• Tidak ada hasil yang ditemukan

18 PS 2015 Bantuan Unit Sekolah Baru SMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "18 PS 2015 Bantuan Unit Sekolah Baru SMK"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan dalam menyediakan layanan pendidikan di SMK untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan menengah bagi masyarakat sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah menjadi 97%.

Pada tahun anggaran 2015, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi dalam memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.

Jakarta, 13 Maret 2015 Direktur Pembinaan SMK

Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

(3)

DESKRIPSI PROGRAM

BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK

1. KODE JUKNIS : 18-PS-2015

2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB)-SMK

3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK; b. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana

dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMK. beserta selasarnya); dan/ atau;

b. Pengadaan Peralatan Praktik Siswa; dan/ atau; c. Pembangunan Kamar Mandi/WC; dan/ atau; d. Pengadaan Perabot Ruang Pembelajaran

(Ruang Teori dan Ruang Praktik); dan/atau;

e. Biaya perencanaan, pengawasan

pembangunan, pengelolaan administrasi dan biaya pengadaan.

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang;

b. Penerima bantuan adalah lokasi sekolah yang memenuhi persyaratan;

(4)

8. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

: a. Adanya proposal yang diajukan oleh Bupati/ Walikota atau Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Provinsi yang disetujui oleh Bupati/ Walikota untuk Unit Sekolah Baru (USB)-SMK Negeri dan diajukan oleh Yayasan dengan disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Provinsi untuk Unit Sekolah Baru (USB)-SMK swasta (yang diselenggarakan oleh masyarakat);

b. Diprioritaskan memiliki lahan seluas minimal 15.000 m2 (1,5 Ha) dalam satu kesatuan lokasi, dibuktikan dengan Surat Kepemilikan Tanah atas nama Pemda/ Dinas Pendidikan Kab./Kota /Yayasan dalam bentuk:

a) Sertifikat Tanah (bukan tanah kas Desa/ /bukan tanah milik pribadi/ perorangan); atau

b) Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT); atau

c) Surat pernyataan pelepasan hak atas tanah adat (Khusus Provinsi Papua/ Papua Barat) oleh pihak yang berwenang/ dokumen lain sesuai dengan peraturan dan ketentuan daerah atas nama Pemda/ Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Yayasan;

d) Apabila sertifikat tanah untuk Unit Sekolah Baru (USB)-SMK masih menjadi satu dengan aset Pemda/Yayasan yang lain, maka harus dilampirkan Surat Pernyataan dari Kepala Bagian Aset Pemda/Yayasan tentang luasan lahan yang diperuntukkan bagi USB SMK;

(5)

c. Adanya surat ukur tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN);

d. Diprioritaskan yang sudah ada gambar kontur tanah, Kemiringan lahan tidak boleh melebihi 15◦, tidak berada di daerah rawa dan banjir; e. Lahan harus sudah siap bangun (tidak sedang

dimanfaatkan untuk kepentingan lain). Jika lahan memerlukan pematangan tanah (Land clearing), cut and fill, menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/kota/Yayasan;

f. Memiliki ijin operasional dan/atau ijin penerimaan siswa baru (bagi Unit Sekolah Baru (USB)-SMK Swasta) dan/atau ijin alih fungsi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Provinsi;

g. Adanya Surat pernyataan Bupati/ Walikota/ Yayasan tentang pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana serta biaya operasional dari Pemerintah Daerah/Yayasan; Perpustakaan, Laboratorium) dan pengadaan peralatan praktik dari Pemerintah Pusat;

j. Bagi calon Unit Sekolah Baru (USB)-SMK yang sudah memiliki siswa dan masih menumpang, diprioritaskan bagi yang belum meluluskan; k. Lokasi berada dekat dengan sumber listrik

(bukan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)), sumber air dan mudah dijangkau dengan alat transportasi;

l. Diprioritaskan untuk lokasi Unit Sekolah Baru (USB)-SMK yang tidak berada dekat dengan SMK lain dengan radius minimal 5 km;

m. Adanya foto lokasi calon Unit Sekolah Baru (USB)-SMK;

(6)

o. Khusus untuk SMK swasta (yang dikelola oleh masyarakat), maka Ketua Tim/ Panitia Pendiri/ Kepala Sekolah bukan merupakan pengurus, pembina, maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs;

p. Diprioritaskan bagi Yayasan pengusul yang telah memiliki satuan pendidikan setingkat lebih rendah (MTs/ SMP/ Sederajat).

9. JADWAL KEGIATAN :

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

4. Penetapan SMK Calon Penerima Bantuan

6. Penyaluran Dana s.d. Agustus

7. Laporan Awal

Paling lambat 14 hari kalender sejak dana diterima di rekening Tim Pendiri/SMK

8. Waktu Pelaksanaan

210 hari kalender sejak dana diterima di rekening Tim Pendiri/SMK

9. Laporan 30 %

90 hari kalender setelah dana diterima di rekening Tim Pendiri/SMK 10. Supervisi Pelaksanaan s.d. Nopember

11. Laporan Akhir

(7)

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK

Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12

Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477;

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DESKRIPSI PROGRAM ... ii

DAFTAR ISI ... v

G. Karakteristik Program Bantuan ... 3

H. Jadwal Kegiatan ... 4

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ... 5

A. Organisasi ... 5

B. Tugas dan Tanggungjawab ... 5

1. Direktorat Pembinaan SMK ... 5

2. Dinas Pendidikan Provinsi ... 5

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ... 6

4. Tim Pendiri ... 6

5. Tim Perencana dan Pengawas ... 9

6. Komite Sekolah ... 10

BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, BIMBINGAN TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA... 12

A. Persyaratan Penerima Bantuan... 12

B. Mekanisme Pengajuan Proposal dan Penetapan Penerima Bantuan . 13 C. Bimbingan Teknis ... 14

D. Supervisi ... 14

E. Mekanisme Penyaluran Dana ... 15

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA ... 16

A. Ketentuan Penggunaan Dana ... 16

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ... 16

BAB V PELAPORAN ... 17

A. Pelaksanaan dengan Swakelola ... 17

B. Pelaksanaan dengan Penyedia Jasa. ... 18

BAB VI PENUTUP ... 23

(9)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dengan telah dicanangkannya program Pendidikan Menengah Universal (PMU) yang bertujuan untuk mencapai angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah sebesar 97 % pada tahun 2020, dan untuk mengurangi disparitas APK antar Kabupaten/Kota, serta untuk mendorong pertumbuhan pendidikan kejuruan, maka diperlukan program untuk mendukung percepatan tercapainya tujuan PMU dimaksud. Sehubungan dengan hal tersebut maka pada tahun 2015 melalui melalui Direktorat Pembinaan SMK telah dialokasikan dana bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK sebanyak 35 (tiga puluh lima) unit.

Bantuan ini dimaksudkan untuk memenuhi amanat perundangan yang berlaku, membangun SMK yang sesuai dengan standar sarana dan prasarana yang telah ditetapkan. Secara spesifik, pembangunan ini juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan usulan sekolah baru dari lokasi/wilayah yang masih kekurangan SMK atau yang masih belum ada SMK sama sekali. Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK dimaksudkan untuk memudahkan akses masyarakat masuk SMK dan menampung meningkatnya animo tamatan SLTP yang berminat melanjutkan ke SMK.

