RAP AT 15. R. H. Mohd Enoch, 10. Ardiwinangun, 11. R. A. A. Soejadi, Harl Senint 25 September Ketua: Sekertaris:

RAP AT 15.

Harl Senint 25 September 1950.

(Djam panggilan: 10.00).

Atjara: Pengumuman tentang anggota ... anggota jang hadir. Mosi -- Erningpradja tentang perburuhan.

Ketua: Mr Sartono dan Arudji Kartawinata. Sekertaris: Mr Roesli.

Wakil Pemerintah: Mr Wongsonegoro, Menteri Kehakiman, Pandji Soeroso, Menteri Perburuhan. Anggota· jang hadir:

1. M. Soe~ardjo Kartohadikoesoemo, 2. Ki Hadjar Dewan-toro, 3. Dr

K.

R. T. Radjiman Wedijodiningrat, 4.

K.

R.

M. T. H. Woerjaningrat, 5. Ir Pangeran Mohd Noor, b.

R.

A. Soewarni Pringgodigdo, 7. F. Laoh, 8. Mr Soemanang, 9.

Ir

R.

H. Mohd Enoch, 10. Ardiwinangun, 11.

R.

A. A. Soejadi, 12. M. Gondosoewandito, 13. Ngeradjai Meliala, 14. Raden Hanan, 15. Bustan, 16. Sulaiman Zen, 17. Mr Tjung Tin Jan, 18. Abubakar, 19. Mochran bin Hadji Ali, 20. Helmuth Kunum, 21. A. A. Rivai, 22. Mr Tadjuddin Noor, 23.

A.

R.

Djokoprawiro, 24. A. B. Mohd Jusuf, 25. S. M. Abidin, 26. Zainul Arifin, 27. Asraruddin, 28. Zainul Baharuddin, 29.

A.

R. Baswedan, 30. Bebasa Daeng Lalo, 31. Burhanuddin Ha ... rahap, 32. Mr Djody Gondokoesoemo, 33. Djoeir Moehamad, 34. Mr Harmani, 35. Hindrosoedarmo, 36. Hoetomo Soepar .... dan, 37. Mr Kasman Singodimedjo. 38. Koharsjih, 39. Kris-soebanoe, 39a. Mahmud

L.

Latjuba B.A., 40. Maizir Ach ...

maddyn's, 41. S. OetarJo, 42.

I.

Gusti Gde Raka, 43. Nj. Rangkajo Rasuna Said,

H.

Sidik Djojosoekarto, 45. Djohan

Sjahruzah, 46. Soedijono Djojoprajitno, 47. Soehardjo. 48. Soemarto, 49. Soemartojo, 50. Tjoegito, 51. Nona Soesilo.-wati, 52. Sjamsuddin St. Makmur, 53. Soendjoto, 54. W. Wondoamiseno, 55. Prawoto Mangkoesasmito, 56. Soenardi Adiwirjono, 57. Dr Soekiman Wirjosandjojo, 58. Mr Jusuf Wibisono, 59. Ki Bagoes Hadikoesoemo, 60. Mr Soejono

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

· (Anggota jang hadir.)

Hadinoto, 61. Mr Sartono, 62. Manai Sophiaan, 63. Peris Pardede, 64. Ngadiman Hardjosoebroto, 65. Njonja Moedik .. dio, 66. Nona Soewarti, 67. Ir Sakirman, 68. Mr A. M. Tambunan, 69. Maroeto Nitimihardjo, 70.

I.

J.

Kasimo, 71. Arudji Kartawinata, 72. Koesnan, 73.

K.

Werdojo, 74. Ahem Erningpradja, 75. Dr A. Tjokronegoro, 76. Mr Moch. Dalijono, 77. Siauw Giok Tjhan, 78. Ors Yap Tjwnn Bing, 79. Gusti A. Moeis, 80.

I.

R. Lobo, 81. M. Yunan Nasution, 82. Zainal Abidin, 83. Achmad, 84.

K.

H. Tjikwan, 85. Abdullah Jusuf, 86. Sarwono S. Soe .. tardjo, 87. Amelz, 88. Sutan Said Ali. 89'. H. Siradjuddin f\bbas, 90. Basri, 91. Amri Jara, 92. M. Padang, 93.

0.

Ron.-donuwu, 94. Mr Iwa Kusumasumantri, 95. Mr Muhd Yamin, 96. Nj. Soenarjati Soekemi, 97. Mr

J.

Latuharhary, 98. Mus.-tapha, 99. A. S. Bachmid, 100. I. B. P. Manuaba, 101. A. C. Manoppo, 102. B. Sahetapy Engel, 103. Andi Gappa, 104. Sonda Daeng Mattajang, 105. Nj. A. Waroh, 106. E. Jamco, 107. A. F P. Pitoi; 108. G. F.. Dauhan 109. Ds A. Rotti. 1i 0. Mr Teng Tjin Leng, 111. E. U. Pupella, 112. Dr Dradjat Partoatmodjo, 113. R. Djaswadi Soeprapto, 114. Arso Sosro .. atmodjo, 115. R. T. Soerjanirigprodjo, 116. R. S. Pranoto,117. Said Bahreisj, 118. Ir Tan Boen Aan, 119. M. Soedarnadi, 120. R. Saroso Harsono, 121. Hadji Farid Alwi Isa, 122. R. Kaharkoesmen Sosrodanoekoesoemo, 123. R. Bagioadi Mon.-tjonegoro, 124. Moh. Mahfud, 125. Mas Moch. Zainal Alim, 126. Moh. Ersat Troenodjojo, 127. Philemon Sinaga, 128. Nerus Ginting Suka, 129.

0.

K. Ramli, 130. R. Moch. Saddak, 131.

K.

M. Ahmad Azhari, 132. Muhamad Hasan, 133. Emor Djajadinata, 134. Dr Endon, 135. R. M. Hidajat Prawiro .. diprodjo, 136.

R.

Soegih Tjokrosoemarto, 137. R. S. Adhi-soekmo, 138. Abdullah Aidit, 139.

K.

A. Djohar, 140. Ade Mohd Djohan, 141. Dr Mas Soedarso, 142. F. C. Palaunsuka, 143. Dr D, S. Diapari, 144. Hasan Basri, 145. ldham Chalid, 146. Mr Andi Zainal Abidin, 147. Gusti Djohan, 148. I. A. Moeis,.149. Rasjid Sutan Radja Emas, 150. Moh. Yatim Jacin, 151. G. R. Schmitz, 152. J .. P. Snel, 152a. J. B. A. F. Mayor Polak, 153. W. M. Nieuwenhuysen, 154. A. A. Achsien, 155. Moh. Isa Anshary, 156. Mr Soenarjo, 157. Soeparno, 158. Moesirin, 159. Pandoe Kartowigoeno, 160. Anwar Tjo"'

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(Ketua, Soedijono Djojoprajitno.)

kroaminoto. 161. N awawi, 162. Soetarto Hadisoedibjo, 163. Kadmirah Kariladidjaja; 164. Soemardi, 165. Achmad Soe--. madi, 166. War<li. 167. Emon Bratadiwidjaja, 168. Abdur-rachman, 169. Abul Hajat , 170. Sidik Kartapati, 171. C.

Kersanegara, 172.

J.

D. Syaranamual. 173. Mr Tan Po Goan, 174.

I.

Tedjasukmana, 175. Mohd Saad, 176. Mohd Noch, · 177. A. Dj~lani, 178.

R.

Abubakar Ariadiningrat. ·

KetUa: Rapat saja buka! Saudara-saudara, saja beritahu~ kan bahwa jang hadir adalah 148 anggota. Ada 13 surat-surat jang masuk, jang daftarnja saja letakkan disini, agar para anggota dapat memeriksanja.

Atjara buat hai'i ini ialah melandjutkan pembitjaraan ten--tang usul mosi saudara Ahem Erningpradja dan sesudah itu~ djika inasih ada waktu, meneruskan pembitjaraan tentang rentjana prosedure pentjalonan W akil Presiden.

Sekarang para anggota mendapat kesempatan untuk menja .... takan pendapatnja terhadap usul inosi saudara Ahem Erning-pradj3., Saja minta nama .. nama dari paclct anggol.d-anggota jang hendak berbitjara.

Saudara Soedijono, Andi Gappa, Moh. Enoh, Latjuba, Moh. Saddak, Kasimo, Laoh, Tjo_kronegoro, Luat Siregar, Ahmad Soemadi, Moesirin, Abidin, Koesnan dan Kobarsjih.

Sekarang saja persilakan ~audara Soedijono Djojoprajitno. Soedijono Djojoprajitno: Saudara Ketua, pertama .. tama saja njatakan disini, bahwa fraksi kami, Partai Murba, menjokong sepenuhnja usul mosi Ahem Erningpradja.

Oleh karena Partai Murba menjokong usul mosi ini, maka adalah wadjib bagi kami untuk membela usul mosi itu dengan tjara ideologis.

Saudara Ketua! Dengan diterimanja hasil-hasil Konpe.-rensi Medja Bundar maka perusahaan-perusahaan vital jang menguasai ekonomi Indonesia ini, boleh dikatakan 99% djatuh kembali kepada kaum kapitalis asing. Dengan djatuh ... nja kembali alat~alat produksi jang vital kepada kaum kapitalis asing. maka kaum buruh Indonesia berhadapan langsung dengan madjikan.-madjikan atau golongan-golongan jang mewakili kapitalis internasional itu. Disatu pihak adalah golongan kapitalis •. jang didafam usahanja sehari .. hari berdaja

( Soedijono Djojoprajitno.)

.upaja untuk mendapatkan untung sebanjak-banjaknja dan dilain pihak adalah golongan buruh, jang terpaksa mendjual tenaganja guna mendapat upah dan agar mereka bisa hidup. Mereka berdjuang untuk selalu mendapat kenaikan upahnja. ,Dua hasrat dari pada dua golongan jang bertentangan itu .saudara Ketua. mau tidak mau. disengadja atau tidak disengadja menimbulkan pertentangan~pertentangan kepen-tingan diantara dua golongan, ialah kelas kapitalis berten-tangan dengan kelas buruh Indonesia.

