REKLAMASI HUTAN dan
rehabilitasi das
DIRJEN PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG (PDASHL)
KEMENTERIAN LHK
FAKTA PENGGUNAAN KH UTK TAMBANG
1. MENGUBAH BENTANG ALAM DAN MENINGGALKAN LUBANG.
2. REHABILITASI/REKLAMASI MENUNGGU SELESAI.
3. STRUKTUR HUTAN TIDAK KEMBALI.
4. TANAH TIDAK SUBUR, KEASAMAN TINGGI, EROSI,BANJIR.
5. MASYARAKAT SETEMPAT TERPINGGIRKAN (KONFLIK).
6. PENDAPATAN NEGARA < PERBAIKAN LINGKUNGAN.
7. JAMREK TDK MENJAMIN PULIHNYA NILAI & FUNGSI AWAL.
8. REKLAMASI/REHABILITASI DIANGGAP
COST CENTER.
9. KUALITAS SDM YG MENANGANI LINGK TIDAK MEMADAI.
10. SAAT INI HARGA KOMODITI TERTENTU RENDAH.
11.PEMEGANG IZIN CENDERUNG TIDAK PUNYA KOMITMEN LINGK.
12.LINGKUNGAN RUSAK (Pencemaran dll).
MANFAAT
1. PENDAPATAN NEGARA (ROYALTY, PAJAK DLL).
2. MEMBUKA AKSES DAERAH TERPENCIL.
3. PENYERAPAN TENAGA KERJA.
Pilar Pengelolaan SDH berkelanjutan
PILAR FUNGSI
HUTAN
LINDUNG
KONSERVASI
HUTAN
PRODUKSI
HUTAN
PERLINDUNGAN SISTEM
PENYANGGA KEHIDUPAN
50%
25%
15%
PENGAWETAN
KEANEKARAGAMAN JENIS
TUMBUHAN DAN SATWA
BESERTA EKOSISTEMNYA
30%
50%
15%
PEMANFAATAN SECARA LESTARI
SUMBERDAYA HAYATI DAN
EKOSITEMNYA
REKLAMASI
(di dalam areal IPPKH)
REHABILITASI DAS
(di luar areal IPPKH)
PEMEGA
NG
IPPKH
Luas : Areal terganggu di
dalam IPPKH
Waktu: selesai paling
lambat 1 Tahun
sebelum berakhir
izin/ pengembalian
kawasan
Prov. dgn Kws Hutan
> 30%
Luas : Komersil & Non 1 : 1
Prov. dgn Kws Hutan
< 30%
Luas : Non Komersil 1 : 1
Waktu : Paling Lambat ½ N
atau ½ N+1
Prov. dgn Kws Hutan
<
30%
(Lampung, Jawa dan Bali)
Komersil 1:2
REBOISASI
(Pada Lahan
Kompensasi)
KEWAJIBAN PEMEGANG IPPKH
UU 41/1999 tentang Kehutanan Pasal 45 ayat 1 menyatakan penggunaan kawasan hutan yang mengakibatkan kerusakan hutan, wajib dilakukan reklamasi dan/atau rehabilitasi sesuai pola yang
ditetapkan pemerintah
PP 24/2010 jo PP 61/2012 jo PP 105/2015 tentang Penggunaan Kawasan Hutan
Areal
IPPKH
L3
L1
L2
LUAS IPPKH
Seluas Areal
IPPKH
LUAS REHABILITASI
DAS
REKLAMASI HUTAN dan
REHABILITASI DAS
+ 10%
L1 : sarpras dan tambang yang masih aktif (direklamasi setelah
tidak digunakan).
L2 : areal yang sudah selesai digunakan (harus segera direklamasi) .
L3 : areal yang secara teknis tidak dapat direklamasi (Lubang Bekas
Tambang).
Reklamasi Hutan
MASALAH SOLUSI
1. RENCANA REKLAMASI HUTAN HANYA MENGACU PERMEN ESDM NO.7 TH. 2014 DAN TIDAK MELIBATKAN KLHK.
2. BANYAK MENINGGALKAN LUBANG .
3. REVEGETASI DIDOMINASI FAST GROWING SPECIES.
4. REKLAMASI HUTAN DINILAI BELUM BERHASIL TAPI JAMREK SUDAH CAIR.
5. STANDAR KEBERHASILAN REKLAMASI DI KLHK KOMPOSISI TAN. LOKAL MIN. 40% DI ESDM ASAL TAJUK SUDAH KETEMU
WALAUPUN FAST GROWING SPECIES.
6. BANYAK MENINGGALKAN SARPRAS (BANGUNAN, JALAN DLL).
1. PP 78/2010 MENSYARATKAN RENCANA
REKLAMASI HUTAN MENGACU KETENTUAN KLHK (PERMENHUT 04/2011 / PP 76/2008).
2. LUBANG HARUS STABIL, AMAN DAN BERMANFAAT SERTA TERMUAT DALAM RPT/AMDAL.
3. HARUS DISISIPI TAN. LOKAL BERDAUR PANJANG , MEMILIKI EKONOMIS TINGGI SESUAI FUNGSI KAWASAN (MIN. 40%).
4. PENEMPATAN JAMREK TIDAK MENGHILANGKAN KEWAJIBAN REKLAMASI HUTAN, PENILAIAN REKLAMASI UNTUK PENCAIRAN JAMREK AGAR MELIBATKAN KLHK.
5. PP 78/2010 MENSYARATKAN KRITERIA KEBERHASILAN UNTUK REKLAMASI HUTAN MENGACU KETENTUAN KLHK (P.04/2011 & P.60/2009).
Rehabilitasi DAS
MASALAH
SOLUSI
A. PENETAPAN LOKASI
A. PENETAPAN LOKASI
1.
SULIT MENCARI CALON LOKASI
PENANAMAN INTENSIF.
2.
ADANYA SE MENLHK YANG
MELARANG SHARE SHP FILE PETA
TEMATIK LHK.
3.
PENETAPAN LOKASI LAMA.
4.
SDM PERUSAHAAN UNTUK
VERIFIKASI CALON LOKASI,
PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN
TERBATAS.
1.
BPDASHL MENYIAPKAN INDIKATIF
CALON LOKASI REHAB DAS
(P.89/2016).
2.
SHARE DALAM BENTUK KML ATAU
BENTUK LAIN SELAIN SHP FILE.
3.
DEREGULASI (P.89/2016) MENJADI 6
HARI.
4.
SWAKELOLA DAN DAPAT
DILAKSANAKAN PIHAK III,
Rehabilitasi DAS
MASALAH SOLUSI
B. PELAKSANAAN B. PELAKSANAAN 1. LOKASI YANG TELAH DITETAPKAN BELUM
DILAKUKAN PENANAMAN.
2. ADANYA GANGGUAN MASYARAKAT. 3. PERLU IZIN MASUK KAWASAN TN.
4. LOKASI REHAB DAS DITETAPKAN MENJADI LOKASI PS.
5. AREAL PENANAMAN RAWAN KEBAKARAN.
6. MODUS PEMENUHAN KEWAJIBAN
MENJELANG PERPANJANGAN/ BERAKHIR IPPKH .
1. DIBERI WAKTU 1 TH, JIKA TIDAK SK DAPAT DI CABUT.
2. PERLU SOSIALISASI BERSAMA PEMANGKU KAWASAN.
3. MOU DENGAN PEMANGKU KAWASAN SETEMPAT.
4. IZIN PS DIATUR SETELAH REHAB DAS DISERAHTERIMAKAN.
5. SEGERA SERAHTERIMAKAN SETELAH 3 TAHUN/LAKUKAN PENCEGAHAN
KEBAKARAN.
6. DITJEN PDASHL MEREKOM KE DITJEN PKTL UNTUK MENUNDA
TABEL PROGRES REKLAMASI HUTAN
No.
Jumlah IPPKH Aktif
(Unit)
Luas IPPKH
(Ha)
Luas Bukaan
(Ha)
Reklamasi
Luas
(Ha)
% reklamasi
dari bukaan
1
495
343.774,38
102.411,60
24.166,10
23,60
TABEL PROGRES REHAB DAS
No.
Wajib Rehab DAS
Jumlah IPPKH
(Aktif&Non)
Luas IPPKH
(Ha)
Luas Penetapan Lokasi
(Ha)
Belum
Rehab DAS
(Ha)
Realisasi
Penanaman
Menanam
Belum
1
675
487.601,77
177.190,33
(274 IPPKH)
310.411,44
(401 IPPKH)
16.677,03
TERIMA KASIH
Gunakan
O
2& air
Gratis
Pulihkan
lingkungan
