• Tidak ada hasil yang ditemukan

lakip2015poltekkesbandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "lakip2015poltekkesbandung"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

Politeknik Kesehatan Bandung 2015

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vi| P a g e

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL & GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud dan Tujuan ... 4

C. Gambaran Organisasi ... 5

D. Tugas dan Fungsi ... 9

E. Visi dan Misi ... 10

F. Sumber Daya Manusia ... 10

G. Sumber Daya Sarana/Prasarana ... 13

H. Sistematika Penyajian ... 16

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 18

A. Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Bandung Tahun 2011-2019 .... 18

B. Penetapan/Perjanjian Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2015 ... 21 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 24

A. Capaian Kinerja Tahun 2015 ... 24

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ... 1. Meningkatnya Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 bulan... 2. Meningkatnya Lulusan Tepat Waktu... 3. Meningkatnya Lulusan dengan IPK ≥3,00 ... 4. Meningkatnya Jumlah Penelitian yang dilakukan dosen ... 5. Meningkatnya Publikasi Karya Ilmiah ... 6. Meningkatnya Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat... 25 26 29 32 35 37 39 C. Kegiatan Penunjang ... ... D. Kendala ... 43 51 BAB IV PENUTUP ... 53

A. Kesimpulan ... 53

(8)

vi| P a g e DAFTAR TABEL & GAMBAR

Halaman

DAFTAR TABEL & GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vi

Tabel 1.1 Program Studi dan Nilai Akreditasi... 1

Tabel 1.2 Jumlah Pegawai (CPNS/PNS & Non PNS) Tahun 2015... 11

Tabel 1.3 Jumlah Dosen Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2015 ... 11

Tabel 1.4 Jumlah Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bandung TA 2015/2016... 12

Tabel 1.5 Luas Tanah Poltekkes Kemenkes Bandung ... 13

Tabel 1.6 Penambahan Fasilitas/ABBM Poltekkes Bandung Tahun 2015... 14

Tabel 1.7 Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2015 ... 15

Tabel 1.8 Anggaran Belanja Tahun 2015 ... 15

Tabel 2.1 Indikator Keberhasilan & Target Tahun 2015 ... 22

Tabel 3.1 Sasaran, Target & Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Bandung 2015 ... 24

Tabel 3.2 Sasaran, Target & Capaian Kinerja Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 bulan Tahun 2015... 27

Tabel 3.3 Sasaran, Target & Capaian Kinerja Lulusan Tepat Waktu Tahun 2015 ... 30

Tabel 3.4 Perencanaan, Pelaksanaan & Evaluasi PBM Tahun 2015 ... 33

Tabel 3.5 Sasaran, Target & Kinerja Lulusan dengan IPK ≥ 3,00 ... Tabel 3.6 Sasaran, Target & Kinerja Penelitian yang dilakukan dosen ... Tabel 3.7 Sasaran, Target & Kinerja Publikasi Karya Ilmiah... Tabel 3.8 Sasaran, target & Kinerja Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ... Tabel 3.9 Perbandingan Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2014 dan .... Tahun 2015 ... Tabel 3.10 Realisasi anggaran dalam kegiatan kinerja Poltekkes Kemenkes Bandung... Tabel 3.11 Rincian & Estimasi Realisasi Pendapatan Tahun 2015... 33 36 38 40 41 43 44 Tabel 3.12 Perbandingan Realisasi Pendapatan Tahun 2014 dan Tahun 2015... 45

Tabel 3.13 Trend Realisasi PNBP Tahun 2012 s.d 2015... ... 45

Tabel 3.14 Rincian Anggaran & Realisasi Belanja Tahun 2915 Per output ...

Tabel 3.15 Rincian Anggaran & Realisasi Belanja Tahun 2015...

46

Tabel 3.16 Perbandingan Realisasi Belanja Tahun 2014 dan Tahun 2015 ...

Tabel 3.17 Penyerapan Anggaran PNBP/BLU Jurusan/Prodi Tahun 2015 ...

Tabel 3.18 Penyerapan/Realisasi Anggaran Tahun 2015 Per bulan ...

Tabel 3.19 Pagu, Realisasi & Persentase Serapan Tahun 2011 s.d 2015...

Tabel 3.20 Realisasi Mutasi Kepegawaian Tahun 2015 ...

(9)

vi| P a g e

DAFTAR GAMBAR ... ... vii

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Poltekkes Bandung ... 5

Gambar 3.1 Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja <6 bulan Tahun 2011 s.d 2015 ... 28

Gambar 3.2 Indeks Prestasi Semester ≥3,00 Jurusan/Prodi Tahun 2015 ... 29

Gambar 3.3 Lulus Ujian Akhir Program (UAP) Jurusan/Prodi Tahun 2015... 30

Gambar 3.4 Lulusan Tepat Waktu Per Jurusan/Prodi Tahun 2015... 31

Gambar 3.5 Perkembangan Lulusan Tepat Waktu Tahun 2011 s.d 2015... 32

Gambar 3.6 Perkembangan Lulusan dengan IPK ≥3,00 Tahun 2011 s.d 2015 ... 34

Gambar 3.7 Penelitian yang dilakukan Dosen Tahun 2011 s.d 2015 ... 37

Gambar 3.8 Karya Ilmiah yang dipulikasikan Tahun 2011 s.d 2015... 39

Gambar 3.9 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011 -2015... ... 41

(10)

vi| P a g e

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Poltekkes Kemenkes Bandung yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298/Menkes-Kessos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001, merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah pembinaan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Bandung dipimpin oleh Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan Kemenkes RI dan pembinaan secara administrasi dilakukan oleh Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI. Sedangkan pembinaan secara teknis edukatif dilakukan oleh Pusdiklatnakes Badan PPSDM Kesehatan dan Kemendiknas (SK Kemendiknas RI No. 355/E/0/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes ke Kemendiknas).

[image:10.595.102.526.529.758.2]

Pada tahun 2015, Poltekes Kemenkes Bandung mempunyai 7 jurusan/13 program studi yang tersebar di beberapa tempat yaitu Bandung, Cimahi, Karawang dan Bogor dengan nilai akreditasi sebagai berikut:

Tabel 1.1

Program Studi di Lingkungan Poltekkes Bandung serta nilai akreditasi

No. PROGRAM STUDI AKREDITASI

1. D III Kebidanan Bandung B

2. D III Keperawatan Bandung A

3. D III Keperawatan Gigi B

4. D III Analis Kesehatan B

5. D IV Analis Kesehatan A

6. D III Gizi B

7. D IV Gizi A

8. D III Kesehatan Lingkungan B

9. D IV Kesehatan Lingkungan B

10. D III Keperawatan Bogor B

11. D III Kebidanan Bogor B

12. D III Kebidanan Karawang B

(11)

vi| P a g e

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.03.05/1.2/03086/2012 tahun 2012 tentang pedoman organisasi dan tatalaksana Poltekkes sebagaimana diubah melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I.2/08810/2013, tugas dan fungsi Poltekkes ialah sebagai berikut :

1. Kedudukan

Poltekkes Kemenkes adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan, dan dipimpin oleh seorang Direktur.

2. Tugas

Poltekkes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalam bidang kesehatan pada jenjang Program Diploma III dan/atau Program Diploma IV/S1 Terapan/Sarjana Sain Terapan, serta program lain sesuai peraturan perundang-undangan..

3. Fungsi

Poltekkes Kemenkes mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam bidang kesehatan; b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan;

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya;

d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika; dan e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif

(12)

vi| P a g e

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan tanggal 18 Desember 2009 no. 499/KMK.05/2009, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung telah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum (BLU). Dengan demikian, maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung harus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan untuk dapat lebih meningkatkan kualitas kinerja khususnya kualitas pelayanan di bidang pendidikan kesehatan.

Sebagai UPT Badan PPSDM Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Bandung harus memberikan pertanggung jawaban kinerja dalam pencapaian tujuan / strategi nya. Pada Lampiran II Permenpan nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas Laporan kinerja instansi pemerintah, disebutkan bahwa satuan kerja menyampaikan laporan ke Pimpinan Unit Kerja / tingkat unit organisasi eselon I dan unit kerja/tingkat unit organisasi eselon I menyampaikannya kepada Menteri/Pimpinan Lembaga.

