• Tidak ada hasil yang ditemukan

Statistik Makro Sektor Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Statistik Makro Sektor Pertanian"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan pelayanan data dan informasi, Pusat

Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) menerbitkan Buku Statistik

Makro Triwulanan. Buku statistik Volume 8 No. 3 Tahun 2016 ini berisi data

Produk Domestik Bruto (PDB), Investasi, Ekspor, Impor, Indeks Harga

Konsumen (IHK), Inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Upah Buruh Tani, serta

Data Perkreditan Pertanian periode tahun 2014 hingga Triwulan II 2016.

Data yang disajikan dalam buku statistik ini diolah oleh Pusdatin dari

sumber data yang berasal dari BPS, BKPM, BI dan institusi penyedia data

lainnya.

Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan terlibat

langsung dalam penerbitan buku ini, kami sampaikan penghargaan dan

terima kasih. Kritik dan saran membangun sangat kami hargai untuk

penyempurnaan buku statistik Makro ini.

Jakarta, Oktober 2016

Kepala,

(3)
(4)

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.

Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku,

2014 s.d Triwulan II 2016 (Tahun Dasar 2010) ... 1

Tabel 2. Produk Domestik Bruto Indonesia atas Dasar Harga Konstan 2010,

2014 s.d Triwulan II 2016 ... 2

Tabel 3. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap PDB Atas Dasar Harga

Berlaku, 2014 s.d Triwulan II 2016 (tahun dasar 2010) ... 3

Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Terhadap

tahun sebelumnya menurut Lapangan Usaha, 2014 s.d Triwulan II

2016 ... 4

Tabel 5. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN berdasarkan Laporan

Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Menurut Sektor, 2014 s.d

Triwulan II 2016 ... 5

Tabel 6. Perkembangan Realisasi Investasi PMA berdasarkan Laporan

Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Menurut Sektor, 2014 s.d 2016 ... 6

Tabel 7. Ekspor Impor Pertanian Indonesia Menurut Sub Sektor, 2014 s.d

Triwulan II 2016 ... 7

Tabel 8. Volume Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2014 s.d

Triwulan II 2016 ... 8

Tabel 9. Nilai Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2014 s.d

Triwulan II 2016 ... 9

Tabel 10. Volume Impor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2014 s.d

Triwulan II 2016 ... 10

Tabel 11. Nilai Impor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia, 2014 s.d

Triwulan II 2016 ... 11

Tabel 12. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Tanaman Pangan, 2014

s.d Triwulan II 2016 ... 12

Tabel 13. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Tanaman Pangan, 2014 s.d

Triwulan II 2016 ... 13

Tabel 14. Negara Tujuan Ekspor Tanaman Pangan, Jan-Juni 2016 ... 14

Tabel 15. Negara Asal Impor Tanaman Pangan, Jan-Juni 2016 ... 15

(5)

iv

Tabel 17. Nilai Ekspor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2014 s.d Triwulan II

2016 ... 17

Tabel 18. Volume Impor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2014 s.d Triwulan

II 2016 ... 18

Tabel 19. Nilai Impor Komoditas Hortikultura Indonesia, 2014 s.d Triwulan II

2016 ... 19

Tabel 20. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Hortikultura,

2014 s.d Triwulan II 2016 ... 20

Tabel 21. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Hortikultura, 2014 s.d

Triwulan II 2016 ... 21

Tabel 22. Negara Tujuan Ekspor Hortikultura, Jan-Juni 2016 ... 22

Tabel 22. Negara Asal Impor Hortikultura, Jan-Juni 2016... 23

Tabel 24. Volume Ekspor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2014 s.d

Triwulan II 2016 ... 24

Tabel 25. Nilai Ekspor Komoditas perkebunan Indonesia, 2014 s.d Triwulan II

2016 ... 25

Tabel 26. Volume Impor Komoditas Perkebunan Indonesia Indonesia,

2014 s.d Triwulan II 2016 ... 26

Tabel 27. Nilai Impor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2014 s.d Triwulan II

2016 ... 27

Tabel 28. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Perkebunan Indonesia,

2014 s.d Triwulan II 2016 ... 28

Tabel 29. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Perkebunan Indonesia 2014

s.d Triwulan II 2016 ... 29

Tabel 30. Negara tujuan Ekspor Perkebunan, Jan-Juni 2016... 30

Tabel 31. Negara Asal Impor Perkebunan, Jan-Juni 2016 ... 31

Tabel 32. Volume Ekspor Komoditas Peternakan Indonesia, 2014 s.d Triwulan

II 2016 ... 32

Tabel 33. Nilai Ekspor Komoditas Peternakan Indonesia, 2014 s.d Triwulan II

2016 ... 33

Tabel 34. Volume Impor Komoditas Peternakan Indonesia, 2014 s.d Triwulan

II 2016 ... 34

Tabel 35. Nilai Impor Komoditas Peternakan Indonesia, 2014 s.d Triwulan II

2016 ... 35

Tabel 36. Neraca volume perdagangan komoditas peternakan indonesia,

(6)

v

Tabel 37. Neraca Nilai perdagangan Komoditas Peternakan Indonesia,

2014 s.d Triwulan II 2016 ... 37

Tabel 38. Negara tujuan Ekspor Peternakan, Jan-Juni 2016... 38

Tabel 39. Negara Asal Impor Peternakan, Jan-Juni 2016... 39

Tabel 40. Indeks harga konsumen Perkotaan di Indonesia,

2014 s.d Triwulan II 2016 (Tahun Dasar 2012=100)... 40

Tabel 41. Inflasi Tahunan di Indonesia, 2014 s.d Triwulan II 2016 (Tahun

Dasar 2012=100) ... 41

Tabel 42. Nilai Tukar petani Nasional (2012=100), 2014 s.d Triwulan II 2016... 42

Tabel 43. NTP Nasional Sub Sektor Tanaman Pangan (2012=100),

2014 s.d Triwulan II 2016 ... 43

Tabel 44. NTP Nasional Sub Sektor Hortikultura (2012=100),

2014 s.d Triwulan II 2016 ... 44

Tabel 45. NTP Nasional Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat,

(2012=100) 2014 s.d Triwulan II 2016 ... 45

Tabel 46. NTP Nasional Sub Sektor Peternakan (2012=100),

2014 s.d Triwulan II 2016 ... 46

Tabel 47. Nilai Tukar Petani (NTP) Menurut Provinsi (2012=100),

2014 s.d Triwulan II 2016 ... 47

Tabel 48. Upah Nominal dan Riil Buruh Tani Harian di Indonesia (2012=100),

2014 s.d Triwulan II 2016 ... 48

Tabel 49. Persetujuan Kredit Baru, 2014 s.d Triwulan II 2016 ... 49

Tabel 50. Posisi Kredit Menurut Sektor Ekonomi di Indonesia,

2014 s.d Triwulan II 2016 ... 50

Tabel 51. Posisi Kredit Mikro, Kecil dan Menengah (MKM) Menurut Sektor

Ekonomi , 2014 s.d Triwulan II 2016 ... 51

Tabel 52. Rata-rata Suku Bunga kredit Menurut Sektor Ekonomi, 2014 s.d

(7)

