20 Agustus Euro Tergelincir Pasca Data Sentimen AS. Laporan Departemen Keuangan Melukai Aussie. Data Solid Inggris Gagal Menyelamatkan Sterling

(1)

The information rendered herein by Research and Analyst PT Monex Investindo Futures is based on sources we believe to be reliable. However, we do not guarantee its accuracy or completeness and accept no liability for any direct or consequential losses arising from its use.

+Ifx.

Monex Daily is composed by : - Daru Wibisono - Zulfirman Basir - Agus Candra 20 Agustus 2012 Ringkasan

• Euro tergelincir pasca data sentimen AS.

• Data solid Inggris gagal menyelamatkan sterling. • Laporan Departemen Keuangan melukai aussie.

• Merkel pertimbangkan pelonggaran syarat bailout Yunani.

Euro Tergelincir Pasca Data Sentimen AS Euro berbalik melemah terhadap Dollar AS pada hari Jumat setelah rilis sebuah hasil survey menunjukkan sentimen konsumen AS membaik pada awal Agustus. Kenaikan penjualan ritel dan tingkat suku bunga KPR yang lebih rendah telah mendorong konsumen AS meningkatkan rencana pembelian

mereka. Sebelumnya, Euro sempat terapresiasi menyusul

komentar positif Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Kamis yang selain berhasil menenangkan beberapa kecemasan tentang terjadinya perbedaan pendapat di antara para pemimpin zona Euro terkait penanganan juga semakin memperbesar harapan ECB akan segera mengaktifkan kembali program pembelian obligasi guna menekan yield hutang Spanyol dan Italia.

"Dengan maraknya aksi short covering pada hari Kamis, wajar jika trader kemudian melakukan profit taking menjelang pekan yang dipenuhi data beresiko," kata Mary Nicola, analis forex BNP Paribas di New York. "Sementara volume perdagangan yang rendah membuat kita cukup sulit untuk menentukan apa pemicu pasar saat ini (Jumat)." Untuk selanjutnya, fokus pasar nampaknya akan tertuju pada sejumlah data PMI dari kawasan Euro dan juga minutes pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS.

Data Solid Inggris

Gagal Menyelamatkan Sterling

Poundsterling diperdagangkan melemah pada hari Jumat menyusul penguatan Greenback pasca data sentimen konsumen AS yang solid. Kendati data-data

terbaru AS relatif mix, sejumlah data bagus nampaknya telah berhasil meredam ekspektasi pelonggaran moneter lebih lanjut dari Federal Reserve.

Sementara terhadap Euro, dominasi Sterling nampak masih terjaga setelah serangkaian data Inggris yang lebih baik dari perkiraan mengindikasikan jika perekonomian mungkin tidak selemah yang diperkirakan sebelumnya. Hasil positif data pekerjaan dan penjualan ritel, ditambah kenaikan mengejutkan dalam inflasi mungkin akan membuat Bank of England lebih sulit untuk memperlonggar kebijakan lebih lanjut. Sementara minutes pertemuan BoE juga menunjukkan tidak adanya pembahasan mengenai penurunan suku bunga. Bagaimanapun, para investor tetap terlihat berhati-hati untuk membeli Sterling mengingat masih rapuhnya perekonomian Inggris. Apresiasi terhadap Euro juga mungkin akan terbatas seiring meningkatnya harapan bahwa ECB akan mengambil tindakan kebijakan pada bulan depan.

Laporan Departemen Keuangan Melukai Aussie

Dollar Australia merosot terhadap semua rival-rival utamanya pada hari Jumat setelah Departemen Keuangan Australia mengatakan bahwa Reserve Bank of Australia dapat memperlonggar kebijakan jika penguatan mata uang mulai melukai ekonomi. Namun pelemahan mata uang yang sering disebut Aussie ini nampak terbatas seiring kenaikan harga saham dan komoditas, yang membantu permintaan untuk aset ber-yield lebih tinggi.

