• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan KKN Kelompok 1066.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan KKN Kelompok 1066."

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

KULIAH KERJA NYATA

SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015

KELOMPOK 1066

Dusun Dlisen, Kelurahan Umbulrejo

Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul

Daerah Istimewa Yogyakarta

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Agus Maman Abadi, S.Si,M.Si

Disusun oleh:

KELOMPOK KKN UNY 1066

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami kepada Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia dan hidayahnya, sehingga penyusun dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015 Kelompok 1066 selama satu bulan, terhitung mulai 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2015 di Dusun Dlisen, Kelurahan Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul dengan lancar.

Penyusun menyadari bahwa keberhasilan yang penyusun capai ini bukanlah karena kerja individu atau kelompok semata, tetapi berkat bantuan semua pihak yang ikut mendukung terselenggaranya program Kuliah Kerja Nyata ini. Oleh karena pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada:

Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd,MA selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata tahun 2015.

Prof. Dr. Anik Ghufron, selaku ketua LPPM UNY.

Dr. Agus Maman Abadi, S.Si,M.Si, selaku DPL yang selalu memberikan dukungan moral dan bimbingan selama masa KKN berlangsung.

Bapak Wakimin, selaku Kepala Desa Umbulrejo yang telah mengijinkan dan menyediakan kediaman untuk kelompok KKN selama masa KKN berlangsung.

Bapak Surawan, selaku Kepala Dusun Dlisen

Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dusun Dlisen yang telah bersedia berpatisipasi dalam pelaksanaan program KKN.

Pemuda dan pemudi Dusun Dlisen yang telah memberikan dukungan, kerjasama, dan partisipasi dalam pelaksanaan program KKN.

(5)

Dan semua pihak yang telah mendukung dan membantu penyusun dalam pelaksanaan KKN.

Besar harapan penyusun, semua yang telah penyusun lakukan dapat bermanfaat bagi kemajuan msayarakat Dusun Dlisen khususnya dan masyarakat Desa Umbulrejo umumnya. Mengingat sifat dasar manusia yang memiliki banyak kekurangan, penyusun memohon maaf kepada semua pihak apabila penyusun melakukan kesalahan dalam pelaksanaan program kerja selama KKN.

Yogyakarta, 28 Agustus 2015

Ketua Kelompok

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... iii

ABSTRAK... iv

BAB I PENDAHULUAN

Analisis Situasi... 1

Perumusan Program Kegiatan... 11

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Program... 14

Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan... 15

BAB III PENUTUP

Kesimpulan... 64

Saran... 65

DAFTAR PUSTAKA... 67

LAMPIRAN

Matrik Program Kerja KKN

Catatan harian

Dokumentasi

(7)

ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang secara konkret dilaksanakan oleh masyarakat. KKN dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat mengelola potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Bagi perguruan tinggi kegiatan KKN ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat lebih berperan serta dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdiannya yang merupakan layanan bagi kebutuhan nyata masyarakat.

Peran mahasiswa disini sebagai motivator dan fasilitator sehingga terjadi komunikasi dua arah antara warga dan mahasiswa. Program kerja individu ini secara keseluruhan terlaksana dengan baik. Keberhasilan program kerja ini merupakan hasil kerja sama antara warga Dusun Dlisen dengan Mahasiswa. Dengan keberhasilan program kerja ini diharapkan Warga Dusun Dlisen dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan ataupun setidaknya mendapat manfaat dari program kerja individu. Dalam melaksanakan KKN, penulis berusaha melibatkan dan memotivasi masyarakat sehingga diharapkan Warga Dusun Dlisen terus berkreatifitas untuk mengembangkan dan memajukan potensi yang ada.

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu implikasi dari tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian masyarakat. KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai agen pembaharuan. Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat bertindak sebagai jembatan (komunikasi) dalam proses pembangunan dan penerapan IPTEK pada khususnya. Pelaksanaan KKN tentunya juga dapat di jadikan sebagai suatu momentum dimana Mahasiswa bersama pemerintah dapat mewujudkan kemandirian masyarakat melalui program Swadaya Masyarakat.

A. Analisis Situasi

Kelurahan Umbulrejo merupakan bagian dari Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kelurahan Umbulrejo terletak sekitar 3 kilometer dari pusat Pemerintahan Kecamatan,sekitar 17 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten, 56 kilometer dari pusat Pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan 600 kilometer dari pusat ibu kota negara dengan batas-batas sebagai berikut:

1. LUAS DAN BATAS WILAYAH

a. Luas Desa : 1568.6645 HA

b. Batas Wilayah :

1. Sebelah Utara : Desa Semin, Semin 2. Sebelah Timur : Desa Sawahan, Ponjong 3. Sebelah Selatan : Desa Genjahan dan

(9)

Ponjong

4. Sebelah Barat : Desa Karangmojo, Karangmojo.

2. KONDISI GEOGRAFIS

a. Ketinggian Tanah dari permukaan laut

: 400 DPAL

b. Banyaknya Curah Hujan per tahun

: 2000 mm / Tahun

c. Topografi ( dataran rendah, Tinggi, Pantai )

: Dataran Tinggi

d. Suhu Udara ( rata – rata ) : 28° C

3. ORBITASI (Jarak dari Pusat Pemerintahan Desa)

(10)

DATA DEMOGRAFI PER 15 FEBRUARI 2015

1. JUMLAH JIWA DAN KEPALA KELUARGA

DESA JIWA KK

L P JML L P JML

UMBULREJ O

3826 3716 7542 1760 254 2014

2. RATIO KETERGANTUNGAN

JUMLAH PENDUDUK USIA ANGKA

KETERGANTUNGA N

ANAK TUA PRODUKTIF

(11)

3. WAJIB BER-KTP

PENDUDUK WAJIB BER-KTP

L P JUMLAH

2956 2944 5900

4. PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA

ISLAM KRISTEN KATOLIK

L P JML L P JML L P JML

3736 3662 7398 47 49 96 9 14 23

5. PENDUDUK BERDASARKAN PEKERJAAN

PETANI BURUH TANI BURUH HARIAN

LEPAS

L P JML L P JML L P JML

1.407 1.694 3.101 24 12 36 272 156 428

WIRASWASTA KARYAWAN SWASTA PNS

L P JML L P JML L P JML

230 108 338 573 329 902 37 19 56

PENSIUNAN PEDAGANG TIDAK / BLM.

BEKERJA

L P JML L P JML L P JML

38 7 45 7 5 12 688 615 1.303

6. PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

BELUM TAMAT SD TAMAT SD TAMAT SLTP

L P JML L P JML L P JML

1036 1225 2261 1330 1415 2745 753 603 1356

(12)

III

L P JML L P JML L P JML

591 416 1007 15 10 25 2 1 3

TAMAT S1 TAMAT S2 TAMAT S3

L P JML L P JML L P JML

45 43 88 2 1 3 1 1 2

7. PENDUDUK BERDASARKAN UMUR

00 - 04 05 – 09 10 – 14 15 - 19

L P JML L P JML L P JML L P JML

196 180 376 262 232 494 244 242 486 278 250 528

20 - 24 25 – 29 30 – 34 35 - 39

L P JML L P JML L P JML L P JML

305 262 567 305 249 554 295 264 559 270 267 537

40 - 44 45 – 49 50 – 54 55 - 59

L P JML L P JML L P JML L P JML

280 319 599 272 274 546 218 252 470 178 176 354

60 - 64 65 – 69 70 – 74  75

L P JML L P JML L P JML L P JML

185 187 372 127 170 297 159 181 340 218 220 438

8. PENDUDUK BERDASARKAN KELAHIRAN DAN KEMATIAN

KELAHIRAN KEMATIAN

L P JML L P JML

(13)

PERTANAHAN

e. Tanah Bersertifikat : 1617 Bidang f. Tanah Belum bersertifikat : 3913 Bidang g. Tanah Berseftifikat Melalui :

- Prona : 700 Bidang

- Non Prona : 917 Bidang

2. Penggunaan

a. Industri :

b. Pertokoan / Pergudangan :

c. Perkantoran : 1.0600 HA

d. Pasar Desa : 0.5 HA

e. Tanah Wakaf : 0,5 HA

f. Tanah Sawah :

1). Irigasi Teknis : 25 HA

2). Irigasi Setengah Teknis : 25 HA

3). Tadah Hujan : 30 HA

4). Sawah Pasang Surut :

-g. Tanah Kering :