Oleh karena adanja pertentangan diantara kedua golong-an ini, maka sudah seharusnja dgolong-an sudah semestinja bahwa masing-masing golongan menggunakan sendjata jang mung-kin digunakannja didalam pertentangan itu. Sendjata jang sering digunakan oleh golongan buruh ialah mogok. Djadi pemogokan djika ditindjau dari sudut pertentangan kelas ini adalah sah dan adalah mendjadi hak mutlak dari pada kaum buruh. Oleh sebab itu tiap-tiap pemogokan jang di-lakukan oleh kaum buruh oada umumnia dalam nrinsinnia mesti bisa dibesarkan dan bisa diterima 'oleh Part~i M.;rb~.

Saudara Ketua, Pemerintah sering mengatakan bahwa didalam pertikaian-pertikaian antara kelas buruh dengan kelas kapitalis, Pemerintah akan sedapat mungkin berdiri ditengah-tengah atau netral. Memang saudara Ketua, karena Pemerintah pada satu pihak masih merasa terikat kepada .hasil-hasil K.M.B. dan dilain pihak merasa terikat kepada tuntutan-tuntutan rakjat untuk menjelenggarakan ekonomi jang bisa mendatangkan kemakmuran bagi rakjat sebanjak-banjaknja, maka oleh karena itu Pemerintah tidak berani mengambil tindakan-tindakan jang bertentangan seinata .... mata dengan K.M.B. tetapi dilain pihak Pemerintahpun tidak berel;ni menentang tuntutan rakjat, maka sudah seharus-nja kalau Pemerintah didalam soal ini berdiri netral dan menjatakan sikapnja jang netral.

Tetapi saudara Ketua, apakah betul Pemerintah didalam prakteknja bisa berdiri netral didalam menghadapi perseng-ketaan antara kelas buruh dan kelas kapitalis itu?

Saja sangsi saudara Ketua, bahwa Pemerintah bisa berdiri netral. walaupun Pemerintah bermaksud hendak berdiri netral. Bukti-buktinja saudara Ketua. bahwa baru-baru ini

546

( Soedijono Djojoprajitno.)

Gubernur ... gubernur Militer diseluruh Indonesia ini sudah mengadakan larangan .. larangan mogok terhadap kepada kaum buruh. lnilah tindakan--tindakan jang tidak bisa dika-takan netral. Malahan diantara Gubernur ... gubernur Militer ini, umpamanja Gubernur Militer Djawa Timur didalam per-tjakapan ramah..-tamah dengan kaum buruh mengandjurkan supaja kaum buruh djangan bergerak diatas lapangan politik. Kaum buruh hendaknja hanja berdjuang dilapangan ekonomi sadja.

Saudara Ketua, ini dipandang setjara teoritis tidak berdiri netral. Ada lagi saudara Ketua, kalau saja tidak salah clan kalau benar, apa jang dimuat didalam surat ... surat kabar, bahwa berhubung dengan aksi pemogokan di Bandung itu, pengurus S.O.B.S.I. sudah dipanggil oleh pihak jang ber--kuasa dan ditanjakan, apakah pemogokan ini ada hubungan ... nja dengan Korea Utara clan kedjadian .. kedjadian di Korea? lni saudara Ketua, jang tidak bisa kita anggap netral. Baru ... baru ini saja mendapat laporan di Djakarta, bahwa setelah timbul pemogokan ditoko Bab~ Gemuk, maka datanglah seorang pegawai P .A.M. menemui pengurus salah satu Gabungan dari Serikat Buruh di Djakarta ini. Apakah per,., tama diutjapkan? Begini saudara Ketua:

,,Siapa jang menghasut pemogokan ini?"

Saudara Ketua, kalau seorang pegawai P.A.M., sebagai pegawai Pemerintah jang hendak netral, mestinja pertanjaan--nja tidak begitu saudara Ketua. Pertapertanjaan--njaan jang diadjukan itu adalah pertanjaan jang diadjukan djuga oleh P.l.D. di ... djarnan Hindia Belanda. Kalau hendak berdiri netral, mesti menanjakan, ,.apakah sebab--sebabnja kaum buruh itu mogok". Kalau sudah ditjari sebah .. sebabnja, diselidiki sebab ... sebabnja, disitulah nanti bisa mengetahui - mungkin ada jang menghasut. Tetapi amat tidak pada tempatnja kalau seorang P.A.M, tiba--tiba mengatakan: ,,Siapakah jang meng ... hasut pemogokan ini?"

Saudara Ketua! Banjak sekali tjontoh-tjontoh didalam praktek jang membuktikan, bahwa walaupun Pemerintah ingin dan bermaksud hendak berdiri netral. tetapi dalam praktek tidak bisa netral.

Sekarang soal jang teoritis. Sudah tidak asing lagi. bahwa Presiden Soekarno jang menurut Undang-undang

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

( Soedijono Djojoprajitno.)

Dasar tidak boleh diganggu,.,gugat, Presiden Soekarno dalam bukunja. jang beralamat: ,.Kepada Bangsaku", kalau tidak salah disitu saudara Ketua, dibentangkan setjara teoritis bahwa Presiden Soekarno menentang filsafat materialisme jang timbul di Indonesia ini clan menentang pertentangan antara kelas buruh clan kelas kapitalis. Dan di Palembang Presiden Soekarno mengandjurkan kepada kaum buruh supaja djangan mempergunakan pemogokan setjara tjeroboh, sehingga akibatnja, saudara Ketua, Serikat Buruh Minjak jang sudah bermaksud akan mengadakan pemogokan terpaksa · membatalkan pemogokannja setelah menerima wedjangan dari Bung Karna itu.

Didalam pasal 18 disini ditjantumkan:

,.Setiap orang berhak atas kebebasan Agama. kein,., sjafan batin clan pikiran. ••

Pasal 19 rnengatakan:

•• Setiap orang berhak atas kebebasan mempunjai clan mengeluarkan pendapat0

•

Saudara Ketua, scsuatu filsafat adalc.h hasil clari pada ke,., tjerdasan manusia berfikir. Hasil dari pacla berfikir ini adalah wucljudnja fikiran. Djadi kalau memang Republik Indonesia sekarang ini akan berpegang teguh kepacla pasal 18 ini, maka sudah tentu tidak pada tempatnja kalau Presiden Soekarno menentang adanja filsafat materialisme itu clan menentang adanja pertentangan kelas itu, karena pertentangan kelas clan adanja filsafat materialisme itu ticlaklah disebabkan atau diadakan atas kemauan orang,.,orang di Indonesia ini jang hendak membela kepentingan kaum buruh, tetapi timbulnja sesuatu filsafat materialisme itu saudara Ketua ditentukan oleh tingkatan kemadjuan ekonomi dari pada masjarakat itu sendiri.

Dalam masjarakat Indonesia, dimana pertentangan antara kelas buruh clan kelas kapitalis sudah njata-njata ada. maka sudah barang tentu pertentangan diantara kedua golongan itu menimbulkan filsafat jang mengutamakan pada perten .. tangan, ialah filsafat materialisme dialectica.

Saudara Ketua. Diatas dasar filsafat ini Partai Murba dengan terang-terangan mengatakan, bahwa utjapan Presi-den Soekarno itu .- disengadja atau tidak disengadja ,_ adalah menentang filsafat materialisme dialectica clan per,.,

548

( Soedijono Djojoprajitno.)

tentangan kelas jang ada di Indonesia :lni. Orang

tidak

bisa menentang filsafat materialisme dialectica clan· tidak bisa menghapuskan adanja· 'pertentangan-pertentangan~ .kalati seba)p:sebab dari pada adanja pertentangan itu ·tidak diha~ puskan lebih dulu. · Selama alat-alat produksi jang ·· pe.nting masih dikuasai oleh kapital asing, selama itu pula kaum huruh akan menentang kepada kaum kapitalis asing.

Saudara Ketua. Inilah jang saja katakan pentbelaan saja diatas dasar filsafat materialisme dialectica, ja:n.g dengan terang-terangan saja katakan, membela kepada. golongan buruh jang sekarang berdjuang menentang kelas kapitalis. Saudara Ketua. Kalau perkataan Presiden Soekarno jang tertjantum dalam bukunja. t>Kepada Bangsaku" itu tidak di"'. tjabut, artinja Presiden Soekarno tetap berpegang . teguh kepada filsafat jang akan menentang filsafat materialisme dialectica, saudara Ketua, maka saja dengan golongan saja tidak ragu-ragu lagi, bahwa kitapun dengan sekuat tenaga · akan menentarig filsafat jang menentang filsafat materialisme

dialectica itu.

Maka saudara Ketua, saja hendak bertanja kepada Peme-rintah. apakah Pemerintah tidak sependapat dengan saja, bahwa apa jang dikatakan didalam bukunja Presiden Soe-karno jang beralamat: ,.Kepada Bangsaku" dan utjapan ... utjapan Presiden dimana-mana jang setjara halus menentang pemogokan, menentang adanja pertentangan kelas ini, apakah tidak melanggar pasal 18 dari Undang-undang Dasar, sau .. dara Ketua? Kalau Pemerintah berpendapat, bahwa Presiden Soekarno melanggar pasal 18 ini, apakah Pi;esiden $oekarno tetap tidak boleh diganggu-gugat, saudara Ketua? Sebab saja tidak tahu sampai dimana batas-batasnja Presiden Soekarno tidak boleh diganggu-gugat itu.

Menurut pendapat saja pendirian Presiden Soekarno itu setjara teoritis sudah terang tidak netral mengenai filsafat itu dan sudah memihak kepada jang berkuasa: dalam ekono-mi, ialah kelas kapitalis. Saja kuatir kalau nanti sesudah terpilih Wakil Presiden clan Wakil Presiden itu · djuga tidak boleh diganggu .. gugat dan menjokong kepada filsafat Ir Soe .. karno itu, saja kuatir kedua orang jang tidak boleh diganggu .. gugat itu, jang satu, nanti akan pergi ke Timur jang satu

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(~oedijono Djojoprajitno, Ketua.,. Andi Gappa.)

lagi

ke

Barat, dan dimana .. mana mereka menentang filsafat materialisme clan menentang pertentangan .. pertentangan. Kalau ada kedjadian sematjam itu, saja chawatir kalau Negara· Indonesia jang ber ... Pantja ... Sila ini akan dibolehkan mendjadi neo.-facisme. Dan saja minta ketentuan sampai dimanakah batas ... batasnja Presiden Soekarno jang tidak boleh diganggu ... gugat itu, jang sudah melanggar pasal 18

ini? Sekian. ·

-Ketua: Saja persilakan saudara Andi Gappa.

Andi Gappa: Saudara Ketua, pembitjaraan saja terhadap mosi ini saja mau letakkan titik-beratnja pada . perundang,.. undangan. Dalam mosi ini ada 2 tuntutan. Dalam pasal 1 pada mosi ini, menurut pendapat saja tuntutan itu, langsung berhubungan dengan pemogokan .. pemogokan jang ada; dan maksud dari tuntutan itu ialah untuk mengachiri dengan baik adanja pemogokan sekarang, clan karena itu tuntutan dari pada pasal l mosi ini menurut pendapat saja ada mempunjai hasil semen tar a sadja. SedanHkan dalam pasal 2, menui: ut pendapat saja tuntutan itu menghendaki satu penjelesaian jang bersifat kekal jaitu menghendaki suatu perundang-undangan dalam sociale wetgeving jang akan mempunjai akibat penjeiesaian jang lebih kekal.

Saja mau mengemukakan pertanjaan pada pengusul-peng-usul mosi berhubung dengan pasal 2. Disitu dikatakan: ,.Bersama-sama dengan wakil ... wakil golongan buruh mene-tapkan peraturan .. peraturan kerdja jang dapat mendjamin perhubungan kerdja dan pembagian keuntungan lajak atas dasar penghargaan sama antara tenaga dan modal, sehingga dapat terlaksana usaha memperbesar produksi untuk kemak-muran rakjat terbanjak".

Saudara Ketua, saja merasa perlu menanjakan: apakah jang disebut wakiJ .. wakil golongan buruh disini? Apakah jang dimaksudkan wakiJ .. wakil golongan buruh jang duduk di Parlemen atau terutama wakil .. wakil buruh jang ada diluar Parlemen?

Kalau oleh pengusul ... pengusul mosi dimaksudkan wakiJ ... wakil golongan buruh itu mereka jang sudah duduk dalam Parlemen, dengan siapa dikehendaki bersama-sama dengan Pemerintah menetapkan satu peraturan, maka menurut

pen-550

(Andi

Gappa.)

dapat saja, ini sudah selajaknja. Tetapi, kalau jang dimak-sudkan lain, jaitu bahwa dengan wakil-wakil golongan buruh itu diharuskan Pemerintah bersama-sama mereka menetapkan peraturan, maka tuntutan ini pada pendapat saja adalah lebih ... kurang mempunjai arti mengikat pada Pemerintah, sedangkan menurut Undang-undang peraturan jang dimaksudkan itu ialah Undang-undang_ jang ditetapkan oleh Parlemen bersa-ma-sama dengan Pemerintah.

Tentu sekali dari Parlemen maupµn dari Pemerintah dalam menetapkan Undang-undang perlu memperhatikan keinginan..-'keinginan dan tuntutan..-tuntutan buruh. Tetapi tentu formil tidak bisa dikatakan, bahwa baik Pemerintah maupun Par-lemen terikat pada itu untuk menetapkan suatu Undang ... undang.

Saudara Ketua! Saja harap pertanjaan ini dapat didjawab oleh para pengusul.

Didalam naskah persetudjuaii antara Pemerintah R.l.S. dan R.T dimasa jang lampau pada halaman 2 perset11djuan itu dikatakan, bahwa ,,sebelum diadakan perundang--undangan kesatuan, maka Undang-undang clan peraturan.-peraturan jang ada tetap berlaku, akan tetapi dimana mungkin diusaha-kan supaja perundang.-undangan

R.I.

berlaku".

Saudara Ketua! Seperti saja dapat ingat, dalam keterangan Pemerintah jang baru diutjapkan, maka Undang--undang mengenai kedudukan perburuhan dari

R.I.

jang lama, jang ada sekarang hanja 3 Undang.-undang, jaitu:

1. sedjumlah Undang.-undang Kerdja, 2. Undang.-undang Ketjelakaan, clan

3. Undang..-undang Pengluasan Kesedjahteraan Kerdja. Sedjumlah Undang-undang lagi jang harus ada dalam negara demokrasi, ialah jang mengenai sociale wetgeving tetapi jang belum dipunjai oleh negara kita. Belum saja ke-tahui dengan pasti apakah Prae-Federale Regering jang lama mempunjai Undang-undang sociale wetgeving ini.

Saudara Ketua! Didalam keterangan Pemerintah dikata-kan djuga, hahwa Undang ... undang atau peraturan bekerdja jang ada dari Pemerintah Hindia Belanda jang formil seka-rang berlaku djauh kuseka-rang sempurna.

(Andi Gappa.)

Menurut hemat saja Undang--undang R.I. formil tentu tidak bisa dianggap berlaku untuk R.I. sekarang, tetapi sekarang didalam kenjataannja clan dilihat dari sudut politis telah banjak didjadikan pedoman untuk diturut sekarang. Maka untuk mendjaga supaja tidak lebih lama lagi ada doorkruising antara pemakaian Undang-undang dari sudut formil hukum clan dari kenjataan-kenjataan politik maka perlulah sekali dalam waktu setjepat-tjepatnja Pemerintah R.I. sekarang mengadakan Undang-undang, supaja dalam waktu jang singkat sadja dipunjai Undang-undang Semen.-tara. Tentu boleb. Undang-undang R.I. jang lama dipakai oleh R.I. sekarang ini, ialah dengan mendjadikannja Undang.-undang Darurat.

Saja sendiri tidak begitu mengenal Un.dang-undang itu, tetapi menurut pendengaran saja, itu tidak mempunjai banjak keberatan hanja perlu diperhatikan, bahwa beberapa Undang-undang R.I. jang lama itu dibikin dalam keadaan-keadaan jang Iain seka!i d::iri pada sekarang, hingga akan mendjadikan pertanjaan jang penting apakah Undang .. undang itu sebelum diaper perlu mengalami herziening atau tidak. Dan saja kira sebagai Undang-undang jang difinitief dari R.I. sekarang perlu sekali, supaja diusahakan adanja Undang-undang jang lebih seksama clan lebih sempurna dari pada jang telah ada.

Saudara Ketua! Menurut pengetahuan saja djuga di Negara--negara Bagian, seperti jang saja tahu betul di Indo-nesia Timur, boleh djadi djuga di Sumatera Timur pada waktu Prae-Federale Regering negara-negara itu mempunjai Undang-undang Perburuhan sendiri. Dan dapatlah saja kata ..

kan. bahwa itu djuga tidak bisa dianggap sempurna, clan dengan sendirinja sesudah penghapusan structuur federasi mendjadi Pemerintahan Negara Kesatuan. Undang--undang itu formil tidak mempunjai kekuatan hukum lagi sebagai Undang--undang Republik Indonesia sekarang.

Saudara Ketua! Tentu sadja pendapat jang saja kemuka.-: kan itu mengenai soal ini terutama titik .... beratnja saja letakkan pada soal mengenai perundang .... undangan. Djuga tadi saja katakan bahwa masalah pemogokan jang ada dinegara kita tentu mempunjai aspect jang lain,

mem...-552

(Andi

'Gappa,

Ir H.R; Muh.

Enoch.) ·' ·

punjai hubun"gan' jan~r lain ,: dalam overgangstijd dari pada perekonomian .. pendjadjahan kepada perekonomian nasiOnal lebih luas dari pada aspect . tadi. ·

Saudara Ketua, bahwa pemogokan ini mempunjai aspect djuga jang ada hubungannja dengan pertentangan dtitnia sekarang ini, tetapi tentu .bukan maksud saja untuk menge .. mukakan soal ini disini, clan sebagai penutu'p saja. menjata .. kan, bahwa terhadap mosi ini dalam prinsip tentu saja · tidak akan menolak, tetapi saja harap pertanjaan ini didjawab oleh para pengusul mosi ini.

Ir

H.R. Muh.

Enoch:

Saudara Ketua, iapat jang terhor .. mat. Sebelumnja saja mulai tentang isinja ini mosi, saja akan adjukan beberapa pertanjaan mengenai procedure. Menurut procedure kita hanja boleh membitjarakan suatu mosi, dji,.. kalau Tata ... tertibnja sudah djelas diterima oleh Dewan Per ... wakilan Rakjat seumumnja. Apa ini telah selesai atau belum? Kedua, apakah ini mosi jang dimadjukan oleh saudara Erning c.I>. pada tanggal, - tanggainja tidak ada - , saja kira sebelumnja ada persesuaian atau perdamaian antara Sarbupri dengan A.L.S. Djadi menurut paham saja sekarang isi mosi tersebut, jang mendorongkan, pada Dewan Perwa-kilan Rakjat sudah tidak ada. Sebab suratnja pada tanggal 15 September ditanda-tangani oleh Sarbupri clan A.L.S., clan cljuga oleh Menteri Perburuhan Soeroso, djadi buat saja saudara Ketua, dorongan mosi ini telah hilang. Djadi untuk' membitjarakan mosi seperti ini kalau tidak cliubah · tidak ada alasannja untuk terus dibitjarakan. Lain lagi kalau saudara .. saudara jang saja batja disini ialah saudara Erning c.s. meruhah mosinja clan menjesuaikan dengan keadaan seka .. rang. Djadi pemogokan Sarbupri :itu telah selesai, artinja perdamaian telah tertjapai. Oleh Pemerintah sendiri _sudah disadjikan. Jaitu pada umumnja jang mendjadi sebab kete~

rangan jang pada sekarang ini terdapat antara buruh dan madjikan, jalah tuntutan kenaikan upah, penghentian buruh jang dipandang tidak adil dan lain-lain, jang bersangkut ... paut dengan kedudukan buruh.

Menurut keterangan Pemerintah sendiri jang clapat saja ikuti, untuk semuanja itu perlu cliadakan peraturan""peraturan untuk mentjegah perselisihan dan atau mungkin timbulnja

(Ir

H.R. Moch. Enoch, Ketua, M.L. Latjuba B.A.)

perselisihan mengenai soal ... soal jang saja sebutkan diatas tadi. Maka Pemerintah bermaksud menjiapkan satu rentjana Undang ... undang kerdja. rentjana Undang-undang pengakuan Serikat Buruh, rentjana Undang ... undang perdjandjian kerdja (arbeids ... overeenkomst), rentjana Undang-undang menetap ... kan upah minimum, rentjana Undang-undang ketjelakaan bagi buruh, rentjana Undang ... undang pengawasan per ... buruhan, dan djuga rentjana Undang-undang pengawasan kesedjahteraan bekerdja.

Djadi saudara Ketua, menurut sabda Pemerintah, sudah diadakan atau sedang disiapkan, dan kita disini tidak bisa memakai perkataan jang banjak-banjak jang besar ... besar jang menjinggung kepada Kepala Negara. Djadi saja katakan tadi, bahwa Pemerintah ,,bersabda". djadi disini djuga telah disesuailcan dengan keinginan Presiden kita jang bermaksud memang untuk menaikkan deradjat buruh serta menaikkan deradjat bangsa kita. Sekian, terima kasih.

Ketua:

Saudara Moh. Enoch menanjakan, apakah tjara pembitjaraan m1 didalam Tata-tertib, peraturan jang mengenai itu sudah atau belum ada. Saja kira kalau saudara Moh. Enoch dulu terus menghadiri rapat-rapat jang lalu, maka sudah barang tentu tidak perlu menjampaikan per-tanjaan tadi karena memang sudah ditetapkan peraturan-peraturan jang mengenai pembitjaraan tentang mosi. Dan menurut putusan rapat hari Sabtu, mosi ini akan terus di ... bitjarakan pada hari ini.

Sekarang saja persilakan saudara M. L. Latjuba

B.A.

M.L.

Latjuba B.A.:

Saudara Ketua, mengingat akan mak .. sud untuk memperbaiki nasib rakjat supaja dapat meningkat deradjatnja sebagai manusia, dan didalam ,.rakjat" itu ter ... masuk djuga kaum buruh, sudah barang tentu mau tidak mau kita mesti menaruh perhatian dan berusaha untuk melaksanakan maksud itu.

Saja katakan tadi saudara Ketua, ,,nasib rakjat'', karena didalam membitjarakan nasib buruh itu tidak kita menjingkir-kan perhatian kita dari pada rakjat itu, dimana kaum buruh merupakan sebagian dari pada djumlah jang besar itu. Djika kita dasarkan pemandangan kita kepada nasib rakjat jang

554

(M.L.

Latjuba B.A.)

banjak itu, maka setjara objectief. tidak dapat kita memper.-baiki nasib dari pada satu gerombolan, dari pada djumlah

jang besar itu setjara incidenteel. akan tetapi harus pula kita memperbaiki setjara totaal. Untuk memperbaiki setjara totaal itu harus dimulai · dengan menentukan dasar .. dasar ekonomi jang dapat mewudjudkan perbaikan nasib buruh dan penghasilan negara.

Apabila usaha memperbaiki untuk sedjumlah rakjat jang besar itu tidak ada. maka perubahan untuk salah satu kelas tentu tidak ada.

Mengingat ini semua saudara Ketua. dan mengingat pula keterangan Pemerintah jang lebih luas terdapat didalam keterangan Pemerintah pada halaman 22 sampai 23, jang menindjau soal-soal itu dari beberapa sudut jang lebih luas lagi. maka saja dapat memadjukan untuk diingati oleh sau .. dara.-saudara, bahwa oleh karena Pemerintah sudah mendjan .. djikan akan memperbaiki nasib rakjat - dimana kaum buruh djuga termasuk - setjara totaal. jaitu didalam keterangannja pada halaman 22 sampai 23 itu. Pemerintah pada keterangan .. nja sudah mendjandjikan. bahwa Pemerintah akan segera mengadakan Undang ... undang kerdja, Undang .. undang peng .. akuan Serikat Buruh. Undang-undang perdjandjian kerdja .. sama, Undang.-undang upah minimum, Undang--undang ketjelakaan bagi buruh dan Undang.-undang pengawasan perburuhan.

Saudara Ketua, sesuatu mosi didalam tjara.-tjara parlemen .. ter, hanja dapat dimadjukan apabila Pemerintah belum men .. djandjikan apa--apa jang dimaksud dalam mosi itu.

Saudara Ketua, disini Pemerintah sudah mendjandjikan clan djandji Pemerintah itu sudah lebih luas dari pada apa jang tertjantum dalam mosi itu. Djadi djikalau kita melihat luasnja djandji Pemerintah, maka saja kira tidak pada tempatnja bagi kita memadjukan suatu mosi jang isinja lebih ketjil dari pada jang telah 'didjandjikan oleh Pemerintah. Saja tidak akan mengupas isi dari pada mosi satu persatu dimana kepin-tjangan ada umpamanja tadi sudah dikatakan oleh saudara · Andi Gappa. bahwa mengadakan suatu peraturan, bukan sadja dari pihak buruh dan Pemerintah, tetapi peraturan itu harus diadakan oleh Pemerintah bersama ... sama dengan Par ... lemen.

(M.L. Latjuba B.A., R. Moh. Saddak.)

Saudara Ketua, seperti tadi saja telah katakan bahwa saja tidak akan bitjara pandjang.-lebar, tetapi saja hendak meng-ambil kesimpulan bahwa karena Pemerintah sudah mendjan-djikan akan memperbaiki nasib dari pada buruh, akan meng.-adakan perbaikan nasib dari pada rakjat seluruhnja seperti jang sudah termasuk dalam keterangan Pemerintah, maka sebaik-baiknja kita memberi kesempatan kepada Pemerintah untuk melaksanakan -djandjinja itu. Apabila dikemudian hari ternjata Pemerintah tidak melaksanakan djandji itu, maka saat itulah bagi kita untuk memadjukan mosi. Seki.an saudara Ketua.

R. Moh. Saddak:

Saudara Ketua, Partai Persatuan lndo..-nesia Raya, semendjak berdirinja P.emerintah Republik lndo ... nesia Serikat telah menjatakan sikapnja jang positif at.au lebih tegas menjatakan bahwa kebidjaksanaan Pemerintah jang lampau terhadap soal-soal pertikaian antara buruh clan ma..-djikan, ternjata bahwa seolah..-olah Pemerintah RJ.S. tidak dapat mentjurahkan pt:::rhatian jang sepenuh.-penuhnja, st:-hingga penjelesaian pertikaian antara buruh clan madjikan clapat berdjalan begitu hebatnja clan bukan sadja tidak ter ... lihat suatu usaha untuk mentjegah perselisih.an itu, tetapi se ... olah-olah Pemerintah tidak mengambil perduli tentang apa jang akan terdjadi.

Saudara Ketua. Berhubungan dengan ini saja teringat kembali atas pemanclanga:n umum saja sewaktu membitjara ... kan rentjana Undang ... undang Sementara dari Negara

R.I.

sekarang ini dalam mana sangat cliharapkan agar pertikaian antara buruh clan madjikan dimasukkan clalam program Pe ... merintah j.a.cl. (jang sekarang) clan kiranja akan mendapat perhatian sepenuh .... penuhnja.

Saudara Ketua, dengan gembira, terlepas clari pada pe .... mandangan kami terhadap apa jang telah dinjatakan oleh Pemerintah. pada beberapa hari jang lampau, maka disini kami telah melihat suatu rentjana dari pada Petnerintah jang her ... arti pula bahwa Pemerintah jang sekarang ini mentjurahkan usaha dan perhatiannja clalam penjelesaian pertikaian ini.

Antara lain, saudara Ketua, dapatlah saja menjatakan per.-setudjuan kami terhaclap keterangan jang tadi telah diutjap-kan oleh saudara Latjuba. Disamping itu mengenai dictum

(R. Moh. Saddak.)

dari pada mosi ini, dengan menjesal, saudara Ketua, kam.i me .. lihat bahwa dictum atau tuntutan jang dimadjukan dalam mosi ini bukan sadja ragu-ragu, bukan sadja tidak djelas~ tetapi djuga kami berpendapat bahwa kalau umpamanja mosi ini akan diterima, maka bukan sadja penjelesaian, tetapi saja chawatir kalau-kalau nanti sebaliknjalah jang akan terdjadi: antara lain umpama.nja tentang menentukan upah te:rendah. Ini sebetulnja, saudara Ketua, bukan ini sadja Jang men--djadi tuntutan dari pada buruh, tetapi banjak lagi disamping upah faktor-faktor lain dan begitu djuga peristiwa--peristiwa jang harus mendapat perbaikan dengan seger.a. Dan disam--ping itu bukan sadja kita akan berhadapan dengan kapital dan modal asing besar, tetapi kita akan berhadapan djuga dengan segenap aliran-aliran ·dari perusahaan-perusahaan jang tidak memperhatikan nasib buruh ..

Dalam keputusan ( 2) berbunji ,,bersama-sama dengan wakil--wakil golongan buruh dst." dari mana dapat diartikan seolah-olah keputusan jang terachir dapat diambil hanja oleh Pemerintdh dan wakil-wakii golongan buruh sadja dan berarti memperkosa ha~ Parlemen. Ini djuga dengan menjesal tidak dapat kami memberikan persetudjuan.

Setelah memperhatikan program Pemerintah jang diutjap--kan oleh saudara Perdana Menteri beberapa hari jang lam-pau, kami berpendapat bahwa apa jang telah tertjantum didalam usaha dan rentjana Pemerintah jang akan datang akan meliputi aliran-aliran buruh jang lebih luas dari pada tuntutan jang dikemukakan didalam mosi ini.

