• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Media Penyuluhan Tentang Bahaya Minuman Keras Khususnya Bagi Para Remaja Berbasis Multimedia. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Media Penyuluhan Tentang Bahaya Minuman Keras Khususnya Bagi Para Remaja Berbasis Multimedia. Naskah Publikasi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Media Penyuluhan Tentang Bahaya Minuman Keras

Khususnya Bagi Para Remaja Berbasis Multimedia

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Dani Prasetiorini

07.11.1581

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

(2)
(3)

The design of the Media Awareness Campaign About the Dangers of Alcohol Especially For The Young-Based Multimedia

Perancangan Media Penyuluhan Tentang Bahaya Minuman Keras Khususnya Bagi Para Remaja Berbasis Multimedia

Dani Prasetiorini Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Teenagers are the future generation that is expected to replace the previous generations of superior performance and better mental, influence and determine the individual characteristics of behaving towards the surrounding community. Today many teenagers who consume alcohol, and yet there is a media extension that provides an information on the impact of Liquor.

The author would like to discuss the importance of knowledge about the dangers of alcohol for teenagers to know the dangers of alcohol effects, and the authors make a Cd-based counseling for more aktraktif multimedia, interactive and easy to understand, especially the youth so that young people know the information of the impact of this liquor. Cd extension was created using Macromedia Flash 8 and other support software such as Adobe Photoshop to process the images used as background, Adobe Audition as the software that will be used as a narrative of such extension. Which files of supporting software are combined and combined in Macromedia Flash 8, which became the main software in making this extension Cd.

Extension addressed to teenagers. The purpose of this extension is for teens to know the bad side if consuming alcohol. This extension can be run on the desktop with Windows XP Operating System.

(4)

Perancangan Media Penyuluhan Tentang Bahaya Minuman Keras Khususnya Bagi Para Remaja Berbasis Multimedia

1. Pendahuluan

Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menggantikan generasi-generasi terdahulu dengan kualitas kinerja dan mental yang lebih baik, mempengaruhi dan menentukan ciri individual dalam bertingkah laku terhadap masyarakat sekitar. Oleh karena itu kita harus berupaya untuk memahami bagaimana pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh kalangan remaja. Memahami kalangan remaja berarti memahami bagaimana masalah kesulitan, yang dialami dengan pemahaman itu maka akan membantu orang tua, pendidik, dan masyarakat agar masalah kebiasaan minum-minuman keras di kalangan remaja tidak akan berkepanjangan dan bertambah parah.

Seiring dengan laju perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama teknologi komputer, semakin meningkat pula kemudahan dan fasilitas-fasilitas yang mendukung manusia dalam upaya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya, salah satunya dengan cd penyuluhan berbasis multimedia untuk memberikan informasi penyuluhan tentang bahaya minuman keras bagi para remaja berbasis multimedia. Biasanya instansi-instansi dalam mengadakan penyuluhan hanya dengan berceramah, tanya jawab.

Dengan penyuluhan menggunakan multimedia, para remaja akan lebih mudah menyerap pengetauhan tentang bahaya minuman keras, serta dampak yang di timbulkan. Dengan media ini penulis yakin para remaja juga lebih mudah dan menarik dalam menyerap pengetahuan tentang bahaya serta dampak minuman keras sehingga pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin. Oleh karena itu penulis membuat skripsi ini yang berjudul “Perancangan Media Penyuluhan Tentang Bahaya Minuman Keras Khususnya Bagi Para Remaja Berbasis Multimedia” dipilih sebagai judul skripsi dimana nantinya diharapkan aplikasi ini mampu menjadi media penyuluhan serta pembelajaran yang jelas dan menarik.

(5)

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka penulis merumuskan masalah yaitu bagaimana merancang sebuah aplikasi multimedia interaktif yang mampu digunakan sebagai media penyuluhan yang mudah dimengerti sehingga menarik perhatian dalam peyampaian pengetahuan dan informasi tentang dampak serta masalah kebiasaan minum-minuman keras dikalangan remaja tidak akan berkepanjangan dan bertambah parah.

1.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data-data yang biasanya dibutuhkan dalam suatu penelitian. Dalam pembuatan skripsi ini digunakan beberapa metode pengumpulan data, sehingga data yang dihasilkan lebih akurat, tepat dan cepat untuk mendukung pembuatan laporan “Perancanagan Media

Penyuluhan Tentang Bahaya Minuman Keras Khususnya Bagi Para Remaja Berbasis Multimedia”.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut.

