• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dr. Kuntowijoyo, Sejarawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dr. Kuntowijoyo, Sejarawan"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

“Orang tidak akan belajar sejarah kalau tidak

ada gunanya. Kenyataannya bahwa sejarah

terus ditulis orang, di semua peradaban dan di

sepanjang waktu, sebenarnya cukup menjadi

bukti bahwa sejarah itu perlu”

Dr. Kuntowijoyo,

Sejarawan

(2)

Setuju,

90%

Tidak Setuju, 7.2% Tidak Tahu, 2.2%

Setuju atau tidak

setujukah Anda

pembelajaran sejarah

di sekolah berperan

penting membentuk

karakter/watak anak

bangsa?

(3)

78.06 78.69

81.08 80.58

76.5

79.75

82.58

Nilai siswa SMPN 19 Semester Genap

Tahun ajaran 2009-2010

(4)

Rata-rata nilai rapor SMPN 30

Tahun ajaran 2008-2009

77.37 68.74 77.28 79.41 70.16 74.84 70.83

(5)

Perancangan Media Pembelajaran Interaktif

Mata Pelajaran Sejarah untuk Siswa SMP

Kelas VII di Surabaya

(6)
(7)

“Mata pelajaran sejarah diajarkan dengan satu

metode andalan 'ceramah'.... Akibatnya sejarah

identik dengan ceramah, seolah-olah pembelajaran

sejarah mentabukan inovasi dalam desain

pembelajaran.”

YR Subakti

(8)

52% 17.70% 12.30% 2% 1% 15%

Model pembelajaran konvensional dan tidak menarik Buku teks yang terbatas dan harganya mahal Materi pelajaran tidak relevan Faktor siswa Kurikulum sejarah kurang baik Tidak tahu

Apakah Persoalan yang menjadi

kendala pembelajaran sejarah di

sekolah?

(9)

Apakah Persoalan yang menjadi

kendala pembelajaran sejarah di

sekolah?

Sumber: Hasil survey kuesioner di SMPN 19 Surabaya, Oktober 2010.

5

25

8

20

Pengajarnya (Guru) Media

Pembelajarannya (Buku pelajaran)

Memang tidak suka

sejarah Lainnya (susahdihafal, susah dimengerti)

(10)
(11)

Apakah buku pelajar sejarah yang

ada sekarang sudah menarik dan

mudah untuk dipelajari?

Sumber: Hasil survey kuesioner di SMPN 19 Surabaya, Oktober 2010.

38

62

(12)

• Dari 3 pelajaran IPS, yang paling sulit adalah geografi

• Metode pembelajaran IPS di sekolah adalah metode ceramah, tanpa menggunakan bantuan media pembelajaran lain selain buku

pelajaran.

• Sedangkan IPA beberapa kali menggunakan bantuan media pembelajaran lain seperti LCD proyektor.

• Buku pelajaran sejarah yang digunakan adalah terbitan BSI. Menurut Indy buku pelajaran yang digunakan tidak menarik, tidak berwarna, bikin ngantuk, penjelasannya terlalu singkat, kurang detail. Satu buku berisi 3 mata pelajaran.

• Indy merasa peristiwa-peristiwa sejarah yang diajarkan lumayan susah diingat. Yang paling susah adalah mengingat nama tokoh-tokohnya, begitu juga dengan menghafalkan tahun-tahun kejadian.

• Buku pelajaran yang digunakan sulit dipahami jika belajar sendiri dirumah tanpa dibantu guru.

• Indy juga berpendapat bahwa teman-temannya juga mengalami kesulitan yang sama.

• Pola belajar Indy adalah kebut semalam.

Hasil wawancara dengan Indy

(13)

Pelajaran sejarah akan lebih

menarik jika disampaikan dengan

menggunakan?

Sumber: Hasil survey kuesioner di SMPN 19 Surabaya, Oktober 2010.

12%

20%

13%

55%

Teks dan gambar Cerita dan gambar Teks dan gambar

(14)

Media yang paling menarik untuk

media pembelajaran sejarah?

Sumber: Hasil survey kuesioner di SMPN 19 Surabaya, Oktober 2010.

18 8 11 24 27 12

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

• Nilai rata-rata pelajaran IPS di beberapa SMPN di Surabaya masih belum optimal. • Pelajaran sejarah dianggap sebagai

pelajaran yang membosankan. Metode yang digunakan guru sejarah pada

umumnya yaitu “ceramah‟ dirasa membosankan.