Untuk memenuhi hal tersebut maka disusun laporan kinerja (LAKIP) yang merupakan laporan tahunan pertanggungjawaban kinerja Poltekkes Kemenkes Bandung sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung atas penggunaan anggaran.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2015, disusun berdasarkan landasan hukum:

a Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

b Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang Tata cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.

c Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(13)

vi| P a g e

Pelaporan Kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

e Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra-Kemenkes) Tahun 2011-2015.

B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud

a. Sebagai pertanggungjawaban tertulis Poltekkes Kemenkes Bandung

yang menggambarkan tingkat capaian pelaksanaan kegiatan dalam rangkamewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran dan program Poltekkes Bandung

b. Merupakan bahan evaluasi akuntabilitas kinerja Poltekkes Kemenkes Bandung.

c. Media informasi tentang sejauh mana penentuan prinsip-prinsip good governance di Poltekkes Kemenkes Bandung.

2. Tujuan

a. Memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan dan atau tingkat kegagalan capaian pelaksanaan suatu kegiatan dan program kerja Poltekkes Bandung.

b. Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja di lingkungan Poltekkes Bandung..

(14)

vi| P a g e

C. Gambaran Organisasi

[image:14.595.112.527.261.498.2]

1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Gambar 1.1

Struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung

Struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung sebagai berikut :

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes Kemenkes Bandung

berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

(15)

vi| P a g e

Keperawatan Bandung, Keperawatan Bogor, Kebidanan Bandung, Kebidanan Bogor, Kebidanan Karawang; Sub Bagian yang terdiri dari (1) Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan Perencanaan dan Sistem Informasi, (2) Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian dan Unit – Unit. Berdasarkan Peraturan Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung Nomor OT.02.03/1.1/4619/2010 struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung ada tambahan Dewan Pengawas, Satuan Pemeriksa Internal (SPI), Unit Penjaminan Mutu dan Unit Usaha, mengingat Poltekkes Kemenkes Bandung telah ditetapkan sebagai Instansi pemerintah pada Kementerian Kesehatan yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dengan status BLU secara penuh, sesuai dengan surat keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 499/KMK – 05/2009 tanggal 17 Desember 2009. Dengan status Badan Layanan Umum secara penuh (BLU secara penuh), maka Poltekkes Kemenkes Bandung memperoleh fleksibilitas dalam pengelolaan keuangannya sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.

a. Dewan Penyantun

Dewan Penyantun merupakan forum yang terdiri dari atas tokoh-tokoh masyarakat, Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang menaruh perhatian terhadap Poltekkes Kemenkes Bandung. Dewan Pertimbangan/Dewan Penyantun bertugas memberikan saran dan / bantuan bagi pengembangan dan kemajuan Poltekkes Kemenkes Bandung.

b. Direktur

Adalah Pimpinan Poltekkes Kemenkes Bandung , yang mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan civitas akademika dan tugas administrasi melalui tatanan organisasi sesuai dengan kebutuhan serta hubungan dengan lingkungannya

(16)

vi| P a g e

Adalah unsur pembantu pimpinan dalam bidang pelaksanaan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat (Pembantu Direktur I); dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian (Pembantu Direktur II); dan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum (Pembantu Direktur III)

d. Senat

Senat merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi dilingkungan Poltekkes Kemenkes Bandung. Senat Politeknik terdiri atas Pimpinan Poltekkes Kemenkes Bandung, para Ketua Jurusan dan Perwakilan Dosen yang ditetapkan oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan.

e. Jurusan

Jurusan merupakan himpunan sumber daya pendukung program studi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan / atau olah raga. Setiap jurusan dapat mempunyai satu atau beberapa Program Studi sesuai dengan kebutuhan program/pelayanan/pembangunan kesehatan.

f. Program Studi

(17)

vi| P a g e

g. Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi

Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi adalah unsur pembantu pimpinan di bidang akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan secara teknis-fungsional dibina oleh Pembantu Direktur I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan secara teknis -fungsional dibina oleh Pembantu Direktur III

h. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian

Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan dan kepegawaian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis -fungsional dibina oleh Pembantu Direktur II

i. Unit-unit

Unit-unit terdiri atas: Unit Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat , Unit Perpustakaan, Unit Laboratorium, Unit Komputer /TI, Unit Asrama, Unit Pemeliharaan dan Perbaikan, Unit Usaha, Unit Penjaminan Mutu, Unit Perencanaan dan Evaluasi serta Unit Kerjasama dan Pengembangan .

j. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok tenaga fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.

k. Dewan Pengawas

(18)

vi| P a g e

Umum (BLU) dan PMK No. 109/PMK.05/2007 tentang Dewan Pengawas BLU.

l. Satuan Pengawas Internal (SPI)

Satuan Pengawas Internal dibawah Direktur / Pimpinan BLU dalam hal pemeriksaan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) Poltekkes Kemenkes Bandung.

D. Tugas dan Fungsi

Poltekkes Kemenkes Bandung mempunyai tugas melaksanakan pendidikan profesional dalam program Diploma I, Diploma II, Diploma III dan/atau Program Diploma IV sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, memiliki fungsi:

1. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam sejumlah keahlian di bidang kesehatan;

2. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan;

3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya;

4. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan;

(19)

vi| P a g e

E. Visi dan Misi

1. Visi :

Menjadi perguruan tinggi kesehatan yang berorientasi pada keunggulan lulusan di Indonesia tahun 2020.

2. Misi :

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas dengan mengoptimalkan pemanfaatan Ilmu dan Teknologi bidang kesehatan. b. Menyelenggarakan penelitian terapan bidang kesehatan dan pengabdian

pada masyarakat dengan meningkatkan kerjasama baik nasional maupun internasional.

c. Meningkatkan kualitas sumber daya dan manajemen perguruan tinggi berdasarkan prinsip tata kelola yang baik.

d. Mengembangkan program studi dan meningkatkan kelembagaan institusi dalam memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan.

F. Sumber Daya Manusia

1. Tenaga Dosen dan Kependidikan

Sampai dengan akhir tahun 2015, pegawai Poltekkes Kemenkes Bandung berjumlah 549 orang, Terdiri dari PNS berjumlah 491 orang dan pegawai non PNS berjumlah 58 orang;. Secara lengkap pegawai Poltekkes Kemenkes Bandung dapat dilihat pada tabel 1.2

(20)

vi| P a g e

. Tabel 1.2

Jumlah Pegawai (CPNS/PNS) dan Non PNS

No Pangkat/Golongan Pria Wanita Jml

Total

1. Pembina Utama/ IV/e - - -

2. Pembina Utama Madya/ IV/d - - -

3. Pembina Utama Muda/ IV/c 1 2 3

4. Pembina Tk. I/ IV/b 2 7 9

5. Pembina/ IV/a 17 28 45

6. Penata Tk. I/ III/d 30 60 90

7. Penata/ III/c 30 69 99

8. Penata Muda Tk. I/ III/b 53 86 139

9. Penata Muda/ III/a 14 12 26

10. Pengatur Tk. I/ II/d 5 8 13

11. Pengatur/ II/c 8 7 15

12. Pengatur Muda Tk. I/ II/b 14 5 19

13. Pengatur Muda/ II/a 10 1 11

14. Juru Tk. I/ I/d 2 - 2

15. Juru/ I/c 1 1 2

16. Juru Muda Tk. I/ I/b - - 0

17. Juru Muda/ I/a - -

JUMLAH I ... 206 285 491

18. Pramubhakti/Non PNS 41 17 58

JUMLAH II ... 41 17 58

JUMLAH I + II ... 247 302 549

Tabel 1.3

Rekapitulasi Dosen Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2015

No Jabatan Pria Wanita Total

1. Lektor Kepala 16 27 43

2. Lektor 30 71 101

3. Asisten Ahli 11 25 36

4. Dosen Non Fungsional 3 12 15

5. Dosen Tugas Belajar 4 5 9

[image:20.595.98.531.139.487.2]
(21)

vi| P a g e

2. Peserta Didik (Mahasiswa)

[image:21.595.108.503.302.611.2]

Jumlah keseluruhan mahasiswa program Diploma III dan IV pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2015/2016 sebanyak 2.514 orang, terdiri atas tingkat I sebanyak 839 orang, tingkat II sebanyak 822 orang dan tingkat III sebanyak 853 orang. Rincian komposisi masing-masing program studi dapat dilihat pada tabel 1.4 berikut :