1). Pekarangan / Bangunan : 255.5385 HA

2). Tegalan / Kebun : 941.1575 HA

3). Ladang / Tanah Huma :

-4). Ladang Pangonan : 37.0835

h. Tanah Basah

1). Tambak :

-2). Rawa Pasang Surut : 1.2350 HA 3). Balong, Empang / Kolam : 1.0250 HA

4). Tanah Gambut :

-i. Tanah Perkebunan :

1). Perkebunan Negara :

-2). Perkebunan Swasta :

(14)

j. Tanah Hutan

1). Hutan Konservasi : 84.0378 HA 2). Hutan Pelestarian Alam :

-3). Hutan Rawa :

-4). Hutan Lindung :

-5). Hutan Produksi :

-6). Hutan Suaka Alam :

-7). Lain – Lain ( GNRHL ) : 15 HA

k. Tanah Untuk Fasilitas Umum :

1). Lapangan Olah Raga : 3 HA

2). Taman Rekreasi : 2,6 HA

3). Jalur Hijau :

-4). Pemakaman : 3 HA

l. Tanah Untuk Fasilitas Sosial

6). Sarana Pendidikan : 1.0600 HA 7). Sarana Kesehatan : 0.00875 HA 8). Sarana Sosial lainnya :

-Pelaksanaan KKN UNY semester KhususTahun 2015 di Kelurahan Umbulrejo mengambil lokasi di Pedukuhan Dlisen, yaitu RT 01 sampai RT 04. Dusun Dlisenmerupakan bagian dari Kelurahan Umbulrejo yang ditentukan sebagai lokasi KKN bagi Kelompok 1066. Gambaran umum Dusun Dlisen sebagai lokasi KKN UNY semester Khusus 2015 adalah sebagai berikut:

Letak Geografis Padukuhan Gunturan

Dusun Dlisen terletak di bagian atas kelurahan Umbulrejo, yang berbatasan dengan Pedukuhan Sawahan dan batas Wonogiri. Dusun Dlisen terdiri sekitar 146 kepala keluarga. Batas–batas wilayah Dusun Dlisen adalah sebagai berikut:

(15)

Sebelah timur : Padukuhan Sawahan

Sebelah selatan : Padukuhan Blimbing

Sebelah barat : Padukuhan Plalar bawah

Keadaan Alam dan Potensi Fisik

Secara umum kondisi alam yang ada di Dusun Dlisen adalah suatu perbukitan tinggi. Dusun ini terletak di daratan tinggi dimana secara keadaan alam memiliki suhu atau cuaca yang ekstrem, apabila pada siang hari suhu terasa panas dan sedangkan pada malam hari dan pagi hari udara terasa dingin. Pada musim kemarau ketersediaan air cukup sulit, karena di Dusun ini air yang ada bukan dari sumur akan tetapi air yang berasal dari sumber mata air langsung yang di salurkan dari mata air sampai dusun melalui pipa-pipa panjang yang di salurkan ke berbagai Dusun. Potensi Fisik yang terdapat dalam masyarakat ini adalah secara umum atau secara besar penduduk atau masyarakat bermata pencaharian sebagai petani, namun ada juga masyarakat yang bermata pencaharian sebagai buruh, peternak dan pedagang. Pada musim kemarau ini petani menanami ladangnya dengan tanaman singkong dan tembakau.

Keadaan Perekonomian

Sebagaian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani, namun ada juga beberapa penduduk yang bermata pencaharian sebagai buruh, pedagang, dan peternak. Para petani pada musim kemarau menanami ladang mereka dengan tanaman singkong dan tembakau. Tembakau pada Dusun ini sudah bekerjasama dengan PT. Sampoerna. Petani secara rutin memanen hasil ladangnya kemudian jika sudah di jemur dan siap di jual maka dari pihak Sampoerna datang ke Dusun Dlisen dan membeli tembakau yang telah mereka panen dari ladang mereka

Keadaan Sosial Budaya dan Olahraga

Organisasi atau perkumpulan yang ada pada warga Dusun Dlisen adalah ada perkumpulan masing-masing RT, ada perkumpulan RW, KWT (Kelompok Wanita Tani), PKK, Karang Taruna. Pada Anak-anak juga ada kegiatan TPA yang dilaksanakan di Msjid Al-Ikhlas.

(16)

apabila perkumpulan RW atau Kepala Dusun dan Karang Taruna dilakukan di Balai Dusun Dlisen.

Olahraga yang berkembang serta populer di Dusun Dlisen adalah olahraga Volly. Banyak Warga yang hobi serta memiliki potensi yang baik dalam bidang volly terutama muda-mudinya.

B. Perumusan Program KKN

Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi untuk mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi KKN. Program yang disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan–pertimbangan yang matang, sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan program. Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:

a. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat b. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa c. Dukungan masyarakat

d. Waktu yang tersedia

e. Sarana dan prasarana yang tersedia

Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, maka disusun program kelompok dan individu serta insidental yang dilaksanakan mahasiswa selama KKN. Berdasarkan perumusan program ini secara garis besar terdiri dari:

1. PROGRAM KELOMPOK

A. Program Kelompok Fisik :

1) Pengadaan poster posyandu balita 2) Administrasi pedukuhan

3) Pengadaan tong sampah 4) Kerja Bakti

5) Pengadaan mukena dan sarung 6) Pengadaan poster untuk masjid

B. Program Kelompok Non Fisik : 1) Sosialisasi program kerja KKN

2) Sosialisasi mengenai bahaya pernikahan dini 3) Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah

(17)

5) Pelaksanaan posyandu lansia 6) Senam sehat masyarakat 7) Tadarus Al-Quran

8) Nonton bareng film edukasi untuk anak-anak

9) Nonton bareng film perjuangan dalam rangka HUT RI 10) Persiapan pentas seni

11) Pentas seni dan perpisahan KKN

C. Program Tambahan 1) Pendampingan TPA

2) Pendampingan posyandu balita 3) Perlombaan dalam rangka HUT RI 4) Tirakatan

5) Sensus sapi

6) Pembagian Beras Miskin (Raskin) 7) Karnaval dalam rangka HUT RI 8) Musyawarah Perangkat Dusun D. Insidental Kelompok

1) Tahlilan

2) Menjenguk orang sakit 3) Layatan

4) Sinoman

(18)

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program

PelaksanaanKKN di Dusun Dlisen (RT 1 sampai dengan RT 4) melaksanakan beberapa program kegiatan KKN. Program ini terbagi atas program kelompok dan program individu. Program kegiatan kelompok adalah kegiatan yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN, sedangkan program kegiatan individu adalah kegiatan yang dilaksanakan secara individu atau perorangan yang dibantu anggota lain yang anggotanya kurang dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN.

Disamping itu program individu dibagi menjadi program utama dan program penunjang. Program utama adalah program yang dilaksanakan sesuai dengan kompetensi pelaksana, sedangkan program penunjang adalah program yang dilaksanakan untuk membantu program utama anggota lainnya. Sedangkan program insidental adalah program yang tidak tercantum dalam matriks dan merupakan program yang berkaitan dengan kegiatan partisipasi mahasiswa KKN di masyarakat.

Berdasarkan rencana program kerja yang telah dibuat, dalam melaksanakan program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga apabila antara pelaksanaan dengan rancangan terdapat perbedaan yang dikarenakan oleh situasi dan kondisi yang tidak sama dengan yang diharapkan atau adanya program–program lain ternyata lebih mendesak dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat. Perbedaan–perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran waktu pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan.

(19)

B. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan

1. Program Kelompok

A. Program Fisik

1) Pengadaan Poster Posyandu Balita

Persiapan Persiapan pengadaan poster posyandu Balita diawali dengan mencari sumber atau poster yang ada di media elektronik dan toko buku yang ada di sekitar Yogyakarta.

Tujuan Pengadaan poster posyandu dilakukan agar masyarakat dapat mengerti tentang berbagai kesehatan terutama pada bayi. Dengan memasang poster posyandu maka ketika masyarakat melewati balai dusun atau membaca poster di harapkan agar mereka memiliki kesadaran tentang arti penting menjaga kesehatan serta kebutuhan pada anak balita.

Manfaat Kegiatan Manfaat dari adanya pemasangan poster posyandu balita ini adalah agar mampu menjadikan masyarakat ataupun orang tua lebih memperhatikan lagi mengenai asupan gizi dan kesehatan balita.

Kegiatan Pengadaan poster posyandu balita dilaksanakan pada hari Minggu, 2 Agustus 2015 pukul 08.00 – 09.00 di Balai Dusun Dlisen.

