• Tidak ada hasil yang ditemukan

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Pelajaran 23 – Penyelam dengan Sirip Hiu

Paula dan Philipp pecahkan teka-teki ikan hiu dan kembali berhasil mengungkap

satu kebohongan. Alasan skenario ini masih belum jelas. Bantuan yang tidak

disangka-sangka mereka peroleh dari burung hantu Eulalia.

Dalam usaha mencari peselancar yang hilang, Paula dan Philipp bertemu seorang

penyelam dan teka-teki tentang ikan hiu mulai terbuka. Penyelam dengan sirip hiu

punggungnya itu telah menyebabkan kota Hamburg gempar dan membuat ketakutan.

Tetapi kenapa dia membuat itu? Eulalia yang kini berada di Hamburg memberi mambantu.

Ia juga telah menemukan sesuatu.

Dengan pengamatannya, Eualia memperkenalkan bentuk masa lalu perfek.

Naskah Episode 23

Deutsche Welle dan Goethe-Institut mempersembah-kan

Radio D karangan Herrad Meese – sebuah kursus bahasa

Jerman melalui radio bagi pemula, yang melengkapi kursus Redaktion D.

Moderator

Selamat berjumpa dalam begiam ke- 23 kursus Radio D: Kedua raduktur kita Paula dan Philipp masih berada di pelabuhan Hamburg. Menurut berita pers, di tempat itu Manusia diteror sektor ikan hiu. Anda masih ingat kiranya Bahwa mereka melihat sebilah papan selancar di situ yang seperatinya rusak oleh gigantan ikan hiu. Si peselancar hilang. Paula dan Philipp sedang mencarinya. Agak jauh dari kerumunan orang di pelabuhan mereka menemukan sekolah olahraga selancar dan selam . Hara-pan mereka, di sekolah itu akan diperoleh informasi men-genai peselancar yang hilang itu.

Paula

Hallo, liebe Hörerinnen und Hörer.

Philipp Willkommen ... Paula ... bei Radio D. Philipp Radio D ... Paula ... die Reportage.

(2)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Moderator

Dengarkan adegan pertama: Bagaimana reaksi petugas sekolah selancar itu? Penyebabnya apa menurut Anda?

Szene 1: Surfschule an der Elbe Paula

Ach ne, sieh mal, was steht denn da?

Philipp

Surfen und tauchen.

Paula

Vielleicht finden wir hier den Surfer.

Philipp

Hallo? Hallo, ist da jemand?

Paula

Guten Tag, wir suchen einen Surfer.

Mann von der Surfschule

Sehr originell.

Wir verleihen Surfbretter, keine Surfer. Surfen müssen Sie schon selbst.

Philipp

Wir haben ein Surfbrett gesehen. Das hat ein Hai ka-puttgebissen.

Mann von der Surfschule

Was haben Sie gesagt?

Ein Hai? Hier in Hamburg? So ein Blödsinn.

Das haben Sie wohl in der Hamburger Zeitung gelesen, oder?

Ich muss arbeiten. Tschüs.

Moderator

Penerimaan oleh petugas sekolah selancar itu sangat ti-dak ramah. Apa kiranya sebabnya? Dugaan saya yang pertama, ada yang perlu ditutup-tutupinya, maka ia beru-saha mengusir mereka selekas mungkin. Kemungkinan kedua, ia merengus karena langsung menyadari bahwa Paula dan Philipp bukanlah pelanggan yang ingin men-yewa sesuatu. Soalnya, setelah mengucapkan salam, Paula langsung mengatakan bahwa ia dan Philipp men-cari seorang peselancar.

Paula

Guten Tag, wir suchen einen Surfer.

Moderator

Dengan nada mengejek orang itu mengutarakan, bahwa yang disewakan di tempat itu papan selancar, bukan pe-selancar.

(3)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Mann von der Surfschule

Wir verleihen Surfbretter, keine Surfer.

Moderator

Kurang jelas bagi saya mengapa lelaki itu sengaja memu-tarbalikkan ucapan Paula. Saya tidak tahu juga apa se-babnya ia bertindak sangat tidak sopan dengan menam-bahkan kalimat, kalau mereka mau berselancar, mereka harus melakukannya sendiri.

Mann von der Surfschule

Surfen müssen Sie schon selbst.

Moderator

Philipp pantang mundur dan mencoba lagi untuk mempe-roleh informasi. Ia menyinggung papan selancar yang dili-hatnya bersama Paula.

