• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsepsi Siswa Tentang Pembentukan Bayangan oleh Lubang Kecil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsepsi Siswa Tentang Pembentukan Bayangan oleh Lubang Kecil"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

L

A

M

(2)

Nama : Kelas :

Soal Tes Konsepsi: Pembentukan Bayangan pada Lubang Kecil PETUNJUK! Soal nomor 1

Sumber cahaya lilin dan menggunakan lubang kecil dan lubang besar.

1. Menggunakan lubang kecil, bayangan nyala lilin yang terbentuk………

a. Bentuk bayangannya: sesuai bentuk lubang

b. Bentuk bayangannya: sesuai nyala lilin, utuh dan tegak

c. Bentuk bayangannya: sesuai nyala lilin, utuh dan terbalik

Berikan alasan dan gambar :

PETUNJUK! Soal nomor 2 – 5 jika lubang kecil diganti lubang yang sedikit lebih besar.

2. Ukuran bayanganyang terbentuk……… dibanding dengan yang dihasilkan oleh lubang kecil.

a. Lebih besar.

b. Lebih kecil .

c. Tetap

Berikan alasan dan gambar :

layar

Dilihat dari depan

Lubang kecil

So Si

Keterangan gambar:

So adalah jarak benda (jarak lilin ke lubang).

Si adalah jarak bayangan (jarak lubang ke layar).

So = Si

Ukuran lubang sesuia dengan

Lubang besar

layar So

Si

(3)

3. Posisi bayangan yang terbentuk……… dibanding dengan yang dihasilkan oleh lubang kecil.

a. Tidak terbalik b. Terbalik

Berikan alasan dan gambar :

4. Terang/redupnya bayangan yang terbentuk……… dibanding dengan yang dihasilkan oleh lubang kecil.

a. Sama terang

b. Lebih terang

c. Lebih redup

Berikan alasan serta gambar :

5. Jelas/kaburnya bayangan yang terbentuk……….. dibanding dengan yang dihasilkan oleh lubang kecil.

a. Lebih jelas

b. Lebih kabur c. Sama

Berikan alasan dan gambar :

Pengaruh perubahan So terhadap pembentukan bayangan.

Untuk soal nomor 6 – 9 digunakan lubang kecil, Si tetap dan So diperbesar.

6. Bentuk bayanganyang tampak dilayar seperti…

a. Sesuai bentuk lubang

b. Sesuai nyala lilin dan tegak

c. Sesuai nyala lilin dan terbalik

layar

Dilihat dari depan

So Si

Lubang kecil

Keterangan gambar:

(4)

Berikan alasan dan gambar :

7. Ukuran bayanganyang tampak………

a. Lebih besar

b. Lebih kecil

c. Tetap

Berikan alasan dan gambar :

8. Posisi bayangan yang tampak………. dibanding benda aslinya.

a. Tidak terbalik

b. Terbalik

Berikan alasan dan gambar :

9. Terang/redup bayangan yang tampak………

a. Sama terang

b. Lebih terang

c. Lebih redup

Berikan alasan dan gambar :

10.Jelas/kaburnya bayanganyang tampak ……..

a. Sama jelas

b. Lebih jelas

c. Lebih kabur

Berikan alasan dan gambar :

Untuk soal nomor 11 – 14 digunakan lubang kecil, So tetap dan Si diperbesar.

11.Ukuran bayanganyang tampak………..

layar

Dilihat dari depan

Si

(5)

a. Lebih besar

b. Lebih kecil

c. Tetap

Berikan alasan dan gambar :

12.Posisi bayanganyang tampak……….. dibanding benda aslinya.

a. Tidak terbalik

b. Terbalik

Berikan alasan dan gambar :

13.Terang/redupnya bayanganyang tampak………….

a. Sama terang

b. Lebih terang

c. Lebih redup

Berikan alasan dan gambar :

14.Jelas/kaburnya bayanganyang tampak………

a. Sama jelas

b. Lebih jelas

c. Lebih kabur

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Diperiksa

Dapat menyelesaikan suatu masalah dengan membuat algoritma yang menggunakan tipe data record dan mengimplementasikannya ke dalam bentuk program.. Dasar

Rapat penjelasan pekerjaan ini ditutup pada hari RABU tanggal TIGA BELAS bulan JUNI tahun DUA RIBU DUA BELAS jam 12.00 Wib. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk

Jika saudara belum memiliki kompetensi seperti yang dinyatakan dalam pre test pelajari materi pada bagian satu dari Modul

Bit PX0 dan PX1 untuk mengatur tingkatan perioritas interupsi eksternal INT0 dan INT1 , bit PT0 dan PT1 untuk mengatur interupsi timer 0 dan timer 1, bit PS untuk

[r]