• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN MELALUI JALUR SNMPTN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN MELALUI JALUR SNMPTN 2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA

PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN MELALUI

JALUR SNMPTN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

OLEH:

LIDIANA SIREGAR NIM. 609210025

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan

karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. skripsi ini dimaksudkan untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun

materil sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat waktunya hingga dalam

pembuatan skripsi ini. secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED.

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED.

5. Bapak Drs. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED.

6. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si, M.Si, Apt selaku Ketua Jurusan IKOR FIK

UNIMED.

7. Ibu Zulaini, SKM,M.Kes selaku Sekretaris Jurusan IKOR FIK UNIMED.

8. Bapak Syamsul Gultom, SKM.M.Kes selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

meluangkan waktu serta kesempatan untuk memberi bimbingan dan arahan sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

9. Ibu Nurhamida Sari Siregar, SKM.M.Kes selaku penguji skripsi saya yang telah

banyak meluangkan waktu serta kesempatan untuk memberi arahan sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan dengan baik.

10.Bapak Agus Salim Samosir, S.Si.M.Or selaku penguji skripsi saya yang telah banyak

meluangkan waktu serta kesempatan untuk memberi arahan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

11.Bapak/Ibu Dosen beserta Staf Tata Usaha FIK UNIMED yang juga Membantu

Penyelesain skripsi ini.

12.Terima kasih kepada seluruh calon mahasiswa Ilmu keolahragaan 2013 yang telah

banyak membantu dan mendukung penelitian ini dalam segala hal.

13.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda (Huddin Siregar) dan

(5)

iii

memberikan ridho, doa dan kasih sayang serta dukungan dan nasehat yang tidak

henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. berkat doa, Ridho

ayahanda dan ibunda semoga Ananda mendapat Ridho dari Allah SWT amin.

14.Kepada Hosea Silalahi penulis ucapkan banyak terima kasih, karena telah banyak

mengorbankan semuanya dari segala fisik, waktu, tenaga dan tak henti-hentinya

memberi semangat dan dorongan moral kepada penulis.

15.Terima kasih juga kepada sahabat-sahabat saya (Raja Ema Fazira, Marthama

K.Aritonang, Nurul Husna, Devi Fitriyanti) yang telah banyak memberi semangat dan

motivasi kepada penulis.

16.Dan terima kasih juga kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa Ilmu Keolahragaan

stambuk 2009 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu namanya yang banyak

memberi dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun

penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari isi maupun

teknik penulisan. Oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran bersifat membangun untuk

memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga segala kebaikan yang diberikan kepada penulis

menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan

untuk pengembangan Ilmu pengetahuan pada umunya dan prestasi olahraga pada khususnya.

Amin.

Medan, April 2014

Penulis

(6)

i ABSTRAK

LIDIANA SIREGAR. Survey Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan Melalui Jalur SNMPTN 2013. (Pembimbing: SYAMSUL GULTOM) Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan Melalui Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan hasil tes dan pengukuran. Sampel penelitian berjumlah 46 orang. Tes yang digunakan yaitu Tes Kebugaran Jasmani, tes tersebut digunakan untuk mengetahui setiap komponen-komponen Kebugaran Jasmani yaitu Daya Tahan, Daya Ledak, Kecepatan, Kelentukan, Reaksi, Keseimbangan, Koordinasi pada calon mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2013.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kebugaran jasmani mahasiswa prodi Ilmu Keolahragaan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2013 yaitu

dengan kategori “Bugar” yaitu 86.96 % dan kategori “Tidak Bugar” yaitu 13.04, dengan

rincian kemampuan fisik mereka bisa dikategorikan: “Baik” (10.87%), “Sedang” (76.09%)

dan “Kurang” (13.04%). Berdasarkan jenis kelamin tingkat kebugaran mahasiswa Ilmu Keolahragaan, untuk putra: (0 %) kategori “Baik Sekali”, (12.8%) kategori “Baik”, (74.4%)

kategori “Sedang”, 5 orang (12.8%) kategori “Kurang”, (0%) kategori “Kurang Sekali”, untuk putri : (0%) kategori “Baik Sekali” dan “Baik “, (85.7%) kategori “Sedang”, (14.3%)

kategori “Kurang”, dan (0%) kategori “Kurang Sekali.

Berdasarkan hasil pengujian tes kebugaran jasmani pada mahasiswa Imu Keolahragaan, dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran mahasiswa prodi Ilmu Keolahragaan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah baik (Bugar).

(7)

iv

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

(8)

v

B. Hasil Penelitian... 37

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

Daftar Pustaka ... 44

(9)

vii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1. Data Hasil Penelitian ... 36

2. Tabel 2. Hasil Tes Lari 50/60 Meter ... 37

3. Tabel 3. Hasil Tes Gantung Angkat Tubuh (Putra) Dan Tes Gantung Siku Tekuk (Putri) ... 38

4. Tabel 4. Hasil Tes Baring Duduk 60 Detik ... 38

5. Tabel 5. Hasil Tes Loncat Tegak ... 38

(10)

vi

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1. Kerangka Berfikir ... 24

2. Gambar 2. Alat Untuk Melatih Pull-Up ... 27

3. Gambar 3. Cara Memegang Alat Untuk Putra ... 28

4. Gambar 4. Cara Melakukan Latihan Pull-Up Untuk Putra ... 28

5. Gambar 5. Cara Memegang Alat Untuk Putri ... 29

6. Gambar 6. Cara Melakukan Latihan Gentung Siku Tekuk ... 30

7. Gambar 7. Sit-Up (Sikap Permulaan) ... 31

8. Gambar 8. Cara Melakukan Sit-Up Dengan Benar ... 31

9. Gambar 9. Sikap Awal Vertikal Jump ... 33

10.Gambar 10. Cara Melakukan Loncatan Dengan Benar ... 33

11.Gambar 11. Sikap Start Lari Jarak Jauh ... 34

12.Gambar 12. Cara Sikap Berlari Digaris Finis ... 35

13.Gambar 13. Grafik Nilai Rata-Rata Kebugaran Jasmani Mahasiswa Ilmu Keolahragaan ... 39

14.Gambar 14. Grafik Nilai Persentase Tingkat Kebugaran Mahasiswa Ilmu Keolahragaan ... 40

(11)

viii LAMPIRAN

1. Lampiran 1. Formulir TKJI ... 46

2. Lampiran 2. Tabel Norma Kesegaran Jasmani ... 47

3. Lampiran 3. Daftar Nama-Nama Mahasiswa ... 48

4. Lampiran 4. Data-data Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Jalur SNMPTN Tahun

2013 ... 49

5. Lampiran 5. Data Tingkat Kebugaran Jasmani (Putra) Mahasiswa Ilmu Keolahragaan

2013 ... 51

6. Lampiran 6. Data Tingkat Kebugaran Jasmani (Putri) Mahasiswa Ilmu Keolahragaan

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, serta

mengembangkan potensi jasmani, rohani dan sosial. Dari pengertian tersebut, dapat dipahami

bahwa olahraga sangat penting untuk dilakukan manusia karena dapat meningkatkan kualitas

baik fisik, psikis, maupun sosial. Tujuan olahraga untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak

mulia, sportifitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa,

memperkokoh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan

bangsa.

Salah satu tujuan olahraga adalah tentang meningkatkan kebugaran jasmani.

Kebugaran jasmani tersebut dilakukan oleh setiap orang yang memiliki bakat, kemampuan,

dan potensi untuk mencapai kebugaran yang baik dengan pembinaan dan pengembangan

secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan dengan dukungan ilmu pengetahuan dan

teknologi keolahragaan. Salah satunya dengan masuk kedalam Universitas yang memiliki

sarana dan prasaran olahraga untuk mengembangkan kemampuan prestasi olahraga dan

potensi dalam dunia olahraga dan paling utama adalah kebugaran jasmani mahasiswa

tersebut.

Fakultas Ilmu Keolahragaan adalah salah satu jurusan yang berada di Universitas

Negeri Medan yang memiliki sarana dan prasarana olahraga. Fakultas yang mempunyai visi

dan misi yaitu mewujudkan Fakultas Ilmu Keolahragaan yang unggul dalam bidang

(13)

2

Sumatera. Dalam pelaksanaan perkuliahan, kebugaran jasmani sangat berpengaruh terhadap

kemampuan dan kesanggupan mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahan.