1

Tabel 1. Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku, 2014 s.d. Triwulan II 2016 (Tahun Dasar 2010) (Milyar Rupiah)

Triwulan I Triwulan II 1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1.409.656 1.560.399 397.614 442.498 a. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 1.089.550 1.186.521 302.088 342.247 - Tanaman Pangan 343.252 393.372 117.588 121.515 - Tanaman Hortikultura 160.569 175.165 43.367 49.892 - Tanaman Perkebunan 398.261 411.863 86.936 115.116

- Peternakan 167.008 183.444 48.266 49.408

- Jasa Pertanian dan Perburuan 20.460 22.677 5.931 6.316 b. Kehutanan dan Penebangan Kayu 74.618 81.743 18.794 22.561

c. Perikanan 245.488 292.136 76.732 77.690

2. Pertambangan dan Penggalian 1.042.901 879.400 201.689 210.746 3. Industri Pengolahan 2.219.441 2.405.409 614.140 631.682 4. Pengadaan Listrik dan Gas 114.618 131.264 33.808 36.157 5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 7.887 8.606 2.186 2.224

6. Konstruksi 1.041.950 1.193.346 316.242 321.558

7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1.420.054 1.534.067 394.135 408.993 8. Transportasi dan Pergudangan 466.969 578.964 150.151 153.328 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 321.062 341.790 88.477 89.644 10. Informasi dan Komunikasi 369.415 406.888 107.031 111.156 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 408.439 464.735 125.291 128.328

12. Real Estate 294.573 329.797 86.316 86.976

13. Jasa Perusahaan 165.991 190.268 51.360 52.007

14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 404.630 450.733 111.912 120.922

15. Jasa Pendidikan 342.063 388.683 94.714 105.739

16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 109.147 123.410 31.737 32.868

17. Jasa lainnya 163.549 190.580 51.117 52.164

NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 10.302.344 11.178.338 2.857.921 2.986.990 PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 263.473 362.452 83.850 97.786 PRODUK DOMESTIK BRUTO 10.565.817 11.540.790 2.941.771 3.084.776

Sumber : Badan Pusat Statistik (MHN)

Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara ***) Angka sangat sangat sementara

(8)

2

Tabel 2. Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2010, 2014 s.d. Triwulan II 2016 (Milyar Rupiah) Triwulan I Triwulan II 1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1.129.053 1.174.457 287.717 322.349 a. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 880.390 909.571 221.797 253.574 - Tanaman Pangan 268.427 277.773 78.121 81.651 - Tanaman Hortikultura 124.301 127.401 30.410 35.056 - Tanaman Perkebunan 338.502 350.490 74.013 96.900

- Peternakan 132.221 136.313 34.771 35.218

- Jasa Pertanian dan Perburuan 16.938 17.594 4.482 4.749 b. Kehutanan dan Penebangan Kayu 59.574 59.966 13.281 15.789

c. Perikanan 189.090 204.920 52.640 52.986

2. Pertambangan dan Penggalian 796.712 756.239 188.815 186.383 3. Industri Pengolahan 1.853.688 1.932.457 489.698 507.018 4. Pengadaan Listrik dan Gas 93.756 94.895 24.426 25.209 5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 6.924 7.420 1.875 1.911

6. Konstruksi 826.616 881.584 223.026 226.488

7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1.177.049 1.206.075 303.461 314.964 8. Transportasi dan Pergudangan 326.933 348.776 89.460 91.780 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 257.816 269.055 69.197 69.950 10. Informasi dan Komunikasi 384.407 423.064 110.223 114.453 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 319.826 347.096 92.058 93.905

12. Real Estate 256.440 268.811 69.361 69.835

13. Jasa Perusahaan 137.795 148.396 38.997 39.480

14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 296.330 310.394 77.727 78.040

15. Jasa Pendidikan 263.890 283.540 68.924 73.189

16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 91.357 97.841 24.992 25.297

17. Jasa lainnya 134.070 144.902 37.920 38.665

NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 8.352.660 8.695.000 2.197.876 2.278.918 PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 213.612 281.931 64.485 74.605 PRODUK DOMESTIK BRUTO 8.566.271 8.976.932 2.262.361 2.353.523

Sumber : Badan Pusat Statistik (MHN)

Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara ***) Angka sangat sangat sementara

(9)

3

Tabel 3. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap PDB Atas Dasar Harga Berlaku, 2014 s.d. Triwulan II 2016 (Tahun dasar 2010)

(% )

Triwulan I Triwulan II

1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,34 13,52 13,52 14,34

a. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 10,31 10,28 10,27 11,09

- Tanaman Pangan 3,25 3,41 4,00 3,94

- Tanaman Hortikultura 1,52 1,52 1,47 1,62

- Tanaman Perkebunan 3,77 3,57 2,96 3,73

- Peternakan 1,58 1,59 1,64 1,60

- Jasa Pertanian dan Perburuan 0,19 0,20 0,20 0,20

b. Kehutanan dan Penebangan Kayu 0,71 0,71 0,64 0,73

c. Perikanan 2,32 2,53 2,61 2,52

2. Pertambangan dan Penggalian 9,87 7,62 6,86 6,83

3. Industri Pengolahan 21,01 20,84 20,88 20,48

4. Pengadaan Listrik dan Gas 1,08 1,14 1,15 1,17

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,07 0,07 0,07 0,07

6. Konstruksi 9,86 10,34 10,75 10,42

7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,44 13,29 13,40 13,26

8. Transportasi dan Pergudangan 4,42 5,02 5,10 4,97

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,04 2,96 3,01 2,91

10. Informasi dan Komunikasi 3,50 3,53 3,64 3,60

11. Jasa Keuangan dan Asuransi 3,87 4,03 4,26 4,16

12. Real Estate 2,79 2,86 2,93 2,82

13. Jasa Perusahaan 1,57 1,65 1,75 1,69

14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,83 3,91 3,80 3,92

15. Jasa Pendidikan 3,24 3,37 3,22 3,43

16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,03 1,07 1,08 1,07

17. Jasa lainnya 1,55 1,65 1,74 1,69

NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 97,51 96,86 97,15 96,83

PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 2,49 3,14 2,85 3,17

PRODUK DOMESTIK BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber : Badan Pusat Statistik (MHN)

Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara ***) Angka sangat sangat sementara

(10)

4

Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Terhadap Tahun Sebelumnya Menurut Lapangan Usaha, 2014 s.d. Triwulan II 2016

(% )

Triwulan I Triwulan II 1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4,24 4,02 1,77 3,35 a. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 3,85 3,31 0,57 3,27

- Tanaman Pangan 0,06 3,48 -5,57 4,60

- Tanaman Hortikultura 5,15 2,49 0,74 1,76

- Tanaman Perkebunan 5,94 3,54 5,94 2,29

- Peternakan 5,52 3,09 4,36 4,52

- Jasa Pertanian dan Perburuan 2,95 3,87 0,77 3,10 b. Kehutanan dan Penebangan Kayu 0,58 0,66 -0,82 -3,67

c. Perikanan 7,35 8,37 7,94 6,06

2. Pertambangan dan Penggalian 0,72 -5,08 -0,76 -0,09

3. Industri Pengolahan 4,61 4,25 4,62 4,64

4. Pengadaan Listrik dan Gas 5,57 1,21 7,50 6,24

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 5,87 7,17 4,82 3,29

6. Konstruksi 6,97 6,65 7,87 6,21

7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,16 2,47 4,06 4,06

8. Transportasi dan Pergudangan 7,36 6,68 7,90 6,91

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5,77 4,36 5,62 4,92

10. Informasi dan Komunikasi 10,10 10,06 8,06 9,85

11. Jasa Keuangan dan Asuransi 4,68 8,53 9,32 13,59

12. Real Estate 5,00 4,82 4,87 4,46

13. Jasa Perusahaan 9,81 7,69 8,14 7,57

14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,38 4,75 4,53 4,36

15. Jasa Pendidikan 5,55 7,45 5,36 5,13

16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7,96 7,10 8,60 6,50

17. Jasa lainnya 8,93 8,08 7,91 7,88

NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 5,02 4,10 4,73 4,95

PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 5,13 31,98 11,55 13,06

PRODUK DOMESTIK BRUTO 5,02 4,79 4,91 5,19

Sumber : Badan Pusat Statistik (MHN)

Keterangan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara ***) Angka sangat sangat sementara

(11)

5

Tabel 5. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Menurut Sektor, 2014 s.d Triwulan II 2016

Jumlah Proyek Investasi (Rp. Milyar) Jumlah Proyek Investasi (Rp. Milyar) Jumlah Proyek Investasi (Rp. Milyar) Jumlah Proyek Investasi (Rp. Milyar)

A Sektor Primer 313 16.520,6 598 17.059,5 136 9.270,3 240 4.073

1. Pertanian 243 13.358 441 12.366,3 105 20.781,9 195 3.527,1 - Tanaman Pangan & Perkebunan 200 12707,3 372 12.040,9 89 8771,1 161 3.473,09

- Peternakan 43 650,7 69 325,4 16 111,2 34 54,02

2. Kehutanan 9 0,3 15 471,8 10 198,5 2 0

3. Perikanan 11 21,7 18 274,6 1 0 9 2,53

4. Pertambangan 50 3.140,7 124 3.946,8 20 189,4 34 542,98

B. Sektor Sekunder 942 59.034,8 2.525 89.045,4 580 25.459,9 1.130 25.240,6

1. Industri hasil Pertanian 462 21.817,0 1.176 28.235,3 252 9.712,1 488 8.173,6 - Industri Makanan 320 19.596,4 879 24.534,0 199 8903,7 339 7.731,8 - Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik 132 2.117,5 284 3.695,9 52 808,4 142 442 - Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu 10 103,1 13 5,4 1 0 7 0,0103 2. Industri Hasil Hutan 78 4.679 197 7.714,9 33 1.492 103 3.476 - Industri Kayu 21 585,1 70 1.185,4 11 482,3 32 2.270,8 - Industri Kertas & Percetakan 57 4.093,7 127 6.529,5 22 1009,3 71 1.205,2 3. Industri Tekstil 72 1.451,5 185 2.724,5 46 2493,3 94 225,9 4. Industri Kimia & Farmasi 105 13.313,6 320 20.712,4 81 5709,7 154 3.341,59 5. Industri Mineral Non Logam 57 11.923,1 181 20.501,7 49 2960,5 70 8.134,92 6. Industri Logam, Mesin & Elektronik 123 5.292,6 326 7.938,4 84 2119,8 155 1.549,94 7. Industri Instrumen Kedokteran, Presisi & Optik & Jam 1,0 0,0 4 0,0 3 4,2 3 0 8. Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain 28 490,1 93 1.070,9 20 684,3 32 35,54 9. Industri Lainnya 16 68,1 43 147,3 12 284,4 31 303,06

C Sektor Tersier 397 80.570,8 1.977 73.360,9 462 15.621,6 1.045 22.878 Jumlah 1.652 156.126,2 5.100 179.465,8 1.178 50.351,8 2.415 52.191,6

Sumber : Badan Koordinasi Penanaman Modal

Keterangan: 1. Nilai Investasi dalam laporan ini merupakan investasi yang dilakukan selama 3 bulan dan bukan merupakan investasi kumulatif perusahaan 2. Diluar Investasi Sektor Minyak & Gas Bumi, Perbankan, Lembaga keuangan Non Bank, Asuransi, sewa Guna Usaha, investasi yang perizinannya dikeluarkan oleh instansi teknis/sektor, Investasi Porto Folio (Pasar Modal) dan Investasi Rumah Tangga

(12)

6

Tabel 6. Perkembangan Realisasi Investasi PMA berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Menurut Sektor, 2014 s.d Triwulan II 2016

Jumlah Proyek Investasi (US$ Juta) Jumlah Proyek Investasi (US$ Juta) Jumlah Proyek Investasi (US$ Juta) Jumlah Proyek Investasi (US$ Juta)

A. Sektor Primer 977 6.991,3 1.934 6.236,1 400 390 702 1.011

1. Pertanian 350 2.237,5 704 2.147,2 153 191,1 282 251,4 - Tanaman Pangan & Perkebunan 324 2.206,7 606 2.072,0 131 183,2 239 230,0

- Peternakan 26 30,8 98 75,2 22 7,9 43 21,4

2. Kehutanan 28 53,3 79 18,9 26 8,7 25 29,1

3. Perikanan 47 35,3 85 53,9 14 0,9 38 15,9

4. Pertambangan 552 4.665,1 1066 4.017,1 207 189,2 357 714,7

B Sektor Sekunder 3.075 13.019,3 7.184 11.763,1 1.356 5.462,1 3.379 3.930,3

1. Industri Hasil Pertanian 997 3.894 2.116 2.377 421 695 974 720 - Industri Makanan 640 3.139,6 1306 1.521,2 283 468,9 631 519,8 - Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik 255 543,9 567 694,4 95 199,6 249 139,3 - Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu 102 210,7 243 161,5 43 26,7 94 61,3 2. Industri Hasil Hutan 148,0 770,2 328,0 753,8 69,0 1923,5 182,0 544,6

- Industri Kayu 61 63,7 118 47,0 29 21,1 85 94,1

- Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan 87 706,5 210 706,8 40 1902,4 97 450,5 3. Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 295 2.061,3 758 1.757,2 160 828,9 325 475,4 4. Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi 377 2.323,4 856 1.955,7 153 954,8 413 591,6

5. Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 690 2.471,9 1781 3.092,3 312 696,9 793 893,5

6. Industri Non Logam Mineral 104 916,9 277 1.302,7 64 263,3 126 504,8 7. Industri Tekstil 285 422,5 670 433,3 99 83,2 352 96,1 8. Industri Lainnya 168 151,8 385 83,2 77 15,6 204 23,6

9. Industry medical equipment, optical, measure and clock 11 7,2 13 6,8 1 0,7 10,0 80,3

C Sektor Tersier 4.833,0 8.519,2 8620 11.276,4 2132 1.064,7 4.737,0 2.288,9

Total 8.885 28.529,8 17.738 29.275,6 3.888 6.916,7 8.818 7.230,3

Sumber : Badan Koordinasi Penanaman Modal

Keterangan: 1. Nilai Investasi dalam laporan ini merupakan investasi yang dilakukan selama 3 bulan dan bukan merupakan investasi kumulatif perusahaan 2. Diluar Investasi Sektor Minyak & Gas Bumi, Perbankan, Lembaga keuangan Non Bank, Asuransi, sewa Guna Usaha, investasi yang perizinannya dikeluarkan oleh instansi teknis/sektor, Investasi Porto Folio (Pasar Modal) dan Investasi Rumah Tangga

