• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan Komik Fisika Tentang Tekanan Zat Padat Sebagai Media Pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan Komik Fisika Tentang Tekanan Zat Padat Sebagai Media Pembelajaran"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAMPIRAN 1 : Komik Fisika Tekanan Zat Padat Komik Fisika Tekanan Zat Padat halaman 1

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

LAMPIRAN 2:

Rancangan Proses Pembelajaran

Indikator :

1.Siswa dapat menjelaskan bahwa tekanan dipengaruhi oleh gaya dan luasan

permukaan tempat gaya bekerja.

2.Siswa dapat mengimplementasikan konsep tekanan pada peristiwa sehari –

hari.

Alat dan bahan :

1. Balok kayu

2. Bola besi

3. Timbangan

4. Obeng

Motivasi :

Guru menunjukkan balok kayu dan bola besi

Guru bertanya, “Berat mana balok kayu atau bola besi?”

Guru meminta murid – murid mencoba menebak. Murid diperbolehkan memegang kedua benda tersebut tetapi pada sesi ini guru tidak membawa timbangan terlebih dahulu.

Hipotesa : ‐ …. ‐ ….

Setelah siswa selesai menebak, murid diminta membaca komik halaman 1.

Perumusan Masalah :

Lalu apakah yang dirasakan tangan kita ketika menimbang dengan tangan kalau bukan berat?

Hipotesa : ‐ …. ‐ ….

Kegiatan inti :

Guru mengajak siswa mencari jawabannya dengan mengikuti kegiatan berikut ini :

Kegiatan I : Apakah yang dirasakan tangan?

Hipotesa :

(8)

‐ …..

( Siswa di tugaskan membaca halaman 1 - 2)

Pertanyaan menggiring mengamati :

1.Bagaimana cara untuk mengetahui berat benda?

Jawab : menggunakan timbangan.

2.Apakah kita dapat menggunakan tangan sebagai pengganti timbangan?

Jawab : tidak.

3.Lalu apakah yang dirasakan tangan ketika menimbang menggunakan

tangan?

Jawab : tekanan.

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan :

(Lalu apakah yang dirasakan tangan kita ketika menimbang dengan tangan kalau bukan berat?)

Jawab :yang dirasakan tangan kita ketika menimbang dengan

tangan adalah tekanan.

Kegiatan II : Faktor apa sajakah yang mempengaruhi tekanan?

Hipotesa :

- - -

(Siswa di tugaskan membaca halaman 2 - 3)

Pertanyaan menggiring mengamati :

1.Apa yang membuat Albe merasakan hal yang berbeda ketika Paman Pandi

menusukkan ujung obeng ke telapak tangan Albe? (yang pertama tidak sakit, yang kedua lebih sakit)

Jawab : Paman Pandi memakai kekuatan yang lebih besar saat

perlakuan kedua

2.Dalam fisika, kekuatan tadi disebut apa?

Jawab : Gaya

3.Bagaimana pengaruh gaya terhadap tekanan?

Jawab : Semakin besar gayanya maka semakin besar tekanannya

4.Pada percobaan kedua, mengapa Albe merasakan tekanan lebih besar pada

ujung obeng daripada pada pangkal obeng?

Jawab : karena ujung obeng lebih kecil luasannya

5. Bagaimana pengaruh luasan terhadap tekanan?

Jawab : Semakin besar luasan maka semakin kecil tekanannya

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan :

(Jadi, faktor apa sajakah yang mempengaruhi tekanan? ).

Jawab : Gaya dan luasan tempat gaya bekerja

(9)

Jawab : Untuk luasan yang sama, Semakin besar gaya semakin besar tekanannya

Untuk gaya yang sama, Semakin besar luasan semakin kecil

tekanannya

Kegiatan III : Peristiwa – peristiwa yang didasari oleh konsep tekanan

Hipotesa : -

(Siswa di tugaskan membaca halaman 4-5)

Pertanyaan menggiring mengamati :

1.Mengapa Paman Pandi dapat telentang di atas papan berpaku banyak tanpa

kesakitan?

Jawab : Karena banyak paku membuat luasannya menjadi besar

2.Karena luasannya besar maka apa yang terjadi dengan tekanannya?

Jawab : Tekanan menjadi kecil

3.Bagaimana cara Bunny untuk memperbesar tekanan?

Jawab : dengan menambah gayanya

4.Bagaimana cara Doli untuk memperbesar tekanan?

Jawab : dengan memperkecil luasan

5.Lalu bagaimanakah cara untuk memperkecil tekanan?

Jawab : dengan memperkecil gayanya atau memperbesar luasannya

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan :

(Bagaimana cara kita mengubah besar tekanan?)

(10)

LAMPIRAN 3: LEMBAR EVALUASI 

1. Apakah kita dapat membedakan berat dua benda dengan menggunakan kedua 

tangan?Jelaskan jawabanmu!   

2. Sebutkan 2 faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan!   

3. 3 orang petani berjalan di sawah yang akan dibajak. Jika luasan kaki mereka 

sama  besar,  siapakah  yang  memberikan  tekanan  paling  besar  kepada 

tanah?Jelaskan jawabanmu! 

   

dihasilkan balok kepada lantai paling besar?Gambarkan balok tersebut dan 

jelaskan jawabanmu!   

(jelaskan jawabanmu!) 

b. Tekanan paling kecil yang dialami lantai diakibatkan oleh benda nomor . . . 

(11)

6. 2 benda A dan B dijatuhkan pada ketinggian yang sama, ke dalam baskom berisi 

tepung.  Jika  kedua  benda  massanya  sama,  tentukan  benda  mana  yang 

memberikan tekanan yang lebih kecil kepada tepung! Jelaskan jawabanmu! 

 

 

 

 

 

Baskom berisi tepung 

(12)

LAMPIRAN 4

(13)

LAMPIRAN 5: TABEL KUISIONER SISWA

No.  Pertanyaan  Jawaban Siswa 

1.  Apakah pembelajaran menggunakan 

media komik menarik bagimu? Mengapa? 

 

lebih menarik?  

 

Bagian‐bagian manakah  

dari komik yang belum kamu pahami  lebih mudah dipahami?  

 

 

 

 

(14)

 

 

 

6.   Apakah kamu makin termotivasi belajar  fisika setelah membaca komik ini? 

(15)

LAMPIRAN 6 :

(16)

Foto – foto Pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Data yang diperoleh dari pemebelajaran menggunakan komik fisika berupa lembar observasi untuk mengamati efektifitas komik dan pembelajaran secara keseluruhan, hasil

Hukum Pascal adalah Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ruang tertutup, tekanannya diteruskan oleh zat cair itu kesegala arah sama besar.2. PENERAPAN

Jika balon pada soal nomor 27 yang ditekan kemudian. tekanannya

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan percakapan II (baca komik hal 5)  Apakah gaya yang muncul jika 2 muatan didekatkan..

Semakin besar nilai resistor umpan balik negatif yang digunakan pada CFA maka performa CFA semakin stabil namun nilai bandwidth semakin kecil, sebaliknya semakin kecil

Dari hasil percobaan pada kegiatan Ayo Coba 11.2, kamu dapat menyimpulkan bahwa semakin dalam posisi zat yang diam maka semakin besar tekanannya berarti tekanan

menggabungkan teknologi virtual reality dengan format video 360 dan gaya gambar komik, sehingga dapat menjadi media informasi yang menarik untuk menyajikan realitas yang dihadapi

Metode pembelajaran fisika dengan komik sebagai media pemebelajaran ini telah dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Petrus Ongga