Dari djiwa mosi ini, saja mendapat kesan, bahwa peran-tjang dari mosi ini sewaktu merentjanakan mosi tersebut. masih dipengaruhi oleh suasana ketegangan antara Sarbupri dengan A.L.S., keterangan mana pada waktu sekarang ini sudah dapat dikat~kan sudah berachir, maka saja mengharap kepada penanda-tangan dari mosi ini agar kepada Pemerintah diberi ... kan kesempatan jang agak Iuas untuk membuktikan sampai kemana usaha Pemerintah nantinja akan dapat tertjapai. Ole.h · sebab itu kami mengharap kepada saudara--saudara pelianda-tangan dari mosi ini kiranja mosi ini ditarik kembali dan marilah kita menanti hasil dari pelaksanaan program Peme ... rintah jang ternjata lebih luas dari pada tuntutan jang di-madjukan didalam mosi ini.

557

(l.J. Kasimo.)

I.

J.

Kasimo: Saudara Ketua. Pengantar atau inleiding dari usul ini ialah pemogokan Sarbupri jang beberapa minggu ;ang falu sudah dapat diselesaikan. Tentang pemogokan ini, · pengusul jang pertama saudara Ahem Erningpradja mem ...

berikan riwajatnja dengan menundjukkan beberapa tanggal atau datum, misalnja disebutkan, bahwa pada tanggal 28 Djuni jang lalu tuntutan, kalau saja tidak salah setjara schriftelijk diadjukan dengan persoonlijk kepada pimpinan onderneming ... onderneming perkebunan clan djuga kepada Menteri Kemakmuran Republik Indonesia.

Selandjutnja dikatakan, saudara Ketua, bahwa pada tang-gal 6 bulan VIII (Agustus) dan tangtang-gal 15 bulan itu djuga, diadakan perundingan dengan pihak Pemerintah jang achir ... nja dapat membawa persetudjuan antara pihak Sarbupri dan ondernemingen jang dikuasai oleh Pemerintah ialah: perke--bunan jang tergabung dalam Pusat Perkeperke--bunan Negara.

Selandjutnja diterangkan, saudara Ketua, bahwa waktu tt:ntutan jang schriftelijk itu diadjukan dengan setjara per ... soonlijk kepada pihak pin;.pinan perkebunan partikuli.r itu, dari pihak pimpinan partikulir diberikan keterangan, bahwa belum dapat diberi djawaban pada ketika itu karena pimpinan itu masih harus bermusjawarat dengan direksi ... direksi: dengan menunggu hal ini maka baru pada tanggal 15 Agustus akan dapat dimulai perundingan atau pembitjaraan antara pihak pimpinan Sarbupri dan pihak pimpinan perkebunan partikulir. Saudara Ketua, berhubung dengan pemogokan ... pemogokan itu, saja djuga, - ketjuali uraian jang dikatakan oleh saudara Ahem, - mendengar beberapa keterangan ialah, bahwa dari pihak pimpinan Sarbupri diadakan instruksi, - kalau saja tidak salah, pada tanggal 12 bulan Djuli, - dalam in ... struksi mana termuat, bahwa kalau tuntutan ... tuntutan tidak

terpenuhi, maka pada tanggal 17 Agustus harus diadakan demonstrasi...:demonstrasi, dan pada tanggal 20 Agustus harus mulai diadakan pemogokan ... pemogokan umum oleh kaum buruh pertenunan.

Berhubung dengan jang saja dengar ini, saja madjukan pertanjaan kepada saudara Ahem jang diluar gedung ini, djuga mendjabat Ketua Umum ke ... 2 dari Sarbupri, ialah waktu instruksi, jang antara lain mengandung perintah untuk mengadakan demonstrasi ... demonstrasi dan pemogokan-pemo~

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(I.J.

Kasimo.)

gokan pada tanggal 17 dan 20 Agustus, dikeluarkan, saudara Ketua, saja menanjakan, apakah waktu instruksi itu dikelu-arkan, ketjuali pertama kali diadjukan tuntutan dengan: schriftelijk jang dibawa persoonlijk kepada pimpinan perke-bunan partikelir; ketjuali pertemuan pertama kali itu, sudah ada perundingan antara pimpinan Sarbupri 'dan pimplnan perkebunan partikelir dan djuga ·dengan pimpinan perkebunan Pemerintah. Saudara Ketua, saja harap dalam hal ini djawaban jang tegas dari saudara Ahem. Sebab andai kata, saudara Ketua, apabila instruksi demikian itu 'dikeluarkan sebelum ada lain perundingan jang Iebih landjut maka tim ... bullah pertanjaan, saudara Ketua, apakah bidjaksana sebe-lum mengadakan .Perundingan lebih Iandjut mengeluarkan instruksi, sebagaimana saja maksudkan tadi. Tentunja kita semua mengerti bahwa perundingan mengenai tuntutan .. tun ... tutan itu harus diadakan dalam suasana jang djernih, dalam sfeer jang baik dan saja menanjakan, apa pengeluaran in .. struksi sebelum perundingan lebih landjut dibuka itu tidak akan mengganggu baiknja sfeer perundingan jang masih akan diadakan. Selandjutnja, saudara Ketua, barangkali saudara Ahem dapat menerangkan, mengapa dipilih tanggal 17 Agustus untuk mengadakan demonstrasi.-demonstrasi clan me11gapa dipilih tanggal 20 Agustus untuk memulai pemogok-an umum. Saudara Ketua, saja kira, djuga pimpinpemogok-an Sar-bupri mengetahui bahwa tanggal 17 Agustus dan 20 Agustus itu adalah tanggal-tanggal, data-data disekitar pembentukan Negara Kesatuan clan harus diadakan Kabinet baru. Djadi sebelumnja dapat diketahui bahwa disekitar waktu itu kira ... kira akan masih ada Kabinet jang demissionair dan masih ada gezags atau regeringsvacuum clan apakah keadaan jang demikian itu waktu jang setepat.-tepatnja untuk mengadakan demonstrasi dan pemogokan? Sebab saudara Ketua, saja kira djuga pimpinan Sarbupri clan djuga saudara Ahem Erning ... pradja mengerti, bahwa pemogokan itu adalah suatu sendjata · jang mengiris kedua belah pihak, dan kalau tidak disiapkan dengan baik ... baik akan .membawa banjak kerugian, djuga ke ... pada kaum buruh, · sehingga sedapat mungkin harus ditjegah dan apabila terdjadi selekas mungkin harus diselesaikan. Tetapi mengingat tuntutan jang demikian ini, artinja. apabila hingga terdjadi pemogokan, selekas-mungkin harus diselesai,...

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(I.

J.

Kasimo.)

kan, apakah jang demikian ini akan mudah dilangsungkan dalam periode atau waktu jang bersifat gezagsvacuum tadi? Inilah saudara Ketua, pertanjaan-pertanjaan jang saja tu .. djukan kepad.a saudara Ahem Erningpradja.

Saudara Ketua, sekarang tentang isi mosi itu.

Saudara Ketua, saja sependapat dengan beberapa anggota lain bahwa prinsip jang terkandung dalam mosi ini adalah prinsip jang sehat, jang perlu diusahakan tertjapainja; hanja sadja berhubung dengan ini saudara Ketua, saja djuga masih memandang perlu untuk memadjukan beberapa pertanjaan, ialah disini pada pasal satu dari tudjuan mosi ini dikatakan. ,.setjepat.-tjepatnja mengadakan tindakan .. tindakan untuk melenjapkan kegentingan perhubungan antara kaum buruh dan modal besar asing dengan djalan menentukan upah terendah sementara jang lajak clan dapat diterima oleh kaum buruh:. sesuai dengan djandji dalam pa.Sal 28 Undang ... undang Dasar .

~audara K etua, disini antara lain diteqaskan bahwa upah terendah .,dapat diterima oleh kaum ~buruh, maka saja menanjakan, apa arti jang sebetul--betulnja dari pada perka .. taan ... perkataan ini? Apabila saja mema~jukan pertanjaan ini, ialah karena ini dapat ditafsirkan dalam 2 matjam:

1. Dapat diterima oleh kaum buruh itu, apakah berarti kaum buruh suka menerim.anja?

2. Apakah berarti bahwa dengan mengingat keadaan dalam masjarakat, mengingat keadaan keadilan sosial jang di-tuntut itu ialah upah terendah jang setinggi ... tingginja atau ,,hoogste minimum loon .. , jang dengan mengingat keadaan segala-galanja, mungkin dapat diberikan kepada kaum buruh? Saja mcmadjukan pertanjaan ini antara lain djuga berhubung dengan apa jang tadi sudah

dikemuka.-kan oleh saudara Latjuba. ,

Saudara Ketua, kita disini berdasarkan kepad.a Pantja:..Sila jang antara lain memuat harus diadakan keadilan sosial.

Keadilan sosial saja kira antara lain dan jang penting her ... arti, supaja jang disebut oleh saudara Latjuba nationaal inkomen atau maatschappelijk inkomen itu terbagi seadil-adil,.., nja antara rakjat seluruhnja. Pembagian demikian itu adalah soal jang mengenai masjarakat, mengenai rakjat seluruhnja,

(i.J.

Kasiino.)

djadi tidak hanja mengenai kaum buruh sadja, clan tinggi..-rendahnja upah terendah dengan berdasar keadilan sosial itu tidak dapat dipisahkan dengan soal berapa besarnja na ... tionaal atau maatschappelijk inkomen tadi, berapa djumlah ·penduduk clan bagaimana tjaranja membagi seadil ... adilnja.

Kalau ini diingat, saudara Ketua, saja kira - saja ula.ngi lagi apa jang saja katakan tadi - soal jang demikian itu adalah soal masjarakat seluruhnja jang perlu diatur dengan peraturan jang deradjatnja setinggi .. tingginja, ialah dengan Undang..-undang jang dibuat oleh Pemerintah bersama dengan Parlemen. Dan· memang betul sekali apa jang diadjukan oleh saudara Latjuba tadi ialah untuk mentjapai perbaikan jang sebaik..-baiknja clan sedjauh ... djauhnja usaha jang paling pen .. ting jang harus didjalankan ialah pertama memperbesar na ... tionaal inkomen tadi, disamping itu usaha untuk membagi nationaal inkomen itu dengan djalan seadil..-adilnja.

Saudara Ketua pada punt 2 dikatakan:

,.mendesak kepada Pemerintah bersama..-sama ·dengan wa..-kil.-wakii goiongan buruh nienetapkan peraturan..-peraturan kerdja jang dapat mendjamin perhubungan kerdja clan pem,... bagian keuntungan lajak atas ·dasar penghargaan sama antara tenaga clan modal sehingga dapat terlaksana usaha memper..-besar produksi untuk kemakmuran rakjat terbanjak".

Mengenai perkataan,..perkataan ,.bersama ... sama dengan wakil golongan buruh" tadi beberapa anggota sudah mem..-berikan pemandangannja.

Saja mufakat dengan apa jang diadjukan oleh saudara Latjuba. Saja kira peraturan jang demikian itu djuga aturan jang mengenai hal,..hal jang menjinggung kepentingan masja-rakat seluruhnja, djadi tidak tjukup kalau hanja diselesaikan antara Pemerintah dan wakiJ,...wakil golongan buruh sadja. Hal ... hal jang demikian, perlu diatur dalam Undang ... undang; peraturan jang deradjatnja setinggi..;tingginja, Undang..-undang mana hanja dapat diselesaikan oleh Pemerintah ber-sama,..sama dengan Dewan Perwakilan Rakjat. Tentu sadja saja pertjaja, bahwa Pemerintah jang bidjaksana, begitupun Dewan Perwakilan Rakjat jang bidjaksana dalam hal ini tentu akan memperhatikan keinginan ... keinginan jang hidup dalam kalangan buruh clan bagi Dewan Perwakilan Rakjat jang demikian itu tentu akan terdjadi karena disini duduk

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

( I.J. Kasimo, F. Laoh.)

djuga pihak..-pihak dari buruh itu. Inilah saudara Ketua, peinandangan saja mengenai soal mosi Ahem.

Saja sependapat dengan saudara Latjuba bahwa sebenar-nja mosi ini adalah overbodig. Karena dalam keterangan Pemerintah sudah didjandjikan beberapa hal seperti jang tadi dibatjakan oleh saudara Latjuba, ja'ni akan disiapkan aturan ... aturan jang' mengenai upah terendah, aturan..-aturan menge ... nai collective arbeidsovereenkomst. Dan saja berpendapat bahwa ·didalam collective arbeidsovereenkomst itu dapat di-muat pasal..-pasal mengenai pembagian keuntungan atas dasar penghargaan jang sama antara tenaga dan modal. Hal ini sudah tentu tergantung dari persetudjuan antara pihak buruh dan mad jikan.

Ketjuali dari pada itu masih disanggupkan lagi peraturan-peraturan jang mengenai beberapa hal, sehingga apa jang didjandjikan tadi sudah djauh lebih luas dari pada apa jang dikemukakan dalam mosi ini. lnilah alasannja mengapa sa ja berpendapat bahwa meskipun dalam prinsipnja apa jang hendak ditjapai dengan mosi ini adalah hal--hal jang sehat, tetapi saja berpendapat bahwa mosi ini overbodig. Dan apa-bila saudara penanda,-tangan mosi masih hendak meneruskan adania suatu mosi, maka saja kira paling baik mosi itu hen ... daknja hanja bersifat mendesak supaja apa jang didjandjikan clan dipersiapkan oleh Pemerintah itu selekas ... Jekasnja ditu--naikan.

Inilah saudara Ketua pemandangan saja mengenai mosi Ahem Erningpradja. Terima kasih.

Ketua: Saudara Laoh!

F.

Laoh:

Saudara Ketua, saja merasa terdorong untuk turut tjampur didalam permusjawaratan mengenai mosi jang diandjurkan oleh saudara Ahem Erningpradja c.s., sesudah saja mendengar andjuran dengan lisan dari saudara Ahem Erningpradja. Saja katakan .,andjuran dengan lisan", sebab sebetulnja saja tidak ada keberatan prinsipiil mengenai ingatan pertimbangan ... pertimbangan dan desakan ... desakan jang tertulis dalam mosi jang bersangkutan. Mula--mula sau-dara Ketua, saja hendak menerangkan dari tempat ini, bahwa saja sendiri berpendapat, bahwa kedudukan kaum buruh di..-dalam negara kita harus dinaikkan clan penghidupannja

(F. Laoh.)

harus diperbaiki. Akan tetapi bukan sadja untuk kaum· buruh jang berdjuang dibawah bendera Sarbupri, tetapi untuk semua kaum buruh jang bekerdja dalam semua lapangan per,.. usahaan didalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu saudara Ketua, segala andjuran jang bermaksud mengangkat kedudukan clan melindungi serta memperbaiki penghidupan kaum buruh umumnja dapat saja setudjui.

Akan tetapi segala maksud untuk memperbaiki kedudukan pekerdja, segala tindakan untuk memperbaiki upah ada ha· tasnja. Tjita .. tjita tidak dapat diselenggarakan zonder batas atau ongestraft.

Batas segala sesuatu uiteindelijk diperintahkan atau diper ... tahankan oleh hukum ekonomi. Perusahaan--perusahaan jang tiada memberi keuntungan lagi oleh · karena djumlah penge-luaran ( uitgaven) telah memuntjak tentu akan atau harus di ... tutup. Penutupan perusahaan--perusahaan sematjam itu tidak boleh dianggap menentang penghidupan kaum buruh. ·

Di A.1nerika sa.Ltdara Ketua, kaum buruh ::;udah mehdapat kedudukan sampai diba•hagian jang tertinggi. umpamanja dibahagian accountancy, dipelbagai perusahaan ketjil dan besar. Anggota .. anggota kaum buruh itu dapat menindjau keadaan keuangan dari perusahaan-perusahaan jang bersangkutan.

Dengan pengetahuan itu, maka pada suatu waktu pekerdja .. pekerdja diperusahaan Ford di Amerika sudah mendesak Direksinja supaja gadji--gadji pekerdja seumumnja dinaikkan dengan 10%. Kenaikan upah-upah itu tidak boleh mendjadi alasan untuk menaikkan harga mobil clan lain-lain produksi pabrik Ford, sebab keuntungan masih tjukup clan sederhana, walaupun gadji-gadji dinaikkan 10%.

Desakan ... desakan menaikkan upah umpamanja di Amerika bukan sadja didasarkan kepada dasar penghidupan kaum buruh. tetapi djuga kesudahannja kepada kedudukan keuang.-an perusahakeuang.-an jkeuang.-ang berskeuang.-angkutkeuang.-an. Sedkeuang.-ang orgkeuang.-anisasi dkeuang.-an ke ... dudukan kaum buruh dinegeri kita boleh dikatakan ada pada djaman permulaan lagi, tentu segala desakan menaikkan upah-upah, terutama didasarkan sadja kepada keperluan dan perasaan diri sendiri. belum dapat didasarkan djuga atas kedudukan clan keadaari perusahaa'Il jang bersangkutan.

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(F. Laoh.)

Saudara Ketua, jang mendorong saja turut bitjara dalam soal Sarbupri seperti saja telah katakan tadi, ada mengenai desakan dengan lisan dari saudara Ahem Erningpradja, dalam mana menurut ingatan saja sadja, sebab sampai djam. ini belum kami terima stenogram ·dari pembitjaraan pada tanggal 23 September 1950. Dalam perselisihan antara Sarbupri dan kaum pengusaha-pengusaha partikelir asing atau modal besar asing supaja Pemerintah tidak bersikap netral.

Andjuran atau suggestie itu dengan sangat menjesal tidak dapat saja setudjui, oleh karena Pemerintah Negara kita, saudara Ketua, ada bersikap demokratis. Andjuran untuk · memperhatikan keperluan kaum buruh sadja jang berdjuang dibawah bendera Sarbupri, menurut pendapatan saja tidak

sesuai dengan azas hukum Negara kita.

Pengandjur-pengandjur mosi jang bersangkutan berpenda-patan, bahwa dengan kenaikan upah dengan senclirinja akan timbullah kesenangan bekerdja atau arbeidsvrede clan arbeids-vreugde. ltu saja anggap henar saedara Ket::a. Aka:: tetapi, arbeiclsvreugde dan arbeiclsvrecle dipihak kaum buruh sendiri tiada sempat, tiada sanggup membangunkan Negara kita, tiada sempat membawa Negara kita kepacla keadaan kemak-muran dan keselamatan, djika sebaliknja ticlak acla beclrijfs-vrecle clan beclrijfsvreugde, ticlak acla ondernemersvreugde dan onclernemersvrecle saudara Ketua, tentu kaum buruh cljuga ticlak clapat bekerdja, ticlak beroleh arbeiclsvrede clan arbeiclsvreugde, malahan kaum buruh cliliputi oleh segala ke-sukaran, buktinja werkeloosheid. Keperluan kaum buruh clan kaum pengusaha sehetulnja sama. Keclua pihak ini bermaksud mentjapai kesenangan, kemakmuran clan keselamatan. Nanti bilamana kedua pihak ini tak dapat bekerdja bersama, maka Pemerintah harus tjampur clalam conflict jang tercljadi, tetapi perhatian Pemerintah clala:m hal ini harus cliselenggarakan dengan sikap netral.

Saudara Ketua, kita semua tahu, kita semua insjaf betapa besar sumbangan dari pihak pengusaha clan ondernemers ke-pada Negara dan masjarakat seumumnja. Taak mereka acla onmisbaar dalam pembangunan Negara. Saja berani kata-kan, bahwa kemakmuran Nusa clan Bangsa bahagian terbesar tergantung clari keaclaan perusahaan perkebunan, industri clan 564

,·~.

(Dr Tjokronegoro.)

lain-lain. Dalam produksi proses · ini maka saja insjaf djuga bahwa kaum buruh ada onmisbaar. Sekian.

Dr TjolQ:onegoro: Saudara Ketua -dan Sidang jang ter..-hormat.

Apa jang telah diadjukan oleh saudara .. saudara penanda..-tangan mosi Ahem Erningpradja sudah pada tempatnja. Dengan berkuasanja kembali. modal besar asing atas pereko..-nomian Indonesia, sebagai akibat persetudjuan K.M.B., maka kaum buruh, tani clan pengusaha ketjil/menengah, langsung atau tidak langsung berhadap .. hadapan kembali dengan modal besar asing. De-ngan sendirinja, modal besar asing berusaha memainkan peranannja kembali, seperti ·sediakala dizaman pertdjadjahan. Tudjuan mereka adalah tetap seperti sediakala, jaitu memeras laba jang sebesar .. besarnja dari tenaga kaum buruh dan tani Indonesia.