"Sebuah laporan dari Departemen Keuangan menyebutkan jika penguatan Aussie telah membuat RBA prihatin, sehingga membuat Aussie terpukul," kata Lee Wai Tuck, analis mata uang pada Forecast Pte di Singapura. Lee sendiri memperkirakan jika mata uang Australia akan melanjutkan pelemahan untuk menguji $1.03 dalam beberapa hari ke depan.

(2)

Asia Menyambut Baik Merkel

Bursa saham Asia menguat setelah Kanselir Jerman, Angela Merkel, berikan dukungan untuk ECB demi redam gejolak krisis utang lebih lanjut. Merkel mengatakan deklarasi Presiden ECB Mario Draghi bulan lalu untuk melakukan apa-pun demi menyelamatkan euro –yang juga berhasil timbulkan harapan pembelian obligasi pemerintah Spanyol dan Italia- sejalan dengan kebijakan yang dilakukan oleh pimpinan Eropa. Merkel juga menyerukan integrasi kebijakan fiskal Eropa seraya utarakan terbatasnya waktu.

Nikkei raih level tinggi tiga bulan, didukung oleh berlanjutnya pelemahan yen yang diharapkan dapat memperbaiki daya saing eksportir Jepang di pasar internasional. Sharp naik 5,1% setelah harian Nikkei melaporkan Hon Hai Precision Industry akan menambah kepemilikan saham Sharp-nya sebanyak 2x lipat menjadi 20%; namun laporan tersebut dibantah oleh Sharp. Japan Tobacco anjlok 3,7% setelah Kementrian Kesehatan Cina utarakan rencana untuk melarang iklan dan promosi serta menaikkan pajak rokok; ini merupakan pukulan terbaru bagi industri rokok setelah Mahkamah Agung Australia memutuskan kemasan rokok tidak boleh mencantumkan merk.

Kospi turun 0,6% seiring berlanjutnya aksi profit-taking pasca rally kencang belakangan. Kumho Tire rally 3,6% setelah serikat pekerja setuju menghentikan aksi mogok dan kembali bekerja. Korea Aerospace Industries jatuh 3,1% akibat berita Korean Air Lineswas hanya satu-satunya penawar untuk membeli saham produsen pesawat Korea Selatan.

Wall Street Optimis, Saham Apple Terbang Bursa saham AS ditutup menguat dalam range sempit pada hari Jumat, dengan Dow dan S&P500 mencetak kenaikan untuk pekan keenam, menyusul data ekonomi yang lebih bagus dari pekiraan. Ketiga indeks utama telah rally lebih dari 10% sejak menyentuh level rendah harian pada tanggal 4 juni.

Saham Apple ditutup dekat level tinggi sepanjang masa setelah Jefferies menaikkan target harga saham Apple menjadi $900 dari $800 per lembar saham dan kembali menegaskan rating “buy”, terkait outlook bullish terhadap produk Apple saat ini, dan ekspektasi peluncuran iTV tahun depan serta spekulasi produksi iPad Mini yang tengah berlangsung saat ini. Sementara saham Groupon ditutup di bawah level $5 per lembar saham setelah Evercore Partners men-downgrade sahamnya menjadi "underweight" dari "equal weight," mengatakan estimasi pasar untuk perusahaan Groupon masih terlalu tinggi. Dan saham Facebook anjlok ke dekat $19 per lembar saham.

"Nampaknya rally ini tidak dinikmati oleh siapapun," ucap Chris Bertelsen, CIO pada Global Financial Private Capital. "Menurutku pada pekan depan, akan ada koreksi sekitar 1% karena raly saat ini belum diantisipasi." Dari data ekonomi, sentimen konsumen menguat ke level tertinggi sejak bulan Mei pada bulan Agustus, menurut survei Thomson Reuters/University of Michigan. Dan indikator ekonomi utama naik di bulan Juli, menurut Conference Board, berkat penurunan pada klaim pengangguran dan kenaikan pada perizinan untuk membangun rumah.

AGENDA ON AUGUST 20th₂₀₁₂ NO AGENDA AVAILABLE TODAY

EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON MONDAY

Japan : Toyota Motor Corp to launch redesigned Auris compact hatchback

H.K. : Earning results from Beijing Capital Land Ltd; China Financial Leasing Group Ltd; China Liansu Group Holdings Ltd; Datang International Power Generation Co Ltd; Tingyi (Cayman Islands) Holding Corp.; Truly International Holdings Ltd; Winsway Coking Coal Holdings Ltd; Zhongsheng Group Holdings Ltd U.S. : Earning reports from Lowes Companies Inc; Urban Outfitters, Inc.

DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS

Dutch : Netherlands DTC, 3 months, 30 Nov 2012 and DTC, 6 months, 28 Feb 2013 – 1600 WIB

Fed 0.0–0.25% ECB 0.75% BOE 0.50% BOJ 0.0-0.10% RBA 3.50% SNB 0.0–0.25% BOC 1.00% RBNZ 2.50% BI 5.75% PBOC 6.00%

(3)

www.monexnews.com page -3

Merkel Pertimbangkan

Pelonggaran Syarat Bailout Yunani

Kanselir Jerman Angela Merkel sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan syarat bailout untuk Yunani, memicu ketegangan antara

anggota koalisinya yang menentang untuk memberikan

pemerintah Yunani kemudahan lebih lanjut, ucap 2 pejabat di Jerman. Pemerintahan Merkel terbagi antara sikap yang melunak terhadap Yunani seiring perjuangannya memenuhi syarat bailout dan mendesak Perdana Menteri Antonis Samaras untuk menepati janjinya, ucap Klaus-Peter Willsch dan Frank Schaeffler, dua pejabat yang menentang kebijakan krisis Eropa Merkel di Parlemen.

“Sensitivitas diantara lebih dari 27 anggota koalisi yang mengatakan ‘tidak’ cukup diketahui oleh Merkel, “sehingga keputusan resminya adalah syarat untuk Yunani tetap ketat,” ucap Willsch, anggota partai CDU. Selama hampir 3 harun krisis hutang bergejolak di Yunani, pemerintahan Samaras menanti laporan oleh IMF mgennai perkembangan dalam memenuhi syarat bantuan bulan depan, penilaian yang akan menentukan apakah Yunani akan mendapatkan paket bantuan selanjutnya untuk bertahan di dalam zona euro.

Emas Masih Berharap Pada Langkah ECB Emas menambah gain pada hari Jumat, setelah sempat naik pada sesi lalu akibat dukungan Kanselir Jerman Angela Merkel atas langkah ECB untuk memerangi krisis hutang blok Eropa.

Investor telah menanti langkah yang lebih tegas oleh ECB setelah Mario Draghi bulan lalu mengatakan bank sentral akan melakukan segalanya untuk mempertahankan kesatuan zona euro, meski sejumlah pertemuan ECB setelahnya menghasilkan kebijakan yang kurang konkrit. Dukungan Merkel terhadap Draghi menambah optimisme pasar dan meninggikan harapan bahwa pemimpin di Eropa akan menemukan solusi krisis, memicu aksi beli aset beresiko. Nasib emas sebagaian besar tergantung pada sikap bank sentral terhadap pelonggaran moneter tambahan, terutama seiring anjloknya permintaan fisik global, terutama di India dan Cina.

Minyak Masih Terdukung

Oleh Data AS, Ketegangan Timur Tengah Minyak melaju, menuju kenaikkan mingguan

ketiga berturut-turut, dalam laporan yang mensinyalkan

perekonomian AS sedang pulih dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Minyak naik untuk keempat harinya setelah kepercayaan konsumen AS membaik dan indeks indikator ekonomi utama AS naik lebih dari perkiraan. Minyak telah rallu sebesar 8.7% bulan ini seiring kebijakan pertahanan sipil yang diperketat oleh Israel dan kecemasan konflik di Siria dan Libanon.

“Data ekonomi semakin membaik,” ucap Jacob Correll, analis pada Summit Energy Inc., di Louisville, Kentucky. “Ada banyak ketegangan yang muncul di Timur Tengah dan minyak sedang rally saat ini.”

(4)

EUR/USD

GBP/USD

USD/JPY

Bias bullish dalam jangka pendek menguji area resisten 1.2400 sebelum menuju area 1.2480 – 1.2500. Bagaimanapun harga telah bergerak sideways sejak pekan lalu dan tidak ada momentum yang signifikan sejauh ini. Untuk pergerakan turun, area support kunci masih ada di sekitar garis bagian bawa channel bullish dan area 1.2240 yang mana harus ditembus untuk mengakhiri fase koreksi bullish dan melanjutkan skenario utama bearish.

Resistance Level : 1.2400, 1.2500, 1.2620 Support Level : 1.2240, 1.2185, 1.2040 Trading Range : 1.2240 – 1.2500 Trend : Buliish

Bias bullish dalam jangka pendek dan secara keseluruhan harga masih mencetak level tinggi dan level rendah yang lebih tinggi namun hanya break ke atas range area dan 1.5790 yang akan mengaktifkan mode bullish menuju resisten selanjutnya pada area 1.5880. Support terdekat ada di sekitar 1.5650, diikuti oleh MA200 di sekitar area 1.5600. Pergerakan konsisten di bawah area tersebut dapat mengubah bias harian kembali menjadi bearish untuk setidaknya menguji support kunci pada area 1.5500 – 1.5550.

Resistance Level : 1.5790, 1.5880, 1.6080 Support Level : 1.5650, 1.5600, 1.5500 Trading Range : 1.5650 – 1.5880 Trend : Bullish

Bias masih bullish dalam jangka pendek terutama jika harga dapat menembus ke atas area 79.80, menguji area 80.80. Harga masih berada pada titik teknikal penting saat ini. Support terdekat ada di sekitar 79.00, kegagalan untuk bergerak konsisten di atas area tersebut dan break konsisten kembali ke bawah 78.70 akan mengubah bias harian kembali menjadi bearish.

Resistance Level : 79.80, 80.80, 81.60, Support Level : 79.00, 78.70, 78.00 Trading Range : 79.00 – 80.80 Trend : Bullish

(5)

Trend : Bullish

XAU / LOCO

INDEX HANGSENG

INDEX NIKKEI

Pada grafik harian terlihat bahwa emas masih menguji resistan harian pada area 1625, break ke atas area ini dapat membawa emas naik menuju 1640 dalam jangka menengah. Sementara emas masih terdukung selama harga bertahan di atas area 1600.

Resistance Level : 1625, 1640, 1655 Support Level : 1600, 1592, 1585 Range : 1600 – 1640 Trend : Bullish

Seperti terlihat pada grafik harian, hang seng masih terjebak dalam range area 19900 – 20300, bias akan tetap netral selama harga bergerak di dalam range area ini. Bagaimanapun, kami masih lebih memilih outlook bullish dalam jangka pendek, dengan break ke atas 20300 akan menuju area 20430.

Resistance Level : 20300, 20430, 20620 Support Level : 19900, 19825, 19750 Trading Range : 19900 – 20430 Trend : Potential Bullish

Area resisten 9220 masih menahan momentum naik seperti terlihat pada grafik harian, dibutuhkan break ke atas area ini untuk melanjutkan outlook bullish menuju area 9350. Kegagalan break ke atas area ini dapat memicu koreksi bearish kembali ke 8985 sebagai area support terdekat.

Resistance Level : 9220, 9350, 9455 Support Level : 8985, 8835, 8740 Trading Range : 8985 – 9350 Trend : Bullish

(6)

FORECAST SUPPORT AND RESISTANCE ON AUGUST 20th, 2012

RESISTANCE PIVOT SUPPORT TREND

CHF 0.9887 0.9811 0.9775 0.9735 0.9699 0.9659 0.9583 Bearish AUD 1.0694 1.0573 1.0497 1.0452 1.0376 1.0331 1.0210 Bearish IDR 9547 9522 9508 9497 9483 9472 9447 Bullish DOW 13325 13282 13264 13239 13221 13196 13153 Bullish KOSPI 267.95 264.25 262.25 260.55 258.55 256.85 253.15 Bullish OIL 98.42 97.12 96.67 95.82 95.37 94.52 93.22 Bullish THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2012

A WEEK August YEAR 2012

CURR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW

EUR 1.2385 1.2254 131 1.2443 1.2132 1.3486 1.2040 JPY 79.57 78.14 143 79.57 77.91 84.17 76.00 GBP 1.5744 1.5634 110 1.5752 1.5488 1.6301 1.5233 CHF 0.9798 0.9693 105 0.9898 0.9652 0.9972 0.893 AUD 1.0573 1.0407 166 1.0612 1.0407 1.0856 0.9579 IDR 9510 9460 50 9510 9435 9575 8865 GOLD 1625.5 1590.35 35.15 1627.95 1584.10 1790.5 1527.40 CURRENCY MARKET RANGE TRADING ON AUGUST 17th_{, 2012}

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR 1.2357 1.2381 1.2287 1.2335 94 -23 1.2358 JPY 79.25 79.57 79.20 79.56 37 22 79.34 GBP 1.5732 1.5738 1.5669 1.5696 69 -38 1.5734 CHF 0.9717 0.9772 0.9696 0.9738 76 17 0.9721 AUD 1.0522 1.0528 1.0407 1.0421 121 -89 1.0510 CAD 0.9867 0.9901 0.9864 0.9891 37 25 0.9866 SGD 1.2493 1.2543 1.2492 1.2435 51 -56 1.2491 IDR H O L I D A Y 9495 GOLD 1615.15 1620.40 1612.05 1616.20 8.35 1.5 1614.70 SILVER 28.18 28.34 28.04 28.10 0.3 -0.1 28.20 OIL 95.23 96.28 94.98 96.21 1.3 1 95.21

CURRENCY CROSSES RANGE TRADING

EUR / JPY 97.92 98.40 97.68 98.14 72 7 98.07 EUR / CHF 1.2008 1.2014 1.2001 1.2008 13 -1 1.2009 EUR / GBP 0.7851 0.7877 0.7833 0.7859 44 4 0.7855 CHF / JPY 81.54 81.93 81.31 81.71 62 6 81.65 AUD / JPY 83.42 83.48 82.69 82.90 79 -52 83.42 GBP / CHF 1.5289 1.5326 1.5236 1.5276 90 -15 1.5291 GBP / JPY 124.27 124.96 124.51 124.88 45 4 124.84 GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING

ISSIamU2 9120 9180 9085 9175 90 95 9080 ISSIpmU2 9170 9215 9165 9190 75 15 9175 .N225 9120.22 9181.57 9097.00 9162.5 84.57 69.74 9092.76 NIYU2 9190 9235 9165 9215 70 80 9135 KSU2 262.10 262.55 258.85 260.20 3.70 -1.05 261.25 HSIQ2 20031 20173 20019 20115 154 193 19922 .HSI 20057.31 20147.39 20047.64 20116.07 99.75 153.12 19962.95 .JKSE H O L I D A Y 4160.508 DJM2 13228 13256 13213 13247 43 22 13225 .DJI 13251.2 13281.32 13244.85 13275.2 36.47 25.09 13250.11 NQM2 2765.75 2780.50 2763.25 2776.00 17.25 12.5 2763.50 .IXIC 3067.11 3076.72 3060.15 3076.59 16.57 14.2 3062.39 ESM2 1413.75 1416.75 1410.75 1415.25 6 2.25 1413.00 USD 82.380 82.759 82.323 82.569 0.436 0.18 82.389

(7)

Date WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

Friday August,17th

05.00 US SEMI Book/Bill Jul Low 0.87 N/F Rat 0.93

-- KR Trade Balance Rev (Tentative) Jul Low - N/F Bln 2.8

13.00 DE Germany PPI m/m Jul Med 0.0 0.4 % -0.4

DE Germany PPI y/y Jul Med 0.9 1.3 % 1.6

15.00 EZ Current Account NSA Jun Med 15.7 N/F Bln -3.2

EZ Current Account SA Jun Med 12.7 N/F Bln 10.3

EZ Net Investment Flow Jun Low 29.0 N/F Bln 36.6

16.00 EZ Trade Balance, EZ Jun Low 14.9 N/F Bln 7.1

20.55 US U-Mich. Consumer Sentiment Aug High 73.6 72.4 Ind 72.3

US U-Mich. Current Conditions Aug Low 87.6 83.0 Ind 82.7

US U-Mich. Expectations Aug Low 64.5 66.5 Ind 65.6

21.00 US CB Leading Indicators Jul Low 0.4 0.2 % -0.4

Monday Aug, 20th

06.01 GB Rightmove HPI m/m Jul Med N/F % -1.7

19.30 US Fed Chicago-Nat Activity Index Jul Low N/F Ind -0.15

Tuesday Aug, 21st

15.30 HK Hong Kong CPI Jul Low N/F % 3.7

11.30 JP All Indutries Activity m/m Jun Low 0.3 % -0.3

15.30 GB PSNB Jul High -2.8 Bln 12.08

GB PSNCR Jul Med N/F Bln 3.00

17.00 GB CBI Trend Orders Aug Med -7 Ind -6

18.45 US ICSC/GS Report w/e Low N/F % --

19.55 US Redbook mm w/e Low N/F % --

Wednesday Aug, 22nd

06.50 JP Exports Jul Low N/F % -2.3

JP Imports Jul Low N/F % -2.2

JP Trade Balance Jul Med N/F Bln 61.7

18.00 US Mortgage Index w/e Low N/F Ind --

US Refinancing Index w/e Low N/F Ind --

21.00 US Existing Home Sales Jul High 4.50 Mln 4.37

US Existing Home Sales, pct Jul Low N/F % -5.4

21.30 US Crude Oil Inventories w/e Med N/F Mln -3.7

Thursday Aug, 23rd

01.00 US FOMC Minutes Aug High -- - --

13.00 DE German GDP q/q Q2 Low 0.3 % 0.3

DE German GDP y/y Q2 Low N/F % 1.7

13.00 CH Swiss Trade Balance Jul Med N/F Mln 246.0

14.28 DE Manufacturing PMI Aug High 43.6 Ind 43.0

DE Service PMI Aug Med 50.2 Ind 50.3

DE Composite PMI Aug Low N/F Ind 47.3

14.58 EZ Manufacturing PMI Aug Med 44.3 Ind 44.0

EZ Service PMI Aug Med 47.9 Ind 47.9

EZ Composite PMI Aug Low N/F Ind 46.5

15.30 GB BBA Mortgage Approvals Jul Med 28.2 K 26.3

17.00 GB CBI Distributive Trade Aug Med 16 Ind 11

19.30 US Initial Claims w/e High 365 K 366

US 4 Week Average w/e Low N/F K --

19.58 US Market Flash Manufacturing PMI Aug Med 51.3 % 51.4

21.00 US FHFA Home Price Jun Low 0.6 % 0.8

21.00 US New Home Sales Jul High 0.360 Mln 0.350

KEY INDICATORS DEFINITION

Rightmove House Price Index

Change in the asking price of homes for sale. It's a leading indicator of the housing industry's health because rising house prices attract investors and spur industry activity.

(Actual > Forecast = Good for currency)

National Activity Index The Chicago Fed National Activity Index (CFNAI) is a monthly index designed to gauge overall economic activity and related inflationary pressure.