Triwulan II 2016

2015

Januari-Desember Triwulan I Januari-Desember

2014

(13)

7

Tabel 7. Ekspor - Impor Pertanian Indonesia Menurut Sub Sektor, 2014 s.d. Triwulan II 2016

Tw. I Tw. II Jumlah 1 Tanaman Pangan

Volume (Ton) :

- Ekspor 367.664 450.777 41.667 59.067 100.734 - Impor 18.195.889 19.267.958 6.459.657 5.208.402 11.668.059 - Neraca -17.828.224 -18.817.182 -6.417.990 -5.149.335 -11.567.325 Nilai (US$ 000) :

- Ekspor 205.531 212.285 24.383 27.672 52.055 - Impor 7.690.127 6.789.739 2.004.143 1.599.340 3.603.484 - Neraca -7.484.596 -6.577.454 -1.979.761 -1.571.668 -3.551.429 2 Hortikultura

Volume (Ton) :

- Ekspor 441.134 516.768 90.059 91.034 181.093 - Impor 1.656.344 1.386.194 320.663 340.624 661.287 - Neraca -1.215.210 -869.426 -230.604 -249.590 -480.195 Nilai (US$ 000) :

- Ekspor 522.985 576.555 108.405 122.254 230.659 - Impor 1.644.666 1.460.649 367.103 403.782 770.885 - Neraca -1.121.681 -884.094 -258.699 -281.528 -540.226 3 Perkebunan

Volume (Ton) :

- Ekspor 35.027.290 39.225.432 8.404.932 7.527.051 15.931.983 - Impor 4.037.450 4.449.210 1.393.626 1.360.611 2.754.238 - Neraca 30.989.840 34.776.222 7.011.306 6.166.439 13.177.745 Nilai (US$ 000) :

- Ekspor 29.722.438 26.813.884 5.382.344 5.739.313 11.121.658 - Impor 4.028.569 3.306.411 973.949 982.312 1.956.261 - Neraca 25.693.869 23.507.472 4.408.395 4.757.001 9.165.397 4 Peternakan

Volume (Ton) :

- Ekspor 235.390 193.294 50.416 49.675 100.091 - Impor 1.485.141 1.379.732 362.292 423.768 786.060 - Neraca -1.249.751 -1.186.437 -311.876 -374.093 -685.969 Nilai (US$ 000) :

- Ekspor 587.798 443.433 113.060 132.827 245.887 - Impor 3.798.795 2.934.277 692.540 793.097 1.485.637 - Neraca -3.210.997 -2.490.844 -579.480 -660.270 -1.239.750 PERTANIAN

Volume (Ton) :

- Ekspor 36.071.479 40.386.272 8.587.075 7.726.826 16.313.901 - Impor 25.374.824 26.483.094 8.536.239 7.333.405 15.869.644

- Neraca 10.696.655 13.903.178 50.836 393.421 444.257

Nilai (US$ 000) :

- Ekspor 31.038.752 28.046.157 5.628.192 6.022.066 11.650.258 - Impor 17.162.157 14.491.076 4.037.736 3.778.531 7.816.267 - Neraca 13.876.596 13.555.080 1.590.456 2.243.535 3.833.991

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

2016 2015

(14)

8

Tabel 8. Volume Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia,

2014 s.d. Triwulan II 2016

(Ton)

Tw. I

Tw. II

Jumlah

1

Beras Segar

516

519

628

257

885

2

Beras Olahan

2.510

1.442

449

449

898

3

Gandum Segar

11

9

1.269

2.024

3.293

4

Gandum Olahan

86.305

86.166

19.679

16.710

36.390

5

Jagung Segar

37.889

234.559

591

12.680

13.271

6

Jagung Olahan

6.954

16.272

5.832

5.458

11.289

7

Kacang Tanah Segar

2.510

5.593

286

467

753

8

Kacang Tanah Olahan

3.781

3.382

626

870

1.497

9

Kedelai Segar

41.304

1.202

408

223

631

10 Kedelai Olahan

9.880

12.733

2.436

2.566

5.002

11 Ubi Jalar Segar

9.593

11.873

2.260

2.690

4.950

12 Ubi Kayu Segar

1.082

-

163

314

477

13 Ubi Kayu Olahan

113.419

15.550

2.386

11.372

13.758

14 Lainnya

51.910

61.475

4.655

2.985

7.640

Total

367.664

450.777

41.667

59.067

100.734

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

2016

2014

(15)

9

Tabel 9. Nilai Ekspor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia,

2014 s.d. Triwulan II 2016

(USD 000)

Tw. I

Tw. II

Jumlah

1 Beras Segar

760

630

262

438

700

2 Beras Olahan

504

554

183

183

366

3 Gandum Segar

10

15

482

813

1.295

4 Gandum Olahan

43.626

39.251

8.835

7.261

16.096

5 Jagung Segar

13.264

56.365

352

2.694

3.045

6 Jagung Olahan

2.783

5.786

2.001

1.566

3.567

7 Kacang Tanah Segar

4.351

7.262

469

854

1.323

8 Kacang Tanah Olahan

11.176

10.196

1.773

2.639

4.412

9 Kedelai Segar

24.415

178

122

39

161

10 Kedelai Olahan

14.456

17.562

3.391

3.742

7.134

11 Ubi Jalar Segar

8.371

11.483

1.588

2.153

3.741

12 Ubi Kayu Segar

1.151

-

99

187

287

13 Ubi Kayu Olahan

34.835

7.739

1.450

3.109

4.559

14 Lainnya

45.829

55.264

3.376

1.994

5.370

Total

205.531

212.285

24.383

27.672

52.055

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

2016

(16)

10

Tabel 10. Volume Impor Komoditas Tanaman Pangan

Indonesia, 2014 s.d. Triwulan II 2016

(Ton)

Tw. I

Tw. II

Jumlah

1 Beras Segar

815.285

861.601

981.993

91.721

1.073.713

2 Beras Olahan

22

29

6

1

7

3 Gandum Segar

7.298.652

7.444.622

2.930.320

2.777.932

5.708.252

4 Gandum Olahan

273.253

178.629

55.433

90.605

146.037

5 Jagung Segar

3.175.362

3.267.694

670.464

121.385

791.849

6 Jagung Olahan

120.744

232.409

77.952

29.539

107.491

7 Kacang Tanah Segar

253.236

194.430

66.131

39.186

105.317

8 Kacang Tanah Olahan

1.088

4.082

277

1.875

2.152

9 Kedelai Segar

1.964.081

2.256.932

551.049

760.561

1.311.611

10 Kedelai Olahan

3.822.365

4.159.889

877.885

1.060.937

1.938.822

11 Ubi Jalar Segar

23

16

4

-

4

12 Ubi Kayu Segar

0

-

0

-

-13 Ubi Kayu Olahan

365.086

600.163

1.222

199.815

201.037

14 Lainnya

106.692

67.463

246.921

34.846

281.768

Total

18.195.889

19.267.958

6.459.657

5.208.402

11.668.059

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

2016

(17)

11

Tabel 11. Nilai Impor Komoditas Tanaman Pangan Indonesia,

2014 s.d. Triwulan II 2016

(USD 000)

Tw. I

Tw. II

Jumlah

1 Beras Segar

375.146 351.602 401.347 40.013 441.360

2 Beras Olahan

74

97

15

4 19

3 Gandum Segar

2.346.318 2.095.655 682.350 633.913 1.316.263

4 Gandum Olahan

161.834

109.919

30.439

42.637 73.076

5 Jagung Segar

791.038 696.647 133.037 24.342 157.379

6 Jagung Olahan

66.576

98.814

30.637

12.702 43.339

7 Kacang Tanah Segar

284.268 204.312 67.922 41.194 109.115

8 Kacang Tanah Olahan

3.415

7.828

884

3.156 4.040

9 Kedelai Segar

1.176.408 1.034.367 219.663 307.362 527.025

10 Kedelai Olahan

2.215.772

1.863.109

332.289

388.794 721.084

11 Ubi Jalar Segar

40 23 5 - 5

12 Ubi Kayu Segar

0

-

0

-

-13 Ubi Kayu Olahan

160.491 257.449 237 72.014 72.251

14 Lainnya

108.746

69.918

105.319

33.209

138.528

Total

7.690.127

6.789.739

2.004.143

1.599.340

3.603.484

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

2016

(18)

12

Tabel 12. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Tanaman Pangan

2014 s.d. Triwulan II 2016

(Ton)

Tw. I

Tw. II

Jumlah

1 Beras Segar

-814.768

-861.082

-981.365

-91.463

-1.072.828

2 Beras Olahan

2.488

1.413

443

448

891

3 Gandum Segar

-7.298.641

-7.444.613

-2.929.051

-2.775.908

-5.704.959

4 Gandum Olahan

-186.948

-92.462

-35.753

-73.894

-109.648

5 Jagung Segar

-3.137.473

-3.033.135

-669.873

-108.705

-778.578

6 Jagung Olahan

-113.790

-216.137

-72.121

-24.081

-96.202

7 Kacang Tanah Segar

-250.726

-188.836

-65.845

-38.719

-104.564

8 Kacang Tanah Olahan

2.694

-699

349

-1.004

-655

9 Kedelai Segar

-1.922.777

-2.255.729

-550.642

-760.338

-1.310.979

10 Kedelai Olahan

-3.812.485

-4.147.156

-875.449

-1.058.371

-1.933.820

11 Ubi Jalar Segar

9.570

11.858

2.257

2.690

4.947

12 Ubi Kayu Segar

1.082

0

163

314

477

13 Ubi Kayu Olahan

-251.667

-584.613

1.164

-188.443

-187.279

14 Lainnya

-54.782

-5.988

-242.266

-31.861

-274.127

Total

-17.828.224

-18.817.182

-6.417.990

-5.149.335

-11.567.325

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

2016

(19)

13

Tabel 13. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Tanaman Pangan

2014 s.d. Triwulan II 2016

(USD 000)

Tw. I

Tw. II

Jumlah

1 Beras

-374.386

-350.972

-401.085

-39.574

-440.660

2 Beras Olahan

430

456

168

179

347

3 Gandum

-2.346.308

-2.095.640

-681.868

-633.100 -1.314.968

4 Gandum Olahan

-118.208

-70.668

-21.604

-35.376

-56.980

5 Jagung

-777.774

-640.282

-132.685

-21.648

-154.333

6 Jagung Olahan

-63.793

-93.027

-28.636

-11.136

-39.773

7 Kacang Tanah Segar

-279.917

-197.050

-67.453

-40.339

-107.793

8 Kacang Tanah Olahan

7.761

2.368

889

-517

372

9 Kedelai Segar

-1.151.993

-1.034.189

-219.541

-307.323

-526.864

10 Kedelai Olahan

-2.201.316

-1.845.547

-328.898

-385.052

-713.950

11 Ubi Jalar Segar

8.331

11.460

1.583

2.153

3.736

12 Ubi Kayu Segar

1.151

0

99

187

287

13 Ubi Kayu Olahan

-125.657

-249.710

1.213

-68.905

-67.692

14 Lainnya

-62.917

-14.654

-101.943

-31.215

-133.158

Total

-7.484.596

-6.577.454

-1.979.761

-1.571.668 -3.551.429

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

2016

Komoditas

(20)

14

Tabel 14. Negara Tujuan Ekspor Tanaman Pangan, Jan-Juni 2016

Volume (Ton)

Nilai (USD 000)

Gandum

39.683

17.391

Philipina

12.814

5.670

Timor Leste

8.149

3.919

Papua Nu Guini

7.820

3.090

Malaysia

4.067

984

Korea Selatan

3.683

1.640

Singapor

1.418

601

Lainnya

1.731

1.488

Jagung

24.561

6.612

Brazil

12.000

2.424

Philipina

6.931

2.511

Jepang

3.156

617

Thailand

1.155

416

Malaysia

560

167

Lainnya

758

476

Kedelai

5.633

7.295

Malaysia

977

1.375

Saudi Arabia

839

1.269

Australia

698

1.094

Belanda

761

686

USA

332

584

Timor Leste

781

350

Lainnya

1.247

1.938

Ubi Kayu

14.235

4.846

China

8.272

1.346

Thaiwan

4.217

2.533

Philipina

462

185

USA

286

197

Thailand

219

67

Lainnya

778

518

Ubi Jalar

4.950

3.741

Malaysia

2.039

478

Jepang

1.340

1.707

Singapore

795

495

Korea Selatan

626

874

Lainnya

151

186

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Wujud segar dan olahan

Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

(21)

15

Tabel 15. Negara Asal Impor Tanaman Pangan, Januari-Juni 2016

Volume (Ton)

Nilai (USD 000)

Gandum

5.854.289

1.389.339

Australia

2.082.299

515.393

Argentina

892.418

166.639

Kanada

870.283

232.836

Ukraina

867.938

177.399

USA

420.334

108.596

Perancis

269.180

56.778

Bulgaria

117.470

25.968

Lainnya

334.367

105.730

Kedelai

3.250.433

1.248.109

USA

1.298.391

524.379

Argentina

1.033.906

362.615

Brazil

720.521

266.281

Paraguay

113.706

45.541

Malaysia

20.939

14.729

Uruguai

35.049

13.654

Lainnya

27.920

20.908

Beras

1.073.720

441.379

Vietnam

526.899

208.911

Thailand

489.077

207.268

Pakistan

40.535

14.168

Myanmar

13.775

5.482

Lainnya

3.434

5.550

Jagung

899.340

200.718

Brazil

478.285

96.979

Argentina

310.902

60.973

China

36.689

14.278

USA

20.852

8.211

Turkey

16.362

5.665

India

8.762

3.434

Lainnya

27.490

11.179

Ubi Kayu

427.783

156.422

Thailand

365.021

135.849

Vietnam

61.707

20.174

Brazil

1.054

393

Lainnya

1

6

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Wujud segar dan olahan

Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

(22)

16

Tabel 16. Volume Ekspor Komoditas Hortikultura Indonesia,

2014 s.d. Triwulan II 2016

(Ton)

Tw.I

Tw.II

Jumlah

A

SAYURAN

1

Bawang Merah

4.439

8.418

0

16

16

2

Bawang Putih

301

248

4

93

97

3

Bawang Bombay

1.555

1.631

391

392

783

4

Kentang

6.535

7.142

1.731

1.616

3.346

5

Tomat

1.598

1.257

3.084

308

3.392

6

Bunga Kol dan Brokoli

449

1

0

0

0

7

Kubis

25.817

40.008

14.212

16.078

30.290

8

Kacang Kapri

47

67

12

24

36

9

Cabai

12.125

14.889

3.211

4.522

7.733

10 Jamur dan cendawan

5.685

6.727

1.258

1.323

2.581

B

BUAH-BUAHAN

11 Mangga

1.149

1.243

4

26

30

12 Manggis

10.082

38.177

23.122

6.153

29.275

13 Jeruk

1.796

3.225

1.244

733

1.977

14 Anggur

219

408

110

136

246

15 Pepaya

31

15

4

4

7

16 Apel

73

399

3

3

6

17 Nanas

192.315

193.948

22.726

29.728

52.454

18 Pir

22

20

1

5

6

19 Pisang

26.264

22.308

2.407

7.404

9.811

C

TANAMAN HIAS

20 Anggrek

53

36

10

13

23

21 Tanaman Hidup Lainnya

3.642

7.609

1.411

1.650

3.061

D

TANAMAN OBAT

22 Jahe

61.191

25.935

834

2.389

3.223

23 Turmeric (curcuma)

3.808

8.671

1.569

1.137

2.706

E

HORTIKULTURA LAINNYA

81.937

134.385

12.713

17.282

29.994

Total

441.134

516.768

90.059

91.034

181.093

Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Wujud segar dan olahan

Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

2014

(23)

17

Tabel 17. Nilai Ekspor Komoditas Hortikultura Indonesia,

2014 s.d. Triwulan II 2016

(000 USD)

Tw.I

Tw.II

Jumlah

A

SAYURAN

1

Bawang Merah

2.978

7.846

0

9

9

2

Bawang Putih

107

110

1

30

32

3

Bawang Bombay

2.076

1.352

241

231

472

4

Kentang

6.089

5.049

1.249

1.252

2.501

5

Tomat

2.148

1.512

354

357

711

6

Bunga Kol dan Brokoli

95

1

0

0

0

7

Kubis

5.433

7.834

2.672

3.220

5.892

8

Kacang Kapri

44

222

50

78

128

9

Cabai

25.662

37.945

9.852

9.926

19.778

10

Jamur dan cendawan

12.196

13.108

2.429

2.575

5.004

B

BUAH-BUAHAN

11

Mangga

1.801

1.821

16

39

56

12

Manggis

6.545

17.212

13.971

4.480

18.451

13

Jeruk

1.040

2.202

697

429

1.125

14

Anggur

1.563

7.762

2.499

2.927

5.425

15

Pepaya

34

32

6

6

13

16

Apel

76

502

3

3

7

17

Nanas

193.351

232.311

30.870

41.271

72.141

18

Pir

48

44

1

5

6

19

Pisang

16.177

13.006

1.321

4.531

5.851

C

TANAMAN HIAS

20

Anggrek

639

314

82

99

182

21

Tanaman Hidup Lainnya

15.950

24.590

4.378

2.977

7.355

D

TANAMAN OBAT

22

Jahe

49.127

18.230

999

1.590

2.589

23

Turmeric (curcuma)

4.515

10.499

1.922

1.548

3.470

E

HORTIKULTURA LAINNYA

175.292

173.048

34.790

44.671

79.461

Total

522.985

576.555

108.405

122.254

230.659

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Wujud segar dan olahan

Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

(24)

18

Tabel 18. Volume Impor Komoditas Hortikultura Indonesia,

2014 s.d. Triwulan II 2016

(Ton)

Tw.I

Tw.II

Jumlah

A

SAYURAN

1

Bawang Merah

74.903

17.429

0

15

15

2

Bawang Putih

494.631

482.665

99.376

126.999

226.374

3

Bawang Bombay

74.126

46.170

10.429

37.620

48.049

4

Kentang

93.260

101.558

23.556

26.709

50.265

5

Tomat

11.366

12.309

3.070

3.385

6.455

6

Bunga Kol dan Brokoli

1.222

1.417

241

9

250

7

Kubis

3.327

7.549

1.576

48

1.624

8

Kacang Kapri

23.038

14.724

7.362

4.583

11.945

9

Cabai

26.465

29.196

7.080

6.580

13.659

10

Jamur dan cendawan

4.820

5.509

1.452

1.262

2.714

B

BUAH-BUAHAN

11

Mangga

233

0

0

0

0

12

Manggis

0

0

0

0

0

13

Jeruk

159.061

121.476

36.434

17.098

53.532

14

Anggur

54.952

49.566

8.864

17.519

26.383

15

Pepaya

0

0

0

0

0

16

Apel

140.989

85.449

29.777

22.370

52.148

17

Nanas

170

154

41

34

75

18

Pir

85.683

103.169

24.294

7.064

31.358

19

Pisang

542

0

0

0

0

C

TANAMAN HIAS

20

Anggrek

8

49

21

18

39

21

Tanaman Hidup Lainnya

6.463

0

4.310

6.205

10.514

D

TANAMAN OBAT

22

Jahe

2.764

6.858

92

58

150

23

Turmeric (curcuma)

245

153

100

27

127

E

HORTIKULTURA LAINNYA

398.075

300.794

62.589

63.022

125.611

Total

1.656.344 1.386.194

320.663

340.624

661.287

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Wujud segar dan olahan

Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

(25)

19

Tabel 19. Nilai Impor Komoditas Hortikultura Indonesia,

2014 s.d. Triwulan II 2016

(000 USD)

Tw.I

Tw.II

Jumlah

A

SAYURAN

1

Bawang Merah

28.309

5.441

0

3

3

2

Bawang Putih

354.900

347.535

76.948

106.249

183.197

3

Bawang Bombay

48.471

34.222

9.597

21.507

31.105

4

Kentang

83.241

82.563

17.957

25.174

43.131

5

Tomat

12.751

13.880

3.159

3.271

6.430

6

Bunga Kol dan Brokoli

1.976

2.437

399

31

430

7

Kubis

3.874

9.137

2.121

112

2.233

8

Kacang Kapri

10.862

7.329

3.029

2.110

5.140

9

Cabai

31.314

35.603

8.939

8.587

17.525

10

Jamur dan cendawan

7.826

8.546

2.123

1.779

3.902

B

BUAH-BUAHAN

11

Mangga

582

0

0

0

0

12

Manggis

0

0

0

0

0

13

Jeruk

203.151

162.458

48.293

31.952

80.246

14

Anggur

160.375

148.235

28.931

51.163

80.093

15

Pepaya

0

0

0

0

0

16

Apel

202.083

141.256

50.673

38.336

89.009

17

Nanas

355

247

104

46

151

18

Pir

78.681

97.024

22.307

11.791

34.099

19

Pisang

261

0

0

0

0

C

TANAMAN HIAS

20

Anggrek

110

462

173

199

372

21

Tanaman Hidup Lainnya

6.890

0

3.430

4.275

7.705

D

TANAMAN OBAT

22

Jahe

2.465

5.977

84

78

162

23

Turmeric (curcuma)

324

300

155

25

180

E

HORTIKULTURA LAINNYA

405.866

357.999

88.680

97.094

185.773

Total

1.644.666

1.460.649

367.103

403.782

770.885

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Wujud segar dan olahan

Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

(26)

20

Tabel 20. Neraca Volume Perdagangan Komoditas Hortikultura

2014 s.d. Triwulan II 2016

(Ton)

Tw.I Tw.II Jumlah

A SAYURAN

1 Bawang Merah -70.464 -9.010 0 1 1

2 Bawang Putih -494.330 -482.417 -99.371 -126.906 -226.277

3 Bawang Bombay -72.571 -44.538 -10.037 -37.229 -47.266

4 Kentang -86.724 -94.415 -21.825 -25.094 -46.919

5 Tomat -9.768 -11.053 14 -3.076 -3.063

6 Bunga Kol dan Brokoli -772 -1.416 -241 -8 -249

7 Kubis 22.490 32.459 12.636 16.030 28.666

8 Kacang Kapri -22.991 -14.657 -7.349 -4.559 -11.909

9 Cabai -14.340 -14.307 -3.868 -2.058 -5.926

10 Jamur dan cendawan 865 1.217 -194 61 -133

B BUAH-BUAHAN

11 Mangga 915 1.243 4 26 30

12 Manggis 10.082 38.177 23.122 6.153 29.275

13 Jeruk -157.265 -118.252 -35.190 -16.365 -51.555

14 Anggur -54.733 -49.159 -8.754 -17.384 -26.138

15 Pepaya 31 15 4 4 7

16 Apel -140.916 -85.050 -29.774 -22.368 -52.142

17 Nanas 192.145 193.794 22.685 29.693 52.378

18 Pir dan Quince -85.661 -103.148 -24.293 -7.060 -31.352

19 Pisang 25.722 22.308 2.407 7.404 9.811

C TANAMAN HIAS

20 Anggrek 45 -13 -11 -5 -16

21 Tanaman Hidup Lainnya -2.821 7.609 -2.899 -4.554 -7.453

D TANAMAN OBAT

22 Jahe 58.427 19.077 741 2.331 3.072

23 Turmeric (curcuma) 3.563 8.518 1.469 1.111 2.580

E HORTIKULTURA LAINNYA -316.138 -166.409 -49.876 -45.741 -95.617

Total -1.215.210 -869.426 -230.604 -249.590 -480.195

Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Wujud segar dan olahan

Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

(27)

21

Tabel 21. Neraca Nilai Perdagangan Komoditas Hortikultura

2014 s.d. Triwulan II 2016

(000 USD)

Tw.I

Tw.II

Jumlah

A

SAYURAN

1

Bawang Merah

-25.331

2.405

0

6

6

2

Bawang Putih

-354.793

-347.425

-76.947

-106.219

-183.165

3

Bawang Bombay

-46.395

-32.869

-9.356

-21.277

-30.632

4

Kentang

-77.152

-77.513

-16.707

-23.922

-40.630

5

Tomat

-10.603

-12.369

-2.805

-2.914

-5.719

6

Bunga Kol dan Brokoli

-1.881

-2.437

-399

-30

-429

7

Kubis

1.559

-1.303

551

3.108

3.659

8

Kacang Kapri

-10.818

-7.107

-2.979

-2.033

-5.012

9

Cabai

-5.652

2.342

913

1.339

2.252

10

Jamur dan cendawan

4.370

4.562

306

796

1.102

B

BUAH-BUAHAN

11

Mangga

1.218

1.821

16

39

55

12

Manggis

6.545

17.212

13.971

4.480

18.451

13

Jeruk

-202.111

-160.256

-47.597

-31.524

-79.120

14

Anggur

-158.812

-140.472

-26.432

-48.236

-74.668

15

Pepaya

34

32

6

6

13

16

Apel

-202.008

-140.753

-50.670

-38.333

-89.002

17

Nanas

192.996

232.065

30.765

41.225

71.991

18

Pir dan Quince

-78.633

-96.979

-22.306

-11.787

-34.093

19

Pisang

15.916

13.006

1.321

4.531

5.851

C

TANAMAN HIAS

20

Anggrek

529

-147

-91

-99

-191

21

Tanaman Hidup Lainnya

9.060

24.590

948

-1.298

-350

D

TANAMAN OBAT

22

Jahe

46.662

12.254

915

1.512

2.427

23

Turmeric (curcuma)

4.191

10.199

1.768

1.522

3.290

E

HORTIKULTURA LAINNYA

-230.574

-184.952

-53.889

-52.423

-106.312

Total

-1.121.681

-884.094

-258.699

-281.528

-540.226

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Wujud segar dan olahan

Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

(28)

22

Tabel 22. Negara Tujuan Ekspor Hortikultura, Jan-Juni 2016

Volume (Ton)

Nilai (USD 000)

Nanas

52.454

72.141

Amerika Serikat

13.955

19.664

Belanda

6.214

8.613

Singapura

5.218

5.986

Spanyol

3.923

5.703

Negara Lainnya

23.143

32.175

Kubis

30.290

5.892

Taiwan

12.768

2.732

Malaysia

11.024

1.975

Singapura

6.498

1.185

Negara Lainnya

0,07

0,06

Pisang

9.811

5.851

Jepang

3.435

2.270

Uni Emirat Arab

1.962

1.254

Malaysia

1.751

561

Cina

1.588

1.049

Negara lainnya

1.074

718

Manggis

29.275

18.451

Malaysia

8.802

3.896

Thailand

7.218

3.718

Vietnam

6.759

5.162

Hongkong

5.351

3.985

Negara Lain

1.144

1.691

Cabai

7.733

19.778

Malaysia

2.074

1.641

Saudi Arabia

2.011

6.144

Nigeria

760

3.984

Negara Lain

2.888

8.009

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Wujud segar dan olahan

Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

(29)

23

Tabel 23. Negara Asal Impor Hortikultura, Jan-Juni 2016

Volume (Ton)

Nilai (USD 000)

Bawang Putih

226.374

183.197

Cina

224.493

180.995

India

1.729

1.293

Amerika Serikat

152

906

Negara lainnya

0

2

Bawang Bombay

48.049

31.105

Selandia Baru

28.296

17.497

India

14.436

4.156

Belanda

2.180

1.060

Amerika Serikat

1.782

6.591

Negara Lainnya

1.355

1.801

Kentang

50.265

43.131

Federasi Jerman

10.335

6.392

Belanda

9.171

7.345

Amerika Serikat

9.096

12.041

Kanada

8.675

6.540

Negara lainnya

12.989

10.814

Apel

52.148

89.009

Amerika Serikat

23.170

37.111

Cina

22.558

38.387

Selandia Baru

4.967

10.216

Negara lain

1.454

3.296

Anggur

26.383

80.093

Australia

17.201

54.925

Cili

4.244

10.126

Peru

2.236

8.391

Amerika Serikat

1.368

3.904

Negara lain

1.334

2.748

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Wujud segar dan olahan

Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

Komoditas/ Neg. Asal

(30)

24

Tabel 24. Volume Ekspor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2014 s.d Triwulan II 2016

(Ton)

Tw. I

Tw.II

Jumlah

1

Kelapa

1.711.603

1.826.310

409.468

411.829

821.297

2

Karet

2.623.471

2.630.313

591.637

647.919

1.239.556

3

Kelapa Sawit

28.026.621

32.543.312

7.016.256

6.077.545

13.093.801

4

Kopi

384.828

502.021

76.829

70.347

147.176

5

T e h

66.399

61.915

12.886

13.401

26.286

6

Lada

34.733

58.075

8.519

7.125

15.644

7

Tembakau

35.009

30.675

7.320

9.388

16.708

8

Kakao

333.679

355.321

79.149

77.146

156.295

9

Cengkeh

9.136

12.889

1.735

2.151

3.886

10

Kapas

38.081

34.977

8.671

11.683

20.355

11

Tebu

939.898

443.530

27.090

68.678

95.768

12

Pinang

250.021

279.448

63.900

64.491

128.390

13

Jambu Mete

60.842

104.655

22.953

2.272

25.224

14

Lainnya

512.970

341.991

78.519

63.078

141.597

Total

35.027.290

39.225.432

8.404.932

7.527.051 15.931.983

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

No

Komoditas

2014

2015

(31)

25

Tabel 25. Nilai Ekspor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2014 s.d Triwulan II 2016

(USD 000)

Tw. I

Tw.II

Jumlah

1

Kelapa

1.347.265

1.190.672

249.903

329.119

579.023

2

Karet

4.741.574

3.699.055

666.719

864.969

1.531.687

3

Kelapa Sawit

19.555.633

17.360.395

3.551.068

3.665.908

7.216.975

4

Kopi

1.039.609

1.197.735

196.307

182.906

379.213

5

T e h

134.584

126.051

29.354

29.831

59.185

6

Lada

323.802

548.193

80.193

63.393

143.586

7

Tembakau

181.323

156.784

34.806

37.420

72.226

8

Kakao

1.244.530

1.307.771

290.687

281.315

572.002

9

Cengkeh

33.834

46.484

4.858

6.450

11.308

10

Kapas

46.397

41.526

8.485

13.271

21.756

11

Tebu

113.570

54.942

3.928

9.744

13.673

12

Pinang

263.863

321.796

77.737

83.186

160.923

13

Jambu Mete

108.404

184.427

43.547

15.054

58.601

14

Lainnya

588.051

578.053

144.752

156.748

301.500

Total

29.722.438

26.813.884

5.382.344

5.739.313 11.121.658

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

2016

2015

Komoditas

(32)

26

Tabel 26. Volume Impor Komoditas Perkebunan Indonesia,

2014 s.d Triwulan II 2016

(Ton)

Tw. I

Tw.II

Jumlah

1

Kelapa

2.709

3.290

803

735

1.538

2

Karet

28.329

32.747

7.317

6.937

14.255

3

Kelapa Sawit

5.160

11.101

614

903

1.517

4

Kopi

19.006

12.462

7.791

13.291

21.083

5

T e h

14.579

15.164

5.112

7.009

12.121

6

Lada

6.026

1.360

893

1.309

2.202

7

Tembakau

91.519

75.353

21.570

16.036

37.606

8

Kakao

139.671

84.438

17.776

23.176

40.952

9

Cengkeh

-

11

1.786

3.740

5.526

10

Kapas

708.793

679.780

184.168

170.151

354.319

11

Tebu

2.965.624

3.472.012

1.126.943

1.097.070

2.224.013

12

Pinang

0

11

-

0

0

13

Jambu Mete

5.008

7.097

2.705

2.563

5.268

14

Lainnya

51.026

54.385

16.148

17.691

33.838

Total

4.037.450

4.449.210

1.393.626

1.360.611 2.754.238

Sumber : BPS, diolah Pusdatin

Keterangan : Cakupan kode HS yang digunakan sesuai dengan BTKI 2012

Komoditas

No

2014

2015

(33)

27

Tabel 27. Nilai Impor Komoditas Perkebunan Indonesia, 2014 s.d Triwulan II 2016

(USD 000)

Tw. I

Tw.II

Jumlah

1

Kelapa

1.723

2.421

645

473

1.118

2

Karet

47.617

41.159

7.519

8.243

15.762

3

Kelapa Sawit

9.681

10.602

1.002

1.319

2.321

4

Kopi

46.429

31.492

15.188

23.050

38.238

5

T e h

24.297

25.747

7.922

8.816

16.738

6

Lada

48.867

12.818

7.996

10.745

18.741

7

Tembakau

550.666

412.328

137.266

103.890

241.156

8

Kakao

468.379

293.780

61.869

82.236

144.105

9

Cengkeh

-

127

15.854

33.831

49.685

10

Kapas

1.410.621

1.100.783

285.617

259.439

545.056

11

Tebu

1.315.913

1.274.752

403.468

416.419

819.887

12

Pinang

0

16

-

0

0

13

Jambu Mete

11.948

13.638

4.850

6.770

11.620

14

Lainnya

92.429

Gambar

Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDB Atas Dasar  Harga Konstan 2010 Terhadap                Tahun Sebelumnya  Menurut Lapangan Usaha, 2014 s.d
Tabel 5. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)                Menurut Sektor, 2014  s.d Triwulan II 2016
Tabel 6. Perkembangan Realisasi Investasi PMA berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)              Menurut Sektor, 2014  s.d Triwulan II 2016
Tabel 7. Ekspor - Impor Pertanian Indonesia Menurut Sub Sektor,  2014  s.d. Triwulan II 2016
+7

Referensi

Dokumen terkait

Banyak karya-karya Imam Ghazali yang dijadikan rujukan oleh para ulama, salah satu kitab yang paling terkenal hingga saat ini yaitu kitab Ihya Ulumuddin yang

Darmin menjelaskan, kunjungan Fitch hari ini merupakan kunjungan tahunan yang dilakukan untuk mempelajari dan meninjau perkembangan ekonomi Indonesia.. Darmin bilang, beberapa

Sesuai dengan definisi tersebut, Fireworks lebih diutamakan penggunaannya untuk desainer website dengan latar belakang keahlian desain grafis, yang melibatkan perangkat image

Teknik analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda dengan data panel (Data yang merupakan gabungan dari data time series dan cross section).Hasil penelitian

(…ajaran bapak kami Raja Nasiakbagi itulah yang kami ingat ya Tuhan, mengucapkan terima kasih bersembah sujud pada keagunganmu melalui sesajian puji-pujian kami, yaitu: nasi

bahwa agar dalam pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiswa pada Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar tersebut dapat berjalan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan dapat

Dari hasil observasi dan penelitian yang telah dilakukan peneliti, dapat dilihat bahwa penyebab terjadinya interferensi bahasa Melayu Malaysia terhadap bahasa