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model pengemudi. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstraksi antara hardware dan seluruh software stack[9].

2.2 Location Based Service (LBS)

Location Based Service merupakan Layanan IP nirkabel yang menggunakan informasi geografis untuk memberikan layanan informasi lokasi kepada pengguna [3].Beberapa layanan aplikasi yang memberikan petunjuk posisi/lokasipiranti mobile berada.Location Based Service (LBS) memberikan layanan personalisasi kepada pengguna perangkat bergerak (mobile device) yang disesuaikan dengan lokasi mereka saat ini.

(3)

mengirimkan suatu informasi khusus pada penguna.

Cara LBS untuk mendeteksi lokasi sebuah objek layanan ini memiliki 2 tipe yang bias digunakan, Yaitu :

1. Menggunakan sel jaringan, dengan cara ini layanan LBS medeteksi posisi objek dengan mengunakan posisi sel jaringan dari objek tersebut.

2. Mengguakan GPS atau aGPS, dengan cara ini layanan LBS medeteksi posisi objek Selatan sedangkan Longitude adalah representasi dari arah Timur-Barat.Berdasarkan jenis layanannya LBS memiliki 2 jenis yag berbeda, yaitu :

1. Reactive LBS, merupakan layanan LBS yang hanya akan aktif jika ada aksi yang dilakukan oleh pengguna. Artinya layanan ini akan memberikan informasi kepada pengguna jika penguna meminta informasi tersebut.

2. Proactive LBS, merupakan layanan LBS yang selalu aktif. Artinya Layanan ini akan terus memberikan informasi kepada pengguna walaupun tidak ada permintaan dari pngguna.

2.3 Global Positioning System (GPS)

GPS adalah sistem radio navigasi dan penentuan posisi dengan menggunakan satelit yang dimiliki dan dikelola oleh Departemen Pertahanan Keamanan Amerika Serikat.Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi dan informasi mengenai waktu secara kontinu[1].GPS terdiri dari tiga segmen utama, segmen angkasa (space segment) yang terdiri dari satelit-satelit GPS, segemen sistem control (control segment) yang terdiri dari stasion-stasion pemonitor dan pengontrol satelit, dan segmen pemakai (user segment) yang terdiri dari pemakai GPS termasuk alat-alat penerima jaringan untuk mendukung koneksi nirkabel agar dapat berfungsi, jaringan itu yang disebut jaringan seluler. Salah satu jaringan seluler yaitu jaringan GSM (Global System for Mobile Communications). GSM merupakan jaringan seluler standar dari generasi kedua jaringan selular.

Arsitektur GSM memiki beberapa bangian utama yaitu :

a. MS (Mobile Station)

b. BTS (Base Transceiver Center) c. BSC (Base Station Controller) d. MSC (Mobile Switching Center)

(4)

Google Maps API memiliki 4 jenis pilihan tampilan peta yang disediakan oleh Google [2], yaitu :

a) ROADMAP, untuk menampilkan peta biasa 2 dimensi

b) SATELLITE, untuk menampilkan foto satelit

c) TERRAIN, untuk menunjukkan relief fisik permukaan bumi dan menunjukkan seberapa tingginya suatu lokasi, contohnya akan menunjukkan gunung dan sungai

d) HYBRID, akan menunjukkan foto satelit yang diatasnya tergambar pula apa yang tampil pada ROADMAP (jalan dan nama kota) .

3. HASILDAN PEMBAHASAN

3.1 Desain Sistem

Sistem pemandu pencari lokasi layanan e-emergency terdekat yang dibangun ini memiliki rancangan sistem yang digambarkan seperti ditunjukkan pada gambar 1.

Gambar 1 Desain Rancangan Sistem

Penjelasan secara umum rancangan sistem di atas yaitu:

 Pada saat user hendak mencari lokasi layanan emergency terdekat dengan lokasi mereka berada. Maka, mereka harus menyalahkan gps di telepon seluler dan mengakses aplikasi ini yang membutuhkan koneksi internet.

Aplikasi yang terkoneksi ke internetakan menampilkan peta lokasi user berada dengan mengakses google maps.

