Please consider the rating criteria & important disclaimer
NH Korindo Sekuritas Indonesia
Company Update 1Q17 | May 19, 2017
Telekomunikasi Indonesia Tbk
(TLKM)
Menjaga Ritme
Buy
Dec 2017 TP (IDR)
5,000
Consensus Price (IDR) 4,783 TP to Consensus Price +4.5%
vs. Last Price +15.2%
Shares data
Last Price (IDR) 4,340 Price date as of May 16, 2017 52 wk range (Hi/Lo) 4,550 / 3,564
Free float 48.8%
Outstanding sh.(mn) 100,800 Market Cap (IDR bn) 437,472 Market Cap (USD mn) 32,883 Avg. Trd Vol - 3M (mn) 85.19 Avg. Trd Val - 3M (bn) 352.19 Foreign Ownership 31.5% Infrastructure Telecommunication Bloomberg TLKM.IJ Reuters TLKM.JK
Arnold Sampeliling
+62 21 797 6202, ext:170 [email protected] Telekomunikasi Indonesia, Tbk | Summary (IDR bn)Source: Company Data, Bloomberg, NHKS Research
Share Price Performance
YTD 1M 3M 12M
Abs. Ret. 9.0% 8.2% 12.1% 16.7% Rel. Ret. 2.4% 7.0% 7.1% -2.7%
Keberlanjutan Kinerja yang Solid
Kesuksesan TLKM dalam mencatatkan 1Q17 pendapatan, EBITDA, dan laba bersih masing-masing Rp31 triliun (+12,6% y); Rp16,8 triliun (+14,7% y-y); dan Rp6,7 triliun (+45,8% y-y) merupakan keberlanjutan kinerja yang solid pada 2016.
Bisnis data menjadi penggerak pertumbuhan dengan mencatatkan
pendapatan Rp11,5 triliun (+25,4% y-y) dan berkontribusi 41,6% dari pendapatan, meningkat dari 34,7% di kuartal sebelumnya. Di tengah tren negatif SMS, pendapatan telepon masih mencatatkan pertumbuhan 5,7% y-y berkat sistem cluster-Based Pricing dan penjualan secara paket.
Pemimpin Pasar
Meskipun TLKM menawarkan harga premium, keunggulan kualitas dan cakupan jaringan masih membuat TLKM mantap memimpin pasar. Kami optimis bahwa TLKM akan mampu terus mempertahankan pangsa pasar dengan tren positif penetrasi smartphone dan wacana monetisasi bisnis
data dari para operator
Indihome sebagai sumber baru pertumbuhan bisnis fixed Line juga mencatatkan kinerja positif dengan average revenue per user (ARPU) pada 1Q17 sebesar Rp357 ribu (+4,7% Q-Q). Meskipun TLKM akan menghadapi tantangan dari penambahan jumlah pelanggan baru, kami tetap optimis bahwa pertumbuhan akan didorong oleh monetisasi pelanggan existing.
Target Harga Rp5.000
Kami menggunakan estimasi forward P/E sebesar 20,1x (+2SD dari rata-rata 3 tahun) untuk memperoleh target harga pada Desember 2017. Target harga ini mengimplikasikan P/E 2017/E sebesar 22.0x. Saat ini, TLKM diperdagangkan pada P/E 2017E sebesar 19,1x.
2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E
Revenue 102,470 116,333 128,964 143,160 Revenue growth 14.2% 13.5% 10.9% 11.0% EBITDA 50,952 57,727 66,519 74,019 Net profit 15,489 19,352 22,958 25,259 EPS (IDR) 154 192 228 251 EPS growth 7.0% 24.9% 18.6% 10.0% BVPS (IDR) 927 1,047 1,167 1,305 EBITDA margin 49.7% 49.6% 51.6% 51.7% NPM 15.1% 16.6% 17.8% 17.6% ROE 17.3% 19.5% 20.6% 20.3% ROA 10.1% 11.2% 12.1% 12.2% ROIC 20.3% 22.6% 23.3% 24.4% P/E 20.2x 20.7x 19.1x 17.3x P/BV 3.4x 3.8x 3.7x 3.3x EV/EBITDA 6.6x 7.4x 7.0x 6.2x DPS (IDR) 87 92 134 137 Dividend yield 2.8% 2.3% 3.1% 3.1%
Source: Company Source: Company
Revenue Breakdown | Q1 2017 TLKM Revenue Trend | Q1 2014 - Q1 2017
TLKM EBITDA, Net Income , Margin | Q1 2014 - Q1 2017 Leverage | Q1 2014 - Q1 2017
Keberlanjutan Kinerja yang Solid
Sampai 1Q17, TLKM mencatatkan pendapatan Rp31 triliun (+12,6% y-y) dimana bisnis data menjadi pendorong dengan mencatatkan pendapatan Rp12,9 triliun (+25,4% y-y). Seiring pergeseran industri telekomunikasi,
bisnis data meningkatkan kontribusi total pendapatan 1Q16 sebesar 37,4% menjadi 41,6% pada 1Q17 yang berbanding terbalik dengan
kontribusi pendapatan legacy yang turun dari 53,8% menjadi 47,9%.
