1
Bab V
Saran dan Kesimpulan
5.1
Kesimpulan
Berdasar hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan pada data sistem Zona Agrekeologi Boyolali mencangkup curah hujan, ketinggian, kemiringan, dan drainase parameter data tersebut diolah menggunakan bahasa pemrograman untuk mendapatkan gambaran peta agar memperjelas tingkat perbedaan data Zona Agrekeologi yang sudah ada dengan data yang didapat dari Badan Pusat Statistik Boyolali. Proses validasi yang dilakukan pada data sistem AUTOZAE dan data yang didapat dari Badan Pusat Statistik menghasikan standar deviasi dan nilai dominan pada data curah hujan, pada sistem AUTOZAE memiliki nilai simpangan baku sebesar 1,7320400, sedangkan pada data dari BPS Boyolali memiliki simpangan baku sebesar 1,7320104, nilai dominan (eigen) pada data BPS Boyolali lebih tinggi dibandingkan dengan data AUTOZAE. Hal ini menunjukkan data yang didapat dari BPS Boyolali memiliki tingkat presisi yang lebih tinggi karena memiliki simpangan baku lebih kecil yaitu 1,7320104 dan memiliki nilai dominan yang lebih besar.
2
berupa grafik peta, hal ini disebabkan karena data yang digunakan adalah data bersifat katagorikal.