Paradigma
Paradigma
Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Administrasi Negara
Oleh:
Oleh:
Terminologi Administrasi
Terminologi Administrasi
Berasal dari bahasa Inggris
Berasal dari bahasa Inggris
administer
administer
adalah kombinasi bahasa
adalah kombinasi bahasa
Latin
Latin
ad + ministrare, yang berarti to
ad + ministrare, yang berarti to
serve, melayani.
serve, melayani.
to administer
to administer
juga
juga
berarti
berarti
to manage
to manage
atau
Pengertian Administrasi
Pengertian Administrasi
Pengertian administrasi terbagi menjadi dua:
Pengertian administrasi terbagi menjadi dua:
dalam arti sempit:
dalam arti sempit:
kegiatan tata usaha (clerical);
kegiatan tata usaha (clerical);
paper work
paper work
;
;
office work
office work
dalam arti luas:
dalam arti luas:
The Liang Gie:
The Liang Gie:
“
“
segenap proses penyelenggaraan dalam
segenap proses penyelenggaraan dalam
setiap proses kerja sama sekelompok
setiap proses kerja sama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan tertentu”
manusia untuk mencapai tujuan tertentu”
Dwight Waldo:
Dwight Waldo:
“
“
kegiatan kerjasama secara rasional”
kegiatan kerjasama secara rasional”
(Derajat rasionalitas yang tinggi ini ditunjukkan oleh
(Derajat rasionalitas yang tinggi ini ditunjukkan oleh
tujuan yang ingin dicapai serta cara untuk
tujuan yang ingin dicapai serta cara untuk
mencapainya)
mencapainya)
Pengertian Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Negara
Administrasi negara merupakan suatu
Administrasi negara merupakan suatu
bagian dari administrasi umum yang
bagian dari administrasi umum yang
mempunyai lapangan yang lebih luas,
mempunyai lapangan yang lebih luas,
yaitu suatu ilmu pengetahuan yang
yaitu suatu ilmu pengetahuan yang
Pengertian
Pengertian
Administrasi Negara
Administrasi Negara
Dwight Waldo:
Dwight Waldo:
manajemen dan organisasi dari pada
manajemen dan organisasi dari pada
manusia-manusia dan peralatannya
manusia-manusia dan peralatannya
guna mencapai tujuan-tujuan
guna mencapai tujuan-tujuan
pemerintah
pemerintah
Dimock and Dimock:
Dimock and Dimock:
kegiatan pemerintah di dalam
kegiatan pemerintah di dalam
melaksanakan kekuasaan politiknya
Ciri-Ciri
Ciri-Ciri
Administrasi Negara
Administrasi Negara
1.
1. Administrasi negara adalah suatu kegiatan yang Administrasi negara adalah suatu kegiatan yang tidak bisa dihindari (
tidak bisa dihindari (unavoidableunavoidable))
2.
2. Administrasi negara memerlukan adanya kepatuhanAdministrasi negara memerlukan adanya kepatuhan
3.
3. Administrasi negara mempunyai prioritasAdministrasi negara mempunyai prioritas
4.
4. Administrasi negara mempunyai ukuran yang tidak Administrasi negara mempunyai ukuran yang tidak terbatas
terbatas
5.
5. Pimpinan atasnya (Pimpinan atasnya (top managementtop management) bersifat politis) bersifat politis
6.
6. Pelaksanaan administrasi negara sangat sulit diukurPelaksanaan administrasi negara sangat sulit diukur
7.
Peran dan Fungsi
Peran dan Fungsi
Pemerintah
Pemerintah
Penjaga Keamanan dan
Penjaga Keamanan dan
Ketertiban (tradisional)
Ketertiban (tradisional)
Abdi Sosial (
Abdi Sosial (
Service State
Service State
)
)
Pendorong Pembangunan
Pendorong Pembangunan
(
PARADIGMA
PARADIGMA
ADMINISTRASI NEGARA
ADMINISTRASI NEGARA
(Nicholas Henry, 1995)
(Nicholas Henry, 1995)
I.
I.
Dikotomi politik – administrasi (1900-
Dikotomi politik – administrasi
(1900-1926)
1926)
Tokoh paradigma ini adalah Frank J. Goodnow dan Leonard D. White. Goodnow dalam “Politics and
Administration” (1900) mengungkapkan politik harus
PARADIGMA
PARADIGMA
ADMINISTRASI NEGARA
ADMINISTRASI NEGARA
II.
II.
Prinsip-prinsip Administrasi (1927-1937)
Prinsip-prinsip Administrasi (1927-1937)
Tokoh paradigma ini adalah Willoughby, Gullick dan
Tokoh paradigma ini adalah Willoughby, Gullick dan
Urwick. Mereka memperkenalkan prinsip-prinsip
Urwick. Mereka memperkenalkan prinsip-prinsip
administrasi yang berlaku universal sebagai
administrasi yang berlaku universal sebagai focusfocus
administrasi negara. Prinsip-prinsip tersebut
administrasi negara. Prinsip-prinsip tersebut
dituangkan dalam istilah POSDCORB (
dituangkan dalam istilah POSDCORB (Planning, Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating,
Organizing, Staffing, Directing, Coordinating,
Reporting, dan Budgeting)
PARADIGMA
PARADIGMA
ADMINISTRASI NEGARA
ADMINISTRASI NEGARA
III.
III.
Administrasi Negara sebagai ilmu politik
Administrasi Negara sebagai ilmu politik
(1950-1970)
(1950-1970)
Morstein-Marx editor buku
Morstein-Marx editor buku Elements of Public Elements of Public Administration
Administration mempertanyakan pemisahan politik mempertanyakan pemisahan politik dan administrasi tidak mungkin/realistis. Herbert
dan administrasi tidak mungkin/realistis. Herbert
Simon menyatakan prinsip administrasi tidak
Simon menyatakan prinsip administrasi tidak
konsisten dan universal. John Gaus mengatakan
konsisten dan universal. John Gaus mengatakan
bahwa teori administrasi adalah teori politik dimana
bahwa teori administrasi adalah teori politik dimana
locus
PARADIGMA
PARADIGMA
ADMINISTRASI NEGARA
ADMINISTRASI NEGARA
IV.
IV.
Administrasi negara sebagai ilmu
Administrasi negara sebagai ilmu
administrasi (1956-1970)
administrasi (1956-1970)
Pengembangan prinsip-prinsip administrasi secara
Pengembangan prinsip-prinsip administrasi secara
ilmiah dan mendalam memicu paradigma ini.
ilmiah dan mendalam memicu paradigma ini.
Bahkan Keith M. Henderson berpendapat bahwa
Bahkan Keith M. Henderson berpendapat bahwa
teori organisasi seharusnya menjadi
teori organisasi seharusnya menjadi focusfocus dari dari
administrasi negara. Fokus tersebut tidak hanya
administrasi negara. Fokus tersebut tidak hanya
pada bidang bisnis tapi juga dalam administrasi
pada bidang bisnis tapi juga dalam administrasi
negara.
PARADIGMA
PARADIGMA
ADMINISTRASI NEGARA
ADMINISTRASI NEGARA
V.
V.
Administrasi negara sebagai
Administrasi negara sebagai
administrasi
administrasi
negara (1970-sekarang)
negara (1970-sekarang)
Dalam paradigma ini
Dalam paradigma ini
focus
focus
dan
dan
locus
locus
yang
yang
dimiliki sudah jelas.
dimiliki sudah jelas.
Focus-
Focus-
nya adalah teori
nya adalah teori
organisasi, teori manajemen, kebijakan
organisasi, teori manajemen, kebijakan
publik dan
publik dan
locus-
locus-
nya adalah masalah-
nya adalah
masalah-masalah dan kepentingan publik.