Dengan terwujudnya dukungan, perhatian dan kerjasama yang baik dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak, diharapkan rencana Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK akan dapat direalisasikan dan masyarakat khususnya peserta didik akan mendapatkan manfaat.

B. Tujuan

1. Mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK;

2. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMK.

C. Dasar Hukum

Dasar hukum pemberian Bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK, dilandasi peraturan perundangan sebagai berikut:

(10)

2

2. Undang No. 3 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan perubahannya;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

5. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah dengan perubahan terakhir Nomor 4 tahun 2015 tentang perubahan keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah;

6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;

8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 204422/A.A3/KU/2013 tanggal 11 Desember 2013 tentang Pejabat Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2014;

9. Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan selaku Kuasa Pengguna Anggaran pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 001/D3.1/KU/2015 tanggal 02 Januari 2015 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2015;

(11)

3 D. Sasaran

Sasaran bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK melalui APBN 2015 adalah sebanyak 35 (tiga puluh lima) lokasi.

E. Hasil Yang Diharapkan

Terbangunnya 35 (tiga puluh lima) lokasi Unit Sekolah Baru (USB) SMK.

F. Nilai Bantuan

Total nilai bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK Tahun anggaran 2015 adalah Rp. 64.020.285.000,00 (enam puluh empat miliar dua puluh juta dua ratus delapan puluh lima ribu rupiah).

G. Karakteristik Program Bantuan

1. Bantuan ini dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya;

2. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak manapun;

3. Jangka waktu penggunaan dana selambat-lambatnya 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender sejak diterimanya dana tersebut di rekening Tim Pendiri Unit Sekolah Baru (USB)/SMK;

4. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, efisien dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun keuangan;

(12)

4 H. Jadwal Kegiatan

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN (2015) 1. Penerimaan Usulan s.d. Juni

2. Evaluasi Usulan s.d. Juni

3. Verifikasi Lokasi s.d. Juli

4. Penetapan SMK Calon Penerima Bantuan

s.d. Juli

5.

Bimbingan Teknis, Penetapan SMK Penerima Bantuan dan MoU

s.d. Agustus

6. Penyaluran Dana s.d. Agustus

7. Laporan Awal

Paling lambat 14 hari kalender sejak dana diterima di rekening Tim Pendiri/SMK

8. Waktu Pelaksanaan

210 hari kalender sejak dana diterima di rekening Tim Pendiri/SMK

9. Laporan 30 %

90 hari kalender setelah dana diterima di rekening Tim Pendiri/SMK

10. Supervisi Pelaksanaan s.d. Nopember

(13)

5 BAB II

ORGANISASI, TUGAS, DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas, dan tanggung jawab pelaksanaan program bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK dapat diuraikan sebagai berikut:

A. ORGANISASI

Organisasi pelaksanaan program Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:

1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Provinsi;

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Tim Pendiri;

5. Tim Perencana dan Pengawas; 6. Komite Sekolah.

B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 1. Direktorat Pembinaan SMK

a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan program bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK ;

b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan;

c. Melakukan seleksi dan verifikasi calon penerima dana bantuan; d. Menetapkan penerima dana bantuan;

e. Melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) dan menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan;

f. Mengatur tata cara penyaluran dana;

g. Melaksanakan supervisi pelaksanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK (apabila dipandang perlu);

h. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan (sampling);

i. Melaksanakan supervisi pelaksanaan kegiatan (sampling).

2. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Menerima tembusan surat/rekap usulan bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Bupati/Walikota dan/atau mengusulkan bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK;

b. Menetapkan Tim Pendiri, Tim Perencana dan Tim Pengawas Unit Sekolah Baru (USB)-SMK yang diusulkan Dinas Pendidikan Provinsi atau Gubernur;

(14)

6

d. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan program Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK sesuai dengan ketentuan;

e. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan bagi Unit Sekolah Baru (USB)-SMK yang diusulkan Dinas Pendidikan Provinsi atau Gubernur;

f. Menerima tembusan laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK dari sekolah; g. Melakukan serah terima dan pencatatan aset Bantuan

Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK sesuai dengan peraturan perundangan bagi Unit Sekolah Baru (USB)-SMK yang diusulkan Dinas Pendidikan Provinsi atau Gubernur;

h. Menjadi saksi dalam surat perjanjian pemberian bantuan antara Tim Pendiri/Kepala Sekolah dengan Pejabat Pembuat Komitmen bagi Unit Sekolah Baru (USB)-SMK yang diusulkan Dinas Pendidikan Provinsi atau Gubernur;

i. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan (sampling).

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

a. Menyampaikan proposal Unit Sekolah Baru (USB)-SMK yang diajukan oleh Bupati/Walikota atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang disetujui oleh Bupati/Walikota;

b. Menetapkan Tim Pendiri, Tim Perencana dan Tim Pengawas Unit Sekolah Baru (USB)-SMK.

c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan program Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK sesuai dengan ketentuan;

d. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan;

e. Menerima dan menyetujui laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK dari sekolah; f. Melakukan serah terima dan pencatatan aset Bantuan

Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK sesuai dengan peraturan perundangan;

g. Menjadi saksi dalam surat perjanjian pemberian bantuan antara Tim Pendiri/Kepala Sekolah dengan Pejabat Pembuat Komitmen.

4. Tim Pendiri USB / Kepala SMK

a. Ketua Tim Pendiri/ Kepala SMK menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan dengan Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan Prasarana;

(15)

7

pelaksanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK (Administrasi, Fisik dan Keuangan) sesuai dengan peraturan perundangan;

c. Menugaskan Tim Pelaksana Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK untuk melaksanakan pekerjaan;

d. Melaksanakan pekerjaan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK sesuai dengan peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya; e. Ketua Tim Pendiri/ Kepala SMK menandatangani Pakta

Integritas;

f. Ketua Tim Pendiri/ Kepala SMK menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;

g. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK kepada Direktorat Pembinaan SMK yang diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Yayasan sebagai berikut:

1) Pertanggungjawaban Penggunaan Dana apabila dilaksanakan dengan swakelola:

a) Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan dan didukung oleh bukti fisik, administrasi dan keuangan;

b) Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program bantuan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK secara fisik, administrasi dan keuangan kepada Direktorat Pembinaan SMK dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota/Yayasan dengan mengacu pada Pedoman penyusunan Pelaporan dan Pertanggungjawaban keuangan;

c) Dana Bantuan Unit Sekolah (USB)-SMK yang diterima harus selesai dipertanggungjawabkan 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender terhitung sejak dana diterima di rekening Tim Pendiri Unit Sekolah Baru (USB)-SMK; d) Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan

dana bantuan, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan.

2) Pertanggungjawaban Penggunaan Dana apabila menggunakan Penyedia Jasa:

a) Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam kontrak.

(16)

8

selambat-lambatnya 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender terhitung sejak dana diterima di rekening Tim Pendiri ;

c) Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan, maka menjadi tanggung jawab sepenuhnya Tim Pendiri Unit Sekolah Baru (USB)/ SMK dan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan.

h. Menyiapkan dokumen untuk serah terima aset kepada Pemerintah Daerah/Yayasan sesuai dengan peraturan perundangan.

Tim Pendiri Unit Sekolah Baru (USB)-SMK terdiri dari:

a. Ketua (Kepala Sekolah atau yang diproyeksikan sebagai calon Kepala Sekolah pada USB-SMK dan bukan merupakan pejabat/staf struktural pada Dinas Pendidikan;)

b. Bendahara; c. Sekretaris;

d. Unit Pendidikan, bertanggungjawab terhadap: 1) Kelembagaan;

2) Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 3) Peserta Didik;

4) Kurikulum dan Hubungan Industri.

e. Unit Sarana dan Prasarana Pendidikan, bertanggungjawab terhadap:

1) Sarana (Peralatan, Perabot, dan Buku)

Penanggungjawab Peralatan, Perabot, dan Buku berasal dari SMK dan atau unsur lain yang mempunyai pengalaman, keahlian dan kemampuan untuk melaksanakan perencanaan kebutuhan peralatan, perabot, dan buku (meliputi jenis/judul, jumlah, dan spesifikasi) untuk paket keahlian

yang dibuka, pengadaan dan pengawasan

pemasangan/instalasi dan ujicoba penggunaan alat. 2) Prasarana (Bangunan)

Penanggungjawab Bangunan berasal dari SMK dan atau unsur lain yang mempunyai pengalaman, keahlian dan kemampuan untuk melaksanakan perencanaan kebutuhan bangunan (meliputi jenis, jumlah, dan persyaratan teknis) untuk paket keahlian yang dibuka, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.

(17)

9 5. Tim Perencana dan Pengawas

Tim Perencana dan Pengawas menggunakan tenaga/guru dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang membuka Paket Keahlian Teknik Bangunan, jika tidak ada maka dapat menggunakan unsur lain yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan Perencanaan, Pengawasan dan Bimbingan Teknis dalam kegiatan pembangunan yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat/Yayasan. Unsur-unsur keanggotaan Tim Perencana dan Tim Pengawas:

Tim Perencana

No Jabatan dalam Tim Bidang Keahlian

1 Ketua Teknik Arsitektur

2 Anggota Teknik Sipil

3 Anggota Teknik Mekanikal & Elektrikal

4 Anggota Perencanaan Biaya (Estimator)

5 Anggota Drafter

Tim Pengawas

No Jabatan dalam Tim Bidang Keahlian

1 Ketua Teknik Arsitektur/Sipil*

2 Anggota Teknik Arsitektur/Sipil*

3 Anggota Teknik Mekanikal & Elektrikal Catatan:

 * Coret yang tidak perlu;

 Tambahan keanggotaan dalam tim disesuaikan dengan jenis kompetensi keahlian yang direncanakan akan dibuka pada Unit Sekolah Baru (USB)-SMK.

Tim Perencana bertugas sebagai berikut:

a. Melakukan pendataan kondisi lokasi (antara lain: peta kontur, peta lokasi, daya dukung tanah, sarana jalan masuk dan keluar);

b. Membuat gambar rencana bangunan harus sesuai dengan konstruksi tahan gempa yang terdiri dari :

1) Tata letak bangunan (site plan); 2) Denah, Tampak, Potongan;

3) Instalasi listrik penerangan dan daya; 4) Instalasi air bersih;

5) Instalasi air kotor;

6) Instalasi mekanikal dan elektrikal;

(18)

10

c. Menyusun analisa harga satuan pekerjaan (kebutuhan bahan dan upah kerja);

d. Membuat Rencana Penggunaan Dana (RPD) yang ditanda tangani oleh Ketua Tim Pendiri/ Kepala SMK dan PPK Subdit Sarana dan Prasarana;

e. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB);

f. Membuat Rencana Kerja dan Syarat-syarat (administrasi dan teknis);

g. Membuat Jadwal pelaksanaan pekerjaan/kurva S.

Tim Pengawas bertugas sebagai berikut:

a. Membantu Tim Pendiri mengarahkan dan membimbing setiap hari kepada pelaksana selama pekerjaan berlangsung;

b. Mengawasi, memeriksa kualitas dan kuantitas bahan yang diterima di lokasi;

c. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan pembangunan;

d. Membantu Tim Pendiri Unit Sekolah Baru (USB)-SMK membuat laporan kemajuan pekerjaan yang terdiri:

1) laporan berkala (laporan mingguan);

2) laporan awal yang menyatakan bahwa dana bantuan sudah diterima;

3) Laporan 30%, dilengkapi dengan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 30% dan foto dokumentasi;

4) laporan akhir (100%) dilengkapi dengan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 100% dari Tim Perencana dan Pengawas kepada Tim Pendiri dan foto dokumentasi.

6. Komite Sekolah

(19)

11

DIAGRAM ORGANISASI

TIM PENDIRI UNIT SEKOLAH BARU (USB)-SMK

(20)

12 BAB III

PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, BIMBINGAN TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA

A. Persyaratan Penerima Bantuan

Persyaratan penerima dana bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK adalah sebagai berikut:

1. Adanya proposal yang diajukan oleh Bupati/ Walikota atau Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Provinsi yang disetujui oleh Bupati/ Walikota untuk Unit Sekolah Baru (USB)-SMK Negeri dan diajukan oleh Yayasan dengan disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Provinsi untuk Unit Sekolah Baru (USB)-SMK swasta (yang diselenggarakan oleh masyarakat);

2. Diprioritaskan memiliki lahan seluas minimal 15.000 m2 (1,5 Ha) dalam satu kesatuan lokasi, dibuktikan dengan Surat Kepemilikan Tanah atas nama Pemda/ Dinas Pendidikan Kab./Kota /Yayasan dalam bentuk:

a) Sertifikat Tanah (bukan tanah kas Desa/ /bukan tanah milik pribadi/ perorangan); atau

b) Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT); atau

c) Surat pernyataan pelepasan hak atas tanah adat (Khusus Provinsi Papua/ Papua Barat) oleh pihak yang berwenang/ dokumen lain sesuai dengan peraturan dan ketentuan daerah atas nama Pemda/ Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Yayasan; d) Apabila sertifikat tanah untuk Unit Sekolah Baru (USB)-SMK

masih menjadi satu dengan aset Pemda/Yayasan yang lain, maka harus dilampirkan Surat Pernyataan dari Kepala Bagian Aset Pemda/Yayasan tentang luasan lahan yang diperuntukkan bagi USB SMK;

e) Apabila sertifikat tanah masih dalam proses maka harus dilampiri Surat Keterangan/ Surat Pernyataan dari Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.

3. Adanya surat ukur tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN); 4. Diprioritaskan yang sudah ada gambar kontur tanah, Kemiringan

lahan tidak boleh melebihi 15◦, tidak berada di daerah rawa dan banjir;

5. Lahan harus sudah siap bangun (tidak sedang dimanfaatkan untuk kepentingan lain). Jika lahan memerlukan pematangan tanah (Land clearing), cut and fill, menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/kota/Yayasan;

(21)

13

Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Provinsi;

7. Adanya Surat pernyataan Bupati/ Walikota/ Yayasan tentang pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana serta biaya operasional dari Pemerintah Daerah/Yayasan;

8. Melampirkan jumlah sekolah dan siswa SMP/ MTs sebagai sumber siswa, dan jumlah SMA/MA/SMK;

9. Belum pernah mendapat bantuan untuk pembangunan fisik (antara lain: RKB, RPS, Perpustakaan, Laboratorium) dan pengadaan peralatan praktik dari Pemerintah Pusat;

10. Bagi calon Unit Sekolah Baru (USB)-SMK yang sudah memiliki siswa dan masih menumpang, diprioritaskan bagi yang belum meluluskan; 11. Lokasi berada dekat dengan sumber listrik (bukan Saluran Udara

Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)), sumber air dan mudah dijangkau dengan alat transportasi;

12. Diprioritaskan untuk lokasi Unit Sekolah Baru (USB)-SMK yang tidak berada dekat dengan SMK lain dengan radius minimal 5 km;

13. Adanya foto lokasi calon Unit Sekolah Baru (USB)-SMK;

14. Pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Yayasan untuk melakukan pencatatan aset hasil Bantuan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK (bermaterai Rp.6000);

15. Khusus untuk SMK swasta (yang dikelola oleh masyarakat), maka Ketua Tim/ Panitia Pendiri/ Kepala Sekolah bukan merupakan pengurus, pembina, maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs;

16. Diprioritaskan bagi Yayasan pengusul yang telah memiliki satuan pendidikan setingkat lebih rendah (MTs/ SMP/ Sederajat)

B. Mekanisme Pengajuan Usulan adalah sebagai berikut :

1. Bupati/ Walikota/ Gubernur atau Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Provinsi/ Yayasan mengajukan usulan bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK yang telah disetujui oleh Bupati/ Walikota/ Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk USB SMK Swasta ke alamat dibawah ini:

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Komplek Kemdikbud Gedung E, lantai 12

Jalan Jenderal Sudirman - Senayan Jakarta Pusat 10270

(22)

14

Gubernur atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi/Yayasan; 3. Direktorat Pembinaan SMK melakukan seleksi proposal dan verifikasi

data dan/atau verifikasi lokasi;

4. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK calon penerima bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK;

5. Direktorat pembinaan SMK menyampaikan Undangan Bimbingan Teknis kepada Tim Pendiri/ Kepala Sekolah lokasi calon penerima bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi/Yayasan;

6. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi/Yayasan meneruskan Undangan Bimbingan Teknis kepada Tim Pendiri/ Kepala Sekolah lokasi calon penerima bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK;

7. Bagi lokasi/sekolah yang ditetapkan sebagai calon penerima bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK wajib menyampaikan persyaratan sebagai penerima bantuan dalam bentuk proposal yang dilengkapi dengan dokumen persyaratan penerima bantuan yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/ Provinsi/Yayasan yang telah dan disetujui oleh Bupati/Walikota/Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk USB-SMK Swasta;

8. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan lokasi/sekolah penerima bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK dengan surat keputusan setelah dinyatakan memenuhi persyaratan;

9. Tim Pendiri/Kepala Sekolah dan Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani Surat Perjanjian pemberian bantuan.

C. Penandatanganan Surat Perjanjian dan Bimbingan Teknis

1. Unit Sekolah Baru (USB)-SMK/ Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan menandatangani:

a. Surat Perjanjian Pemberian Bantuan; b. Pakta Integritas;

c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.

2. Unit Sekolah Baru (USB)-SMK/ Sekolah yang telah menandatangani Surat Perjanjian mengikuti bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMK, dengan materi:

a) Strategi dalam rangka pelaksanaan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK ;

b) Pedoman Perancangan dan Konsep Tata Letak Bangunan/ Ruang (site plan);

c) Penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD);

d) Penyusunan laporan dan pertanggungjawaban keuangan; e) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

(23)

15 g) Materi terkait lainnya. h.

D. Mekanisme Penyaluran Dana

1. Dana bantuan Tahun 2015 disalurkan langsung ke rekening Tim Pendiri USB-SMK/Sekolah;

2. Proses penyaluran dana Tahun 2015 dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMK dengan mekanisme:

a) Pejabat Pembuat Komitmen mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) ke Bendahara Pengeluaran dengan melampirkan:

1) SK Penetapan SMK Penerima bantuan tahun 2015 yang diterbitkan Pejabat Pembuat Komitmen dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satker Direktorat Pembinaan SMK;

2) Naskah perjanjian kerjasama/kontrak antara Direktorat PSMK dengan bank penyalur;

3) Daftar rekapitulasi penerima bantuan 2015.

b) Bendahara Pengeluaran melalui Pejabat Penandatangan SPM Direktorat PSMK menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM); c) SPM tersebut disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN) Jakarta III, untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

d) Dana disalurkan oleh KPPN ke bank penyalur. Selanjutnya bank penyalur menyalurkan dana langsung ke rekening Sekolah. Teknis penyaluran dana tersebut diatur dalam Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Pembinaan SMK dengan bank penyalur;

(24)

16 BAB IV

KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana

1. Bantuan dana ini hanya diperuntukkan:

a. Pembangunan Gedung Pembelajaran (Ruang Teori, Ruang Praktik dan Ruang Penunjang beserta selasarnya); dan/ atau; b. Pengadaan Peralatan Praktik Siswa; dan/ atau;

c. Pembangunan Kamar Mandi/WC; dan/ atau;

d. Pengadaan Perabot Ruang Pembelajaran (Ruang Teori dan Ruang Praktik); dan/atau;

e. Biaya perencanaan, pengawasan pembangunan, pengelolaan administrasi dan biaya pengadaan.

2. Apabila terjadi perubahan pekerjaan, Tim Pendiri sebelum proses pekerjaan dilaksanakan harus mengajukan usulan perubahan kepada Direktur Pembinaan SMK dengan persetujuan Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/Provinsi;

3. Besaran nilai bantuan mengacu kepada Harga Satuan Bangunan (HSB) per-m2 yang direkomendasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum/harga satuan bangunan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah;

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan dan didukung oleh bukti fisik, administrasi dan keuangan;

2. Sekolah melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK secara fisik, administrasi dan keuangan kepada Direktorat Pembinaan SMK dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan mengacu pada Pedoman Penyusunan Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan;

3. Dana bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK yang diterima harus selesai dipertanggungjawabkan selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak dana diterima di rekening sekolah; 4. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan,

(25)

17 BAB V PELAPORAN

Laporan pelaksanaan bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK, harus dapat memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses pelaksanaan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK dari awal pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai dan telah diserahterimakan serta dicatat sebagai aset daerah.

Jenis Laporan yang disampaikan oleh penerima bantuan yaitu, Laporan sebagai dokumen di Sekolah, Laporan ke Dinas Provinsi/Kota/Kabupaten dan Laporan ke Direktorat Pembinaan SMK.

1. Laporan sebagai dokumen di Sekolah

1.1. Apabila pelaksanaan pekerjaan melalui swakelola, laporan dibuat sebagai berikut :

a. Laporan Awal

Laporan awal terdiri dari:

1) Fotocopy rekening koran yang tertera dana bantuan masuk; 2) Lembar Informasi Bantuan;

3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan/kurva S yang menggambarkan pelaksanaan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan.

4) Foto print/cetak berwarna lokasi yang akan dibangun (0%).

b. Laporan 30 %

Laporan 30 % disampaikan paling lambat 120 hari kalender setelah dana diterima di rekening Tim Pendiri USB-SMK/ Sekolah.

c. Laporan Akhir

b.1. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan:

Laporan akhir disusun setelah seluruh pekerjaan selesai 100%, dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: 1) Isian Format Informasi Pelaksanaan Bantuan;

2) Narasi hasil pelaksanaan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK;

3) Realisasi penggunaan dana, dilampiri: a) Kas Umum;

b) Berita Acara Pemeriksaan Kas; c) Rekap Penggunaan Dana:

(26)

18

 Biaya Perencanaan, pengawasan dan administrasi pengelolaan.

d) Rincian biaya konstruksi (upah dan bahan) terdiri dari Nota/Faktur dan kuitansi pembelian/pembayaran; e) Rekap Penerimaan dan Penyetoran Pajak.

4) Dokumen teknis pembangunan antara lain: a) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;

b) Gambar rencana bangunan terdiri dari :  Tata letak bangunan (Site Plan);  Denah, Tampak, Potongan Bangunan;  Gambar Detail Pondasi;

 Gambar Detail Kolom, Balok, Sloof;  Gambar Detail Kuda-Kuda;

 Gambar Detail Pintu dan Jendela;  Gambar Rencana Plafon;

 Gambar Rencana Lantai;  Gambar Instalasi Penerangan. 5) RAB pelaksanaan/RAB perubahan;

6) Laporan mingguan kemajuan pekerjaan 0% s.d 100%; 7) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 100% ditandatangani

Ketua Tim Pembangunan, Ketua Tim Perencana dan Pengawas, dan Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala SMK; 8) Berita Acara serah terima hasil pekerjaan dari Tim

Pembangunan kepada Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala Sekolah diketahui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;

9) Foto-foto kemajuan fisik bangunan untuk prestasi pekerjaan 0%, 30%, 70%, dan 100% (cetak foto berwarna);

10) Berita acara serah terima aset sesuai peraturan perundangan.

b.2 Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

Laporan pertanggungjawaban keuangan disusun berdasarkan Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK.

1.2. Apabila pelaksanaan pekerjaan melalui Penyedia Jasa a. Laporan Awal

Laporan awal terdiri dari: 1) Format Informasi Bantuan;

2) Fotocopy rekening koran yang tertera dana bantuan masuk; 3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan/kurva S yang menggambarkan

(27)

19

mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan.

4) Foto print/cetak berwarna lokasi yang akan dibangun (0%). b. Laporan Akhir

b.1. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Laporan akhir disusun setelah seluruh pekerjaan selesai 100%, dengan melampirkan dokumen sebagai berikut:

1. Isian Format Informasi Pelaksanaan Bantuan;

2. Narasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK;

3. Jadwal pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi; 4. Kontrak dengan Penyedia Jasa Konstruksi;

5. Jadwal Pelaksanaan pekerjaan atau Kurva S; 6. Site plan;

7. Gambar Denah serta perubahan-perubahannya yang ditandatangani oleh Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala Sekolah dan Tim Perencana dan Pengawas;

8. Laporan kemajuan pekerjaan per mingguan 0 % s.d 100 % yang ditandatangani oleh Tim Perencana dan Pengawas dan kontraktor dengan diketahui oleh Tim Pendiri USB-SMK / Kepala Sekolah;

9. Foto-foto kemajuan fisik bangunan untuk prestasi pekerjaan 0% - 100% (cetak foto berwarna);

10. Berita Acara Pemeriksaan hasil pekerjaan 100% yang ditandatangani oleh Kontraktor, Tim Perencana dan Konsultan Pengawas dengan diketahui oleh Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

11. Berita Acara Serah Terima pekerjaan dari Kontraktor Kepada Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala Sekolah;

12. Berita Acara Serah Terima Aset dari Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala Sekolah kepada Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota untuk SMK Negeri, dari kepala Sekolah ke Yayasan dengan diketahui Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota untuk SMK Swasta;

13. Seluruh dokumen pengadaan disimpan secara baik oleh Kepala Sekolah untuk keperluan pemeriksaan.

b.2 Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

(28)

20

2. Laporan ke Dinas Provinsi/Kota/Kabupaten

Laporan yang disampaikan ke Dinas Provinsi/Kota/Kabupaten merupakan fotocopy dokumen laporan yang ada di Sekolah.

3. Laporan yang disampaikan ke Direktorat

1.1. Apabila pelaksanaan pekerjaan melalui swakelola, laporan dibuat sebagai berikut :

a. Laporan Awal

Laporan awal disusun dengan menggunakan Format Informasi Bantuan yang dilampiri dengan:

1) Fotocopy rekening koran yang tertera dana masuk;

2) Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang menggambarkan pelaksanaan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan dari Tim Pembangunan kepada Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala Sekolah.

3) Foto print/cetak berwarna lokasi yang akan dibangun (0%). b. Laporan Akhir

b.1. Rekapitulasi penggunaan dana b.2. Rekapitulasi penyetoran pajak b.3. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan b.4. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan b.5. Berita Acara Serah Terima Aset

b.6. Foto perkembangan pelaksanaan pekerjaan

1.2. Apabila pelaksanaan pekerjaan melalui Penyedia Jasa Konstruksi/Lelang

a. Laporan Awal

Laporan awal terdiri dari:

1) Lembar Informasi Bantuan;

2) Fotocopy rekening koran yang tertera dana bantuan masuk;

3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan/kurva S yang menggambarkan pelaksanaan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan.

4) Foto print/cetak berwarna lokasi yang akan dibangun (0%). b. Laporan Akhir

b.1. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

Laporan akhir disusun setelah seluruh pekerjaan selesai 100%, dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: 1. Isian Lembar Informasi Bantuan;

(29)

21

3. Jadwal pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi; 4. Kontrak dengan Penyedia Jasa Konstruksi;

5. Realisasi Pelaksanaan pekerjaan atau Kurva S; 6. Site plan;

7. Gambar Denah serta perubahan-perubahannya yang ditandatangani oleh Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala Sekolah dan Tim Perencana dan Pengawas;

8. Laporan kemajuan pekerjaan per mingguan 0% s.d 100% yang ditandatangani oleh Tim Perencana dan Pengawas dan kontraktor dengan diketahui oleh Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala Sekolah;

9. Foto-foto kemajuan fisik bangunan untuk prestasi pekerjaan 0%, 30%, 70%, 100% (cetak foto berwarna); 10. Berita Acara kemajuan pekerjaan 100% yang

ditandatangani oleh Kontraktor, Tim Perencana dan Konsultan Pengawas dengan diketahui oleh Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

11. Berita Acara Serah Terima pekerjaan dari Kontraktor Kepada Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala Sekolah;

12. Berita Acara Serah Terima Aset dari Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala Sekolah kepada Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota untuk SMK Negeri, dari kepala Sekolah ke Yayasan dengan diketahui Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota untuk SMK Swasta;

13. Seluruh dokumen pengadaan disimpan secara baik oleh Kepala Sekolah untuk keperluan pemeriksaan.

Laporan disusun oleh Kepala Sekolah berdasarkan dari hasil laporan yang dibuat oleh Tim Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK, disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, disampaikan kepada Direktur Pembinaan SMK u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana.

Laporan Pelaksanaan Pekerjaan dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi, 2 (dua) terdiri dari 1 asli dan 1 copy untuk pertinggal sekolah, 1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan Provinsi, dan untuk Direktorat Pembinaan SMK cukup disampaikan rekapitulasi seperti tersebut di atas.

(30)

22

Laporan dalam bentuk rekapitulasi pelaksanaan pekerjaan untuk Direktorat Pembinaan SMK dikirim ke alamat:

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Komp. Kemdikbud Senayan Gedung E Lt. 12

Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477;

Website : www.ditpsmk.net

Laporan disusun oleh Tim Pendiri Unit Sekolah Baru (USB) SMK didasarkan dari hasil laporan yang dibuat oleh Tim/ Konsultan Perencana dan Tim/ Konsultan Pengawas, disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Provinsi/ Yayasan, disampaikan kepada Direktur Pembinaan SMK u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana.

Laporan dibuat rangkap 5 (lima) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi, dengan rincian:

1. 1 (satu) asli dan 1 (satu) copy sebagai pertinggal untuk Sekolah; 2. 1 (satu) copy Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

3. 1 (satu) copy Dinas Pendidikan Provinsi; dan

4. 1 (satu) copy untuk Direktorat Pembinaan SMK, laporan disampaikan dengan alamat:

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Komp. Kemdikbud Senayan Gedung E Lt. 12

Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477;

(31)

23 BAB VI PENUTUP

Petunjuk Teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK. Dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program Bantuan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK.

Program Bantuan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK akan berjalan lancar, apabila semua yang terlibat dalam pelaksanaan program konsisten terhadap peraturan perundangan yang berlaku termasuk penerapan Juknis ini.

(32)

24

(33)

25

PETUNJUK

PENYUSUNAN PROPOSAL

PROPOSAL PEMBANGUNAN

UNIT SEKOLAH BARU (USB)

SMK

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

(34)

26

SISTEMATIKA, ISI PROPOSAL DAN CONTOH LAMPIRAN

Sebagai referensi dalam penulisan proposal untuk mempermudah dalam evaluasi maka proposal minimal dapat disusun dengan sistematika seperti berikut ini :

a. Sistematika

Bagian Depan, meliputi :  Halaman sampul (Cover),

 Halaman Identitas calon Sekolah,  Halaman Pengesahan/Persetujuan,  Halaman Kata Pengantar,

 Halaman Daftar Isi,

Bagian Isi, meliputi :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Visi dan Misi

C. Tujuan dan Sasaran

BAB II POTENSI DAN PROGRAM YANG AKAN DIKEMBANGKAN A. Potensi Kabupaten/Kota/Provinsi

B. Paket Keahlian yang akan dikembangkan

BAB III PERSIAPAN PENGEMBANGAN SMK A. Lokasi (Pematangan Lahan)

B. Kesiapan Infrastruktur (Jalan ke lokasi, jaringan listrik, sumber air)

C. Kegiatan Pembelajaran (Persiapan sumber siswa, Tenaga pendidik dan kependidikan, Kurikulum, dll) D. Dukungan Pemerintah Daerah dan Masyarakat/

Instansi lainnya

BAB IV KEBUTUHAN BANGUNAN, PERABOT DAN PERALATAN. A. Pembangunan Gedung Pembelajaran (Ruang Teori,

Ruang Praktik dan Ruang Penunjang beserta selasarnya);

(35)

27

D. Pengadaan Perabot Ruang Pembelajaran (Ruang Teori, Ruang Praktik, Ruang Penunjang); dan/ atau; E. Biaya perencanaan, pengawasan pembangunan dan

pengelolaan administrasi. BAB V KEBUTUHAN TENAGA

A. Pendidik

B. Tenaga Kependidikan

BAB VI RENCANA PENGUNAAN DANA BANTUAN

A. Pembiayaan yang dibebankan pada Pemerintah Pusat B. Pembiayaan yang dibebankan pada Pemerintah

Daerah/Yayasan

3. Surat pernyataan kesanggupan pengadaan Biaya Operasional, Sarana Prasarana, pendidik dan Kependidikan dari Bupati/Walikota/Gubernur;

4. Surat Keputusan Tim Pendiri Unit Sekolah Baru (USB)-SMK dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi/Yayasan;

5. SK Tim Perencana & Pengawas;

6. Surat bukti KepemilikanTanah: Sertifikat tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli atas nama Pemerintah Daerah/ Yayasan/ Surat Ukur

(36)

28 Contoh Lampiran

Berikut ini merupakan contoh lampiran yang terdapat pada proposal Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK.

PROPOSAL

PENGEMBANGAN SMK

PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK

SMK . . .

.

TAHUN 2015

PAKET KEAHLIAN :

. . . . . .

. . . ...

CONTOH

(37)

29

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA/DINAS PENDIDIKAN. . . PROVINSI/YAYASAN . . .

JALAN . . . .- . . . TELEPON (. . . . .) . . .

Nomor :

Lampiran :

Perihal :

Kepada

Yth. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Di Jakarta

Dengan hormat, dalam rangka meningkatkan pemerataan untuk memperoleh kesempatan belajar pada jenjang SLTA khususnya Sekolah Menengah Kejuruan guna menambah daya tampung lulusan SLTP yang ada di Kabupaten . . . , bersama ini kami mengajukan permohonan adanya Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Kejuruan . . . Kabupaten/Kota/Provinsi . . . . . . Sebagai pertimbangan Bapak kami lampirkan Proposal Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK dimaksud.

Berdirinya SMK tersebut diharapkan dapat menyiapkan sumber daya manusia guna pengembangan potensi daerah, sehubungan dengan itu kami sampaikan pula bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota/Provinsi/Yayasan . . . telah menyiapkan dana pembangunan yang dialokasikan pada DIPDA/Yayasan tahun 2015 (apabila ada).

Demikian atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

. . . , . . .

Bupati/Walikota/Gubernur/Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota/Provinsi/Yayasan ……

. . . Tembusan Yth :

1. Dirjen Dikmen di Jakarta,

2. Ketua DPRD Kabupaten/Kota . . .

(38)

30

KABUPATEN/KOTA/YAYASAN ……….

SURAT PERNYATAAN

Nomor :

Lampiran :

Perihal :

Kepada

Yth. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Di Jakarta

Dengan hormat, sehubungan dengan pelaksanaan program pemerataan dan perluasan Pendidikan Menengah Kejuruan, khususnya tentang Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK , dengan ini kami sampaikan bahwa Kabupaten/Kota/Provinsi/Yayasan . . . . . . berminat untuk mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan yang berlokasi di . . .

Pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan . . . di Kabupaten/Kota . . . dimaksud untuk menampung lulusan SLTP yang setiap tahunnya semakin meningkat dan kondisi SLTA yang ada belum cukup untuk menampung lulusan tersebut.

Untuk terlaksananya Pembangunan SMK tersebut

Kabupaten/Kota/Provinsi/Yayasan . . . sanggup menyediakan : 1) Biaya Operasional

2) Biaya Pengadaan Sarana dan Prasarana 3) Pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan

(39)

31

melalui anggaran APBD/Yayasan setiap tahunnya guna kelangsungan kegiatan pembelajaran bagi siswa sekolah tersebut.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

. . . , . . .

Bupati/Walikota/Gubernur/Yayasan . . .. . . .

. . .

Tembusan Yth :

1. Dirjen Dikmen di Jakarta,

(40)

32

DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA/PROVINSI (YAYASAN) . . . Jalan . . . - . . .

Telepon (. . . . .) . . .

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN/KOTA/PROVINSI/YAYASAN . . . Nomor : . . .

T E N T A NG

PENUNJUKAN TIM PENDIRI UNIT SEKOLAH BARU (USB)-SMK SMK. . .

KABUPATEN/KOTA/PROVINSI/YAYASAN. . .

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA . . . (YAYASAN)

Menimbang : a. bahwa dengan akan didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) . . . sesuai Pada Kabupaten/Kota/Yayasan. . . . . . . Tahun Ajaran ... ;

b. bahwa dalam rangka kegiatan operasional sekolah perlu dibentuk badan pengelola Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) . . . dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi/Yayasan. . .

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

(41)

33

5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;

MEMUTUSKAN Menetapkan :

PERTAMA : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten /Kota/Provinsi/Yayasan . . . tentang Pembentukan Tim Pendiri Unit Sekolah Baru (USB)-SMK . . . ;

KEDUA : Tim Pendiri Unit Sekolah Baru (USB)-SMK mempunyai tugas:

1. Bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan fisik (perencanaan dan pelaksanaan pembangunan gedung, dan pengadaan perabot), pengelolaan administrasi dan keuangan bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK; 2. Menandatangani surat perjanjian dengan Pejabat

Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan Prasarana;

3. Melaksanakan Proses Pelelangan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK (apabila dipihak ketigakan);

4. Menyusun dan mengirimkan laporan pelaksanaan pembangunan kepada:

a. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Provinsi/ Yayasan;

b. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Provinsi/ yayasan;

5. Menyiapkan dokumen untuk serah terima aset kepada Pemerintah Daerah/Yayasan sesuai dengan Peraturan Perundangan.

KETIGA : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum

kedua akan di bebankan pada APBD

(42)

34

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Pada tanggal :

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota/Provinsi/Yayasan . . . . . .

. . . NIP. . .

Tembusan disampaikan Kepada Yth : 1. Bupati/Walikota/Gubernur . . . 2. Direktur Pembinaan SMK di Jakarta

(43)

35

Lampiran : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan/Yayasan Nomor : . . .

Tanggal : . . .

Tim Pendiri Unit Sekolah Baru (USB)-SMK SMK . . .

NO NAMA UNSUR JABATAN DALAM

TIM Unit Sekolah Baru (USB)-SMK 1.

2. 3. 4. 5.

Guru

Guru/Sekolah Guru/Sekolah Guru/Sekolah Guru/Sekolah

Ketua Tim Bendahara Sekretaris

Ketua Unit Pendidikan

Ketua Unit Sarana dan Prsarana Pendidikan

Ditetapkan di : . . . Tanggal : . . .

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota/Provinsi/(Yayasan) . . .

(44)

36

DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA . . . .(YAYASAN) Jalan . . . - . . .

Telepon (. . . . .) . . .

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN/KOTA/PROVINSI. . . .(YAYASAN) . Nomor : . . .

T E N T A NG

PENGANGKATAN TIM PERENCANA DAN PENGAWAS PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB)-SMK

SMK... TAHUN...

Menimbang : 1. bahwa dengan akan di bangun Unit Sekolah Baru (USB)-SMK ... di Kabupaten/Kota/Provinsi/Yayasan ...;

2. bahwa dalam rangka kegiatan pelaksanaan pembangunan sekolah perlu dibentuk Tim Perencana dan Pengawas Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK...

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015;

2. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya;

MEMUTUSKAN Menetapkan :

(45)

37

PERTAMA : Pembentukan Tim Perencana dan Pengawas

pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK..., seperti nama-nama terlampir

KEDUA : Tugas dan tanggungjawab Tim Perencana dan Pengawas adalah sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan

a. Melakukan pendataan untuk kebutuhan bangunan baru;

b. Membuat gambar site/master plan;

c. Membuat gambar pra-rencana, rencana dan detail;

d. Membuat program kerja pelaksanaan, yang berisi:

 Jadwal dan urutan pekerjaan dan kurva S;  Survey harga bahan;

 Jadwal pengadaan bahan dan penggunaan peralatan dengan memperhatikan kualitas yang sesuai.

e. Menyiapkan perhitungan konstruksi bangunan yang diperlukan;

f. Membuat gambar kerja rencana pembangunan terdiri dari :

 Tata letak bangunan (site plan);  Denah, Tampak, Potongan;  Instalasi listrik dan penerangan;  Instalasi air bersih dan sanitasi;

 Gambar detail meliputi antara lain: pondasi, kolom, pasangan dinding, atap, kusen, plafon, kuda-kuda sesuai dengan kaidah kontruksi tahan gempa.

g. Menyusun analisa harga satuan pekerjaan (daftar harga bahan dan upah kerja);

h. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan Pembangunan;

(46)

38 2. Tahap Pengawasan

a. Membantu Tim Pembangunan mengarahkan dan membimbing (setiap hari) kepada pelaksana selama pekerjaan berlangsung;

b. Mengawasi, memeriksa kualitas dan kuantitas bahan yang diterima dilokasi;

c. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan pembangunan;

d. Membuat laporan kemajuan pekerjaan yang terdiri :

 Laporan awal;

 laporan kemajuan pekerjaan minimal 30% dilengkapi dengan foto dokumentasi yang menunjukkan kondisi awal 0% dan 30%;  laporan akhir (100%) dilengkapi dengan foto

dokumentasi yang menunjukkan kondisi awal 30%, dan 100%.

e. Membantu Tim Pembangunan membuat laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan

pembangunan yang disampaikan kepada Tim Pendiri;

KETIGA : Tim Perencana dan Pengawas bertanggung jawab kepada kepala SMK...

(47)

39

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai selesainya tugas tersebut di atas.

Ditetapkan di : . . . Tanggal : . . .

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota/Provinsi . . . . .(Yayasan)

. . . NIP. . .

(48)

40 Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan SMK : ...

Nomor : ... . Tanggal : ...

Tim Perencana Unit Sekolah Baru (USB)

SMK ...

No Jabatan dalam Tim Bidang Keahlian

1 Ketua Teknik Arsitektur

2 Anggota Teknik Sipil

3 Anggota Teknik Mekanikal & Elektrikal

4 Anggota Perencanaan Biaya (Estimator)

5 Anggota Drafter

Ditetapkan di : . . . Tanggal : . . .

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota . . .

(49)

41

Tim Pengawas Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)

SMK ...

No Jabatan dalam Tim Bidang Keahlian

1 Ketua Teknik Arsitektur/Sipil*

2 Anggota Teknik Arsitektur/Sipil*

3 Anggota Teknik Mekanikal & Elektrikal

Catatan:

 * Coret yang tidak perlu;

 Tambahan keanggotaan dalam tim disesuaikan dengan jenis kompetensi keahlian yang direncanakan akan dibuka pada Unit Sekolah Baru (USB)-SMK.

Ditetapkan di : . . . Tanggal : . . .

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota . . .

(50)

42

[kop surat]

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN/KOTA/PROVINSI. . . .(YAYASAN) . Nomor : . . .

T E N T A NG

PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN PEJABAT/ TIM PENGADAAN PERALATAN

USB SMK ... TAHUN ...

Menimbang : 1. bahwa salah satu Program Bantuan Bantuan Pembangunan Unit Baru (USB)-SMK adalah pengadaan peralatan;

2. bahwa untuk merealisasikan kegiatan pada butir 1 di atas dipandang perlu membentuk dan mengangkat Pejabat/Tim Pengadaan Peralatan USB-SMK ...;

3. bahwa nama-nama yang tercantum di dalam lampiran surat keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk melaksanakan tugasnya

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang No. 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan beserta perubahannya;

(51)

43

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;

7. Surat perjanjian pemberian bantuan nomor... tanggal...

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan dan menugaskan nama-nama terlampir dalam Surat Keputusan ini sebagai Pejabat/ Tim Pengadaan Peralatan Praktik Siswa USB-SMK...;

KEDUA : Tugas dan tanggungjawab Pejabat Pengadaan Peralatan adalah sebagai berikut:

1. Menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa; 2. Menetapkan Dokumen Pengadaan;

3. Menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran; 4. Mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/

Jasa;

5. Menilai kualifikasi penyedia Barang/Jasa, melalui Prakualifikasi/Pascakualifikasi;

6. Melakukan evaluasi administrasi, teknis, dan harga terhadap penawaran yang masuk;

7. Menetapkan penyedia Barang/Jasa; 8. Mengumumkan pemenang; 9. Menjawab sanggahan;

10. Menyampaikan hasil pemilihan dan salinan Dokumen Pemilihan Barang/Jasa kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);

11. Menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

(52)

44

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya Pejabat/Tim Pengadaan harus berkoordinasi dan bertanggungjawab kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi/Yayasan.

