• Tidak ada hasil yang ditemukan

CACING RAMBUT (TUBIFICIDAE) DAN CAMPURAN KEDUANYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN WARNA IKAN OSKAR ( oqbtronetu* ocetlatua euvier )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CACING RAMBUT (TUBIFICIDAE) DAN CAMPURAN KEDUANYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN WARNA IKAN OSKAR ( oqbtronetu* ocetlatua euvier )"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

.

PENGARUH PEMBERIAN UDAMG REBON

( o Q ~ e t e b

SP.),

CACING RAMBUT (TUBIFICIDAE)

DAN CAMPURAN KEDUANYA

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN WARNA

IKAN OSKAR

(

oQbtronetu* ocetlatua e u v i e r

)

KARYA ILMIAH

Oleh

ESTER NUKY URlP RETNO SARWOSRI

C 24.1602

JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAH FAKULTAS PERIKANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

PENGARUH PEMl3ERIAN UDANG REBON (Aceles sp. )

,

CACING

RAMBUT

( TUBIFICDAE ) DAN CAMPURAN KEDUANYA

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN WARNA MAN

OSKAR

(Aslroi~orus ocellu~ur Cuvier )

KARYA ILMIAH

S e b a g a i ~ a l a h S a t u S y a r a t untuk Memperoleh G e l a r S a r j a n a dalam Bidang K e a h l i a n Budidaya P e r a i r a n

pada F a k u l t a s P e r i k a n a n , I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogor

o l e h :

ESTER NUKY U R I P RETNO SARWOSRI

C 2 4 . 1 6 0 2

Mengetahui :

P a n i t i a P e n d i d i k a n m i s i Pembimbing

D r . Ir. Kadarwan Soeward r .

I r .

I n g Mokoginta Ketua

Q

1

JUN

1992

T a n g g a l l u l u s / I r . Dadang S h a f r u d i n Anggota

(3)

ESTER NUKY URIP RETNO SARWOSRI C 24. 1602. Pengaruh Pembe-

rian Udang Rebon (Acetes sp.)

,

Cacing Rambut (Tubificidae) dan Campuran Keduanya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

Warna Ikan Oskar (Astronotus ocellatus Cuvier). Di bawah

bimbingan Dr. Ir. Ing Mokoginta sebagai ketua dan Ir. Da-

dang Shafrudin sebagai anggota.

Percobaan ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi,

Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor dari tanggal

15 Mei 1991 sampai dengan 17 Agustus 1991. Percobaan ber-

tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian udang rebon

(Acetes sp.), cacing rambut (tubificidae) dan campuran ke-

duanya terhadap pertumbuhan dan perkembangan warna batikan

ikan oskar (Astronotus ocellatus Cuvier).

Ikan oskar yang digunakan berumur sekitar dua bulan,

berukuran panjang 6

-

7 cm serta berbobot rata-rata sekitar

3,5

-

4 , 5 gram. Ikan oskar ini dipelihara dalam akuarium berukuran 60

x

50 x 40 cm sebanyak 9 unit, dengan kepadatan

1 ekor per 8 liter air. Masing-masing akuarium diisi air

80 liter dan diaerasi selama 24 jam per hari.

Pakan yang diberikan selama percobaan (84 hari) adalah

udang rebon, cacing rambut dan campuran 50% udang rebon dan

50% cacing rambut (dalam bobot kering). Pakan diberikan

(4)

18.00 WIB. Penyesuaian pakan terhadap biomassa ikan dila-

kukan setiap 14 hari sekali.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan

acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Sebagai

perlakuan adalah pemberian udang rebon (A), cacing rambut

(B) serta pakan campuran 50% udang rebon dan 50% cacing

rambut (C). Peubah yang diamati adalah laju pertumbuhan

harian individu, nilai rata-rata organoleptik intensitas

warna batikan dan luasan relatif warna batikan terhadap lu-

asan badan. Sebagai data penunjang diukur rasio efisiensi

protein, efisiensi pemberian pakan, kelangsungan hidup dan

sifat fisika-kimia air.