(20)

sebanyak 4 poster tentang balita.

Jumlah Jam 1 jam

Sasaran Seluruh warga Dusun Dlisen terutama ibu-ibu

Jumlah Peserta

-Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN

Dana Rp.20.000,00

Penanggung Jawab Ayu Lestari

Evaluasi Kegiatan pengadaan poster posyandu balita dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2015. Pada pemasangan ini poster sangat terbatas yaitu 4 poster, sehingga dalam memberikan poster posyandu balita kurang lengkap dan secara umum saja hal-hal apa saja yang harus di perhatikan oleh orang tua agar mereka dapat menjaga kesehatan anak.

2) Administrasi Pedukuhan

Persiapan Persiapan administrasi pedukuhan adalah dengan melakukan interaksi antara Tim KKN UNY dengan Ibu Kepala Dusun Dlisen dengan mengadakan apa-apa saja yang harus di administrasikan dan sekaligus mencari buku-buku administrasi.

(21)

terstruktur dengan baik dan dapat lebih rinci.

Manfaat Kegiatan Pengadaan administrasi pedukuhan memiliki manfaatagar administrasi pedukuhan di Dusun Dlisen lebih tertata dan teratur.

Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3,4,11,13 Agustus 2015 dengan dilaksanakan di posko KKN UNY 1066.

Jumlah Jam 4 jam

Sasaran Seluruh warga Dusun Dlisen terutama Ibu-ibu

Jumlah Peserta

-Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Mahasiswa

Dana Rp. 150.000,00

Penanggung Jawab Nur Syarifah Sukarno

Evaluasi Kegiatan pengadaan poster posyandu balita dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2015. Pada pemasangan ini poster sangat terbatas yaitu 4 poster, sehingga dalam meberikan poster posyandu balita kurang lengkap dan secara umum saja hal-hal apa saja yang harus di perhatikan oleh orang tua agar mereka dapat menjaga kesehatan anak.

3) Pengadaan Tong Sampah

(22)

yaitu tong sampah organik dan anorganik. Untuk tong sampah organik diberi warna hijau sedangkan untuk tong sampah anorganik diberi warna orange. Kemudian meninjau lokasi di masing-masing RT Dusun Dlisen sebanyak 4 RT untuk menentukan titik lokasi yang tepat untuk penempatan tong sampah. Masing-masing RT disediakan 2 pasang tong sampah (2 tong sampah organik dan 2 tong sampah anorganik).

Tujuan Pengadaan tong sampah dilakukan agar warga masyarakat Dusun Dlisen mulai terbiasa dengan pengelompokkan sampah yaitu sampah organik dan anorganik. Selain itu adanya pengelompokan tong sampah bisa mempermudah pengelolaan sampah, seperti sampah organik dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang untuk pembuatan kerajinan atau yang lainnya sehingga dapat menambah pemasukan dusun dan juga mengurangi sampah anorganik yang dapat membantu mengurangi jumlah sampah.

(23)

kegiatan dimana warga dapat memanfaatkan barang-barang organik maupun anorganik dalam menjadikan produk menjadi lebih bernilai.

Kegiatan Pengadaan tong sampah dilaksanakan pada tanggal 1 dan 4 Agustus 2015. Pengadaan / penempatan tong sampah pada masing-masing titik RT sebanyak 4 tong dengan 2 tong sampah organik berwarna hijau dan 2 tong sampah anorganik berwarna orange.

Jumlah Jam 11 jam

Sasaran Seluruh warga Dusun Dlisen

Jumlah Peserta

-Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN

Dana Rp. 288.000,00

Penanggung Jawab Btara Putra Prianto

Evaluasi Kegiatan pengadaan tong sampah dilaksanakan pada tanggal 1 dan 4 Agustus 2015. Pada kegiatan ini hal pelaksaanan pengadaan tong sampah kurangnya partisipasi warga dalam membantu persiapan pengecatan dan penempatan tong dikarenakan program ini dilaksanakan pada awal penerjunan KKN.

4) Kerja Bakti Bersih Dusun

(24)

kesepakatan dan persetujuan warga. Saat kerjabakti akan dilakukan pengumuman disampaikan melalui pengeras suara masjid.

Tujuan Kerja bakti bersih dusun dilakukan dengan tujuan agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, disamping itu kegiatan seperti ini juga mampu menambah keakraban masyarakat serta mempererat rasa gotong-royong bersama.

Manfaat Kegiatan Kegiatan bersih dusun memiliki manfaat dalam terciptanya gotong-royong sesama warga dan dapat menjadikan Dusun Dlisen menjadi lebih bersih dan lebih tertata baik jalan maupun lingkungan Dusun.

Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 dan 10 Agustus 2015. Kerja bakti dilaksanakan di Dusun Dlisen, mulai dari RT 01 hingga RT 04. Kegiatan yang dilakukan adalah memperbaiki jalan dan membersihkan lingkungan Dusun Dlisen.

Jumlah Jam 3,5 jam

Sasaran Seluruh warga Dusun Dlisen

Jumlah Peserta 25 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana

-Dana

-Penanggung Jawab Danang Priyo Sularso

(25)

kurang banyak dari Ibu-ibu yang mengikutinya.

5) Pengadaan Mukena dan Sarung

Persiapan Persiapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah menyediakan sarung dan mukena yang dibeli di toko busana muslim dan pakaian kemudian memberikan informasi mengenai pengadaan mukena dan sarung kepada ketua takmir.

Tujuan Pengadaan Mukena dan sarung di laksanakan dengan tujuan agar masyarakat maupun warga lain yang hendak melakukan ibadah sholat di masjid dapat melaksanakan ibadah saat mereka tidak membawa alat ibadah. Manfaat Kegiatan Kegiatan pengadaan mukena dan

sarung memiliki manfaat dalam membantu kelangsungan ibadah sholat warga Dusun Dlisen maupun tamu atau pendatang.

Kegiatan Kegiatan dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 1 Agustus 2015 pada pukul 12.00 – 14.00. Pengadaan Mukena dan sarung dilaksanakan di dua masjid yang ada di Dusun Dlisen yaitu masjid Al-Ikhlas dan Masjid Darussalam.

Jumlah Jam 2 jam

Sasaran Seluruh warga Dusun Dlisen dan pengunjung

Jumlah Peserta

(26)

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN

Dana Rp. 160.000,00

Penanggung Jawab Dyah Fajar Komala

Evaluasi Pada pengadaan mukena dan sarung di dua masjid masih terbatas dengan jumlah mukena dan sarung yang diberikan pada tiap-tiap masjid.

6) Pengadaan Poster Untuk Masjid

Persiapan Persiapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah menyediakan poster islami yang di dapat melalui media elektronik serta toko buku kemudian memberikan informasi mengenai pengadaan poster masjid islmai kepada ketua takmir.

Tujuan Pengadaan poster masjid dilakukan agar jamaah serta santriwan dan santriwati TPA Al- Ikhlas dapat belajar melalui poster islami yang di tempel di serambi masjid Al-Ikhlas.

Manfaat Kegiatan Pengadaan poster islami untuk masjid memilikimanfaat dalam menambah pengetahuan anak-anak dalam ilmu agama.

Kegiatan Program kerja dilaksanakan pada Sabtu, 1 Agustus 2015 pukul 14.00 – 16.00 WIB. Pengadaan poster Islami untuk masjid dilaksanakan di serambi masjid yang ada di Dusun Dlisen yaitu masjid Al-Ikhlas.

Jumlah Jam 2 jam

(27)

santriwan dan santriwati TPA.

Jumlah Peserta

-Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN

Dana Rp. 7.000,00

Penanggung Jawab Ramadhan Jefri Setiawan

Evaluasi Di masjid Al-Ikhlas masih terbatas mengenai jumlah poster Islami yang di tempelkan di serambi masjid Al-Ikhlas.

B. PROGRAM KERJA NON FISIK

1) Sosialisasi Program Kerja KKN

Persiapan Persiapan yang dilakukan mengenai sosialisasi program kerja KKN adalah dengan cara berkonsultasi dengan Kepala Dusun dan perangkat desa mengenai waktu pelaksanaan. Kemudian memberikan informasi melalui pengeras suara dan kentongan balai dusun untuk mengumpulkan warga.

Tujuan Tujuan dari diadakannya sosialisasi program kerja KKN adalah agar Warga atau Masyarakat khususnya warga Dusun Dlisen dapat mengerti dan memahami tentang program-program kerja apa saja yang hendak dilaksanakan dan agar perangkat dusun serta warga dapat menerima program kerja yang di rencanakan.