Aplikasi akan menampilkan lokasi layanan emergency terdekat dengan user berada dengan menampilkan informasi tentanglayan an emergency tersebut yang sudah tersimpan di database server.

Admin dapat melakukan pengolahan data yaitu: insert, update dan delete terhadap data layanan emergency yang sudah ada melalui web server sistem.

3.2 Flowchart Aplikasi

Flow chart ini menggambarkan alur pada saat pengguna masuk ke aplikasi. Pada halaman utama. terdapat tiga menu yaitu mulai, tentang, dan keluar.

Jika pengguna memilih menu mulai akan menampilkan halaman pilihan jenis, pada halama ini terdapat enam menu yaitu masjid, kantor polisi, rumah sakit/puskesmas, rest area/restoran, SPBU dan bengkel. Jika pengguna memilih salah satu dari keenam menu tersebut akan menampilkan halaman loading peta dan marker lokasi layanan emergency sesuai menu yang pengguna. Pada halaman ini lokasi akan tampil seluruh marker pada peta yag merupakan letak lokasi layanan emergency. Ketika pengguna memilihs alah satu akan tampil informasi dari marker tersebu beserta jarak dari lokasi pengguna ke lokasi marker yang pengguna pilih. Begitu juga pada marker dan jenis lokasi layannan emergency yang lain.

Jika pengguna memilih menu tentang akan menampilkan halaman yang berisi informasi atau penjelasan secara singkat tentang aplikasi pemandu pencari lokasi layanan emergency terdekat ini.

(5)

Gambar 2 Flowchart Aplikasi

3.3 Implementasi Aplikasi

Agar aplikasi ini dapat digunakan di smartphone Android maka ponsel harus memiliki minimal spesifikasi sebagai berikut :

- Mobile android Samsung galaxy yong Android versi 2.2

- Memiliki koneksi Internet GPRS atau 3G Dengan spesifikasi diatas maka barulah aplikasi dapat berjalan dengan baik atau maksimal.Programmer dalam menguji aplikasi pemandu pencari lokasi layanan emergency terdekat mengunakan perangkat Handphone tipe Samsung galaxy young.

Pada gambar 3 Merupakan screanshoot dari halaman utama pada aplikasi yang dijalankan pada ponsel android. Pada halaman ini kita bisa memilih layanan apa yang kita inginkan pada saat dalam perjalanan.

Gambar 3 Tampilan halaman menu

Setelah kita memilih layanan yang kita butuhkan otomatis sistem akan memberikan informasi layanan yang anda pilih sebelumnya beserta posisi koordinat dalam google map yang tampak pada gambar 4 dibawah ini.

Gambar 4 Tampilan marker lokasi pada peta

Gambar 5 Tampilan Info marker pada peta

Pada gambar 5 aplikasi akan menunjukkan tempat yang terdekat dengan posisi kita berada ketika dalam perjalanan.

(6)

Pada aplikasi ini juga memberikan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ke layanan publik tesebut dengan memasukkan kecepatan/laju kendaraan kita yang ditampilkan pada gambar 6 dan gambar 7.

Gambar 7 Tampilan informasi waktu tempuh

3.4 Uji Coba Aplikasi Pada Responden Menggunakan Kuisioner

Penulis membagikan 100 lembar kuisioner kepada pada responden yaitu para pengguna jalan Surabaya - Banyuwangi, dengan mekanisme pengujian yang penulis lakukan :

1. Meminta responden untuk kuesioner yang diberikan penulis 4. Mengolah hasil kuisioner yang telah

diisi oleh responden kelengkapan menu, daftar stasiun, dan informasi alamat.

Tabel 1 Hasil Kuisioner

No Pertanyaan ST

S

TS S SS

1. Desain interface / tampilan aplikasi menarik.

0 20 58 22

2. Menu / fitur yang terdapat

pada aplikasi sangat lengkap. 0 20 52 28 3. Pengoperasian aplikasi

sangat mudah.

0 10 44 46

4. Informasi dari setiap layanan sangat lengkap.

0 14 44 42

5. Aplikasi sangat

membantu pengguna 0 20 36 44

untuk menemukan lokasi layanan emergency terdekat.

Dari lima pertanyaant tersebut diatas 20% menyatakan tidak setuju terhadap desain interface yang telah kami buat. 20% menyatakan fitur yang tersedia masih kurang lengkap, 10% pengoperasian masih sulit, 14% informasi yang disajikan kurang lengkap dan 20% software ini dapat membantu menemukan lokasi layanan emergency terdekat. Jadi rata – rata pengguna jalan yang tidak setuju 16.8% dan yang setuju dan sangat setuju 83.2%.

4. KESIMPULAN

Dari hasil uji coba mengguanakan kuesioner deperoleh hasil rata-rata 83.2% responden setuju dan sangat setuju dengan aplikasi ini dan rata-rata 16.8 % responden tidak setuju dengan aplikasi ini, dimana 100 lembar kuisioner diberikan kepada pada responden yaitu para pengguna jalan maupun sopir Surabaya -Banyuwangi. Aplikasi ini dapat memudahkan seorang pengguna jalan pada rute Surabaya-Banyuwangi untuk menemukan lokasi layanan aplikasi e-Emergency terdekat seperti menghubungi pos polisi maupun rumah sakit mempublikasikan aplikasi tersebut di google application store.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Aljufri Fatimah. 2012. Sistem Pencari Masjid Terdekat Berbasis Lokasi diatas Platfrom Android. Yogyakarta.UIN

[2] Sucista Agus.2012. Pembangunan Sistem Aplikasi Layanan Berbasis Lokasi Pencarian ATM Dan Pom Bensin Terdekat Berbasis Android.Yogyakarta. STMIK AMIKOM

(7)

Kendaraan Umum Lyn”.SIMANTIK.ISBN 979 -26 - 0255 – 0

[4] Bambang haryanto.Ir.,MT. ,2004 Rekayasa Sistem Berorientasi Objek, IF Bandung

[5] Fajarudin, Nur dan Ali, Tarmuji, juni2013.”Pembanunan Sistem Pencarian Lokasi Dengan Geolocation Berdasarkan GPS Berbasis Mobile Web”.Jurnal Sarjana Teknik Informatika.e-ISSN: 2338-5197

[6] Arif Akbarul huda, 2012, 24 Jam Pintar Pemrograman Android, Andi Yogyakarta.

[7] Eddy Prahasta, 2002, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Infotmatika, Bandung. [8] Gintoro., Wijaya, Iwan s., Rahcmaf, Febrian dan

Halim, Daniel., Juni 2010.”Analisa Dan Perancangan Sistem Pencari Taksi Terdekat Denan Pelanggan Menggunakan Layanan Berbasis Lokasi”.SNATI.ISSN: 1907-5022.

Gambar

Gambar 1 Desain  Rancangan Sistem
Gambar 2 Flowchart Aplikasi
Gambar 7 Tampilan informasi waktu tempuh

Referensi

Dokumen terkait

Kontrak baru ADHI didominasi oleh pihak swasta sebesar 52%, disusul kontrak dari Badan Usaha Milik Negara/Daerah 24%, serta proyek pemerintah yang dibiayai Anggan

Bidang Sumber Daya

Hasil valuasi menunjukkan bahwa alat pengendali emisi gas buang boiler yang telah diterapkan saat ini pada industri kertas telah dioperasikan secara optimal sehingga kualitas

Begitu juga menurut Pipit Novita Lestari Metode Demonstrasi yang digunakan dalam pembelajaran Fiqih di SMAYayasan pondok pesantren Nurul Huda sangatlah bagus sebab dengan

Selanjutnya tahapan pada iterasi 1 dan 2 diperoleh cluster yang berbeda pada data penjualan ayam broiler sehingga iterasi akan terus berlanjut dan perhitungaaan pusat cluster

Rembang adalah salah satu kota dan kabupaten yang berada di wilayah Jawa Tengah, yang memiliki daya tarik atau potensi pariwisata yang cukup tinggi, karena kota Rembang

Hasil dari pengolahan data kuesioner kedua variabel tersebut disimpulkan bahwa baik sistem pengarsipan manual maupun sistem informasi kearsipan dinamis di Badan