Penurunan pendapatan legacy didorong oleh penurunan pendapatan SMS (Rp3,3 triliun; -14,7% y-y). Penurunan bisnis legacy khususnya SMS lebih disebabkan oleh kanibalisasi dari bisnis data melalui layanan OTT (over the
top). Sementara pendapatan telepon masih mencatatkan pertumbuhan
5,57% y-y menjadi Rp11,5 triliun. Strategi cluster-based pricing dan
penjualan paket masih menjaga pendapatan dari bisnis telepon.
Pada kuartal I 2017, TLKM dapat menjaga tren positif EBITDA dan EBITDA
margin dengan mencatatkan EBITDA sebesar Rp16,8 triliun (+14,7% y-y)
dan EBITDA margin 54%. Biaya operasional yang hanya tumbuh 10,3% terutama disebabkan oleh rendahnya pertumbuhan biaya maintenance sebesar 8,5% y-y. Hal ini menjadi pendorong EBITDA Margin. Selain itu, estimasi DER yang relatif kecil (28%) masih memberikan ruang besar untuk memenuhi kebutuhan pendanaan.
Strategi cluster-based pricing dan penjualan paket mampu menjaga penurunan bisnis legacy.
Source: Company Source: Company, NHKS research ARPU Blended | Q1 2015 - Q1 2017 Customer Base | Q1 2015 - Q1 2017
Pemimpin Pasar
Selama 1Q17, blended ARPU Telkomsel tercatat sedikit mengalami penurunan menjadi Rp43.000 yang disebabkan penurunan pendapatan SMS (-15,1% y-y). Hal ini dipicu kompetisi dan kanibalisasi dari layanan aplikasi Instant Messaging. Estimasi data yield juga turun menjadi Rp20/ MB di 1Q17 yang diikuti dengan kenaikan signifikan data traffic menjadi 365.959 TB (+115% y-y).
Source: Company, NHKS research Source: Company
Data Yield | Q1 2015 - Q1 2017 Data Traffic | Q1 2015 - Q1 2017
Walaupun menawarkan harga premium dibanding pesaing, TLKM masih mampu menghasilkan pertumbuhan data traffic dan jumlah pelanggan signifikan. Cakupan dan kualitas jaringan menjadi andalan TLKM, terutama keunggulan atas pesaingnya di luar Jawa. Selain itu, TLKM juga memiliki keunggulan distribusi yang diperkuat oleh anak usaha Telkomsel yaitu Tiphone.
Selama 1Q17, TLKM telah menambah 7.060 BTS baru. Saat ini, TLKM telah memiliki total BTS 3G/4G sebanyak 86.283 (vs ISAT 32.441; EXCL 46.935). Dibanding operator lain yang masih fokus meningkatkan pelayanan di Jawa, TLKM telah berencana memperluas jaringan di luar pulau Jawa terutama Indonesia Timur.
Keunggulan kualitas dan cakupan jaringan membuat TLKM tetap ungul walaupun menawarkan harga premium
Source: Company, NHKS research Coverage | Q1 2015 - Q1 2017
Industri ke depannya kami harapkan lebih sehat dengan rencana para pesaing melakukan monetisasi bisnis data melalui rasionalisasi harga yang
juga sejalan dengan himbauan pemerintah. Rasionalisasi harga juga
sangat memungkinkan mengingat penetrasi pengguna smartphone para
operator yang terus meningkat . Sampai Q1 2017, TLKM telah memiliki
49,5% pengguna smartphone (83.793 ribu 3G/4G perangkat)
Tren pertumbuhan bisnis data kami amati masih menjanjikan ruang pertumbuhan. Dengan keunggulan kualitas jaringan dan komitmen investasi untuk terus memperkuat layanan 4G, kami masih melihat TLKM dapat mencapai pertumbuhan pendapatan sekitar 11% tahun ini. Beberapa katalisnya adalah tren positif penetrasi smartphone diikuti
komitmen investasi pemerintah dalam infrastruktur telekomunikasi.
Didukung balance sheet yang kuat, TLKM merupakan perusahaan yang paling siap memanfaatkan tren positif industri. Selain itu, TLKM juga menarik apabila dilihat dari dividen payout ratio yang berada di kisaran
60%-70%.
Penambahan BTS yang agresif masih belum mampu mengakomodir pertumbuhan data traffic. Data traffic per BTS milik TLKM terus meningkat dan pada 1Q17 telah tercatat sekitar 2.754 GB/BTS. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi TLKM untuk memperlebar keunggulan atas pesaingnya.
