• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SAYURAN ORGANIK (Studi Kasus : Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabuaten Bogor)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SAYURAN ORGANIK (Studi Kasus : Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabuaten Bogor)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SAYURAN ORGANIK

(Studi Kasus : Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih,

Kecamatan Megamendung, Kabuaten Bogor)

SKRIPSI RETNO WIJAYANTI H34066106

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

(2)

RINGKASAN

RETNO WIJAYANTI. Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Organik

(Studi Kasus : Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabuaten Bogor)

.

Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas

Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan ANDRIYONO KILAT ADHI).

Beberapa alasan yang mendasari pentingnya pertanian di Indonesia, yaitu potensi sumberdayanya yang beragam, memiliki potensi terhadap pendapatan nasional cukup besar, banyak penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini dan pertanian juga menjadi basis pertumbuhan di pedesaan. Subsektor yang saat ini tengah dikembangkan, yakni subsektor hortikultura. Salah satu komoditi hortikultura yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah sayuran. Sayuran merupakan sumber pangan yang penting untuk dikonsumsi masyarakat setiap hari karena kandungan protein, vitamin, mineral dan serat yang dimiliki sayuran berguna bagi tubuh manusia.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak penemuan baru yang kemudian menggeser sistem pertanian tradisional menjadi sistem pertanian konvensional. Sistem pertanian konvensional dicirikan dengan penggunaan input-input anorganik dan bahan-bahan kimia pertanian dalam proses budidaya. Pemahaman masyarakat akan dampak negatif pertanian konvensional baik terhadap lingkungan maupun kesehatan telah menyadarkan masyarakat untuk kembali hidup secara sehat dan alami atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah back to nature.

Salah satu kelompok tani yang bergerak dalam usaha budidaya sayuran organik adalah kelompok tani Putera Alam yang bernaung dibawah gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) Flamboyan desa Sukagalih, kecamatan Megamendung, kabupaten Bogor, yang juga merupakan kelompok tani binaan dibawah bimbingan Tim Academic Frontier Research Project Institut Pertanian Bogor pada tahun 2008. Dalam menjalankan usahanya kelompok tani Putera Alam mengalami beberapa kendala, diantaranya kurangnya modal usaha, sehingga menyebabkan kelompok tani Putera Alam sulit untuk mengembangkan usahanya. Terbatasnya sarana dan prasarana, baik untuk kegiatan produksi maupun kegiatan pendistribusian produk sayuran yang mereka hasilkan. SDM anggota tani masih rendah, yang berdampak pada kurangnya sentuhan teknologi pada sistem produksi sayuran organik dan lemahnya sistem manajemen organisasi pada kelompok tani ini serta pemasaran produk yang belum luas.

Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta ancaman dan peluang apa yang akan dihadapi oleh kelompok tani Putera Alam, (2) Merumuskan dan memprioritaskan strategi terbaik yang dapat diterapkan dan direkomendasikan kepada kelompok tani Putera Alam.

Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret hingga Agustus 2009. Pemilihan responden berjumlah tiga orang, diantaranya ketua kelompok tani penyuluh dari

(3)

Hortikultura Dinas Pernatian Bogor. Jumlah responden dipilih berdasarkan tingkat pengaruhnya terhadap perkembangan usaha kelompok tani Putera Alam.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan tiga orang responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan-laporan lembaga yang erat kaitannya dengan usaha sayuran organik. Data penunjang lainnya didapat dari situs internet, artikel majalah, surat kabar, penelitian-penelitian terdahulu sebagai bahan perbanding serta kumpulan informasi dari instansi-instansi yang terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pertanian.

Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini mengidentifikasi lingkungan faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi kelompokn tani, sedangkan untuk merumuskan dan menyusun strategi usaha yang tepat terdapat tiga tahapan yang akan ditempuh yaitu tahap pengumpulan input (the input stage), tahap pemanduan (the matching stage) dan tahap penetapan strategi (the decision stage).

Berdasarkan hasil identifikasi bahwa kekuatan utama kelompok tani adalah perencanaan tanam yang sudah baik dengan nilai tertimbang 0,320, sedangkan kelemahan utama kelompok tani adalah pengarsipan data yang belun rapi dan belum ada sertifikat organik dengan nilai tertimbang masing-masing faktor yakni 0,074. Peluang utama kelompok tani adalah perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung back to nature dengan nilai tertimbang 0,420. Ancaman utama bagi kelompok tani adalah perkembangan hama dan penyakit pada tanaman dengan nilai sebesar 0,182.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya, total nilai tertimbang pada matriks IFE adalah 2,320, sedangkan total nilai tertimbang pada matriks EFE adalah 3,382. Apabila masing-masing total nilai tertimbang dari IFE dan EFE dipetakan dalam matriks IE, maka posisi kelompok tani saat ini berada pada kotak di kuadran II. Inti strategi yang dapat diterapkan kelompok tani adalah strategi tumbuh dan kembang (Growth and Build). Strategi terbaik yang cocok adalah strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk) atau integratif (integrasi ke belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal).

Prioritas strategi alternatif yang tepat yang dapat direkomendasikan untuk kelompok tani, berdasarkan hasil analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning

Matrix) adalah Memperkuat dan mempertahankan daerah pemasaran yang sudah

ada dengan total TAS (Total Attractive Score) tertinggi sebesar 6,327 dengan cara menjaga kualitas produk dan mempertahankan perencanaan tanam yang sudah baik.

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Organik (Studi Khasus: Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor)” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, September 2009

Retno Wijayanti

(5)

Judul : Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Organik

(Studi Kasus : Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor).

Nama : Retno Wijayanti NIM : H34066106

Disetujui, Pembimbing

Dr. Ir. Andriyono Kilat Adhi NIP. 19600611 198403 1 002

Diketahui,

Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1 002

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke-hadirat Allah SWT, atas rahmat, karunia dan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Organik (Studi Kasus : Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor)”. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, serta pengikutnya hingga akhir masa.

Penelitian ini penting dilakukan mengingat kelompok tani Putera Alam merupakan satu-satunya kelompok tani di desa Sukagalih yang mengusahakan budidaya sayuran organik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kelompok tani, serta menyusun dan merumuskan strategi pengembangan usaha yang dapat diterapkan oleh kelompok tani Putera Alam.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Keterbatasan penulis dan berbagai kendala yang dihadapi merupakan penyebab tidak sempurnanya skripsi ini. Harapan penulis, semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Bogor, September 2009 Retno Wijayanti

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Ranai yang merupakan salah satu pulau di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 13 Desember 1985 dan diberi nama Retno Wijayanti. Penulis adalah puteri kedua dari tiga bersaudara pasangan bahagia Bapak Supardi dan Ibu Riauwati. Penulis mempunyai satu orang kakak yang bernama Henny Murniati dan satu orang adik yang bernama Supartiningsih.

Pada tahun 1989 penulis memulai pendidikannya di Taman Kanak–kanak Dharma Wanita Ranai, tahun 1991 penulis melanjutkan ke SD Negeri 002 Ranai dan menyelesaikannya pada tahun 1997. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan menengah pertama di SLTP Negeri 1 Kampar dan lulus pada tahun 2000. Tahun 2003 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas di SMU Negeri 2. Pada tahun yang sama penulis diterima di Institut Pertanian Bogor, Program Diploma III Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan melalaui jalur USMI (Ujian Seleksi Masuk IPB) dan berhasil menyelesaikan program diploma III serta memperoleh gelar Ahli Madya Kehutanan pada tahun 2006. Di tahun yang sama pula penulis melanjutkan kembali studinya pada Program Sarjana Agribisnis Penyelenggaraan Khusus, Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.

(8)

UCAPAN TERIMAKASIH

Penyelesaian tugas akhir ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada:

1. Kedua orangtua tercinta, papa dan mama atas do’a, nasehat, perhatian serta dukungannya baik moril maupun materi yang diberikan selama telah diberikan. Mbak Henny dan Adek Asih atas dukungan dan perhatiannya. Serta keluarga besar tercinta atas do’anya.

2. Dr. Ir. Andriyono Kilat Adhi selaku dosen pembimbing, arahan, waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. 3. Ir. Burhanuddin, MM selaku dosen penguji utama dan Ir. Popong Nurhayati,

MM selaku dosen penguji komisi akademik, yang telah memberikan banyak masukan dan saran kepada penulis untuk perbaikan skripsi ini.

4. Bapak Rahmat hidayat dan Kelompok Tani Putera Alam atas waktu, kesempatan dan informasi yang diberikan.

5. Bapak Anto, Bapak Dadang dan Bapak Ubed atas bantuannya. 6. Keluarga besar bapak Ir. Eko Budiono atas perhatian dan do’anya.

7. Tedi Aditya atas perhatian, kesabaran, waktun dan bantuannya selama ini. 8. Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Penyelenggaraan Khusus

(Ekstensi Agribisnis) yang telah memberikan pengetahuan dan bantuan selama masa perkuliahan.

9. Mbak Liska, Mbak Nur, Mbak Rahmi, Mbak Maya, Mbak Dewi, Mas Adji Mas Agus dan semua pihak sekretariat Ekstensi Agribisnis atas bantuannya. 10. Teh Uum, Teh Erni, Meylani, Armayuni, Nuning, Risman, Ayla, Balqis,

Tami, Emil, Mastuti, Ani atas dukungan dan kebersamaannya.

11. Teman-teman Ekstensi Agribisnis angkatan 1 atas semangat, dukungan dan

sharing selama penelitian hingga penulisan skripsi, serta seluruh pihak yang

tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuannya.

Bogor, September 2009

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 5

1.5. Ruang Lingkup Penelitian ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Definisi Sayuran ... 6

2.2 Pertanian Organik ... 7

2.2.1. Pengertian Pertanian Organik ... 7

2.2.2. Prinsip-prinsip Pertanian Organik ... 7

2.2.3. Kelebihan dan Kekurangan Pertanian Organik ... 10

2.3. Penelitian Terdahulu ... 10

III. KERANGKA PEMIKIRAN ... 15

3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis ... 15

3.1.1. Konsep Manajemen Strategi ... 15

3.1.2. Proses Manajemen Strategi ... 15

3.1.3. Formulasi Strategi ... 16

3.1.4. Analisis Lingkungan ... 18

3.1.4.1. Lingkungan Internal ... 18

3.1.4.2. Lingkungan Eksternal ... 20

3.1.5. Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks I-E, Matriks SWOT dan QSPM ... 24

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional ... 26

IV. METODE PENELITIAN ... 29

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 29

4.2. Jenis dan Sumber Data ... 29

4.3. Metode Pengumpulan Data ... 30

4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 30

4.4.1. Analisis Matriks IFE dan EFE ... 30

4.4.2. Analisis Matriks I-E (Internal-External) ... 34

4.4.3. Analisis Matriks SWOT ... 35

(10)

V. KEADAAN UMUM KELOMPOK TANI ... 38

5.1. Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... 38

5.2. Sejarah Singkat Kelompok Tani Putera Alam ... 40

5.3. Sumberdaya Manusia/ Pekerja Kelompok Tani Putera Alam ... 40

5.4. Struktur Organisasi Kelompok Tani Putera Alam ... 42

5.5. Kegiatan Usaha Kelompok Tani Putera Alam ... 42

5.5.1. Kegatan Budidaya ... 42

5.5.2. Kegiatan Pemasaran ... 43

5.5.3. Kemitraan ... 44

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 45

6.1. Analisis Lingkungan Internal ... 45

6.1.1. Manajemen ... 45

6.1.2. Pemasaran ... 46

6.1.3. Keuangan/ Akuntansi ... 47

6.1.4. Produksi/ Operasi ... 48

6.1.5. Penelitian dan Pengembangan ... 52

6.1.6. Sistem Informasi Manajemen ... 53

6.2. Analisis Faktor Eksternal ... 53

6.2.1. Ekonomi ... 53

6.2.2. Sosial, Budaya, Demografi, dan Lingkungan ... 54

6.2.3. Politik, Pemerintah, dan Hukum ... 55

6.2.4. Teknologi ... 56

6.2.5. Kompetitif (Model Lima Kekuatan Porter) ... 57

6.3. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal ... 60

6.3.1. Identifikasi Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) ... 61

6.3.2. Identifikasi Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) ... 62

6.4. Tahap Masukan (Input Stage) ... 64

6.4.1. Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) ... 64

6.4.2. Matriks EFE (External Factor Evaluation) ... 66

6.5. Tahap Pencocokan (Matching Stage) ... 67

6.5.1. Matriks IE (Internal-External Matrix) ... 68

6.5.2. Matriks SWOT (Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats Matrix) ... 69

6.6. Tahap Keputusan (Decision Stage) ... 73

VII. KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

7.1. Kesimpulan ... 75

7.2. Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77

Referensi

Dokumen terkait

Pada penyandang tunarungu bukan bawaan lebih mengalami kesulitan dalam membentuk konsep diri karena ketika konsep diri mulai terbentuk pada saat individu masih normal,

Paling tidak siapapun tidak akan pernah terhindar dari masalah waris, dimana seseorang bisa menjadi pewaris (pemberi waris) dan atau menjadi ahli waris (penerima

Sentral Distributor Chemical Laundry Siap Jual Atau Bahan Baku seperti Produk: Bibit Parfum Parfum Laundry Berbahan baku Alkohol/Metanol dan Tanpa Alkohol/Non Metanol﴿... Parfum

Strategi tersebut adalah sebuah mekanisme yang sistematis untuk memetakan, mengumpulkan dan mendokumentasikan dalam bentuk standar agar dokumen dan aset pengetahuan yang

Jawaban dari permasalahan tersebut adalah bahwa rekayasa balik yang dilakukan dalam rangka pembuatan program keygen termasuk perbuatan yang dilarang dalam pasal 30 ayat

Akbar Entertainment adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa fotografi yang melayani foto pre-wedding, wedding, foto keluarga, video shooting.Selama

Berbagai faktor akibat penerapan ultrasonik akan meningkatkan transfer energi secara molekuler pada reaktan dan energi aktivasi dalam waktu yang realtif

Dengan pola ini perlu dilakukan berbagai tindakan taktis yang terdiri dari (a) penentuan strategi pengajaran guna membentuk keterampilan berbahasa yang secara