Pemberian udang rebon serta pakan campuran menghasil-

kan laju pertumbuhan harian individu ( 1 , 9 1 % dan 1,80%),

rasio efisiensi protein (0,92 dan 1,06), efisiensi pemberi-

an pakan (49,93% dan 53,35%) dan kelangsungan hidup (ma-

sing-masing 100%) yang lebih tinggi daripada pemberian ca-

cing rambut (P < 0,Ol). Nilai laju pertumbuhan harian in- dividu, rasio efisiensi protein, efisiensi pemberian pakan

dan kelangsungan hidup oskar yang diberi cacing rambut ada-

lah. 0,87%, 0,51, 21,29% dan 86,67%. Namun pemberian udang

rebon menghasilkan intensitas warna batikan maksimal yang

cenderung lebih jingga atau merah (skor rata-rata organo-

leptik 8 , 1 ) daripada pemberian pakan campuran (skor rata-

rata organoleptik 4,3). Selain itu pemberian udang rebon ,

(5)

muda sampai jingga kemerah-merahan (8,14%) yang lebih ting-

gi daripada pemberian pakan campuran ( 0 , 8 8 % ) .

Dari hasil percoban dapat disimpulkan bahwa pemberian

udang rebon menghasilkan pengaruh yang paling baik terhadap

pertumbuhan dan perkembangan warna batikan oskar. Dengan

demikian pemeliharaan oskar yang berumur sekitar dua bulan,

berukuran panjang 6

-

7 cm dan berbobot rata-rata sekitar

3 , 5

-

4,5 gram sebaiknya menggunakan pakan berupa udang re- bon yang diberikan sampai ikan kenyang.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Wonogiri pada tanggal 22 Juni

1968 sebagai anak ke-lima dari tujuh bersaudara, dari kelu-

arga Bapak Rakidjan Muljosusanto dan Ibu Sri Rahayu Mur-

wani.

Pada tahun 1981 penulis lulus dari Sekolah Dasar Yaya-

san Kanisius Ploso Wonogiri, tahun 1984 lulus dari Sekolah

Menengah Pertama Negeri 2 surakarta dan tahun 1987 lulus

dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Surakarta.

Penulis masuk Institut Pertanian Bogor pada tahun 1987

melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan. Kemudian

pada tahun 1988 penulis masuk Fakultas Perikanan Institut

Pertanian Bogor dengan memilih bidang keahlian Budidaya

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah

Yang Maha Kasih atas berkat dan pertolongan-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan penelitian dan Karya Ilmiah

ini

.

Karya Ilmiah ini disusun berdasarkan hasi1,percobaan

yang dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 1991 sampai dengan

17 Agustus 1991, di Laboratorium Nutrisi, Fakultas Peri-

kanan, Institut Pertanian Bogor.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Ibu Dr. Ir. Ing Mokoginta, Bapak Ir. Dadang Shafrudin

dan IbuIr. YaniHadiroseyani yangtelah memberikan saran-

saran dan bimbingan selama penelitian hingga tersele-

saikannya Karya Ilmiah ini,

2. papi, Mami, Mas Iwan, Mas Rudi, Mas Dika, Mas Rona,

Mas Kunto, Dik Tutut, Dik Lala dan Mbok Nem yang terka-

sih yang senantiasa memberikan dukungan doa, moril mau-

pun materiil,

3. Rekan-rekan yang telah membantu penulis dalam menyele-

(8)

P e n u l i s b e r h a r a p k i r a n y a Karya I l m i a h i n i b e r m a n f a a t b a g i p i h a k - p i h a k yang b e r k e p e n t i n g a n .

Bogor, Maret 1 9 9 2 P e n u l i s

(9)

DAFTAR IS1

Halaman

RINGKASAN

...

iii

KATA PENGANTAR

...

vii

DAFTAR TABEL

...

xi

DAFTAR GAMBAR

...

xii

DAFTAR LAMPIRAN

...

xiii

I

.

PENDAHULUAN

...

1

...

1.1 Latar Belakang 1

...

1.2 Tujuan Percobaan 2 I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

4

...

2.1 Biologi Ikan Oskar 4

...

2.2 Pakan 5 2.2.1 Udang Rebon

...

7 2.2.2 Cacing Rambut

...

8 2.3 Pertumbuhan

...

1 0 2.4 Protein

...

1 1 2.5 Warna dan Perkembangan Warna

...

12

2.7 Fisika dan Kimia Air

...

1 5 I11

.

BAHAN DAN METODE

...

18

3.1 Tempat dan Waktu Percobaan

...

3.2 Bahan Percobaan

...

3.2.1 Wadah

...

3.2.2 Ikan Oskar

...

3.2.3 Pakan Percobaan

...

3.3 Metode Percobaan

...

3.3.1 Pemeliharaan Ikan

...

3.3.2 Pengamatan Biomassa dan Warna Ikan

...

3.3.3 Pengamatan Sifat Fisika dan

...

Kimia Air

3.3.4 Rancangan Percobaan

...

3.3.5 Cara Perhitungan atau Penilai- an Peubah yang Diamati

...

3.3.5.1 Laju Pertumbuhan Ha- rian Individu

...

3.3.5.2 Rasio Efisiensi Pro- tein

...

(10)

3.3.5.3 Efisiensi Pemberian Pakan

...

3.3.5.4 Derajat Kelangsungan Hidup

...

3.3.5.5 Nilai (Skor) Orga- noleptik Intensitas Warna Batikan Maksi- ma1

...

3.3'. 5.6 Luasan Relatif Warna Batikan Terhadap Lu- asan Batikan Badan

.

4.1 Hasil

...

4.1.1 Laju Pertumbuhan Harian Indi-

...

vidu

4.1.2 Rasio Efisiensi Protein

...

4.1.3 Efisiensi Pemberian Pakan

...

...

4.1.4 Kelangsungan Hidup

4.1.5 Nilai (Skor) Rata-rata Organo- leptik Intensitas Warna Ba- tikan Maksimal

...

4.1.6 Luasan Relatif Warna Batikan Terhadap Luasan Badan

...

...

4.1.7 Fisika dan Kimia Air

4.2 Pembahasan

...

V. KESIMPULAN DAN SARAN

...

5.1 Kesimpulan

...

5.2 Saran

...

DAFTAR PUSTAKA

...

LAMPIRAN

...

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan interaksi pemberian urin kelinci dan media berbeda tidak menunjukkan pengaruh yang nyata pada semua pengamatan tinggi

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) maka disimpulkan interaksi edukatif guru dan siswa dan motivasi belajar pada mata pelajaran sosiologi siswa

Perhitungan laju sedimentasi di dalam waduk dihitung berdasarkan hasil sedimen yang didapat pada pengukuran tersebut.. Perhitungan sedimen dan laju sedimentasi waduk dapat

Kegiatan ini menggunakan konsep Penyuluhan cara peningkatan nilai tambah sebuah hasil komoditi daerah sehingga dapat meningkatan perekonomian masyarakat dan praktek

Agama mempengaruhi dan sistem nilai budaya faktor-faktor ekonomi dan sosial (Suseno 2001: 83). Disamping itu menurut beberapa penelitian, agama dinilai berpengaruh terhadap

Peningkatan kemampuan cyber weapon yang dimiliki oleh kedua negara dapat memicu ketidakstabilan hubungan di antara kedua negara, yang sewaktu- waktu dapat memicu konflik yang

Penelitian tentang &#34; Jaringan Perdagangan Peran tara Etnik Cina di Palembang, dari Permulaan - .\ Abad Ke-20 Sampai Akhir Kolonia/ &#34; merupakan upaya

Dalam suatu forum musyawarah yang dislaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Panawangan, agar pembangunan dan program penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat berjalan dengan lancar