MERPATI
ISSN: 2252 – 3006
Vol.4, No.1, April 2016
Jurnal Merpati (Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi) merupakan jurnal
elektronik yang menampilkan karya ilmiah mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik. Jurnal Merpati menyajikan informasi ilmiah bidang Teknologi Informasi dan Komputer berdasarkan kajian dan penelitian. Jurnal ini meliputi penelitian yang orginal dari makalah yang belum pernah dipublikasi serta telah melalui peer-reviewed yang terbit tiga kali per tahun. Jurnal Merpati diterbitkan oleh Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana. Tanggung jawab atas isi yang termuat dalam junal ini adalah para penulis bukan pada Universitas Udayana.
Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana
Pembina
Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Udayana Pembantu Dekan II Fakultas Teknik Universitas Udayana Pembantu Dekan III Fakultas Teknik Universitas Udayana Ketua Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana
Redaktur
Alamat Penerbit
Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran Bali
Telp. 0361-7853533
Website: http://jurnal.it.unud.ac.id/index.php/merpati
E-mail :
merpatijurnal@yahoo.com
Ni Md Ika Marini Mandenni
Universitas Udayana, BaliI Made Sukarsa
Universitas Udayana, Bali
Penyunting
Putu Wira Buana
Universitas Udayana, Bali
Gusti Md Arya Sasmita
Universitas Udayana, Bali
Ni Kadek Ayu Wirdiani
Universitas Udayana, Bali
Desain Grafis
A. A. K. Agung Cahyawan W
Universitas Udayana, Bali
Fotografer
Kadek Suar Wibawa
Universitas Udayana, Bali
Sekretariat
I Nyoman Piarsa
Ni Kadek Dwi Rusjayanthi
JURNAL ILMIAH
MERPATI
Vol. 4, No. 1, April 2016
ISSN: 2252-3006
Aplikasi Pembelajaran Membuat Ketupat dengan Animasi Model 3D
Berbasis Android
(I Nyoman Artha Wijaya, A. A. K. Oka Sudana, Putu Wira Buana)
Rancang Bangun Sistem Terdistribusi Pada Apotek
(I Putu Mahendra Pramadhitya, I Ketut Adi Purnawan, Ni Kadek Dwi
Rusjayanthi)
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Persebaran Kriminalitas di
Kota Denpasar
(Febe Niken Damayanti, I Nyoman Piarsa, I Made Sukarsa)
Rancang Bangun Animasi 3 Dimensi Anyaman Bambu Khas
Kebudayaan Bali Berbasis Android
(I Made Adi Mahendra Arta, Putu Wira Buana, A.A.K. Agung Cahyawan
W.)
Aplikasi Pemetaan Objek Wisata Pantai Bali Selatan Berbasis
Android
(I Wayan Wahyu Gautama, I Ketut Gede Darma Putra, I Made Sukarsa)
Rancang Bangun Aplikasi Gamelan Gong Kebyar Berbasis Android
(Putut Rendra Wismawan, I Putu Agung Bayupati, I Ketut Adi Purnawan)
Rancang Bangun Game Edukasi Dagang Jajanan Bali Berbasis
Android
(Anak Agung Putu Mahendra Putra, Ni Made Ika Marini Mandenni, Ni
Kadek Ayu Wirdiani)
Rancang Bangun Aplikasi Absensi Mahasiswa Pada Platform
Android
(A. A. Raka Onny Diar Danur C., I Nyoman Piarsa, A. A. Kompiang Oka
Sudana)
Rancang Bangun Game Tradisional Engklek Berbasis Android
(Putu Wulan Dewi Prihandani, I Putu Agung Bayupati, Ni Kadek Ayu Wirdiani)
1-9
10-21
22-32
33-42
43-51
52-63
64-71
72-81
82-92
Aplikasi Game Edukasi Pupuh Sekar Alit Berbasis Android
(Putu Eka Suryadana, A. A. K. Agung Cahyawan W., Ni Made Ika Marini M.)