KEEMPAT : Semua pembiayaan sebagai akibat keputusan ini dibebankan pada program bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK ...

KELIMA : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan dalam keputusan tersendiri dangan catatan bahwa, apabila dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perubahan/ perbaikan sebagaimana mestinya.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai selesainya tugas tersebut di atas.

Ditetapkan di : Pada tanggal :

Kepala Dinas Pendidikan/Yayasan ...

PP

... NIP... Tembusan :

1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi... 2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/kota... 3. Ketua Yayasan ...

(53)

45 Lampiran Surat Keputusan

Nomor : ... Tanggal : ...

Pejabat /Tim Pengadaan Peralatan Praktik Siswa USB-SMK ...

NO NAMA UNSUR JABATAN DALAM

TIM 1.

2.

3.

Sekolah/Masyarakat/Instansi lain

Sekolah/Masyarakat/Instansi lain

Sekolah/Masyarakat/Instansi lain

Ketua

Sekretaris merangkap anggota

Anggota

Keterangan:

1. Tim Pengadaan, keanggotaannya minimal 3 dan harus gasal;

2. Pejabat pengadaan personil/keanggotaannya cukup hanya satu orang;

3. Ketua Tim/Pejabat Pengadaan harus memiliki sertifikat pengadaan barang/jasa pemerintah.

Ditetapkan di : Pada tanggal :

Kepala Dinas Pendidikan/Yayasan ...

PP

(54)

46

[kop surat]

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA/PROVINSI. . . .(YAYASAN)

Nomor : . . .

T E N T A NG

PENGANGKATAN PANITIA/PEJABAT PEMERIKSA DAN PENERIMA HASIL PENGADAAN PERALATAN

USB-SMK ...

Menimbang : 1. bahwa salah satu Program Bantuan Bantuan

Pembangunan Unit Baru (USB)-SMK adalah pengadaan peralatan;

2. bahwa untuk merealisasikan kegiatan pada butir 1 di atas dipandang perlu membentuk dan mengangkat Panitia/Pejabat Pemeriksa dan Penerima Hasil Pengadaan Peralatan Praktik Siswa SMK ...;

3. bahwa nama-nama yang tercantum di dalam lampiran surat keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk melaksanakan tugasnya.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

4. Undang-Undang No. 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan beserta perubahannya; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang

Pendanaan Pendidikan;

(55)

47

8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.

MEMUTUSKAN Menetapkan :

KESATU : Menetapkan dan mengangkat nama-nama dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai Panitia/Pejabat Penerima hasil pengadaan Peralatan Praktik Siswa USB-SMK...;

KEDUA : Tugas dan tanggungjawab Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pengadaan Peralatan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan pengadaan

peralatan praktik siswa sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak;

2. Menerima hasil pengadaan peralatan praktik siswa setelah melalui pemeriksaan/ pengujian;

3. Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan.

KETIGA : Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pengadaan Peralatan bertanggung jawab kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi/Yayasan.

KEEMPAT : Semua pembiayaan sebagai akibat keputusan ini dibebankan pada program bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)-SMK ...

(56)

48

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai selesainya tugas tersebut di atas.

Ditetapkan di : Pada tanggal :

Kepala Dinas Pendidikan/Yayasan ...

PP

(57)

49 Lampiran Surat Keputusan

Nomor : ... Tanggal : ...

Panitia/Pejabat Pemeriksa dan Penerima Hasil Pengadaan Peralatan

USB-SMK ...

NO NAMA UNSUR JABATAN DALAM TIM

1. 2.

3.

Wakasek sarpras

Kepala Program Studi/ Paket Keahlian

Guru produktif

Ketua Tim merangkap anggota Sekretaris merangkap anggota

Anggota

Ditetapkan di : Pada tanggal :

Kepala Dinas Pendidikan/Yayasan ...

PP

(58)

50

[kop surat]

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :………

NIP :………

Jabatan :………

Alamat :………

Kab/Kota.………

Provinsi………

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

Sehubungan dengan Surat Perjanjian Kerjasama

Bantuan………Nomor: ……….Tanggal………. sebesar Rp………(……….), saya bertanggung jawab atas kebenaran

pelaksanaan bantuan yang kami laporkan baik dari segi fisik, administrasi, maupun keuangan dan segala akibat yang timbul di kemudian hari sepenuhnya menjadi tanggungjawab kami.

Demikian surat pernyataan tanggung jawab mutlak ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta,………..

Ketua Tim Pendiri USB-SMK/ Kepala

SMK……….

Materai 6000

(59)

51

[kop surat]

PAKTA INTEGRITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :………

NIP :………

Jabatan :………

Alamat :………

Kab/Kota.………

Provinsi………...

Menyatakan sebagai berikut :

1. Berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela;

2. Tidak melakukan pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

3. Bersikap transparan, jujur, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan Pembangunan...sesuai Surat Perjanjian Kerjasama;

4. Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas;

5. Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 6. Akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota... serta turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya;

7. Bila saya melanggar hal-hal tersebut di atas, saya siap menghadapi konsekuensinya.

Jakarta,...

Pembuat Pernyataan,

Materai 6000

………

Gambar

Gambar detail meliputi: pondasi, sloof, kolom, balok, pembesian/penulangan, lantai, plafon, kusen pintu dan

Referensi

Dokumen terkait

Menyusun proposal Bantuan Penyediaan Peralatan, Bahan, Dan Kelengkapan Lainnya Untuk LKS untuk masing-masing bidang lomba tahun 2016, sekolah ditetapkan sebagai SMK

Nasional/Kawasan Ekonomi Khusus adalah SMK yang ditetapkan oleh. Direktorat Pembinaan SMK dengan persyaratan

Tim Perencana dan Pengawas menggunakan tenaga/ guru dari Sekolah Menengah Kejuruan yang membuka Program Studi Keahlian Teknik Bangunan, jika tidak ada maka dapat menggunakan

SELEKSI CALON PENERIMA BANTUAN STUDI TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015..

Menetapkan siswa penerima BSM/Beasiswa SMK Pertanian/Kemaritiman berdasarkan data hasil identifikasi dan verifikasi oleh sekolah yang disetujui oleh Dinas Pendidikan

6) Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) kepada Direktorat Pembinaan SMK yang diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan

Sekolah penerima Bantuan Pemerintah Bantuan Operasional Pendidikan SMA Terbuka Tahun 2019 wajib menyampaikan laporan kepada Direktorat Pembinaan SMA dengan tembusan

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah SMK Swasta Penerima Dana Bantuan Menerapkan Metode Simple Additive Weighting SAW Jeperson Hutahaean1,*, Muliati Badaruddin2 1 Program