Sebagai pendorong pendapatan fixed line, Indihome di 1Q17 mencatatkan ARPU Rp356.000, meningkat dari Rp341.000 di 4Q16. Jumlah pelanggan tercatat 1,78 juta (+154.000 q-q). Walaupun penambahan pelanggan yang kecil di Q1 jika dibanding target pelanggan baru 2017 sebesar 1,3 - 1,5 juta, kami berharap pertumbuhan akan didorong dari pelaksanaan
rencana monetisasi dari pelanggan existing.
Source: Company
3G/4G Capable Device| Q1 2015 - Q1 2017
Tren positif penetrasi smartphone diharapkan membuat operator melakukan rasionalisasi sehingga membuat industri lebih sehat
Indihome hanya mencatatkan penambahan pelanggan baru 154.000 di Q1 2017
Multiple Valuation
Forward P/E band | Last 3 years Dynamic Forward P/E band | Last 3 years
Rating and target price
Date Rating Target Price Last Price Consensus vs Last Price vs Consensus
7/28/2016 Hold 4,720 (Dec 2016) 4,340 4,277 +8.8% +10.4% 12/9/2016 Buy 4,660 (Dec 2017) 3,850 4,730 +21.0% -1.5% 3/16/2017 Buy 4,750 (Dec 2017) 4,050 4,646 +17.3% +2.2% 5/16/2017 Buy 5,000 (Dec 2017) 4,340 4,783 +15.2% +4.5%
Closing and Target Price
Source: NHKS research Analyst Coverage Rating
Source: Bloomberg
Source: NHKS research Source: NHKS research
NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKS) stock ratings
1. Period: End of year target price
2. Rating system based on a stock’s absolute return from the date of publication
Buy : Greater than +15%
Hold : -15% to +15%
Sell : Less than -15%
Summary of Financials
DISCLAIMER
This report and any electronic access hereto are restricted and intended only for the clients and related entity of PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. This report is only for information and recipient use. It is not reproduced, copied, or made available for others. Under no circumstances is it considered as a selling offer or solicitation of securities buying. Any recommendation contained herein may not suitable for all investors. Although the information here is obtained from reliable sources, it accuracy and completeness cannot be guaranteed. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, respective employees, and agents disclaim any responsibility and liability for claims, proceedings, action, losses, expenses, damages, or costs filed against or suffered by any person as a result of acting pursuant to the contents hereof. Neither is PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents liable for errors, omissions, misstatements, negligence, inaccuracy arising herefrom.
All rights reserved by PT NH Korindo Securities Indonesia
TLKM Summary
Last Price (IDR) 4,340
Target Price (IDR) 5,000 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E
Rating: Buy ROE 17.3% 19.5% 20.6% 20.3%
ROA 10.1% 11.2% 12.1% 12.2%
ROIC 20.3% 22.6% 23.3% 24.4%
EBITDA/Equi ty 59.3% 61.8% 63.0% 62.9%
In IDR bn 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E EBITDA/As s ets 33.1% 33.4% 35.0% 35.6%
Revenue 102,470 116,333 128,964 143,160 Ca s h Di vi dend (IDR bn) 8,783 9,293 13,546 13,775
Growth (% y/y) 14.2% 13.5% 10.9% 11.0% Di vi dend Yi el d (%) 2.8% 2.3% 3.1% 3.1%
Opera ti ng Expens es (70,052) (77,138) (83,471) (92,154) Pa yout Ra ti o (%) 60.7% 60.0% 70.0% 60.0%
EBIT 32,418 39,195 45,493 51,006 DER 37% 30% 34% 31%
EBIT Margin 31.6% 33.7% 35.3% 35.6% Net Gea ri ng 46% 39% 43% 40%
Depreci a ti on 18,534 18,532 21,025 23,013 LT Debt to Equi ty 36% 29% 33% 30%
EBITDA 50,952 57,727 66,519 74,019 Ca pi ta l i za ti on Ra ti o 27% 23% 25% 23%