Tabel 1.4

Distribusi Mahasiswa Menurut Jurusan/Prodi Di Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2015/2016

No. Jurusan/Prodi Tingkat Jumlah

I II III

1. Analis Kesehatan

D.III 80 78 92 250

D.IV 44 38 45 127

Jumlah 377

2. Kesehatan Lingkungan

D.III 45 37 80 162

D.IV 37 39 37 113

Jumlah 275

3. Gizi

D.III 83 79 82 244

D.IV 41 40 37 118

Jumlah 362

4. D III Keperawatan Gigi 65 37 50 152

5. D III Kebidanan Bandung 56 58 51 165

6. D III Kebidanan Bogor 59 88 57 204

7. D III Kebidanan Karawang 69 68 72 209

8. Keperawatan Bandung 122 116 116 354

9. D III Keperawatan Bogor 82 78 80 240

10. D III Farmasi 56 66 54 176

Total 839 822 853 2.514

G. Sumber Daya Sarana/Prasarana 1. Keadaan Sarana Gedung/Fasilitas

(22)

vi| P a g e

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Umur bangunan bervariasi mulai yang tertua sejak Tahun 1952 sampai 2015.

[image:22.595.99.534.276.551.2]

Pada Tahun 2015 dilakukan pembangunan gedung layanan pendidikan Prodi Kebidanan Karawang, Pembangunan Lapangan Parkir dan Halaman di Kampus Gunung Batu, Cimahi, sedangkan luas tanah masing-masing Jurusan, sbb. :

Tabel 1.5 Luas Tanah

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2015

NO LOKASI Luas

1 Jurusan Farmasi, Jl.Prof.Eyckman No.24 Bandung 2.603 m2

2 Jurusan Keperawatan Gigi, Jl.Prof.Eyckman No.40 Bandung 8.465 m2

3 Jurusan Kebidanan Bandung, Jl.Westhof No.31 Bandung 1.268 m2

4 Jurusan Kebidanan Bandung, Jalan Makmur Bandung 20.370 m2

5 Jurusan Keperawatan Bandung, Jl.Dr.Otten No.32 Bandung 3.010 m2

6 Kantor Direktorat, Jl.Pajajaran No.56 Bandung 2.725 m2

7 Jurusan Gizi, Jl.Babakan Loa Cimahi 15.000 m2

8 Jurusan Anlis Kesehatan, Jl.Babakan Loa Cimahi Utara 28.075 m2

9 Kebidanan Karawang, Jl.Kertabumi No.74 Karawang 15.000 m2

10 Kebidanan Karawang, Jl.Kertabumi No.74 Karawang 4.000 m2

11 Babakan Cianjur, Bandung 2.227 m2

Jumlah 1000.010 m2

(10 ha)

2. Keadaan Sarana Penunjang Lainnya

Sarana penunjang meliputi keseluruhan peralatan kerja kantor, peralatan kerja khusus unit laboratorium terpadu dan Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM) yang ada di seluruh unit kerja di Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

Pada tahun 2015 telah dilakukan penambahan Peralatan kerja kantor, ABBM dengan rincian sbb. :

(23)

vi| P a g e

Penambahan Fasilitas /ABBM

di Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2015

No Uraian Jumlah

1 Meja Lipat 75 Buah

2 Meja LCD 2 Buah

3 Layar Screen/LCD 2 Unit

4 Personal Computer untuk Laboratorium Komputer Analis Kesehatan

20 Unit

5 Pembuatan dan pemasangan Water Torn Kebidanan Bogor 1 Unit

6 Pengadaan Gorden 20 bh

7 Proyektor/LCD 18 Unit

8 Air Condotioner (AC) 20 Unit

9 Up Grade Lab Bahasa Keperawatan Bandung 1 Paket

10 Meubelair PBM Kebidanan Bandung 60 Unit

10 Peralatan Laboratorium 500 Unit

11 Pengembangan Aplikasi SIAK 1 system

12 Pembelian Buku Texbook Perkuliahan 290 ku

3. Anggaran

Alokasi anggaran Poltekkes Bandung Tahun 2015 mengalami revisi. Terdapat penambahan untuk pembangunan gedung pendidikan di Kebidanan Karawang sehingga Anngara yang tersedia di Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung setelah direvisi menjadi sebesar Rp 90.758.731.000,- naik sebesar 13,86 % dibandingkan tahun 2014 (Rp. 79.714.144.000,-). PAGU anggaran tersebut berasal dari sumber dana RM dan PNBP/BLU, seperti pada tabel di bawah ini.

(24)

vi| P a g e

Tabel 1.7

Anggaran Pendapatan dan Belanja Poltekkes Bandung 2015

URAIAN

2015

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL SETELAH REVISI

Pendapatan

Pendapatan Jasa layanan pendidikan 20.636.670.000 20.636.670.000 Pendapatan Penyediaan barang dan

jasa lainnya 2.072.665.000 2.072.665.000 Pendapatan jasa lembaga keuangan 2.936.239.000 2.936.239.000

Jumlah Pendapatan

25.645.574.000 25.645.574.000

Belanja

Belanja Pegawai 39.478.143.000 39.478.143.000 Belanja Barang 43.967.611.000 43.967.611.000 Belanja Modal 1.498.144.000 7.312.977.000

[image:24.595.139.515.162.381.2]

Jumlah Belanja 84.943.898.000 90.758.731.000

Tabel 1.8

Total Anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2015

No. Uraian (Jenis Belanja)

Anggaran (Rupiah)

2014 2015

RM BLU Jumlah

1. Belanja Pegawai (51) 35.014.981.000 39.478.143.000 - 39.478.143.000

2. Belanja Barang (52) 38.623.828.000 19.820.181.000 24.056.598.000 43.876.779.000

3. Belanja Modal (53) 6.075.335.000 5.814.833.000 1.588.976.000 7.403.809.000

Jumlah 79.714.144.000 52.280.127.000 27.434.017.000 90.758.731.000

[image:24.595.107.560.436.573.2]
(25)

vi| P a g e

H. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Bandung ini dibuat sesuai dengan lampiran II Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yaitu :

Executive Summary (Ikhtisar Eksekutif)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menyajikan penjelasan umum organisasi dan aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

BAB II PERENCANAAN

Bab II berisi ikhtisar perjanjian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab III menguraikan capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Bandung sasaran-sasaran organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung, dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja, yaitu meliputi :

A. Capaian dan Analisis Capaian

1. Capaian Kinerja setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Tahun 2015 2. Analisis capaian Kinerja, mencakup :

a. Perbandingan antara target dan realisasi tahun 2015

b. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2015 dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2015 dengan target jangka menengah yang terdapat pada Renstra Poltekkes Bandung.

(26)

vi| P a g e

peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan.

e. Analisis atas effisiensi penggunaan sumber daya

f. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

B. Realisasi Anggaran Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2015

Berisi realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kerja.

BAB IV PENUTUP

Menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung serta langkah langkah untuk perbaikan di masa yang akan datang.

(27)

vi| P a g e

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

A. Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Bandung Tahun 2015-2019

Renstra Politeknik Kesehatan Bandung merupakan turunan dari arah kebijakan dan strategi nasional yang tersirat dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 dan Renstra Politeknik Kesehatan Bandung merupakan penjabaran dari visi dan misi Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang dirumuskan dalam perencanaan program lima tahunan untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sumber daya pendukungnya dalam rangka mewujudkan akuntabilitas penyelenggaraan Politeknik Kesehatan Bandung.

1. Pernyataan Visi

Visi Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Dalam mencapai visi. Disebutkan juga bahwa salah satu misi Kementerian Kesehatan adalah menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan.

(28)

vi| P a g e

2. Pernyataan Misi

e. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas dengan mengoptimalkan pemanfaatan Ilmu dan Teknologi bidang kesehatan.

f. Menyelenggarakan penelitian terapan bidang kesehatan dan pengabdian pada masyarakat dengan meningkatkan kerjasama baik nasional maupun internasional.

g. Meningkatkan kualitas sumber daya dan manajemen perguruan tinggi berdasarkan prinsip tata kelola yang baik.

h. Mengembangkan program studi dan meningkatkan

kelembagaan institusi dalam memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan.

3. Tujuan

Salah satu sasaran strategis yang disebutkan dalam Renstra Kementerian Kesehatan yaitu terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK). Sejalan dengan hal tersebut serta sebagai penjabaran dari visi dan misi Politeknik Kesehatan Bandung, maka Politeknik Kesehatan Bandung mempunyai tujuan sebagai berikut:

.a.

b.

Terselenggaranya pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas dengan memanfaatkan IPTEK Bidang Kesehatan serta berbasis Informasi dan Teknologi Komunikasi

(29)

vi| P a g e

c .

d.

e.

f.

 Tersedianya sumber daya dosen dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan fasilitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan organisasi perguruan tinggi tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas

kinerja tri dharma perguruan tinggi

Terselenggaranya pembinaan kegiatan kemahasiswaan dan alumni

dalam rangka meningkatkan kualitas soft skill mahasiswa Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Bandung.

Terwujudnya pengembangan program studi dan

kelembagaan Institut Ilmu Kesehatan untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan

.

Terselenggaranya peningkatan kualitas system manajemen dalam pengelolaan pendidikan dari mulai perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada penggunanya, dengan memanfaatkan Informasi dan Teknologi Komunikasi

4. Sasaran Strategis

(30)

vi| P a g e

Kesehatan Bandung Tahun 2015, dengan uraian sasaran sebagai berikut :

a. Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja b. Meningkatnya jumlah lulusan tepat waktu

c. Meningkatnya jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00

d. Meningkatkannya jumlah penelitian yang dilakukan Dosen. e. Meningkatnya publikasi karya ilmiah

f. Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

B.Penetapan/Perjanjian Kinerja Politeknik Kesehatan Bandung Tahun 2015

1. Sasaran dan Indikator Kinerja

Sasaran Indikator Kinerja

1. Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja

Persentase Peningkatan Penyerapan Lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan (IKU.1)

2. Meningkatnya jumlah lulusan tepat waktu

Persentase Peningkatan Lulusan Tepat Waktu (IKU.2) 3. Meningkatnya jumlah lulusan

dengan IPK ≥ 3,00

Persentase Peningkatan Lulusan dengan IPK >= 3,00 (IKU 3)

4. Meningkatkannya jumlah penelitian yang dilakukan Dosen.

Jumlah Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun (IKU.4)

5. Meningkatnya publikasi karya ilmiah

Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, buletin dan buku ajar / jumlah karya ilmiah per tahun (IKU 5).

6. Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang

(31)

vi| P a g e

2. Indikator Keberhasilan

[image:31.595.63.548.281.633.2]

Dalam tahun anggaran 2015, sebanyak 6 sasaran yang akan dicapai mencakup :

Tabel 2.1

Indikator Keberhasilan dan Target 2015

No Sasaran Stratejik Indikator Kinerja Target Tahun 2015

1 2 3 4

1 Meningkatnya

penyerapan lulusan di pasar kerja

Persentase Peningkatan Penyerapan Lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan

59,5% (sama dengan tahun lalu)

2 Meningkatnya jumlah lulusan tepat waktu

Persentase Peningkatan Lulusan Tepat Waktu

98,0% (naik 1 % dari tahun lalu)

3 Meningkatnya jumlah lulusan dengan IPK >= 3,00

Persentase Peningkatan Lulusan dengan IPK ≥ 3,00

96,75% (sama dengan tahun lalu)

4. Meningkatnya jumlah penelitian terapan yang dilakukan Dosen.

Jumlah Kegiatan

Penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun

40 (sama dengan tahun lalu)

5. Meningkatnya publikasi karya ilmiah.

Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, buletin dan

bukuajar/jumlah karya ilmiah per tahun

40 (meningkat 10 dari tahun lalu)

6. Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan dalam 1 tahun

(32)
(33)

vi| P a g e

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahun 2015

Capaian Kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Politeknik Kesehatan Bandung. Tujuan dan sasaran Kinerja Politeknik Kesehatan Bandung Tahun 2015, meliputi 6 sasaran strategis dan 6 indikator dengan pencapaian masing-masing dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut :

Tabel 3.1

Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Poltekkes Bandung Tahun 2015

SASARAN

CAPAIAN %

URAIAN INDIKATOR TARGET REALISAS

I

1 2 3 4 5

Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja Persentase Peningkatan Penyerapan Lulusan di pasar kerja < 6 bulan (IKU.1)

59,5% (sama dengan tahun

lalu)

67,99% 114,26

Meningkatnya Jumlah lulusan tepat waktu Persentase Peningkatan Lulusan Tepat Waktu (IKU.2) 98 % (meningkat 1

% dari tahun lalu)

94,21 % 96,13

Meningkatnya Jumlah lulusan dengan

IPK≥3,00

Persentase Peningkatan

Lulusan dengan IPK ≥ 3,00 (IKU.3)

96,75% (sama dengan tahun

lalu)

98,71 % 102,03

Meningkatnya jumlah penelitian terapan yang dilakukan Dosen. Jumlah Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun (IKU.4)

40 judul (sama dengan tahun

lalu)

58 Judul 145,00

Meningkatnya publikasi karya ilmiah.

Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal,

40 naskah (naik 10 naskah)

(34)

vi| P a g e

seminar, buletin dan bukuajar/jumlah karya ilmiah per tahun (IKU.5). Meningkatnya

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun (IKU.6)

240 (sama dengan tahun

lalu)

220 Kegiatan

91,67

Capaian Kinerja Rata-rata tahun 2015 116,93

B. Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja

Hasil evaluasi kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung tahun 2015 menunjukkan bahwa kinerja secara umum mencapai 116,93 %. Naik sebesar 12,73% jika dibandingkan Capaian Kinerja Tahun 2014 (104,20%). Namun demikian apabila dirinci masing-masing indikator, baru 4 indikator yang berhasil mencapai target bahkan melampui target, berdasarkan 6 sasaran yang telah ditetapkan dan dijabarkan dalam 6 Indikator, yaitu : 1. Indikator penyerapan lulusan di pasar kerja ≤6 bulan, target 59,5% terealisasi 67.99% (pencapaian sebesar 114,26%), 2. Persentase peningkatan lulusan dengan IPK ≥ 3,00, dimana realisasi 98,71% dari target 96,75%, 3. Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun target 40 Judul, realisasi 58 judul (pencapaian 145%) dan 4. Jumlah karya ilmiah yang telah dipublikasikan dalam jurnal, seminar, bulettin dan buku ajar/buku karya ilmiah target 40 naskah, realisasi 61 naskah (152,50%)

(35)

vi| P a g e

1. Meningkatnya penyerapan lulusan di Pasar Kerja.

Sasaran meningkatnya penyerapan lulusan di Pasar Kerja dengan indikator : persentase Peningkatan Penyerapan Lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan. Target yang ditetapkan sebesar 59,5% dapat terealisasi sebesar 67,99% sehingga tingkat pencapaian sebesar 114,26 %

Faktor penunjang pencapaian sasaran tersebut antara lain adalah :

a) Tingkat keketatan pendaftar dan mahasiswa yang diterima. Kualitas raw input yang lulus seleksi merupakan salah satu faktor penentu untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan menjadi modal untuk penyerapan di dunia kerja. Tingkat ketetatan pendaftar dan yang diterima, ketika mereka mendaftar, yaitu tahun 2012/2013 mencapai 1 : 8,6 (Jumlah Pendaftar : 5875, Jumlah yang diterima : 679)

b) Persentase yang lulus uji kompetensi. Mulai tahun 2014 telah diberlakukan untuk lulusan Keperawatan dan Kebidanan. HasiL tahun 2015 : lulus uji kompetensi 100% baik bagi lulusan Prodi Kebidanan Bandung, Bogor & Karawang maupun lulusan Prodi Keperawatan (Bandung & Bogor). Hasil ini lebih baik dari tahun lalu, dimana yang lulus 100% : Prodi Kebidanan Bandung, Bogor , Karawang dan Prodi Keperawatan Bandung sedangkan Prodi Keperawatan Bogor 97,5%. c) Ratio Dosen dengan Mahasiswa sesuai ketentuan, yaitu : 1: 17-23.

