• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 PROPOSAL KKG Kemdikbud

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2 PROPOSAL KKG Kemdikbud"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Diterapkannya Peraturan Menteri Negara Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasai Nomor : 16 Tahun 2009, sejak 1 Januari 2013 merupakan tantangan bagi guru dalam meningkatkan profesionalisme tugas maupun mutu kinerjanya. Program ini berfokus pada nilai tambah reformasi guru yang digagas pemerintah, dengan memperkuat hubungan antara proses sertifikasi dan pemberian tunjangan profesi untuk percepatan peningkatan mutu pembelajaran siswa.

Secara umum kondisi pendidikan di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan masih perlu pembenahan. Mulai dari kualitas pendidikan dengan indikator nilai rata-rata kelulusan pada tingkat sekolah dasar masih jauh dari harapan, masih tingginya kesenjangan kualitas pendidikan di kota dan di desa, serta peran serta masyarakat akan pentingnya pendidikan juga masih sangat minim.

Oleh karena itu peningkatan mutu pendidikan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dilakukan secara simultan terhadap berbagai pihak yang berkepentingan secara langsung, yaitu pengawas, kepala sekolah dan guru. Peningkatan mutu pada komponen-komponen tersebut pada ujungnya berimplikasi terhadap peningkatan kualitas lulusan siswa dan mutu pendidik sebagai outputnya. Pada tataran implementasinya kegiatan-kegiatan peningkatan mutu tersebut haruslah memenuhi standar-standar mutu yang telah ditetapkan.

Mengingat pula hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang telah dilaksanakan tahun 2015 guru di Indonesia masih banyak yang berada di bawah kriteria minimal yang ditetapkan pemerintah yaitu 55. Salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan adalah melalui forum Kegiatan Kolektif Guru.

(2)

Salah satu bentuk kegiatan kolektif guru adalah keikutsertaan guru dalam Kelompok Kerja Guru (KKG). KKG merupakan kegiatan wajib semua guru pada setiap jenjang jabatan sebagaimana telah diatur dalam rambu-rambu Penyelenggaraan KKG/MGMP. Dalam 1 tahun, guru diwajibkan mengikuti kegiatan KKG/MGMP paling sedikit 12 kali pertemuan (dapat berarti dalam setiap bulan ada 1 kali pertemuan) dalam beberapa paket kegiatan. Setiap 1 paket kegiatan paling sedikit memerlukan 3 kali pertemuan.

Untuk itu dibutuhkan perencanaan program kegiatan yang sistematis, terstruktur dan terukur sebagai sebagai pedoman kegiatan dalam 1 tahun. Profil kegiatan kolektif guru ini disusun sebagai gambaran bahwa komitmen peningkatan mutu guru selalu dilaksanakan secara berkesinambungan, dengan memegang prinsip efektifitas, urgensi, dan kebutuhan guru-guru peserta KKG meliputi kompetensi paedagodik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Tujuan Umum dari kegiatan Kelompok Kerja Guru adalah pengembangan diri guru melalui kegiatan kolektif dalam upaya peningkatan kinerja sehingga berdampak pada peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran di masing-masing satuan pendidikan.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari kegiatan Kelompok Kerja Guru ini, adalah :

a. Memfasilitasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang telah ditentukan.

b. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya.

c. Memotivasi guru-guru untuk memiliki komitmen melaksanakaan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga professional.

d. Mengangkat citra, harkat dan martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan terhadap profesi pendidik.

(3)

f. Mempersiapkan guru yang memiliki kemampuan mengelola pembelajaran dengan efektif dari merencanakan, melaksanakan, membimbing, menilai, mengevaluasi sampai dengan memberikan tindak lanjut.

g. Membangun karakter dan kemauan guru yang kuat, terhadap pentingnya peningkatan mutu guru, kinerja dan kualitas profesi menjadi guru yang inspiratif, inovatif, dan mampu memotivasi peserta didik menuju generasi emas.

C. SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan kolektif guru melalui forum KKG adalah : 1. Guru

Hal ini merupakan bagian utama, karena guru adalah pelaksana, praktisi pembelajaran yang pertama kali harus memiliki komitmen kuat terhadap terlaksananya perubahan positif yang dimulai dari diri sendiri menuju peserta didik. Menjadi guru yang layak diteladani, dinanti dan penuh inspirasi merupakan sasaran yang harus diwujudkan melalui kegiatan kolektif guru. Termasuk dalam hal ini kemampuan guru dalam menyusun perangkat penilaian meliputi penilaian berbasis kelas maupun pelaksanaan ujian sekolah.

2. Peserta didik

Peserta didik merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dengan guru. Kedua unsur ini antara guru dan peserta didik adalah komponen yang sangat terkait dalam kelas. Dengan format kegiatan yang inspiratif dan inovatif bagi guru akan berimplikasi bagi peningkatan mutu peserta didik.

3. Pemegang kebijakan

Pemegang kebijakan meliputi Kepala Sekolah, Pengawas, maupun Dinas Pendidikan. Keberhasilan guru dan peserta didik tidak terlepas dari manajemen pemegang kebijakan.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

(4)

1. Bagi Guru

a. Terbentuknya guru yang memiliki semangat juang tinggi untuk meningkatkan kemampuan profesionalitasnya.

b. Terbangunnya karakter / kepribadian yang kuat bagi guru sehingga mampu menjadi figur yang layak diteladani, inspiratif dan mampu menjadi motivator positif

c. Makin tumbuhnya kesadaran guru untuk melakukan perubahan positif yang dimulai dari diri sendiri menuju peserta didik.

d. Terwujudnya guru yang memiliki kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, membimbing, mengevaluasi dan memberikan tindak lanjut dalam pembelajaran.

e. Tersusunnya paket-paket soal ujian sekolah yang mampu dijadikan bahan latihan USBN bagi peserta didik.

2. Bagi Peserta Didik

a. Peserta didik menjadi lebih terlatih untuk berfikir kritis, inovatif, dan visioner terhadap cita-citanya.

b. Kualitas pendidikan dapat meningkat melalui indikator rata-rata nilai ujian peserta didik.

c. Kesadaran belajar peserta didik dapat tumbuh menjadi motivasi positif guna meraih cita-cita yang diharapkan.

d. Terbangunnya sikap sadar akan belajar

e. Terbentuknya peserta didik yang memiliki karakter, sifat, daya juang tinggi terhadap tantangan masa depan.

3. Bagi Pemegang Kebijakan

a. Terprogramnya kebijakan pemerintah yang bermuara pada peningkatan kualitas guru maupun peserta didik.

b. Terfasilitasinya berbagai kegiatan kolektif guru

(5)

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN

A. TEMPAT KEGIATAN

Tempat pelaksanaan kegiatan kolektif guru KKG “Dewi Sartika “ bertempat di SD Inti yaitu SD Negeri 1 Monggot Jl. Raya Purwodadi-Solo Km. 19 Desa Monggot Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Propinsi JawaTengah Kode Pos 58172

.

B. WAKTU KEGIATAN

Waktu kegiatan dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 09.30 – 12.15. Target dari waktu kegiatan adalah satu bulan ada 1 paket kegiatan (3 kali pertemuan), 1 kali pertemuan 3 jam pelajaran dengan asumsi 1 jam pelajaran 45 menit.

C. SASARAN PESERTA KEGIATAN

Sasaran peserta kegiatan kolektif guru KKG Gugus Dewi Sartika adalah semua guru kelas yang masih aktif mengajar baik berstatus Pegawai Negeri Sipil, Tenaga Honorer dan Guru Wiyata Bhakti. Berikut ini adalah tabel sasaran peserta kegiatan kolektif guru KKG Dewi Sartika yang akan dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2015/2016.

Tabel 2.1

Sasaran Peserta Kegiatan Kolektif Guru KKG Gugus Dewi Sartika

(6)

D. MATERI KEGIATAN

Materi kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kegiatan kolektif guru KKG gugus Dewi Sartika tahun 2015/2016 dalam bentuk tabel.

Tabel 2.2

Ket : 1 Paket kegiatan KKG mendapatkan penilaian angka kredit 0,15.

E. JADWAL KEGIATAN

Padatnya kegiatan Dinas pada Tahun Pelajaran 2015/2016 ditambah dengan hari efektif yang baru dimulai tanggal 27 Juli 2015 membuat pelaksanaan kegiatan yang seharusnya bisa dimulai pada bulan Agustus terjadi kemunduran di bulan Oktober. Berikut kami sajikan jadwal pelaksanaan program kegiatan kolektif guru KKG Dewi Sartika tahun 2015/2016 dalam bentuk tabel.

NO PERTEMUAN KE HARI/TANGGAL MATERI

1 PAKET 1

Pertemuan ke 1 Sabtu, 17 Okt 2015 Silabus dan RPP Pertemuan ke 2 Sabtu, 24 Okt 2015 Silabus dan RPP Pertemuan ke 3 Sabtu, 31 Okt 2015 Silabus dan RPP

2 PAKET 2

Pertemuan ke 1 Sabtu, 7 Nov 2015 Media/Metode Pembelajaran Pertemuan ke 2 Sabtu, 14 Nov 2015 Media/Metode Pembelajaran Pertemuan ke 3 Sabtu, 21 Nov 2015 Media/Metode Pembelajaran

3 PAKET 3

(7)

NO PERTEMUAN KE HARI/TANGGAL MATERI

4 PAKET 4

Pertemuan ke 1 Sabtu, 23 Januari 2016 Pembelajaran Pakem Pertemuan ke 2 Sabtu, 30 Januari 2016 Pembelajaran Pakem Pertemuan ke 3 Satu, 6 Februari 2016 Pembelajaran Pakem

5 PAKET 5

Pertemuan ke 1 Sabtu, 13 Februari 2016 Penilaian Kinerja Guru Pertemuan ke 2 Sabtu, 20 Februari 2016 Penilaian Kinerja Guru Pertemuan ke 3 Sabtu, 27 Februari 2016 Penilaian Kinerja Guru

6 PAKET 6

Pertemuan ke 1 Sabtu, 19 Maret 2016 PKB Pertemuan ke 2 Sabtu, 26 Maret 2016 PKB Pertemuan ke 3 Sabtu, 2 April 2016 PKB

F. HASIL KEGIATAN PADA ASPEK PENILAIAN DAN KARAKTER 1. Aspek Penilaian

Pada kegiatan paket ke 3 dengan materi Penilaian Pembelajaran. Peserta KKG telah mendapatkan materi tentang berbagai bentuk penilaian, antara lain kaidah penulisan soal. Dari materi tersebut dikembangkan selanjutnya oleh peserta KKG dari unsur guru kelas 6 dalam menyusun soal-soal latihan ujian sekolah yang digunakan untuk latihan ujian tingkat Dabin. Soal-soal yang disusun mandiri oleh guru kelas 6 dari pengembangan materi KKG tersebut meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Hasilnya secara umum dari 260 siswa kelas 6 yang mengikuti latihan ujian disajikan sebagai berikut :

Mata Pelajaran Nilai rata-rata Bahasa Indonesia 6,63

Matematika 6,13

Ilmu Pengetahuan Alam 7,56 Rata-rata pencapaian 6,78

Dari hasil pelaksanaan latihan ujian dengan menggunakan soal-soal produk peserta KKG ternyata mampu meningkatkan motivasi pembelajaran bagi guru kelas dan peserta didik.

2. Pelaksanaan Pendidikan Karakter

(8)

BAB III GUGUS DEWI SARTIKA KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017.

Bentuk kegiatan di atas kami rumuskan dalam bentuk pelatihan yang dilaksanakan dalam wadah kegiatan kolektif guru menggunakan sistem paket kegiatan. 1 (satu) paket dijabarkan dalam 3 pertemuan. Direncanakan pelaksanaan kegiatan sebanyak 6 paket, sehingga ada 18 pertemuan.

B. TEMPAT PELAKSANAAN

Semua kegiatan kolektif guru (KKG) dilaksanakan di SD Inti, yaitu di SD Negeri 1 Monggot Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah. Beralamat di Jalan Raya Purwodadi – Solo Km. 19, Desa Monggot Kec. Geyer Kode Pos 58172.

C. PESERTA

Peserta kegiatan kolektif guru terdiri dari semua guru kelas dari 11 unit kerja di wilayah Binaan Dabin 2 sebanyak 60 orang, dengan rincian sebagai berikut :

NO NAMA SEKOLAH ROMBELJUMLAH JUMLAH GURU

(9)

D. NARASUMBER / FASILITATOR / INSTRUKTUR

Ketercapaian sasaran program kegiatan memang tidak terlepas dari peran Narasumber yang kompeten dibidangnya. Direncanakan narasumber kegiatan berasal dari :

1. Unsur Guru Pemandu yang direkrut dari guru-guru terpilih dengan nilai UKG terbaik di daerah binaan

2. Unsur Guru Berprestasi 3. Pengawas TK / SD

4. Instruktur Penulis Soal Ujian yang sudah pernah dilatih ditingkat Kabupaten dan Provinsi

5. Widyaiswara LPMP

E. JADWAL PELAKSANAAN

Kegiatan dilaksanakan dengan sistem paket sebanyak 6 paket, masing-masing paket sebanyak 3 pertemuan. Agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran maka kegiatan kolektif guru dilaksanakan setiap hari Sabtu, pada jadwal KKG. Dimulai pukul 09.30 dan berakhir pukul 12.30. Sehingga setiap pertemuan melaksanakan 4 jam pembelajaran dengan rincian tiap jam pembelajaran adalah 45 menit.

(10)

NO PERTEMUAN KE HARI/TANGGAL MATERI ALOKASI

WAKTU PENYAJI

1 PAKET 1

Pertemuan ke 1 Sabtu, 4 Maret 2017 - Pembukaan

- Penyampaian program kegiatan dan kebijakan pemerintah

2 Jp 2 Jp

Dinas Pendidikan

Pertemuan ke 2 Sabtu, 11 Maret 2017 Kaidah Penulisan Soal Ujian di SD 4 jp Instruktur Pertemuan ke 3 Sabtu, 18 Maret 2017 Pendalaman Materi USBN 4 jp LPMP 2 PAKET 2

Pertemuan ke 1 Sabtu, 8 April 2017 Penyusunan Kisi-Kisi Soal 4 JP Instruktur Pertemuan ke 2 Sabtu, 15 April 2017 Praktik Penulisan soal USBN 4 JP Instruktur Pertemuan ke 3 Sabtu, 22 April 2017 Praktik Penulisan soal USBN 4 JP Instruktur 3 PAKET 3

Pertemuan ke 1 Sabtu, 6 Mei 2017 Penyusunan soal USBN 4 JP Instruktur Pertemuan ke 2 Sabtu, 13 Mei 2017 Telaah butir soal USBN 4 JP Instruktur Pertemuan ke 3 Sabtu, 20 Mei 2017 Penyusunan soal USBN 4 JP Instruktur 4 PAKET 4

Pertemuan ke 1 Sabtu, 15 Juli 2017 Analisis Hasil USBN 4 JP Pengawas TK/SD Pertemuan ke 2 Sabtu, 22 Juli 2017 Analisis Butir Soal USBN 4 JP Guru Pemandu Pertemuan ke 3 Sabtu, 29 Juli 2017 Penyusunan Bank Soal USBN 4 JP Guru Pemandu 5 PAKET 5

Pertemuan ke 1 Sabtu, 5 Agustus 2017 Konsep High Order Thinking Skils 4 JP Guru Pemandu Pertemuan ke 2 Sabtu, 12 Agustus 2017 Pemetaan soal USBN dengan konsep HOTS dan LOTS 4 JP Guru Pemandu Pertemuan ke 3 Sabtu, 26 Agustus 2017 Konsep Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) 4 JP Pengawas TK/SD 6 PAKET 6

(11)

F. STRATEGI DAN METODE KEGIATAN

Strategi dan metode kegiatan kolektif guru menggunakan pendekatan andragogi dengan asumsi 30 % teori dan 70 % praktik. Strategi kegiatan yang dipilih menggunakan strategis berbasis kelas dan mata pelajaran. Dengan memperbanyak analisis kasus dan pemecahan masalah. Sehingga pelaksanaan kegiatan bersumber dari kebutuhan peserta, oleh peserta dan untuk peserta.

G. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Pembiayaan kegiatan kolektif guru (KKG) bersumber dari gotong royong peserta KKG dan bantuan dari Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun rincian kebutuhan biaya sebagai berikut :

H. KONTRAK KEGIATAN

Seluruh peserta kegiatan wajib membawa surat tugas dari kepala sekolah dan menanda tangani Pakta integritas bahwa akan mengikuti seluruh kegiatan KKG sesuai dengan jadwal materi yang ditentukan.

I. DOKUMENTASI KEGIATAN

Dokumentasi kegiatan merupakan tanggung jawab pengurus KKG sebagai penyelenggara. Dokumentasi meliputi: 1) Daftar hadir peserta dan narasumber, 2) resume kegiatan, 3) materi kegiatan, dan 4) foto kegiatan.

(12)

Kegiatan evaluasi dilaksanakan setiap akhir paket kegiatan untuk digunakan sebagai bahan refleksi bagi pengurus KKG sebagai penyelenggara terkait dengan pelaksanaan kegiatan yang sudah berjalan. Dari kegiatan evaluasi ini maka penyelenggara mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan kegiatan. Kegiatan evaluasi dilaksanakan dengan cara memberikan instrumen penilaian kegiatan kepada peserta untuk diisi secara objektif. 1. Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Kegiatan

No Aspek Penilaian 3 Ketersediaan materi kegiatan 4 Kejelasan informasi selama kegiatan

5 Kesiapan dan ketersediaan sarana kegiatan (LCD, audio, papan pajang dll)

6 Kenyamanan ruang kegiatan (pencahayaan dan ventilasi) 7 Kebersihan ruang kegiatan

8 Rasio jumlah peserta dengan ruang kelas 9 Kesesuaian alokasi waktu dalam kegiatan 10 Ketepatan waktu penyediaan konsumsi 12 Variasi menu konsumsi

2. Evaluasi Terhadap Narasumber/ Guru Pemandu

(13)

1 Kemampuan menyampaikan tujuan Pembelajaran

2 Kemampuan memberi motivasi kepada peserta

3 Kemampuan memfasilitasi peserta untuk mengungkapkan gagasan dan pengalaman

4 Penguasaan terhadap materi

5 Kemampuan menyampaikan materi

6 Relevansi materi dengan tujuan pembelajaran 7 Ketepatan penggunaan metode dan teknik mengajar 8 Pemanfaatan media pembelajaran

9 Kemampuan memberikan contoh dan ilustrasi

10 Kemampuan mengendalikan jalannya diskusi dan presentasi tugas kelompok

11 Kemampuan berinteraksi dengan peserta 12 Penggunaan bahasa dalam pembelajaran

13 Cara menjawab pertanyaan dan memberi komentar terhadap peserta

14 Pemberian umpan balik

15 Kemampuan menyimpulkan isi materi

K. SERTIFIKASI KEGIATAN

Peserta akan mendapatkan sertifikat / Surat Keterangan Pengembangan diri untuk mendapatkan Angka Kredit dengan syarat telah mengikuti kegiatan ini dengan jumlah kehadiran 90% dan menyusun laporan kegiatan KKG.

L. LAPORAN KEGIATAN

Di akhir kegiatan pengurus KKG akan melaporkan hasil kegiatan. Laporan berisi deskripsi kegiatan dan laporan keuangan. Laporan akan di serahkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan sebagai dasar untuk mendapatkan sertifikat kegiatan kolektig guru. Adapun lampiran yang akan disertakan dalam laporan kegiatan diantaranya adalah :

1. Foto copy laporan keuangan 2. Daftar hadir peserta

3. Daftar hadir narasumber/guru pemandu 4. Resume/jurnal kegiatan setiap pertemuan 5. Materi kegiatan setiap pertemuan

(14)
(15)

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan

Pelaksanaan kegiatan kolektif guru ini direncanakan untuk tahun 2017, yang akan dimulai dari tanggal 4 Maret 2017 dan berakhir 23 September 2017 dengan materi pokok penyusunan Soal USBN dan Penguatan Pendidikan Karakter. Kegiatan ini diarahkan untuk dapat meningkatkan kompetensi guru khususnya keterampilan dalam menyusun soal USBN yang bermuara pada pencapaian lulusan peserta didik dengan nilai rata-rata USBN memuaskan. Selain itu penguatan pendidikan karakter melalui pendekatan berbasis kelas, ekstra kurikuler dan non kurikuler.

B. Harapan

Gambar

Tabel 2.1Sasaran Peserta Kegiatan Kolektif Guru
Tabel 2.2Materi Kegiatan Kolektif Guru

Referensi

Dokumen terkait

Audits and assessments by both the internal and external auditors assist the Audit Committee in monitoring the entity's accounting policies and principles.. Role in Oversight of

6 Dengan pengetahuan pekerjaan yang dimiliki, karyawan mampu menyelesaikan masalah yang timbul.. 7 Karyawan bekerja dengan inisiatif yang tinggi dalam

Faktur pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh pengusaha kena pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau penyerahan Jasa Kena Pajak, atau

Alamat : JL.Kolonel Soetadji No.28 RT.VI Tanjung Selor. Demikian pengumuman ini

membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Jika peran ini berjalan secara baik, maka ekonomi suatu negara

[r]

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Variabel Iklan yaitu Isi Pesan, Struktur Pesan, Format Pesan, dan Sumber Pesan dalam iklan Teh Botol Merek Fruit mempengaruhi

7.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang tepat dan berterima yang melibatkan: kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana.. 8.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris sangat sederhana secara