Rancang Bangun Animasi 3d Pembelajaran Shalat Jenazah
Berbasis Android
(Gembong Satria Prabowo, I Ketut Adi Purnawan, Ni Kadek Dwi Rusjayanthi)
Aplikasi Animasi 3 Dimensi Mendem Ari-Ari Berbasis Android
(I Gusti Agung Sagotri Mahadewi, Gusti Made Arya Sasmita, Kadek Suar Wibawa)
93-103
104-113
114-122
Majalah Ilmiah Merpati merupakan wadah resmi komunikasi ilmiah tertulis yang
diterbitkan secara berkala oleh Program Studi Teknologi Informasi
MERPATIVOL.4NO.1APRIL2016 ISSN:2252-3006
APLIKASI
GAME
EDUKASI
PUPUH
SEKAR
ALIT
BERBASIS
ANDROID
PutuEkaSuryadana,A.A.K.AgungCahyawanW.,NiMadeIkaMariniM.
JurusanTeknologiInformasi,FakultasTeknik,UniversitasUdayana BukitJimbaran,Bali,Indonesia,telp.+6285102853533
Email: esuryadana@gmail.com,a.cahyawan@.yahoo.co.id, ika_made@yahoo.com
Abstrak
Pupuh merupakan sebuah tembang macepatyang berarti membacasyairtembang atas
empatsukukatayangmemilikikisahataumakna.Pupuhterdapatpadamatapelajaranmuatan
lokal anak yang berusia 9 hingga 14 tahun. Dewasa ini kesenian tembangkhususnya pupuh
kurang diminati oleh anak-anak dan remaja. Selain karena pelajaran metembang h anya
terdapatpada matapelajaranmuatanlokalBahasaBali, materiyangmemaparkanpupuhjuga
sedikit. Berdasarkan permasalahan yang ada melatarbelakangi pembuatan suatu metode
pembelajaran yang menarik yaitu dikemas kedalamsebuah permainan digital. Game Edukasi
Pupuh Sekar Alit diharapkan menjadi sebuah pembelajaran terkait Pupuh Sekar Alit yang
dituangkan kedalam sebuah permainan. Game ini dibuat dengan menggunakan software
Corona SDK dan bahasa pemrograman Lua. Game pupuh dapat berfungsi sebagai media
pembelajaran pupuhyang efektif bagi anak-anaksekarang. Hal inidiperkuat dari hasil survey
dengankategoribaiksebesar77%padaaspek grafisdan60%padaaspek entertainmentdan
edukasi.
KataKunci:GameEdukasi,Budaya,PupuhSekarAlit,CoronaSDK.
Abstract
Pupuhisatembangmacepatwhichmeansreadthelyricoftembangoffoursyllablesbeing
have a story or meaning Pupuh contained on local content subjects children aged 9 to 14
years. Today the art of song especially pupuh less attractive to children and teenagers. In
addition to the lessons metembang only in localcontent subjects Bali Language. From these
problems for create an interesting learning method and is packed into a digital game.
Educational games Pupuh Sekar Alit expected tobe a learningrelated Pupuh Sekar Alit are
poured into a game. This game is develop by using the Corona SDK software and Lua
programminglanguage. Game pupuhcanserveasaneffective mediumoflearningpupuh for
childrennow.Thiswasconfirmedfromtheresultsofthesurveywithgoodcategoryof77%on
thegraphicaspectand60%inentertainmentandeducationalaspects.
Keywords:EducationalGames,Culture,PupuhSekarAlit,CoronaSDK.
1. Pendahuluan
SekarAlitmerupakanmacepatdalambahasaJawaberartisuatusistemuntukmembaca
syair tembang atas empat-empat suku kata. Tembang macepat di Pulau Bali sering disebut denganpupuhyangberartirangkaiantembang. PupuhdiBalidikenalterdiridarisepuluhbuah
macapat asli, seperti Pupuh Sinom, Pupuh Semaredana, Pupuh Pangkur, Pupuh Pucung,
Pupuh Ginada, Pupuh Ginanti, Pupuh Maskumambang, Pupuh Dandanggula,dan Pupuh Mijil.
Pupuh yang dirangkai dalam sebuah cerita disebut geguritan, tetapi selanjutnya muncul
beberapapupuhbaruyangberasaldarikidung[1].
Perkembangan teknologi saat ini membuat game dapat diaplikasikan pada Smartphone
androidyangmendukungfungsi touchscreen.Game dapatdimanfaatkansebagaimediauntuk
meningkatkan kecintaan anak bangsa terhadap kebudayaannya sendiri [2]. Hal ini juga membuat perkembangan game takhanya sebataspermainan namundapat dijadikansebagai mediapembelajaran.
KeseniantembangBalimakinkurangdiminatiolehanak -anakdiBali.Berdasarkanperihal
tersebutmakadibuatsebuahgame Game Game
inibertujuanuntukmengenalkanTembangBalikhususnyasekaralitpadaanak-anakdiBali.
AplikasiGameEdukasiPupuhSekarAlitBerbasisAndroid 93
MERPATIVOL.4NO.1APRIL2016 ISSN:2252-3006
Game inidibuat denganmenggunakan Corona SDKdan bahasapemgrograman Lua, karena CoronaSDKsangatcepatdanringandibandingkandenganSoftwareDevelopmentKitlainnya.
Gameinidiharapkanmempermudahkananak -anakdiBaliuntukbelajartentangpupuhdengan perangkat Android yang sering digunakan, dimana pada game ini memberikan tantangan kepadapemainuntukmenjawabdenganbenarpertanyaanyangdiberikanmengenaibeberapa tembangsekaralitataupupuhyangada.
2. MetodologiPenelitian
Gameedukasidibuatuntukdiimplementasikanpadaplatform android.Gameyangdibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman lua, bertujuan agar game dapat dibuat dengan lebih cepatdanringanketikadijalankanpada platformandroid, IOSmaupunpadaPCdengan menggunakan emulator dari CoronaSDK. Game Pupuh atau merupakan sebuah
gameyangmencobameningkatkankecintaananak -anakBalipadaumumnya,untukmencintai tradisidansenibudayaBalidalamhaltembangBali.
Gameinimerupakan sebuahgame yangmencobauntuk mengangkattembang Bali yaitu
pupuh. Game ini mengemas Tembang Tradisional Bali (pupuh) kedalam bentuk permainan
digital yang lebih modern, dimana melalui game ini diharapkan dapat memberi daya tarik terhadapanak-anakdiBalipadaumumnya.Gameinimemaparkannotasi-notasiapasajayang ada pada tembang pupuh atau sekar alit, dimana terdapat beberapa guru gatra dan guru
wilanganyangmembentukpupuhtersebut.
Permainantebak lirik dimulaidari pemain yangmemilih pupuhyang ingindimainkan dan pada permainan pemain disuguhkan dengan beberapa pertanyaan yang di ambil dari dari pupuh yang dipilih, dimana soal tersebut merupakan sebuah bait pupuh dan menghilangkan kata terakhir dari bait dan jawabanya terdapat pada pilihan. Permainan tebak nada dimulai ketikamusikdimainkandannotasi berjalansesuaidengannadapadapupuhtersebut.Setelah
1 bait pupuh selesai maka nada dimuncul kembali sesuai dengan lirik yang tersedia. Notasi
hilangsecaraacakdanmusikberhentitepatpadanotasiyanghilangtersebut.Pemainmengisi notasiyanghilangsesuaidengannotasi yangtelahdisediakandanjikabenarmakapupuhdan musik berjalan kembali sedangkan jika salah maka pemain diberikan kesempatan kembali untuk menjawabnya. Kesempatan yang diberikan pada setiap permainan adalah sebanyak 3 kali.
Rancangan Flowchart antarmuka game pupuh pada platform androiddigambarkan pada Gambar 1. Menu Utama dari game ini menampilkan pilihan bagi para pemain untuk memilih fitur-fitur yang terdapatpada gamepupuh atau sekaralit ini. Pemainmemilih tebak lirikmaka ditampilkan beberapa jenis pupuh yang ada pada fitur permainan ini dan pemain diberikan sederetpertanyaanberdasarkanlirikyangtepatpadapupuhyangtelahdipilih.Pemainmemilih tebak nada maka pemainmemilih jenis pupuh yang dimainkan.Setelah memilih pupuh maka pemain memilih level terlebih dahulu. Permain telah menyelesaikan 3 level maka pemain kembalikemenutebaknada.
Pemain memilih pembelajaran maka ditampilkan menu pembelajaran dimana terdapat 3 jenis menu pembelajaran yaitupengertian, struktur pupuh dan tangga nada. Pemain memilih pengertian pupuh maka ditampilkan definisi atau pengertian tentang pupuh atau sekar al it khususnyadi Bali. Pemain memilih strukturpupuh makapemainmemilih jenisstruktur pupuh dimanapadastrukturpupuhhanyaterdapatmusikdannadayangmembentukpupuhtersebut. Pupuh tersebut juga dapat dimainkan dan nada berubah sesuai dengan nada yan g tepat. Pemain memilih tangga nada maka ditampilkan 2 jenis tangga nada yang sering digunakan sebagai pupuh yaitu laras pelog dan laras selendro. Menu ini juga memiliki suara yang menyocokantangganadainidengansebuahsuarapiano
AplikasiGameEdukasiPupuhSekarAlitBerbasisAndroid
94
MERPATIVOL.4NO.1APRIL2016 ISSN:2252-3006
Mulai MenuUtama
Tebak Y Menupupuh Gameplay
TebakLirik Tebak Y
Y Nada N Ulangi N
N Y Pembelajaran
Menu pupuh Pembelajaran
Y
Menupupuh MenuLevel
Level1 N TebakNada TebakNada
Y Materipupuh Materipupuh secaraumum Y About N Y N Identitas Strukturpupuh Strukturpupuh
developer N Level2 Ulangi Y N Exit Y Tangganada Tangganada
N
Ulangi Level3
N
Gambar1.GambaranUmumSistem
Pemain memilih menu tentang, maka ditampilkan scene tentang berisikan informasi mengenai semua hal yang berkaitandengan pembuatan game pupuh atau sekar alit, seperti versigame,pembuat game,aplikasiyangdigunakandanlain-lain.TerakhirjikamemilihKeluar makakeluardariaplikasigamePupuhatauSekarAlitinidanaplikasiditutup.
GameplayTebak Lirik TebakLirik
TebakNada GameplayTebak Nada Permainan Pengertian Pupuh Pembelajaran Tangganada Credit
Gambar2.UseCaseDiagram
Gambar 2 merupakan flowchart antarmuka skenario permainan yang menjelaskan bagaimana carabermain dari Game EdukasiPupuh atau Sekar Alit. Usecase diagram terdiri dari 2fitur utamayang dimiliki oleh aplikasiini dimanafitur utama tersebutadalah permainan danpembelajaran,sedangkanterdapatpulacreditatauidedntitasdaripembuatgame.Fitur
AplikasiGameEdukasiPupuhSekarAlitBerbasisAndroid 95
MERPATIVOL.4NO.1APRIL2016 ISSN:2252-3006
permainanmemilikisubfituryaitupermainantebaklirikdantebaknada,sedangkanpadafitur pembelajaranmemiliki3subfituryaitupengertianpupuh,strukturpupuhdantangganada.
3. KajianPustaka
3.1 PupuhatauSekarAlit
Sekaralitjugadisebutmacapat.MacapatdidalambahasaJawaberartisuatusistemuntuk
membacasyairtembangatasempat -empatsukukata.TembangmacapatdiBaliseringdisebut dengan pupuh yang berarti rangkaian tembang. Pupuh di Bali dikenal sebagai macapat asli, seperti Pupuh Sinom, Pupuh Semarandana, Pupuh Pangkur, Pupuh Pucung, Pupuh Ginada,
Pupuh Ginanti, Pupuh Durma, Pupuh Maskumambang,Pupuh Dandanggula, dan Pupuh Mijil.
Pupuhyangdirangkaidalamsebuahceritadisebut geguritan.Beberapapupuhbaruselanjutnya
muncul yang berasal dari kidung, seperti Jurudemung (Demung), Gambuh, Magatruh, Tikus
Kapanting dan Adri. Belakangan muncul beberapa geguritan yang memiliki beberapa tema,
yaitu Geguritan Tamtam, Geguritan Basur, Geguritan Ni Sumala, Geguritan Pakang Raras,
GeguritanDurma,GeguritanSucitadansebagainya[1]
Tembang macapatdiaturoleh padalingsa, yaitu hurufvokalpadaakhir sukukatamasing masingbarisdalamsatubait.Namun,padalingsajugadapatmencakuptigaaturan(uger-uger), yaitugurugatra,guruwilangan,dangurusuara/dingdong.
1. Gurugatra,yaitubanyaknyabarisdalamsatubaitpupuh.
2. Guruwilangan,yaitubanyaknyasukukatadalamsatubarispupuh.
3. Guru suara/ding dong, yaitu huruf vokal pada akhir suku kata masing -masing baris
dalamsatubaitpupuh.
3.2 Android
Android merupakan software untuk perangkat mobile yaitu mencakup sistem operasi,
middleware dan aplikasi kunci. Android SDK menyediakan alatdan application programming
interface (API) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada Platform Android
denganmenggunakanbahasapemrogramanJava.
AndroidmerupakansistemoperasiberbasisLinux.Androidmenyediakan platformterbuka bagi para pengembang untuk menciptakan sebuah aplikasi untuk digunakan oleh bermacam perantibergerak. Berawal dariGoogle Inc.membeli AndroidInc., merupakanpendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Selanjutnya untuk kebutuhan pengembangan Android,dibentukOpenHandsetAlliance,konsorsiumdari34perusahaanperantikeras,peranti lunak,dan telekomunikasi,termasuk Google, HTC,Intel, Motorola,Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia[3].
3.3 CoronaSDK
Coronamerupakansebuahtoolsyangmendukungpengembanganaplikasipadaoperation
sistem iOS & Android. Coronadapat menghasilkansebuah software yangdapat dijalankan di
dua platform.Corona tidakmemilikieditorsendiri melainkancorona menggunakaneditor teks dasar untuk menulis kode dan editor grafis untuk membuat gambar. Corona hanya bertugas untuk menyusundan runningprogram. Untuk dapat menjalankanCorona, user membutuhkan API Corona dan editor teks yang support dengan Corona. Corona sendiri merupakan suatu
software engine yang sangat cocok untuk pengembangan aplikasi berbasis game. Corona
memilikiekstensidataberbasisLua[4].
3.4 BahasaPemrogramanLua
Bahasa pemrograman Lua adalahbahasa scripting yang dapat dijalankan dengancepat dan ringan. Bahasa pemrograman Lua merupakan bahasa pemrograman dengan sintak procedural. Bahasa pemrograman Lua didasari oleh arrayasosiatif dan semantik extensible.
Bahasa pemrograman Lua diketik secara dinamis. Lua berjalan dengan menginterpretasikan
bytecodeuntukmesin virtual danmemilikimanajemenmemoriotomatisdenganpengumpulan
sampahtambahan,sehinggaidealuntukkonfigurasi,scripting,danprototypingcepat[5].
AplikasiGameEdukasiPupuhSekarAlitBerbasisAndroid 96
MERPATIVOL.4NO.1APRIL2016 ISSN:2252-3006
4. HasildanPembahasan
Game Pupuhatau SekarAlit inidapatdi-installpadaperangkat Androiddengan
OS (operating sistem) minimal Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt). Berikut ini adalah hasilprintscreendarigame PupuhatauSekarAlit
TampilanGameEdukasiPupuhatauSekarAlit
Subbabini membahasmengenaitampilangame
scene-sceneutama.
Gambar3.SceneMenuUtama
Gambar3 merupakantampilan menuutama dari game
Menu utama memiliki 5 button utama yaitu button tebak lirik, tebak nada, belajar pupuh, pembuat dan exit. Setiap button mengarah ke scene masing-masing. Player dapat bermain tebak lirik dengan cara klik button tebak lirik dan tampilmenu pupuh yang dapat dimainkan sepertipadaGambar4.
Gambar4.TampilanScenePilihPupuhTebakLirik
Gambar 4 merupakan tampilan dari scene pilih pupuh dari game tebak lirik yang dapat dimainkan.Setelah playermemilihpupuh,selanjutnyaplayerdiarahkanpadascenepermainan tebaklirikdansceneinidapatdilihatpadaGambar5dibawahini.
AplikasiGameEdukasiPupuhSekarAlitBerbasisAndroid
97
MERPATIVOL.4NO.1APRIL2016 ISSN:2252-3006
Gambar5.TampilanPermainanTebakLirik
Gambar 5merupakan tampilan game play pada tebak lirik. Game tebak lirik merupakan
game yang berisikan pertanyaan yang diambil dari 1 bait pupuh dan menghilangkan kata terakhir dari bait tersebut. Jawaban dari pertanyaan tersebut terdapat dalam bentuk 4 opsi
buttondibawahnya.
Gambar6.TampilanTebakLirikdenganSoalBerbeda
Gambar 6 merupakan tampilan dari hasil pengacakan soal pada game play tebak lirik, dimanapadagambartersebutmenunjukkanbahwasoalyangditampilkaniniberbedadarisoal yangsebelumnyai.Selainitupadaposisijawabanjugadiacakagarmembuat gameiniterasa lebihdinamis.
Gambar7.TampilanPilihPupuhTebakNada
Gambar7merupakantampilanscene menupupuhgame tebaknada,dimanapada game
tersebut terdapat 4 buttonutama. Button yang terdapatpada scene menupupuh game tebak lirikmerupakan3jenispupuhyangberbedadansebuahbuttontutorial.Terdapatpulabutton
AplikasiGameEdukasiPupuhSekarAlitBerbasisAndroid
98
MERPATIVOL.4NO.1APRIL2016 ISSN:2252-3006
back yang berfungsi untuk kembali pada menu utama. Pemain memilih level yang ingin dimainkansetelahmemilihpupuhyangdiinginkan.Terdapat3leveldisetiappupuhpermainan tebak nada. Selanjutnya adalah tampilan ketika player memainkan musik pupuh pada permainantebaknadamakatampilsepertipadaGambar8.
Gambar8.TampilanPermainanTebakNada
Gambar 8 merupakan tampilan game play tebak nada, dimana pemain sudah menekan
buttonplayuntukmemulaipermainan.Musikpupuhdimainkan ketikabuttonplaysudahditekan
dan nada berubah sesuai dengan lirik yang dinyanyikan. Seletelah 1 bait pupuh selesai dinyanyikan makanadaditampilkanseperti semuladan terdapat1 nadayang berbeda. Nada yang berbeda-beda ini diacak setiap melakukan permaian dan membuat permainan lebih dinamis jika dimainkan kembali. Terdapat 4 kesempatan yang diberikan kepada pemain jika melakukankesalahandalammengisinadayangberbeda.Terdapat6jawabanyangdisediakan danhanya3yangditampilkan.Jawabanberubahjikapemainmenggeserlayar.
Gambar9.TampilanPermainanTebakLirikdiLainWaktu
Gambar9merupakantampilangameplaytebaknada,dimanapadagambartersebut telah membuktikan pengacakan nada yang berbeda. Pengacakan terjadi dan berubah -ubahsetiap pemainmemainkanpermainantebaknada.
AplikasiGameEdukasiPupuhSekarAlitBerbasisAndroid 99
MERPATIVOL.4NO.1APRIL2016 ISSN:2252-3006
Gambar10.TampilanTebakLirikpadaLevel3
Gambar10merupakantampilangameplaytebaknadapadalevel3,dimanapadagambar tersebut terdapat salah satu tangga nada yang dihilangkan. Tangga nada dihilangkan untuk menambahtingkatkesulitanpermainanpadalevel3.
Gambar11.TampilanMenuPembelajaranPupuh
Gambar11merupakan tampilanscene menupembelajaran,dimanapada scenetersebut terdapat3opsimenupembelajarandan1buttonback.
Gambar12TampilanPengertianPupuh
Gambar12 merupakan tampilan scene pengertian pupuh, dimanapada gambartersebut terdapat pengertian pupuh secara umum. Scene pengertian terdiri dari 3 halaman dan untuk mengganti halaman lainnya pemain harus menggeser layar. Scene ini juga memiliki button homeyangberfungsiuntukkembalikemanupembelaj aran.
AplikasiGameEdukasiPupuhSekarAlitBerbasisAndroid
100
MERPATIVOL.4NO.1APRIL2016 ISSN:2252-3006
Gambar13.TampilanStrukturPupuh
Gambar13merupakantampilanscenepembelajaranstrukturpupuh,dimanapadagambar tersebutmenampilkanlirikdannadayangdigunakan.Musikdimainkanketikapemainmenekan tombol play dan nada berubah menjadi warna merah sesuai dengan nada yang sedang berjalan. Terdapat 2 button yang berfungsi untuk memainkan musik pupuh dan kembali ke menupembelajaran.
Gambar14.TampilanPembelajaranTanggaNada
Gambar14 merupakantampilan scene tangganada, dimanapada gambar tersebutuser
dapatmenemukaninformasidaripenggunaantangganadapadapupuh.Informasiyangdidapat pemain antara lain nama simbol dari tangga nada, tangga nada disetiap laras, bunyi tangga nadayangdimainkandalambentukpiano.
HasildanAnalisa
Analisa sistem dilakukan dengan metode penelitian survey, penerapan variabel, pengumpulan data, penyajian data dan analisa untuk mengolah data. Hasil dari kuisioner ini didapatkan nilai persentase (kurang baik,cukup baik,baik, sangat baik) dari kriteria tertinggi danterendahdimasing-masingaspek.
4.2.1 AspekGrafisGame
Penilaianpadaaspekiniditunjukkanpadasisidesignuserinterfacedarigame.Aspek grafismeliputi:
1. Visual(Layoutdesign,danwarna). 2. Audio(SoundEffect,danbacksound).
3. Mediabergerak(animasi). 4. Alurpermainanjelas.
Hasilpenilaiandari30orangrespondenmengenaiaspekgrafisgame GameEdukasi
PupuhSekarAlit gameadalahsebagaiberikut:
AplikasiGameEdukasiPupuhSekarAlitBerbasisAndroid 101
MERPATIVOL.4NO.1APRIL2016 ISSN:2252-3006
Tabel1.PenilaianRespondenTerhadapGrafis Game
Penilaian JumlahResponden
KurangBaik CukupBaik
Baik 23
SangatBaik
TOTAL 30
Tabel 1 merupakan hasil aspek grafis game dengan penilaian kurang baik sebanyak 0, cukupbaiksebanyak6,baiksebanyak23dansangatbaiksebanyak1.Persentase -persentase Tabel1dapatdilihatdalamdiagramsepertipadaGambar15.
Gambar15.DiagramAspekGrafis
4.2.2 AspekEntertainmentdanEdukasi
Aspek penilaian entertainment meliputi penilaian game secara mendalam ketika game
sudah dimainkan berulang-ulang dan melihat sisi hiburan dari game. Aspek entertainment
meliputi:
1. Tingkatkesulitanpermainan. 2. Mediahiburanyangmenyenangkan. 3. Pemahamanmengenaipupuh.
4. Pengetahuantangganadapelogdanslendro.
Hasilpenilaiandari30orangrespondenmengenaiaspek entertainmentdanedukasigame
dimanaaspekiniadalahtujuandaripembuatangameiniadalahsebagaiberikut:
Tabel2.PenilaianRespondenTerhadapAspekEntertainmentdanEdukasiGame
Penilaian JumlahResponden
KurangBaik
CukupBaik 11
Baik 18
SangatBaik
TOTAL 30
Tabel2merupakan hasilaspek entertainmentdan edukasi denganpenilaiankurangbaik sebanyak 1, cukup baik sebanyak 11, baik sebanyak 18 dan sangat baik sebanyak 0. Persentase-persentasepadaTabel2dapatdilihatdalamdiagramsepertipadaGambar16:
AplikasiGameEdukasiPupuhSekarAlitBerbasisAndroid 102
MERPATIVOL.4NO.1APRIL2016 ISSN:2252-3006
Gambar16.DiagramAspekEntertainment
5. Kesimpulan
AplikasiGameEdukasiPupuhatauSekarAlitdibuatmenggunakansoftwareCoronaSDK denganbahasapemrogramanLUA.Gameinimengemaspembelajaranpupuhkedalamsebuah permainan yang memberikan pengetahuan pupuh untuk anak -anak khususnya di Bali. Berdasarkan hasil survey game ini tergolong cukup menarik dengan presentase 77% dari aspek grafis game dan dapat sangat menghibur serta memberi pengetahuan dari aspek
entertainment dan edukasi dengan presentase 60%. Melalui hasil penilaian dari dua aspek
tersebut,gameinidapatditerimadenganbaikolehmasyarakatutamanyaMasyarakatBali.
DaftarPustaka
[1] Nyoman Budiyasa, Ketut Purnawan, Kesenian Daerah dan Sosial Budaya, Denpasar: IntanPariwara.1997.
[2] Nurhakim, Lukman, Game Edukasi Kebuadayaan Sunda Berbasis Mobile. Teknik Informatika,UniversitasKomputerIndonesia.2012;5(2):
[3] Shyam Bhati, Sandeep Sharma. Review On Google Android a Mobile Platform. IOSR
JournalofComputerEngineering.2013;10(2):
[4] Burton, Brian. Learning Mobile Application & Game Development with Corona SDK. Abilene,Texas,UnitedStatesofAmerica.2013.
[5] http://developer.android.com/about/dashboards/index.html, diakses tanggal 6 November 2014.
AplikasiGameEdukasiPupuhSekarAlitBerbasisAndroid 103