1. Wawancara / Interview : yaitu dalam pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak yang bersangkutan. Pengambilan data dengan cara mencari sumber informasi penyelidikan dari Kepolisian dalam memberantas minuman keras, serta para remaja.

2. Observasi : Yaitu metode pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung di kalangan remaja dengan bertatap muka melalui tanya jawab.

3. Pengambilan data dengan cara mempelajari arsip-arsip atau dokumen yang berhubungan dengan pengembangan multimedia baik dari perpustakaan ataupun artikel internet.

2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Multimedia

Multimedia adalah suatu pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan media teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi dan berkomunikasi. Istilah multimedia dipakai untuk menjelaskan suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan

(6)

alat-alat lain seperti televisi, monitor video dan sistem piringan optik atau sistem stereo, semua ini dimaksudkan untuk menghasilkan penyajian audio visual.

Pemakai dapat melihat gambar tiga dimensi, foto, video bergerak, atau animasi dan mendengarkan suara stereo, perekaman suara atau musik. Multimedia pada dasarnya adalah sebagai teknologi yang mengkombinasikan video, suara, grafik, dan teks interaktif. Multimedia berasal dari kata multi yang berarti banyak dan media yang berarti sarana, dari pengertian diatas maka multimedia adalah banyaknya sarana yang digunakan untuk mendukung suatu aplikasi yang disebut multimedia1. Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Para pendukung multimedia menyatakan bahwa jika media berbagai indera ini dikombinasikan, efek yang dihasilkan melebihi penjumlahan bagian-bagiannya. Perusahaan-perusahaan yang unggul dalam bersaing menggunakan pesan-pesan ini. Dengan demikian, multimedia dapat membantu meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan.

2.2 Obyek-obyek Multimedia 2.2.1 Gambar (Image)

Image merupakan elemen multimedia yang tidak kalah penting berupa gambar, foto, dan figura baik hitam putih /full colour. Image dapat berupa layar dengan banyak warna,dengan warna yang lembut atau dengan warna-warna yang tajam. Tetapi dapat juga hitam putih. Adapun beberapa macam extention file gambar (image) antara lain, BMP, JPEG, GIF,dsb.

2.2.2 Suara(Audio)

Penyampaian sebuah informasi yang disertai desaign grafis dan teks yang menarik, kurang menarik jika tanpa narasi atau sound yang menyertai dan menjelaskan informasi yng disampaikan. Kebanyakan suara yang digunakan dalam produksi multimedia dapat berupa music audio yang direkam dengan perangkat keras maupun lunak secara bersamaan. Audio adalah suatu komponen penting yang mempunyai peranan dalam penyampaian informasi atau hiburan. Dalam teknologi multimedia, jika pemakai PC (Personal Computer) menginginkan keluaran suara atau nada yang jernih, maka yang perlu diperhatikan adalah kualitas sound card yang

1

M.Suyanto, Analisis dan Desaign Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Andi, Yogyakarta, 2004, hal 30-31.

(7)

terpasang pada PC tersebut. Di kaitkan dengan visi utama informasi multimedia yaitu dapat memanfaatkan seluruh indera manusia terutama mata dan telinga.

2.2.3 Teks (Text)

Bentuk teks adalah elemen paling sederhana di dalam multimedia, biasanya mengacu pada kata, kalimat, alenia, paragraph ataupaun segala sesuatu yang tertulis atau di tampilkan. Text masih merupakan cara cepat untuk menyebarkan informasi, dan program selalu menyertainya.Walaupun sebuah gambar mungkin menggambarkan ribuan kata-kata akan tetapi apabila gambar tersebut tanpa dilengkapi dengan teks yang berupa kutipan deskriptif, maka sangat sulit diterima dan dicerna maknanya, sehingga akan menjadi kurang menarik untuk dilihat. File-file teks adalah: ANS,ASC.DOT,MCW,WPS,dsb.

2.2.3 Animasi (Animation)

Multimedia animasi merupakan pengguna computer untuk menciptakan gerak pada layer. Animasi adalah tindakan membuat sesuatu menjadi hidup,dengan animasi serangkaian image diubah secara perlahan dan sangat cepat,satu sesudah yang lain sehingga tampak berpadu didalam ilusi visual gerak.Animasi merupakan teknik membuat obyek bergerak seolah-olah hidup baik yang bersifat 2 dimensi maupun 3 dimensi. Multimedia belum dikatakan sebagai multimedia yang sempurna jika tidak mengikut sertakan animasi –animasi pada obyek materialnya.