Poltekkes Bandung telah memenuhi ratio tersebut.

d) Kesesuaian kualifikasi dosen di Poltekkes Kemenkes Bandung telah mencapai 95 %.

e) Telah terakreditasinya Poltekkes Bandung oleh BAN PT maupun oleh LAM PT Kes

(36)

vi| P a g e

[image:36.595.82.578.171.282.2]

Pencapaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.2

Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Poltekkes Bandung Tahun 2015

SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN

1 2 3 4 5

Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja

Persentase Pening-katan Penyerapan Lulusan di pasar kerja < 6 bulan (IKU.1)

59,5% (sama dengan tahun

lalu)

68.06% 114,26 %

Data diatas menunjukkan bahwa indikator kinerja Penyerapan Lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan dapat dicapai sebesar 114,26%. Artinya dapat melampaui target yang telah ditetapkan. Namun jika dibandingkan dengan capaian tahun 2014 terdapat penurunan sebesar 0,13%. Penurunan ini masih dapat diterima ditengah persaingan yang semakin ketat dari lulusan sekolah tinggi kesehatan yang semakin banyak. Kendala utama pada penyerapan lulusan adalah belum adanya system pencatatan dan pelaporan yang dapat dilakukan oleh yang bersangkutan/ self reporting system supaya data mudah didapat dan akurat.

(37)

vi| P a g e

Gambar 3.1

Gambar 3,1 menunjukkan pencapaian terhadap target penyerapan lulusan di pasar kerja, namun Poltekkes Bandung tetap perlu melakukan upaya untuk menaikkan persentase penyerapan di pasar kerja di tahun-tahun mendatang, antara lain :

1) Pameran Pendidikan walaupun telah dilakukan secara rutin setiap tahun, namun masih perlu terobosan baru, tujuannya bukan hanya untuk meningkatkan pendaftar agar mendapat raw input yang baik, tetapi juga untuk menginformasikan produk/kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Bandung kepada para stakeholder atau user.

2) Kegiatan pemaparan tentang kesempatan kerja di berbagai instasi pemerintah dan swasta kepada lulusan pada setiap acara wisuda dan Sosialisasi bursa di pasar kerja diperluas, sehingga jejaring alumni lebih luas baik di dalam maupun luar negeri.

Kegiatan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tingkat akhir yang akan menghadapi uji kompetensi.

102.00

107.51

100.85

114.39

114.26

2011 2012 2013 2014 2015

Pe yerapa Lulusa di Pasar Kerja

6 bulan

Tahun 2011 s.d 2015

[image:37.595.98.543.92.397.2]
(38)

vi| P a g e

3) Kegiatan seminar keilmuan yang ditujukan untuk meningkatkan wawasan keilmuan mahasiswa yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

2. Meningkatnya jumlah lulusan tepat waktu

Indikator Kinerja Penunjang dalam mencapai jumlah lulusan tepat waktu adalah :

a) Presentase mahasiswa dengan IP Semester ≥3,00. b) Presentase mahasiswa lulus ujian akhir program.

c) Presentase mahasiswa yang tidak melakukan pelanggaran etika moral dan akademik.

Tahun 2015 pelanggaran etika moral & etika akademik sebesar 0 %. Artinya mahasiswa tidak ada yang melakukan pelanggaran kode etika moral & akademik.

Gambar 3.2 adalah Mahasiswa dengan IPS ≥3,00 dan Gambar 3.3. menunjukkan pencapaian lulus UAP setiap jurusan/prodi pada Politeknik Kesehatan Bandung Tahun 2015.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

20

91.04

100 100 100 100 100 98.44 100

[image:38.595.136.558.510.776.2]

0

Gambar.3.2 Persentase IP Semester

3 Per Jurusa /Prodi

(39)

vi| P a g e

Gambar 3.3

Lulus UAP di Jurusan /Prodi Tahun 2015

Pencapaian sasaran Meningkatnya jumlah lulusan tepat waktu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.3

Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Jumlah Lulusan Tepat waktu Poltekkes Bandung Tahun 2015

SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN

1 2 3 4 5

Meningkatnya Jumlah lulusan tepat waktu

Persentase

Peningkatan jumlah Lulusan Tepat Waktu (IKU.2)

98 % (meningkat 1% dari tahun

lalu)

94,21 % 96,13 %

39 67 57 94 76 87

65 63 65

83 39 67 57 94 76 87

65 63 64

[image:39.595.139.577.120.432.2]
(40)
[image:40.595.73.511.167.433.2]

vi| P a g e

Gambar 3.4 Lulusan Tepat Waktu Per Jurusan/Prodi Tahun 2015

Data diatas menunjukkan bahwa Prodi Kebidanan Bandung : tingkat kelulusan tepat waktu yang paling rendah (75,66%). Hal ini antara lain disebabkan semakin sulitnya mencari tempat praktek untuk mahasiswa dalam memenuhi kompetensi pengalaman menolong persalinan karena semakin banyaknya mahasiswa dari sekolah lain sedangkan tempat praktek relatif tetap.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

75.86

(41)
[image:41.595.121.558.151.406.2]

vi| P a g e

Gambar 3.5 Perkembangan Lulusan Tepat Waktu dari Tahun 2011 s.d 2015:

3. Meningkatnya jumlah Lulusan dengan IPK ≥ 3,00

Berikut ini indikator penunjang lulusan dengan IPK ≥ 3, antara lain:

a) Tingkat keketatan pendaftar dan yang diterima pada mahasiswa baru saat lulusan tersebut mendaftar (TA 2012/2013)

b) Persentase mahasiswa dengan Indeks Prestasi Semester ≥ 3 c) Persentase silabus pada setiap mata kuliah

d) Persentase SAP & realisasi SAP pada setiap mata kuliah e) Persentase kehadiran mahasiswa pada mata kuliah teori≥ 80% f) Persentase kehadiran mahasiswa pada mata kuliah praktek g) Persentase kehadiran dosen pada mata kuliah

h) Rata-rata kelulusan tiap Mata Kuliah

i) Diterapkannya ISO 9001 : 2008 sejak tahun 2008 sehingga terjadi perbaikan yang berkesinambungan udalam menjamin mutu pembelajaran

91.00 92.00 93.00 94.00 95.00 96.00 97.00 98.00 99.00 100.00

2011

2012

2013

2014

2015 98.50

98.95

99.55

96.40

98.00 98.91

99.91

96.88 99.33

94.21

(42)
[image:42.595.126.533.157.361.2]

vi| P a g e

Tabel 3.4

Perencanaan, Pelaksanaan & Evaluasi PBM Poltekkes Bandung Tahun 2015

No Jur/Prodi

Keberadaan Silabus/SAP ∑ TM % Pencapaian Target Materi % Kehadiran % Rata2 Kelulusan Tiap MK % Silabus % SAP %

Dosen Mhs

1 Bid Bdg 100 100 100 100 100 98,57 100

2 Bid Krw 100 100 100 100 100 98,95 100

3 Bid Bgr 100 100 100 100 100 99,79 100

4 Wat Bdg 99,67 99,30 100 100 100 98,5 100

5 Wat Bgr 100 98,00 100 100 100 98,2 100

6 An.Kes 100 100 100 100 100 100 83,67

7 Kesling 95,30 95,30 100 100 100 98,57 97,98

8 Gizi 100 100 100 100 100 100 100

9 Wat Gigi 100 100 100 100 100 99,2 100

10 Farmasi 100 100 100 100 100 99,08 100

Rata-rata 99,49 99,26 100 100 100 99,01 98,17

Tabel 3.5

Sasaran, Target & Capaian Kinerja Lulusan dengan IPK ≥ 3,00 Poltekkes Bandung Tahun 2015

SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN

1 2 3 4 5

Meningkatnya Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00

Persentase

Peningkatan Lulusan dengan IPK >= 3,00 (IKU.3)

96,75% (meningkat

1,25% dari tahun lalu)

98,71 % 102,03%

Data diatas menunjukkan bahwa Lulusan dengan IPK ≥ 3,00 dapat melampaui target, namun demikian masih terdapat kendala/hambatan sebagai berikut :

1) Walaupun tahun 2015 sudah direalisasi sejumlah 290 exemplar, buku-buku referensi yang ada di perpustakaan jurusan/program studi masih dirasakan kurang lengkap. Beberapa buku jumlahnya masih belum memenuhi rasio mahasiswa.

