• Tidak ada hasil yang ditemukan

E learning dalam pembelajaran sejarah (6)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "E learning dalam pembelajaran sejarah (6)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM

KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH

(2)

E-learning dalam pembelajaran

E-learning merupakan penyampaian informasi,

komunikasi, pendidikan, pelatihan secara

online

E-learning menyediakan seperangkat alat

yang dapat memperkaya nilai belajar secara

konvensional

Di dalam e-learning siswa mempunyai pilihan

(3)

E-learning tidak berarti menggantikan

model belajar konvensional di dalam

kelas, tetapi memperkuat model belajar

tersebut melalui pengayaan konten dan

pengembangan teknologi pendidikan

(4)

Terminologi memperluas wawasan tidak hanya

diartikan sebagai menambah pengetahuan,

melainkan juga menyangkut persoalan solusi

terhadap tantangan pembaharuan (

updates

).

Dalam hal ini guru mencoba mengembangkan

pola berpikir kesejarahan siswa melalui

berbagai informasi tentang sejarah yang selalu

berkembang dalam jaringan internet

(5)

Berbagai pendekatan belajar melalui e-learning

1.

Mencari definisi atau terminologi konsep

Mempelajari sejarah tidak lepas dari memahami konsep. Seringkali pemahaman terhadap konsep ini luput dari fokus guru, sebab kebanyakan guru menganggap siswa telah

memahami konsep, atau memang konsep tersebut belum dipahami baik oleh guru maupun siswa.

situs portal Discovery School.Com (http://school.

discovery.com /students/socialstudies.html)

situs portal History Channel (http://www.historychannel.

(6)

2.

Mempertajam analisis

Biasanya tulisan-tulisan yang berisikan analisis terdapat di dalam jurnal, sehingga apabila guru atau siswa ingin memperdalam

salah satu topik dengan strategi analisis, maka dapat

menggunakan situs-situs jurnal sebagai sumber informasinya.

Jurnal Studi Indonesia (http://psi.ut.ac.id/Jurnal/1abstrak.htm)

The History Journals Guide

(http://www.history-journals.de/hjg-start.html)

Essays in History (http://etext.virginia.edu/journals/EH/)

The World-Wide Web Virtual Library bagian kajian Masyarakat

dan Budaya Indonesia (http://coombs.anu.edu.au

/WWWVLPages/ IndonPages/WWWVL-Indonesia. html),

(7)

3. Mencari informasi untuk mengembangkan isu

kontroversial

 Model pembelajaran sejarah dengan isu kontroversial dapat

mempertajam analisis dan mengembangkan kemampuan berpikir kesejarahan siswa di dalam memberikan

pertimbangan terhadap suatu peristiwa sejarah

 Isu kontroversial merujuk kepada isu yang berkembang

sehingga menyebabkan terjadinya reaksi argumentatif

 Isu kontroversial ini muncul diakibatkan oleh beberapa hal

antara lain sudut pandang yang berbeda, terjadinya

keberpihakan, kekurangan evidens, atau cara penyampaian yang dianggap kurang etis

(8)

Mencari masalah untuk bahan diskusi

Dilakukan dengan cara menugaskan siswa mencari informasi / bahan untuk didiskusikan.

Guru memberikan rambu-rambu berupa topik dan sejumlah pertanyaan yang mengandung masalah

History Channel (http://www.historychannel. com/discuss

/index.html).

History Net (http://www.thehistorynet.com/general/talk.htm)

Referensi

Dokumen terkait

Biologi adalah ilmu tertua bisa dibuktikan pada situs Assyiria dan Babilonia (3500 SM), situs tersebut menunjukan bahwa bangsa Assyiria dan Babilonia sudah bercocok

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Guru sejarah di SMA Negeri 1 Boyolali sudah memahami konsep pembelajaran mobile learning hal ini dapat di tunjukkan dengan

Berdasarkan konsep pada Blended Learning, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Blended Learning merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan

Dalam pembelajaran blanded learning nyatanya siswa belum memahami model belajar tersebut, sehingga siswa memiliki respon yang berbeda pada model pembelajaran blended learning

(2) Kelemahan Cooperative Learning antara lain: 1) untuk memahami dan mengerti filosofis Cooperatif learning memang butuh waktu. Sangat tidak rasional kalau kita

Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran discovery learning berbantuan e-learning yang dirancang dapat meningkatkan penguasaan konsep

(1) Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika melalui proses penemuan konsep yang lain, karena model penemuan terbimbing

10. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum mengerti kemudian guru mengulangi konsep yang sukar dipahami siswa.. Model pembelajaran CTL