Untuk masuk ke Fakultas Ilmu Keolahragaan dibutuhkan kebugaran jasmani baik

karena kebugaran jasmani adalah hal penting yang harus dimiliki oleh seluruh mahasiswa

yang ingin masuk ke jurusan olahraga. Menurut Thomas (Iqra, 2008:211-222), kebugaran

adalah suatu kualitas dari kondisi fisik yang memungkinkan anak untuk dapat menghadapi

tantangan hidup dari lingkungannya secara total, berprestasi, dan memiliki fisik yang sehat.

Hal itu berarti mereka dapat menahan tekanan dari lingkungannya tanpa mengalami

kelelahan yang berlebihan dan masih memiliki sisa energi untuk bermain.

Pola Penerimaan Mahasiswa di Fakultas Ilmu Keolahragaan Baru Program Sarjana

pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pola penerimaan mahasiswa

baru program sarjana pada perguruan tinggi melalui pola seleksi secara nasional dilakukan

oleh seluruh perguruan tinggi secara bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh

Indonesia menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa baru secara nasional dalam bentuk

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi

Negeri akan dilaksanakan melalui, 1) Jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi

Akademik, dan 2) Jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan.

Jalur Penjaringan Prestasi Akademis, pada tahun 2011 dan 2012 dikenal sebagai Jalur

Undangan, merupakan sistem penjaringan berdasarkan prestasi akademis. Jalur Undangan

dilaksanakan pertama kali pada tahun 2011. Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan

Tinggi Negeri juga memberikan kepercayaan kepada sekolah untuk melakukan seleksi calon

mahasiswa yang berprestasi akademik dan diharapkan menyelesaikan pendidikan tinggi

dengan baik. Jalur Undangan merupakan mekanisme seleksi nasional berdasarkan

(14)

3

termasuk ke dalam jalur penelusuran minat dan bakat. Sistem seleksi dalam jalur undangan

menggunakan nilai rapor dan piagam prestasi yang dimiliki oleh peserta. Pada tahun 2012,

sistem seleksi jalur undangan menggunakan sistem yang telah dibuat panitia, setelah nilai

rapor seluruh siswa dikirimkan secara lengkap, maka akan keluar daftar nama yang dapat

diajukan oleh kepala sekolah dan setelah itu, nama yang diajukan sekolah mendapatkan

username dan password untuk melakukan pendaftaran lebih lanjut.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor. 12 Tahun 2012 dan Permendiknas No. 34

Tahun 2010 serta hasil pertemuan Majelis Rektor PTN Indonesia dan Dirjen Pendidikan

Tinggi Kementerian Pendidikan dan Budaya menetapkan bahwa pada tahun 2013, Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri hanya berdasarkan seleksi akademik menggunakan

nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya, yang berarti menghapus jalur ujian tertulis. Adapun

alasan penghapusan jalur ujian tertulis pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi

Negeri Tahun 2013 menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait masalah

integrasi sistem pendidikan berupa pengakuan hasil belajar berupa rapor dan nilai Ujian

Nasional dan penghematan dana yang dikeluarkan.

Selain itu, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2013 untuk

program studi Ilmu Kesenian (seperti Seni Rupa, Desain, Kriya, Media, Seni Tari, Seni

Drama dan Seni Musik serta program studi sejenis) dan program studi Ilmu Keolahragaan

menggunakan portofolio yang digunakan sebagai media evaluasi prestasi yang meliputi

minat, bakat, kemampuan dan pengalaman. Untuk program studi jurusan Ilmu Olahraga dan

jurusan desain dan seni rupa, diadakan pula ujian yang merupakan keterampilan, contohnya

masing-masing berupa ujian fisik dan ujian keterampilan seni rupa yang dilaksanakan

(15)

4

Seharusnya yang pelaksanaan dan melaksanakan tes tersebut adalah di Universitas

Negeri Medan dan Dosen-dosen dari olahraga, karena Universitas Negeri Medan memilki

sarana dan prasarana yang lengkap dan Dosen-dosen Olahraga lebih kompoten dalam

menguji tes tersebut. dari kata tersebut, bukan berarti menjelekkan sekolah atau guru-guru

disekolah tersebut. Namun pada dasarnya akan lebih baik apabila tes kebugaran dilaksanakan

di Universitas Negeri Medan agar mereka dapat mengetahui tingkat kebugaran yang baik

bagi calon-calon mahasiswa olahraga. Berdasarkan penjelasan diatas penulis ingin

mengetahui apakah kebugaran jasmani mahasiswa Ilmu Keolahragaan 2013 baik atau tidak?,

apabila dilakukan tes kebugaran kembali.

Berdasarkan dari uraian diatas penulis ingin mengetahui kebenarannya, apakah

kebugaran jasmani mahasiswa Ilmu Keolahragaan Tahun Ajaran 2013 bugar atau tidak bugar.

Maka penulis tertarik ingin melaksanakan penelitian dengan judul “Survey Tingkat

Kebugaran Jasmani Mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan Jalur Seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negeri 2013”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah maka, berbagai

masalah yang dapat diidentifikasi yaitu: Apakah kebugaran jasmani mahasiswa olahraga baik

atau tidak?, Bagaimana tingkat kebugaran jasmani yang dimiliki mahasiswa Ilmu

Keolahragaan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2013.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan dari tinjauan latar belakang masalah dan luasnya masalah yang akan

diteliti, maka diperlukan pembatasan masalah. Adapaun pembatasan masalah yang akan

diteliti adalah : “ Tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan jalur

(16)

5

D. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah diatas yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana

tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan jalur Seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negeri 2013.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan maka adapun yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah : Untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani olahraga mahasiswa

Prodi Ilmu Keolahragaan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2013.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Sebagai informasi dan bahan masukan bagi Peneliti tentang tingkat kebugaran

jasmani calon mahasiswa prodi Ilmu Keolahragaan jalur Seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negeri 2013.

2. Sebagai bahan masukan perbaikan bagi Universitas Negeri Medan dan Fakultas

Ilmu Keolahragaan, apabila survey ini menunjukkan nilai kebugaran calon

mahasiswa olahraga kurang memuaskan.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi Fakultas agar dilaksanakan kembali tes fisik

ketika penerimaan calon mahasiswa baru Ilmu keolahragaan Jalur Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri untuk tahun 2014.

4. Sebagai motivasi bagi calon mahasiswa prodi Ilmu Keolahragaan jalur Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2013 agar terus berusaha

(17)

42 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan analisis data telah dilakukan tentang tingkat kebugaran

jasmani mahasiswa Ilmu Keolahragaan melalui jalur seleksi Nasional Masuk Perguruan

Tinggi Negeri 2013 dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kebugaran jasmani mahasiswa

Ilmu Keolahragaan melalui jalur seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2013

memiliki kebugaran jasmani yang bugar dengan persentase 86.96%

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka diajukan saran-saran sebagai

berikut:

1. Diharapkan informasi tentang penelitian tingkat kebugaran jasmani calon

mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negeri 2013 dapat bermanfaat bagi peneliti dan sebagai

masukan bagi peneliti bahwa penelitian tingkat kebugaran jasmani calon

mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan melalui jalur seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negeri 2013 sangat baik diuji kembali.

2. Diharapkan penelitian tingkat kebugaran jasmani calon mahasiswa Prodi Ilmu

Keolahragaan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri

2013 Sebagai bahan perbaikan bagi Universitas Negeri Medan dan Fakultas Ilmu

Keolahragaan, apabila penelitian ini menunjukkan nilai kebugaran calon

mahasiswa olahraga kurang baik. karena Fakultas Ilmu Keolahragaan memiliki

SDM yang lebih kompeten dan memiliki sarana dan prasarana olahraga yang

(18)

43

3. Diharapkan bagi Fakultas Ilmu Keolahragaan sebagai bahan pertimbangan agar

dilaksanakan kembali tes fisik ketika penerimaan calon mahasiswa baru Ilmu

keolahragaan Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri untuk tahun

2014.

4. Diharapkan bagi calon mahasiswa prodi Ilmu Keolahragaan jalur Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2013 sebagai motivasi agar terus

berusaha meningkatkan kebugaran jasmani mahasiswa Ilmu Keolahragaan tahun

(19)

44

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto.(2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

B.Hardiyono.(2011). “Kebugaran Jasmani Mahasiswa Pendidikan Olahraga FKIP Universitas Bina DarmaJurnal Pembangunan Manusia, Vol.5 No.2.

Barwani S,dkk.(2001). Assesment of aerobik fitness and its correlates in Omani

adolescent using the 20-metre shuttle run test a pilot study. Medical Sciences.

Bettiol H,dkk.(1999).Variation In Physical Fitness Between Ethnic Group In Nine Year

Olds.International Journal of Epidemiology.

Bouchard C.(1993). Heredity and health-related fitness. Physical activity and fitness research.

Depdiknas.(1999). Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Jakarta: Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi.

Emma S. W.(2003). Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan. Jakarta : Gramedia, Pustaka Utama.

Giriwijoyo, Santosa.(2007). Ilmu Kesehatan Olahraga (Sports Medicine). Bandung: FPOK UPI.

Gowan.(2001).http://repository.usu..ac.id/bitstream./Sport Medicine/./123456789/21605/5/ capter I pdf Akses

Howley, E.T. dan Franks, B.D.(2002). Health Fitness Instrukto’r Handbook.South

Australian : Kinetics Publisher.Inc

IKOR.(1999). Profil Jurusan Ilmu Keolahragaan. Medan, FIK IKOR

IKOR.(2013).“Hubungan Jasmani dengan Prestasi akademik mahasiswa S1 Ilmu Keolahragaan FPOK UPI”, Vol.1, Nomor 3.

Johnson B, Nelson J.(1986). Practical measurements for evaluation in physical

education. 4th ed. New York, Macmillan Publishing Company.

Kohl H, Hobbs K.(1998). Development of physical activity behaviors among children

and adolescents. Pediatrics.

Kosasih, Enkos.(1985). Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Depdikbud.

Suryanto, Panggung, S.(2006).”Penilaian Tes Kesegaran jasmani Dengan ACSPFT

dan TKJI”. MEDIKORA,Vol.II, No. 2, 147 - 160.

Meredith C.(1996). Exercise and fitness.In : Rickert V, editor. Adolescent nutrition

(20)

45

Moeloek D.(1984). Kesehatan Olahraga. Jakarta, FK.UI.

Sudarno SP.(1992). Pendidikan Kesehatan Jasmani. Jakarta, Depdikbud

Suharjana.(2004).”Kebugaran Jasmani”. Buku Pegangan Kuliah Mahasiswa FKI

UNY. Yogyakarta, FIK UNY.

Suharto, dkk.(2000). Ketauilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Jakarta, Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani.

Sumosardjono, S.(2002). Petunjuk Praktis Kesehatan Olahraga. Jakarta, Karya Grafita Utama.

T.C. Mutohir, Ali. M.(2007). Sport Development Index. Jakarta, PT Indeks.

Team Dosen.(2004). Pedoman Penulisan Skripsi. Medan,FIK UNIMED

Team Pegawai.(2009). Buku Pedoman Tahun Akademik 2009/2010. Medan, UNIMED

UU.RI.(2005). Sistem Keolahragaan Nasional. No.3

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu, berdasarkan uraian diatas, dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui dan meneliti tentang pengaruh tes kabugaran jasmani ketika awal masuk

Berdasarkan uraian-uraian permasalahan diatas dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti yaitu, apakah ada perbedaan kebugaran jasmani antara mahasiswa baru melalui

Krismeiningsih, 462011083, Tingkat Kebugaran Jasmani Perokok Pada Mahasiswa Program Studi Keperawatan dan PJKR Tahun Angkatan 2013, Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan

Melihat dari hasil tes tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Tegalwaru secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kemampuan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tes kebugaran jasmani pegawai Administrasi FKIP Untan maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat kebugaran

Simpulan penelitian ini adalah mahasiswa IAIN Salatiga yang mengikuti perkuliahan pendidikan jasmani secara umum memiliki tingkat kebugaran jasmani baik (26.4%), sedangkan

Evaluasi Kebugaran Jasmani Melalui Harvard Step Test pada Mahasiswa PJKR Tahun 2016/2017 IKIP Budi Utomo Malang 2 | Page PENDAHULUAN Kebugaran jasmani merupakan tolak ukur

Hubungan antara status gizi dan aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran jasmani pada