• Tidak ada hasil yang ditemukan

Richelle E. Goodrich - If you invest nothing, the reward is worth little.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Richelle E. Goodrich - If you invest nothing, the reward is worth little."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Richelle E. Goodrich

-

If you invest nothing, the reward is worth little.

Macro Wrap

Stimulus Membludak, Dunia Usaha Butuh Dorongan Permintaan

Pandemi virus corona membuat korporasi masih tertekan hingga saat ini. Meski pemerintah telah mendorong ekonomi korporasi dari sisi pasokan, tanpa penguatan permintaan, dunia usaha bakal tetap kesulitan. Data Kementerian Keuangan mencatatkan pertumbuhan kredit pada Juni 2021 tumbuh tipis yakni hanya 0,52% year on year (yoy). Padahal, DPK naik 10,95% yoy pada paruh pertama tahun ini. Kebijakan KSSK untuk membantu dunia usaha sudah cukup tepat tapi eksekusi pelaksanaan di lapangan masih terlalu rigit. Sehingga, stimulus dari sisi supply tidak berjalan efektif. (Kontan.co.id)

Kemenaker Targetkan Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Rampung Penyaluran bantuan subsidi upah ditargetkan akan rampung pada September mendatang, latar belakang pemerintah memutuskan memberikan kembali BSU karena kondisi perkembangan Covid-19 yang beberapa waktu lalu melonjak akibat varian delta. Pemerintah memutuskan mengambil kebijakan PPKM darurat dan dilanjutkan dengan PPKM berdasarkan level hingga saat ini. Kebijakan itu berdampak pada operasional perusahaan dan jam kerja pekerja. Padahal, dunia usaha sedang dalam tahap menuju recovery. (Kontan.co.id)

Makin Terpuruk Akibat Pandemi, Ini Tantangan Pengembang Saat Ini

Resmi Garap Blok Rokan, Pertamina Kucurkan Investasi US$ 2 M

Technical View & Key Calls

IHSG: Support: 6134 / 6101 / 6063 Resistance: 6150-6160/ 6231-6264 MIKA

Speculative Buy, Entry Level: 2300-2320; Target: 2450-2460 / 2560-2620 / 2680-2750; Stoploss: 2200

TBIG

Speculative Buy, Entry Level: 3000-2940; Target: 3120-3160 / 3370-3430; Stoploss: 2890

Market Wrap

DJIA (+0.04%), S&P500 (+0.30%), Stoxx600 (+0.11%), DAX (+0.70%) Indeks saham AS ditutup menguat pada Kamis (12/8) dengan tech stock mega-cap mendongkrek pasar naik karena investor menyambut data pekerjaan yang menunjukkan pemulihan ekonomi AS yang stabil. Secara fundamental yang latar belakang yang mendukung peningkatan harga adalah earnings cenderung lebih tinggi, suku bunga rendah dan inflasi tetap moderat. Sejalan dengan Market US, indeks saham zona Eropa juga telah mendahului penutupan yang menguat pada hari Kamis (12/8), setelah pendapatan yang solid dari perusahaan asuransi dan aktivitas M&A di Inggris membantu mendongkrak market di tengah penurunan saham pertambangan. Dari sisi pasar komoditas, harga minyak stabil pada Kamis (12/8). IEA mengatakan penyebaran varian Delta dari virus corona akan mem-perlambat pemulihan permintaan minyak global.

Pada akhir perdagangan Kamis (11/8), IHSG ditutup menguat 0.84% pada level 6,139.7. Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 506.0 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin ditopang oleh sektor Infrastructures (2.72%) dan Industrials (2.59%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu TLKM (3.72%), ARTO (4.38%), dan UNTR (8.95%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS stabil pada level Rp 14,383 /USD

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP Economic Indicators GDP Growth 1Q21 YoY (%) -0.74 GDP Nominal 1Q21 (IDR Tn) 4,175.8 CPI Jul. 2021 YoY (%) 1.5 Trade Bal. Jun 2021 (USD Bn) 1.3 BI 7-day RR Rate Jul. (%) 3.5 M2 Jun. 2021 (IDR Tn) 7,119.6 Third Party Fund Jun. YoY (%) 11.7 Banking Loan Jun. YoY (%) 0.4 Reserves Jul (USD Bn) 137.3

-800 -600 -400 -200 0 200 400 600 800 1000 12-Ju l 14-Ju l 16-Ju l 21-Ju l 23-Ju l 27-Ju l 29-Ju l 2-A ug 4-A ug 6-A ug 10 -A ug 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 Ju n-18 O ct -1 8 Fe b-1 9 Ju n-19 O ct -1 9 Fe b-2 0 Ju n-20 O ct -2 0 Fe b-2 1 Ju n-21 Volume, IDRbn (RHS) JCI Index Last Spot 6,139.65 1D change (%) 0.84 1M change (%) 2.12 1Y change (%) 17.19 52W High 6,504.99 52W Low 4,754.80 Volume (bn) 20.50 Value (bn) 14,693.85 PER (TTM) 18.96 PBV (TTM) 2.08 ROE (TTM) 12.80 GIDN10YR Index 6.35

Industry and Sector

Stock News

EXCL (+2.76%) Siap Gelar Layanan Internet 5G di Indonesia

EMTK (+2.65%) dan Anthoni Salim Group Jajaki Potensi Kerja Sama

BBRI (-0.26%) Ungkap Rencana Penggunaan Dana Jumbo dari Rights Issue

JAST (-0.98%) Tetap Akan Rights Issue Rp 150 per Saham

(2)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Comparative Table

Stock Key Calls — TBIG

Overview

TBIG berhasil ditutup hijau setelah bertemu Tredline jk.pendek biru sekaligus FR1.618 di sekitar 2920. Seiring indikator RSI yang mulai menghadap ke atas,

TBIG ada peluang untuk rebound menuju 3 lapis MA di seputaran 3120-3160. Area ini harus mampu dihadapi, sebelum melanjutkan perjalanan ke utara menuju Target selanjutnya pada titik previous High

3370-3430. Rekomendasi:

Speculative Buy, Entry Level: 3000-2940; Target: 3120-3160 / 3370-3430; Stoploss: 2890 Stock Key Calls — LQ45

Overview

Sesuai prediksi kemarin, LQ45 berhasil menguat dan berhasil menghadapi 2 lapis MA di angka 839. Saat ini LQ45 dalam perjalanan menuju MA50 sekaligus Upper Wedge merah @ 857 extended to Resistance previous High 860. Setelah area ini mampu dihadapi, maka terbentang jalan menuju target selanjutnya, yaitu

Resistance psikologis 900. Rekomendasi:

Buy, Support: 839 / 824-819; Resistance : 857-860 / 900

Technical View & Key Calls Stock Key Calls — MIKA

Overview

MIKA nampak berusaha bertahan di sekitar Support Lower Channel merah sekaligus titik Low November tahun lalu di level 2270. Seiring pola candle Tweezer

dan indikator RSI yang mulai menghadap ke atas, diharapkan MIKA mampu rebound menuju MA10 di sekitar 2450-2460. Destinasi selanjutnya adalah MA20

& 50 di 2560-2620, disusul Upper Channel 2680-2750.

Rekomendasi:

Speculative Buy, Entry Level: 2300-2320; Target: 2450-2460 / 2560-2620 / 2680-2750; Stoploss:

2200 Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 35499.85 0.04% 1.44% 5.69% Bloomberg Commodity 94.98 0.02% 1.08% 1.17%

S&P 500 4460.83 0.30% 1.74% 9.79% Nymex Oil 68.77 -0.46% -8.61% 7.76%

DAX 15937.51 0.70% 0.94% 4.85% Brent Crude 71.31 -0.18% -5.12% 2.87%

Nikkei 225 28015.02 -0.20% -2.45% 2.07% CPO Rotterdam

Kospi 3208.38 -0.38% -1.93% 2.76% CPO Malaysia 4570.00 -1.25% 16.91% -3.77%

Hang Seng 26517.82 -0.53% -5.17% -4.33% Soybean CBT 1,347.00 0.00% -4.08% -17.99%

Straits Times 3182.80 0.09% 0.50% 1.91% Rubber Tocom 212.40 -0.75% -2.12% -19.21%

Shanghai 3524.74 -0.22% -1.17% 2.78% Nickel Spot 19,659.00 1.63% 5.26% 10.66%

S&P/ASX 200 7588.19 0.05% 3.49% 8.67% Nickel Inventory 204012.00 -0.70% -10.11% -20.45%

IHSG 6139.65 0.84% 2.12% 3.39% Tin Spot 35,885.00 -1.24% 8.47% 11.91%

LQ-45 845.84 1.62% 1.21% -4.20% Tin Inventory 2180.00 -2.90% -1.58% 75.81%

EIDO 20.60 1.08% 0.98% -3.10% Newcastle Coal 167.00 1.95% 22.43% 60.73%

Vix Index 15.59 -2.93% -3.59% -43.49% Gold 1753.47 0.03% -3.00% -4.01%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 14383.00 0.00% 0.76% -1.29% US 10 Year 1.36 2.16% -0.40% -19.66%

EUR-USD 1.17 0.06% -0.33% -2.85% ID 10 Year 6.35 0.00% -2.23% -1.24%

(3)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Industry and Sector

Makin Terpuruk Akibat Pandemi, Ini Tantangan Pengembang Saat Ini

Pandemi Covid-19 yang belum usai sangat menekan para pengembang properti. Beberapa pengembang properti pun saat ini kondisinya mengalami penipisan dana. Pengembang properti mengalami tantangan penjualan karena adanya pelarangan untuk melakukan site visit. Di sisi lain, perbankan juga selektif memberikan kredit baik KPR, KTA, kredit modal kerja, dan project financing kepada pengembang berdampak pada penjualan dan makin tertekannya pengembang. Tantangan lain yang dihadapi pengembang selama pandemi yakni turunnya daya beli masyarakat sehingga berdampak pada penjualan properti dan menyebabkan terganggunya operasional pengembang. (Bisnis.com)

Resmi Garap Blok Rokan, Pertamina Kucurkan Investasi US$ 2 M

Untuk menggenjot produksi minyak blok ini, perseroan berencana mengucurkan investasi hingga US$ 2 miliar sampai 2025. Peningkatan produksi Blok Rokan ini guna mendukung target 1 juta barel per hari (bph) dan 12 miliar kaki kubik per hari pada 2030. Blok Rokan saat ini masih mendukung 24% produksi nasional dan diharapkan tetap menjadi wilayah kerja anda-lan Indonesia. Pada tahun ini, produksi minyak Blok Rokan ditargetkan sebesar 165 ribu bph dengan realisasi sebesar 160.646 ribu bph atau 97,4% dari target per akhir Juni. (Investor.id)

EXCL (+2.76%) Siap Gelar Layanan Internet 5G di Indonesia

Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) kini siap menggelar layanan internet 5G di Indonesia pasca mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengungkapkan XL Axiata menjadi operator ketiga yang akan menggelar layanan 5G setelah Telkomsel dan Indosat. Kehadiran XL Axiata dalam penyediaan layanan jaringan 5G dinilai Johnny tidak hanya akan menopang industri komunikasi namun juga menumbuhkan industri lainnya seperti financial technology, e-commerce dan layanan digital lainnya. (Kontan.co.id)

EMTK (+2.65%) dan Anthoni Salim Group Jajaki Potensi Kerja Sama

Perusahaan di bidang media dan layanan kesehatan, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek Group) tengah melakukan penjajakan potensi kerja sama ekosistem digital dengan Anthoni Salim Group, yang memiliki infrastruktur teknologi tersebar di Indonesia. Peluang kerja sama ekosistem ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dan pertumbuhan bagi kedua grup. Infrastruktur teknologi yang secara komprehensif dimiliki oleh Anthoni Salim Group akan mendukung platform teknologi unggulan yang dimiliki Emtek. Sebagaimana diketahui, Anthoni Salim Group memiliki berbagai usaha yang menjadi pem-impin pasar domestik dan internasional. (Kontan.co.id)

BBRI (-0.26%) Ungkap Rencana Penggunaan Dana Jumbo dari Rights Issue

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue sebanyak-banyaknya 28,67 miliar saham, pada September 2021. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pemerintah sebagai standby buyer dengan kepemilikan saham 56,75 persen akan menyerap seluruh haknya dalam aksi korporasi ini. Pemerintah akan menyuntik modal dalam bentuk inbreng saham PNM dan Pegadaian. Sunarso me-merinci setelah dikurangi penambahan modal berupa inbreng, maka BRI akan mendapatkan dana segar sebesar Rp41 triliun. Potensi dana itu akan menjadi tambahan modal untuk sumber pertumbuhan baru perseroan. (Bisnis.com) JAST (-0.98%) Tetap Akan Rights Issue Rp 150 per Saham

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue dengan harga penawaran Rp 150 per saham. Perus-ahaan akan melepas saham baru sebanyak 406.813.350 unit dengan rasionya 2:1. dana rights issue akan digunakan sebagai modal kerja bagi perusahaan induk dan anak usaha, terutama PT Sakti Makmur Pratama selaku pengembang aplikasi dan PT Dimensi Ruang Digital sebagai penyedia SDM layanan call center bukan untuk mengakuisisi 98% saham perusahaan pengel-ola unit apartemen, yakni PT Cozmo Serviced Apartments (CSA). (Kontan.co.id)

(4)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Economic Calendar

Date Country Event

Survey Actual Prior Revised

08/12/2021 05:00 EC Industrial Production SA MoM Jun -0.002 -0.003 -0.01 -0.011

08/12/2021 05:00 EC Industrial Production WDA YoY Jun 0.103 0.097 0.205 0.206

08/12/2021 08:30 US Initial Jobless Claims 7-Aug 375k 375k 385k 387k

08/12/2021 08:30 US Continuing Claims 31-Jul 2900k 2866k 2930k 2980k

08/12/2021 08:30 US PPI Final Demand MoM Jul 0.006 0.01 0.01 --

08/12/2021 08:30 US PPI Ex Food and Energy MoM Jul 0.005 0.01 0.01 --

08/12/2021 08:30 US PPI Ex Food, Energy, Trade MoM Jul 0.005 0.009 0.005 --

08/12/2021 08:30 US PPI Final Demand YoY Jul 0.072 0.078 0.073 --

08/12/2021 08:30 US PPI Ex Food and Energy YoY Jul 0.056 0.062 0.056 --

08/12/2021 08:30 US PPI Ex Food, Energy, Trade YoY Jul 0.057 0.061 0.055 --

08/12/2021 09:45 US Langer Consumer Comfort 8-Aug -- 54.6 53.3 --

08/12/2021 08/16 CH 1-Yr Medium-Term Lending Facility Rate 15-Aug -- -- 0.0295 --

08/11/2021 08/18 CH FDI YTD YoY CNY Jul -- -- 0.287 --

08/13/2021 05:00 EC Trade Balance SA Jun 10.8b -- 9.4b --

08/13/2021 05:00 EC Trade Balance NSA Jun -- -- 7.5b --

08/13/2021 08:30 US Import Price Index MoM Jul 0.006 -- 0.01 --

08/13/2021 08:30 US Import Price Index ex Petroleum MoM Jul 0.005 -- 0.007 --

08/13/2021 08:30 US Import Price Index YoY Jul 0.105 -- 0.112 --

08/13/2021 08:30 US Export Price Index MoM Jul 0.008 -- 0.012 --

08/13/2021 08:30 US Export Price Index YoY Jul -- -- 0.168 --

08/13/2021 10:00 US U. of Mich. Sentiment Aug P 81.2 -- 81.2 --

08/13/2021 10:00 US U. of Mich. Current Conditions Aug P 82 -- 84.5 --

08/13/2021 10:00 US U. of Mich. Expectations Aug P 77.5 -- 79 --

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

50 60 70 80 90 100

Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21

Charts

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

NELY Dividend 5 13-Aug-21 16-Aug-21 18-Aug-21 03-Sep-21

SIDO Dividend 15.3 13-Aug-21 16-Aug-21 18-Aug-21 27-Aug-21

ATAP Dividend 0.39 12-Aug-21 13-Aug-21 16-Aug-21 03-Sep-21

DNAR Right Issue 4:13 22-Oct-21 24-Oct-21 26-Oct-21 02-Nov-21

88 91 94 97 100 103 106 12000 13000 14000 15000 16000 17000

Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21 IDR Currency USD Index (RHS)

10 20 30 40 50 60 70 80 90

Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21 NYMEX Oil Brent Oil

-2% 0% 2% 4% Consumer Cyclicals Infrastructures Energy Basic Materials Financials Consumer Non-Cyclicals Prop & Real Estate Industrials Technology Transportation & Logistic Healthcare

(5)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520 6464.

Referensi

Dokumen terkait

Membuat SI/TI yang baik untuk perusahaan dalam mengakses informasi dari stockpile agar perusahaan dapat menentukan mitra mana yang memiliki kualitas batubara yang

Saat ini pemerintah daerah (Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten) Dinas sosial dalam memeberikan hibah atau bantuan sosial yang bersumber dari APBD harus

Melanjutkan penelitian sebelumnya untuk mendapatkan beton porous yang memiliki kuat tekan dan infiltrasi yang memenuhi persyaratan perkerasan jalan maka dilakukan

Aris Bintoro BWI, salah satu nara sumber dalam seminar “Kewajiban bagi bisnis mempraktekan CSR pasca Undang-Undang PT”, tanggal 29 September 2007 di Hotel Sahid raya Solo

Nilai organoleptik terendah untuk warna Jam Mangga 2.84 (antara tidak suka dan biasa) yang terdapat pada perlakuan pemberian sukrosa 40% jenis Mangga Kweni

Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi, topografi dari hepar, memahami diagnosa dan pengelolaan trauma hepar, cara-cara work up penderita

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau