• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah pelatihan KTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "makalah pelatihan KTI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

POKOK-POKOK DALAM MEMPERSIAPKAN

KARYA TULIS ILMIAH

Disampaikan dalam rangka

Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) TIK Gelombang 14, Rayon XI Universitas Negeri Yogyakarta

Pada tanggal 5 – 14 Februari 2008

Oleh:

Pramudi Utomo

Mashoedah

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

A. A. A.

A.PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan

Pada dasarnya setiap karangan apapun bentuknya merupakan

ungkapan pemikiran, ide atau gagasan seseorang dalam bentuk

bahasa tulis. Hasil dari pengungkapan gagasan yang dituangkan dalam

bentuk tulisan itu disusun dengan tertib, jelas dan dapat dimengerti

isinya. Dengan kata lain karangan yang ditulis agar dapat dipahami

oleh para pembaca, maka keterbacaan dan kandungan isi hendaknya

mencerminkan buah pemikiran. Untuk itulah perlunya ada pemahaman

yang lebih baik tentang aturan dan tata cara menulis atau membuat

karangan.

Tulisan atau karangan dapat terwujud secara lengkap kalau

semua pemikiran, ide atau gagasan yang perlu diungkapkan telah

ditulis dalam kalimat-kalimat yang membentuk alinea-alinea.

Rangkaian alinea itulah yang mencerminkan adanya suatu tulisan atau

karangan. Hasil tulisan ini akan menjadi berarti apabila jalinan

aline-alinea yang diutarakan dapat menggambarkan secara utuh tentang

apa yang menjadi buah pemikiran. Dengan demikian keberhasilan

menulis atau mengarang yang dapat dipertanggungjawabkan harus

dilandasi oleh pengetahuan tentang menulis itu sendiri.

Pemahaman tentang bagaimana menulis ”karya tulis ilmiah”

yang baik tentulah dimulai dari aturan-aturan penulisan. Banyak aspek

yang bisa dipelajari dalam aturan menulis ”karya tulis ilmiah”. Di

antara aspek itu adalah bahasa, tata tulis, proses penyajian, isi tulisan

dan sebaginya. Jadi dapat dikatakan bahwa karangan atau tulisan

pada prinsipnya adalah suatu karya yang berupa tulisan atau dengan

kata lain hasil itu disebut ”karya tulis”. Dalam kesempatan ini akan

diuraikan tentang persiapan dan aturan dalam membuat ”karya tulis

(3)

B. B. B.

B.Unsur pokok karanganUnsur pokok karanganUnsur pokok karanganUnsur pokok karangan

Pada umumnya setiap karangan mencakup empat unsur pokok.

Unsur ini menjadi landasan setiap akan membuat karangan atau

tulisan. Di bawah ini disebutkan unsur-nsur tersebut:

1. Gagasan (idea), merupakan ide pokok yang akan dituangkan dalam

bentuk tulisan. Ide ini masih dalam bentuk perenungan atau

pemikiran

2. Tuturan (discourse), merupakan cara-cara mengungkapkan ide

pokok. Lazimnya cara mengungkapkan ide pokok itu dapat

ditempuh dengan cara ata gaya tulisan :

a. bentu menceriterakan dengan mengikuti urutan waktu.waktu.waktu.waktu.

b. bentuk melukiskan dengan mengikuti susunan ruang dan tangkapan indera.

c. bentuk memaparkan berdasarkan pemikiran yang sistematik

atau penalaran logis.

d. bentuk memperbincangkan yang dilandasi dengan fakta atau alasan agar tulisan yang dihasilkan dapat menyakinkan

pembacanya.

3. Tatanan (organization), merupakan cara pengaturan dan

penyusunan gagasan dengan mengindahkan bebagai asas, aturan

dan teknik hingga pada perencanaan rangka dan langkah.

4. Wahana (medium), merupakan sarana yang dapat mengantarkan

ide atau pemikiran, biasanya berupa bahasa tulis yang menyangkut

pemakaian kosa kata, gramatika dan retorika.

C. C. C.

C.Ragam karanganRagam karanganRagam karanganRagam karangan

Karangan atau karya tulis dapat dikelompokkan dalam dua

ragam dasar. Pengelompokkan ini didasarkan dari sifat tulisan yang

dihasilkan terkait dengan cara-cara penungan ide atau gagasan.

(4)

1. Karya tulis khayali (imaginative writing), merupakan rekaan bebas

yang terutama untuk menimbulkan sesuatu perasaan pada pihak

pembaca.

2. Karya tulis faktawi (factual writing), merupakan sajian kenyataan

yang terutama untuk menyampaikan suatu pengetahuan kepada

pihak pembaca.

Selanjutnya untuk jenis karya tulis yang tergolong dalam bentuk

faktawi lebih lanjut dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu:

1. Karya tulis informatif (informatif writing), karya tulis ini

mengandung keterangan biasa yang isinya berupa informasi

belaka kepada pembaca. Namun demikian tetap ditulis dengan

landasan yang nyata.

2. Karya tulis ilmiah (scientific writing), karya tulis ini mengandung

pengetahuan ilmiah yang disajikan dengan fakta-fakta yang

dapat dipertanggungjawabkan. Untuk karya yang digolongkan

dalam tulisan ilmiah dapat bermacam-macam bentuknya, seperti

artikel jurnal, artikel di majalah ilmiah, makalah seminar,

laporan penelitian dan sebagainya.

(5)

D.PERSIAPAN PENULISAN KARYA ILMIAH

1.Pengertian

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Oleh karena itu diperlukannya kesadaran dalam diri Polisi Lalu lintas untuk menanamkan kepercayaan akan bahaya / ancaman yang akan ditimbulkan oleh polusi udara; adanya

Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang di ajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2.. Semua sumber yang

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, mahasiswa dengan stres berat lebih besar mengalami dispepsia fungsional yaitu sebanyak 32 orang (51,6%) sedangkan

menciptakan nilai bagi pelanggan atau untuk menetralisasi lingkungan eksternal Kapabilitas yang membantu perusahaan dalam memanfaatkan peluang untuk menciptakan nilai bagi

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 40 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis

Apabila harga beras di tingkat konsumen tidak ikut jatuh, maka implisit di sini hanya petanilah yang harus membayar biaya-biaya tersebut kepada para pelaku ekonomi lain dalam seluruh

Pada tahap ini peneliti akan merancang draft awal berbentuk prototype media interaktif elektronik, perencanaan media dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Adobe