(28)

terjadi kesalahan mengenai program kerja yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Agustus 2015 pukul 19.30 – 22.00 WIB di Balai Dusun Dlisen dengan di hadiri oleh 60 Warga dan dengan hasil 100 % program kerja di setujui. Kegiatan yang dilakukan adalah menyampaikan mengenai program kerja kepada Warga.

Jumlah Jam 2,5 jam

Sasaran Seluruh perangkat Desa dan Warga Dusun Dlisen.

Jumlah Peserta 60 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN

Dana Rp. 200.000,00

Penanggung Jawab Rochmad Efendi

Evaluasi Pada kegiatan ini hal yang di evaluasi adalah mengenai ketepatan waktu saat sosialisasi program kerja KKN dimulai, semula di rencanakan pukul 19.30 namun mundur menjadi pukul 19.30 WIB.

2) Sosialisasi Mengenai Bahaya Pernikahan Dini

Persiapan Persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan sosialisasi bahaya pernikahan dini adalah mencari narasumber untuk kegiatan tersebut. Narasumber yang ada berasal dari Puskesmas Ponjong.

(29)

Manfaat kegiatan Kegiatan Sosialisasi bahaya pernikahan dini memiliki manfaat dalam menyadarkan kepada masyarakat mengenai pengaruh pernikahan dini terhadap kelangsungan dan kesehatan hidup masyarakat. Disamping itu kegiatan ini juga memiliki manfaat dalam pengetahuan akan bahaya pernikahan dini. Dalamkegiatan ini

Masyarakat dapat lebih

mempertimbangkan lagi mengenai pernikahan dini yang sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan masyarakat.

Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat, 21 Agustus 2015 pada pukul 13.00 – 15.00 di balai Dusun Dlisen dengan narasumber dua orang petugas dari puskesmas. Materi yang disampaikan antara lain bahaya pernikahan dini, kesehatan reproduksi, dan gizi remaja. Peserta yang hadir sejumlah 42 orang

Jumlah Jam 2 jam

Sasaran Remaja Dusun Dlisen serta orang tua

Jumlah Peserta 43 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN

Dana Rp. 216.500,00

Penanggung Jawab Kartika Candra Kusuma

(30)

bapak-bapak dan pemuda masih belum dapat menghadiri acara tersebut.

3) Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Sampah

Persiapan Persiapan yang dilakukan untuk sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah yaitu mencari narasumber. Setelah mendapatkan narasumber, kami bersama narasumber membuat konsep untuk kegiatan ini.

Tujuan Meningkatkan kesadaran masyrakat Dusun Dlisen akan bahaya sampah dan manfaat yang bisa diambil dari pengolahan sampah.

Manfaat kegiatan Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah memiliki manfaat dalammenjadikan suatu barang menjadi lebih berharga dan memiliki nilai yang tinggi sehingga sosialaisasi dan pelatihan pengelolaan sampah ini dapat meningkatkan penghasilan masyarakat. Kegiatan Kegiatan dilaksanakan pada hari

(31)

pemilahan sampah, dan pelatihan pembuatan pupuk dari sampah organik.

Jumlah Jam 2 jam

Sasaran Seluruh warga Dusun Dlisen

Jumlah Peserta 50 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN

Dana Rp. 250.000,00

Penanggung Jawab Sushanti Ningsi Itta

Evaluasi Dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah ini, untuk kehadiran dari Bapak-bapak ataupun pemuda masih terbilang sedikit dan terbatasnya alat pengelola sampah organik (komposter) sehingga masyarakat tidak bisa secara maksimal melakukan praktik pengelolaan sampah organik secara langsung.

4) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Produk Makanan Lokal

Persiapan Persiapan yang dilakukan adalah dengan cara memberikan informasi kepada Ibu Dukuh agar dapat disampaikan kepada Ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani). Pada hari dilaksanakan pelatihan pembuatan produk makanan lokal diberikan informasi kepada warga juga melalui pengeras suara masjid dan kentongan. Tujuan Tujuan dari pelatihan pembuatan

(32)

makanan lokal diharapkan agar warga juga mampu berwirausaha dengan cara menjual hasil yang sudah diolah agar memiliki nilai jual yang lebih.

Manfaat Kegiatan Kegiatan pelatihan pembuatan produk makanan local memilki manfaat dalam meningkatkan kreatifitas warga dalam menambah pengetahuan melalui pengelolaan produk makanan lokal dari bahan dasar singkong. Manfaat lain dar kegiatan ini juga dapat dijaikan sebagai usaha masyarakat dalam menambah penghasilan dalam bidang perdagangan. Kegiatan Kegiatan pelatihan pembuatan produk makanan lokal dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 10 Agustus 2015 di balai Dusun Dlisen dengan di hadiri oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani.

Jumlah Jam 5 jam

Sasaran Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani Dusun Dlisen.

Jumlah Peserta 25 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN

Dana Rp. 135.900,00

Penanggung Jawab Kartika Candra Kusuma

Evaluasi Dalam pelaksanaan pelatihan

pembuatan produk makanan lokal hal yang dapat di evaluasi adalah kurangnya peralatan masak, sehingga warga yang dapat mempraktikan langsung tidak dapat secara menyeluruh mencoba membuat produk makanan.

(33)

Persiapan Persiapan pelaksanaan Posyandu

Tujuan Tujuan dari pelaksanaan Posyandu Lansia untuk membantu mempermudah para Lansia di Dusun Dlisen dalam melakukan check up kesehatan, seperti pengecekkan tensi, tinggi badan, berat badan, dan konsultasi keluhan penyakit tertentu.

Manfaat Kegiatan Manfaat dari pelaksanaan Posyandu Lansia yaitu, para Lansia di Dusun Dlisen bisa melakukan pengecekan kondisi kesehatan tanpa harus mengeluarkan kesehatan, dan mendapatkan rujukan apabila ada Lansia yang sedang sakit.

Kegiatan Kegiatan dilaksanakan di Balai Dusun Dlisen, pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015, pada pukul 11.30-13.30 WIB.

Jumlah Jam 2 jam

Sasaran Seluruh warga Lansia Dusun Dlisen.

Jumlah Peserta 22 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

bekerjasama dengan PUSKESMAS Ponjong I.

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN

Dana Rp. 100.000,00

Penanggung Jawab Ayu Lestari

(34)

pelaksanaan Posyandu Lansia yaitu, kurang tersedianya sarana dan prasarana, dan belum terdapatnya kader untuk Posyandu Lansia.

6) Senam Sehat Masyarakat

Persiapan Persiapan senam sehat masyarakat dilakukan dengan mengumumkan

melalui pengeras suara,

mempersiapakan sound system, dan mempersiapkan gerakan senam.

Tujuan Tujuan dari pelaksanaan senam sehat masyarakat untuk mengakrabkan mahasiswa KKN dengan masyarakat. Manfaat Kegiatan Manfaat dari pelaksanaan senam sehat

masyarakat yaitu, masyarakat Dusun Dlisen mendapatkan kesehatan dan kebugaran sebelum menjalankan aktivitasnya.

Kegiatan Kegiatan dilaksanakan di depan Balai Dusun Dlisen, pada hari Minggu tanggal 2 & 9 Agustus 2015, pada pukul 07.00-07.30 WIB.

Jumlah Jam 1 jam

Sasaran Seluruh warga Dusun Dlisen.

Jumlah Peserta 25 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066.

Sumber Dana

-Dana

-Penanggung Jawab Nanda Wijaya

(35)

pemudi.

7) Tadarus Al-Quran

Persiapan Persiapan yang dilakukan adalah dengan cara berkonsultasi dengan ketua

takmir masjid, kemudian

menginformasikan kepada jama’ah setelah selesai sholat magrib.

Tujuan Tujuan dari pelaksanaan tadarus Al-Quran adalah agar dapat memakmurkan masjid dan menjadikan warga dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Manfaat Kegiatan Manfaat dari kegiatan tadarus Al-Quran adalah dapat menyadarkan kepada masyarakat dan mendekatkan diri masyarakat dengan Allah SWT serta

mampu mengajarkan kepada

masyarakat yang belum bisa membaca Al-Quran atau Iqro’.

Kegiatan Kegiatan tadarus Al-Quran

dilaksanakan secara rutin setelah sholat magrib hingga pukul 18.30 setiap harinya di masjid.