Philipp

Wir haben ein Surfbrett gesehen.

Moderator

Philipp menggambarkan keadaan papan selancar itu yang rusak oleh gigitan ikan hiu.

Philipp

Wir haben ein Surfbrett gesehen. Das hat ein Hai ka-puttgebissen.

Moderator

Harapan Philipp, orang itu terkesan oleh ceritanya. Tak dapat dipungkiri kemungkinan, bahwa peselancar yang hi-lang itu – malahan yang mungkin cedera – dikenalnya. Tetapi gayung tidak bersambut. Semua itu nonsens di mata lelaki itu.

Mann von der Surfschule

Ein Hai? Hier in Hamburg? So ein Blödsinn.

Moderator

Langsung disebutnya dugaan mengenai sumber informasi tersebut, yaitu koran Hamburger Zeitung.

Mann von der Surfschule

Das haben Sie wohl in der Hamburger Zeitung gelesen, oder?

Moderator

Dengan menyinggung pekerjaan yang harus dilakukan-nya, orang itu meminta diri secara mendadak.

Mann von der Surfschule

(4)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Moderator

Ketika meninggalkan sekolah selancar dan selam itu, tim-bul perasaan aneh di hati Philipp dan Paula. Rasanya ada yang tidak beres, pikir mereka sambil meneruskan perja-lanan di tepi sungai. Setelah menempuh beberapa meter, tiba-tiba terdengar bunyi gemercak yang keras – seperti ada orang yang keluar dari air. Betul begitu – seorang pe-nyelam keluar dari air sungai.

Philipp

Radio D ...

Paula

.. die Reportage.

Moderator

Dengarkan adegan ini dan coba mencari hubungan antara si penyelam – TAUCHER dan sirip ikan hiu – HAIFLOS-SE. Kalau berhasil, Anda sudah memegang kunci untuk membuka rahasia ikan hiu di Hamburg.

Szene 2: Der Taucher Philipp

Den will ich aus der Nähe sehen.

Paula

Wen?

Philipp

Den Taucher. Da ist ein Taucher.

Paula

Pst. Leise. Wir müssen leise sein.

Philipp

Paula, das glaub ich nicht. Nein, das glaub ich nicht. Der Taucher hat ...

Paula

Was denn? Ich sehe nichts.

Philipp

Der Taucher hat eine Hai ..., eine Haiflosse.

Paula

Wie bitte? Ich verstehe nichts. Eine Haiflosse?

Philipp

Ja, der hat eine Haiflosse.

Moderator

Jadi ada sirip ikan hiu pada penyelam itu. – Apakah dalam bayangan Anda sirip hiu itu terpasang pada punggung si penyelam? Tepat sekali perkiraan Anda!

Tentu dapat Anda bayangkan pula, bahwa yang dilihat orang kalau si penyelam berada di bawah permukaan air

(5)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

hanyalah sirip itu. Dengan sendirinya kita akan berpikir adanya seekor ikan hiu di dalam air – paling tidak kalau ki-ta berdiri agak jauh dari tempat munculnya. Philipp ingin membongkar hal itu. Orang yang keluar dari air itu ingin dilihatnya dari dekat.

Philipp

Den will ich aus der Nähe sehen.

Moderator

Paula tidak mengerti mengenai siapa Philipp berbicara. Pertanyaannya dibalas oleh Philipp dengan memberitahu-kan bahwa ia melihat seorang penyelam.

Paula

Wen?

Philipp

Den Taucher. Da ist ein Taucher.

Moderator

Supaya dapat melihat si penyelam dari dekat, Philipp dan Paula harus melewati semak-semak. Untuk menghindari kehadiran mereka ketahuan karena bunyi gemeretak da-han-dahan, Paula berbisik bahwa mereka harus pelan-pelan.

Paula

Pst. Leise. Wir müssen leise sein.

Moderator

Rupanya pemandangan dari tempat Philipp lebih terbuka. Ia melihat adanya sirip hiu pada si penyelam.

Philipp

Der Taucher hat eine Hai ..., eine Haiflosse.

Moderator

Philipp mengulang kalimatnya dengan keras. Si penyelam mendengarnya dan bergegas melarikan diri. Philipp dan Paula berlari mengikutinya. Sayangnya Philipp tersan-dung, jadi belum tentu mereka masih dapat mengejar si penyelam.

Tiba-tiba terdengar bunyi yang tidak asing lagi: Siapa yang muncul sebagai kejutan bagi Philipp dan Paula?

Szene 3: Eulalia fliegt ein Paula

Hallo Eulalia – wie bist du denn hierher gekommen?

Eulalia

Geflogen natürlich.

Ich bin von Berlin hierher geflogen.

Und ich habe etwas sehr Interessantes gesehen.

Moderator

Ternyata Eulalia, si burung hantu yang dapat berbicara, yang muncul tiba-tiba. Paula ingin mengetahui, bagaima-na Eulalia menempuh jalan dari Berlin ke tempat mereka.

(6)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Paula

Hallo Eulalia – wie bist du denn hierher gekommen?

Moderator

Eulalia menjawab bahwa ia terbang; seolah-olah hal itu sangat biasa.

Eulalia

Geflogen natürlich.

Ich bin von Berlin hierher geflogen.

Moderator

Bagaimana Eulalia sanggup terbang begitu jauh dari Ber-lin ke Hamburg, tetap menjadi rahasianya sendiri. Begitu juga, hal menarik apa yang telah dilihatnya.

Eulalia

Und ich habe etwas sehr Interessantes gesehen.

Moderator

Sementara Eulalia melaporkan kepada Philipp dan Paula mengenai hal menarik yang dilihatnya, kita ini beralih ke-pada Pak Profesor yang pasti akan menceritakan hal-hal menarik juga.

Paula

Und nun kommt − unser Professor.

Ayhan

Radio D ...

Paula

.. Gespräch über Sprache.

Moderator

Eulalia telah melihat sesuatu. Belum mau diberitahukan-nya apa yang dilihat. Namun paling sedikit kita tahu bah-wa kejadian itu berlangsung di masa lampau.

Professor

Ya, itulah pokok pembahasan saya hari ini: Kemungkinan untuk berbicara mengenai kejadian di masa lalu, yaitu dengan memakai bentuk waktu lampau sempurna, atau dengan istilah gramatika PERFEKT.

Cerita tadi mulai dengan papan selancar yang telah dilihat oleh Philipp dan Paula. Dengarkan adegan itu kembali dan coba menangkap kedua verba yang terdapat dalam kalimat itu.

Sprecher

Wir haben ein Surfbrett gesehen.

Moderator

Saya dengar verba punya – HABEN dan verba melihat – SEHEN.

(7)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Professor

Tepat: Pertama-tama Anda dengar verba modal HABEN tadi. HABEN berfungsi sebagai verba bantu dalam pem-bentukan PERFEKT.

Verba kedua, yaitu verba SEHEN, didengarkan Anda da-lam bentuk yang disebut PARTIZIP II. Struktur itu dibutuh-kan dalam bahasa Jerman untuk membentuk PERFEKT tersebut. Perhatikanlah prefiks ge-, dieja g, e.

Sprecherin

sehen – gesehen

Sprecher

Wir haben ein Surfbrett gesehen.

Moderator

Jadi, dalam bahasa Jerman kita membentuk PERFEKT dengan verba modal HABEN dan PARTIZIP II dari verba kedua.

Professor

Ya, tetapi perlu diferensiasi sedikit. Pada kebanyakan ver-ba, PARTIZIP II memiliki awalan atau prefiks ge-, dieja g, e, dan sebuah sufiks yang ditambahkan pada akar verba. Sufiks untuk verba tak beraturan berbunyi

–en; dieja e, n, jadi sama dengan infinitif. Dengarkan dua

contoh dengan verba melihat dan verba membaca.

Philipp

Wir haben ein Surfbrett gesehen.

Mann von der Surfschule

Das haben Sie wohl in der Hamburger Zeitung gelesen, oder?

Moderator

Apakah ada bentuk lain dari PARTIZIP II itu?

Professor

Ada. Pada verba beraturan ditambahkan sufiks lain pada akar verba, yaitu huruf –t. Bunyinya seperti bentuk perso-na III tunggal dari verba yang bersangkutan.

Sprecherin

sagen – gesagt

Sprecher

Was haben Sie gesagt?

Professor

Verba HABEN ditasrifkan, sedangkan PARTIZIP II tidak berubah dan selalu menempati posisi terakhir dalam kali-mat.

Eulalia

Und ich habe etwas sehr Interessantes gesehen.

Moderator

(8)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Professor

Pertanyaan itu dapat saya jawab dari segi bahasa saja. Sudah diketahui bahwa Eulalia telah bergerak. Ia datang dari Berlin ke Hamburg.

Soal gerakan itulah yang perlu saya terangkan: Beberapa verba dalam bahasa Jerman, khususnya verba yang me-nyatakan gerakan, membentuk PERFEKT dengan verba modal ada – SEIN. Contohnya verba. datang – KOMMEN.

Sprecherin

kommen – gekommen

Sprecher

Sie ist von Berlin gekommen.

Moderator

Sebagai penutup ingin saya ajukan pertanyaan kepada pendengar kita: Bagaimana bentuk infinitif dari PARTIZIP II berikut?

Eulalia

Geflogen natürlich.

Ich bin von Berlin hierher geflogen.

Professor

Infinitif itu berbunyi FLIEGEN – terbang. Sayang sekali saya tidak sanggup terbang.

Moderator

Tidak apa-apa. Saya mengucapkan terima kasih biarpun Pak Profesor berjalan biasa saja.

Mari, saudara pendengar, dengarkan adegan-adegan tadi sekali lagi.

Dengarkan adegan pertama di sekolah olahraga selancar.

Paula

Ach ne, sieh mal, was steht denn da?

Philipp

Surfen und tauchen.

Paula

Vielleicht finden wir hier den Surfer.

Philipp

Hallo? Hallo, ist da jemand?

Paula

Guten Tag, wir suchen einen Surfer.

Mann von der Surfschule

Sehr originell.

Wir verleihen Surfbretter, keine Surfer. Surfen müssen Sie schon selbst.

(9)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Philipp

Wir haben ein Surfbrett gesehen. Das hat ein Hai ka-puttgebissen.

Mann von der Surfschule

Was haben Sie gesagt?

Ein Hai? Hier in Hamburg? So ein Blödsinn.

Das haben Sie wohl in der Hamburger Zeitung gelesen, oder?

Ich muss arbeiten. Tschüs.

Moderator

Dengarkan adegan dengan Paula dan Philipp yang me-nemukan seorang penyelam.

Philipp

Den will ich aus der Nähe sehen.

Paula

Wen?

Philipp

Den Taucher. Da ist ein Taucher.

Paula

Pst. Leise. Wir müssen leise sein.

Philipp

Paula, das glaub ich nicht. Nein, das glaub ich nicht. Der Taucher hat ...

Paula

Was denn? Ich sehe nichts.

Philipp

Der Taucher hat eine Hai ..., eine Haiflosse.

Paula

Wie bitte? Ich verstehe nichts. Eine Haiflosse?

Philipp

Ja, der hat eine Haiflosse.

Moderator

Akhirnaya dengarkan kedatangan Eulalia.

Paula

Hallo Eulalia – wie bist du denn hierher gekommen?

Eulalia

Geflogen natürlich.

Ich bin von Berlin hierher geflogen.

(10)

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1

Moderator

Dalam siaran berikutnya akan diungkapkan, apa yang te-lah dilihat oleh Eulalia – dan Anda dapat mengikuti juga usaha Philipp untuk mendekati Paula.

Paula

Bis zum nächsten Mal, liebe Hörerinnen und Hörer.

Ayhan

Und tschüs.

Referensi

Dokumen terkait

Orang tua adalah guru dalam keluarga yang seyogianya memiliki pola asuh yang baik agar dapat mengantisipasi dan menghadapi tantangan kemajuan zaman yang sedang berkembang

Disamping itu, proses penetapan lokasi pelayanan angkutan laut perintis meliputi rute, pelabuhan pangkalan (home base) dan pelabuhan singgah perlu dinilai apakah

33 Ibid, hlm.. keuntungan kepada satu pihak saja. Sedangkan perjanjian dengan alas hak yang membebani adalah perjanjian dimana terhadap prestasi dari pihak yang

Dalam rangka mengatasi permasalahan angkutan umum yang telah disampaikan diatas, Perum DAMRI membutuhkan sebuah model sistem informasi yang dapat melakukan

Elemen-elemen perangkat lunak realtime mencakup komponen pengumpul data yang mengumpulkan dan memformat informasi dari lingkungan eksternal, sebuah komponen analisis

Untuk menampilkan daftar akun dengan cara klik modul Data- data lalu pilih Data Rekening... Setelah itu akan muncul tampilan seperti

Android merupakan perangkat lunak open source (terbuka untuk umum) yang dirancang untuk berbagai macam perangkat yang tentunya memiliki bentuk dan faktor yang

Pengaruh Self Efficacy Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten