HUBIJNGAN
ANTARA
PENGETAHUAN
DAN
SIKAP
DENGAN
PERILAKU IBU
DALAM MEMBERIKAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
SOSIAL
ANAK
USIA
3-5
TAHUN DI DESA
SINDANGWANGI
Skipsi
diajukan sebagai tugasakht
strata-1 (S-1) pada Fakultas Kedokteran danIlmu
Kesehatan untuk memenuhi persyaratan gelar Sarjana Keperav/atailU. veB tas ls am Neger
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Oleh:
RISMA
BI'DTYANTI
10t1040m018
PROGRAM STI]DI
ILMU
KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN
ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SYARIT
I
DAYATULLAII
JAKARTA
1435
W
2015
M
I II',
PERNYATAAN
PERSETUJUANSkripsi denganjLLdul
HUBUNGAN
ANTAR-i\PENGETAHUAN
DENGANPEIiILAKU IBU
DALA}I
ME]VIBERI]'AN
STIA,IT]LASIPERKE}f
BANG,A.NSOSIAt,
ANA(
USIA 3.5lAHUN
DI
DESASINDANG\YANGI
Telah disetujui Can diperiksa oleh pembimbing
skipsi
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif HidayatLriiah lakarta
DISUSLI.,I OLEH
RTSMA
BUDIYANTI
NIM
108104000018Jakarta, Januari 2014
Pembimbing
I
NIP: 197902102005012002
PROGRAM STLIDI
IIMU
KEPERAWATAN
FAKULTAS
KEDOKTERAN
DAN
ILMU
K-ESEHATAN
TIIN SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA
NIPr 150408687
LENIBAR
PENGESAHAN
PANITIA
SIDANG UJIAN SKRIPSI
SKRIPSI DENGAN JUDUL
HUBUNGAN ANTARA
PENGEl,{HU,{N
DANSII({P
DENGANPERII,AKU
IBU
DALAN{
nIENIBERILAN
STINIULASI PERKXMBAT\GAN SOSIAL
.A.r\AK USIA 3-5 T.4II UN
DI
DESA SINDANG\.VANGITelah disusun
dal
dipefiahankan djhadapan penguji olehNama : Risma Budiyanti
Nirn : 1081040000i 8
Penguji I
l\'Iaulina Handayani. S.kep. NI.Sc
MP
; 197902102005012002NIP:
I50,10868Penguji
lll
f'-)
Mengetahui,
Ketua
Pro$am
StudiIlmu
KeperawatanDekan Fakultas Kedoktemr dan
Ilmu
KesehatanUIN
Syarif Hidayatullah JakanaLEMBAR PERI\YATAAN
Dengan
ini
saya lnenyatakan bahwa:1.
Skripsiini
mempakan hasil karyn asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah safu persyarata[ nempeloleh ge]ar Stmta_ldi
Fakultas Kedokteran danILnu Kesehatan Univenitas Islam Negcii
(UIN)
Syarif Hidayatullah lakafta2.
Semua surnber yang saya gunakan dale,n pcnulisanini
telah saya cantumkansesuai
dergan
ketentua! yangberlaku
di
Fakultas Kedokterandall
Ilmu
Kesehatan Universitas Is1a0r Ncgeri
(UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarla3.
iika
kcmudian hari saya terbukti bahwa karyaini
bukan hasil karya asli saya atau mcrupakan jiplakan da.i k1rya orang laln, makasa1,a bersedia menerima
srnksi yang berlaku
di
Falultas Kedokteran danIlmu
Kesehatan UniversitasIslarn Negeri
(UIN)
Syarif Hidayarullah .tak:Lna2014
Nama
Tempat Tanggal
Lahir
Agama
Status
AIamat
Riwayat Pendidikan
l.
TK
PGRI Patarunan2.
SDN
l
Ciganjeurg3.
SMPN2
Padaherang,1.
SNd{N I
CiarnisRI\VAYAT HIDIIP
Risma Budiyanti
Cialnis, 12 November 1990
IslarIr
Beluur Menikah
Jl. Ra1'a Pangandamn no, 843 Dusun Balater RT 006/
(1995-2002)
(2002-2005)
(200s-2003)
RW
003 Desa Sindangrvangi, Kecanutan padaherarrg,Kabupaten pangandaran Jawa barat 462g4
Telepon&Ip
:033827150169: dsmabudivanti12@r,/ahoo.com
Pelgalaman Seminar
l.
Seminar "The Porver of llerbal - pada tahun 20094.
5.
Seminar "Cr-rltural Approach
ln
Holistic Nursing Careln
Clobal;zation Era,. pada tahun 2009Seminar Kesehatan "Perawatan Pasien Hipefiensi dan Diabetcs
di
RuDah,.lada tahun 2010
Seminar Profesi Kesehatan Masyarakat ..Sudah Amankal.r Ancla Berkendara?,,
pada tahun 20 I 1
6.
Seminar Nasional "Peningkatan Peran dan Fungsi pemuda Dalam RangkaMewujudkan Masyamkat
Adil
Makmur
di
TengahEra
Clobalisasi'. pada tahun 201 I7.
Seminar Nasional"
CombatAntimicrobjal
Drugs Resistarce,. pada tahun2011
8.
Diskusi Publik "Profesionalisme Kepemimpinan Mahasiswa Kesehatan Islamdalam Pencapaiaa
Millenium
Development Goais (MDGS) 2015,,padauhun
20t2
9.
SeminarNasional "SinergiLKMI
Untuk Bangsa yang Sehat,'pada tahun 2012 10. Seminar Nasional"Uji
Konrpctensi Nasional perawat: i\,leningkatkan perandan
Mutu
Profesi Keperawatan dalam Merghadapi Tantang.rn Global.. paclatahun 2012
i1.
DiskusiPublik
"Forunr Kciurunikasi Sistem Janlindo Sosial Nasional.. nadatahun 20i 2
12. Pelatihan lnsan Cita Resclre pada tahun 2012
14. Sen,inar Nasional "Kesiapan
SDM
Kesehatan (Dokter, Menyongsong E.a BPJS" pada tahun 2013Perawat, Apoteker)
2009-20t1
Rirvayat Organisasi
1.
BendaharaII
BEtr4I PSIKFKIK
2.
StaffAlli
Bidang Pengabdiao Masyarakat Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Himpunan Mahasiswa Islam(LKMI-HMI)
Ketua Bidang Kewirausahaan
KOMFAKDIK
HMI
20t1-2012 20t2-2011
3.
4.
Staff
A}rli
Bidang Pemberdayaan Perempuan Himpunan Mahasiswa IslamPROGRAM
STIJDIILMU
KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERA.N
DANILMU
KESEHATAN
UNI\,'ERSITAS
ISLAM
NEGERI (UIN) SYARIF
HIDAYATULLAH
JAKARTA
Skipsi,
Januari 2014Risma Budiyanti
HubungaD
Antara
Pengetahuan dan Sikap detrganperilaku Ibu
dalamMemberikan
Stimulasi Perkembangan SosialAnak
Usia 3-5Tahur
di DesaSindangwangi
xvii+107 hal, 14 tabel,2 bagan, 3 lampiran
ABSTRdK
StiDrulasi
adala}
kegiatan merangsangkcmampual
dasar anakusia
0-6
tahur\ kurangnyastimulasi
dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak_ Stimulasi tumbuh kembang dilakukan oleh orang rua sebagai oreng terdekai. Anakyang mendapat stimulasi yang terarah dan sesuai dengan tahap perkembangan akan
lebih cepat berkembaag dibandingkan dengan anak yang kurang mendapat stimulasi
atau bahkan tidak mendapatkan stimulasi.
Tujual
dari penelitianini
adalah untuk mengetahui huburgan antara pengetahuan dansikap dengan perilaku
ibu
dalam memberikansti
ulasi perkernbangan sosial anakusia 3-5 tahun. Penelitian
ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan Desain cr.osssectio
al
danjumlah
sampel sebanyak97.
Hasil
analisis didapatkan bahwa adahLrbungan antara pengetahuan dengao
perilaku
ibu
dalammenberikan
stimulasi perkernbaagan sosial anak usia 36-48 bulan (p r)all€ = 0.007) dan usja 48-60 bulan (p value=
0.001) serta ada hubungan antara sikap danpe
laku ibu dalam rnemberikanstimulasi perkembanSan sosial anak 36-48 bulan Q;
trrlue
=
O.A0$ dantidak
adahubungan
antara
sikap
dengan pcrilaku
ibu
dalam
menrberikan
stimulasi perkembangan sosial anak usia 48-60 bulan (p raftrc=
1.000).Diharapkan
orang
tua
khususnyaibu
dapat
meDingkatkan pengetahuan danmemperbaiki sikap serta perilaku dalarn mcnberikan stilnuiasi perkembangan sosial
THE
STUDYPROGRAM
OF NURSING SCIENCESFACULTY
OFMEDICINE
ANDHEALTH
SCIENCESSTATE
ISLAMIC
UNIVERSITY SYARIF
HIDAYATULLAH
OFJAKARTA
UnderBraduate thesis, January 20 1 4
Risma Budiyanti
Retationship
Betlveen Knowledgeand
Attitude
with Mother's
Behavior
in
theSocial
Development Stimulation
0f
3-5
years
Old
Children
in
DesaSindangrvangi
xvii+107 pagesl, 14 tables, 2 skerch, 3 appendixes
ABSTRACT
Stimulation
is
the basicability
to stimulateactivity of
children aged 0_6 years , the lack ofstirxuiation can cause deviationsofchild
development . Stimulationofgrowth
and development is done by the parents as the nearest person . Children who reieivecl stimulation directed and in accordance with the stage ofdevelopment
will
ero\,,,fasterthan .hrldren who received less srimul"lion or no slimulation .
The purpose
of
this study was to detennine the relationship between knowledge andattitude
to
provide stimulationof
matemal behaviorin
the
social developmintof
children aged 3-5 yea.s .
This
researchis
a quantitative studywith
cross_sectionaldesign and number sample were 97 respondents_ The analysis 1ve found that there is a
relationship between knowledge
of
the
nother,s behavioril
a stifiulating
social developmentofchildren
aged 16-48 months ( pvalue:0.007
) and age 4g 60 months(
p
value=
0.001)
and no relationship bctween matemal attitudes and behaviorin
a slimulating social dcvelopmentof
children 36-48 months(
p
value:
0.000)
ancl ihere was I1o relationship between matemai attitudes and behaviorin
astinulatirg
social development
ofchildren
aged 48-60 months (pvalue:
1.000) .It
is expected_ thal parents. especially mothem cal} increase knorvledge and impror,eattitudes and behaviors
in
a stimulaling social developmentof
childr-en aDd provide appropriate stimulation regularly stagesolchild
development.KeFvords : behavior in stlmulatioo of socrrl der eloprnent
ol .hildr.rr
,kno*
lctlJe ,Ii{TA
PENGANTAR
As s a la nt
r'
a I a ilar nt lI/r -W
Alharndulillah
puji
sS,ukur kehadiratAllah
SWT
yang telah
menlbelikan limpahan rahmat Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini- yang nlcnjadisaiah
satu syarat kelulusanlrograrn
Studi
Ilrru
l(epemwatan Universitas IslamNcgeri Syarif Hidayrtullah
Jakafia.Tak lupc
pula sholauet
sertasrhn
penulis saajuagkan kepada baginda revolusi Islam yakni Nabi Muhammad SAW yang telah menerangi alam jagad rayaini.
Skripsi
ini
membahas tentang"
Hubungan Antara pengetahtlarldan
Sikap dengan Perilaku Ibu dalanr Mernberikan Stimulasi Pcrkenbangan Sosialr\n:k
Usia 3-5 TalTun di Desa Sindangrvangi"
Dalam penyrsunan skripsi
ini,
penulis telah mendapat banyak banturn darjbe$agai pihak. Untuk itu, penuiis mengucapkan terirna kasih banyak kepada :
1.
AllahSWI
yang telah mcmberikan rahmat dan karunia-Nya.2.
Terima kasih kepada Papah 'Enjo Suarjo" dan Manrah'Tita Hartati'
atas do,adorongan
dan
selnangat, sehinggapeneliti
dapat Lnenyelcsaikan pcndi<1ikanperguman tinggi ini.
3.
ProL dr-Dr (hc)M.K
Tadjudin,Sp.Ald
selaku Dckan Fakultas Kedokteran dantirru
Kese'r:r-n(
rriverrir rs IslrrnNeleriS)ar.lHiJJ).drull:h.t
rl,:rrr
6.
5.
lbu
EniNur'aini
Agustini, S. Kcp, lv{.Sc Kepem\.vatanlbu
N{aulina
IJandayani, S-Kcp,N4.Scmembinbing dan memberikan
notirasi
Progro
n
Studi Ihnuselaku
Pembirnbing
I
yang
telahJakafta, Janua.i 2014 selaku Seketaris
7.
IbuYuli
Amran, S.KN4,M.KM
selaku PembirnbingIl
yang telah membimbingdan mcmberikan motivasi
3.
Segen^pDosen
Ilmu
Keperawatanyang tclah
membe.ikan masukan dan motivasi9.
Segerlap Slalfbidang AkademikFKIK
dan Plogram Studi Ilmu KeperawatanPenulis menyadari bahrva masih banyak kekurangan dalam proses skripsi rni,
karena
sesungguhoya kesempumaanrniiik Allah.
SerTrogaskipsi
ini
bisadike
,bangkan kembaii dan dapat merrberikan [ranfaat khususnya bagi peneliti danumumnye bagi pembaca yang mempc,gurakannya terutama untuk proses kemajuan pendidikan. Amien
I|/r^.vtun
'alaiktill
Wi'fil)
DAFTAR
ISI
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
.LatarBelakang
,---..._...-...I
B.
RumusanMasalah
..._... 9C.
TujuanPotclitian
..._... 9l-
Tujuan Umum2-
Tujuan KhususE.
Ruang Lingkup Penelitier ...-...BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Tr.rrrbuL Kc.rrb:n-Arrrk
... ..
..9
t0
D-
ManfaatPenelitian
...__._...l0
l2
t-DEFIMSI
OPEILASIONAI
A.
Kerangka KonsepD
lL,,nl.lr sJrrrpil59
t-l.
Analisis univariat ibu yang mempunyaianakusia36-48bujan...80
2.
Analisis univariat ibu yang rnempunyaianakusia48-60bulan...82
C.
AnalisaBivariat
...841.
Analisis bivariat ibu yang mempunyai anak usial6-48
bulan ..._ E4).
\nrli"rs
birariat ibu y:ng memprnyrirnrk
u.ral8
o0buhn
..
. .....
87BAB
VI
PENIBAHASANA.
Pe,nbahasanVariabelPenelitian...-.
...89l.
Canrbaran perilaku ibu tetltadg stimulasi pcrkctnbangan sosial2.
Gambaran pengetaluaa ibu terhadap stimulasi perkembangan sosialaflak usia 3-5 tahun
3.
Garnbaran sikap ibu dalam mclnberikan stimulasi perkembangansosial anakusia3-5tahun...-...---...92
4.
Hubungan antara pengetahuan dengan perilaku ibu dalammemberikan stinulasi perkerrbangan sosial anak usia 3-5 tahun ... 94
5.
Hubungan antara sikap dengan perilaku ibu dalam memberikanstimulasi perkembangan sosial anak usia 3-5 tahun ... 97
B-
Keterbatasall Penelitian...,...
... 100BAB
VII
KESIMPULAN DAN
SAR{N
A.
Kes:nrpulrnB.
Saran...DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
91
101
103
t-DAFTARTABEL
Nomor tabel Halaman
Tabel
3.1
Definisi Operasional..
...62Tabel4.1
Tabel IndeksKorelasi
----...
...'12 Tabel4.2
Tabel Reabilitas Berdasarkan Nilai Alpha .... ...'14 Tabel5.1
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Usia Anakdi Desa Sindangwangi Tahun 2014 ...'79 Tabel
5.2
Distribusi Frekuensi Perilaku Ibu lentang StimulasiPerkembangan Sosial Anak Usia 36-48 Bulan di Desa
SindangwangiTahun2014...,.-...80
Tabel
5.3
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Sosial Anak Usia 36-48Bulan
diDesa Sindangwangi Tahun 2014 ... 80
Tabel
5.4
Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Tentang StimulasiPerkernbaagan Sosial Anak Usia 36-48
Bulan
diDesa Sindaogwangi Tahun 2014 --.--..----....-... 81
Tabel
5.5
Distribusi Frekuensi Perilaku Ibu Tentang Stimulasi PerkenbanganSosial Anak Usia 48-60
Bulao
diDesa Sindanguangr Trhun 2014 ...
.8'
Tabel5.6
Distribusi Frckuensi Pengetahuan lbu Tentang StimulasiPerkerrbangan Sosial Anak Usia 46 60 Buian di
[image:17.595.29.556.37.803.2]Tabel5.8
Tabel5.9
Tabel5.10
Tabel 5.7
Tabel
5.i
1Distribusi Fr-ckuensi Sikap Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Sosial Anak Usia 48 60
Bulan
diDesa Sindangwangi Tahun 20lzl 83
Hasil Aaalisis Hubungan Antara Pengetaiuao
dengan Perilaku ibu dalam Memberikan Stimulasi Perkembangan Sosial Anak Usia 36-43 Bulan
di Desa Sindangwzurgi Tahun 2014 ..-...,,,-..--... 84 Hasil Analisis Hubungan Antara Sikap dengan Perilaku
Itu
dalam Membedkan Stimulasi Pcrkcmbangan Sosial Andkt
s,alo-48
BulenJi
Dcsr5i
.darrgwcngiTahun
2014
...,... 36Hasil Analisis HLrburgan Antara Pengetahuan dengafl Perilaku Ibu dalam Memberikan Stimulasi Perkembangan
Sosial
Anal43-60
Bul.n dr DesJ Sindrng\\antrTahun
2014
... 37Hasil Analisis Hubungan Antara Sikap dengan Perilaku Ibu dalarn Memberikan Stimulasi Pe*embangan Sosial Anak
Usia 48-60 Bulan di Desa Sindangrvangi
Tahun 2014 ...-.. ... 38
[image:18.595.33.546.48.789.2]Nomor Bagan
Bagian 2.1
Bagian 3.1
.BAB
I
PENDAHULI]AN
A.
LATAR
BELAI'ANG
Perkernbangan merupakan bertambah sernpumanya fungsi alat tubuh yang
dapat
dicapai melalui
tumbuh kembang kematangan danbelajar (Wong,2000
dalam Hidayat,
2009).Perkembanganpada anak nencakup
perkembanganmotorik
halus,
perkernbanganmotorik
kasar,
perkembanganbahasa,
dan perkembangan sosial (Hidayat, 2009).Allak
adalah
makhluk sosial
sepefti
juga ora[g
dewasa. Anak
membulll1kan
orang
lain
untuk
dapat
membantu
mengembangkan kemampuannya, karena anaklahir
dengan segala kelemaltan dan kelebihannya.Untuk
mencapai perkembaagan yang sesuai dengaD tal.lapan perkembangannya,naka
anak membutuhkan rangsangan da.i omng-orang yang ada disekitamya. FIalini
sejalan dengan yang dikemukakanoleh
JohnLocke
dalam Gunarsa (1986)anak adalah pribadi yang masih bersih dan peka terhadap rangsangan-mngsangaD
yang berasai dari lirT gkungan.
Jr!
-Rasulullah SAW bersabda I
Ju
*
"!Lsi, .ii
J\
Jr oi-j\t'
.=:]
-}:.J.:L---.-
ri
"r,-
,i
ir,r*
J
i-1-
.li ,
.e-lir j'.
-.J
.Ji u,tu,L-
Pi
lj-L-"lU
;tsr
"1,
-J,+,j.
J-<I
J.,r"
nr.l-
Jr
'te-r,
t-,*.,
Ji
;-"+Jl'-Setiap anak
lahir
(dalarr keadaan) titrah- kedua orang tuallya(memiliki
andil clalam) nrcnjaclikao anak
bemga
a Yahudi. Nasmni atau bahkas beragamilaoggota tubulrnya). Apakah a[da lnergetahui di antara binatang itu ada ,veng cacat (putus telitulgaDya atau anggota tubuh
laill).
Hadits Riwayat al-BukhaLi tersebutneljelaskan bahrva
perkembanganrnarusia
tidak
terlepas
dari
pengaruhlilgkungat
dan bawaantetapi
palirg
terpenting rnempengaruti pcrkcrnbangan mrnusia cdalch kedua orang ruanya sendiri.Perkembangan sosial pada masa prasekolah atau usia
3-5
tahun adalahadanya kemampuan
bermain
dengan permainan
sederhana,meaangis jika
dimarahi, membuat pe.mintaan
sederhanadelgan
gaya tubuh,
menunjukkan peningkatan kecemasan terhadap perpisahan, serta mengenali anggota keluarSa (Wong, 2000 dalam Hidayat, 2009).Di
dalam pergaulan antar sesama manusia, keterampilan sosial memainlanperanan yang
penting. Jika
ini
tidak
terjadi
denganbaik,
maka manusia tidak rnampuberfungsi
denganbaik,
sehingga hubungan denganorang
lain
akanberjalar tidak lancar (Steven dkk, 1999).
Jean Piaget mengatakan bahwa inte.aksi sosial, terlebih intemksi dengan
temai-teman
sekelompok, mempunyai pengaruhbesar dalam
pcrkcmbanganpemikira[
anak. Dengan interaksiiri
anak dapat membandingkan pernikiran dan pengetahuan yangtelah
dibentuknya dengan pemikiran dan pengetahuan omngiain
Proses
sosialisasi
unluk
lingkungan anak
rnernerlukanteman
sebaya.Tetapi perhatian
dari
orang tua tetap dibutuhkanuntuk
memantau dengan siapaanak bergaul
(Soeljiningsih,
1995) Keluarga
rncnjadi fokus perhatirn
untuknrcnlaksimalkan
potcllsi
anak.Pengetahuandan
kesadarandari
kelu,rrga
clanpelayanan kesehatar,
kasih
sayang,stirnulasi
perkembangan,pendidikan
da:rperlirdungan anak memegarg peraoar yang saDgat pertiDg (DepKes Rl, 2011).
Tumbuh dan kembang seorang anak secara optirnal dipengaruhi oleh hasil
intelaksi
antara
fakior
genetis, herediter,
dan
konstitusi
dergan
faktorlingkungan.Agar
faktor
lingkungan memberikan pengaruh
yang positif
bagitumbuh
kembang anak,
maka
diperlukan
pemenuhanatas kebutuhan
dasartertentu.Menurut Soetjiningsih (2000) dalam Nursalam (2008) kebutuhan dasar
ini
dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu asuh, asih dan asah.
Menurut Kumiasih (2006), tiga kebutuhan pokok untuk mengembangkan
kecerdasan antara lain adalah kebutuhan
fisik,
emosi (kasih sayang) dan stimulasi.stimulasi
merupakanhal
yang
pentingdalam
tumbuh kembang anak. Dimanaanak
yatg
mendapatstimulasi yang
terarah
dan teratur akan
lebih
cepatberkembang
dibandingkan
dengan
anak yang
kurang/tidak
mendapatstimulasi(Soetjiningsih, 1 9q5).
Menurut Perelitian
yang
dilakukan
Martiningsih,
dkk(200E), tentangpengaruhstimulasi
terhadap perkembangananak
sebagaitindak
lanjutpasca
DDTK
massal.Daripenelitian
ini
didapatkanhasil
perkembangan anaksebelum
dilakukan
intervensi dalam
kategori
sesuai sebanyak0%,
kategorimelagukan
sebany,ak707o, kategori menyimpang sebanyak
30%.Setelahdilakukan
intel-vensi perkembangan anak padakategori
sesuai sebanyak 6570,kategori meragukan sebanyak 257o sedang dalam kategori menyimpang sebanyak
10%.Hasi1
uji
terdapat pengarrh stllnulasi perkenbargan lerhadap perkenlbangananak.
Peneliti rrelakukan
peDdidikan atau pen)'uluhan kepada orangtua
anakdievaluasi pada bulan berikutnya. Data2osl-resr diperoleh dengar cara melakukan
wawancala
dan
observasi langsung
pada
respondell
dellgan
meiggurakall
kuesioner kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP)
Masih banyak orang tua yang beranggapan balrwa keterampilan lrrengasuh
dan memberikanstimulasi pada anak dengan sendidnya
dimiliki jika
waktunya tiba.Padahal pengetahuan danketerampilantentang
stimulasi
harus
dipahami dengan benar oleh setiap orang tua. Perilal-u orang tua dalam bentuk pengetahuar (lorowledge), slkap (attitude) d,ai tindoka\ G)rocrice)tentang stimulasi merupakansalah satu faktor penting karena orang tua dapat lebih memahami cammengasuh
dan mendidik anak yang baik dan benar
(Adp,
2008 dalamAni,
2008)Pendidikan omng
tua
mempakan saiah satufaktor
yang penting daiamtumbuh kembang anak. Karena
denga[
pendidikan yangbaik,
makaorang
tuadapat menerima segaia
infomasi
dari luar terutama tentang cara pengasuhan aoak yang baik, bagaimana meajaga kesehatan anaknya, perldidikannya dan sebagainya(Soetjiningsih, 1995). Orang
tua
yang mempunyai tingkat pendidikan dan sosialekotlomi yang
relatif
rendah, mereka menganggap bahwa selama anak tidak sakitberarti
anaktidak mengaladi
masalah kesehatan termasuk pertumbuhan danprrkembangannya (Nursa1am,2008).
Dalam
hal
ini
pendidikan dapat dikaitkandengan petgetahuan.
Pengetahuan
nempakan hasil tahu dan
ini
terjadi
setelah melakukan pcngirrdraan terhadap suatuobjek
tertentu, sebagian besar pellgetahuan manusia11:p,;to1eh
melalui
rnata (penglilratan) dal1 te]inga (penclengalan) (Notoatmodjo.pendidikan, pengalaman
diri
sendjri, dan pengalauan oranglain,
mcdia massaseLta
liugkungat
(Hurlock, 2002).Nlenurut
penelitian Qoriah
dar
Mardikanlngsih
(2011), tcntangtilgkat
pcgctahuanibu deigan
p€rkelnbaugan sosialbalita
umur4-5
tahun didapatkantingkat
pefgetahuan
baik
sebanyak46,11o
dar:Lrcsponder dengan
tingkatpengetahuan
kurang
sebanyak 30o% danrespordei
dengao tingkat peogelahuan cr,rkup sebanyak23,3%.
Sedangkantingkat pe*enbangan
sosialtinggi arak
(36,'l%), tingkat
perkembangansosialkategori rendah
(33,3%)
dan
tingkatp erkcmb angansosial sedang (30%).
Herdaknya
ibu
memberi kesenpatarldan
kebebasaD yang cukup untukairak
nelakukan
kegiatan yang bermanfaat, mcluangkan rvakfuuntuk
berdialog dengan menjawab seluruh pedanyaan dantidak
meighambatfaltesi
sertakeasi
anak dalam
benaain
dan berinteraksi dengan lingkungan.SebalilJya,
jika
ibu
menghambat
perkembanganpada masa
ini,
maka anak akan
rnengalarniketerlambaten
dalam
pertembangan
(Eri,
2008).
Pengeiahuanjbu
dalam rncmberikan stimulasi pada anak sangat pc,lting- Banyakibu
yang masih beium nrempunyai pengetahuan yang benar tentang maksud deai stimuiasi perkemtrarganpnda anak maupun tujuan pemberian stimulasi.
Daniel
Goleman
(1996) dalam
lriyanto
(2006)
meoyatakan bahwa kccerdasansosial sangatpenting
pcrananrlya clalaur menentukan keberhasilan scscorang.Persentasenyabisa
mencapai
80%.Bcrdasarkanpenelitian
Hurlock(1995) dalam
Nugrairadan Racl'rna$atj (1005),
Auak
yang
kuring
mcndapatsiirnulasi
pcrke
bangan sosial banyakyanglrcngilalli
kchausan atau kclnpar-anyang 1abil,
memiiiki
hambatau dalanr penyesuliandiri, dar
mcnjadi pribadi yangtidak bahagia pada tahap petkembangan selarliuhya.
Aluk
yang kurallg
mendapatstimulasi
kasih
sayarg
dai
lilgkrtngao
sosialnya
juga
berdarrpak
pada
fisik.
Irisik
antk
mcnjadi
lenah,
kurang berkembang,dan
tidak
berdaya.
lni
terjadi
karena
anak
a11akyaDg
sedih(mengalami emosi negatiO tcrdapat hambatan pada sckresi hon-non kelenjar di
bawah
otak (pituitary homon)
tennasuk
di
dalarnnyahormon
pefiumbuhan. Dapat disimpulkan bahwa stimulasi perkembangan sosial dan emosimereitukan
perkembangan
individu
selariutflya (rlurlock,1995).Skinner (1938) merlmuskan bahwa perilakLr mcrupakan respon atau
lerksi
seorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). Oleh karena perilaku
illi
terjadimelalui
proses adanyastimulus
terhadaporganis
e
dan kcmudian otgalisme
te$ebut merespofl (Notoatmodo, 2007).Stimulasi
paling
banyak
didapatkan
dari
liqgkungan
terdekat anak.Keluarga atau orangtua, khususnya ibu. mempakaolilgkungan
yang peftilmadan utama
bagi
seoBng anakbalita
(Soetjiningsih, 1995)' Interaksiaitara
anakdan orang tua, terutama pelanan ibu sangai bcnnanfaat bagi proses perkefirbangan ixrak sccara keseluruhan karena olang tua drPat segela mengellali kelainan proses perkembangan anaknya dan sedini
mungkin untuk meinbe|ikan
stinrulasi prdatumbuh kembang anak secara mcnyeluruh.
Golcman
(1996)
nlcrl)'atakarl
bahwa,
llanya
sekitar
20
pc[sel1 kcrnampuan/zardslrill yang digunakan dalam kehidupan bclrrasyarakat.selrcnlarl
S0
pcrscnsisanyaadaiah .!or-tliil1
yang
tcmlasuk
didalanrnya
kcuratrprranbctapapentingrya
stimulus
),4n.
ilibcikan
oleh
olang tua
kepadaanak unlllk
lrcmngsang
perkernbangilD
sosial pada
anak.Perkembangan
a
:lksangatdipengarxhi olch lingkungar dan iDteraksi antara anak deDgarl orang tuanya atauorang dewasa lainnya (SoetjiDirgsih, 1995) dalarn Latifah, 2007).
Gunarsa (2004)menyebutkan bah!*/a pcranan omng tua clalam
lingkungrn
keluarga yangtery)enting adalahmdnbe
pengalaman belajar pada anak-anakdlri
usia
dini,sebab pengalamen
belajar nerupakan
taktor
penting
dalempengembanganpribadi
anak.Peigasuhao
yang
diterapkan
omng
tua
pun berdampak pada perkcmbangan sosial anak.Pengetahuan
dan
peranan
ibu
saflgat
bennanfaat
bagi
proses perkembangan anak secara keseluruhan karena olang tua dapat segcra mengemlikelebihan proses
perkembangananaknya
dan
sedlni rnungkin melnbeikal
stimulasi paCa tumbuh kembang anak yangncnyeluruh
dalam aspek fisik, mental, dan sosial. Orailg tuaharts
nernaha-'ni tahap-tahap perkembangan anak agar anakbisa tumbuh kembang secam optinlal yaitu dengan memberi arnk stimulasi.Orallg tua juga
jangan terlalu overprotektif
terhadap anaktetapi
selaiu rnernberi anakpenghargaan berupa pujian, belaian, pelukan dan sebagainya
(Feiby,200ldalam
Cahyani,2009).
llasil
pcnelitian Ilandayani
(2007),ncnunjukkan
bah,,va sebagian besaribu
mempunyuilingkat
pengetahuantentang
perkembangarranak yeng
brrik(58,3%) dcngan
perilaku
stirnulasi
perkembangan arrakpada
ibu
yang
blik
(58.3%).
I'lasil
uji
siatistik
menunjukanblhrva
p
<
0,01. Ada
hubungan yarrgt-anak
padaibu
yangmempulyai
anak3-5
tahun
di
play group
Pclangi Anak Umbulhado Yogyakafia.Depafieluen Pendidikan
dan
Kebudayaau(1997)
menyatakan bahwapertembangan
sosial
adalah suatu prcses perubahanyang
berlangsung secaraterus menerus
me[uju
pendewasaan yang memerlukan adanya komunikasi denganmasyarakat. Perkembangan
sosial
pada anak
sangatdiperlukan kmena
anak merupakan manusia yaag tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat.Apabila
pada masa kanak-kanakini
anak akan mampu melakukan hubungaflsosial deflgan
baik
akan memudahkanbagi
amk
dalammelakukar
penyesuaiatsosial
denganbaik
dan anak akan mudahditerima
sebagai alrggota kelompoksosial diternpat mereka mengembangkan
diri (Hurlock,
1998).Menurut
Nlrsalam
(2008), Stimulasi
perkembangansosial anak
dapatdilakukan
oleh
lingkungan
luar
Fenomenayang terjadi
di
lapangan bahwape.ngetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan sosial anak usia 3-5 tahun masih kurang. Hanya 30 % (3 orang) dari sepuluh ibu yang rnengatakan bal,wa stimulasi perkembangan anak datang
dari
lingkunganluar
anakyang lainya
mengatakanbahwa stimulasi datang
dari
anakitu
sendiri- Selainitu, ibu
kurang mengetahuibagaimana cara menstimulasi perkembargan
sosial
anak.Hal
ini
terlihat
dariperilaku ibu
yang lebih banyak membia <an anaknyabemair
sendiridi
rumah setelah puiang sekolah sebanyak 70% (7
0rang), sebagian besar ibu jugajaraig
rrcnrbawc an3knya untuk bcrckrcasl.
Ibu
mengatakar kendala yang dialalni dalam merstimulasi pcrkembangansosial anrk
di
antaranva adalah anaksulil
uutuk belkornunikasi dan bersosialisasrdengan teman sebayanya. ibu sering mendapat kata-kala yang kasar dan
jorok
dananak seda
iitgku[gan
ya11g kurangnendukurg
aDak untukbercosialisasi-Hotmaria (2010), hasil penelitian teDtalg hubuDga[ peDgetahuarl
dar
sikapibu
terhadap
stimulasi perkenbangai
motorik kasar anak usia
3-5
tahundidapatkan
nilai
p>0,05
sehingga dinyatakan
tidak
ada hubungan
antara?engetahuan
dan
sikap
ibu
tertang
stimulasi
perkembangan
dengan perkembanganmoto
k
kasar anakusia 3-5
tahur.
Pengetahuandan sikap
ibutidak mendukung baiknya perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun.
Ristanti
(2011),
hasil
penelitian didapatkafl
pengetahuanibu
tentangpemberian
stilnulasi
berbahasa pada anakusia
1-3 tahun
dapat dikategorikan cukup dengan persentase 45,57o. Sedangkai perkembangen bahasa pada anak usia1-3
tahun
sesuai dengan
persentase 47,8olo-Dapat
disimpulkan
bahwa pengetahuan seomng ibu tentangpembeian
stirnulasi berbahasa merupakan salahsatu faktor yang dapat mempe[garuhi perkernbangan bahasa anak.
Penelitian
scbelumnyayang
pemah
dilakukan
diantaranya hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang stimulasi perkembanganmoto k
kasar anak usia 3-5 tahun seata pengetahuan ibu tentang pemberian stimulasi berbahasa pada anak usia 1-3 tahun. Stimulasi per*ernbangan sosial yang dilakukan olehibu
penting agar anak dapat berkembangai sesuai dengan tahap perkembangan sosial
secara optimal. Namuo rnasih sedikit peneiitian
yorg
dilukukunterkait
stiniulasiperkembaDgan sosial anak. Oleli karena itu, peneliti tertadk
dan
ingin mengetahrribagaimana hubungan pengetahuan
ibu dengan
perilaku
pemberiafl stinlulasll0
B.
RUMUSAN
MASALAI]
Berdasarkan
hasil
pendahuluanyang dilakukan
di
Desa Sindangwangi pada bulan Septembet 2013 tedradap 10ibu
laog merniliki
anak usia3-5
tahundidapatkan
bahwa
60
%
ibu
kurang
mengetahuibagainana cara
firelakukanstimulasi
pe.kembangar sosial anak sesuai tahap perkembangan seda perilakuyang tidak
membe
kan
kesempatananak
untuk
bersosialisasi dengan teman sebayanya dimmah.Mengingat
peranan
ibu yalg
besar,rnaka
peflgetahuaDibu
tentangstimulasi dan perkembangan sosial aaak
sMgat
diperlukan. Keterlambatar jugasering
disebabkan
oleh
kurangrya
kesempatan
anak
untuk
mempelajaricarabersosialisasi dengan teman sebayanya.
Berdasarkan uraian pada lata. belakang, maka penulis dapat frerumuskan
masalah penelitian
:
Bagaimana hubungan antara pengetahuaD dan sikap denganperilaku
ibu
dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anakumur
3-5 tahun di Desa Sindangwangi?C.
TUJUAN PENELITIAN
1
Tujuan lJmu:n:Tujuan
penelitiai
adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuandan sikapdeigan periiaku
ibu dalafr
memberikal
stimulasi pelkembangan sosial anak usial-5
tahundi Desa Sindangwangi2.
Tujuan Khusus:11
b.
Diketrhni
tenlang
ga
baran
pcngctahuan
ibu
teitaDg
stimulasipe1-kernbaDgall sosial al1ak usia 3-5 tafiLrl1DesaSirldangwargi.
c.
Diketahui
te[tang
gambelansikapitru
tentangstirnulasi perkembangan sosial anak usia 3-5 tehun di DesaSindangwangi.d.
Diketahui
hubungan antar-a pengetahuaoibu
delgan perilaku
ibu
dalamnemberikan
stimulasi
perkembcngansosial anak
usia
l-5
tahun
<1i DesaSindangv,angie.
Diketahui hubungar
antan
sikapibu deagan
perilaku
ibu
dalammemberikan
stimulasi
perken-rbangansosial
anzrkusia
3-5tahu11 diDesaSindangwangi.
D
tr{ANF'AAT
PENELITLA.N1.
Untuk Orang tuaHasil penelitian
ini
untuk menambah minat dan perhatian orang tua untukrTTelakukan
stjmulasi
perkcmbangansosial anak
sehingga
anak
dapat berkembang secara optimal.2.
Untuk pendidikan ilmu kcpcrawatan anakHasil
Penelitianini
diharapkan depatdiiadikan
sebagaitanbahan
ilmu
pengctahuanblgi
peDdidikan keperawatan khususnya mataajal
keperawatan Anak.3.
Untuk penelitian akan datangHasil
penelitian dapat dijadikan ddta dasar dalarn
pengembangar12
E,
RUANG
LINCKUP PENELITIAN
Penelitiar
dilakukal untuk
rnergidenilikasi
pengeiahuandal1
sikapdihubungkan dengan
perilaku
ibu dalan
rnenberikan stimulasi
perkeribangalrsosiai
yat1g mempunyai anak usia3-5
lahur.
Penelitiar
akandiiakukan
padabulan Desember 2013. Penelitien
ini
dilakukan dengan Desain studiaralitik
danfietode
cross sectional pendekatan kuantitatilPopulasi dalam penelitianini
adalahibu
yang
mempunyai anakumur 3-5
tahundi
Desa Sindangwangi.Data
yangdigunakan adalah data primer dengan menggunakan Angket/kuesionerKuesioner
menggunakan skala guttmar untuk identifikasi pengetahuan ibu, skala
likert
untukidentifikasi
sikap dan perilaku ibu. Sedangkan data sekunder diperoleh dari data diBAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
Tumbuh
KcmbangAnak
1.
Konsep Tumbuh Kembang AnakPertumbuhan merupakan bertambah
jumlah dan
besrmya
seldiseluruh bagian tubuh yaog secara
kuantitatif
dapatdiukur,
scdangkau perkembangan merupakan bertambah sempumanyafungsi alat
tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kemataDgan dan bclajar (\Vonq, 2000)Dalam pertunbuhan
dan
perkolbangan
anak
teldapat
duaperistiwa,
yaitu
peristiwa
percepatan
dan
perlanbatan
(Hidayat,2009).Peristiwa tersebut nrerupakan
kejadial
yang belbeda dalarr-l setiaporgan tubuh, namun masih saling berhubunga[ satu dengan
]ang
lain,misainya
tedadi
perubaharl tentang besamya,jumleh,
clanukuran di
tingkat sel
maupunorgan pada
individu
sefta
perubahanbcntuk
danfungsi
pematanganorgan
mulai
dari
aspek sosial,
emosicnal,
dan intelektual.Perlumbuhan
dan
perkembanganpada anak
terjtdi
rnlrlai
daripeftumbuhat
dan
perkenbangan secara
fisik, intelektual,
aupun emosional.Pefiumbuhandan
perkemballgan secarafisik
drpat
berupa perubahan ukuran bcsar kecilnya fungsi organlnulai
dtri
tingkat sellingga perubahan organ ILrbuh.Perlumbuhan dan perkelnbanganintclcktual
anakdapat
dililral
dari
korrampuan secara simbolok maupun xbstr-ak. scpcllibicara, bcnnain.
bclhitulg.
rnembacadan
1aln-laiu I,ertunrbLrhan dan14
per*embaogan secara en'rosioral anak dapat
dilihat dari
perilaku
sosialdilingkungan anak (Berhn'!ar12000 dalam Hidayat 2009).
2.
Prinsip Tumbuh Kembang AnakMenurut
flidayat
(2009),
Sccara
umurn
poturnbuhan
dan perkembanganmemiliki beberapa prinsip dalam prosesrya.Proses tersebutdapat menentukan
cid
ataupola
dari pe(umbuhan
dan perkembangan setiap anak.Prinsip-pdnsip tersebut antara lain sebagai berikut :a.
Proses perfumbuhandan
perkernbangan sangat bergantung pada aspek kematangan susunansamf
pada manusia,dimana
semakinsempuma atau
komplek
kematangan sarafmakasemakir sempumapula
proses pertumbuhandan
perkembanganyang
terjadi
mulaidariproses konsepsi sampai dengan dewasa.
b. Proses pertumbuhan dan perkembangan setiap
individu
adalah sama,yaitu
mencapai
proses
kemataflgan,
meskipun
dalam
proses pencapaian tersebuttidak memiliki
kecepatanyang sama
antaraindividu yang satu dengaD yang lain.
Proses peltumbuhan
dan
perkernbanganmemiliki
pola yang
khas yang dapat terjadimulai
dari kepala hingga ke seluruh bagian tubuhdan
juga
rnulaidari
kemampuan yang seder'haoa hingga mencapaikematanga[ yang
iebih
kompleksampaimelicapai
kesempumaandari tahap perlurnbuhar dan perkefibangarl (Narendra(2002) dalam
Hidayat (2009)).
Cii
Pcrtumbullan dan Perkembangan Anakt5
berbagai
cid
khas yang mernbedakan korrponen satu dengan yaug laina-
Pefiumbuhanmeniliki ciri cili
sebagaibelikut
:1,
Dalam
pertumbuhanakan
teiadi
perubahanukumn
dalam
halbertambahilya
ukuran
fisik,
seperti
berat badar!
tinggi
badan,lingkar kepala, lingkar lengan, lingkar dada, dan lain-lain
Dalarn pertumbr-rhan dapat
te.jadi
perubahanproponi
yang dapatdilihat
dari proporsi
fisik
atau organ rnanusia yangmuncul
darimulai masa konsepsi hingga dewasa.
Pada pertumbuhan dan perkembangan
terjadi hilangnnla
ciri-ciri
lama yang ada
selama masa
pertumbuhan,seperti
hilangnyakelenjar
timus,
Jepasnyagigi
susu, atau hilangnyareflek-reflek
tertentu 2.
3.
4.
Dalam peitlmbuhan
terdapatcid-ciri
bam yang
secara pe.lahanmengikuti
proseskematangan scperti adanya rambut pada daerahaksila, pubis, atau dada (Hidayat,2009)
b.
Perkembangarmemiliki
ciri-ciri
sebagai be.ikut :1.
Perkembangan selalu melibatkan perlumbuhanyang
diikuti
dari perubahanfungsi,
sepefti perkembangan sistem reproduksi, akandiikuti
perubahan pada fungsj alat kclamin2.
Perkembangarmemiliki
pola
yeng konstan dengan hukurn tetap,yaitu
perkernbangar dapatterjrdi
dari
dacrahkepala:nenuju
ke arah kaudal atau dari bagiarlpro\imal
ke bagian distall6
melakukan
lial
yaDg sempuma4.
Per-kerrbangansetiap individu rnemiliki
kecepatan peicapaiartperkembangaryang
berbeda5.
Perkembangan dapat menenfukan perlumbuhan tahap selanjutnya,di
mana tahapan perkembangan hamsdilewati
tahapdemi
tahap (Hidayat,2009)4-
Tahap TumbuhKanbang
Menurut
Nursalam
(2008),
manusia
dalam
kehidupamyamengalami berbagai tahapan tumbuh kembang dan setiap tahap
tunbuh
kembang
mempunyai
ciri
terteitu.
Tahapantumbuh
kembang
yang paling memerlukan perhatian adalah pada masa anak-anakAda beberapa tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa
anak-anak.
Menurut
Hurlock
(1998),
tahapan tersebut adalah sebagaiberikui :
1.
Masa pralahir (pembuahan sampai lahir)Sebelum 1ahir, perkembangan berlangsung sangal cepat, terutama
terjadi
secara fisiologis danterdiri
dari pertumbuhan seluruh strukturtuhuh.
2.
Masa neonatus (lahir sampai 10-14 hari)Masa
ini
adalah periode bayi yaog barulahi.
atau ,reonate (berasaldari
kata
Yuoani'neos'
yarg
berarti "baru" dan kata kerja
latin'iascor"
yaig
bcrarti
dilahirkan).
Selana waktu
ini,
bayi
harus menyesuaikandiri
dcngan lingkungarl yang seluruhoya barudi
lrur
I'7
3.
lr'lasa bayi (2 minggu sarnpai 2 tahun)Peftama-lama
bayi
sanrasekali tidak
bcrclaya. Secara beftahap mei.eka belajarurtuk
nengendalikan otohlya sehingga mereka secarcbcrangsur- dapat berganiung pad.r dirinya sendiri.pembahan
ini
discrlaitifirbulnya
pcrasaantidak
suka dianggap sepertibal
dan keinglnaLr uDtuk mandid.4.
l\,Iasa kanak-kanak (2 tahuo sampai lnasa remaja)Periode ini biasanya
terdiri
atas dua bagian :1)
Masa kanak-kanakdini
(2
sampai6
tahun) adalah usia prasekolah atau "prakelompok'. Anakilu
belxsaha mengendalikan lingkungandan mulaibelajar men],esuaikan
diri
sccara sosial.2)
Aklir
masa kanak-kaoak (6 sampai 13 tahr.n pada anak perempuandan
14 tahu,n pada anaklaki-laki)
adalah periode dimana terjadi kematangan seksual dan masa remaja dim'Jlai.pclk€mbangan utamaialah sosialisasi.
Ini
merxpakan usia sekoiah atau "usiakelo
pok"
5.
t!4asa puber (11 sampai 16 tahun)Merupakal
periode
yang saling
tumpang-tindih.kira-kira
dua tahuDmeliputi akhir
masa kanakkanak
dar 2
tahunmeliputi
awal rnasa remaja. h,lasa puber bcrlangsung dad. usia 11 sampai 15 tahunpada gadis
dan
dari
12
sampai16
trhlu
padajcjaka- Tubuh
anak sckaraog bcruhah menjadi tubuh orang dewasx.Setiap
allak
akan melelvati tahapan tcrscbut secaratleksibcl
dant8
rncrgl]adapi duapeftiga mrsa kehidupan berikuhrya. Oieh karcna itu.
upaya untuk mergoptinalkan tumbuh
kcmbang
pads
awaL-arvalkelridup. n bayi d3n JI dk
rd-lJlr
r:r'gJr p.,r,
rrg6.
Tahap turnbuh kcrnbang usia 3-5 tahunMenurut Nursalam (2003),
perlumbuhal
gigi
susu sudah lengkap pada masaini.
Anak kelihatan lebih langsing, pertumbuhanfisik juga
rclatif
pelaD,
naik
turun tatlgga
sudah Capat
dilakukan
scndili,deurikianlah
pr.rlahalnya
denganberdiri
dengansatu
ka-ki secarabergantian dan melompat.Arak mulai berkernbeng superegonya (suara
hati), yaitu merasa beisalah
bila
adatindakalya
ya[g keliru.Menurut
tco
Sigrnund Freud, anek berada pada fasephalik, di
nrana anak
mulai meigcnal
pcrbedaaujenis
kelamin perempuan danIaki-laki.Anak
juga
mengidentifikasikaofigur
atau pedlaku orang tuasehingga menpunyai kecenderungan untuk ttteniru tingkah laku orang dewasa disekitamya.
Sedangkan menurut
teori
Erikson, pada usia tcrsebut anak bendapada fasc
inisiatifvs
rasa bersalah (initiative vs guilty). Pada masaini,
anak berkembang rasalngin
tehu
(co,r-i?6) dan daya imajinasinya,schingga
anuk
banyak bcrtanya mengenai segala sesuatu
di sekeiilingflya yangtidak
diketahuinytl.Apabila orang tua mcmatikaninisiatif
anak, maka hal tclscbul nlenlbuet anak metasa bersalah-Olehsebab
itu,
salah satu ca.a yang dapatdillkukan
aclalah dcogan jalartt-
t9
bahwa
pe|kembangarr psikososial
r'nerupakan
suatu
bentukpcrkembangan
yaDg bemifet kurnulatif.
tlal ini
berarti
bahwaperkembangan
psikososial
pada tahap awal
aken
mempengaruhiperkembangar psikososial pada tahap
selalrutrya. Oleh
sebab itu,apabila
terjadi
hambatandalam
perkembaangcnpsikososial
padatahap awal,
naka
keadaanini
akar
mempengaruhi perkembalgan psikososial pada tahap selenjutnya (Jama.is,2006)B.
PerkembanganPerkembangan
adalah
bcrtaubrhnya
kemampuanden
struktur/fixlgsitubuh yang lebih
ko[rpleks
dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan, dandiramalkan sebagai
hasil dari
proses djferensiasi se1, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistemnya yarg terorganisasiIDAI
(2C02) dalam Nursalam (2008).Dengan
demikian aspek
perken,bangan
ini
bersifat
kualitatif,
yaitupertambahan kematangan ftrngsi dari masing-masing bagian tubuh.
Perkembangan merupakan hasil intercksi antora kematansan susunan saraf
pusat
dengan
organ yang
dipenga..rhiflya. sehingga
perkembanganini
be.peran penting dalanr kchidrqrar, rnanusia (Nursalam, 2008)
1.
Aspek-aspek perkembanganPerkembanga
marusia
mencakup perubahandan
kcstabilan beftagaiaspek
dalam
diriiya,
mencakup
perkembangan
fisik,
kog[itil,
dal120
1)
PerternbangaDiisik
(misalnya, peduDtbuhaD baclaodan otak,
kapasitasseDsor-i,
keteranpilan
motorik,
dal1 kesehatan)mungkin
netrpengaruli
aspek
Iair
dalam perkembangan2)
Perkernbangankognitif
(perubahan dan stabiiitas pada kemampuanncntal
:
belajar,
ingataq
bahasa,berpikir,
penalaranmoral, dan
kreativitas)berhubungan erat dengan perkembangar
fisik
dan emosi3)
Perkenbangan psikososial (perubahan dan stabilitas padakepribadia[
dan relasi sosial), aspekini
akan mempengaruhi flrngsikognitifdan fisik.
2.
Faktor-faktor yang mernpelgaruhi perkembanganMenurt
Soetjiningsih
(1995),
faktor-faktor
yang
memper,garuhi perkembangan anak dapat dikelompoktanmeljadi
dua, yaitu laktor int€maldan faktor eksten'rai.
1)
Faktor dalam (intemal)a.
CenetikleDga.uh geneiik bersifat
heredo-konstitusionalyang
afiinyabahrva bentuk uDtuk konstitusi
seseorangditentukan
oleh
faktor
keturunan.
Faktor
genetik
akan
berpengaruh
pada
kecepatan peftumbuhan, kemalangan tulanS, gizi, alat seksual, dan saraf.b.
Pengaruh honaonPcngaruh honnon sudah terjadi sejak masa
prrrrrtrl yritu
s0Jt jrnl11bcmruur
4
bulan.Pada saatitu,
terjadi
pertumbuhan yang cepat dankelcnjar pituitary dan
tiroid
rnulaibckcrja-Horron
yang berpengaruhlclu{anla adalah hor-rnon perturnbuhao solnatotlopin yang dikeluarkan
21
2)
Faktor lingkungen (ckstelral)2.
l.
4.
Faktor yang bemsal dari lingkungal1 dapat dikelompokkan l.Iiet1jadi
faktor pranatal (selama kehaDrilan), dar faktor
postnatal-a.
Faktor Pranatal (Selama Kehamilan), meliputi :i
GiziGizi
ibu yang.jelek sebelum terjadinya kehamilan maupun padawaktu
sedanghamil, lebih
seriig
menghasilkanbayi BBLR
(Berat BadanLahir
Rendah) ataulahir nati.Disampilrg
itu,
dapat pula menyebabkan hambatan pertumbul'Ian otakjanin,
anemia padabayi baru lahir, bayi baru lahir n'tudah terkena infeksi, abortus, dan
sebagainya.
Toksin, zat
kimia
Masa
organogenesisadalah masa
yang
sangat
pcka terhadap obat-obatankimia
karena dapat menyebabkan kelainanbawaan.
lbu
hamil
yang
perokok
ataupeminum
alkohol
akan melahirkan bayi yangcacat-Iufeksi
Illeksi
padat
mester pertama dan kedua kehamilan olehTORCH
(Toxoplasmosis,Rubella,
C)'tomegnlovirus,
HeryesSimplex), PMS
(PenyakitMenular
Seksual), danperlyakit
viruslainnya dapat mefl gakibatkan kclainan pada janin.
Kelajnan imurlologi
Kclainan imunologi akau rrcnrpcngarLrhi pcrlulnbLrhan dan
22
selaifl
itu
juga
kekulangan oksigen pada
janin juga
akal
mempengaruhi gangguan dalam plasenta yangdapat menyebabkanbayi berat lahir rendah.
5.
Psikologi ibuStres
yang dialami
ibu
pada
waktr-r
hamii
dapatmempengaruhi
tumbuh
kernbangjanin
yang
terdapatdi
dalamkandungan karena
.janin
dapat
ikut
merasakanapabila
ibunya sedangsedih.
Ibu hamil
yang
mengalamigargguan
psikologi, makadia tidak
akan memperhatikaakondisi
kandungannya danakan berakibat pada kelahiran bayi yang tidak sehat.
b.
Faktor postoatal, meliputi:1.
Pengetahuan ibuPengetahuan merupakan
salah
safu faktor
yang mempengaruhi perilakuibu
ddam
perkembangan anak.lbu
yangmempunyai pengeiahuan kurang,
maka
tidak
akanmembe
kanstimulasi
pada perkembangan anaknya sehingga perkembangananak akan terhambat, sedangkan ibu yang mempunyai pengetahuan
baik
maka akan rnemberikal stimulasi pada
perkembangalanaknya.
2.
Gtzi
Makanan Dremegang peralan penting dalam proses tulnbuh
kerubang
anak.
Pada masa pertumbuha[
dan
perkembangan, terdapatkcbuuhar
zatgizi
yang diperlukan seorang anak, seperti23
4.
5.
anak yang kebuiuhan zat gjzinya kurang atau tidak terpenuhi, maka
dapat menghanbat pe.tu,nbuhan dan perkembangannya.
Budaya lingkungao
Budaya lingkungan dalam hal
ini
adalah masyarakat dapatmefrpengaruhi perlumbuhan
dan
perkembangananak
dalam memahami atau mempersepsikan pola hidup sehat.Status sosial ekonorni
Statls
sosial
ekonomi
juga
dapat
mempengaluhi pertumbuhan dan perkembangan anak.Halini
dapatterlihat
pada anak dengan status sosial ekonomitinggi,
pemenuhan kebutuhangizinya
sangat
baik
dibandilgkan dengan anak
yang
status ekonominya rendah.Lingkungan
hsik
Sanitasi iingkungan
ya[g
kurang
baik,
kurangnya
sinar matahari,mempunyai dampak yang negatif terhadap pertumbuhananak.kebersihaa
lingkungan
maupun kebersihan
perseorangan memegang peranan penting dalamtimbulnya
penyakit. Demikianpula
dengan populasi udarabaik
yang berasaldari
pabrik,
asaprokok
atau
asap
kendaraan
dapat
tnenyebabkan
timbulnyapenyrkIl.
Ar,dk scnng
sakit.
makatumbJh
kembanganya akan terganggu.Lingkungan pengasuhan
Pada lingkulgan pengasuhan, intcraksi ibu dan
aiak
sangat?4
timbal
balik
antaribu
dan anak
akanmcrinrbulkan
kcaktabanattara ibu
dan anak. Anak akan terbuka kepada ibunya, schinggakomunikasi dapat
dua
arah
dan
segala
pennasalahan dapat dipecahkan bersama karena adanya kedekatandan
kepercayaanantara keduanya.
7.
StimulasiPerkembangan
memerlukafl rangsangall
atau
stimuhsi,
misalnya: penyediaanalat
mainaq
sosialisasianrk,
keterlibatanibudan anggota keluarga lain terhadap kegiatan anak, perlakuan
ibu
tedradap
perilaku anak.
Anak
yang
mendapatkan
stimulasi terarahdanteEtur
akan
lebih
cepatberke[rbang
dibandingkandengan anak yang kurarg atau tidak mendapat
stinulasi.
8.
Olahnaga atau latihanfisik
Olahraga atau
latihan
fisik
dapat memacu perkenrbangana[ak,
karena dapat meningkatkan sirkulasi darah sehirgga suplaioksigen
ke
seluruhtubuh
dapattentu.Selaio
itu,
latilun
juga
meningkatkan stimulasi perkembangan otot dan pertumbuhan sel.
C.
Pcrlicmbangan
SosialAnak
Menurut Hurlock (1998),
Perkembangaososial
bcrarti
perolehan kemampuan beryenlaku yang sesuai dengar turtunan sosial.Menjadi
orangyang
nampu
bennasyarakat (sozialized) mcme(lukantiga
ploscs.Masing-masing
prcses terpjsahdan
sangat berbedasitu
samalain, tctapi
saling25
Mcourut \Vong (2000) dalaIrr Hidayat (2009), Perkenbangan pedlaku
sosial/adaptasi sosial pxda tahap tumbuh kembang tiap usie adalah sebagai
berikut:
1.
Masa Neonatus (0-28 hari)Perkenbangan adaptasi
sosial
atauperilaku
masa neonatusini
dapat ditunjukkan
dengan adanya tanda-tanda tersenyumdan
mulaimenatap muka untuk mengenali seseomng
2.
Masabayi (28ha
-1 tairun)a.
Usia 1-4 bulanPerkembangan adaptasi sosial pada usia
ini
dapatdiawali
dengan kemarnpuan nrcngamati langannya; tetsenynm spontan dan
merrrbalas senyum bila diajak tersen,,um; mengenal ibunya detgan
penglihatan, penciuman, petdengaran, dan koiltak; tersen)
]m
padawajai
maousia; waktutidur
dalaor seharilebih
sedikitdari
padarvakb]
terjaga: membentuksiklus
tidur
bangun;
menangisbila
tedadi sesuatu yang aneh; rnembedakan wajah-\aajah yang dikenaldal
ridak dikenal; senang nlenatap \aajah-wa.jah yang dikenalnyatserta terdiam bila ada orang yang tak dikenai (asing).
b.
Usia,1-8 buianPcr,<crnbJr;rn
J,lJplJ.isosial
pada usrairi
.,ntara lairr arr.rkmerasa takut dan 1et€anggu dcngal kcberadaan
orlng
asitrg, mulaibcnnain
denganrrainan.
mudahfrustasi, scfta
nlemukul,nlukullengan dan
klkijika
scriaug kesal.l
16
Perkembangan adaptasi sosial pada usia
i
dinulai
dengan kemampuau beftepuk targan, meDyatakan keinginan, sudah mulaiminum
dengan cangkir, menimkan kegiatan oraDg bermain bolaalau lainya dengan orang lain
4.
Masa Anak ( I -2 tahun)
Pelkembangafl adaptasi
sosial anak dapat
dituljukan
dengan adanya kemampuan membantu kegiatandi
rumah,menyrapi
boneka,mulai menggosok gigi, serta mencoba mengeriakan baju sendiri
Masa prasekolah (2-6 tahufl)
Perkembangan adaptasi sosial pada masa prasekolah adalah adanya
kemampuan
bermain
denganpermainan
sederhana, menangisjika
dimarahi, membuat pemintaan
sederhana
dengan
gaya
tubuh,menunjukan
peningkatan kecemasan
terhadap perpisahan,
serta mengenali anggota keluargaNugraha
dan
Rachmawati(2005)
dalam Soetjiningsih
(1995), mengemukakan ada beberapahal
yang
dapat orangtua
lakukan untukmeflgembangkan kemampuan sosiai anak, yaitu :
1.
Lakukan
rutiritas,
sepeiti memberi makan, me[gganti
pakaian, memandikan atau nellidurkan, sehingga anakmelgerti
tcntang rutinitas tersebutdan
akan membuat anak mengenallebih
dekat siapa
yang berinteraksi dengannya setiap hari2.
I-ibatkan
anak dalarn
kehidupankeluarga
(anak
be.ada
di
antara anggota keluarga yanglair)
4.
5
6.
'7.
meEsa
taDggungjawab
di
nrmah,sepefti
saat makal1 atauminu
membenihkan perobatan daD memberi makl11 hewa[ peliharaanBila rnemungkinkan seftakan anakjika akan beryergjan
Bed anak waktu atau kesempatan
ultuk
mengamati atau mendeDgarkan situasi tertentu, misal ke sekolah atau tempat betkumpul anakAjarkan anak
sikap-sikap
yang
pcrll
dimiliki
dalam
sebuah persahabatandan berilah senalgat agar
sikap-sikap tersebut
saetmelekat dengan baik
Kenalkan tentang rasa hormat, peBahabatan, dan kepedulian terhadap
orang lain
Ajaklah anak berbicara terbuka tentang hal-hal yang dirasakannya 21
kebutuhan-kebutuhan
anak sesuai dengan
tahap tahap8.
9.
Berikan
saranatau petunjuk tentaog cara
mengatasi masalah atau menemukan kesefuiuan derlgao teman ketika l'ral tcrsebutmuncul
saatbermain
10. Stimulasi adalah perangsangafl yang datangnya dari lingkungan
di
luarindividu
anak.Anak
yang banyak mendapatkan stimulasi akanlebih
cepat berkembang daripada anak yang kurang mendapatkal stimulasi.
Stimulasi dapat juga belfungsi sebagai pcnguat (reinforccment).
ll.Pemberian
stimulasi
akan
lebih
clektif
apabila
mempcrhatikanperkernbangannya.
28
bersosialisasi dengan
lingkurgantya.
Melalui
sosialisasianak
akannempeloleh
lebih
banyak stimulasi sosial yang
bennanfaat
bagi perkembangan sosial anak13-Anak
nerrerlukar
stimulasi
taktil.
Kurangr,yaslimulasi
taktii
dapat menimbulkan penyimpangan perilaLu sosial14. Perhatian dan kasih sayang
juga
merupakan stimulasi yang diperlukananak. Stimulasi
ini
akan menimbulka[ rasa amafl danftsa
percayadin
pada anak, sehingga anaklebih
,esponsif terhadap lingkungarmya danlebih berkembang
D-
PerkembanganSosialAnak
Usia 3-5tahun
Perkembangan sosial pada masa kanak-kanak
awal
dari umur2-6
tahur",anak belajar melakukan hubungan sosial dan bergaul dengan orang-orang
di
liDgkungai rumah terutama dengan anok-anak yang
umunya
sebaya. Mcrekabelaiar menyesuaikan
diri
dan bekerja sama dalam kegiatailbemain(Hurlock,
1998r.
Masa kanak-kanak
awal
sering disebut"Usia
Pragang" (Pregang Age).Pada masa
ini
sejumlah hubungan yang dilakukan anak dengan anak-anakyang
lain
meningkat
dan
ini
menentukan bagaimana
gerak
majuperkembangan sosial mereka (Hurlock, 1998).
Sebelurn
usia
2lahun
cndkkecil
terlrbat dalam permainan seorangdlrl
atau seamh. Meskipun satu ataudua
anakbenrain
didalaur ruangan yangsarna dan d€ngan jenis mainan yarlg sama, interaksi sosial yang tedadi sangat
sedikit. Hubungan rnereka terutalra
terdiri
atas meniru atau mengalnati salu29
Selama periode prasekolah, anak telah mengatasi berbagai aDsietas yang
ber*aitan dengan
adanyaorarg
asing
dan
perpisahan.Narnufl denlikianlrereka
masih
rnembutuhkanbimbingan dan
percetujuandari
oung
tua.Mereka sudah menghadapi perubahan dalam
mtinitas
daripada anak toddlcr(Azizah.20l2)
Anak prasekoiah sudah mampu mengungkapkan keinginan dan melakukan
secara
mandii
(Wong,2009).Bermain
merupakanhal
yang
pe[ting
bagi perkembangansosial atiak
terutamaasosiafii yaitu
permainan kelompokdengan aktivitas yang sama dan tanpa atuzur yang kaku.
Sejak
umur
3
atau4
tahun, anak-anakmulai
bermain
bersarna dalarnkeiompok,
berbicara satu samalain
pada saatbermain,
danmemilih
darianak-anak
yang
hadir
siapa
yang
akar dipilih
untuk bemain
bersan1a.Perilaku yang paling un'rum
dari
kelompokini
ialah
mengamati satu samalail,
melakukan percakapan, dan memberikan saran lisan (Hurlock, 1998).Studi
terhadap anakanak dalam
masa prasekolahtelah
metnbuktikanbahwa deogan semakin meningkatnya
usia
anak, pendekatanyang
ramahmeningkat
dan
interaksi permainan semakin berkurang. Tahundemi
tahunanak
laki-laki
semakin melakukan
pendekatanyang
ramah
tetapi
juga
semakin melakukan
pendekatanyang bemusuhall
terhadap
anak
lain (Hurlock, 1998).E.
Kebutuhan
dasaruntuli
tumbuh kcmbang
Menumi soetjiningsih (2000). kebutuhan dasar
ini
dikelornpokkan mcnjaditiga yaitu d.rur, asrh.
lan
asah.i0
h
Yang teruasuk kebutuhan asuh adalah nutdsi yang mcncukupi dan scilnbang, pcrawatafl kesehatar dasat
pakaiaq
petumahan,hygieie
diri
dan lingkungan dan kesegaran jasmani (olahraga dar rekreasi)Asih (Kebutuhan emosi dan kasih sayang)
Pemenuhan kebutuhan
enosi
dan kasih sayang dapatdirnulai sedinimungkin.bahkan sejak anak berada dalam kandungan. Kobutuhar asih
ini
meliputi
kasih
sayang
orangtua,
rasa
arnan,
harga
diri,
dukungar/dorongan,
mandid,
rasamemiliki
dan kcbutuhan akan sukses, mendapatkan kesempatan, dan pengalaman.Asah (Kebutuhan Stimuiasi)
Stimulasi
adalah pemngsangandari
lingkungan luar
anak, yang ben:palatihal
dan bermain.Stimulasi merupakan kebutuhan yallg sangitt pcnting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.Arak
yang banyakmendapatkan
stimulasi
yang
temrah
akan
cepat
berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang mendapatkan stimulasi.PeLnberian stimulus
ini
sudah dapat dilakukan sejak masa prexatal,dan
setelahlafiir
dengancala
menetekkanbayi
pada
ibLrnya sedinimungkin.
Asah
rnenrpakankebutuhan
untuk
perkcmbangannental
psikososiai anak yang dapat dilakukan delgan pendidikau dan pclatihan.
F-
Sfinr!ilrsi
Mcnurut
Nursalam(2008), Stiniulasi
adalah perangsangao yang datangdari
lingkungan
luar
anak, yang berupa
latihan dan
hcrmein.
Stilnulasr mcrupakan hal yeng sangat penting dalam turnbuh kcmbarrg lnak. Anak yang3t
dibandingkan dengan
anak
yang kutang
ata
trahkan
tidak
fierldapatstirllulasi.
Stiruulasijuga
berfungsi scbagai peoguat yang bermanfaatbigi
perkembangan
anak.
Berbagaimacam
stimulasi scpcfti stiDulasi
visual,verbal,
auditif, taktil,
dan lain
lain
depat
fiergopti
xikcn
perkembangananak(Soetjinillgsih, 1 995)
Stimulasi adalah kegiatao merangsong kemampuar dasar anak umur 0-6
tahul
agar anak tun]buh dan berkcmbang secara optimal.setiap anak periumendapat
stimulasi
rutin
sedini
Drungkindan
terus
meneruspada
setiap kesempatan- Stimulasitlmbuh
kembaig dilakukao
olehibu
dan ayah yangmempakan
orang
terdekat
deugat anak, pe[gganti
ibu/pcngasuh anak, anggota keluargaiain
dan kelompok nasyarakai dilingkungan rumah tangga masing-masing dandliarn
kehidupan sehari hari. Kurangn),a stimulasi dapatmenyebabkan penfmpar'lgan tumbuh
kembarg
anak bahkanyallg
meneta! (DepKes,2003)Stimulasi merupakan bagian dari kcbutuhan dasar anak vaitu asah. Dengan
mengasah kemampuan anak secata terus-mencrus, kemampuaD anak akan semakin meningkat. pemberiar stimulus dapat dilakukan dengan latihan dan
bemail1.
Anak
yang mcmperoiehstimu]us yang
teratahakan
lebih
cepatberkembang dibanclingkan
anak
yang
kurang rrenperoleh
stimulusrN
rrsalrm.)008t.
Kernatnprand..
r r.raky:
r3d.rr
'g lng
Jengifl srilnulr"l
terarah adalah
kemampuan
gelak
kasar, kerrarrpuan gerak
halus
. ke]Iampuan bicara dan bahasa serla kcmarlpuan sosialisasi dan kcmandirian(DcpKes,200i).
l2
tumbuh kembang anak, ada beberapa
prinsip
dasar yang perlu diperhatikan,yaitu :
1. 7
4.
Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayaog.
Selalu tunjukan sikap dan
perilaku
yangbaik
karena anak akan rnenilutingkah laku orang-orang yal1g terdekat dengarnya.
Berikao stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak.
Lakukan stimulasi dengan mengajak anak bennain, bemyanyi bervariasi,
mel1yeflangkan: tanpa paksaan dan tidak ada huL-uman
Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai
umur
anak, terhadap ke empat aspek kemampual dasar anakGunakan alat
bantd
permainan yang sederhana, aman dan adad