• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 laporan pelatihan entry data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3 laporan pelatihan entry data"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan

PELAKSANAAN PELATIHAN ENTRY DATA

PENDUKUNG SEKOLAH ADIWIYATA

PROV. GORONTALO

TAHUN 2014

PROGRAM

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN

LINGKUNGAN HIDUP

TAHUN 2014

BIDANG SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAN RISET DAERAH

(2)

1. JUDUL KEGIATAN

PELATIHAN ENTRY DATA PENDUKUNG SEKOLAH ADIWIYATA 2. LATAR BELAKANG

Peningkatan peran warga sekolah dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,

dilakukan melalui program Adiwiyata atau yang dikenal dengan sekolah peduli dan berbudaya

lingkungan. Program ini merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup

bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program adiwiyata di Provinsi

Gorontalo dilaksanankan dengan menggunakan Dana Dekonsentrasi tahun 2014.

Kegiatan Entry Data Pendukung Sekolah Adiwiyata dilakasanakan dalam rangka persiapan

penilaian sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2014. Kegiatan ini di tujukan untuk tim

penilai kabupaten/kota. Kesepakatan rapat tanggal 4 maret 2014 bahwa, kegiatan Entry Data

Pendukung Sekolah Adiwiyata akan dilaksanakan pada tanggal 11-12 Maret 2014. Kegiatan Entry

Data dilaksanakan dalam untuk menyampaikan metode input data kelengkapan administrasi sekolah

adiwiyata tahu 2014.

3. DASAR PERTIMBANGAN

1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4118); 3 Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 39 Tahun 2002 tentang Pokok-pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah;

(3)

5 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Dan Riset Daerah Provinsi Gorontalo.

6 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata;

7 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 280 Tahun 2008 tentang Penghargaan Adiwiyata;

8 Surat Keputusan Gubernur Nomor 39/20 / I / 2013 tentang Penetapan Pejabat Pengelola Keuangan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Lingkup Kementerian Negara Lingkungan Hidup pada Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2014

4. TUJUAN

Kegiatan ini di laksanakan dengan tujuan:

1. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan tim penilai Adiwiyata kab/kota dalam input data kelengkapan administrasi sekolah adiwiyata tahun 2014.

2. Menyampaikan metode dan aplikasi data kelengkapan administrasi sekolah adiwiyata tahun 2014.

5. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Entry Data Pendukung Sekolah Adiwiyata Provinsi Gorontalo akan dilaksanakan:

Hari/tanggal : Selasa-Rabu / 11 – 12 Maret 2014

Waktu : 09.00 – Selesai

(4)

6. PESERTA DAN NARASUMBER KEGIATAN

A. Peserta kegiatan ini adalah sebanyak 26 orang yang terdiri dari: 1. Unsur BLHRD Provinsi Gorontalo

2. Unsur BLH/KLH Kab/kota Se-provinsi Gorontalo

3. Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota Se-provinsi Gorontalo

B. Pemateri Sosialisasi terdiri dari: 1. Unsur BLHRD Provinsi Gorontalo

C. Pemateri Rapat Persiapan Kegiatan terdiri dari : Narasumber : 1. Ir. Rugaya Biki

2. Fried Dewi Ahmad, S.Kom, M.Eng 3. Masrul, ST

4. Algamar, ST

Moderator : 1. Abd. Alim Katili, ST

2. Zainal Ramdan Faried, ST, M.Si 3. Milana Liputo, S.Kom

4. Thammy Novianty Gani, S.Kom

7. HASIL DAN KESIMPULAN RAPAT

Penginputan Data Pendukung Sekolah Adiwiyata Tahun 2014 dengan menggunakan aplikasi Excel. Masing–masing perwakilan BLH Kabupaten/Kota melakukan simulasi penginputan nilai sekolah usulan Adiwiyata tingkat Kabupaten dan memaparkan nilai dan hasil penginputan dan ditanggapi oleh narasumber dan peserta yang lain.

Pertanyaan, Saran Dan Usulan Peserta Pelatihan 1. BLH Kab. Bone Bolango

Untuk pengusulan Adiwiyata Mandiri persyaratannya adalah minimal membina 10 sekolah, apakah 10 sekolah binaan itu harus mengikuti Adiwiyata Nasional? Jika tidak, minimal berapa sekolah.

(5)

Tidak, yang penting Sekolah Binaan nilaian capaiannya untuk Adiwiyata Kabupaten/Kota adalah 65.

2. Dikbudpora Kab. Pohuwato

a. Pembinaan dan Penetapan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten/Kota dilaksanakan setiap akhir tahun sehingga ditahun berikutnya sekolah-sekolah tersebut sudah siap untuk diusulkan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.

b. Bagaimana agar dibuatkan edaran dari Gubernur ataupun Sekertaris Daerah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo kepada sekolah-sekolah se-Provinsi Gorontalo untuk mengikuti Sekolah Adiwiyata Nasional.

Tanggapan dari Narasumber :

a. Usulan yang baik dari Dikbudpora Kab. Pohuwato dan diharapkan ditahun-tahun mendatang dapat dilaksanakan oleh BLH Kab/Kota.

b.Untuk Edaran Gubernur/ Sekda juga merupakan usulan yang baik. 3. BLH Kabupaten Gorut

a. Mohon penjelasan apakah sekolah yang sudah pernah diusulkan untuk mengikuti Adiwiyata tingkat Nasional dan tidak lulus dapat diajukan lagi untuk mengikuti Adiwiyata tingkat Kabupaten.

b. Harapan untuk yang ditetapkan Adiwiyata tingkat Provinsi dapat diberikan penghargaan sehingga memotivasi seklah-sekolah lain.

Tanggapan dari Narasumber :

a. Iya, dapat diusulkan lagi dengan Dokumen-Dokumen yang baru dan melengkapi kekurangan-kekurangan ditahun-tahun kemarin.

(6)

SIMULASI MEMBUAT SK TIM PEMBINA DAN PENILAI ADIWIYATA 1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan

- Mirna Ibrahim KLH Boalemo

- Yolanda Abdullah BLH Pohuwato

- Sih Rumanti Sukaedi BLH Gorut

- Trisna A Hiola BLH Kab. Gorontalo 2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan

- Yusri Ismail Dikbudpora Kab. Pohuwato

- Rahmiaty Musa Klh Boalemo

- Salma Abdjul Blh Bonbol

- Ludin Abdullah Dikbud Bonbol

- Isma Lombokan Diknas Kab. Gorontalo 3. Kegiatan Berbasis Partisipatif

- Muhajir Djibran BLH Kota

- Erni Lalenoh BLH Gorut

- Karmila Pakaya BLH Bonbol

- Aditya Djaini BLH Kab. Gorontalo

4. Sarana dan Prasarana

- Sopian Pantalu BLH Kota

- Grace Rolajon BLH Kab. Pohuwato

- Kasma Giono KLH Boalemo

(7)
(8)
(9)
(10)

Referensi

Dokumen terkait

SR-202/MBU/2014 dated March 27, 2014 whereby the SOE Ministry as majority shareholder and also acting as the holder of Dwi Warna A Series share (Golden

Demikian undangan ini kami sampaikan, Apabila perusahaan saudara tidak hadir pada saat klarifikasi dan Negosiasi teknis dan harga sesuai waktu yang telah ditentukan tanpa alasan

Serat pangan yang tidak larut dalam air banyak terdapat pada kulit gandum, biji-bijian, sayuran dan kacang-kacangan (Koeswara 2010). Tingginya serat pangan tidak larut air

1.Stasiun penerimaan buah : 13 pekerja 2.Stasiun perebusan buah : 15 pekerja 3.Stasiun penebah : 4 pekerja 4.Stasiun pengempaan : 8 pekerja 5.Stasiun pemurnian minyak :

[r]

WANA KENCANA SEJATI UNIT II merupakan dasar dan pedoman unt uk melaksanakan kegiat an Pengusahaan Hut an selama 5 (lima) t ahun (1 Januari 2002 s/ d 31 Desember 2006) perlu dit

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585)

Gambar 4.5 Grafik plot model Higuchi pengaruh penambahan kitosan pada matriks sediaan gastroretentif terhadap pelepasan dari ranitidin hidroklorida dalam medium cairan lambung