EBITDA Margin 49.7% 49.6% 51.6% 51.7% Equi ty Ra ti o 56% 59% 59% 61%
Interes t - net (1,076) (1,006) (1,037) (1,068) Debt Ra ti o 21% 18% 20% 19%
EBT 31,342 38,189 44,456 49,938 Fi na nci a l Levera ge 172% 174% 170% 167%
Income Ta x (8,025) (9,017) (10,973) (12,428) Current Ra ti o 135% 120% 146% 161%
Mi nori ty Interes t (7,828) (9,820) (10,525) (12,251) Qui ck Ra ti o 134% 118% 144% 159%
Net Profit 15,489 19,352 22,958 25,259 Ca s h Ra ti o 79% 75% 90% 110%
Growth (% y/y) 7.0% 24.9% 18.6% 10.0% Pa r Va l ue (IDR) 50 50 50 50
Net Profit Margin 15.1% 16.6% 17.8% 17.6% Tota l Sha res (mn) 100,800 100,800 100,800 100,800
Sha re Pri ce (IDR) 3,105 3,980 4,340 4,340
Ma rket Ca p (IDR tn) 313.0 401.2 437.5 437.5
In IDR bn 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E
Ca s h 28,117 29,767 37,158 45,228 Pri ce /Ea rni ngs 20.2x 20.7x 19.1x 17.3x
Recei va bl es 7,517 7,363 10,827 8,767 Pri ce /Book Va l ue 3.4x 3.8x 3.7x 3.3x
Inventori es 528 584 556 530 Pri ce/Revenue 3.1x 3.4x 3.4x 3.1x
Total Current Assets 47,912 47,701 60,023 66,143 PE/EPS Growth 2.9x 0.8x 1.0x 1.7x
Net Fi xed As s ets 103,700 114,498 124,662 133,176 EV/EBITDA 6.6x 7.4x 7.0x 6.2x
Other Non Current As s ets 14,561 17,412 15,357 16,164 EV/EBIT 10.4x 11.4x 11.3x 10.0x
Total Assets 166,173 179,611 200,042 215,484 EV (IDR bn) 337,771 424,376 463,651 459,536
Pa ya bl es 13,994 13,518 13,255 13,282 Revenue CAGR (3-Yr) 10% 12% 13% 12%
ST Ba nk Loa n 602 911 1,055 921 EPS CAGR (3-Yr) 6% 11% 17% 18%
Curr Ma turi ti es of LT Debt 3,842 4,521 5,170 5,760 Ba s i c EPS (IDR) 154 192 228 251 Other Current Li a b. 16,975 20,812 21,754 21,215 Di l uted EPS (IDR) 154 192 228 251
LT Debt 30,168 26,367 33,227 34,326 BVPS (IDR) 927 1,047 1,167 1,305
Other Non Current Li a b. 7,164 7,938 7,906 8,399 Revenue PS (IDR) 1,017 1,154 1,279 1,420
Total Liabilities 72,745 74,067 82,368 83,903 DPS (IDR) 87 92 134 137
Shareholders' Equity 93,428 105,544 117,674 131,581
In IDR bn 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E 2015/12A 2016/12A 2017/12E 2018/12E
Net Income 15,489 19,352 22,958 25,259 DCF (IDR bn)
Deprec & Amorti za ti on 18,534 18,532 21,025 23,013 NOPAT 24,117 29,940 34,264 38,312
Chg. In Worki ng Ca pi ta l 9,646 9,347 (916) 1,438 +Depr./Amor. 18,534 18,532 21,025 23,013
CFO 43,669 47,231 43,067 49,709 -CAPEX (27,915) (30,160) (32,244) (31,905)
Ca pex (27,915) (30,160) (32,244) (31,905) -Incr. (Decr.) i n Worki ng Ca p. 9,646 9,347 (916) 1,438
CFI (27,421) (27,557) (29,264) (31,843) (Unl evered) FCFF 24,382 27,659 22,130 30,858
Di vi dends Pa i d (8,783) (9,293) (13,546) (13,775) WACC
Net Borrowi ng (PMT) 11,160 (2,813) 7,653 1,555 Cos t of Debt (Ta x Adj.) 8.9% 8.2% 7.7% 7.7%
CFF (6,407) (17,905) (5,953) (9,797) Cos t of Equi ty (COE) 10.7% 9.7% 9.4% 9.4%
Net Changes in Cash 9,841 1,769 7,850 8,070 WACC (%) 10.6% 9.6% 9.3% 9.3%
RIM
Sprea d (FROE-COE) (%) 9.5% 12.8% 15.2% 14.5%
Res i dua l Income (IDR) 7,260 11,032 14,178 15,340
By Geography % Shareholders % Equi ty Cha rge 8,229 8,320 8,780 9,919
Indones i a 68.5 Rep. of Indones i a 51.2 EVA
Uni ted Sta tes 20.5 Ba nk of New York 7.8 Inves ted Ca pi ta l (IDR bn) 109,444 128,040 137,343 157,126
Luxembourg 3.6 Va ngua rd Group 1.6 ROIC-WACC (%) 11.4% 13.8% 15.7% 15.1%
Irel a nd 1.2 Bl a ckrock 1.4 EVA (IDR bn) 12,519 17,700 21,511 23,765
OWNERSHIP
PROFITABILITY & STABILITY
May 16, 2017Dec 2017
INCOME STATEMENT
BALANCE SHEET
VALUATION INDEX
Analyst: Arnold Sampeliling