BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Bentuk dan Strategi Penelitian
Mengacu dari permasalahan yang telah dirumuskan maka bentuk
dari penelitian ini secara deskriptif naratif. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk menggambarkan latar belakang pendidikan pada masa pendudukan
Jepang di Ambarawa. Penelitian berdasarkan sumber yang diperoleh
melalui arsip atau dokumen, studi pustaka, dan informan yang mengetahui
Pengaruh pendudukan Jepang seperti dalam pokok permasalahan ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang
terdiri dari empat langkah, yaitu heuristik, verifikasi (kritik), interpretasi,
dan historiografi.
Tahap pertama yaitu heuristik dalam tahap pertama ini
dimaksudkan untuk mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah
yang berkaitan dengan tema atau topik penulisan sehingga ditemukan
sumber primer dan sumber sekunder. Kemudian tahap berikutnya adalah
verifikasi atau kritik sumber, dari tahap ini maka penulis dapat mengetahui
sejauh mana sumber sejarah itu dapat dipercaya dan bagaimana kualitas
sumber sejarah tersebut. Tahap yang dilakukan selanjutnya adalah
interpretasi yaitu menetapkan makna dan saling hubungan atau keterkaitan
dari fakta-fakta yang telah diverifikasi. Dalam interpretasi, diusahakan
penelitian yang subjektif. Tahap yang ke empat dan merupakan tahap yang
terakhir yakni historiografi, di dalam langkah ini penulis menampilkan
fakta-fakta yang dapat dipercaya kedalam bentuk cerita sejarah sehingga
mendapat gambaran secara kronologis atau sistematis mengenai proses
penafsiran awal hingga akhir penelitian yang kemudian ditarik
kesimpulannya.
B. Sumber Data
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan yaitu informan
(saksi-saksi sejarah masa pendudukan Jepang di Ambarawa), arsip,
dokumen dan buku-buku yang ada di Perpustakaan UKSW, Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Daerah Ambarawa.
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melaksanakan penelitian, peneliti mengunakan beberapa teknik
pengumpulan data, yaitu :
1. Studi Arsip
Studi arsip dilakukan oleh peneliti dengan maksud mencari dan
mempelajari sumber-sumber berupa dokumen-dokumen penting yaitu
Aturan penyelenggaraan pendidikan Sekolah Rakyat (SR) yang
ditetapkan sebagai dasar pelaksanaan pendidikan pada jenjang
pertama sekolah masa pemerintah Jepang di Indonesia.
Sumber-sumber atau dokumen diperoleh di Arsip Nasional Republik Indonesia
2. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan pemahaman teoritis mengenai
masalah penelitian. Melalui pemahaman teoritis, penulis berusaha
mengumpulkan data berdasarkan literatur yang ada dan sejauh
literatur tersebut mendukung penelitian penulis. Dalam hal ini, peneliti
akan mencari sumber buku di perpustakaan Universitas Kristen Satya
Wacana (UKSW) dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
3. Wawancara (interview)
Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengetahui memori
seseorang yang belum diketahuinya. Di dalam masyarakat trdisional
dimana kehidupan masyarakatnya masih bersifat komunal maka
segala tindakan, tingkah laku, dan sikap masyarakat merupakan milik
bersama. Maksudnya adalah semua anggota kelompok masyarakat
mengalami pengalaman yang sama sehingga di masyarakat tersebut
tidak banyak terjadi perbedaan sikap maupun pendapat. Lain halnya
dengan masyarakat modern. Mereka mementingkan hidup yang
sifatnya individualistis, maka pengalaman seseorang akan berbeda
dengan individu lainnya. Dalam hal ini, peneliti akan mewawancarai
saksi-saksi sejarah masa pendudukan Jepang di Ambarawa.
Wawancara, menurut Moleong (1991:135) dijelaskan bahwa
wawancara adalah percakapan dengan maksud-maksud tertentu. Pada
metode ini peneliti dan responden berhadapan langsung (face to face)
dapat menjelaskan permasalahan penelitian. Dalam hal ini, peneliti
melakukan wawancara kepada saksi-saksi sejarah masa pendudukan
Jepang di Ambarawa yaitu Bapak Djupri, Bapak Doel Rochim dan
murid Sekolah Rakyat masa pendudukan Jepang di Ambarawa: Bapak
Djaman, Ibu Kadinem, Ibu Sukesi dan Ibu Karmi.
D. Validitas Data
Untuk memperoleh data yang valid dilakukan kritik sumber. Kritik sumber
terdiri dari:
1. Kritik Intern
Yaitu suatu usaha menelaah sumber untuk menemukan kebenaran isi
apakah mendukung atau memecahkan masalah yang penulis teliti.
2. Kritik Ekstern
yaitu suatu usaha untuk meneliti dan menghadapi siapa penulis
sumber, dengan memahami latar belakang penulis, status, kepakaran
dan pengalamannya sehingga dapat mengidentifikasi sumber yang
berkualitas.
E. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini digunakan dua data, yaitu data primer dan
data sekunder. Data primer didapat dari dokumen, majalah dan koran yang
di peroleh dari Arsip Nasional Republik Indonesia dan Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia serta hasil wawancara dari para saksi-saksi
sejarah masa pendudukan Jepang di Ambarawa. Sedangkan data sekunder
pendudukan Jepang di Indonesia yang didapat dari Perpustakaan UKSW,
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia maupun Perpustakaan Daerah
Ambarawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu pendidikan yang
bermanfaat dalam menggambarkan sistem pendidikan dalam lembaga
pendidikan formal. Pendidikan pada masa pendudukan Jepang merupakan
gambaran pendidikan dengan sistem yang baru yakni sistem pengajaran