• Media pembelajaran sejarah yang biasa digunakan di sekolah (buku pelajaran) dirasa masih kurang menarik dan tidak mudah dipahami oleh siswa, penyebabnya antara lain adalah layout buku yang kaku, lebih banyak teks daripada gambar, serta gambar yang disajikan kurang jelas dan sebagian tidak berwarna (monotone).

(20)

• Teknik penyampaian materi pada buku-buku pelajaran sejarah yang ada sekarang hanya satu arah dirasa kurang menarik dan sulit dipahami oleh siswa. Membuat siswa kesulitan mengingat materi yang berisikan peristiwa-peristiwa sejarah, tahun-tahun penting kejadian, dan tokoh-tokoh yang terdapat pada peristiwa tersebut.

(21)

1. Materi yang disampaikan pada media interaktif ini ini merujuk pada kurikulum pendidikan yang ada.

2. Perancangan media pembelajaran ini ditujukan untuk anak SMP kelas VII.

3. Bagian materi pelajaran yang diangkat disesuaikan dengan waktu perancangan. 4. Seluruh penelitian tugas akhir ini hanya

membahas proses perancangan media pembelajaran sejarah.

(22)

Rumusan Masalah

“Bagaimana merancang visual

media interaktif pembelajaran sejarah

untuk SMP kelas VII yang menarik

(23)

• Media interaktif dengan materi yang mengikuti kurikulum.

• Visual dari media interaktif meliputi konten dan user interface.

• Cover CD interaktif.

(24)

• Merubah persepsi masyarakat bahwa pelajaran sejarah itu membosankan. • Membuat proses belajar sejarah dirumah

menjadi lebih menyenangkan bagi siswa. • Menggunakan segala kelebihan yang

dimiliki oleh media interaktif untuk membuat belajar sejarah menjadi lebih menarik dan mudah untuk dipahami.

(25)

Manfaat dari perancangan media interaktif pembelajaran sejarah ini sendiri adalah

menumbuhkan ketertarikan siswa-siswi SMP terhadap pelajaran sejarah. Serta membantu mereka mengingat dan memahami materi pelajaran sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam pelajaran sejarah tersebut bisa diserap oleh mereka dalam jangka waktu yang lebih lama.

(26)
(27)

Teori Belajar

Belajar adalah modifikasi atau

memperteguh kelakuan melalui

pengalaman. Menurut pengertian

ini, belajar merupakan suatu

proses, bukan hanya mengingat,

akan tetapi lebih luas dari itu, yakni

mengalami

.

(28)

Faktor-Faktor yang

mempengaruhi proses Belajar

Prof. Dr. H. Djaali. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hal 99-100.

Internal Eksternal

Kesehatan Intelegensi

Minat dan Motivasi Cara Belajar

Keluarga Masyarakat Sekolah

(29)

Teori Mengingat

Taufik Tea. 2010. inspirING LEARNing; 5 Jurus Menjadi Jenius. Jakarta; Prestasi.

Menurut Taufik Tea:

Visualisasi

Pengulangan

Warna dan irama

(30)

Taufik Tea. 2010. inspirING LEARNing; 5 Jurus Menjadi Jenius. Jakarta; Prestasi.

Menurut Shirin Kartika:

Mempelajari kembali (relearning)

Metode Rekonstruksi (recognition)

Mengenal Kembali (recognition)

Mengingat Kembali (recall)

(31)

Sumber-sumber belajar selain guru inilah

yang disebut sebagai penyalur atau

penghubung pesan ajar yang diadakan

dan atau diciptakan secara terencana

oleh para guru atau pendidik, biasanya

dikenal sebagai

Media Pembelajaran

.

Media Pembelajaran

Yudhi Munadi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat: Gaung Persada press. h. 2-8

(32)

Fungsi media pembelajaran

Fungsi Teknis sebagai penyalur, penyampai, penghubung, dan lain lain. Fungsi Semantik kemampuan media dalam

menambah perbendaharaan kata yang makna atau

maksudnya benar-benar dipahami anak didik.

Fungsi Manipulatif mengatasi batas-batas ruang dan waktu dan mengatasi keterbatasan inderawi.

(33)

Yudhi Munadi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat: Gaung Persada press. h. 37-48

Fungsi Psikologis meningkatkan perhatian, menggugah perasaan, emosi, tingkat penerimaan, dan

mengembangkan imajinasi siwa.

Fungsi Motivasi mendorong siswa untuk terdorong melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai Fungsi Sosiokultural mengatasi hambatan

sosiokultural antar peserta komunikasi pembelajaran.

(34)

Media yang melibatkan berbagai indera

dalam sebuah proses pembelajaran,

termasuk dalam media ini adalah segala sesuatu

yang memberikan pengalaman secara langsung

bisa melalui komputer dan internet, bisa juga

melalui pengalaman berbuat dan pengalaman

terlibat.

Tentang Multimedia

Yudhi Munadi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat: Gaung Persada press. h. 2-8

(35)

Manfaat Media Berbasis Komputer

Multimedia Presentasi • Mampu menampilkan objek-objek yang

sebenarnya tidak ada secara fisik.

• Menggabungkan semua unsur media (teks, video, animasi, image, grafik, dan sound).

• Memiliki kemampuan dalam mengakomodasi peserta didik sesuai dengan modalitas

belajarnya (visual, auditif, kinestetik atau yang

(36)

Multimedia Interaktif • Siswa diajak untuk terlibat secara auditif, visual, dan kinetic, sehingga dengan pelibatan ini

dimungkinkan informasi atau pesannya mudah dimengerti.

• Memberikan iklim afeksi secara individual dan bersifat afektif.(minat) • Meningkatkan motivasi

belajar.

• Memberiikan umpan balik (respon) yang segera

terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh peserta didik.

(37)

Prinsip-prinsip dasar

Sequence / urutan

Emphasis / penekanan

Balance

/ keseimbangan

Unity

/ kesatuan

Layout Media Cetak

Surianto Rustan, S.Sn. 2009. Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. h. 74-86

(38)

Layout disusun berdasarkan beberapa

elemen-elemen yang berbeda, seperti

tipografi, titik, garis dan bentuk, dan

karakteristik seperti ukuran dan posisi

menyatu dalam layout sebagai tampilan

untuk menyampaikan karakter dan

tujuan dari aplikasi digital.

Layout Media Digital

(39)

toolbox, tombol, scroll bars, atau

pulldown menu adalah contoh tipikal

tools yang tersedia dan sering ditemukan

sebagai komponen layout pada media

digital.

David Skopec. 2003. Digital Layout : For The Internet and Other Media, diterjemahkan oleh Nigel J. Luhman. Singapore : AVA Book Production Pte. Ltd.

(40)

Di dalam desain grafis, tipografi

didefinisikan sebagai suatu proses seni

untuk menyusun bahan publikasi

menggunakan huruf cetak.

Pemilihan jenis huruf harus disesuaikan

dengan citra yang ingin diungkapkan.

Tipografi

Priscilia Yunita Wijaya. 1999. Tipografi dalam Desain Komunikasi Visual Nirmana. Jurnal Christine Suharto Cenadi. 1999. Elemen-Elemen dalam Komunikasi Visual Nirmana Jurnal

(41)

Legibility

Clarity

Visibility

Readability

Prinsip-Prinsip dalam tipografi

(42)

interface:

seperti judul

halaman, elemen

navigasi, label, dll.

Tipografi Dalam Digital Media

konten:

menyampaikan

pesan dalam bentuk

konten.

David Skopec. 2003. Digital Layout : For The Internet and Other Media, diterjemahkan oleh Nigel J. Luhman. Singapore : AVA Book Production Pte. Ltd.

(43)

Ilustrasi adalah suatu bidang dari seni

yang berspesialisasi dalam penggunaan

gambar yang tidak dihasilkan dari kamera

atau fotografi untuk visualisasi.

Ilustrasi

(44)

Corak ilustrasi realistis

Bing Bedjo Tanundjaja. 2002. Bentuk-bentuk Kartunal Sebagai Medium Penyampaian

(45)

Corak ilustrasi dekoratif

Bing Bedjo Tanundjaja. 2002. Bentuk-bentuk Kartunal Sebagai Medium Penyampaian

(46)

Bing Bedjo Tanundjaja. 2002. Bentuk-bentuk Kartunal Sebagai Medium Penyampaian

Pesan dalam Iklan. Nirmana. Jurnal Deskomvis, Vol. 4, No. 2, Juli 2002. h. 169-178.

(47)

Bing Bedjo Tanundjaja. 2002. Bentuk-bentuk Kartunal Sebagai Medium Penyampaian

Pesan dalam Iklan. Nirmana. Jurnal Deskomvis, Vol. 4, No. 2, Juli 2002. h. 169-178.

(48)

Bing Bedjo Tanundjaja. 2002. Bentuk-bentuk Kartunal Sebagai Medium Penyampaian

Pesan dalam Iklan. Nirmana. Jurnal Deskomvis, Vol. 4, No. 2, Juli 2002. h. 169-178.

(49)

Bing Bedjo Tanundjaja. 2002. Bentuk-bentuk Kartunal Sebagai Medium Penyampaian

Pesan dalam Iklan. Nirmana. Jurnal Deskomvis, Vol. 4, No. 2, Juli 2002. h. 169-178.

(50)

Untuk menyampaikan pesan secara tepat

sasaran, kombinasi warna harus

mengandung warna visual yang dapat

memicu respon tertentu.

Warna

Leatrice Eiseman. 2005. Pantone – Guide to Communicating with Color. Singapore: Grafix Press. h. 62.

(51)

Fanciful

(52)

Energetic

Exciting-flamboyan-gregarious-demonstrative-dynamic-vivacious-athletic

(53)

Warm

(54)

User interface adalah bagian dari

komputer dan software-nya yang dapat

dilihat, didengar, atau disentuh.

Tujuan utama dari interface design adalah

untuk membuat pekerjaan dengan

menggunakan komputer menjadi lebih

sederhana, mudah, produktif, dan

menyenangkan.

User Interface

Galitz, Wilbert O. 2002. The Essential Guide to User Interface Design. John Wiley & Sons, Inc.

(55)
(56)

Menurut Wilbert Galitz

Estetika

Kejelasan

Kompatibilitas

Komprehensif

Konsistensi

Prinsip-Prinsip dalam User

Interface Design

(57)

Elemen-Elemen

dalam Media

Interaktif

Jesse James Garrett. 2006. Customer Loyalty and the Elements of User Experience. Winter.

(58)

Kompetensi Dasar

Semester 1 1.1. Mendeskripsikan kehidupan pada masa Praaksara di Indonesia

Semester 2

2.1 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat,

kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Hindu Buddha serta pe ninggalan nya.

2.2 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia serta peninggalan-peninggalannya.

2.3 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat,

kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Kolonial Eropa

(59)
(60)

Buku pelajaran Sejarah untuk SMP kelas VII terbitan Penerbit Erlangga

+

• mudah dibawa dan dibaca kapan pun dimana pun.

-

• Hanya satu arah, siswa tidak bisa berinteraksi.

Tidak full colour.

• 80% teks, 20% gambar.

(61)

Besaran dan Gerak

+

• Interaktif.

• Materi disampaikan dengan teks, gambar, animasi, dan suara.

• Menggunakan warna-warna yang disukai anak-anak.

• Menggunakan bantuan karakter untuk mendampingi siswa belajar. • Terdapat percobaan-percobaan,

games, dan soal-soal evaluasi.

-

• Hanya bisa digunakan dengan komputer.

(62)

A Brush With History

+

• Interaktif.

• Materi disampaikan dengan teks, gambar, animasi, dan suara. • Ilustrasi tokoh

digambarkan dengan sangat menarik.

• Ringan dibuka.

-

• Hanya bisa digunakan dengan koneksi internet.

(63)
(64)
(65)

Pelajaran sejarah merupakan salah satu bagian

dari pelajaran IPS terpadu bersama dengan

pelajaran Geografi dan pelajaran Ekonomi. Materi

yang disajikan pada pelajaran sejarah SMP kelas

VII adalah materi tentang kehidupan manusia

pada jaman prasejarah dan tentang

perkembangan masyarakat sejak masa

hindu-buddha sampai jaman Kolonial Eropa.

(66)

Media pembelajaran sejarah yang umum

digunakan dari dulu hingga sekarang adalah buku

pelajaran. Buku pelajaran yang bersifat satu arah

memiliki kelebihan dan kekurangan. Di sisi lain,

media interaktif bersifat dua arah, sehingga siswa

dapat berinteraksi dengan materi yang

disampaikan.

(67)

Buku pelajaran yang ada sekarang, dinilai

masih kurang menarik dan kurang mudah

untuk dipahami oleh siswa. Secara visual dan

secara penyajian konten.

Sedikit sekali media pembelajaran interaktif

yang membahas tentang pelajaran Sejarah.

(68)

Demografis

• Laki-laki dan perempuan • 11-15 tahun

• Pendapatan ortu 2.000.000 keatas Geografis

Surabaya, daerah perkotaan. Psikografis

- Rasa ingin tahu yang tinggi - Suka hiburan

- Suka bermain game - Suka mencoba hal baru - Melek teknologi

(69)

CD interaktif pembelajaran

Produk

Positioning

Media pembelajaran Sejarah yang lebih menarik, menyenangkan, dan lebih mudah dipahami oleh siswa-siswi SMP.

(70)

Materi disampaikan dengan teks dan gambar yang interaktif, dan animasi. Mampu menampilkan nilai siswa. Menggunakan metode-metode yang dapat membuat siswa mengingat materi lebih lama.

Unique Selling Point

Kebutuhan dari konsumen segmen ini adalah akan adanya media

pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan, serta lebih mudah untuk dipahami materinya.

(71)

Gaya bahasa yang digunakan

adalah bahasa indonesia yang

sederhana dan biasa digunakan

sehari-hari oleh mereka. Hal ini

dimaksudkan agar siswa bisa

merasa enjoy belajar.

(72)
(73)
(74)
(75)

Makna Denotatif

”fun”

memiliki arti enjoyment, amusement,

or light-hearted pleasure, atau dalam

bahasa Indonesianya kesenangan, hiburan, dan riang gembira.

“Adventure”

memiliki arti an unusual and exciting

or daring experience.

“History”

memiliki arti the study of past events,

particularly in human affairs.

Sumber: oxforddictionaries.com

Makna Konotatif

Makna dari keyword ‘Fun Adventure in History’ adalah menghadirkan

sebuah pembelajaran sejarah dengan materi yang sudah ada sesuai dengan kurikulum dan dikemas dengan media baru serta tampilan visual yang lebih menarik sehingga siswa merasa

seperti berpetualang dalam peristiwa sejarah sehingga materi pelajaran bisa lebih mudah dipahami dan

(76)
(77)

User Needs

•Mempelajari Materi

•Mengingat peristiwa, tahun-tahun, dan tokoh-tokoh penting •Berlatih soal-soal

•Mencari hiburan

(78)

Content Requirements

•Materi pelajaran yang sesuai dengan kurikulum

•Kesimpulan •Latihan Soal •Permainan

(79)

Information Architecture

• Title screen dan pilihan user profile

• Menu awal - berisi pilihan materi yang

bisa dipelajari

• Materi - berisi materi dan gambar

pendukung serta animasi sesuai dengan materi yang sedang dibahas

• Summary - berisi kesimpulan tentang

materi yang telah dipelajari

• Latihan soal - berisi soal-soal latihan

pilihan ganda yang akan memberikan reward kepada pengguna jika

menjawab dengan benar

• Permainan - berisi permainan puzzle

dan teka-teki silang tentang materi yang telah dipelajari

(80)

Interface Design

• tema visual (tema yang digunakan

adalah time adventure)

• icon (ikon-ikon yang

merepresentasikan tiap BAB materi)

• tombol (navigasi, next, back, home,

exit)

• tipografi (menggunakan huruf sans

serif dan hand-drawn)

• warna (skema warna yang digunakan

adalah kombinasi warna Fanciful dan Warm)

• ilustrasi pendukung (ilustrasi

peristiwa, tokoh-tokoh, peta, dan environment media pembelajaran)

(81)

Visual Design tema visual icon tombol tipografi warna ilustrasi pendukung

(82)

Gambar

Ilustrasi adalah suatu bidang dari seni  yang berspesialisasi dalam penggunaan  gambar yang tidak dihasilkan dari kamera  atau fotografi untuk visualisasi

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu juga alasan peneliti mengapa mengenai motivasi karyawan untuk tetap bekerja peneliti kaitkan juga dengan gaya komunikasi pimpinan yang di PT First Media Tbk,

6 Kawasan Pantai Carocok Painan yang awalnya dikelola (dikontrak) oleh pihak swasta kini diambil alih oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, dan pihak swasta

Berdasarkan hasil analysis of varian (ANOVA) dengan rancangan acak kelompok (RAK) menunjukkan bahwa pemberian pupuk majemuk NPK dan pemangkasan tunas air

Media big book merupakan salah satu media pilihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengenal kosa kata bahasa Arab pada anak usia dini, dengan buku-buku

Dalam dunia pendidikan penting dilakukan analisis mutu. Tujuan analisis mutu adalah lebih tepat digunakan untuk melihat pendidikan sebagai industri jasa dari pada sebagai proses

Hasil analisis varians sebagaimana disajikan pada Tabel 1 menunjukkan bahwa perlakuan tempat asal populasi (A) dan pohon induk (B) berpengaruh nyata terhadap karakter tinggi tanaman

(2) Rencana reklamasi dan rencana pasca tambang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun oleh pemegang IUP Eksplorasi berdasarkan AMDAL atau UKL dan UPL, atau

Menurutnya bahwa yang paling terpenting dari konsep negara khilafah atau Imamah yaitu bahwa negara mampu menerapkan Syari’at untuk mewujudkan kemashlahatan