Jumlah Jam 11,5 jam

Sasaran Seluruh jama’ah masjid Al-Ikhlas Dusun Dlisen

Jumlah Peserta 9 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana

-Dana

-Penanggung Jawab Danang Priyo Sularso

(36)

mengikuti kegiatan ini jumlahnya tidak tetap dan masih sangat sedikit keinginan warga untuk tadarus Al-qur’an bersama. Warga yang mengikuti tadarus kebanyakan berasal dari remaja dan bapak-bapak.

8) Nonton Bareng Film Edukasi Untuk Anak-Anak

Persiapan Persiapan yang dilakukan adalah mencari bahan atau film edukasi melalui media elektronik dan internet. Kemudian menyediakan projector dan Screen LCD

Tujuan Tujuan dari kegiatan inilah adalah memberikan ilmu serta pengetahuan melalui film pendidikan kepada anak-anak warga Dusun Dlisen.

Manfaat Kegiatan Manfat dari kegiatan nonton bareng film edukasi untuk anak-anak adalahmampu menambah pengetahuan dan memberikan ilmu kepada mereka secara langsung melalui film edukasi. Kegiatan Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu,

tanggal 8 Agustus 2015 pukul 19.00 – 20.30 di balai Dusun Dlisen dengan peserta adalah anak-anak warga Dusun Dlisen.

Jumlah Jam 1,5 jam

Sasaran Anak-anak warga Dusun Dlisen.

Jumlah Peserta 30 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana

-Dana

-Penanggung Jawab Sushanti Ningsi Itta

(37)

kepada anak-anak ini masih memiliki kekurangan seperti terbatasnya speaker, sehingga suara yang terdengar masih kurang jelas.

9) Nonton Bareng Film Perjuangan Dalam Rangka HUT RI

Persiapan Persiapan yang dilakukan dalam pemutaran film perjuangan dalam rangka HUT RI yang ke-70,diantaranya memilih film yang yang berhubungan dengan perjuangan pada tanggal 15 agustus serta menyiapkan projector dan screen LCD

Tujuan Tujuan dari nonton bareng film perjuangan adalah agar kita selalu mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam mempertahankan negara Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang

Manfaat kegiatan Manfaat dari menonton film perjuangan agar warga dusun Dlisen selalu bersemangat dalam memajukan desa,sama seperti para pahlawan yang bersemangat dalam memperjuangkan kemerdekan Indonesia,dan juga meningkatkan rasa nasionalisme para pemuda dan pemudi sebagai penerus bangsa.

(38)

berlangsung pada pukul 22.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Jumlah Jam 2 jam

Sasaran Seluruh warga Dusun Dlisen

Jumlah peserta 130 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana

-Dana

-Penanggung Jawab Btara Putra Riyanto

Evaluasi Dalam evaluasi pelaksanaan program kerja ini adalah dalam pelaksanaannya warga yang mengikuti kegiatan merasa jenuh dikarenakan pemutaran film yang terlalu larut malam dan juga pemutaran video yang berdurasi terlalu lama. Warga yang mengikuti kebanyakan dari pemuda-pemudi, bapak-bapak dan ibu-ibu.

10) Persiapan Pentas Seni

Persiapan Persiapan yang dilakukan adalah dengan cara mencari pemudi Dlisen yang bersedia berlatih tari saman bersama dengan mahasiswa KKN 1066 yang dilakukan di posko KKN 1066,latihan dimulai dari tanggal 10-27 Agustus 2015.

Tujuan Tujuan dari persiapan pentas seni adalah untuk melatih para pemudi dalam menari,belajar mengenai kekompakan dalam menari,dan ikut berpartisipasi dalam acara perpisahan KKN UNY 1066 yang dilaksanakan pada Jum’at, 28 Agustus 2015.

(39)

KKN 1066, dan juga melatih kemampuan para pemudi dalam bidang menari agar mempunyai tambahan skill

Kegiatan Kegiatan persiapan pentas seni dilaksanakan secara rutin mulai dari tanggal 10 hingga tanggal 27 Agustus,latihan dimulai dari pukul 19.00 - 21.00 WIB, yang bertempatdi posko KKN 1066.

Jumlah Jam 8 jam

Sasaran Seluruh pemudi Dusun Dlisen

Jumlah peserta 9 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Swadaya mahasiswa KKN

Dana Rp.129.500,00

Penanggung Jawab Dyah Fajar Komala

Evaluasi Dari kegiatan pelaksanaan persiapan pentas seni ini dalam mencari pemudi yang mau diajak berlatih menari saman bersama masih cukup sulit dan tempat yang kurang luas untuk berlatih.

11) Pentas Seni dan Perpisahan KKN

Persiapan Persiapan pentas seni dan perpisahan KKN dimulai dengan pembuatan panggung untuk acara perpisahan dari pukul 07.00 sampai selesai, serta menyiapkan hadiah untuk semua lomba yang akan dibagikan di acara perpisahan.

(40)

pamitan kepada seluruh warga bahwa waktu KKN telah selesai.

Manfaat Kegiatan Manfaat dari pentas seni adalah meningkatkan kemampuan menari dan memberikan pengalaman di atas panggung, manfaat perpisahan KKN adalah memberikan hiburan untuk seluruh warga dengan penampilan organ tunggal.

Kegiatan Pentas seni dan perpisahan KKN yang di mulai dari pukul 19.00-24.00 WIB dan dilaksanankan di depan Balai Dusun Dlisen.

Jumlah Jam 5 jam

Sasaran Seluruh warga Dusun Dlisen

Jumlah Peserta 300 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Mahasiswa dan Masyarakat

Dana Rp.3.500.000,00

Penanggung Jawab Btara Putra Prianto

Evaluasi Pada penampilan pentas seni masih terdapat kesalahan gerakan ketika menari yang disebabkan kurangnya persiapan dan pemutaran video

(41)

yaitu masjid Al-Ikhlas dan menyiapkan Al-Qur’an yang akan digunakan.

Tujuan Tujuan pendampingan TPA untuk memberikan pengetahuan tentang Islam dan mengajarkan kepada anak-anak membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Manfaat kegiatan Manfaat pendampingan TPA, anak-anak dapat membaca do’a sehari-hari dan dapat membaca Iqra’ dan Al-Qur’an.

Kegiatan Pendampingan TPA dilakukan di masjid Al-Ikhlas dari pukul 15.30 sampai 17.00 WIB.

Jumlah Jam 1 jam

Sasaran Seluruh anak-anak Dusun Dlisen

Jumlah Peserta 15 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana

-Dana

-Penanggung Jawab Nur Syarifah Sukarno

Evaluasi Kegiatan pendampingan TPA dihadiri oleh sebagian anak-anak yang ada di Dusun Dlisen sehingga anak-anak yang belum bisa membaca Iqra’ dan Al-Qur’an masih cukup banyak.

2) Pendampingan Posyandu Balita

(42)

Tujuan Tujuan dari pendampingan Posyandu balita adalah untuk membantu Kader Dusun Dlisen melakukan pengecekan kesehatan balita dengan cara mengukur tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala serta pemberian vitamin untuk masing-masing balita.

Manfaat kegiatan Manfaat dari kegiatan pendampingan Posyandu balita adalah agar kesehatan dan pertumbuhan balita dapat terkontrol dengan baik dan ibu-ibu selalu memperhatikan kesehatan balitanya masing-masing.

Kegiatan Kegiatan pendampingan posyandu balita dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Agustus 2015 di Balai Dusun Dlisen yang dihadiri oleh Kader dari Dusun Dlisen sebanyak 3 orang dan dihadiri oleh 30 balita.

Jumlah Jam 1,5 jam

Sasaran Seluruh balita Dusun Dlisen.

Jumlah Peserta 30 orang

Pelaksana Ibu-ibu Kader Posyandu Dusun Dlisen dan dibantu oleh TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana

-Dana

-Penanggung Jawab Sushanti Ningsi Itta

(43)

3) Perlombaan Dalam Rangka HUT RI

Persiapan Persiapan yang dilakukan adalah melakukan kerja bakti dan rapat persiapan perlombaan HUT RI ke-70 yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 10 Agustus 2015 di lapangan bola voli dan Balai Dusun Dlisen yang dihadiri 39 warga dusun Dlisen. Penempelan jadwal perlombaan HUT RI ke-70 dipasang disetiap RT.

Tujuan Tujuan dari kegiatan perlombaan dalam rangka HUT RI ke-70 adalah untuk mengajak warga Dusun Dlisen berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.

Manfaat Kegiatan Dapat meningatkan nilai nasionalisme dan mempererat kerukunan antar warga Dusun Dlisen.

(44)

dan umum.

Jumlah Jam 49,5 jam

Sasaran Warga Dusun Dlisen

Jumlah Peserta 150 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

dan Karang Taruna Dusun Dlisen Sumber Dana Kas Karang Taruna Dusun Dlisen dan

Swadaya Mahasiswa KKN

Dana Rp. 300.000,00 + kas karang taruna Penanggung Jawab Nanda Wijaya

Evaluasi Dalam pelaksanaan perlombaan dalam rangka HUT RI ke-70 di Dusun Dlisen yang perlu di evaluasi adalah pelaksanaan perlombaan yang tidak sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

4) Tirakatan

Persiapan Persiapan tirakatan diawali dengan mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan acara, yaitu membersihkan Balai Dusun Dlisen. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan selama acara berlangsung (sound system, LCD projector, dan screen). Serta mempersiapkan makanan dan snack untuk hidangan yang akan dihidangkan saat acara tirakatan.

(45)

Manfaat Kegiatan Manfaat dari tirakatanantara lain untuk meningkatkan rasa nasionalisme masing-masing individu dan lebih menghargai perjuangan para pahlawan. Kegiatan Tirakatan dilaksanakan di Balai Dusun Dlisen pada hari Minggu, 16 Agustus 2015 pukul 19.30-24.00 WIB. Tirakatan diisi dengan sambutan Kepala dusun, sambutan perangkat dusun, serta untuk mendoakan para pahlawan yang telah

gugur demi

memperjuangkankemerdekaanRepublik Indonesia diadakan tahlilan dan doa bersama.Kemudian untuk acara hiburan terdapat deklamasi puisi dan pemutaran film perjuangan.

Jumlah Jam 4,5 jam

Sasaran Seluruh warga Dusun Dlisen

Jumlah Peserta 130 orang

Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN dan Warga Dusun Dlisen

Dana Rp 840.000,00

Penanggung Jawab Ramadhan Jefri Setiawan

(46)

5) Sensus sapi

Persiapan Persiapan sensus sapi dilakukan dengan dengan melakukan komunikasi dengan Kepala Dukuh untuk mendapatkan petunjuk teknis mengenai pelaksanaan sensus sapi. Kemudian, melakukan persiapan pengadaan Kartu Pemilik Sapi yang didapatkan dari Dinas Peternakan Kabupaten Gunung Kidul.

Tujuan Sensus sapi dilakukan untuk

mengetahui jumlah sapi yang ada di Dusun Dlisen.

Manfaat Kegiatan Manfaat sensus sapi antara lain mengetahui jumlah sapi di Dusun Dlisen disertai dengan mendata sesuai dengan aspek yang terdapat di Kartu Pemilik Sapi pada masing-masing RT (RT 01-RT 04)

Kegiatan Sensus sapi dilaksanakan di tiap RT Dusun Dlisen pada tanggal 3,5,7 Agustus 2015. Pelaksanaan sensus sapi dilakukan dengan mengisi Kartu Pemilik Sapi dengan berbagai aspek yang tertera didalam kartu. Pendataan dilakukan dengan berkoordinasi dengan warga yang mempunyai hewan ternak sapi untuk mendapatkan data yang akurat mengenai pemilik sapidan hewan ternak sapi.

Jumlah Jam 10,5 jam

(47)

Jumlah Peserta

-Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana

-Dana

-Penanggung Jawab Dyah Fajar Komala

Evaluasi Sensus sapi terlaksana dengan baik atas kerjasama dan koordinasi dari warga pemilik ternak. Kendala dari sensus sapi, yaitu masih banyaknya warga pemilik ternak yang kurang mengetahui umurnya sehingga data mengenai umur pemilik sapi kurang valid.

6) Pembagian Beras Miskin (Raskin)

Persiapan Persiapan yang dilakukan adalah dengan cara memberikan informasi kepada ibu-ibu perangkat Dusun Dlisen pada pagi hari sebelum dilaksanakan pembagian raskin. Raskin diambil di kelurahan menggunakan truk kemudian dibawa ke balai Dusun Dlisen dan uang dibayarkan di balai dusun saat pengambilan raskin.

Tujuan Tujuan dari kegiatan pembagian beras miskin ini adalah untuk menyalurkan

(48)

menjangkau harga beras tersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhan pokok warga.

Kegiatan Kegiatan pembagian beras

dilaksanakan padaJumat, 7 Agustus 2015 pukul 11.30-12.30 WIB dan pada Senin, 25 Agustus 2015 jam 11.30-12.30 WIB. Kegiatan dilaksanakan di Balai Dusun Dlisen

Jumlah Jam 2 jam

Sasaran Warga kurang mampu yang ada di Dusun Dlisen.

Jumlah Peserta 25 orang

Pelaksana Pengurus perangkat dusun Dlisen didampingi oleh TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Dusun Dlisen

Dana

-Penanggung Jawab Kartika Candra Kusuma

Evaluasi Dalam pelaksanaankegiatan pembagian raskinwarga masih menggunakan cara lama, yaitu dengan bathok kelapa untuk meratakan pembagian.Perkepala keluarga mendapatkan jatah 7 takaran

beras menggunakan bathok

kelapasehinggamemungkinkan

ketidakakuratan dalam pembagian. Dalam pembagian beras ini warga membutuhkan alat timbangan untuk menyamaratakan pembagian.

7) Karnaval Dalam Rangka HUT RI

(49)

perangkat Dusun Dlisen. Tema yang didapatkan untuk dusun Dlisen adalah Politik, sehingga hal yang perlu dipersiapkan adalah menghias truk dengan bendera merah putih dan bendera warna-warni, pencetakan lambang berbagai macam partai politik yang ada di Indonesia.

Pelaksanaan Tujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyemarakan dan memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 70 tahun dan mengikutsertakan dusun Dlisen sebagai salah satu peserta karnaval. Dari keikutsertaan dusun Dlisen menjadi salah satu peserta dalam karnaval diharapkan dusun ini bisa lebih dikenal oleh dusun dan desa lain di Ponjong.

Manfaat Kegiatan Manfaat dari kegiatan karnaval ini adalah untuk mempersatukan warga

dalam bekerjasama untuk

mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan dalam karnaval. Dusun Dlisen juga menjadi lebih dikenal dengan membawakan tema Politik dengan menujukan tema Politik. Kegiatan Kegiatan karnaval dilaksanakan pada

hari Rabu, 19 Agustus 2015 jam 10.00-15.00. Kegiatan bertempat di lapangan Kecamatan Ponjong.

Jumlah Jam 5 jam

(50)

Jumlah Peserta 500 orang

Pelaksana Warga dusun Dlisen oleh TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Dusun Dlisen

Dana

-Penanggung Jawab Rochmad Efendi

Evaluasi Dalam persiapan karnaval sudah sangat baik dengan mencetak beRbagai macam gambar logo partai politik di Indonesia. Tetapi ada beberapa hal yang harus menjadi catatan penting, yaitu persiapan karnaval dilaksanakan dengan waktu yang sangat pendek dan mepet dengan waktu pelaksanaan karnaval sehingga menjadi tidak maksimal. Tetapi sebagai pemula dalam mengikuti karnaval untuk Dusun Dlisen sudah sangat baik.

8) Musyawarah Perangkat Dusun

Persiapan Persiapan yang dilakukan adalah dengan cara memberikan informasi kepada perangkat dusun bahwa akan dilaksanakan pembahasan mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Tujuan Tujuan dari musyawarah perangkat

dusun adalah untuk membahas kegiatan serta keperluan yang dibutuhkan dan memperoleh cara serta solusi untuk kegiatan yang akan dilakukan.

(51)

satu kali selama sebulan dan terlaksana pada Kamis, 13 Agustus 2015 di rumah Kepala Dusun Dlisen. Materi yang dibahas, yaitu mengenai pembayaran air, tirakatan dan bersih dusun.

Jumlah Jam 1,5 jam

Sasaran Perangkat dusun, warga masyarakat dan mahasiswa KKN UNY Kelompok 1066 2015

Jumlah Peserta 20 orang

Pelaksana Perangkat dusun dan mahasiswa KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Kepala Dusun

Dana Rp.150.000,00

Penanggung Jawab Ramadhan Jefri Setiawan

Evaluasi Musyawarah yang dilaksanakan terkendala pada masalah sound system sehingga apa yang di sampaikan kurang dapat terdengar karena mengingat tempat pelaksanaan yang cukup luas.

D. INSIDENTAL KELOMPOK 1) Tahlilan

Persiapan Persiapan yang dilakukan adalah dengan memberitahu kepada seluruh warga melalui pengeras suara yang ada di masjid.

Tujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menunjukkan rasa bela sungkawa terhadap keluarga Almarhum Bapak Kartojoyo.

(52)

menciptakan suasana harmonis.

Kegiatan Tahlilan yang dilakukan, yaitu dengan melakukan pengajian di rumah Keluarga Almarhum Bapak Kartojoyo warga dusun Dlisen RT. 02.

Jumlah Jam 2 jam

Sasaran Seluruh warga masyarakat dusun Dlisen dan mahasiswa KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Jumlah Peserta 47 orang

Pelaksana Keluarga Almarhum Bapak Kartojoyo

Sumber Dana

-Dana

-Penanggung Jawab

-Evaluasi

-2) Menjenguk orang sakit

Persiapan Persiapan menjenguk orang yang sakit yaitu pemberitahuan kepada warga bahwa akan menjenguk warga yang sakit. Selain itu persiapan yang dilakukan adalah mencari kendaraan untuk berangkat ke rumah sakit.

Tujuan Menjenguk warga yang sakit bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi antar warga dan mengetahui keadaan orang yang sakit tersebut.

Manfaat Kegiatan Manfaat yang diperoleh dari menjenguk orang yang sakit yaitu semakin eratnya tali silaturahmi antar warga dan dapat mengetahui keadaan orang yang sakit tersebut.

(53)

tersebut dirawat di Rumah Sakit Pelita Husada.

Jumlah Jam 3 jam

Sasaran Seluruh warga Dusun Dlisen

Jumlah Peserta

-Pelaksana Warga Dusun Dlisen dan TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Warga dan Swadaya Mahasiswa KKN

Dana

-Penanggung Jawab

-Evaluasi Pemberitahuan informasi bisa lebih merata keseluruh warga Dlisen dan tidak terlalu mendadak.

3) Layatan

Persiapan Sebelum melayat persiapan yang dilakukan, yaitu pemberitahuan kepada warga bahwa akan pergi melayat. Selain itu persiapan yang dilakukan adalah mencari kendaraan untuk berangkat melayat.

Tujuan Layatan ini bertujuan untuk

menyambung tali silaturahmi antar warga.

Manfaat Kegiatan Manfaat yang diperoleh dari acara tersebut, yaitu mempererat tali silaturahmi antar warga.

Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada:

- Kamis, 6 Agustus 2015 di Dusun Ngawen dengan jumlah peserta 38 warga.

- Sabtu, 8 Agustus 2015 di Dusun Sunggingan

Jumlah Jam 3,5 jam

Sasaran Seluruh warga Dusun Dlisen

(54)

-Pelaksana Warga Dusun Dlisen dan TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Warga dan Mahasiswa

Dana Rp. 66.000,00

Penanggung Jawab

-Evaluasi Pemberitahuan informasi bisa lebih merata keseluruh warga Dlisen dan tidak terlalu mendadak.

4) Sinoman

Persiapan Persiapan yang dilakukan untuk kegiatan sinoman adalah koordinasi dengan warga RT 02 Dusun Dlisen dan mengenakan seragam batik.

Tujuan Tujuan kegiatan sinoman adalah untuk membantu tuan rumah yang mempunyai acara hajatan.

Manfaat Meningkatkan silaturahmi dengan warga Dusun Dlisen khususnya RT 02. Kegiatan Sinoman dilakukan pada hari Sabtu,

tanggal 8 Agustus 2015 di rumah Mas Danang yang bertempat di Dusun Dlisen RT 02. Sinoman dilakukan pada hari Sabtu mulai dari pukul 09.30 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Jumlah Jam 3,5 jam

Sasaran Warga Dusun Dlisen

Jumlah Peserta

-Pelaksana TIM KKN UNY 2015 Kelompok 1066

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN

Dana Rp. 50.000,00

Penanggung Jawab

(55)

terdengar dari kejauhan.

5) Pembuatan Lapangan Badminton

Persiapan Persiapan untuk pembuatan

lapanganbadminton adalah

denganmempersiapkan lapangan yang berada tepat di depanBalai Dusun Dlisen. Alat dan bahan yang diperlukan yaitu menggunakan cat serta kuas. Selain itu, juga dari karang taruna Dlisen telah menyiapkan net dan tiang. Tujuan Tujuan dari kegiatan pembuatan

lapangan badminton adalah untuk memasyarakatkan olahraga badminton kepada masyarakat Dusun Dlisen. Manfaat Manfaat dari pembuatan lapangan

badminton ini adalah sebagai sarana dan prasarana bagi masyarakat Dusun Dlisen dalam kegiatan olahraga khususnya badminton.

Kegiatan Kegiatan pembuatan lapangan

badminton dilaksanakan di depan Balai Dusun Dlisen dengan dihadiri oleh 15 warga dan dibantu oleh mahasiswa KKN. Pembuatan lapangan badminton dilakukan pada hari Sabtu, 15 Agustus 2015 mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.

Jumlah Jam 3 jam

Sasaran Seluruh masyarakat Dusun Dlisen

Jumlah Peserta

-Pelaksana Warga Dusun Dlisen dan TIM KKN UNY 1066

(56)

Dana Rp 1.000.000,00

Penanggung Jawab

-Evaluasi Pada kegiatan pembuatan lapangan badminton, lapangan berada di outdoor sehingga nantinya ketika bermain badminton terganggu oleh angin. Lapangan yang berada di outdoor gampang tertutup oleh debu sehingga menutupi garis lapangan. Tiang yang digunakan terlalu tinggi sehingga tidak sesuai aturan ukuran lapangan badminton.

6) Upacara HUT RI

Persiapan -

Tujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merayakan hari jadi Bangsa Indonesia dan untuk mewarisi semangat juang para pahlawan kemerdekaan dan rasa cinta terhadap tanah air

Manfaat Agar meningkatkan rasa nasionalisme para penerus bangsa

(57)

Jumlah Jam 2 jam

Sasaran Pegawai negeri dan pelajar

Jumlah Peserta 1000 orang

Pelaksana Kecamatan

Sumber Dana

-Dana

-Penanggung Jawab

(58)

-BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau wahana bagi mahasiswa untuk belajar hidup bermasyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di dalam masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaimana cara kita bersosialisasi dengan masyarakat.

Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja kelompok KKN Kontekstual UNY semester khusus tahun 2015 di Dusun Dlisen, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul yang diselenggarakan mulai tanggal 1Agustus sampai 31 Agustus 2015, dapat disimpulkan bahwa :

(59)

- Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama masalah pembangunan.

- Warga masyarakat sangat mendukung program-program kerja KKN. - Program-program yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik - Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan

manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu sendiri.

Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran. Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.

Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya animo masyarakat yang baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma– norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.

Meskipun demikian, kami sadar masih terdapat banyak kekurangan karena adanya beberapa hambatan dalam pelaksanaan program kerja KKN diantaranya terbatasnya dana, kurangnya komunikasi dengan pihak-pihak tekait, adanya masalah interen dalam masyarakat dan kurangnya koordinasi dalam pelaksanaan. Namun dengan usaha dan kerja keras tim KKN serta bantuan yang di berikan warga masyarakat Pedukuhan Gunturan, hambatan– hambatan tersebut dapat terselesaikan dengan baik sehingga tidak mengganggu pelaksanaan program kerja KKN.

B. Saran

1. Bagi mahasiswa peserta KKN

Peran Mahasiswa KKN bukan sebagai sumber dana melainkan sebagai pemberdaya masyarakat sekitar tempat berlangsungnya kegiatan KKN.

(60)

Hubungan kerjasama antara mahasiswa KKN dan masyarakat sekitar hendaknya dijalin dengan baik sehingga program kerja yang telah disepakati dapat terealisasi seperti yang diharapkan.

Kekompakkan dan kerjasama anatar anggota KKN harus tetap terjaga dan terpelihara demi suksesnya program kerja KKN

Mahasiswa hendaknya mempersiapkan diri dengan keterampilan-keterampilan yang sekiranya bisa diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat yang ada di lokasi KKN.

Dalam melaksanakan KKN, mahasiswa bukan sebagai pelaksana saja, tetapi hendaknya lebih ditekankan sebagai motivator dan inisiatifator.

Kuliah kerja nyata (KKN) hendaknya bena-benar dijadikan sebagai pegalaman hidup bermasyarakat, yang nantinya dapat digunkan sebagai bekal hidup bermasyrakat yang sebenarnya.

2. Bagi Tim Pembina KKN UNY

Materi pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) hendaknya merupakan suatu hal yang praktis dan bisa diterapkan dalam kehidupan masyarakat pedesaan.

Pemberitahuan informasi kepada masyarakat harus lebih diutamakan yaitu paradigma baru KKN kontekstual yang bervisi lebih kepada kegiatan pendampingan dan motivator bagi masyarakat.

Pemberitahuan yang lebih jelas tentang keperluan administratif KKN sehingga mahasiswa tidak bingung dalam menyusunnya.

Penurunan dana dan bantuan untuk pelaksanaan program KKN hendaknya lebih dipercepat sehingga tidak menghambat jalannya pelaksanaan program kerja.

Mengutus dosen pembimbing lapangan (DPL) yang benar-benar bisa menjadi motivator bagi peserta KKN.

3. Bagi masyarakat

Perlu dihilangkan adanya anggapan bahwa mahasiswa KKN dapat melakukan dan menyediakan apa saja karena mahasiswa KKN hanya sebatas fasilitator, motivator, dan dinamisator dari kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan dimasyarakat.

(61)
(62)

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Negeri Yogyakarta. 2015. Panduan Kuliah Kerja Nyata

(63)

LAMPIRAN

1. DOKUMENTASI

2. REKAPITULASI DANA

(64)

DOKUMENTASI

1) Nonton Bareng Film Edukasi

2) Nonton Bareng Film Perjuangan

3) Karnaval

4) Kerja bakti bersih dusun

(65)

6) Lomba dalam Rangka HUT RI ke-70

7) Malam Tirakatan

8) Pengadaan Mukena dan Sarung

(66)

10) Pelatihan produk makanan lokal

11) Pembuatan lapangan Badminton

12) Pengadaan tong sampah

(67)

14) Sosialisasi bahaya pernikahan dini

15) Posyandu Balita

16) Posyandu Lansia

(68)

18) Senam sehat bersama

19) Sensus sapi

20) Sinoman

(69)

22) Sosialisasi pengelolaan sampah

23) Tadarus

(70)

REKAPITULASI DANA HASIL KERJA KKN

ALAMAT LOKASI : Dlisen, Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul

No Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ kuantitatif

Serapan Dana (dalam Rupiah)

Jumlah

Poster posyandu ditempel di balai dusun, dikarenakan posyandu selalu dilaksanakan di balai dusun. Poster yang ditempel berjumlah 5 lembar

20.000 20.000

2 Administrasi pedukuhan

Administrasi

pedukuhan membuat buku posyandu balita

pengecatan tong

sampah dengan

jumlah 16 tong sampah, terdiri dari 8 tong berwarna hijau untuk tong sampah organik, dan 8 tong sampah berwarna orange untuk sampah

5 Pengadaan mukena dan sarung

Pengadaan dilakukan di dua masjid yang ada di dukuh Dlisen, yaitu masjid

Al-Pengadaan poster islami dilakukan di

masjid dengan

menempel 4 poster

(71)

7 Sosialisasi program kerja KKN

Sosialisasi dilakukan di balai dusun, dan

8 Sosialisasi mengenai bahaya pernikahan dini

Sosialisasi mengenai bahaya pernikahan dini di lakukan di balai dusun dlisen

dengan peserta

adalah muda mudi dusun dlisen dan Ibu-ibu.Peserta yang hadir sebanyak 56 orang.

216.500 216.500

9

Sosialisasi dan

pelatihan pengelolaan sampah

Sosialisasi

dilaksanakan dibalai dusun, dan dihadiri oleh perangkat dusun dan karang taruna

dengan jumlah

sebanyak 50 peserta. Dengan narasumber

ketua jejaring

pengelola sampah mandiri.

250.000 250.000

10

Pemberdayaan

masyarakat melalui pelatihan pembuatan produk makanan lokal

Pelatihan pembuatan makanan lokal di di hadiri oleh 25 ibu-ibu warga Dusun Dlisen dan dilakukan di balai dusun dlisen.

135.900 135.900

11

Pelaksanaan posyandu lansia

Pelaksanaan

Posyandu lnasia

dengan mendatangkan petugas kesehatan

dari puskesmas

ponjong1. Dalam posyandu lansia ini 6 orang. Warga yang

(72)

jumlah peserta sebanyak 25 orang.

13 Tadarus Al-Quran

Tadarus Al-Quran

dilakukan ba’da

peserta anak-anak yang berjumlah 30 orang anak.

15 Nonton bareng film perjuangan dalam rangka HUT RI

Nonton Bareng film perjuangan dilakukan setelah acara pada malam tirakatan dengan menampilkan film “SOEKARNO”

16 Persiapan pentas seni

Persiapan pentas seni dilakukan dalam rangka memberikan penampilan saat perpisahan KKN dengan melakukan latihan tari saman panggung untuk pentas seni. Acara dalam pentas seni dan perpisahan KKN

tersebut adalah

pembagian hadiah lomba HUT RI, tari

Pendampingan TPA di lakukan di masjid Al-Ikhlas dengan

(73)

di hadiri oleh 30 balita dan pemberian vitamin.

20 Perlombaan dalam rangka HUT RI

Perlombaan dalam reangka HUT RI yang ke 70 di ikuti oleh seluruh warga dusun dlisen dengan peserta dari Anak-anak, Bapak-bapak, Ibu-ibu dan Muda WIB dikarenkan harus menunaikan sholat jum’at.

24 Karnaval dalam

rangka HUT RI

Pawai atau Karnaval

dilaksanakan di

lapangan kecamatan

ponjong dengan

berjalan sepanjang

jalan lingkup

Musyawarah dengan bapak-bapak RT 1 di hadiri oleh 20 warga dengan pembahasan mengenai kerja bakti

bersih dusun,

pembayaran air, dan malam tirakatan

26 Tahlilan Tahlilan dirumah

(74)

kartojoyo yang terletak di RT 02

27 Menjenguk orang sakit

Menjenguk warga Dlisen di Rumah Sakit Umum Pelita Husada

28 Layatan

Layatan di Dusun Ngawen dengan pemberangkatan menggunakan truck

bapak dukuh

Danang warga RT 2 50.000 50.000

30 Pembuatan LapanganBadminton

Pembuatan lapangan badminton di buat di depan balai dusun dlisen dengan di hadiri oleh 15 warga.

31 Upacara HUT RI

Upacara HUT RI yang ke 70 di

laksanakan di

lapangan kecamatan kecamatan ponjong dengan di ikuti kurang lebih 1000 peserta.

Jumlah 3.290.000 2.722.900 400.000 6.412.900

(75)
(76)
(77)

Referensi

Dokumen terkait

Kiinnosta- vaa on myös, että kysymyssana Kenen jää tässä myös yleiskieliseen muotoon, mikä kertoo todella huolellisesta kirjoittamisesta, sillä loppu- n :n säilyminen

Sumber data primer pada penelitian ini merupakan data dosen Universitas Brawijaya sedangkan daftar kriteria sebagai parameter berasal dari komponen P2KP (Penilaian Prestasi

Sistem Pembelian Bahan Baku : Bagian Gudang mengecek persediaan bahan baku,jika ada bahan baku yang habis atau dibutuhkan nantinya akan tampak pada pencatatan di

Hasil analisis sumber belajar tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut (1) Sumber belajar belum menggambarkan adanya pendekatan dialog kreatif partisipatori secara

belum memadai seperti kerusakan pada komputer yang bisa menghambat proses penerbitan surat persetujuan berlayar, kerusakan dan kurangnya fasilitas yang memadai di

Skor REBA yang diperoleh pada saat melakukan unsur kerja pemuatan dengan bahu adalah sebesar 7 untuk bagian kanan dan skor sebesar 8 untuk bagian tubuh

Kebutuhan pemberian nama pada suatu warna, ternyata berlaku secara universal di seluruh dunia. Tantangan ini harus dijawab dengan baik oleh manusia di setiap negara. Warna perlu

Istilah dan definisi yang digunakan dalam standar ini adalah sebagai berikut: 3.1 aspal keras aspal yang bersifat viskoelastik dapat berupa aspal alam, aspal buatan aspal