2) Jurnal ilmiah hasil penelitian baik yang cetak maupun online masih sangat terbatas

[image:42.595.123.534.158.355.2]
(43)
[image:43.595.108.539.138.411.2]

vi| P a g e

Gambar 3.6 Perkembangan Lulusan dengan IPK ≥ 3,0 :

Kegiatan untuk meningkatkan penyerapan lulusan di Pasar kerja, meningkatnya jumlah lulusan tepat waktu dan meningkatnya jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00 adalah :

1) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan sipenmaru agar mendapat calon mahasiswa yang semakin baik

2) Promosi institusi melalui bulletin dan penerbitan jurnal Poltekkes Bandung 3) Menyelenggarakan Program Pengenalan Mahasiswa agar mahasiswa baru

lebih cepat beradaptasi dan siap mengikuti pembelajaran di Poltekkes Bandung

4) Persiapan dan pendampingan Akreditasi oleh BAN PT untuk seluruh jurusan/prodi.

5) Pelaksanaan Akreditasi BAN PT/LAM PT KES Prodi D 3 Farmasi, Prodi D 3 Keperawatan Gigi, Prodi D III dan D IV Kesehatan Lingkungan, Prodi D III Analis Kesehatan, Prodi D III Gizi, Prodi D III Kebidanan Bandung, Prodi D III Kebidanan Bogor, Prodi D III Kebidanan Karawang dan Prodi D III Keperawatan Bogor.

95.50

98.00

99.25

96.75 96.75

96.79

99.00

96.44

98.83 98.71

102.44

101.02

97.17

102.15 102.03

2011 2012 2013 2014 2015

Perse tase Ju lah Lulusa de ga IPK 3,00

2011 s.d 2015

(44)

vi| P a g e

6) Monitoring kegiatan PBM meliputi perencanaan, pelaksanaan & evaluasi 7) Pelaksanaan Audit Internal ISO 9001 : 2008 tiap semester

8) Bimbingan akademik setiap mahasiswa

9) Penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Tematik/Terpadu 10) Melaksanakan Ucap Janji bagi Mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan 11) Pengembangan SDM Dosen melalui tugas belajar/ ijin belajar dan

pelatihan/seminar keilmuan

12) Bea siswa bagi 30 mahasiswa berprestasi

13) Bea siswa GAKIN diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu

14) Pembinaan kemahasiswaan melalui:latihan dasar kepemimpinan, seminar kesehatan dan pelatihan interprenership serta bakti sosial

15) Kegiatan kepramukaan bagi mahasiswa

16) Pelaksanaan capacity building bagi seluruh pegawai

17) Pengembangan tenaga kependidikan melalui pelatihan barang jasa

18) Peningkatan sarana pembelajaran yaitu : renovasi pembangunan gedung .Kebidanan Karawang

19) Peningkatan pemenuhan ABBM dan penunjang, meliputi :

 Peralatan & bahan laboratorium

 Aplikasi SIAK (Sistem Informasi Akademik & kemahasiswaan)

 LCD, AC, Kursi Kuliah, Notebook & Scanner serta Meubeler

 Pembelian buku/texbook

4. Meningkatnya jumlah penelitian yang dilakukan dosen

Indikator penunjang meningkatnya jumlah penelitian adalah sbb. :

a. Menjadi persyaratan untuk penilaian angka kredit b. Jumlah dosen yang mengusulkan proposal penelitian

(45)

vi| P a g e

d. Jumlah dosen yang melaksanakan penelitian dengan proposal yang disetujui

e. Jumlah dosen yang melaksanakan penelitian unggulan dengan proposal yang disetujui

f. Jumlah dosen yang melaksanakan penelitian dari sumber dana lain yang disetujui

Sasaran ini dicapai melalui kegiatan sebagai berikut :

1) Kegiatan pelatihan penyusunan proposal khususnya bagi dosen muda sebagai peneliti pemula

2) Sosialisasi atau penyebarluasan informasi panduan penelitian . 3) Penilaian proposal penelitian oleh tim reviewer Poltekkes Kemenkes

Bandung.

[image:45.595.67.578.475.577.2]

Pencapaian sasaran strategis jumah penelitian yang dilakukan dosen dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.6

Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Penelitan Poltekkes Bandung Tahun 2015

SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN

1 2 3 4 5

Meningkatnya jumlah penelitian yang dilakukan dosen

Jumlah kegiatan

penelitian yang dilakukan dosen dalam satu tahun

40 judul penelitian

58 judul penelitian

145 %

(46)

vi| P a g e

Berikut ini gambar 3.7 Penelitian dosen Tahun 2011 s.d 2015

5. Meningkatnya publikasi karya ilmiah

Sasaran ini dicapai melalui program/kegiatan sebagai berikut :

1) Kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi dosen yang melakukan penelitian.

2) Penyebarluasan informasi pedoman penulisan jurnal yang ada di Poltekkes Bandung maupun di luar Poltekkes Bandung.

3) Pembentukan tim Pengelola jurnal dan buletin di Poltekkes Kemenkes Bandung

Indikator Penunjang untuk sasaran meningkatnya jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan :

a. Meningkatnya jumlah publikasi yang dikirim ke Jurnal lokal b. Meningkatnya jumlah publikasi yang dikirim ke Jurnal nasional c. Meningkatnya jumlah publikasi yang dikirim ke Jurnal internasional d. Meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti symposium/seminar

0 10 20 30 40 50 60 70 80

2011 2012 2013 2014 2015

50

60

74

40

40 57

72

52

34

58

Penelitian Dosen 2011 s.d 2015

(47)

vi| P a g e

[image:47.595.82.574.179.294.2]

Pencapaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.7

Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Publikasi Karya Ilmiah Poltekkes Bandung Tahun 2015

SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN

1 2 3 4 5

Meningkat nya publikasi karya ilmiah

Jumlah karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar dan buku ajar/ jumlah karya ilmiah per tahun

40 naskah 61 naskah 152,50 %

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa capaian indicator kinerja jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, bulletin dalam tahun 2015 sebanyak 61 naskah, mampu melewati target yang ditetapkan. Adapun evaluasi dan analisis tingkat pencapaian ini dapat dijelaskan sebagai berikut ;

1) Setiap dosen yang mendapatkan dana penelitian diwajibkan mengirimkan artikel ilmiah hasil penelitiannya untuk dipublikasikan minimal di jurnal lokal/ Poltekkes Kemenkes Bandung, sehingga setiap tahun ada bank naskah artikel ilmiah yang mendukung penerbitan jurnal agar selalu tersedia sejumlah artikel yang siap dipublikasikan.

2) Setiap semester dosen diwajibkan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan keilmuan, terutama yang berhubungan dengan kegiatan publikasi ilmiah. Kegiatan ini memacu dosen selain memenuhi laporan kinerja dosen juga memenuhi angka penilaian akreditasi dosen untuk kenaikan pangkat dan jabatan dosen.

3) Dosen atau calon dosen yang sedang tugas belajar pada masa akhir studi diwajibkan mempublikasikan hasil peneitiannya pada jurnal ilmiah, sehingga dapat meningkatkan pencaian target sasaran penulisan publikasi karya ilmiah.

(48)

vi| P a g e

6. Meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Indikator jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan target sebanyak 240 kegiatan, hanya terpenuhi 220 kegiatan, dengan capaian sebesar 91,67%.

Sasaran Meningkatnya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dicapai melalui program/kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan penyebarluasan informasi panduan kegiatan pengabdian masyarakat bagi dosen Poltekkes Bandung

b. Workshop pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat bagi dosen Poltekkes Bandung.

c. Rapat koordinasi antara Unit penelitian dan pengabdian masyarakat dengan sub unit PPM yang ada di setiap Jurusan dan program studi pada setiap awal tahun.

d. Ketua Jurusan/Program studi melalui sub UPPM mengatur jadwal dosen dan mengkoordinir dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

0 10 20 30 40 50 60 70

2011

2012

2013

2014

2015

17 23

33

30

40

20

30 34 40

61

Karya Ilmiah Yang di Publikasikan

2011 s.d 2015

Target

(49)

vi| P a g e

[image:49.595.79.567.209.312.2]

Pencapaian sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.8

Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat Poltekkes Bandung Tahun 2015

SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN

1 2 3 4 5

Meningkatnya kegiatan pngabdian kepada masyarakat

Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun

240 kegiatan 220 kegiatan 91,67 %

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa capaian indikator kinerja jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada tahun 2015 sebanyak 220 kegiatan, tidak berhasil mencapai target yang ditetapkan (240 Kegiatan). Evaluasi dan analisis atas tingkat pencapaian strategis ke 6 ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Jadwal Pengabmas dosen yang sudah diatur dan dikoordinasikan oleh Ketua Jurusan/Program studi melalui sub UPPM untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, masih dikeluhkan oleh dosen karena bentrokan dengan kegiatan mengajar dan bimbingan praktik mahasiswa, sehingga masih ada dosen yang tidak bisa secara penuh melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2) Dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang disediakan oleh Poltekkes Bandung masih dibawah standar minimal BAN-PT, sehingga mempengaruhi kegitan pengabmas yang dilakukan baik secara kuantitas maupun kualitas.

(50)

vi| P a g e

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan target kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung dapat tercapai, walaupun pada sasaran strategis 2 kegiatan penelitian dan sasaran ke 6 pengabdian masyarakat masih dibawah target yang ditetapkan, namun tingkat ketercapaian masih diatas 90%..

[image:50.595.92.542.97.377.2]

Selanjutnya, perbandingan capaian tahun berjalan (2015) dengan tahun sebelumnya tersaji pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.9

Perbandingan capaian Kinerja Poltekkes Bandung Tahun 2014 dengan tahun 2015

PERBANDINGAN

URAIAN INDIKATOR TAHUN 2014 TAHUN 2015

1 2 3 4

Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja

Persentase Peningkatan Penyerapan Lulusan di pasar kerja < 6 bulan (IKU.1)

114,39 114,26

Meningkatnya Jumlah lulusan tepat waktu

Persentase Peningkatan

102,40 96,13

2011

2012

2013

2014

2015

55 72

150

240 240

74

147

238

211 220

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

2011 s.d 2015

(51)

vi| P a g e

Lulusan Tepat Waktu (IKU.2) Meningkatnya Jumlah

lulusan dengan IPK >= 3,00

Persentase Peningkatan Lulusan dengan IPK >= 3,00 (IKU.3)

102,15 102,03

Meningkatnya jumlah penelitian terapan yang dilakukan Dosen. Jumlah Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun (IKU.4)

85,00 145,00

Meningkatnya publikasi karya ilmiah. Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, buletin dan bukuajar/jumlah karya ilmiah per tahun (IKU 5).

133,33 152,50

Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun (IKU.6)

87,92 91,67

Capaian Kinerja Rata-rata 104,20 116,93

(52)

vi| P a g e

Tabel 3.10

Realisasi anggaran dalam kegiatan Capaian Kinerja Poltekkes Bandung Tahun 2015

SASARAN INDIKATOR T (%) KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

1 2 3 4 5 6 7

Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja Persentase Peningkatan Penyerapan Lulusan di pasar kerja < 6 bulan (IKU.1)

59,5 1. Kegiatan

sipenmaru 2. PPS 3. HIMA 4. Pameran

99.500.000 80.327.500 80,73

Meningkatnya Jumlah lulusan tepat waktu

Persentase

Peningkatan Lulusan Tepat Waktu (IKU.2)

97 1. PBM

2. Pelatihan dosen 3. Wisuda

12.982.781.276 12.631.000.371 97,29

Meningkatnya Jumlah lulusan dengan IPK >= 3,00

Persentase

Peningkatan Lulusan dengan IPK >= 3,00 (IKU.3)

96,75 1. BAN-PT 2.305.796000 1.761497.315 76,39

Meningkatnya jumlah penelitian terapan yang dilakukan Dosen. Jumlah Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun (IKU.4)

40 1. Kegiatan

penelitian risbinakes

238.603.000 236.603.000. 99,16

Meningkatnya publikasi karya ilmiah.

Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, buletin dan bukuajar/jumlah karya ilmiah per tahun (IKU.5).

30 1. Penerbitan

jurnal dan buletin

154.387.000 100.885.000 65,35

Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun (IKU.6)

240 1. Kegiatan

pengabdian masyarakat

151.940.000 97..040.000 63.87

C. Kegiatan Penunjang

[image:52.595.77.574.192.577.2]
(53)

vi| P a g e

1. Penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) – BLU

[image:53.595.111.531.371.562.2]

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp23.843.031.506 atau mencapai 92,97 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp25.645.574.000. Pendapatan Politeknik Kesehatan Bandung terdiri dari Pendapatan dari pengelolaan BMN serta pendapatan dari penjualan, pendapatan jasa, pendapatan iuran dan denda, pendapatan lain-lain, pendapatan jasa layanan umum, pendapatan BLU lainnnya. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.11

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA 2015

Uraian

2015

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Pendapatan dari pengelolaan BMN 11.981.344 Pendapatan jasa 464.800 pendapatan iuran dan denda 4.325.420 Pendapatan lain lain 26.701.423 Pendapatan jasa layanan umum

24.141.422.000 22.552.055.560 93,42% Pendapatan hibah BLU

110.000.000 110.000.000 100,00% pendapatan BLU lainnya

1.394.152.000 1.137.502.959 81,59%

Jumlah 25.645.574.000 23.843.031.506 92,97

(54)

vi| P a g e

Tabel 3.12

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014

NAIK (TURUN) % Pendapatan dari pengelolaan

BMN 11.981.344 30.320.944 -60,48%

Pendapatan jasa 464.800 477.406 -2,64% pendapatan iuran dan denda 4.325.420 0 0,00% Pendapatan lain lain 26.701.423 66.689.674 -59,96% Pendapatan jasa layanan

umum 22.552.055.560 18.186.790.000 24,00% Pendapatan hibah BLU 110.000.000 130.000.000 -15,38% pendapatan BLU lainnya 1.137.502.959 1.160.294.032 -1,96%

23.843.031.506 19.574.572.056 21,81%

[image:54.595.105.513.179.371.2]

Tabel 3.12 dan Tabel 3.13 memperlihatkan perbandingan Realisasi PNBP TA 2015 dan TA 2014 serta Trend Realisasi PNBP TA 2012, 2013, 2014 dan 2015.

Tabel 3.13

Trend Realisasi PNBP TA 2012, 2013, 2014 dan 2015

Pendapatan dari Pengelolaan BMN

11.981.344

30.320.944

12.711.344

7.147.467

Pendapatan Jasa

464.800

477.406

778.802

1.085.564

Pendapatan iuran dan denda

4.325.420

0

-

Pendapatan lain-lain

26.701.423

66.689.674

82.345.567

353.951.156

Pendapatan Jasa layanan Umum

22.552.055.560 18.186.790.000

20.081.678.500

22.983.894.499

Pendapatan Hibah BLU

110.000.000

130.000.000

100.000.000 158.450.000

Pendapatan BLU lainnya

1.137.502.959

1.160.294.032

962.025.907

460.966.153

[image:54.595.83.505.487.741.2]
(55)

vi| P a g e

2. Penyerapan Anggaran /Realisasi Belanja

[image:55.595.130.524.291.483.2]

Penyerapan anggaran/Realisasi Belanja Poltekkes Bandung pada TA 2015 adalah sebesar Rp79.410.350.766 atau 87,50% dari anggaran belanja sebesar Rp90.758.731.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.14

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015

Uraian

2015

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Belanja Pegawai

39.478.143.000

38.754.036.501 98,17 Belanja Barang

43.967.611.000

33.997.515.229 77,32 Belanja Modal

7.312.977.000

6.679.959.180 91,34

Total Belanja Kotor

90.758.731.000

79.431.510.910 87,52

Pengembalian

(21.160.144) -

Jumlah 90.758.731.000 79.410.350.766 87,50

Tabel 3.15

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014 NAIK (TURUN) %

Belanja Pegawai 38.734.676.357 33.850.103.372 14,43

Belanja Barang 33.995.715.229 28.372.856.687 19,82

Belanja Modal 6.679.959.180 6.459.460.320 3,41

Jumlah 79.410.350.766 68.682.420.379 15,62

Dibandingkan dengan TA 2014, Realisasi Belanja TA 2015 mengalami kenaikan sebesar 15,62%. Hal ini disebabkan antara lain:

a. Alokasi anggaran (pagu belanja) pada tahun 2015 lebih besar dibandingkan tahun 2014

(56)

vi| P a g e

d. Terdapat penambahan jumlah pegawai

[image:56.595.105.534.358.532.2]

Kinerja penyerapan anggaran antar jurusan/prodi masih bervariasi, antara terendah sebesar 77,42% pada Jurusan Kebidanan Karawang dan tertinggi sebesar 98,22% pada Program Studi Keperawatan Bogor. Kinerja penyerapan anggaran akan lebih informatif apabila disandingkan dengan kinerja output, sehingga dapat dievaluasi tingkat efisiensi dan efektifitasnya. Berikut tabel 3.16 menggambarkan rincian penyerapan anggaran bersumber PNBP/BLU masing-masing jurusan/prodi

Tabel 3.16

Penyerapan Anggaran DIPA Sumber PNBP/BLU Menurut Jurusan/Prodi Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung TA 2015

No Jurusan/Prodi Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

1 Analis Kesehatan 1.913.036.000 1.864.098.445 97,44

2 Kesehatan Lingkungan 916.972.600 885.344.635 96,55

3 Gizi 1.308.509.600 907.289.878 69,34

4 Keperawatan Gigi 857.570.000 855.423.810 99,75

5 Keperawatan Bandung 1.431.804.000 1.053.964.850 73,61

6 Keperawatan Bogor 1.292.765.000 1.269.789.400 98,22

7 Kebidanan Bandung 1.588.054.000 1.274.391.856 80,25

8 Kebidanan Bogor 1.196.255.200 1.129.957.750 94,46

9 Kebidanan Karawang 1.832.604.800 1.418.840.000 77,42

10 Farmasi 629.130.000 554.811.800 88,19

Rata-rata 86,48

(57)

vi| P a g e

Tabel 3.17

Realisasi Anggaran Poltekkes Bandung tahun anggaran 2015 (per bulan)

No Bulan Realisasi anggaran (%)

1 Januari 4,48

2 Februari 7,48

3 Maret 11,28

4 April 16,03

5 Mei 21,02

6 Juni 28,19

7 Juli 35,85

8 Agustus 39,35

9 September 48,14

10 Oktober 52,56

11 November 63,64

12 Desember 87,50

Di bawah ini tersaji Data Pagu, Realisasi dan Persentase Penyerapan Anggaran Poltekkes Bandung TA 2011 s.d 2015

Tabel 3.18

Pagu, Realisasi & Persentase Penyerapan Anggaran TA 2011 s.d 2015

TAHUN

ANGGARAN PAGU REALISASI % PENYERAPAN

2011 87.891.467.000,00 73.507.565.076,00 83,63

2012 92.875.366.000,00 84.475.608.228,00 91,79

2013 103.153.732.000,00 81.988.871.905,00 79,48

2014 79.714.144.000,00 68.682.420.379,00 86,16

2015 90.758.731.000,00 79.410.350.766,00 87,50

[image:57.595.112.485.176.447.2]
(58)

vi| P a g e

Pada tahun 2015, bidang kepegawaian mengembangkan tingkat kompetensi tenaga untuk menindaklanjuti keterbatasan tenaga yang mempunyai sertifikasi pengadaan barang dan jasa, dengan diselenggarakannya pelatihan pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan bekerjasama Dengan LKPP dan berhasil lulus sebanyak 11 orang, mengikutkan 2 orang tenaga kependidikan untuk pelatihan bendahara dan berbagai pelatihan keilmuan bagi para dosen. Selain itu Kepegawaian juga melaksanakan :

a. Sosialisasi dan verifikasi Pendaftaran Ulang/PU PNS untuk seluruh pegawai Poltekkes Bandung

b. Menyusun indikator kinerja individu pegawai c. Pengembangan Tugas Belajar/Ijin Belajar

[image:58.595.106.448.486.615.2]

d. Mutasi kenaikan pangkat dan jabatan pegawai Dosen dan tenaga kependidikan pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 3.19,

Tabel 3.19

Realisasi Mutasi Kepegawaian

Di Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2015

No Jenis Kinerja Kepegawaian Realisasi

1 Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen 4

2 Kenaikan Pangkat Pegawai 79

3 Kenaikan Gaji Berkala 262

4 Pindah Keluar Poltekkes Bandung 1

5 MasukKe Poltekkes Bandung 6

6 SK MPP 3

7 SK Pensiun 11

8 Setifikasi Dosen 9

9 Tugas Belajar 22

4. Pemantapan Tata Kelola BLU

a. Peningkatan kemampuan SPI melalui penguatan SDM dan pengadaan auditor internal

(59)

vi| P a g e

e. Pengusulan proposal Remunerasi Politeknik Kesehatan Bandung f. Pengusulan Revisi tarif Prodi D IV Promosi Kesehatan.

g. Pengusulan standar biaya keluaran (izin prinsip) untuk dosen dengan tugas khusus dan kelebihan beban kerja dosen

h. Pedoman pengelolaan pegawai non PNS

i. Standarisasi gaji dan jaminan kesehatan pegawai non PNS j. Pembuatan pengembangan aplikasi SIAK

5. Akreditasi dan Sertifikasi

a. Pemantapan pra akreditasi BAN PT melalui workshop akreditasi dan pembimbingan serta pedampingan.

b. Pelaksanaan akreditasi BAN PT/LAM PT Kes Prodi D III Keperawatan Gigi, Prodi D III Kesehatan Lingkungan, Prodi D IV Kesehatan Lingkungan, Prodi D III Analis Kesehatan, Prodi D III Gizi, Prodi D III Keperawatan Bandung, Prodi D III Kebidanan Bandung, Prodi D III Kebidanan Karawang, Prodi D III Kebidanan Bogor dan Prodi D III Keperawatan Bogor.

c. Peningkatan standar ABBM melalui pengadaan untuk 10 jurusan/prodi dan Laboratorium terpadu.

d. Peningkatan standar sarana/prasarana diantaranya pembangunan gedung pendidikan Kebidanan Karawang, tempat parkir dan halaman/taman di Gunung Batu Cimahi.

6. Pengembangan Kelembagaan Institusi

a. Pengembangan program studi sain terapan melalui pembukaan program D IV (nol tahun) Analis Kesehatan, Gizi dan Kesling

b. Pengembangan program studi magister terapan melalui workshop penyusunan naskah akademik dan langkah-langkah persiapan

(60)

vi| P a g e

D. Kendala

Walaupun secara umum kinerja Poltekkes Bandung pada tahun 2015 itu tercapai melebihi target (116,93%), namun demikian, masih ada beberapa kendala, yaitu :

1. Persaingan kerja lulusan yang semakin ketat terutama pada era global, bukan hanya dengan lulusa

Gambar

Tabel 1.1 Program Studi di Lingkungan Poltekkes Bandung
Gambar 1.1 Struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung
Tabel 1.2
Tabel 1.4 Distribusi Mahasiswa Menurut Jurusan/Prodi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menentukan

Dari posisi main deck diambil sampling pada area 3 dan kamar 1 dimana total waktu evakuasi ditampilkan pada Tabel 16. Dari posisi crew deck diambil sampling

Kedua, faktor yang menjadi kekuatan dalam pemberdayaan melalui Industri Kerajinan Batik Kayu di desa Krebet adalah bahan baku kayu yang melimpah; dukungan dari

Hal tersebut menunjukkan bahwa pada perlakuan P1, suhu termostat lebih cepat panas daripada perlakuan P2 dan suhu termostat juga lebih cepat panas pada perlakuan P3

Hasil analisis pengujian kuisioner lapangan terbatas yaitu sebanyak 93,6% responden sangat setuju aplikasi ini berguna dalam pembelian kain tenun biboki dan 86,4%

Jika Yesus adalah Illahi dan Roh adalah suatu pribadi, maka monoteisme Yudaisme (lih. Ul 6:4-6 tapi perhatikan Yes 63:9-10) harus ditafsirkan kembali dalam terang dari satu

RANGKA DAN NO.. Tun Abdul Razak, samping Rs.. RANGKA DAN NO.. Tun Abdul Razak, samping Rs. RANGKA DAN NO. TUN ABDUL RAZAK NO.. Bunderan Samata)..

Taèiau atsiþvelgiant á tai, kad ðalims numatyta teisë reikalauti þodinio bylos nagrinëjimo, manytume, jog teismas privalo informuoti ðalis, kad jis mano, jog yra visos sàlygos