• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Komunitas Balap Mobil dalam Mempertahankan Solidaritas Kelompok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Komunitas Balap Mobil dalam Mempertahankan Solidaritas Kelompok"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS BALAP MOBIL

DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK

(STUDI PADA KOMUNITAS BUGS INDONESIA DI SALATIGA)

Oleh

Gloria Bernadine Manoppo 362005019

SKRIPSI

Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Pola Komunikasi Komunitas Balap Mobil Dalam Mempertahankan Solidaritas Kelompok (Studi Pada Komunitas Bugs Indonesia di Salatiga)

Nama Mahasiswa : Gloria Bernadine Manoppo

NIM : 362005019

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Menyetujui,

Dosen Pembimbing I

Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si

Menyetujui,

Dosen Pembimbing II

Dewi Kartika Sari, S.Sos

Mengetahui,

Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga,

Dr. Pamerdi Giri Wiloso

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi

(3)

iii

KATA PENGANTAR

“Segala perkara kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”, kalimat ini yang penulis senantiasa jadikan pedoman selama

melakukan penelitian. Puji Tuhan, karena kasih dan penyertaan Yesus yang sungguh nyata, penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan indah dan tepat pada waktunya. Ini sungguh campur tangan Tuhan Yesus dimana Dia telah mengirim orang – orang yang begitu mengasihi dan mendukung sepenuhnya penelitian ini sehingga memudahkan penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.

Penelitian yang penulis alami merupakan suatu pengalaman dan kebanggaan tersendiri. Penulis yang awalnya tidak sengaja bergabung dalam komunitas mobil Bugs Indonesia akhirnya tergerak untuk melakukan penelitian ini karena banyak hal menarik yang penulis temukan selama bergabung dalam komunitas ini. Beberapa kesulitan saat penelitian dilakukan boleh penulis alami, seperti menentukan jadwal wawancara dengan responden yang dalam hal ini adalah anggota komunitas Bugs Indonesia yang masing – masing mempunyai kesibukan yang berbeda, mencari sumber data yang valid dikarenakan adanya regenerasi yang berjalan selama 11 tahun, namun Yesus sendiri yang memberi kekuatan kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.

Adapun penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Balap Mobil Dalam Mempertahankan Solidaritas Kelompok“. Penulis menyadari jika saat ini

penelitian dapat diselesaikan dengan baik, ini semua berkat dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang sudah memberi kekuatan dan kemampuan yang luar biasa kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.

(4)

iv

3. Mba Dewi selaku dosen pembimbing dua yang telah meluangkan waktunya untuk berdiskusi dan memberi masukan kepada penulis sehingga penulis boleh menyusun penelitian ini dengan runtut dan rapi. 4. Dwi Oktovianto selaku penasihat yang dituakan sekaligus menjabat

sebagai ketua yang memberikan ijin sepenuhnya kepada penulis untuk melakukan penelitian pada komunitas ini.

5. Heru Pramusinto merupakan salah satu anggota senior yang memberikan banyak masukan serta membantu mulai dari penyebaran kuesioner hingga tercapainya target yang ditentukan.

6. My little family, Mama, Papa, Kakak dan Adik tercinta yang selalu ada dan mendukung penulis baik secara financial maupun spiritual.

7. Om Roy dan tante Erda yang selalu meluangkan waktu untuk berdiskusi dan berbagi ilmu, terutama saat penulis menyusun proposal penelitian ini. 8. Mantan pacar tercinta Daniel Widita Widayaka yang selalu memberikan

semangat dan dukungan sepenuhnya dari awal sampai terselesaikannya penelitian ini.

9. Keluarga besar Bugs Indonesia yang telah menjadi patner yang baik selama peneliti bergabung dengan komunitas ini hingga akhirnya menginspirasi penulis untuk melakukan penelitian ini.

10.Sahabat ku tercinta Guruh dan „dik Nink‟ yang selalu sabar dan tidak pernah berhenti mengingatkan peneliti untuk segera menyelesaikan penelitian ini, serta Nona, Danda, Bimo, Risal, Nyit-Nyit, Girindra, yongky yang selalu mendukung dari belakang.

11.Teman – teman seperjuangan Noru (nyahe) dan Wahyu (gamblis) serta teman – teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu yang sudah membantu menyelesaikan penelitian ini, tetap semangat menyelesaikan penelitian kalian..!!!!!!!!

(5)

v

13.Terima kasih kepada pihak – pihak yang tidak dapat penilus sebutkan satu

– persatu yang telah membantu penulis menyelesaikan kuliah dan skripsi ini. Penulis yakin apa yang kita tabur pasti akan kita tuai suatu saat nanti.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap penelitian ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca. Jangan pernah menyerah untuk sesuatu yang kita raih!

Salatiga, 16 Nopember 2011

(6)

vi

MOTTO

Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanakanlah segala

rencanamu..SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA

(7)

vii

SARIPATI

Oleh : Gloria Bernadine Manoppo

Kota Salatiga merupakan sebuah kota kecil yang letaknya berada diantara 2 kota besar yakni Solo dan Semarang, serta dikelilingi oleh kabupaten Semarang, lokasinya yang strategis serta beriklim sejuk membuat kota ini menjadi kota tujuan transit bagi warga yang melintas dari luar kota. Selain itu kota ini merupakan kota tempat berkumpulnya anak-anak muda yang tidak hanya berasal dari Salatiga saja namun juga dari kota-kota disekitarnya. Salah satu komunitas anak muda yang eksis di Salatiga adalah komunitas balap mobil "Bugs Indonesia". Bugs Indonesia awalnya bernama Bugs Speed yang terbentuk pada tanggal 11 September 1999 dan masih bertahan hingga sekarang.

Pola-pola komunikasi yang dapat penulis temukan pada komunitas Bugs seperti misalnya pola kmunikasi yang bersifat horizontal dan vertikal. Dari pola komunikasi tersebut komunitas Bugs memiliki kelebihan dibanding dengan komunitas lainnya yaitu mengedepankan semangat kekeluargaan yang akhirnya menumbuhkan rasa solidaritas antar anggota sehingga mampu bertahan selama 12 tahun.

Dengan didukung data-data dilapangan yang berhasil penulis peroleh, penulis mampu melihat bagaimana pola komunikasi komunitas bugs dalam mempertahankan solidaritas para anggotanya hingga mampu bertahan selama 12 tahun.

Setelah penulis melakukan penelitian tentang pola komunikasi komunitas Bugs, penulis menyimpulkan bahwa komunitas Bugs mampu bertahan selama 12 tahun karena komunikasi yang dibangun merupakan komunikasi yang berdasar semangat kekeluargaan dan dalam komunitas ini terdapat beberapa orang yang dituakan sebagai opinion leader yang sekaligus menjadi figur yang mampu menjadi panutan dan mampu menjadi penengah ketika dalam komunitas tersebut terjadi perpecahan atau masalah.

Dari penelitian ini disimpulkan bahwa dalam sebuah komunitas diperlukan kesadaran dari setiap anggota untuk tetap merasa berada dalam satu keluarga. Setiap masalah yang dapat menimbulkan perpecahan dalam sebuah komunitas hendaknya diselesaikan secara komunikatif dan membutuhkan figur seorang atau beberapa orang yang dapat menjadi penengah dan dapat dimintai pendapat tentang masalah-masalah dalam komunitas.

(8)

viii

2.3. Komunikasi Interpersonal ... 15

2.4. Pengertian Komunitas ... 20

2.5. Solidaritas ... 21

2.6. Kerangka Berpikir ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian... 23

3.2. Unit Amatan dan Unit Analisa ... 23

3.3. Teknik Pengumpulan Data yang Dilakukan oleh Peneliti ... 24

3.4. Teknik Analisis Data ... 25

BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS BUGS DI SALATIGA ... 27

4.1. Gambaran Umum Komunitas Bugs di Salatiga ... 27

(9)

ix

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 37

5.1. Pola Komunikasi Bugs Indonesia ... 37

5.2. Solidaritas Dalam Komunitas Bugs ... 43

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 51

6.1. Kesimpulan ... 51

6.2. Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Model Hubungan Lima Tahap... 18

Gambar 5.1. Touring di Pantai Krakal ... 44

Gambar 5.2. Ketua dan Wakil Terpilih Periode 2010-2011... 45

Gambar 5.3. Penyerahan Jabatan Ketua Lama ke Ketua Baru ... 45

Gambar 5.4. Warung Mobil Milik Alm. Mas Sus ... 46

Gambar 5.5. Pemberian Bantuan Dana Korban Merapi di Dusun Sorowangsan ... 47

Gambar 5.6. Desain Sticker dan Seragam Bugs Indonesia ... 48

Gambar

Gambar 2.1. Model Hubungan Lima Tahap.................................................

Referensi

Dokumen terkait

Komitmen yang harus dipegang oleh umat Islam yang hidup diatas pluralitas seperti di Indonesia dan sebagaimana gambaran penulis sebelumnya, adalah saling

[r]

Sortasi atau pengayakan juga dilakukan pada butiran gabus dengan menggunakan ayakan atau saringan yang dilakukan secara manual, sehingga dihasilkan butiran-butiran

• Corn stover merupakan bahan baku bioetanol yang dipilih pada pra perancangan pabrik ini karena yield yang tinggi, pertimbangan ekonomi, serta ketersediaannya

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan hasil belajar geografi siswa kelas X SMA Lab School

Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang. tertinggal

Pada hari ini Jumat, tanggal Dua Puluh Lima bulan Agustus tahun Dua Ribu Tujuh Belas, yang bertandatangan dibawah ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Pekerjaan Umum

Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pembelajaran metode praktikum berbasis keterampilan proses lebih baik dibandingkan dengan metode praktikum biasa terhadap