Saudara Ketua! Dizaman pendjadjahan dahulu, modal mo..-nopoli internasional mendapat perlindunqan jang sempurna dari Pemerintah kolonial Belanda. Ini memang sudah pada tempatnja. Dengan begitu, modal besar internasional mudah mentjapai maksudnja, jaitu dalam suasana .,ketenteraman, ketertiban dan keamanan" kolonial jang ditanggungnja oleh Pemerintah kolonial Belanda, mengeruk laba jang berlebih-lebihan dari Indonesia. Bahwasanja tudjuan ini ditjapainja dengan pengorbanan jang tidak terhingga dari pihak kaum buruh dan kaum tani Indonesia, itulah tidak dipersoalkan sama sekali oleh modal besar asing. Perlindungan jang sem~ purna dari Pemerintah djadjahan Belanda bagi modal besar asing, antara lain, terdiri atas:

I. suatu hukum agraria koionial. jang sempurna, jang mem .. beri kepada modal besar asing kesempatan luas, untuk mendapat erfpacht atau konsesi, atas tanah luas· dan untuk metJ.jewa tanah dari rakjat tani jang mereka perlukan;

2. tiadanja s_ama sekali Undang .. undang kerdja atau Un .. dang--undang sosial jang melindungi kauni buruh clan tani terhadap madjikannja, hingga madjikan bebas sama sekali untuk menekan biaja-biaja produksi mereka sebanjak .. banjaknja, dengan djalan. memberi upah jang serendah ...

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(Dr Tjokronegoro.)

rendahnja clan penghidupan jang tidak sesuai dengan deradjat manusia kepada kaum buruh.

3. dirampasnja dari tangan buruh, hak mogok, jaitu sendjata jang paling tadjam baginja, untuk membela nasibnja ter-hadap penindasan clan pemerasan kedjam dari pihak ma-djikannja.

Saudara Ketual Keadaan- ditanah air kita pada masa seka-rang jang mengenai hal ini, tidak banjak berbeda dengan ke-adaan pada waktu pendjadjahan langsung oleh modal besar Belanda, seperti jang saja lukiskan diatas tadi. Undang-undang agraria kolonial masih tetap ada, seperti sediakala. Modal besar asing jang menguasai perekonomian Indonesia, berkat persetudjuan K.M.B., sudah kembali lagi clan meradja-lela seperti sediakala. Undang-undang kerdja dan sosial jang harus melindungi kaum buruh dan tani terhadap pemerasan kedjam dari pada modal besar asing masih tetap tidak ada, seperti sediakala.

Jang berbeda sedikit dengan zaman pendjadjahan dahulu iaiah, sudah adanja pengakuan hak mogok dari pada kaum buruh, oleh pasal 21 Undang-undang Dasar Baru. Akan te-tapi, pengakuan hak mogok jang seperti djuga telah diuraikan lebih dahulu oleh saudara Dr Diapari, mestinja mutlak itu, dalam prakteknja, senantiasa terantjam pelaksanaannja. Di-sebabkan, djalan fikiran clan tindakan beberapa pembesar mi-liter daerah jang tidak sehat, jang serba berbau kolonial.

Saudara Ketua. Oleh beberapa pembesar militer daerah itu telah diadakan larangan mogok, kendatipun larangan ini

di-bataskan kepada perusahaan-perusahaan jang vital. Peratur-an ini didjalPeratur-ankPeratur-an oleh pembesar-pembesar militer daerah itu, walaupun menurut perkataan mereka sendiri, orang militer tidak boleh berpolitik. Rupa-rupanja pembesar-pembesar itu belum paham, bahwa dengan mengadakan larangan-pemoko-an itu, mereka sudah mendjallarangan-pemoko-anklarangan-pemoko-an politik. Aklarangan-pemoko-an tetapi sajlarangan-pemoko-ang sekali, bahwa politik jang mereka cl jalankan itu, adalah politik jang merugikan kaum buruh kita, politik jang menindas hak buruh clan sebaliknja, politik jang pada hakekatnja mengun--tungkan modal besar asing, politik jang melindungi modal besar asing. Suatu politik, jang dizaman pendjadjahan Belanda dahulu, biasa didjalankan oleh pembesar.:.pembesar clan alat-alat Pemerintah kolonial. Djadi pembesar-pembesar militer

(Dr Tjokronegoro.)

daerah jang melarang pemogokan itu suclah mencljalankan politik, akan tetapi politik kolonial clan bukan politik nasional, jang sebetulnja harus mereka djalankan sebagai alat negara nasional. Pembesar ... pembesar militer claerah itu rupa ... rupanja lupa, bahwa apa jang mereka sebut perusahaan ... perusahaan vital itu, suclah dimiliki clan clikuasai kembali oleh modal besar asing, berkat persetudjuan Konperensi Medja Bundar. Dengan begitu, maka politik jang mereka djalankan itu, mau tidak mau, adalah sebenarnja politik jang melindungi clan menguntungkan modal besar asing, jaitu politik jang pro modal besar asing, politik jang pro pendjacljah. Sebaliknja suatu politik jang menghantam clan merugikan rakjat, politik .jang anti rakjat clan karenanja politik jang kontra revolusio ...

ner, politik jang anti perdjuangan nasional kita.

Saudara Ketua. Kaum buruh clan tani chususnja, clan seha .. rusnja cljuga semua petjinta tanah air pada umumnja, tidak suka, bahwa pembesar ... pembesar clan alat ... alat negara, jang memandang dirinia nasional, mendjalankan politik jang pro modal besar, pro pencljadjah clan jang anti rakjat serta anti nasional. Kaum buruh clan tani clan semua petjinta tanah air menghenclaki, bahwa semua pembesar negara dan semua alat negara, termasuk pula alat militer, panclai berpolitik. Akan tetapi bukanlah pandai berpolitik kolonial jang pro penclja ... ·cljah clan anti rakjat, melainkan sebaliknja pandai berpolitik

nasional jang .anti pendjadjah clan pro rakjat, pandai berpo ... 1itik menghantam pendjadjah, kalau mereka merugikan rakjat -clan melindungi rakjat terhadap tiap serangan pencljadjah, sesuai dengan, kewadjiban alat ... alat negara nasional terhaclap. perdjuangan nasional! Dengan tiadanja kepandaian · politik anti modal besar, anti pendjadjah, maka pembesar ... pembesar negeri clari semua alat negara, termasuk djuga alat militer, tidak murtgkin dapat mengemudi.kan dengan tepat, negara jang sedang berevolusi itu. Dan malahan besar bahajanja, bahwa para pengemudi negara jang terhormat itu akan tergelintjir kahalua!n. jang kontra revolusioner, kontra per ... ·djuangan nasional kita.

Saudara Ketua! Djustru dari tindakan ... tindakan Pemerin,.. tah dalam pada ini, rakjat buruh dan tani clan semua patriot akan mendapat bukti jang njafa, tentang betul atau ticlaknja politik jang didjalankan olehnja. Tindakan--tindakan Peme ...

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(Dr Tjokronegoro.)

rintah jang njata ini, akan mendjadi ukuran bagi rakjat buruh clan tani clan semua patriot, tentang kesadaran Pemerintah akan kewadjibannja sebagai alat negara nasional clan ten..-tang kesanggupannja, memenuhi kewadjiban itu, jaitu dalam menghadapi keadaan jang begaimana djuga, membela kepen~ tingan.-kepentingan rakjat buruh clan tani, motor clan pelopor perdjuangan nasional.

Saudara Ketua, rakjat buruh ·dan tani clan semua patriot berpendapat, bahwa tidak boleh dilupakan hal--hal jang pokok dalam perdjuangan nasional kita, jaitu:

I. bahwa perdj.uangan nasional kita, seperti djuga perdju,... angan nasional disemua negeri djadjahan, dengan tiada pe·rketjualiannja, adalah tetap s.uatu perdjuangan revolu,.... sioner jang anti pendjadjah, anti modal besar asing; 2. bahwa perdjuangan nasional kita adalah pula suatu

per-djuangan untuk memperoleh demokrasi jang luas, jaitu. demokrasi untuk seluruh rakjat jang anti pend jad jah anti modal besar asing, jang bagian terbesar terdiri atas rakjat buruh dan tani. Suaru perdjuangan demokrasi Jang harus. menghasilkan kefaedahan keuntungan, kemadjuan, kemak-muran clan kebahagiaan bagi seluruh rakjat jang anti pen,... djadjah ini;

3. bahwa negara nasional, jang harus mendjadi alat pelin-dung jang terpenting bagi perdjuangan nasional kita, per--djuangan jang revolusioner, jang anti modal besar asing, jang anti pendjadjah itu, haruslah pula suatu negara jang revolusioner, jang anti modal besar asing, jang anti pen-djadjah;

4. bahwa perdjuangan nasional kita, perdjuangan demokrasi jang anti pendjadjah adalah suatu revo!usi rakjat, suatu revolusi nasional anti modal besar asing, jang dipelopori oleh rakjat buruh clan tani. Rakjat buruh .clan tani, dalam kehidupannja sehari-hari langsung berhadap·--hadapan dengan modal besar asing. Rakjat buruh clan tani, tiap hari, harus melindungi nasibnja terhadap modal besar-asing.

Saudara Ketua. Karena semua ini, maka dapatlah disim-pulkan, bahwa rakjat buruh clan tani inilah, jang pertama---tama harus diperlindungi kepentingannja oleh negara nasional jang revolusioner clan anti pendjadjah itu. Rakjat buruh clan

(Dr Tjokronegoro~)

tani dan rakjat pekerdja lainnja oleh negara nasional, harus senantiasa diperlindungi · terhadap serangan-serangan pihak modal besar asing, atas penghidupannja.

Tepat sekali, apa jang telah diutjapkan oleh saudara Ahem Erningpradja, bahwa didalam segala persoalan antara kaum buruh dan modal besar asing, Pemerintah Indonesia jang menamakan dirinja Pemerintah nasional tidak boleh bersikap netral. Pemerintah Indonesia jang menamakan dirinja Peme-rintah nasional. jang paham da·n sedar akan kewadjiban negaranja terhadap perdjuangan nasional. harus melindungi kaum buruh dan tani terhadap modal besar asing.

lnilah saudara Ketua, pendapat kaum buruh dan tani clan seharusnja djuga dari pada semua petjinta tanah air tentang kewadjiban Negara Kesatuan dan alat-alatnja dalam perdju-angan nasional kita. Selama perlindungan jang konsekwen, oleh Pemerintah Indonesia jang menamakan dirinja Pemerin-tah nasional, kepada kaum buruh, tani dan pekerdja lainnja, terhadap serangan-serangan kaum modal besar asing, belum dibuktikan den~an kenjeitaan, selctma itu pula, ke.::,ukaran-kesukaran jang kita hadapi sekarang akan tetap ada dan akan tetap memuntjak. · .

Perlindungan oleh Pemerintah R.I.S. kepada rakjat peker-dja, buruh, tani clan pengusaha ketjil, terhadap modal besar asing memang tidak pernah dilihat! Malahan sebaliknja. Pemerintah R.I.S. dahulu lebih melindungi kepentingan modal besar asing dari pada kepentingan buruh, tani dan pengusaha ketjil clan menengah. Pengembalian milik kepada modal besar asing dengan tidak disertai Undang.-undang kerdja clan sosial clan Undang .. undang persewaan tanah, jang harus melin .. dungi kaum buruh clan tani terhadap perbuatan kaum modal besar asing larangan mogok, larangan berdemonstrasi, per-aturan deviezen baru clan pengguntingan uang jang mem-pertinggi harga barang.-barang dan ·menghantam pengusaha ketjil dan menengah, tetapi sebaliknja sangat menguntungkan modal besar asing, · adalah bukti.-bukti jang njata dari pada ini. Bukti-bukti jang njata lainnja adalah misalnja:

Rakjat tani dibeberapa daerah, dengan menggunakan kekuatan polisi clan militer, diusir dari tanah.-tanah perke .. bunan jang sudah lebih dulu sepandjang perang gerilja, dibagi-bagi, dikerdjakan clan diduduki oleh mereka. Ada.

(D.r Tjokronegoro.)

djuga cliantara rakjat tani itu jang ditangkapi dengan alasan-alasan jarig tidak djudjur. Rakjat tani disuatu daerah clipaksa clengan antjaman sendjata oleh seorang opsir, untuk menje-wakan tanahnja dengan harga jang murah kepada modal

besar asing. ·

Sauclara K~tua! Semua ini meningkatkan segala pertentang-an dalam masjarakat, jpertentang-ang telah

timbul kembali

antara kepen ... tingan modal besar asing clan kepentingan nasional, akibat persetudjuan K.M.B. Akan tetapi, selain ini, timbul pula pertentangan baru, jaitu antara Pemerintah clan seluruh rakjat! Oleh karena makin mendjadi djelas bagi rakjat, bahwa Pemerintah R.I.S. lebih suka melaksanakan persetu-djuan K.M.B., jang sangat merugikan bagian terbesar rakjat dari segala lapisan. Bahwa Pemerintah lebih suka memper .... lindungi kepentingan modal hesar asing dari pada kepen-tingan rakjatnja sendiri. Inilah menurut pendapat saja. sumber jang terbesar dari pada kekatjauan clan kesukaran dalam masjarakat kita sekarang.

Dan se!ama Pemerintah masih lebih suk~ bersikap pro modal besar asing, pro pendjadjdh clan anti perdjuangan nasional serta anti rakjat dari pada sebaliknja anti modal besar asing, anti pendjadjah clan pro perdjuangan nasional ~erta pro rakjat, maka selama itu, kesukaran clan kekatjauan akan tetap ada clan akan makin me1uas. Selama itu pula, perdjuangan nasional kita tak akan heres adanja.

Saudara Ketua! Saja tidak dapat membenarkan utjapan saudara Soendjoto jang terhormat - kalau saja tidak salah - bahwa sekarang belum waktunja mengadakan Undang-undang jang dimaksudkan oleh mosi Ahem Erningpradja.

Pendapat saudara Soendjoto itu, menurut pemandangan saja, pada hakekatnja mengandung arti, menjerahkan kaum buruh clan tani kepada modal besar asing! Saja andjurkan dengan hormat kepada saudara Soendjoto, untuk memi-kirkan sekali lagi soal-soal ini, akan tetapi dengan memakai satu-satunja dasar jang tepat, jaitu kepentingan perdjuangan nasional kita jang anti pendjacljah clan anti modal besar asing dan kepentingan bagian terbesar rakjat kita jang harus dilin,.. dnngi oleh negara nasional. Tidak lain dari pada inil

Saudara Ketual Kalau diinginkan, supaja tidak ada pemo--gokan, seperti pemogokan Sarbupri clan lain-lainnja itu, 570

(Dr Tjokronegoro, Luat Siregar.)

maka Negara Kesatuan harus memenuhi kewadjibannja, jaitu antara lain dengan konsekwen melindungi kaum buruh dan tani terhadap keangkara .... murkaan modal besar asing. Modal besar asing harus dipeladjari dan dipaksa, memberi sebagian dari pada labanja jang berlebih .... lebihan itu, kepada kaum buruh dan tani, dalam bentuk upah jang lajak, per .... aturan sosial lainnja jang lajak, persewaan tanah jang lajak dan lain .... lainnja. lni dapat ditjapai dengan djalan, setjepat .... tjepatnja mengadakan Undang .... undang seperti jang dituntut oleh mosi ini, jaitu mengadakan peraturan penetapan upah jang terrendah, Undang .... undang kerdja clan sosial, jang harus melindungi penghidupan buruh clan tani, Undang .... undang agraria baru clan lain .... Jain. Kalau modal besar asing tidak sanggup memenuhinja, maka perusahaannja, harus dinasiona .... 1isasi, harus didjadikan milik negara! Dengan demikian, bukan sadja kaum buruh tetap dipaberik .... paberik clan kebun .... kebun mendapat perlindungan terhadap modal b~sar asing, melain .... kan djuga kaum buruh tani dan tani ketjil, jang lebih besar djumlahnja dan jang biasa bekerdja diberbagai ·hagai pcr--usahaan dan kebun untuk menambah nafkahnja.

Saudara Ketua! Sebagai penutup saja menjatakan, bahwa fraksi B.T.I. menjokong sepenuhnja mosi Ahem Erning .... pradja c.s.

Sekianlah clan terima kasih! Luat Siregar: Saudara Ketua.

Dalam membitjarakan mosi Erningpradja seperti dikatakan oleh saudara Tjokro tidak lepas pemandangan kita dari per .... setudjuan Konperensi Medja Bundar. Begitu djuga Konperensi Medja Bunder ini memberikan kembali kepada modal besar bangsa asing untuk mengadakan eksp!oitasi seperti jang telah berdjalan. Oleh karena itu djuga saudara Ketua, sifat .... sifat jang kita dapat pada masa sekarang ini djuga adalah kelandjutan dari pada sifat-sifat jang kita dapati seperti pe--nerimaan K.M.B. itu, jaitu sifat--sifat jang ada pada satu pihak sifat dari modal besar asing, clan sifat dari pada kaum buruh. Karena itu kita heran, bahwa soal--soal pertentangan jang hebat ini dapat kita lihat kembali dalam masjarakat kita se .... karang ini. Dan itu djugalah masjarakat kita sekarang djuga dapat kita lihat dalam dua golongan ini ialah, satu jang tidak

BIDANG ARSIP DAN MUSEUM

(Luat Siregar.)

menjetudjui soal dari pada pemogokan ini, clan jang satu dari pada kaum buruh mengadakan pemogokan ini dalam pema ... kaian sendjata untuk memperbaiki nasibnja.

Saudara Ketua, ada satu artikel jang sangat dapat saja menjetudjui jaitu jang dikeluarkan oleh surat-kabar ,,Indone-sia Raya" pada hari Reho tanggal 23 Agustus 1950. lni menundjukkan kepada kita, bahwa didalam masjarakat kita sekarang ini adalah timbul sifat-sifat jang mengharamkan pemogokan itu.

Saja batja seluruhnja jang ditulis oleh ,,Indonesia Raya" dalam tadjuk karangannja dengan berkepala ,,Kita sinjalir". Artikel ini bunjinja demikian:

,,Pemogokan jang diperintahkan oleh Sarbupri meru--pakan pemogokan jang terbesar jang pernah dialami di Indonesia ini. Pemimpin-pemimpin buruh jang bertang ... gung-djawab tidak akan mudah mengambil putusan untuk mogok sedemikian besar ini, akan kalau memang

sungg:i~ ... sungguh djalan Iain ma0ih ada.

Pendirian kita mengenai soal ini, jalah bahwa tingkat hidup buruh Indonesia masih terlalu amat rendah, dan adalah mendjadi hak mereka memakai sendjata mogok itu untuk memperbaiki penghidupan mereka, d jika seki--ranja semua djalan lain telah tidak bisa dipergunakan. Perdjuangan buruh Indonesia ini memperbaiki tingkat hidup clan peraturan clan djaminan kerdja mereka meru-pakan satu bahagian pula dari perdjuangan bangunan nasional kita.

Karena itu, maka disini kita hendak sinjalir utjapan-utjapan dan argumen sematjam jang dikeluarkan oleh satu orang jang bernama Durachman, Kepala Bahagian politik Kantor Gubernur Djawa Barat. Utjapan-utjapan jang dikunjahnja dari utjapan-utjapan jang tiap kali di: keluarkan oleh pemimpin lama. Omongan jang asal omong sadja. ,,Pemogokan jang diorganisir sekarang oleh Sarbupri", kata Durachman ini, ,,adalah keliru sama sekali. Untuk bangsa Indonesia jang mentjintai negeri ... nja, maka tidaklah waktunja sekarang untuk mengadakan pemogokan. Waktunjalah sekarang untuk bekerdja lebih keras melangsungkan pembangunan Negara. Laki-laki