File-file animasi adalah: SWF,TIF,WMF, dsb.

2.2.4 Video Digital

Seiring dengan perkembangan tekologi multimedia maka telah muncul adanya peralatan PC yang bernama video cammcorder . video classy, dan video blaster yang ketiganya merupakan sebuah card yang dipasang ke slot ekspansi ke komputer.

2.2.5 Struktur Sistem Informasi Multimedia

Struktur sistem informasi multimedia merupakan bagian yang sangat penting dari keseluruhan pembuatan aplikasi multimedia. Struktur ini berguna untuk

(8)

memvisualisasikan seluruh relasional dan aplikasi yang sedang dibangun. Dalam aplikasi ini penulis menggunakan struktur hirarki karena sangat cocok dalam aplikasi ini karena pengguna utamanya adalah remaja. Struktur hirarki menonjolkan semua level informasinya, tidak membatasi menu dan sub menunya.

2.2.6 Sistem Perangkat Lunak yang Digunakan

Penggunaan perangkat lunak tidak terbatas pada satu atau dua perangkat lunak aplikasi yang ada. Banyaknya variasi dan perkembangan perangkat lunak tidak semestinya diharuskan untuk menggunakan perangkat lunak tertentu. Dalam penerapan dan pembahasan kali ini, digunakan beberapa perangkat lunak yang dipandang cukup fleksibel dan handal dalam menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan tampilan dari mata kuliah Pengolahan Instalasi Komputer (PIK) menggunakan aplikasi multimedia.

Adapun perangkat lunak berbasis multimedia yang digunakan antara lain, Macromedia Flash Profesional 8 , Adobe Photoshop CS3, serta Adobe Audition 2.0.

3 Analisis Sistem

3.1 Konsep Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto, analisis sistem (system analisis) dapat didefinisikan sebagai pengurai dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan. Sistem yang baik adalah sistem yang mampu mengikutu kemajuan tekhnologi dan sesuai dengan kebutuhan yang ada, jika suatu sistem sama sekali tidak mengalami perubahan tentu saja sistem tersebut bisa menjadi ketinggalan.

3.2 Analisi SWOT

Dalam merancang sebuah sistem akan nampak ideal jika diketahui terlebih dahulu adanya kekurangan peluang dan ancaman/hambatan yang dalam hal ini bisa dikenal dengan analisa SWOT. Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman/hambatan ini jika dipahami dan dijadikan dasar pijakan akan didapat solusi yang tepat didalam mendapatkan sebuah perencanaan yang strategis.

(9)

Didalam aplikasi ini mempunyai kekuatan dalam menyampaikan informasi yang lebih efektif dibandingkan dengan penyuluhan secara manual yang disampaikan oleh seorang mentor, karena interaksi yang terjadi akan lebih mempermudah untuk memahami maksud dan tujuan yang disampaikan oleh aplikasi tersebut.

2. Weaknes(Kelemahan)

 Kelemahan pada aplikasi ini masih terlihat seperti presentasi pada umumnya.

 Cd ini masih belum bisa multilingual, hanya sebatas bahasa Indonesia saja.

3. Opportunity (Kesempatan)

Dibanding sistem lama yang masih menggunakan penyuluhan manual aplikasi ini memiliki peluang yang sangat bagus untuk dijadikan media penyuluhan bagi para remaja, karena selain memiliki interface yang menarik, dalam aplikasi ini remaja akan diberi pengarahan tentang efek buruk dari minuman keras dan solusinya.

4. Threat (Ancaman)

Ancaman yang paling berpengaruh adalah rendahnya minat masyarakat khususnya Indonesia dalam menggunakan aplikasi ini secara individu sehingga harus di adakan acara seminar dengan menggunakan aplikasi itu.

5. Memproduksi Sistem

Bagian ini dilakukan proses pembuatan elemen-elemen yang diperlukan dan juga melakukan penggabungan dari beberapa software yang digunakan.

5.1 Pembuatan Desain Grafik

Proses pembuatan desain grafik sebagian besar dilakukan pada software Adobe Photoshop CS3, pemotongan lagu dengan Adobe Audition 2.0, pembuatan aplikasi dengan Macro Media Flas 8. Proses pembuatan desain grafik sebagian besar dilakukan pada software Adobe Photoshop CS3. Dalam aplikasi ini penyusun membuat semua gambar mentah tanpa animasi mulai dari background, tulisan

(10)

sampai tombol-tombol, untuk pembuatan tampilan tulisan penyusun menggunakan spesifikasi sebagai berikut:

 Ukuran 800 x 600 pixel

 Resolusi 72 pixel/inch.

 Mode menggunakan RGB color.

 Content menggunakan transparent

Gambar 4.1 Tampilan Image size

Keterangan :

Name : Nama dari lembar kerja di dalam photoshop Preset : Combo box, pilihan dalam berbagai ukuran gambar Width : Ukuran lembar gambar

Height : Ukuran tinggi gambar

Resolution : Jumlah resolusi yang akan digunakan gambar tersebut

Mode : Combo box mode Grayskale, RGB, CMYK, Bitmap dst Contents : Optional background yang digunakan

 Setelah menentukan ukuran gambar yang akan dibuat lalu klik Ok.  Kemudian mulailah membuat background sesuai dengan yang kita

inginkan di layar kerja Adobe Photoshop seperti pada gambar dibawah ini.

(11)

Gambar 4.2. Layar Kerja di Adobe Photoshop Cs

Gambar yang sudah diolah selanjutnya disimpan dengan format file JPEG, format file png memungkinkan saat di import ke Macromedia Flash 8, dimaksudkan nantinya gambar mempunya resoslusi yang tinggi, sehingga tampilanya nya tidak pecah.

4.2 Merancang sound (musik) dengan Adobe Audition 2.0

Software ini sangat penting dalam pembuatan suatu aplikasi multimedia. Karena dengan bantuan software inilah suara-suara pendukung dari software aplikasi dapat diolah. Dalam pengolahan suara (sound) yang akan digunakan sebagai backsound aplikasi, saya menggunakan lagu dari alpha band dengan durasi 6 menit dipotong menjadi 4 menit. Jadi pada langkah ini Adobe Audition 2.0 digunakan untuk memotong suara (sound) dari lagu atau musik yang sudah ada, caranya adalah:

 Memotong music/ atau suara  Buka aplikasi Adobe Audition 2.0

 Pilih atau klik File → Open atau (CTRL+O pada keyboard)  Pilih atau klik (sound, lagu, atau musik yang ingin diedit) → Open.

 Setelah file suara telah ada atau siap pada layar kerja Adobe Audition 2.0  Barulah kita melakukan pengeditan atau membuang isi file (sound) yang tidak perlu dengan cara drag & blok bagian yang akan dihapus, lalu tekan tombol DELETE pada keybord, secara otomatis file yang diblok akan terhapus. Blok isi file (suara) yang tidak terpakai dengan cara klik & drag.  Setelah suara telah dihapus dan benar-benar jadi, lalu suara tersebut

disimpan dengan cara klik File → Save As. Hasil (suara) yang telah diolah disimpan dengan format *.MP3 (MPEG Layer 3) karena MP3 merupakan format kompresi audio paling baik saat ini, selain itu kualitas suara yang dihasilkan MP3 mendekati suara aslinya, dan juga ukuran file yang dihasilkan relatif kecil, Karena hasil aplikasi (menggunakan sound), Sample Rate Standart yang digunakan adalah 44100 Hz dan Bitrate 128 Kbps.

(12)

 Pada kotak dialog Save As klik tombol Option → pilih 128 Kbps, 44100 Hz, Stereo → OK dan Save.

4.1.2 Macromedia Flash 8

4.1.2.1 Proses Pembuatan Aplikasi Menu Utama

1. Mengimport data ke dalam Macromedia Flash 8 Profesional Sebelum memproses pembuatan aplikasi sebaiknya data yang akan dibutuhkan disiapkan terlebih dahulu, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

 Buka software Macromedia Flash 8 terlebih dahulu  Kemudian masukan dengan menggunakan fasilitas

import to stage atau import to library.

 Seleksi file yang diperlukan lalu klik open, maka semua data yang kita pilih masuk kedalam suatu Stage atau

Library dilembar kerja Macromedia Flash 8. Tampilan

menu Import to Stage dan Import to Library hampir sama, yang membedakan hanya Title bar nya saja, dibawah ini tampilan menu Import to Library.

 Setelah file gambar terbuka, lalu pilih gambar yang akan dimasukan ke stage lalu klik open

Setelah masuk di panel library, saat kita memilih gambar yang akan kita jadikan sebagai background utama kita, caranya tinggal kita drag and drop ke stage.

 Lalu kita tentukan ukuran gambar background yang telah kita taruh di stage, caranya dengan pilih panel properties kemudian sesuaikan dengan background stage yaitu 800 x 600.

selanjutnya kita ubah besar dari frame rate nya , masih pada panel properties ubah frame rate nya dari 12 menjadi 20 fps ( frame per second), dimaksudkan agar pergerakan animasi nya menjadi lebih cepat karena tiap detiknya ada 20 frame yang di lewati.

(13)

4.3.1 Membuat Symbol Movie Clip

Tombol navigasi yang ada pada halaman utama berfungsi sebagai link kehalaman isi dari tombol tersebut. Pada halaman utama terdapat 6 tombol navigasi yaitu pengertian, jenis, dampak, dan solusi. Masing – masing tombol tersebut apabila di klik akan menuju sebuah halaman yang berisi informasi dari tombol tersebut. Untuk membuat tombol, yang pertama adalah klik insert, klik new symbol pada radio buton ganti menjadi movie clip kemudian isikan nama dari tombol tersebut.

Gambar 4.11 membuat movie clip

4.3.2 Membuat Tombol

Cara membuat symbol Insert - New Symbol kemudian pilih salah satu dari tiga pilihan untuk menentukan symbol yang akan dibuat. Seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.12 Tampilan membuat symbol

Setelah selesai membuat movie clip tombol kemudian d buat 3 layer, layer berisi objek symbol dengan property button, disini hanya di buat area penekan tombol kemudian berikan nama instance name = tombol kontak pada property objek

(14)

Keterangan :

 Mouse up, yaitu kejadian pada saat cusrsor tepat berada diatas objek dan sebelumnya telah melakukan aksi klik pada objek.

 Mouse over, yaitu kejadian pada saat kursor tepat berada diatas objek kemudian melakukan klik lalu dilepas pada objek

 Mouse down, yaitu kejadian pada saat mengklik objek dan kliknya belum dilepas

 Mouse hit, yaitu merupakan area atau posisi penekanan tombol 4.1.5 Memasukkan suara

 Lakukan seperti mengimport obyek  Klik frame yang ada di layer

 Kemudian drag file sound kedalam scane

 Atur panjang durasi sound yang akan ditampilkan

 Atur pengulangan suara dengan memberikan effect loop pada jendela properties

Gambar 4.14 Tampilan memasukan sound sebagai background

Dalam pembuatan menu utama tersusun dari beberapa layer untuk menghasilkan sub-sub menu dan animasi yang variatif. Pembuatan animasi dibuat hanya menggunakan animasi frame per frame dan penggunaan tween motion dan tween shape, actionscript digunakan untuk menghentikan Movie dan masuk ke sub-sub menu. Berikut komponen yang terdapat dalam menu utama:

1. Animasi intro

Animasi intro digunakan hanya untuk menambah variasi saja supaya terkesan berbeda saja, dalam animasi intro tidak menggunakan script hanya memanfaatkan masking saja.

(15)

2. Pembuatan button-button menu utama

Adapun cara pembuatan button menu utama pada aplikasi ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pilih Insert, New Symbol, klik Button kemudian OK

b. Untuk membuat button berupa gambar importlah terlebih dahulu gambar yang akan dijadikan button ke dalam library.

c. Kembali ke symbol button, apabila klik dua kali maka pada time line terdapat 4 frame yaitu up, over, down, hit. Pada frame over perbesar ukuran gambar kemudian pada frame down ukuran gambar diperkecil kembali maka akan menimbulkan efek apabila button ditekan. Begitu pula dengan suara bisa membuat efek pada button.

Halaman utama merupakan tampilan awal content (isi). Di dalamnya terdapat kumpulan menu yang dapat di-link dan masing-masing menu memberikan informasi tentang minuman keras, menu tersebut adalah pengertian, jenis, dampak, dan solusi. Ada juga tombol yang berfungsi untuk mengakhiri presentasi yaitu exit.

4.2 Tampilan Program 4.2.1 Menu Intro

Halaman intro akan menampilkan animasi pembuka aplikasi multimedia, serta tulisan judul. Setelah itu akan masuk ke menu utama yang terdiri dari menu meliputi pengertian, jenis, dampak, dan solusi.

(16)

4.2.2 Menu Tampilan Utama

Menu utama merupakan halaman pertama dan utama dari aplikasi ini. Pada menu utama tersedia 4 tombol yang di dalamnya meliputi tombol-tombol pengertian, jenis, dampak dan solusi.

Gambar 4.18 Menu Tampilan utama

4.2.3 Menu Pengertian

Menu ini berisi tentang pengertian dari minuman keras, disertai senyawa dalam ilmu kimia, dan sejarahnya.

Gambar 4.19 Menu pengertian minuman keras

4.2.4 Menu Jenis minuman keras

Menu ini berisi informasi 13 jenis minuman keras dan disertai gambar penunjang.

(17)

Gambar 4.22 Menu jenis minuman keras

4.2.5 Menu dampak minuman keras dalam jangka panjang dan jangka pendek Menu dampak minuman keras ini menampilkan penjelasan tentang apa saja efek dari minuman keras jangka panjang bagi kesehatan tubuh kita.

Gambar 4.24 Menu Dampak

4.2.6 Menu solusi

Menu ini berisi tentang solusi pencegahan minuman keras.

(18)

4.1.6 Membuat File Executable (*.exe)

Setelah semua selesai dalam memproduksi system, selanjutnya ialah di exsport menjadi file windows projector. Macromedia Flash 8 Profesional merupakan salah satu software yang file hasilnya dapat langsung dikompilasi menjadi file Exe. Adapun caranya sebagai berikut:

 Pilih menu file lalu pilih Publish Settings seperti pada gambar 4.16  Setelah keluar windows seperti gambar dibawah ini jangan lupa

memberi tanda centang pada option Windows Projector (exe), kemudian klik OK.

 Pilih file > Publish

5 Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa dihimpun penulis selama penelitian dan perancangan sistem aplikasi multimedia ini antara lain:

a. Menggunakan sistem penyuluhan secara multimedia ini maka pengguna aplikasi ini menjadi lebih tertarik untuk memahami dampak tentang MINUMAN KERAS karena para pengguna dapat lebih berinteraksi dengan komputer.

b. Sesuai dengan Analisi SWOT sistem penyuluhan MINUMAN KERAS secara multimedia ini dapat memberikan beberapa kemudahan dan kelebihan antara lain kemudahan dalam cara penyuluhan, akurasi data, efisiensi dalam bidang SDM, dan proses dalam mendapatkan informasi tentang minuman keras serta dampak yang di peroleh bagi yang mengkonsumsi.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Gran.Marcus, Hudgon.Ray. Penanganan Ketagihan obat dan alcohol dalam masyarakat. ITB: Bandung, 1995.

Jogiyanto, HM. 1995. Analisis Dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur dan Praktik Aplikasi Bisnis . Andi: Yogyakarta.

Raymond McLeod, Jr. “Sistem Informasi Manajemen”, Jilid ll, Jakarta, 1996. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran ,Andi:

Yogyakarta.

Suyanto,M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing , Andi: Yogyakarta.

Gambar

Gambar 4.1 Tampilan Image size
Gambar 4.2. Layar Kerja di Adobe Photoshop Cs
Gambar 4.11 membuat movie clip
Gambar 4.17 Menu Tampilan Intro
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisa ini menunjukkan bahwa pelayanan pengaduan tersebut masih kurang baik, alasan peneliti mengambil data skunder dari hasil

Hasil yang didapat pada pembelajaran siklus II dengan menggunakan model pendekatan pembelajaran kontekstual yang telah dikembangkan dan disesuaikan dengan materi

Berdasarkan hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pemberian berbagai pupuk organik berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah anakan produktif, hal ini diduga

(III.3b) Penyelesaian persamaan (III.3a) dan (III.3b) di atas untuk lima buah mode pertama secara berurutan dari gerak aksial dan lentur diberikan pada tabel III.3a dan III.3b

Dalam melindungi konsumen susu, pemerintah dalam hal ini Dinas Peternakan, selalu mengadakan pengawasan peredaran susu, kesehatan sapi perah dan ternak perah, petugas yang

Namun, bagi perkataan yaumu, keputusan menunjukkan bilangan pelajar yang mampu menjawab dengan betul lebih rendah berbanding ujian pra iaitu hanya 8 orang pelajar

Berbicara mengenai tafsir al-Qur'an al-Hakim atau yang lebih dikenal dengan tafsir al-Manar tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Karena manusia tidak ada yang luput dari

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya perbedaan jumlah penghasilan perbulan yang dihasilkan oleh janda peneriman program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK)